Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

  O HUBU TENTAN ORANG T (Studi Kasu PR JURUS FAK UNGAN JE NG PROFE TUA DEN us Pada Mah Diaju M P

  

PENDIDI

N ILMU PE

UAN DAN

AS SANAT

GYAKAR

2011

PERSEPSI

  I OSIAL AN

  I MAHAS OSIAL EK A MENJA rsitas Sanata arat n i UNTANSI HUAN SO ENDIDIKA RMA SISWA KONOMI ADI GURU a Dharma)

  ILMU PE TA DHAR RTA

  IKAN AKU ENGETAH

  astianti

  TATUS SO HASISWA ntansi Univer alah Satu Sy a Pendidikan n Akuntansi

  4069

   Vero ROGRAM SAN PEND KULTAS K UNIV ENIS KEL ESI GURU NGAN MIN hasiswa Pend ukan untuk M Memperoleh G Program Stud

  un oleh : Krestina Pra

  

Memenuhi Sa

Gelar Sarjan

di Pendidika

  

LAMIN, P

U, DAN ST

NAT MAH

didikan Akun

SKRIPSI

  i

  VERSITA YOG

  M STUDI P DIDIKAN KEGURU

  Disusu onika Maya 051334

  I U PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  iii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  iv  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  v   PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

HUBUNGAN JENIS KELAMIN, PERSEPSI MAHASISWA TENTANG

PROFESI GURU, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

DENGAN MINAT MAHASISWA MENJADI GURU

  Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2006, 2007 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Veronika Maya Krestina Prastianti

  Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  2011

  

 

 

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan: (1) jenis kelamin dengan minat mahasiswa menjadi guru; (2) persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat mahasiswa menjadi guru; (3) status ekonomi sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru.

  Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada bulan Agustus 2010. Sampel pada penelitian adalah mahasiswa angkatan 2006-2007. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan Chi Square.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan jenis

  2

  2

  kelamin dengan minat mahasiswa menjadi guru ( 0,577< 3,841 dan

  hitung tabel

  nilai probabilitas 0,448> taraf signifikansi 0,05); (2) ada hubungan persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat mahasiswa menjadi guru

  2

  2

  ( 10,272> 3,841 dan nilai probabilitas 0,01< taraf signifikansi 0,05);

  hitung tabel

  (3) tidak ada hubungan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa

  2

  2

  menjadi guru ( 1,327< 3,841 dan nilai probabilitas 0,249> taraf

  hitung tabel signifikansi 0,05).

  vi   PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRACT THE CORRELATION BETWEEN SEX, UNIVERSITY STUDENTS’ PERCEPTION ABOUT THE PROFESSION OF TEACHER, FAMILY ECONOMIC-STATUS AND THE UNIVERSITY STUDENTS’ INTEREST TO BE TEACHERS

  A Case Study on the Students of Accounting the Department of Education 2006-2007 Batch, Sanata Dharma University

  Veronika Maya Krestina Prastianti Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2011

  This research aims to know the correlation between 1) sex and students’ interest to be teachers; 2) students’ perception about an occupation as teachers and students’ interest to be teachers; 3) social-economic status of the family and students’ interest to be teachers.

  This research is a case study. This research was conducted in the Accounting Department Faculty of Sanata Dharma University Yogyakarta in August, 2010. The samples of this research were the student of 2006 – 2007 batch. The data ware collected by applying questionnaire, interviews, and documentation. The data were analyzed by the chi square.

  The result of the reseaech shows that: 1) there isn’t any relation between

  

2

  2

  sex and students’ interest to be tachers ( 0,577< 3,841 and the value of

  count table

  probability is 0,448> significant level 0,05); (2) there are some correlations between students’ perception about an occupation as teachers and students’

  2

  

2

  interest to be teachers ( 10,272> 3,841 and the value of probability is

  count table

  0,01 < significant level 0,05); (3) there is no correlation of social-economic status

  2

  2

  of family and students’ interest to be teachers ( 1,327< 3,841 and the

  count table value of probability is 0,249> significant level 0,05).

  vii   PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi. Penulis menyadari bahwa proses penyusunan ini dapat terselesaikan tidak lepas dari dukungan dan dorongan dari berbagai pihak, yang telah memberikan semangat, saran, kritik, ide, dan penghiburan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada:

  1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak L. Saptono, S.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd.,S.I.P.,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

  4. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si dan ibu Natalia Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd. selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi.

  5. Para Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang telah banyak memberikan bekal ilmu kepada penulis selama kuliah.

