Penggunaan media pembelajaran kartu domino untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU DOMINO UNTUK
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR PADA
MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD KANISIUS KLEPU

Skripsi
Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh :
Maria Wanti Darmaswari
101134171

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU DOMINO UNTUK
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR PADA
MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD KANISIUS KLEPU

Skripsi
Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh :
Maria Wanti Darmaswari
101134171

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN
Sebagai ungkapan kasihku kepada:
 Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, dan Bapa Yosef, atas semua
perlindungan serta rencana yang indah bagi hidup saya dan
kekuatan yang telah Engkau berikan sehingga saya dapat
menyelesaikan kuliah ini.
 Keluarga saya yang telah memberikan dorongan agar saya mampu
menyelesaikan kuliah dengan baik dan tepat waktu.
 Fransiscus Asisi Hanang yang selalu memberikan semangat untuk

menyelesaikan kuliah.
 Maria Erika, Aloisia Rani Meita, Febrieny Wulandari, Fransiska
Amelia, Ida Dwi Kusumawati, Yovita Kristianingrum, Fiorentina,
dan Bona yang telah memberikan bantuan dan semangat dalam
menyelesaikan kuliah dan skripsi ini.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

Tetap Percaya dan Yakini
Bahwa Semua Kan Indah Pada Waktu-Nya

Kesederhanaan Membawa Kejujuran dan Kerelaan
Mendengarkan Hati Nurani

v


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya ilmiah.

Yogyakarta, 19 Mei 2014
Penulis,

Maria Wanti Darmaswari

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma :
Nama


: Maria Wanti Darmaswari

NIM

: 101134171
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul:
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU DOMINO UNTUK
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR PADA
MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD KANISIUS KLEPU
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusi secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 19 Mei 2014
Yang menyatakan,

Maria Wanti Darmaswari

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN
KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN
IPS SISWA KELAS IV SD KANISIUS KLEPU
Oleh
Maria Wanti Darmaswari
101134171
Penelitian ini dilatarbelakngi kurangnya kemandirian dan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran IPS kelas IV di SDK Klepu. Penelitian bertujuan mengetahui:
(1) Mengetahui upaya meningkatkan kemandirian dan hasil belajar menggunakan
media pembelajaran Kartu Domino, (2) Mengetahui apakah penggunaan media

pembelajaran kartu domino dapat meningkatkan kemandirian, (3) Mengetahui
apakah penggunaan media pembelajaran kartu domino dapat meningkatkan hasil
belajar.
Penelitian ini adalah PTK dengan model siklus Kemmis dan Taggart. Setiap
siklus terdapat perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian
ini yaitu siswa kelas IV SD Kanisius Klepu yang berjumlah 24 siswa. Teknik
pengumpulan data menggunakan pengamatan, kuesioner, dan tes. Analisis data
menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan:(1) upaya meningkatkan kemandirian dan hasil
belajar mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu menggunakan media
pembelajaran kartu domino dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut: (a) guru
menjelaskan materi menggunakan media kartu domino, (b) siswa dan guru
melakukan tanya jawab, (c) siswa mencoba untuk menyelesaikan susunan kartu
domino secara bergantian, (d) guru mengoreksi hasil jawaban siswa, (e)guru
menjelaskan cara bermain kartu domino secara berkelompok, (f) siswa masuk ke
dalam kelompok untuk mengerjakan LKS sambil bermain kartu domino. (2)
penggunaan media pembelajaran kartu domino dapat meningkatkan kemandirian
belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu. Hasil penelitian menunjukkan skor
rata-rata kemandirian belajar siswa dikondisi awal diperoleh 25 (kurang), siklus I
sebesar 65 (baik), dan siklus II sebesar 76 (baik). (3) penggunaan media

pembelajaran kartu domino dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD
Kanisius Klepu. Kondisi awal nilai rata-rata ulangan siswa sebesar 64, siklus I
sebesar 80 meningkat disiklus II yaitu 82. Persentase yang mencapai KKM kondisi
awal sebanyak 63%, disiklus I sebanyak 92%, meningkat disiklus II yaitu 100%.
Kata kunci: Kemandirian belajar, hasil belajar, media pembelajaran kartu
domino.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE USING OD DOMINO CARD AS A MEDIA TO IMPROVE STUDENTS
INDEPENDENT AND STUDY RESULT IN SOCIAL STUDIES FOR
FOURTH GRADE OF KANISIUS KLEPU PRIMARY SCHOOL
By:
Maria Wanti Darmaswari
101134171
Background of this study is because of the lack of independent and study
result of the students in social science study. The research is aimed to know (1) How

to imptove an independent and study result of the students by using Domino Card as
a media of learning (2) Does the using of Domino Card as a learning media can
improve the independent of the students (3) Does the using of Domino Card as a
learning media can improve the study result of the students.
This research is using Action Class Research with a cycle model that refers
to Kemmis and Taggart. There are 4 steps in each cycle, which are Planning, Action,
Observation, and Reflection. The subjects for this research are 24 fourth grade
students of Kanisius Klepu Yogyakarta Primary School spring semester of
2013/2014. Collecting data method is using observation, polling, and test. The
researcher analyzes the data by qualitative and quantitative description.
The result of the research shows: (1) The effort to improve an independent and
study result in Social Studies toward the students of fourth grade in Kanisius Klepu
Primary School can be done by doing a research action class by using a domino card
as learning media by: (a) the teacher explains the material by using domino card, (b)
the students and teacher are doing question and answer section, (c) the students, one
by one, try to finish the structure of domino card, (d) the teacher checks the students’
answer, (e) the teacher explains the rule of playing domino card in a group, (f) the
students are in the group and doing the task by using domino card. (2) the using of
domino card as media learning can improve the independent of the students of fourth
grade in the Social Studies class in Kanisius Klepu Primary School. It can be seen

