PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA KELAS V DI MI MA’ARIF CANDIREJO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2018 SKRIPSI

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN

MODEL PROBLEM BASED LEARNING MATERI SIFAT-SIFAT

CAHAYA PADA KELAS V DI MI MA’ARIF CANDIREJO

KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

  

TAHUN 2018

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Meraih Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  

Disusun Oleh :

NELIS IKA LESTARI FRIDAYANTI

115-14-086

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN

  

MODEL PROBLEM BASED LEARNING MATERI SIFAT-SIFAT

CAHAYA PADA KELAS

  V DI MI MA’ARIF CANDIREJO

KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2018

SKRIPSI

  

Disusun Guna Memenuhi Syarat untuk Meraih Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusun Oleh :

NELIS IKA LESTARI FRIDAYANTI

  

115-14-086

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018 Dr. Hj. Maslikhah S.Ag., M.Si., Dosen IAIN Salatiga

NOTA PEMBIMBING

  Lamp : 4 Eksemplar Hal : Naskah Skripsi

  Nelis Ika Lestari Fridayanti Kepada Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga Di Tempat Assalamu’alaikum Wr. Wb.

  Setelah membaca dan memberi arahan dan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi saudari: Nama : Nelis Ika Lestari Fridayanti NIM : 115-14-086 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR

  IPA

MELALUIPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED

  LEARNING MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA KELAS V DI MI MA’ARIF CANDIREJO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2018

  Dengan ini mohon skripsi saudari tersebut di atas supaya segera dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian.

  Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

  Salatiga, 23 April 2018 Pembimbing Dr. Hj. Maslikhah, M.Si.

  NIP. 1970052920003001

  

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN

MODEL PROBLEM BASED LEARNING MATERI SIFAT-SIFAT

CAHAYA PADA KELAS V DI MI MA’ARIF CANDIREJO

  

KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2018

DISUSUN OLEH

NELIS IKA LESTARI FRIDAYANTI

115-14-086

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 4 Juli 2018 telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Mufiq, S.Ag., M.Phil

  ……………………… Sekretaris penguji : Dr. Hj. Maslikhah., S.Ag., M.Si

  ……………………… Penguji I : Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd

  ……………………… Penguji II : Dra. Nur Hasanah, M.Pd

  ……………………… Salatiga, 4 Juli 2018 Dekan FTIK IAIN Salatiga Suwardi, M.Pd NIP. 19670121 199903 1002

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI

  Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Nelis Ika Lestari Fridayanti NIM : 115-14-086 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini diperkenankan untuk dipubllikasikan pada e- repository IAIN Salatiga.

  Salatiga, 12 April 2018 Yang Menyatakan Nelis Ika Lestari Fridayanti

  

MOTTO

ۗ ۗ روُن ٰىَلَع ٌروُّن َلاَثْمَْلْا ُهَّللا ُبِرْضَيَو ُءاَشَي نَم ِهِروُنِل ُهَّللا يِدْهَ ي ۗ

  

] ٥٣:٤٢ ِساَّنلِل

[ ٌميِلَع ءْيَش ِّلُكِب ُهَّللاَو

  Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-

  “

  Nya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan- perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS.An-Nur: 35)

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini kupersembahkan untuk: 1.

  Ibuku (Zarofun) dan Bapakku (Nur Cholis) tercinta, yang senantiasa membimbing, mencurahkan kasih sayang, doa, dan dukungan untuk anak- anaknya dalam menggapai cita-cita; 2. Ibu (Pursini) dan Bapak (Sulaiman Ghofar Songge) sebagai pengasuh asrama, yang telah menjadi orang tua kedua di Salatiga; dan

3. Adikku tersayang, Muhammad Zainul Munawar dan Muhammad Lathif Yanuar yang selalu memberikan motivasi dan semangat untuk hari-hariku.

  

ABSTRAK

  Fridayanti, Nelis Ika Lestari. 2018. Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui

  Penerapan Model Problem Based Learning Materi Sifat-Sifat Cahaya Pada Siswa Kelas V di MI Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2018 . Skripsi. Fakultas

  Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Dr. Hj. Maslikhah, S.Ag, M.Si

  

Kata Kunci: Hasil Belajar,Ilmu Pengetahuan Alam, Model Problem Based

Learning (PBL).