  6. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah membantu proses kelancaran dalam proses belajar selama ini.

  7. Bapak dan Ibu, trimakasih atas pengorbanan, perjuangan selama ini untuk memenuhi semua kebutuhan penulis, kesabaran, kasih sayang dan dukungan viii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ix  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.............................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................. ii HALAMAN PENGESAHAN................................................................ iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................. iv LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI............................................. v ABSTRAK................................................................................................ vi ABSTRACT.............................................................................................. vii KATA PENGANTAR............................................................................... x DAFTAR TABEL..................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. xiv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.............................................. 1 B. Batasan Masalah......................................................... 3 C. Rumusan Masalah...................................................... 3 D. Tujuan Penelitian........................................................ 4 E. Manfaat Penelitian...................................................... 4 BAB II TINJAUAN TEORITIK DAN HIPOTESIS A. Kajian Teoritik............................................................ 5 B. Kerangka Berpikir....................................................... 16

  x  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Hipotesis Penelitian..................................................... 17

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian............................................................ 18 B. Waktu dan Tempat Penelitian...................................... 18 C. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian........................ 18 D. Populasi dan Sampel Penelitian……………………..... 19 E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya……………... 20 F. Teknik Pengumpulan Data………………………….... 26 G. Pengujian instrument penelitian…………………….... 26 H. Teknik Analisis data………………………………...... 31 BAB IV GAMBARAN UMUM A. Sejarah Perkembangan Universitas……………………. 33 B. Visi, Misi, dan Tujuan USD………………………….... 37 C. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)……… 38 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data…………………………………………. 48 B. Pengujian hipotesis……………………………………. 50 C. Pembahasan hasil penelitian………………………….. 55 BAB VI KESIMPULAN A. Kesimpulan……………………………………………. 58 B. Saran…………………………………………………... 59 C. Keterbatasan………………………………………….. 60 DAFTAR PUSTAKA

  xi  

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasional Variabel Minat Mahasiswa Untuk Menjadi Guru............21Tabel 3.2 Penskoran Variabel Minat Untuk Menjadi Guru...................................22Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Persepsi Mahasiswa

  Tentang Profesi Guru............................................................................23

Tabel 3.4 Penskoran Tingkat Pendidikan Orang Tua............................................24Tabel 3.5 Penskoran Jenis Pekerjaan Orang Tua .................................................24Tabel 3.6 Penskoran Tingkat Pendapatan Orang Tua...........................................25Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel Minat Menjadi Guru.....................28Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Mahasiswa

  Tentang Profesi Guru.........................................................................29

Tabel 3.9 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian.....................30Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Data Variabel Persepsi Mahasiswa

  Tentang Profesi Guru.........................................................................48

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Data Variabel Minat Mahasiswa

  Menjadi Guru....................................................................................49

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Data Variabel Status Ekonomi Orang Tua......50Tabel 5.4 Nilai Chi Square Hubungan Jenis Kelamin dengan Minat xii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  xiii   Mahasiswa Menjadi Guru.................................................................51

Tabel 5.5 Nilai Chi Square Hubungan Persepsi Mahasiswa

  Tentang Profesi Guru dengan Minat Mahasiswa Menjadi Guru.....52

Tabel 5.6 Nilai Chi Square Hubungan Status Sosial dengan Minat

  Mahasiswa Menjadi Guru...............................................................54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian……………………………..64 Lampiran 2 Surat Ijin…………………………………………73 Lampiran 3 Data kuesioner…………………………………..74 Lampiran 4 Penilaian PAN…………………………………..83 Lampiran 5 Hasil validitas dan reliabilitas…………………...86 Lampiran 6 Chi square……………………………………….87 Lampiran7 Tabel r…………………………………………...89 Lampiran8 Tabel chi kuadrat………………………………..90 xiv  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah FKIP merupakan fakultas yang sudah lama dibangun yang memiliki

  banyak prodi/ jurusan. FKIP Sanata Dharma bermula dari IKIP Sanata Dharma yang telah berkembang menjadi universitas. Universitas Sanata Dharma tidak hanya memiliki fakultas keguruan, namun memiliki berbagai macam fakultas sehingga Universitas Sanata Dharma diharapkan mampu menunjukkan sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.

  Telah banyak upaya dilakukan FKIP Universitas Sanata Dharma untuk menghasilkan calon guru yang berkualitas dan profesional, namun ada hal penting yang terlupakan, yaitu belum diketahuinya minat mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma untuk menjadi guru. Tanpa minat yang tinggi dari mahasiswa untuk menjadi guru, maka tujuan FKIP Sanata Dharma dalam menciptakan seorang guru yang berkualitas dan profesional tidak akan membuahkan hasil.