through the research that shows the average of students’ independent at the earlier
condition was 25, in the first cycle was 65, and the second cycle was 76. (3) The
using of domino card as a learning media can improve the study result of fourth
grade students in Social Studies class in Kanisius Klepu Primary School. It can be
seen through the earlier condition where the average of the examinations of the
student was 64, the first cycle was 80 and there was an improvement at the second
cycle wich is 82. The percentage in the earlier condition achieved the minimal
standard at 63%, in the first cycle at 92%, and improve in the second cycle at 100%.
Keywords: Independent study, study result, domino card learning media.
ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena penulis telah berhasil menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul
“Penggunaan Media Pembelajaran Kartu Domino Untuk Meningkatkan
Kemandirian dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SD
Kanisius Klepu”. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penyusunan skripsi ini selesai berkat dukungan, bimbingan, dan bantuan
dari berbagai pihak. Maka kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang telah mengesahkan
skripsi ini.
2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ, S.S., BST., M.A., Ketua
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah
mengesahkan skripsi ini.
3. Bapak Drs. Y. B. Adimassana, M.A., dosen pembimbing I yang telah
membimbing dan memberikan dukungan sehingga penulis mampu
menyelesaikan skripsi ini.
4. Ibu Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd., dosen pembimbing II
yang telah memberikan bimbingan serta motivasi sehingga penulis
mampu menyelesaikan skripsi ini.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Bapak A. Yance Eko Sutopo, S. Pd., Kepala SD Kanisius Klepu
Yogyakarta serta Bapak dan Ibu Guru SD Kanisius Klepu Yogyakarta
yang telah memberikan semangat kepada penulis.
6.

Ibu Nimas Palmasari, S. Pd., selaku Guru Kelas IV SD Kanisius
Klepu Yogyakarta yang telah mendukung terlaksananya penelitian ini.

7. Orang tua yang senantiasa memberikan bantuan dan dorongan agar
skripsi yang saya tulis dapat selesai.
8. Maria Erika, Aloisia Rani Meita, Febrieny Wulandari, Fransiska
Amelia, Ida Dwi Kusumawati, Yovita Kristianingrum, Fiorentina, dan
Bona yang telah memberikan motivasi dan bantuan penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
9. Teman dekat penulis Fransiscus Asisi Hanang yang telah memberikan
dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.
10. Semua pihak yang telah mendukung dan tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu.
Penulis menyadari penyusunan skripsi ini belum sempurna. Penulis
memohon kritikan dan saran dari pembaca. Penulis berharap skripsi ini
bermanfaat bagi para pembaca dan bagi Universitas Sanata Dharma.
Yogyakarta, 19 Mei 2014

Maria Wanti Darmaswari

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………….ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………iii
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………….iv
MOTTO……………………………………………………………………….......v
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………………vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI……………………vii
ABSTRAK……………………………………………………….……………..viii
ABSTRACT………………………………………………………………………..ix
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….x
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..xii
DAFTAR TABEL ……..……………………………………………………….xv
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………….xvii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………..……….........xviii
BAB 1 : PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
B. Pembatasan Masalah .................................................................................... 7
C. Perumusan Masalah ..................................................................................... 8
D. Pemecahan Masalah …………………………………………….…………8
E.

Batasan Pengertian ………….………………………………………..……9

F. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 10
xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Manfaat Penelitian...................................................................................... 10
BAB II : KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 12
A. Kajian Pustaka............................................................................................ 12
1. Pembelajaran dan Hasil Belajar ................................................................ 12
2. Media Pembelajaran Kartu Domino……………..………………………26
3. Kemandirian dalam Belajar....................................................................... 29
4. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD ....................................................... 32
B. Penelitian yang Relevan ............................................................................. 35
C. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 42
D.

Hipotesis Tindakan……………………..……………………………..…44

BAB III: METODE PENELITIAN ...................................................................... 45
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 45
B. Setting Penelitian ....................................................................................... 48
C. Rencana Tindakan ...................................................................................... 50
D. Pengumpulan data dan Instrumen .............................................................. 57
E. Analisis Data .............................................................................................. 81
F. Kriteria Keberhasilan……………………………………………………..85
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………………88
A. Hasil Penelitian……………………………………………………………88
1. Kondisi Awal Sebelum Penelitian……………………………………...88
2. Pelaksanaan Siklus I…………………………………………………….92

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Pelaksanaan Siklus II…………………………………………………..102
B. Pembahasan………………………………………………………………111
1. Kemandirian Belajar…………………………………………………..112
2. Hasil Belajar…………………………………………………………..115
BAB V : PENUTUP……………………………………………………………122
A. Kesimpulan……………………………………………………………..122
B. Keterbatasan Penelitian…………………………………………………123
C. Saran…………………………………………………………………….124
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 125
Lampiran ............................................................................................................. 129