  Pembelajaran IPA di MI Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang

  Kabupaten Semarang masih banyak yang dilaksanakan dengan model pembelajaran yang konvensional.Hal ini menyebabkan sebagian siswa tidak memerhatikan guru pada saat menyampaikan materi sehingga berpengaruh pada pembelajaran IPA terutama sifat-sifat cahaya. Terbukti dari rendahnya hasil belajar siswa pra siklus yang belum mencapai KKM 65. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V MI

  Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun 2018”?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi sifat-sifat cahaya dengan penerapan model PBL pada siswa kelas V MI

  Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V MI Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang berjumlah 25 siswa meliputi 19 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes evaluasi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan tes. Data dianalisis secara statistik menggunakan rumus hitung nilai rata-rata dan persentase, apabila ≥ 85% siswa tuntas belajar maka siklus dihentikan.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun 2018. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari Siklus I ke Siklus II 28% dan Siklus II ke Siklus III 16%. Hal ini dapat dilihat perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus I memiliki rata-rata 64, Siklus II memiliki rata-rata 81,6, dan Siklus III memiliki rata-rata 82,4. Siswa telah mencapai KKM secara klasikal sebesar 88% pada Siklus III . Siswa yang belum tuntas belajar pada siklus III akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan atau remediasi yang dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar pada materi sifat-sifat cahaya.

KATA PENGANTAR

  

ِميِحَّرلا ِنَٰمْحَّرلا ِهَّللا ِمْسِب

  Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat, karunia, dan petunjuk-Nya kepada manusia menuju kebaikan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada nabi agung Rasulullah Saw.

  Atas berkat rahmat Allah Swt sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini untuk memenuhi tugas dan syarat guna memperoleh gelar sarjana dalam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Semoga penulis dan pembaca umumnya dapat mengambil manfaat dari tulisan ini. Penulis menulis skripsi dengan judul: “Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Problem Based Learning Materi Sifat-Sifat Cahaya Pada Kelas V di MI

  Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2018 ”.

  Ucapan terima kasih sedalam-dalamnya penulis sampaikan kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga; 2.

  Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga; 3. Ibu Peni Susapti, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru

  Madrasah Ibtidaiyah;

  4. Bapak Dr. Budiyono Saputro, M.Pd selaku Pembimbing Akademik yang senantiasa meluangkan waktunya dalam membimbing saya dari awal hingga akhir semester; 5. Ibu Dr. Hj. Maslikhah, S.Ag, M.Si selaku Pembimbing Skripsi yang senantiasa meluangkan waktu untuk membimbing skripsi dengan arif dan bijaksana; 6. Ibu Siti Asiyah, S.Ag selaku Kepala MI Ma’arif Candirejo yang telah memberikan izin dalam penelitian ini;

7. Ibu Lum’atun Nayirah, S.Pd.I selaku Wali Kelas V MI Ma’arif

  Candirejo yang telah membantu pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas hingga selesai; 8. Dewan guru dan karyawan MI Ma’arif Candirejo; 9. Siswa-siswi MI Ma’arif Candirejo.

  

DAFTAR ISI

  SAMPUL JUDUL ...............................................................................................i LEMBAR BERLOGO ........................................................................................ii JUDUL ................................................................................................................iii NOTA PEMBIMBING .......................................................................................iv HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN...........................................................vi MOTTO ..............................................................................................................vii PERSEMBAHAN ...............................................................................................viii ABSTRAK ..........................................................................................................ix KATA PENGANTAR ........................................................................................x DAFTAR ISI .......................................................................................................xi DAFTAR TABEL ...............................................................................................xii DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xiii DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xiv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1 B. Rumusan Masalah ...................................................................................5 C. Tujuan Penelitian ....................................................................................5 D. Manfaat Penelitian ..................................................................................5 E. Hipotesis Tindakan dan Indikator keberhasilan ......................................6 F. Metode Penelitian....................................................................................7 G. Rancangan Penelitian ..............................................................................8 H. Subjek Penelitian .....................................................................................9 I. Langkah-Langkah Penelitian ..................................................................9 J. Metode Pengumpulan Data .....................................................................11 K. Instrumen Penelitian................................................................................12 L. Pengumpulan Data ..................................................................................14 M. Analisis Data ...........................................................................................15 N. Sistematika Penulisan1 ...........................................................................6

  