  Citra guru di masyarakat, di negara kita berubah-ubah dari waktu ke waktu. Perubahan ini dipengaruhi oleh perubahan penilaian warga masyarakat kepada jabatan guru, adanya perubahan persyaratan jabatan-jabatan guru sebagai dampak kemajuan ilmu serta teknologi dari profesionalisasi dan spesialisasi (Samana,1994:13).

   

  1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  Lahirnya Undang-undang Guru dan Dosen diharapkan mampu meningkatkan minat mahasiswa menjadi guru. Undang-undang guru merupakan jaminan atas pekerjaan dan jabatan sebagai profesi yang hanya boleh diemban oleh seorang yang memenuhi persyaratan kompetensi dan kualitas. Meskipun Undang-Undang Guru dan Dosen menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak, namun pemerintah menilai hal itu untuk meningkatkan kesejahteraan guru.

  Minat mahasiswa untuk menjadi guru memang dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun dari luar diri mahasiswa itu sendiri. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui hubungan dari beberapa faktor yaitu persepsi mahasiswa tentang profesi guru, status sosial orang tua, dan jenis kelamin mahasiswa terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru. Perbedaan sifat antara laki-laki dan perempuan dalam hal perhatian, pandangan, cara berfikir dan perasaan kemungkinan berpengaruh pada persepsi seseorang tentang profesi guru yang pada akhirnya akan berpengaruh pada minat mahasiswa untuk menjadi guru (Gilarso, 1995:5). Latar belakang status sosial ekonomi orang tua kemungkinan juga berpengaruh terhadap pilihan jabatan anak, selain itu orang tua juga memberikan pandangan-pandangan mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam bekerja, tinggi rendahnya status jabatan, dan kecocokan jabatan-jabatan tertentu untuk anak laki-laki dan perempuan yang pada akhirnya akan mempengaruhi minat anak terhadap suatu pekerjaan. Dari uraian di atas maka akan diteliti tentang “ Hubungan Jenis Kelamin, Persepsi Mahasiswa Tentang

  

Profesi Guru, dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Minat

Mahasiswa Menjadi Guru”.

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    B.

   Batasan Masalah

  Banyak faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa berprofesi manjadi guru. Penelitian ini memfokuskan pada faktor jenis kelamin, persepsi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua.

  C. Rumusan Masalah

  Agar penelitian ini jelas dan terarah, maka masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut :

  1. Apakah ada hubungan antara jenis kelamin dengan minat mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi untuk menjadi guru ?

  2. Apakah ada hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi untuk menjadi guru?

  3. Apakah ada hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi menjadi guru ?

  D. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk :

  1. Mengetahui apakah ada hubungan antara jenis kelamin dengan minat mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi untuk menjadi guru.

  2. Mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi untuk menjadi guru.

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  3. Mengetahui apakah ada hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi untuk menjadi guru.

E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :

  1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat tentang minat mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi untuk menjadi guru sehingga dapat menjadikan masukan yang positif.

  2. Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi penelitian sejenis oleh para mahasiswa di USD.

  3. Penulis Penelitian ini merupakan kesempatan yang baik bagi penulis untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah didapat selama kuliah melalui penelitian ini penulis juga memproleh pengalaman nyata tentang kegiatan penelitian yang sangat bermanfaat dengan seorang calon guru.

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

BAB II LANDASAN TEORITIK DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Teoritik

  1. Minat Menurut Winkel (1996:24) minat adalah “kecenderungan yang menetap dalam objek untuk merasa tertarik pada bidang / hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu”. Menurut Ketut (1987:49), minat berarti suatu perangkat mental yang terdiri dari kombinasi perpaduan dan campuran dari pesanan, harapan, prasangka, cemas, takut dan kecenderungan- kecenderungan lain yang bisa mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu.

  Seseorang yang tidak suka kepada pekerjaan/ tidak berminat pada pekerjaan tidak akan mendapatkan hasil yang baik meskipun memiliki kemampuan. Syarat agar kita mendapat ketenangan dalam bekerja adalah harus sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Oleh karena itu kita harus mengetahui apakah kemampuan dan minat kita cocok dengan pekerjaan yang kita maksud.