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data kondisi awal siswa kelas IV SD Kanisius Klepu dalam Mata
Pelajaran IPS…..……...…..…………………………………………....5
Tabel 2.1 SK dan KD IPS Kelas IV SD Semester 2.…………………………….34
Tabel 3.1 Rincian Waktu Penelitian …………………………………………….49
Tabel 3.2 Pengumpulan Data dan Instrumennya……………..…………………57
Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Observasi Kemandirian Siswa…………..……...….59
Tabel 3.4 Rambu-rambu Skoring…………………….…………………............ 61
Tabel 3.5 Pengukuran Skala Likert…..………………………………………….62
Tabel 3.6 Kisi-kisi Kuesioner Kemandirian……………………………………..63
Tabel 3.7 Kisi-Kisi Soal Tes……………………………………………….……64
Tabel 3.8 Kriteria Penskoran Tes…………………………………………..……65
Tabel 3.9 Kategori Validasi Perangkat Pembelajaran.…………………………...67
Tabel 3.10 Hasil Penghitungan Validasi Instrumen Kemandirian……………….68
Tabel 3.11 Validitas Soal Siklus I………………………………………………..72
Tabel 3.12 Validitas Soal Siklus II………………………………………………74
Tabel 3.13 Hasil Penghitungan Validasi Perangkat Pembelajaran………………77
Tabel 3.14 Hasil Penghitungan Validasi Media Pembelajaran…………………..79
Tabel 3.15 Kategori Kualifikasi Reliabilitas…………………………………….80
Tabel 3.16 Klasifikasi Rata-rata Kemandirian Siswa……………………………84
Tabel 3.17 Kriteria Keberhasilan Kemandirian dan Hasil Belajar Setiap
Siklus……………….…………………………………………….....86

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 4.1 Persentase Data Nilai Kemandirian Siswa Berdasarkan
Pengamatan……………………………..…………………………..89
Tabel 4.2 Hasil Ulangan IPS Siswa Kelas IV Tahun Pelajaran 2012/2013…….91
Tabel 4.3 Persentase Hasil Nilai Kemandirian Siswa Pada Siklus I……..……..97
Tabel 4.4 Hasil Belajar Siklus I………………………………………………...98
Tabel 4.5 Persentase Hasil Nilai Kemandirian Siswa Pada Siklus II…………107
Tabel 4.6 Hasil Belajar Siklus II………………………………………………108
Tabel 4.7 Rata-rata Kemandirian Belajar Siswa………………………………112
Tabel 4.8 Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas IV…………………………………115
Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Penelitian ………………………………………120

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kartu Domino Pada Umumnya…...…………..………………..…..27
Gambar 2.2 Kartu Domino IPS ………………………….………………………29
Gambar 2.3 Literatur Map Penelitian Yang Relevan……………………………42
Gambar 2.4 Bagan Kerangka Berpikir …………………………………………..43
Gambar 3.1 Bagan Siklus Penelitian…………………………………………….46
Gambar 4.1 Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa………………………….115
Gambar 4.2 Peningkatan Hasil Belajar Siswa………………………………….118
Gambar 4.3 Persentase Pencapaian KKM……………………………………...118

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ………….……………………………………...………….129
Lampiran 2 RPP Siklus I….…………………………….………………………142
Lampiran 3 RPP Siklus II……………………………….……………………...159
Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa ……………………………………………....176
Lampiran 5 Soal-soal Evaluasi…………………………………………………178
Lampiran 6 Ringkasan Materi……………………………………..…………...186
Lampiran 7 Lembar Observasi Kemandirian……………….………………….189
Lampiran 8 Lembar Kuesioner Kemandirian…………………………………..191
Lampiran 9 Hasil Validitas Soal……….……………………………………….193
Lampiran 10 Reliabilitas Soal…………………………………………………..195
Lampiran 11 Indeks Kesukaran Soal…………………………………………...201
Lampiran 12 Instrumen Validasi Kemandirian………..……………………….209
Lampiran 13 Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran…………………….215
Lampiran 14 Instrumen Validasi Media Pembelajaran…………………………221
Lampiran 15 Kondisi Awal Hasil Observasi Kemandirian Siswa ……………..224
Lampiran 16 Daftar Nilai Kelas IV Tahun Ajaran 2012/2013…………………225
Lampiran 17 Hasil Observasi dan Kuesioner Kemandirian Siklus I………...…228
Lampiran 18 Lembar Evaluasi Siklus I…………………………………………229
Lampiran 19 Kunci Jawaban Siklus I…………………………………………..232
Lampiran 20 Hasil Nilai Evaluasi Siklus I………………………………...........233
Lampiran 21 Hasil Observasi dan Kuesioner Kemandirian Siklus II…….…….234

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 22 Lembar Evaluasi Siklus II……………….………………………237
Lampiran 23 Kunci Jawaban Siklus II…………………………………………240
Lampiran 24 Hasil Evaluasi Siklus II…………………………………………..241
Lampiran 25 Surat Ijin Penelitian Universitas Sanata Dharma………………...242
Lampiran 26 Surat Ijin Penelitian Yayasan Kanisius…….…………………….243
Lampiran 27 Foto Kegiatan ……………………………………………………244

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan membahas latar belakang masalah, pembatasan masalah,
perumusan masalah, pemecahan masalah, batasan pengertian, tujuan penelitian,
dan manfaat penelitian.
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah Dasar merupakan tingkat awal pendidikan yang digunakan
untuk membangun atau menanamkan bibit–bibit bangsa sehingga terlahir
anak bangsa yang memiliki pengetahuan berkualitas. Jika seorang anak hanya
terlahir tanpa pendidikan yang benar maka tidak akan tumbuh menjadi
seorang anak yang dapat berguna bagi bangsa dan negaranya. Melalui cita–
cita mereka, kita sebagai guru atau orangtua harus mewujudkan cita-cita
tersebut dengan memberikan pembelajaran di dalam maupun di luar rumah.
Anak-anak dapat menuntut ilmu di ruang lingkup sekolah dan mendapatkan
pengajaran yang dapat mengasah kemampuan ataupun talenta yang anak
miliki.
Dalam sebuah pembelajaran peran seorang guru adalah sebagai
seorang yang merencanakan pembelajaran, menyelenggarakan kegiatan
mengajar dan melakukan evaluasi hasil belajar. Seorang guru juga perlu
memperhatikan setiap kegiatan pembelajaran yang terjadi di kelas terutama
perkembangan peserta didiknya. Berbagai keaktifan yang dilakukan siswa
terkadang luput dari perhatian guru ketika ada siswa yang hanya aktif namun