BAB II LANDASAN TEORI ...........................................................................18

A. Kajian Teori ...........................................................................................18 1. Kajian Materi Penelitian ...................................................................18 2. Hakikat Belajar..................................................................................27 3. Hakikat IPA .......................................................................................34 4. Hakikat Model Problem Based Learning .........................................35 5. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas ...................................................43 B. Kajian Pustaka ......................................................................................52

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN .....................................................56

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...................................................56 B. Deskripsi Pelaksanaan ..........................................................................63 1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .........................................................63 2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ........................................................66 3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III .......................................................70 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN74 A. Deskripsi Per Siklus ..............................................................................74 1. Deskripsi Siklus I ..............................................................................74 2. Deskripsi Siklus II .............................................................................78 3. Deskripsi Siklus III ...........................................................................82 B. Pembahasan ...........................................................................................86

BAB V PENUTUP .............................................................................................91

A. Kesimpulan .............................................................................................91 B. Saran ........................................................................................................91 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Identitas MI Candirejo Kecamatan Tuntang .......................................56Tabel 3.2 Keadaan Guru dan Pegawai MI Candirejo Kecamatan Tuntang ........58Tabel 3.3 Keadaan Siswa MI Candirejo Kecamatan Tuntang ............................58Tabel 3.4 Daftar Nama Siswa Kelas V MI Candirejo Kecamatan Tuntang .......59Tabel 3.5 Keadaan Sarana Prasarana MI Candirejo Kecamatan Tuntang ..........61Tabel 3.6 Daftar Kegiatan Pelaksanaan Siklus ...................................................62Tabel 4.1 Daftar Hasil Tes Formatif Siklus I ......................................................76Tabel 4.2 Daftar Hasil Tes Formatif Siklus II.....................................................80Tabel 4.3 Daftar Hasil Tes Formatif Siklus III ...................................................85Tabel 4.4 Rekapitulasi Peningkatan Hasil Tes Formatif Siklus I-III ..................86

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Desain Penelitian Tindakan Kelas...................................................9Gambar 2.1 Cahaya Merambat Lurus .................................................................19Gambar 2.2 Cahaya Menembus Benda Bening ..................................................20Gambar 2.3 Cahaya Dapat Dipantulkan..............................................................23Gambar 2.4 Cahaya Dapat Dibiaskan .................................................................24Gambar 2.5 Cahaya Dapat Diuraikan atau Terdispersi .......................................25Gambar 2.6 Periskop ...........................................................................................26Gambar 2.7 Kaleidoskop .....................................................................................27Gambar 2.8 Lup. .................................................................................................27Gambar 3.1 Struktur Organisasi MI Ma

  ’arif Candirejo Tuntang .......................61

Gambar 4.1 Diagram Batang Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I-III ...................88Gambar 4.2 Diagram Garis Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I-III ......................88Gambar 4.3 Diagram Lingkaran Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I-III ..............89Gambar 4.4 Diagram Lingkaran Ketidaktuntasan Hasil Belajar Siklus I-III ......89

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I...................................96 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II .................................122 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III ................................146 Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru Siklus I ..................................................162 Lampiran 5 Lembar PengamatanSiswa Siklus I .................................................164 Lampiran 6 Lembar PengamatanGuru Siklus II .................................................165 Lampiran 7 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II ...............................................167 Lampiran 8 Lembar PengamatanGuru Siklus III ................................................168 Lampiran 9 Lembar Pengamatan Siswa Siklus III ..............................................170 Lampiran 10 Foto Kegiatan ................................................................................171 Lampiran 11 Lembar Konsultasi Skripsi1 ..........................................................77 Lampiran 12 Surat Permohonan Izin Penelitian .................................................181 Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian1 ........................................................82 Lampiran 14 Foto Hasil Belajar Tertinggi Siklus I1 ...........................................83 Lampiran 15 Foto Hasil Belajar Terendah Siklus I1 ..........................................87 Lampiran 16 Foto Hasil Belajar Tertinggi Siklus II1 .........................................89 Lampiran 17 Foto Hasil Belajar Terendah Siklus II ...........................................191 Lampiran 18 Foto Hasil Belajar Tertinggi Siklus III ..........................................193 Lampiran 19 Foto Hasil Belajar Terendah Siklus III ..........................................195 Biodata Kolaborator ............................................................................................198 Daftar Riwayat Hidup .........................................................................................199 Daftar Nilai SKK.................................................................................................200

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

  suasana dan proses belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan keagamaan, pengendalian, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Ramayulis, 2008: 13). Tafsir (2001: 29) berpendapat bahwa pendidikan secara terminologis merupakan proses pengembangan kemampuan, sikap, dan tingkah laku lainnya di dalam masyarakat tempat mereka hidup.