  Faktor-faktor yang mempengaruhi minat seseorang terhadap suatu pekerjaan adalah : a. Faktor pada individu sendiri

  b. Faktor eksternal

   

  5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

 

  Menurut pandangan Ketut (1987:49) minat yang dimiliki seseorang dapat diteliti dengan empat cara, yaitu: a. Menyaksikan kegiatan-kegiatan yang suka dilakukan.

  b. Menyajikan secara langsung kegiatan-kegiatan apa dan pekerjaan apa yang disukai.

  c. Memberikan suatu tes minat dimana orang harus menjawab sejumlah pertanyaan tentang kegiatan apa yang disukai dan kegiatan yang tidak disukai.

  d. Memberi tes untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan seseorang tentang kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang-bidang jabatan. Dari keempat cara di atas, untuk mengetahui minat mahasiswa untuk menjadi guru peneliti menggunakan cara yang kedua.

  Menurut Giyatama (1990:6), minat digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut : a. Secara Intrinsik

  Minat secara intrinsik merupakan minat yang timbul dari dalam individu sendiri tanpa pengaruh dari luar. Minat intrinsik dapat timbul karena pengaruh sikap, persepsi, prestasi belajar, bakat, jenis kelamin, dan intelegensi.

  1) Sikap Sikap adalah cara bertingkah laku yang khas, yang tertuju terhadap orang- orang, rombongan / persoalan-persoalan (Buchori, 1978:126).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  2) Persepsi Persepsi merupakan proses yang meliputi penginderaan terhadap rangsangan, pengorganisasian rangsang, dan penafsiran rangsang sehingga individu mengerti rangsang yang diinderanya (Walgito, 1993:53). 3) Prestasi Belajar

  Prestasi merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang yang merupakan hasil dari proses yang dilakukan dan menghasilkan perubahan yang khas, yaitu perubahan dalam sikap dan tingkah laku yang tercapai dan dapat dilihat secara nyata serta dapat diukur dengan menggunakan alat ukur yaitu tes (Winkel, 1986:46). 4) Bakat

  Bakat dalam pengertian bahasa / dalam pengertian yang umum kita pahami, adalah kelebihan / keunggulan alamiah yang melekat pada diri kita dan menjadi pembeda antara kita dengan orang lain. 5) Jenis Kelamin

  Jenis kelamin adalah suatu komponen yang kritis dalam identitas seseorang, yaitu laki-laki dan perempuan.

  6) Intelegensi Menurut pendapat Weschsler (Winkel, 1987:85), intelegensi adalah kemampuan untuk bertindak dengan mencapai suatu tujuan, untuk berpikir secara rasional dan untuk berhubungan dengan lingkungan secara efektif.

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

     

  b. Secara Ekstrinsik Minat secara ekstrinsik merupakan minat yang timbul akibat pengaruh dari luar individu. Minat ekstrinsik timbul antara lain karena latar belakang ekonomi, minat orang tua, dan teman sebaya : 1) Latar belakang ekonomi

  Apabila status ekonomi baik, orang cenderung memperluas minat mereka untuk mencakup hal-hal yang semula belum mampu mereka laksanakan. Sebaliknya, kalau status ekonomi buruk / kurang baik karena tanggung jawab keluarga / usaha uang kurang maju, maka orang cenderung untuk mempersempit minat mereka. 2) Minat orang tua

  Sikap orang tua mempengaruhi sikap anak terhadap pekerjaan dalam dua hal. Pertama, orang tua mendesak anak untuk tertarik pada pekerjaan yang mereka anggap bagus dan bergengsi, tanpa mempedulikan minat dan sikap anak. Kedua, mereka mengajarkan anaknya untuk menghindari pekerjaan tertentu karena dianggap tidak menguntungkan (Elizabeth B. Hurlock, 1978:144).

  3) Minat Teman Sebaya Teman-teman sebaya mempengaruhi pola kepribadian remaja dalam dua cara. Pertama, konsep diri, remaja merupakan cerminan dari anggapan tentang konsep teman-teman mengenai dirinya. Kedua, ia berada dalam tekanan untuk membayangkan ciri-ciri kepribadian remaja, karena remaja lebih sering berada di luar rumah bersama dengan teman-teman sebaya pada sikap,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  pembicaraan, minat, penampilan dan perilaku lebih besar daripada keluarga (Elizabeth B. Hurlock, 1997:235).

  Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa minat adalah rasa ketertarikan dan keinginan yang mendalam, dan menimbulkan suatu gairah pada individu untuk mengerjakan dan berkecimpung dalam sesuatu bidang tertentu. Sedangkan fakto-faktor yang mempengaruhi minat adalah faktor intrinsik (bersumber dari diri) dan faktor ekstrinsik (bersumber dari lingkungan sosial).