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

kurang dalam pembelajarannya dapat dilihat dari hasil belajar yang kurang
memuaskan pada laporan hasil belajar siswa. Seharusnya melalui proses
kegiatan pembelajaran tersebut guru dapat melihat bagaimana proses siswa
tersebut saat belajar di kelas serta bagaimana kemandirian anak untuk belajar
mandiri. Namun pada kenyataannya pada saat pembelajaran siswa masih
terlihat belajar dengan kemauan diri yang tidak dapat dikontrol guru,
sehingga kemandirian pada siswa tidak tumbuh secara meningkat.
Kemandirian menurut Desmita (2009:185) merupakan kemampuan untuk
mengendalikan dan mengatur pikiran, perasaan, dan tindakan sendiri secara
bebas serta berusaha sendiri untuk mengatasi perasaan-perasaan malu dan
keragu-raguan. Dapat kita pahami dari pendapat di atas bahwa kemandirian
itu adalah sebuah kemampuan untuk melepaskan diri saat siswa belajar untuk
proses mengembangkan pengetahuan di dalam diri siswa dengan belajar tanpa
disuruh, mulai sadar untuk mencari atau membutuhkan informasi yang
dibutuhkan.
Penyelenggaraan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru
diusahakan dapat meningkatkan kualitasnya. Dalam kegiatan pembelajaran
tersebut guru tidak hanya berperan sebagai penyalur ilmu bagi siswa sehingga
terkesan berpusat pada guru (teacher centered), dan juga siswa yang tidak
hanya duduk diam di kelas mendengarkan guru pada saat menyampaikan
materi. Banyak faktor yang menjadi penyebab dari hasil belajar menurun dan
kemandirian siswa tidak tampak. Pendekatan dalam pembelajaran yang
monoton atau kurang kreatif, tidak adanya media pembelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

digunakan, pada pendekatan mengajar yang kurang tepat dapat menjadi
faktor–faktor tersebut.
Jika terjadi suatu permasalahan seorang guru hendaknya dapat
memiliki ide kreatif sebagaimana mestinya untuk menyampaikan materi
pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang dapat menarik
perhatian siswa, sehingga dapat meningkatkan kemandirian serta hasil belajar
siswa. Jika guru hendak mengubah pendekatan pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran di dalam kelas hendaknya harus dipahami
dan dilakukan dengan baik, sehingga mendapatkan hasil yang baik pula.
Salah satu mata pelajaran yang harus diajarkan di tingkat sekolah
dasar adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial atau (IPS). Menurut
Sapriya (2009:7) Ilmu Pengetahuan Sosial atau (IPS) merupakan suatu mata
pelajaran yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang
merupakan pengintegrasian dari berbagai disiplin ilmu pendidikan yaitu
sejarah, geografi, dan ekonomi. Melalui pengertian tersebut dapat dikatakan
bahwa mata pelajaran IPS bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan dan
sikap dalam kehidupan sosial siswa.
Materi dari mata pelajaran IPS itu sendiri sangat beragam yang
harus disampaikan guru kepada siswa. Materi yang sangat banyak
mengharuskan guru untuk menggunakan pendekatan dengan menggunakan
media pembelajaran yang kreatif. Tujuannya agar materi yang telah
disampaikan memiliki arti yang luas dan lama bagi siswa. Dalam
kenyataannya selama ini guru sangat sulit untuk menyampaikan materi IPS,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

dapat dikarenakan dari materi pelajaran IPS yang sangat banyak dan kurang
menarik untuk membangun kemandirian siswa untuk belajar IPS sehingga
menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa.
Dapat terlihat juga berdasarkan data yang diperoleh dari SD Kanisius
Klepu kelas IV, yang terlihat pada saat melihat pembelajaran di kelas masih
kurang optimal, selain itu juga dapat dilihat dari rendahnya hasil belajar IPS
di SD. Penyebab-penyebab yang mungkin terjadi adalah karena siswa tidak
menyukai mata pelajaran IPS, materi IPS hanya hafalan yang membosankan,
siswa juga merasakan kejenuhan sehingga tidak bersemangat untuk belajar
IPS, serta guru yang kurang kreatif dalam menggunakan media pembelajaran.
Pada saat melakukan observasi kemandirian siswa masih belum tumbuh
melalui kenginan siswa sendiri, siswa membaca pada saat guru menyuruh
siswa untuk membaca serta pada saat mengerjakan tugas guru menuntun
siswa hingga pada mengerjakannya sehingga kemandirian siswa menjadi
lambat terbentuk. Hasil analisis observasi kemandirian yang dilakukan pada
tanggal 13 November 2013 menunjukkan bahwa rata-rata skor kemandirian
yang didapat pada siswa kelas IV SD Kanisius Klepu yaitu 25 dari skala 100
dengan kategori kurang. Dalam menilai ketuntasan belajar siswa pada setiap
indikator yang dituliskan dalam satu kompetensi dasar kemudian guru
menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) disetiap mata pelajaran
yang akan dipelajari di sekolah. KKM yang dibuat juga berbeda-beda ditiap
mata pelajarannya guru menentukan KKM sesuai dengan kemampuan siswa
di masing-masing mata pelajaran. Pada nilai mid semester tahun pelajaran