  Pendidikan begitu penting bagi masyarakat. Agama Islam juga mewajibkan agar semua umat muslim menuntut ilmu. Nabi Muhammad Saw mendapatkan wahyu dari Jibril pada masa kenabian beliau berupa “iqro” yang artinya bacalah. Nabi Muhammad Saw pun menjawab “Aku tidak pandai membaca”. Jibril pun mengulangi lagi hingga ketiga kalinya “iqro” yang artinya bacalah. Nabi Muhammad Saw menjawab dengan jawaban yang sama. Perintah itu bermaksud agar manusia dapat mempelajari yang tidak mereka ketahui. Allah Swt pun berfirman dalam Al Qur’an agar manusia dapat membaca sebagaimana dalam QS.al-Alaq: 1-5, sebagai berikut:

   ِميِحَّرلا ِنَٰمْحَّرلا ِهَّللا ِمْسِب

  ] ٥ [ ] ١ [ ْأَرْ قا قَلَع ْنِم َناَسنِْلْا َقَلَخ َقَلَخ يِذَّلا َكِّبَر ِمْساِب ْأَرْ قا ] ٢ [ ] ٣ [ ] ٤ [ ْمَلْعَ ي ْمَل اَم َناَسنِْلْا َمَّلَع ِمَلَقْلاِب َمَّلَع يِذَّلا ُمَرْكَْلْا َكُّبَرَو Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah,Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam,Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

  Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang sekolah dasar (Susanto, 2013: 165). Tarigan (2010: 138-140) berpendapat bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam IPA adalah nilai praktis, intelektual, sosial-budaya-ekonomi-politik, kependidikan, dan keagamaan. Siswa harus diberikan pembelajaran IPA sejak dini karena pentingnya nilai- nilai tersebut.

  Hal ini dimaksudkan agar siswa memiliki nilai-nilai untuk kehidupan sehari-hari sebagai proses pembelajaran dan pengembangan. Pembelajaran perlu diberikan dari usia sekolah dasar karena pada usia ini siswa masih mudah dibimbing dan diarahkan.

  Hasil wawancara dengan ibu Lum’atun Nayirah, S.Pd.I selaku guru kelas V MI Maarif Candirejo pada tanggal 29 November 2017 menyatakan bahwa pembelajaran IPA masih sulit diterapkan oleh siswa. Rendahnya hasil belajar ditandai adanya siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 65 dari 25 siswa hanya 12 siswa

  (46,15%) yang dapat mencapai KKM, sedangkan 13 siswa (53,84) masih di bawah KKM.

  Berdasarkan wawancara terhadap guru pengampu (Lum’atun Nayirah, S.Pd.I), faktor rendahnya hasil belajar siswa MI Ma’arif Candirejo dikarenakan selama ini proses pembelajaran masih banyak yang dilaksanakan dengan model pembelajaran yang konvensional. Guru sering menyampaikan ceramah, namun kurang memberi motivasi menjadi penyebab kondisi ini terjadi. Hal ini menyebabkan sebagian siswa tidak memerhatikan guru pada saat menyampaikan materi sehingga berpengaruh pada pembelajaran IPA. Proses kegiatan pembelajaran yang berlangsung terdapat sepuluh siswa yang mengobrol dengan teman sebangku. Terbukti dari rendahnya hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM 65.

  Berdasarkan uraian di atas, peneliti berkeyakinan bahwa penyebab rendahnya hasil belajar siswa karena kurang menariknya model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Peneliti akan menawarkan sebuah solusi berupa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

  Problem Based Learning adalah sebuah model pembelajaran yang

  menyajikan berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa (bersifat kontekstual) sehingga menarik siswa untuk belajar (Okayana, 2016: 27). Model pembelajaran PBL adalah serangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah (Khanifatul, 2013: 21). Model pembelajaran dengan

  

PBL menawarkan kebebasan siswa dalam proses pembelajaran. Panen

  (2001: 85) berpendapat dalam strategi pembelajaran dengan PBL diharapkan siswa terlibat dalam proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengharuskannya untuk mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan data, dan menggunakan data tersebut untuk pemecahan masalah.