  2. Profesi Guru C.V. Good (Samana, 1994:27) menjelaskan bahwa jenis pekerjaan yang berkualifikasi profesional memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu memerlukan persiapan / pendidikan khusus bagi calon pelakunya, kecakapan seorang pekerja profesional dituntut prasyarat yang telah ditentukan oleh pihak yang berwenang (misal : pemerintah) dan jabatan profesional tersebut mendapat pengakuan dari masyarakat / negara).

  Maksud dari guru yang profesional adalah guru yang melaksanakan tugas keguruannya dengan kemampuan tinggi sebagai sumber kehidupan. Menurut jurnal terkemuka manajemen pendidikan, Education Leadership edisi Maret 1993 (Supriyadi, 1998:98), untuk menjadi guru yang profesional, seorang guru dituntut memiliki lima hal : a. Guru memiliki komitmen pada siswa dan proses belajarnya. Ini berarti bahwa komitmen tertinggi guru adalah kepada kepentingan siswa.

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

 

  b. Guru menguasai secara mendalam bahan / mata pelajaran yang diajarkan serta cara mengajarkannya kepada para siswa.

  c. Guru bertanggung jawab memantau hasil belajar siswa melalui berbagai teknik evaluasi, mulai cara pengamatan dalam perilaku siswa-siswa sampai tes hasil belajar.

  d. Guru mampu berpikir sistematis tentang apa yang dilakukan, dan belajar dari pengalamannya. Artinya harus selalu ada waktu untuk guru guna mengadakan refleksi dan koreksi terhadap apa yang telah dilakukannya. Untuk bisa belajar dari pengalaman, ia harus tahu mana yang benar dan salah, serta baik dan buruk dampaknya pada proses belajar siswa.

  e. Guru seyogyanya merupakan bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya.

  B.J Chandler (Sahertian, 1994:27) menegaskan tentang profesi mengajar. Dikatakannya bahwa profesi mengajar adalah suatu jabatan yang mempunyai kekhususan itu memerlukan kelengkapan mengajar dan / atau keterampilan yang menggambarkan bahwa seseorang melakukan tugas mengajar, yaitu membimbing manusia.

  Apabila dilihat dari ciri-ciri keprofesian, profesi guru memiliki cirri-ciri sebagai berikut : a. Mengutamakan loayanan sosial, lebih dari kepentingan pribadi.

  b. Mempunyai status yang tinggi.

  c. Memiliki pengetahuan yang khusus (dalam hal mengajar dan mendidik).

  d. Memilki kegiatan intelektual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    e. Memiliki hak untuk memperoleh standar kualitas profesi.

  f. Memilki kode etik yang ditentukan organisasi profesi.

  3.Persepsi

  a. Pengertian Persepsi Menurut Kotler (2002;198), persepsi dapat diartikan sebagai proses yang digunakan oleh seorang individu untuk memilih mengorganisasi, dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi yang menciptakan gambaran-gambaran dunia yang memiliki arti.

  Proses persepsi dimulai dengan penginderaan, yaitu diterimanya berbagai gejala dari luar diri kita melalui lima indera yang kita miliki yang sering kita sebut sebagai rangsangan. Rangsangan tersebut kemudian diinterpretasikan sehingga menyebabkan kita mempunyai suatu pengertian terhadap lingkungan.

  Walgito (1994:53) mengungkapkan persepsi sebagai proses yang didahului oleh penginderaan, yaitu merupakan proses berwujud diterimanya stimulus individu melalui alat reseptornya (alat penerima rangsangan). Stimulus tersebut kemudian diteruskan sampai ke pusat susunan saraf (otak) sehingga individu menyadari apa yang dilihat, apa yang didengar dan sebagainya.

  Persepsi yaitu pengamatan secara global yang belum disertai dengan kesadaran, sehingga subjek dan objeknya belum dibedakan satu dari yang lainnya (Kartono 1984:77).

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah proses pemahaman, penerimaan, pengorganisasian, dan menginterpretasikan rangsangan dari lingkungan melalui panca indera, sehingga individu menyadari dan mengerti tentang apa yang diinderakan. Dalam kenyataannya setiap orang diharapkan pada sejumlah objek/peristiwa. Persepsi terhadaap suatu objek dan peristiwa belum tentu sama antara satu individu dengan individu lainnya. Walaupun objek dan peristiwa sama dan disampaikan oleh orang yang sama pula.