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2012/2013 terlihat mata pelajaran IPS, IPA, dan matematika yang mempunyai
ketuntasan paling rendah dari mata pelajaran lain, namun mata pelajaran IPS
rata-rata nilainya lebih rendah dibanding dengan mata pelajaran IPA dan
matematika.
Hasil belajar dan kemandirian belajar siswa yang rendah kemungkinan
disebabkan karena guru yang kurang menggunakan kreativitasnya dalam
membuat media–media pembelajaran, guru memberikan materi pembelajaran
yang kurang bervariasi dan monoton saja sehingga membuat siswa jenuh dan
kecenderungan siswa hanya sibuk bermain, dan berlarian di sepanjang
pembelajaran berlangsung.
Berikut adalah data kondisi awal siswa kelas IV SD Kanisius Klepu
dalam mata pelajaran IPS yang diambil dari data nilai ulangan harian dalam
materi produksi, konsumsi, dan potensi Tahun Pelajaran 2012/2013.
Tabel 1. 1 Data Kondisi Awal Siswa Kelas IV SD Kanisius Klepu
dalam Mata Pelajaran IPS
Ketuntasan

Kriteria

Tahun

Ketuntasan

Pelajaran

Minimal (KKM)

2012/2013

60

Tuntas
63%
(19 siswa)

Tidak

Jumlah

Nilai rata-

Siswa

rata

30

64

Tuntas
37 %
(11 siswa)

Sumber : Buku Nilai Guru Kelas IV
Terlihat nilai rata-rata ulangan siswa adalah 64 dan melalui hasil nilai
ulangan harian pada mata pelajaran IPS materi produksi, distribusi, konsumsi,
dan potensi satu tahun terakhir pada tahun 2012/2013 dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar siswa telah mencapai KKM (63%) sedangkan sisanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

sebanyak 11 siswa (37%) belum tuntas. Walaupun mayoritas siswa sudah
mencapai KKM, untuk mata pelajaran IPS, nilai ini adalah nilai yang paling
rendah jika dibandingkan dengan mata pelajaran yang lainnya.
Berdasarkan

dari

latar

belakang

penulis

mencoba

untuk

mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media
pembelajaran kartu domino. Media pembelajaran merupakan sarana untuk
meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Dengan banyaknya bentukbentuk media maka guru harus dapat memilihnya dengan cermat sehingga
dapat digunakan dengan tepat (Kustandi & Sutjipto, 2011: 9). Kurangnya
kemandirian dan hasil belajar siswa, hendak penulis kembangkan melalui
media kartu domino ke dalam materi pembelajaran IPS dengan materi
produksi, distribusi, konsumsi, dan potensi. Peneliti membuat kartu domino
dengan harapan akan menjadi media pembelajaran yang disukai oleh siswa.
Kartu domino merupakan permainan kartu yang memiliki dua bagian dengan
banyak isi titik berbeda dengan jumlah 1 sampai 6 titik. Kartu domino telah
mengalami

modifikasi

yang

disesuaikan

dengan

keperluan

dalam

pembelajaran. Media kartu domino akan dibuat menjadi lebih besar dari kartu
domino yang sebenarnya dan pada masing-masing separuh sisi diberi gambar
satu sisi lainnya akan ditulis kata-kata sesuai dengan materi produksi,
distribusi,

konsumsi, dan potensi

yang hendak diajarkan.

Dengan

menggunakan media kartu domino dalam pembelajaran, diharapkan agar
kemandirian siswa dapat lebih meningkat, siswa dapat lebih mandiri mencari
tahu jawaban-jawaban yang ada pada kartu domino. Kemandirian dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

belajar sangat membantu siswa selain untuk menambah ilmu siswa juga tidak
tergantung pada guru atau pun orang lain untuk mencari jawaban dari soal
yang ada. Dengan media kartu domin, siswa menjadi terbiasa untuk berusaha
dulu baru pada saat ia tidak mendapatkan jawaban yang sesuai dapat
menanyakan pada guru atau pada teman yang lain. Dengan begitu tujuan dari
pembelajaran yang buat dapat tercapai dengan maksimal, dan akan
berpengaruh pada penerimaan hasil belajar siswa khususnya pada aspek
kognitif siswa.
Berdasarkan penerapan di atas, maka untuk mengatasi permasalahan
tersebut dengan tepat dan akurat akan dilakukan Penelitian Tindakan Kelas
sebagai upaya untuk memperbaiki pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran
IPS materi produksi, distribusi, konsumsi, dan potensi kelas IV SD Kanisius
Klepu. Maka penulis memutuskan untuk mengambil judul “PENGGUNAAN
MEDIA

PEMBELAJARAN

KARTU

DOMINO

UNTUK

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR PADA
MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD KANISIUS KLEPU”.
B. Pembatasan Masalah
Penelitian yang akan dilakukan oleh penulis hanya dibatasi pada siswa
SD kelas IV semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan menggunakan
media pembelajaran kartu domino, mata pelajaran IPS dengan kompetensi
dasar 2.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya
alam dan potensi lain di daerahnya khususnya pada materi produksi,
distribusi, konsumsi, dan potensi.