  Kelebihan dari model PBL adalah untuk lebih memahami isi pelajaran. Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan siswa, sehingga memberikan keleluasaan untuk menentukan pengetahuan baru bagi siswa. Kelemahan dari model PBL adalah ketika siswa tidak memiliki minat tinggi, atau tidak mempunyai kepercayaan diri bahwa dirinya mampu menyelesaikan masalah yang dipelajari, maka mereka cenderung enggan untuk mencoba karena takut salah.

  Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas IV SD Negeri 03 Metro Barat tahun 2016.

  Komang Okayana (2016) dalam skripsinya yang berjudul “Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Metro Barat tahun 2016” telah membuktikan bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model PBL mendapatkan hasil belajar yang lebih baik.

  Berdasarkan permasalahan pembelajaran IPA di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Candirejo peneliti tertarik untuk meneliti hal tersebut dengan judul:

  “Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model

Problem Based Learning Materi Sifat-Sifat Cahaya pada Kelas V di

  MIMa’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2018”.

  B. Rumusan Masalah

  Rumusan masalah ini adalah “Apakah model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V MI

  Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun 2018”?.

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi sifat-sifat cahaya dengan penerapan model PBL pada siswa kelas V MI

  Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun 2018.

  D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoretis a.

  Menambah wawasan dalam bidang penelitian dan pembuatan karya ilmiah; dan b.

  Menambah khasanah ilmu pengetahuan dan sumbangan pendidikan.

2. Manfaat Praksis a. Bagi Siswa

  Kegunaan penelitian bagi siswa yakni dapat meningkatkan hasil belajar. Penelitian juga mampu mengasah pola pikir siswa untuk bekerja mandiri dengan model pembelajaran PBL pada materi sifat-sifat cahaya.

  b. Bagi Guru

  Kegunaan penelitian tindakan kelas bagi guru yakni dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sebagai masukan agar mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang lebih bermakna.

  c. Bagi Sekolah

  Kegunaan penelitian bagi sekolah yakni sebagai contoh bentuk peningkatan dalam upaya meningkatkan hasil belajar IPA materi sifat-sifat cahaya. Penelitian diharapkan dapat menghasilkan penemuan yang bermanfaat bagi MI Ma’arif Candirejo.

  d. Bagi Peneliti

  Kegunaan penelitian bagi peneliti yakni sebagai upaya memperkenalkan model pembelajaran di sekolah agar meningkatkan kualitas pembelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya. Penelitian diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran berupa model PBL dalam pembelajaran IPA khususnya materi sifat-sifat cahaya.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator keberhasilan 1. Hipotesis Tindakan

  Hipotesis tindakan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui Penelitian Tindakan Kelas (Mulyasa, 2011: 105).

  Hipotesis penelitian ini adalah jika model pembelajaran PBL diterapkan dengan baik,diharapkandapat meningkatkan hasil belajar IPA materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V MI Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun 2018.

2. Indikator Keberhasilan

  Indikator keberhasilan merupakan tolok ukur tingkat ketercapaian dari tindakan yang diberikan (Daryanto, 2011: 83).

  Penerapan model pembelajaran PBL ini dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai. Keberhasilan mencapai ≥ 85% dari jumlah siswa yang mampu mencapai nilai KKM yaitu sesuai kriteria ketuntasan klasikal (Trianto, 2009: 241).

F. Metode Penelitian

  Metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas berasal dari bahasa Inggris yaitu (Classroom Action Research) yang berarti penelitian dengan tindakan yang dilakukan di dalam kelas (Kunandar, 2008: 41). Arikunto (dalam Iskandar, 2012: 20) menyatakan bahwa PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran berupa sebuah tindakan,yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Kunandar (2008: 42) berpendapat bahwa Penelitian Tindakan Kelas (Action Research) dan penelitian tindakan ini bagian dari penelitian pada umumnya. Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru atau bersama-sama dengan orang lain yang bertujuan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas. Berdasarkan pendapat di atas PTK adalah suatu kegiatan pembelajaran berupa tindakan mengamati proses pembelajaran berupa suatu tindakan di dalam kelas oleh guru bersama orang lain dengan tujuan meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

G. Rancangan Penelitian

  Rancangan penelitian yang digunakan adalah model dari Kemmis dan Taggart berupa suatu siklus spiral (Arikunto, 2006: 74). Pengertian siklus di sini adalah suatu putaran kegiatan yang meliputi tahap-tahap rancangan pada setiap siklus yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observation), dan refleksi (reflection).