  Pengertian jabatan profesional perlu dibedakan dari jenis pekerjaan yang menuntut dan dapat dipenuhi lewat melakukan keterampilan tertentu (magang, keterlibatan langsung dalam situasi kerja dilingkungannya, keterampilan kerja sebagai warisan orang tua pendahulunya). Seseorang bekerja secara professional dituntut menguasai visi yang mendasari keterampilannya yang menyangkut wawasan filosofis, pertimbangan rasional, dan memiliki sikap

  Secara garis besar dapat disimpulkan tentang gambaran citra guru yang bermutu, yaitu pribadi dewasa yang mempersiapkan diri secara khusus melalui lembaga pendidikan guru, agar dengan keahliannya mampu mengajar sekaligus mendidik siswanya untuk menjadi warga negara yang baik, berilmu, produktif, sosial, sehat dan mampu berperan aktif dalam peningkatan sumber daya manusia.

  2. Status Sosial Ekonomi Orang Tua Menurut Susanto (1997:99), status adalah perbandingan peranan dalam masyarakat, dan merupakan pencerminan hak dan kewajiban dalam tingkah laku manusia. Status sosial ekonomi merupakan kombinasi dari status sosial ekonomi

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  yang dimiliki seseorang (orang tua) dalam kelompok masyarakat. Status sosial ekonomi mempunyai dua aspek : a. Aspek yang agak statis (struktural), dimaksudkan sifat hirarkis ialah mengandung perbandingan/ tinggi rendahnya secara relatif terhadap status lain.

  b. Aspek relatif dinamis (aspek fungsional) dimaksudkan peranan sosial yang diharapkan dari seseorang yang menduduki status tersebut.

  Status ekonomi orang tua dimana didalamnya mencakup tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan dan tingkat penghasilan orang tua serta kualitas lingkungan yang mencakup fasilitas khusus dan barang-barang berharga yang ada di rumah (Mahmud;83-84).

  Melly G-Tan (Kontjaraningrat, 1997:53) mengatakan bahwa konsep kedudukan sosial ekonomi dalam ilmu pengetahuan masyarakat sewajarnya mencakup tiga faktor yaitu:

  a. Tingkat Pendidikan Menurut Philip H. Coombs (Rostiawati, 1992: 43 -44), pendidikan dapat dklasifikasikan ke dalam tiga bagian yaitu:

  1) Pendidikan Informal Pendidikan informal yaitu pendidikan yang diperoleh dari seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan / tidak disadari sejak lahir sampai akhir hayat, di dalam keluarga, dalam pekerjaan dan pengalaman sehari-hari.

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  2) Pendidikan Formal Pendidikan formal merupakan pendidikan sekolah yang mengkhususkan diri pada penyelenggaraan pendidikan generasi muda secara sistematis, terencana dan berurutan dengan tujuan pendidikan yang jelas untuk tiap angkatan dan dilaksanakan dalam situasi belajar khusus.

  3) Pendidikan Non Formal Pendidikan non formal yaitu pendidikan yang teratur yang sudah dilakukan tetapi tidak selalu mengikuti, peraturan yang sudah diterapkan.

  Dari paparan di atas selanjutnya penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa tingkat pendidikan orang tua yang dimaksud adalah tingkat pendidikan formal yang berhasil dicapai. Ini akan membawa pengaruh yang luas pada kehidupan seseorang yaitu dalam masyarakat. Tingkat pendidikan orang tua akan mempengaruhi keberhasilan anaknya dalam belajar (Sardiman, 1986:15).

  b. Tingkat Pendapatan Pendapatan adalah penghasilan yang diperoleh seseorang yang bersumber dari segi formal, sektor informal, serta sub sistem dalam waktu satu bulan diukur dengan rupiah.

  c. Fasilitas Keluarga Fasilitas keluarga adalah fasilitas yang dimiliki oleh keluarga, fasilitas keluarga diukur dari banyak sedikitnya fasilitas khusus benda atau barang berharga yang dimiliki oleh keluarga.

  Kedudukan seseorang di masyarakat banyak ditentukan oleh yang dimiliki, yang dipandang penting oleh masyarakat. Semakin tinggi tingkat

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  pendidikan, pendapatan, fasilitas keluarga, maka semakin tinggi pula statusnya di masyarakat. Dari pandapat di atas dapat disimpulkan, bahwa status sosial ekonomi merupakan kedudukan seseorang dipandang dari sudut sosial ekonomi yang mencakup tingkat pendidikan, pendapatan dan fasilitas keluarga.