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Bagaimana upaya meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa
dengan menggunakan media pembelajaran Kartu Domino pada mata
pelajaran IPS kelas IV SD Kanisius Klepu Tahun Pelajaran 2013/2014?
2. Apakah

penggunaan

media

pembelajaran

Kartu

Domino

dapat

meningkatkan kemandirian siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV SD
Kanisiu Klepu Tahun Pelajaran 2013/2014?
3. Apakah

penggunaan

media

pembelajaran

Kartu

Domino

dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV SD
Kanisius Klepu Tahun Pelajaran 2013/2014?
D. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah menggunakan media
pembelajaran kartu domino dalam melakukan proses belajar mengajar mata
pelajaran IPS materi produksi, distribusi, konsumsi, dan potensi. Peneliti
menggunakan media pembelajaran kartu domino karena dengan penggunaan
media kartu domino siswa dapat lebih mandiri dalam belajar dengan mencari
jawaban dari setiap soal yang tertera pada kartu domino tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

E. Batasan Pengertian
Untuk menghindari kesalahan persepsi terhadap judul penelitian,
maka penulis membatasi pada definisi sebagai berikut:
1. Media pembelajaran kartu domino adalah suatu media pembelajaran
yang pada setengah bagiannya terdapat soal dan jawaban yang harus
dicari jawabannya dengan menggabungkan kartu yang lain dan didesain
mirip dengan kartu domino pada umumnya sehingga dapat digunakan
untuk menumbuhkan kemandirian siswa dalam pembelajaran.
2. Kemandirian

dalam

belajar

merupakan

kemampuan

untuk

mengendalikan dan mengatur pikiran, perasaan, dan tindakan sendiri
secara bebas serta berusaha sendiri untuk mengatasi perasaan-perasaan
malu dan keragu-raguan. Dalam kemandirian terdapat 4 indikator yaitu
hasrat siswa untuk bersaing dan dapat maju demi kebaikan dirinya
sendiri, siswa mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk
mengatasi masalah yang dihadapi, siswa memiliki kepercayaan diri dan
melaksanakan tugas-tugasnya, dan siswa bertanggung jawab atas apa
yang dilakukannya.
3. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah
ia menerima pengalaman belajarnya.
4. Ilmu Pengetahuan Sosial atau (IPS) merupakan suatu mata pelajaran
yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang
merupakan pengintegrasian dari berbagai disiplin ilmu pendidikan yaitu
sejarah, geografi, dan ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

F. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui upaya meningkatkan kemandirian dan hasil belajar
dengan menggunakan media pembelajaran Kartu Domino pada mata
pelajaran IPS kelas IV SD Kanisius Klepu Tahun Pelajaran 2013/2014.
2. Untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran kartu domino dalam
meningkatkan kemandirian pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD
Kanisius Klepu Tahun Pelajaran 2013/2014.
3. Untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran kartu domino dalam
meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD
Kanisius Klepu Tahun Pelajaran 2013/2014.
G. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini mencakup 2 manfaat yaitu manfaat teoritis dan
praktis. Untuk manfaat teoritis sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian pembelajaran, hasil belajar, media
pembelajaran, kartu domino, kemandirian, dan Ilmu Pengetahuan Sosial.
2. Untuk mengetahui fungsi dan peran media pembelajaran, upaya-upaya
pengembangan kemandirian, dan tujuan pembelajaran IPS di SD.
3. Untuk

mengetahui

upaya

yang

dilakukan

untuk

meningkatkan

kemandirian belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran
kartu domino.
4. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Untuk manfaat praktis sebagai berikut:
1. Bagi Sekolah
a. Membantu sekolah untuk berkembang karena adanya peningkatan
pada guru dan pendidikan di sekolah.
b. Memberikan pengalaman pada sekolah dalam menumbuhkan
kemandirian dalam pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah.
2. Bagi Penulis
a. Menambah pengetahuan penulis dalam menumbuhkan kemandirian
siswa dalam belajar yang kelak akan menjadi seorang guru SD.
b. Mengembangkan kemampuan membuat karya ilmiah.
3. Bagi Guru
a. Meningkatkan profesionalitas guru dalam pembelajaran.
b. Meningkatkan rasa percaya diri pada guru.
c. Memberi masukan mengenai berbagai media pembelajaran yang
dapat digunakan dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.
4. Bagi Siswa
a. Meningkatkan kemandirian siswa dalam proses pembelajaran.
b. Meningkatkan hasil belajar siswa yang masih di bawah KKM.
c. Memperbaiki cara belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan berbagai pengertian yang dikaji oleh peneliti dalam
kajian pustaka, menyajikan penelitian relevan dengan penelitian ini yang
terdahulu, menjelaskan kerangka berpikir dalam penelitian ini, dan selanjutnya
dijelaskan hipotesis tindakan yang dicapai oleh peneliti.
A. Kajian Pustaka
1. Pembelajaran dan Hasil Belajar
a. Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan
sehingga harus searah dengan tujuan belajar siswa dan kurikulum
sedangkan tujuan belajar pada siswa guna untuk mencapai optimal,
yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik (Kustandi &
Sutjipto, 2011:6 ).
Sedangkan menurut Supriadie (2012:9) pembelajaran adalah
suatu upaya untuk mengembangkan sejumlah potensi yang dimiliki
peserta didik, baik pikir (mental-intelektual), emosional, sosial, nilai
moral, ekonomial, spiritual, dan kultural.
Dari ke dua pendapat tokoh di atas dapat disimpulkan bahwa
pengertian pembelajaran yaitu suatu kegiatan yang bertujuan untuk
mencapai hasil belajar dengan optimal serta searah dan untuk
mengupayakan

pengembangan

12

potensi

dari

peserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

didik. Dengan mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik
dalam pola pikir, perilaku, dsb. Peserta didik dapat bersaing dengan
baik dengan peserta didik yang lain. Mereka menjadi dapat lebih baik
dalam mengatur diri saat proses belajar mengajar yang di dapat di
sekolah.
b. Hasil Belajar
1) Pengertian
Menurut

Sudjana

(2010:22)

hasil

belajar

merupakan

kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima
pengalaman belajarnya. Hal ini dipertegas dengan pendapat
Purwanto (2009:46) bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku
siswa akibat belajar, yang disebabkan karena dia mencapai
penguasaan atas sejumlah bahan yang diberikan dalam proses belajar
mengajar, dan pencapaian tersebut didasarkan atas tujuan pengajaran
yang telah ditetapkan, hasil berupa perubahan dalam aspek kognitif,
afektif, dan psikomotorik.
Dari pendapat hasil belajar dari tokoh di atas dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang siswa
miliki setelah menerima pengalaman belajar, dan perubahan perilaku
siswa dari belajar karena siswa telah mencapai penguasaan mengenai
bahan yang diberikan dalam pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