  Desain penelitian prosedur kerja PTK menurut Kemmis dan Mc. Taggart dapat dilihat pada Gambar di halaman selanjutnya.

  Perencanaan Pelaksanaan Permasalaha

  Tindakan I Tindakan I Siklus I Refleksi I Pengamatan/

  Pengumpulan Data I

  Permasalaha Perencanaan Pelaksanaan n Baru Hasil Tindakan II Tindakan II

  Refleksi I Siklus II

  Pengamatan/ Refleksi II

  Pengumpulan Data II

  Apabila Dilanjutkan ke permasalaha Siklus berikutnya n belum terselesaika

  Gambar Desain Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kemmis dan MC Taggart :

  Sumber: (Arikunto, 2006 74) H.

   Subjek Penelitian

  Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas V MI Ma’arif Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada mata pelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya. Jumlah siswa kelas V ada 25 siswa meliputi 16 siswa laki- laki dan 9 siswa perempuan dengan kolaboratornya guru kelas V yaitu Ibu Lum’atun Nayirah, S.Pd.I.

I. Langkah-Langkah Penelitian 1. Perencanaan Tindakan (Planning)

  Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan tindakan ini adalah: a.

  Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) materi cahaya merambat lurus dan cahaya menembus benda bening dengan menggunakan model PBL; b. Menyiapkan sarana dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran; c.

  Menyiapkan lembar observasi dan catatan lapangan yang akan digunakan pada setiap pembelajaran; d.

  Menyiapkan lembar evaluasi untuk peserta didik; e. Pembentukan kelompok belajar; dan f. Mempersiapkan pokok permasalahan.

  2. Pelaksanaan Tindakan (Acting)

  Pelaksanaan tindakan pada siklus pertama ini merupakan implementasi (penerapan isi rancangan) yaitu melaksanakan tindakan di kelas (Arikunto, 2006: 17). Pelaksanaan tindakan dalam siklus pertama ini, yang berlangsung di dalam kelas adalah realisasi dari segala teori pendidikan dan teknik mengajar yang telah ditentukan sebelumnya.

  3. Observasi (Observating)

  Observasi yaitu alat untuk memotret tinggi atau rendahnya efek tindakan dalam mencapai sasaran. Peneliti harus menguraikan jenis data yang dikumpulkan, cara mengumpulkan, dan instrumen pengumpulan. Hasil pengamatan dicatat dalam bentuk uraian pada lembar catatan lapangan berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti.

  4. Refleksi (Reflecting)

  Tahap refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali yang sudah dilakukan. Kegiatan refleksi sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan (Arikunto, 2014: 19-20). Refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil tindakan seberapa jauh tingkat perubahan kemampuan siswa sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran menggunakan model PBL. Siklus PTK berikutnya akan dilaksanakan dengan waktu dan materi yang berbeda melalui tahap sama dengan siklus sebelumnya apabila indikator belum tercapai.

  J. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data penelitian ini dengan observasi dan tes.

  1. Observasi

  Observasi dalam penelitian tindakan kelas merupakan upaya merekam segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan berlangsung. Mills (dalam Hermansyah, 2005: 131) menyatakan bahwa observasi adalah sebuah kegiatan terencana dan terfokus untuk melihat dan mencatat serangkaian perilaku. Observasi ini dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran IPA selama penelitian. Panduan observasi seperti yang tercantum di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

  2. Tes

  Tes adalah alat pengumpul data berupa alat ukur yang diberikan kepada individu untuk mendapatkan jawaban yang diharapkan baik secara tertulis, lisan maupun tindakan. Peneliti menggunakan tes prestasi belajar (Hikmawati, 2017: 34). Bentuk tes yang digunakan adalah bentuk tes formatif yang berupa soal pilihan ganda dan isian singkat yang berkaitan dengan materi sifat-sifat cahaya. Siswa dinyatakan telah mencapai tingkat penguasaan materi jika telah mencapai nilai 65.

  K. Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan tes.