  3. Jenis Kelamin Jenis kelamin adalah sifat pria dan wanita yang menyangkut segi fisik dan sifat. Berdasarkan perkembangan fisiologis dan psikologis ternyata wanita dan pria mempunyai perkembangan yang berbeda (Gilarso 1993:2). Wanita pada umumnya mempunyai sifat yang lambat, luwes, sabar dan keibuan. Pria cenderung mempunyai sifat tegas, inisiatif dan mempunyai fisik lebih kuat dibandingkan dengan wanita pada umumnya. Jenis kelamin tersebut berbeda pula dalam hal perhatian, kesanggupan, dan pandangan. Ini dapat disebabkan karena pengaruh dan sifat tradisi terhadap jenis kelamin tersebut. Keadaan fisik dan psikologis inilah yang dapat mempengaruhi perbedaan antara wanita dan pria. Menurut Kartono (1981:20), perbedaan pria dan wanita meliputi:

  a. Pada umumnya kemampuan intelektual wanita lebih rendah dari pada intelektual pria.

  b. Wanita lebih menyenangi pekerjaan bersifat sosial seperti juru rawat dan guru, sedangkan pria lebih suka menyenangi pekerjaan yang membutuhkan pemikiran.

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    B.

   Kerangka Berpikir 1. Hubungan jenis kelamin dengan minat mahasiswa manjadi guru.

  Pria dan wanita memiliki karakter yang berbeda, misalnya saja: pria tegas sedangkan wanita sabar dan penyayang. Dengan adanya perbedaan karakter tersebut diduga minat mereka untuk menjadi guru juga memiliki perbedaan.

  2. Hubungan persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat mahasiswa untuk menjadi guru.

  Persepsi merupakan pandangan seseorang tentang objek tertentu. Mahasiswa yang memiliki persepsi positif tentang profesi guru, memandang bahwa profesi guru merupakan profesi yang memiliki nilai luhur. Persepsi positif tentang profesi guru dapat menyebabkan mahasiswa tersebut tertarik untuk menjadi guru.

  3. Hubungan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa untuk menjadi guru.

  Status sosial ekonomi orang tua mencakup tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan, penghasilan serta fasilitas khusus dan barang-barang berharga yang ada di rumah. Latar belakang status sosial ekonomi orang tua diduga memiliki pengaruh terhadap pilihan anak. Keluarga dapat memberikan pandangan-pandangan mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam bekerja. Tinggi rendahnya status sosial jabatan dan kecocokan jabatan-jabatan tertentu yang diberikan orang tua untuk anak laki-laki dan perempuan akan mempengaruhi minat anak terhadap pilihan suatu pekerjaan tertentu.

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

     

  Keluarga atau orang tua yang memberikan pandangan positif tentang profesi guru dapat menyebabkan mahasiswa tersebut tertarik untuk menjadi guru.

C. Hipotesis

  Ada sejumlah hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

  1. Ada hubungan antara jenis kelamin dengan minat mahasiswa untuk menjadi guru.

  2. Ada hubungan antara persepsi mahasiswa dengan profesi guru terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru.

  3. Ada hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah studi kasus, yaitu jenis

  penelitian tentang subjek tertentu di mana subjek tersebut terbatas, sehingga kesimpulan yang diperoleh hanya terbatas pada subyek yang dimiliki (M.Arifin, 1986:137).

  B. Waktu dan Tempat Penelitian

  1. Waktu Penelitian Penelitian lapangan dilakukan bulan September – Oktober 2010.

  2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Prodi PAK FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang beralamat di Mrican Tromol Pos 29 Yogyakarta 55002.

  C. Subjek dan Objek Penelitian

  1. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006 dan 2007 yang sudah mengambil mata kuliah PPL II.

  2. Objek penelitian ini adalah persepsi mahasiswa tentang profesi guru, status sosial ekonomi orang tua, jenis kelamin dan minat mahasiswa Prodi PAK FKIP untuk menjadi guru.

   

  18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    D.

   Populasi dan Sampel Penelitian

  1. Populasi Populasi adalah kumpulan yang lengkap dari seluruh elemen yang sejenis akan tetapi dibedakan satu sama lain. Perbedan-perbedaan itu disebabkan adanya karakteristik yang berlainan (Suprapto, 1986:24). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi PAK FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjumlah sekitar 328 mahasiswa.

  2. Sampel Menurut Arikunto (2002:109), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10%-15% atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. Selain itu dilihat juga sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data (Arikunto, 2002:112).

  Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Sanata Dharma Angkatan 2006 dan 2007 yang sudah mengambil mata kuliah PPL II yang berjumlah 100 mahasiswa.