2) Ranah Hasil Belajar
Dalam obyek penilaian terdapat tiga ranah dalam hasil belajar
yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. Peneliti
hanya mengambil ranah kognitif karena pada saat melakukan
penelitian alokasi waktu yang ada masih kurang efektif untuk
dilaksanakan ranah afektif dan psikomotorik.
a) Hasil Belajar Ranah Kognitif
Menurut Rahkhmant & Suherdi (2001:50) hasil belajar
kognitif merupakan perilaku siswa untuk mengenal dan memahami
bahan ajar yang dipelajari dan hasil kognitif diperjelas menurut
Purwanto (2009:50) hasil belajar kognitif adalah perubahan
perilaku yang melibatkan kognisi siswa untuk menyelesaikan suatu
masalah.
Penjabaran mengenai hasil belajar di atas keduanya
menekankan

pada

perilaku

siswa

yang

memahami

dan

menyelesaikan suatu permasalahan. Maka dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar kognitif merupakan perilaku siswa untuk
memahami suatu bahan ajar yang dipelajari dengan menyelesaikan
suatu permasalahan.
Menurut Taksonomi Bloom yang telah direvisi hasil belajar
kognitif

ada

mengaplikasi,

enam

aspek

menganalisis,

(Anderson, 2010: 99).

yaitu

mengingat,

mengevaluasi,

dan

memahami,
mencipta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

(1) Mengingat
Proses mengingat yaitu mengambil pengetahuan yang
dibutuhkan dari memori jangka panjang.
(2) Memahami
Proses memahami apabila mereka dapat mengkonstruksi
makna dari pesan-pesan pembelajaran, baik yang bersifat
lisan, tulisan atau grafis, yang disampaikan melalui
pengajaran, buku, atau layar komputer.
(3) Mengaplikasi
Mengaplikasikan itu melibatkan penggunaan prosedurprosedur tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau
menyelesaikan masalah.
(4) Menganalisis
Menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi jadi
bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan
antar bagian dan antara setiap bagian dan struktur
keseluruhannya.
(5) Mengevaluasi
Mengevaluasi didefinisikan sebagai membuat keputusan
berdasarkan kriteria dan standar.
(6) Mencipta
Tujuan-tujuan
meminta

yang

siswa

diklasifikasikan
membuat

produk

dalam
baru

mencipta
dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

mereorganisasi sejumlah elemen atau bagian jadi suatu pola
atau struktur yang tidak pernah ada sebelumnya.
b) Hasil Belajar Ranah Afektif
Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai siswa dalam
proses pembelajaran. Tipe hasil belajar ini nampak pada tingkah
laku siswa seperti bagaimana perhatiannya terhadap pelajaran,
bagaimana

kedisiplinannya

ketika

mengikuti

pembelajaran,

bagaimana motivasi belajarnya, bagaimana menghargai guru dan
temannya, dan bagaimana hubungan sosialnya (Muslich, 2011:46).
Menurut Rahkhmant & Suherdi (2001:52), hasil belajar
afektif merupakan perilaku siswa dalam menerima sesuatu yang
dikomunikasikan kepadanya dan merupakan aspek penghayatan
yang berupa nilai, moral, norma, aturan-aturan perilaku dan
sejenisnya.
Menurut Muslich (2011:46) guru perlu memahami beberapa
jenis hasil belajar ranah afektif mulai dari tingkatan yang paling
sederhana sampai ke tingkatan yang paling kompleks. Adapun
tingkatan tersebut yaitu:
(1) Receiving atau attending, yang merupakan kepekaan dalam
menerima rangsangan dari luar yang datang dari peserta didik
dalam bentuk masalah, situasi, atau gejala. Yang termasuk
dalam hasil belajar afektif ini adalah kesadaran, kesadaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

untuk menerima stimulus, kontrol, dan seleksi terhadap
rangsangan dari luar.
(2) Responding atau jawaban, yaitu seleksi yang diberikan oleh
seseorang terhadap stimulasi yang datang dari luar. Yang
termasuk dalam tipe ini mencakup ketepatan, reaksi, perasaan,
kepuasan dalam menjawab stimulus dari luar yang datang
kepadanya.
(3) Valuing atau penilaian, yaitu nilai dan kepercayaan terhadap
stimulasi yang datang kepadanya. Yang termasuk dalam tipe
ini yaitu kesediaan menerima nilai, latar belakang, atau
pengalaman untuk menerima nilai, dan kepekaan terhadap nilai
tersebut.
(4) Organization atau organisasi, yaitu pengembangan dari nilai
termasuk hubungan nilai dengan nilai lain, pemantapan dan
prioritas nilai yang telah dimilikinya. Yang termasuk dalam
tipe ini adalah konsep tentang nilai, organisasi sistem nilai,
skala prioritas nilai dan sebagainya.
(5) Karakteristik nilai atau internalisasi nilai, yaitu keterpaduan
semua nilai yang telah dimiliki seseorang yang mempengaruhi
pola kepribadian dan tingkah lakunya. Sehingga dalam tipe ini
mencakup keseluruhan nilai dan karakteristiknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

c) Hasil Belajar Ranah Psikomotor
Hasil belajar ranah psikomotorik nampak dalam bentuk
keterampilan (skill) dan kemampuan bertindak individu setelah ia
menerima pengalaman belajarnya (Muslich, 2011:48).
Menurut Rahkhmant & Suherdi (2001:54), hasil belajar
psikomotorik lebih mengacu pada segi keterampilan atau
kemahiran siswa untuk memperagakan suatu kegiatan atau
tindakan.
Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar ranah psikomotor merupakan suatu penilaian yang
mengarah pada keterampilan dan kemampuan perilaku siswa dalam
menerima pengalaman belajarnya.
2. Media Pembelajaran Kartu Domino
a. Pengertian Media Pembelajaran
Menurut Sukiman (2012: 29) media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim
ke penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses
belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara
efektif.
Media pembelajaran merupakan sarana untuk meningkatkan
kegiatan proses belajar mengajar. Banyaknya bentuk-bentuk media