  1. Lembar Observasi

  Lembar observasi yang digunakan berdasarkan pada pedoman observasi yang sudah disusun. Pedoman observasi berisi indikator berdasarkan pada fokus penelitian. Hasil observasi ini berbentuk catatan lapangan yang mendekripsikan proses kegiatan pembelajaran dan kemampuan siswa. Berdasarkan kegiatan yang diobservasi secara langsung meliputi observasi kegiatan siswa, observasi kegiatan guru dalam pengelolaan kelas, dan proses belajar mengajar melalui penggunaan model PBL. Lembar obervasi guru dapat dilihat pada Tabel 1.1, sedangkan lembar observasi siswa terdapat pada Tabel 1.2.

Tabel 1.1 Lembar Pengamatan Guru dalam Pelaksanaan PBL

  Keprofesionalan Guru No. Aspek yang diamati Ya Tidak

  A. Kemampuan guru dalam membuka pelajaran

  1. Menarik perhatian siswa

  2. Memberikan motivasi awal

  3. Menyampaikan apersepsi (berkaitan dengan materi)

  4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

  5. Menyampaikan prosedur pelaksanaan PBL

  B. Sikap guru dalam proses pembelajaran

  1. Kejelasan artikulasi suara

  2. Variasi gerakan tidak mengganggu perhatian peserta didik

  3. Antusiasme dalam penampilan

  C. Penguasaan bahan ajar

  1. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP

  2. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar

  3. Kejelasan dalam memberikan contoh

  4. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan bahan ajar

  D. Kegiatan belajar mengajar

  1. Kesesuaian metode pembelajaran dengan belajar yang disampaikan

  2. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan atau indikator yang telah ditetapkan

Tabel 1.2 Lembar Pengamatan Siswa dalam Pelaksanaan

  

PBL

No. Aktivitas Peserta Didik Ya Tidak

  1. Mengetahui masalah

  2. Merumuskan masalah

  3. Merumuskan hipotesis

  4. Mengumpulkan data

  5. Menguji hipotesis

  6. Menentukan pilihan penyelesaian 2.

   Tes

  Tes adalah alat pengumpul data berupa alat ukur yang diberikan kepada individu untuk mendapatkan jawaban yang diharapkan baik secara tertulis, lisan maupun tindakan. Tes formatif digunakan untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model PBL materi sifat-sifat cahaya. Bentuk tes formatif berupa soal pilihan ganda dan isian singkat yang harus dikerjakan oleh siswa.

  L. Pengumpulan Data

  Pengumpulan data, peneliti dibantu oleh guru kelas. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan observasi dan wawancara.

1. Observasi

  Proses ini dilakukan setiap kali mengadakan observasi dan wawancara. Kegiatan observasi dilakukan peneliti dengan mengamati proses kegiatan pembelajaran, mengecek RPP, dan memperhatikan model yang dilaksanakan oleh guru IPA di kelas V sesuai dengan materi sifat-sifat cahaya.

2. Wawancara

  Wawancara dilakukan dengan guru, kepala sekolah dan siswa untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang hasil belajar IPA melalui model PBL materi sifat-sifat cahaya.

  M. Analisis Data

  Analisis data adalah data yang terkumpul guna mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2011:85). Peneliti menganalisa data dengan menyusun dan mengolah data yang terkumpul melalui hasil tes dan catatan observasi.

  Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dekriptif kuantitatif dan kualitatif, yaitu menggambarkan data dengan menggunakan angka-angka kemudian dijelaskan melalui kalimat secara jelas dan terperinci.Teknik deskriptif yang digunakan dapat dihitung dengan rumus: 1.

  Menghitung nilai rata-rata seluruh siswa

  ∑ X =

  ∑

  Sumber: (Arikunto, 2010: 271) Ket :

  X = Nilai rata-rata siswa

  ∑ = Jumlah nilai siswa

  N = Jumlah siswa

  Pengukuran dalam rangka menilai keberhasilan belajar siswa pada umumnya menggunakan ukuran-ukuran yang bersifat kuantitatif yang berupa angka-angka.

  2. Menghitung persentase ketuntasan hasil belajar kognitif siswa secara klasikal digunakan rumus:

  ∑

  P = x 100% Sumber: (Daryanto, 2011: 192) Ket : P = ketuntasan belajar klasikal

  = jumlah siswa yang mendapat nilai >65 ∑X N = jumlah siswa 100% = bilangan tetap N.