  3. Teknik Pengambilan Sampel Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Penelitian menggunakan

  purposive sampling karena mengingat bahwa variabel bebas dalam penelitian

  ini adalah minat mahasiswa menjadi guru sehingga peneliti memilih

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006 dan 2007 yang sudah mengambil mata kuliah PPL 2 dengan alasan mahasiswa tersebut sudah mengerti dan merasakan langsung bagaimana menjadi guru dengan begitu mahasiswa tersebut bisa menentukan atau mengambil keputusan minat tidak menjadi guru.

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

  1. Variabel terikat (Dependent Variable) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat mahasiswa menjadi guru. Minat terhadap suatu pekerjaan dapat dinilai lewat sikap yang ditunjukkan oleh seseorang terhadap pekerjaan tersebut. Untuk mengetahui minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru, penulis membuat kuesioner yang memuat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pengetahuan di bidang keguruan atau profesi guru. Seperti yang diungkap oleh Anwar (1997:6) bahwa sikap mahasiswa terhadap profesi guru adalah kombinasi dari reaksi afektif, perilaku dan kognitif terhadap profesi guru. Sikap mahasiswa terhadap profesi guru dibatasi oleh dua nilai yaitu sikap positif dengan sikap negatif. Sikap tersebut ditunjukkan oleh skor yang diperoleh dari angket sikap mahasiswa terhadap profesi guru. Untuk mengukur minat mahasiswa untuk menjadi guru, cara yang digunakan adalah menggolongkan minat mahasiswa untuk menjadi guru menjadi dua,yaitu secara intrinsik dan secara ekstrinsik (Giartama, 1990 : 6).

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Minat Mahasiswa Untuk Menjadi Guru

  Variabel Sub Unsur- Indikator Pertanyaan Variabel unsurnya

  Positif Negatif Minat Secara Sikap a. Merupakan cita-

  1 intrinsik cita sejak kecil.

  b. Senang bergaul dengan banyak 2 orang.

  c. Situasi kerja yang

  3 nyaman.

  d. Ingin berbagi

  8 ilmu kepada orang lain. Persepsi

  a. Peluang kerja guru

  4

  b. Jenjang karier

  5 guru jelas.

  c. Jam kerja singkat.

  6 d.Guru memerlukan

  11 kesabaran. e.Mempunyai

  7 penilaian bahwa profesi guru layak diduduki oleh kaum perempuan maupun laki-laki. Bakat Memiliki

  9

  10 kemampuan dan ketrampilan mengajar. Intelegensi Mampu

  12 mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya tentang keguruan. Secara Latar Penghasilan yang

  13 Ekstrinsik belakang diperoleh guru dapat Ekonomi memenuhi kebutuhannya dan keluarganya.

   

     

  Dukungan orangtua Mahasiswa memperoleh dukungan penuh untuk menjadi guru dari orangtua dan keluarga.

  14 Dukungan teman sebaya a.Mahasiswa memiliki teman- teman yang banyak berminat menjadi guru. b.Siswa memperoleh dukungan dari teman-teman untuk menjadi guru.

  15

  16 Pengukuran variabel minat mahasiswa untuk menjadi guru didasarkan pada indikator – indikatornya. Masing – masing dari indikator dijabarkan dalam bentuk pertanyaan. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi dan minat seseorang / kelompok orang tentang suatu fenomena sosial. Skor jawaban setiap item instrumen tersaji dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.2 Penskoran Berdasarkan Skala Likert

  Kriteria Jawaban Skor Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif

  Sangat Setuju

  4

  1 Setuju 3

  2 Tidak Setuju

  2

  3 Sangat Tidak Setuju

  1

  4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4

  b. Status Sosial Ekonomi Orang Tua Tingkat status sosial ekonomi orang tua adalah kemampuan finansial orang tua siswa dan perlengkapan material yang dimiliki siswa yang terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu :

  13

  14 i. Kerjanya selalu diteropong orang

  h. Tanggung jawab besar

  g. Kerja keras dan sulit 8,10

  f. Dituntut belajar terus 5,9

  7

  e. Gaji cukup

     

Dokumen yang terkait

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 3 109

Minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan perbedaan etnis : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 128

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru dan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006.

0 0 159

Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 109

Pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan status sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi USD Angkatan 2002-2004.

0 1 143

Pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan status sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi USD Angkatan 2002-2004 - USD Rep

0 0 141

Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 107

Pengaruh mata kuliah kewirausahaan dan status sosial ekonomi orang tua terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 174

Pengaruh persepsi mahasiswa FKIP tentang kesejahteraan guru terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 144

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru dan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006 - USD Repo

0 0 157