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

maka guru harus dapat memilihnya dengan cermat sehingga dapat
digunakan dengan tepat (Kustandi & Sutjipto, 2011: 9).
Menurut Munadi (2010: 7) media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber
secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar kondusif di mana
penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran merupakan sebuah sarana yang dapat meningkatkan
kegiatan pembelajaran dengan media yang dipilih guru dengan tepat
dan segala sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan atau
menyalurkan pesan sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif
serta dapat merangsang pikiran, kemauan dan minat peserta didik untuk
belajar sehingga tercapai tujuan dari pembelajaran yang disampaikan.
b. Ciri-ciri Media Pembelajaran
Ciri-ciri media pembelajaran adalah bahwa media tersebut dapat
diraba, dilihat, didengar, dan diamati melalui panca indera (Kosasih,
2007: 11).
Menurut Kustandi (2011:12) media pembelajaran memiliki 3
ciri-ciri yaitu:
1) Ciri

Fiksasif

menggambarkan

(Fixative

Property),

kemampuan

media

merupakan
merekam,

ciri

yang

menyimpan,

melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu
peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

media, seperti fotografi, video tape, audio tape, disket komputer,
compact disk, dan film. Melalui ciri fiksasif memungkinkan suatu
rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada suatu waktu tertentu
ditampilkan kapan saja.
2) Ciri Manipulatif (Manipulative Property), memungkinkan kita
melihat lebih rinci tentang waktu yang terjadi. Kejadian yang
memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam
waktu dua atau tiga menit. Misalnya, bagaimana proses larva
menjadi

kepompong,

kemudian

menjadi

kupu-kupu

dapat

dipercepat.
3) Ciri Distributif (Distributive Property), memungkinkan suatu objek
atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara
bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa
dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian
itu.
Pada pembahasan di atas dijabarkan manipulatif termasuk ke
dalam ciri-ciri dari media pembelajaran. Sedangkan menurut Munadi
manipulatif masuk ke dalam fungsi dari media pembelajaran. Namun
dalam penjelasannya keduanya memiliki makna yang sama yaitu untuk
mempermudah peserta didik dalam mempelajari materi ajar yang
membutuhkan waktu berhari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

c. Fungsi Media Pembelajaran
Menurut Arsyad (2007:15), Fungsi media pembelajaran
merupakan alat bantu mengajar yang membantu mempengaruhi iklim,
kondisi, dan lingkungan belajar yang telah ditata dan diciptakan guru.
Sedangkan fungsi media pembelajaran yang lebih rinci
diterangkan oleh Munadi (2010:36) yaitu memfokuskan pada dua hal
fungsi yang didasarkan pada medianya dan pada penggunanya (peserta
didik). Fungsi media yang didasarkan pada

medianya mencakup:

Fungsi semantik, fungsi manipulatif. Sedangkan fungsi berdasarkan
pada penggunanya (peserta didik) mencakup: fungsi psikologi, fungsi
kognitif, fungsi imajinatif, fungsi motivasi, dan fungsi sosio-kultural.
1) Fungsi media pembelajaran sebagai sumber media
Fungsi media pembelajaran sebagai sumber media terdapat 2
fungsi yaitu fungsi semantik dan fungsi manipulatif. Media
pembelajaran dapat dikatakan sebagai bahasa guru karena dengan
media pembelajaran guru dapat menyampaikan materi ajar yang akan
diberikan kepada siswa.
Khususnya pada usia sekolah dasar dapat mencapai tingkat
kesadaran sosial sebagai hasil pengalaman dengan keluarga, kawan,
masyarakat, dan media sosialisasi seperti film, acara radio, buku, dan
majalah. Dari semua bahan tersebut dapat menjadi sumber belajar
karena dapat membantu peserta didik dalam belajar dan memahami
sesuatu. Dapat dikatakan bahwa media pembelajaran tidak hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

berupa buku namun pada lingkungan sekitar juga dapat menjadi media
pembelajaran yang sangat membantu peserta didik dalam belajar.
a. Fungsi semantik
Fungsi semantik adalah kemampuan media dalam menambah
perbendaharaan kata (simbol verbal) yang makna atau maksudnya
benar-benar dipahami anak didik (tida

Dokumen yang terkait

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi indra pendengar dan peraba untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kenteng.

0 5 288

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng.

1 4 255

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran.

0 1 319

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi indra pendengar dan peraba untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kenteng

0 1 286

Penggunaan model pembelajaran quantum untuk meningkatkan minat dan hasil belajar mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran.

0 0 196

Penggunaan model pembelajaran kooperatif metode Team Assisted Individualization untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar mata pelajaran IPS siswa kelas V SD.

0 2 231

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng

0 3 253

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran

7 33 317

Penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas X SMAK Sang Timur Yogyakarta 2008 - USD Repository

0 0 132

Penggunaan media pembelajaran monopoli untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV SD Kanisius Klepu - USD Repository

0 0 300