   Sistematika Penulisan : Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini sebagai berikut

  BAB I Pendahuluan, meliputi: latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, metode penelitian, rancangan penelitian, subjek penelitian, langkah-langkah penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, pengumpulan data, analisis data, dan sistematika penulisan.

  BAB II Landasan Teori, meliputi: materi sifat-sifat cahaya, model PBL , mata pelajaran IPA, pengertian hasil belajar siswa, Penelitian Tindakan Kelas, dan kajian pustaka BAB III Metode Penelitian, berisi tentang subjek penelitian yang meliputi: tempat (penelitian diadakan; sekolah, kelas), waktu (siklus penelitian), karakteristik siswa (jumlah dan jenis kelamin), dan prosedur tiap siklus perbaikan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan data dan refleksi.

  BAB IV Hasil Penelitiandan Pembahasan berisi tentang deskripsi per siklus yang meliputi data dan hasil pengamatan (observasi) dan wawancara, refleksi keberhasilan dan kegagalan.

  BAB V Penutup, memuat tentang kesimpulan dan saran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Kajian Materi Penelitian a. Pengertian Cahaya Cahaya sangat penting bagi kehidupan, sebab tanpa adanya

  cahaya tidak mungkin ada kehidupan. Bumi akan menjadi gelap dan dingin apabila tidak ada cahaya. Matahari merupakan sumber cahaya terbesar di bumi. Cahaya matahari memberikan sumber energi bagi seluruh alam. Bintang, lampu, dan kilat juga merupakan sumber cahaya.

  Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh cahaya mata. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat, sehingga cahaya dapat merambat tanpa medium.

  Cahaya berasal dari suatu benda yang memancarkan cahaya. Cahaya memiliki sifat-sifat tertentu yang banyak manfaatnya bagi kehidupan (Kusnin, 2007:128).

b. Sifat-Sifat Cahaya 1) Cahaya Merambat Lurus

  Berdasarkan dapat atau tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan cahaya. Benda sumber cahaya contohnya yaitu matahari, lampu, dan nyala api. Benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya contohnya yaitu batu, kayu, dan kertas (Azmiyawati, 2012: 111).

  Cahaya dapat merambat lurus jika tidak ada rintangan yang menghalanginya.Arah cahaya sesuai dengan arah lampu.

  Sifat cahaya yang merambat lurus ini dimanfaatkan untuk lampu senter dan lampu kendaraan. Apabila posisi lampu diubah, cahaya tetap merambat lurus sebagaimana dapat ditampilkan pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Cahaya Merambat Lurus

  Sumber: (Haryanto, 2007: 140)

2) Cahaya dapat Menembus Benda Bening

  Cahaya dapat menembus beberapa jenis benda. Benda yang tembus cahaya, tetapi tidak tembus pandang disebut benda translusens.Benda translusens meliputi kain, karung goni, karung plastik dan kertas tipis.Benda yang tembus cahaya dan tembus pandang disebut benda transparan. Cahaya juga dapat menembus benda bening, contohnya lensa dan plastik bening.

  Cahaya bisa menembus benda bening seperti kaca, air dan plastik. Kaca yang bening dan tembus cahaya dapat dijadikan sebagai genting. Genting kaca biasanya dipasang di rumah-rumah sebagai celah sumber cahaya. Cahaya dapat masuk sehingga keadaan di dalam suatu ruangan bisa dilihat melalui kaca jendela. Ilustrasi gambar dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG

0 25 257

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD 7 KLUMPIT KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS

0 0 19

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MATERI KEUTUHAN NKRI MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 1 KUDUS TAHUN AJARAN 20132014

0 0 21

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI SEJARAH MASA HINDU BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF ROWOSARI TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPS

0 0 150

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG MELALUI MODEL SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALY (SAVI) PADA SISWA KELAS V DI MI NEGERI TIMPIK KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 6 SKRIPSI

0 3 182

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF GEDANGAN KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 120

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS V MIN GUBUG KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 121

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT-SIFAT BENDA MELALUI METODE GUIDE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS IV MIS ASINAN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016 SKRIPSI

0 4 173

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP HEWAN MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

1 0 138

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI DAN KEGUNAANNYA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF MIFTAHUL HUDA DESA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2018 SK

0 0 170