Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Semester III Manajemen SDM untuk Keunggulan Bersaing SDM KB Pertemuan 5
Pertemuan 5:
Modal Manusia,
Organisasi dan Bakat
Aliansi
Program Pascasarjana
Ilmu Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia
Fakultas Ekonomi
Universitas Malikussaleh
Kerangka Kerja Modal Manusia:
Organisasi dan Bakat
Dampak
Keberhasilan
Stratejik
Berkelanjutan
Sumber Daya dan
Proses
Organisasi dan
Bakat
Aksi dan Interaksi
Efektifitas
Efisiensi
Budaya dan
Kapasitas
Praktik dan
Kebijakan
Investasi
Peran dan struktur apa yang perlu
diperbaiki?
1. Dimana titik kontak organisasi yang
paling vital?
2. Bagaimana sistim manajemen
harus diselaraskan?
3. Dimana sebaiknya orang-orang
terbaik kita ditempatkan?
Titik Kunci Organisasi dan Bakat
Desain Organisasional
Mengkaitkan Desain Organisasi dengan Strategi
Bisnis Organisasi
Mengkaitkan Desain Organisasi dengan Rantai
Nilai (Value Chain/Supply Chain)
Mengkaitkan Desain Organisasi dengan Sumber
Daya Strategis (Teknologi, Bahan Baku, Modal
Manusia)
Titik Kunci Organisasi dan Bakat
Posisi Kunci (Talent Pools)
Membagi dan mengelompokkan tugas, peran dan
jabatan menjadi beberapa Talent Pools
berdasarkan sensitivitas pencapaian sasaran
stratejik organisasi terhadap kinerja masingmasing Talent Pool
Membandingkan dampak masing-masing Talent
Pools terhadap Kinerja Strategis Organisasi untuk
menentukan prioritas untuk penempatan dan
pengembangan Karyawan yang mengisi Talent
Pools tersebut.
Titik Kunci Organisasi dan Bakat
Posisi Kunci (Talent Pools)
Ada Talent Pools yang lebih sensitif terhadap
perubahan kualitas karyawan yang ada di
dalamnya, Ada pula Talent Pools yang lebih
sensitif terhadap perubahan kuantitas karyawan
yang ada didalamnya.
Terkadang kualitas lebih penting dari kuantitas,
terkadang kuantitas lebih penting dari kualitas.
Titik Kunci Organisasi dan Bakat
Investasi Modal Manusia
Organisasi sebaiknya berinvestasi pada talent
pools dengan learning curve yang besar dan
menghasilkan peningkatan kinerja organisasi
yang paling besar
Posisi-posisi penting, terkadang tidak
menghasilkan peningkatan kinerja organisasi
yang lebih besar dengan investasi yang besar.
Terkadang posisi-posisi kecil memiliki learning
curve yang besar dan memberikan imbal balik
investasi yang lebih besar.
Titik Kunci Organisasi dan Bakat
Investasi Modal Manusia
Terkadang susah menjelaskan kepada karyawan, mengapa
peran dan jabatan tertentu mendapatkan investasi yang
lebih besar.
Meskipun HR memiliki tanggung jawab dalam mencegah
perlakuan diskriminatif pada karyawan, bukan berarti HR
harus memberikan perlakuan yang sama untuk setiap
posisi.
Salah satu peran Kesepakatan Kinerja adalah
mendefinisikan pentingnya peran dan jabatan tertentu
bagi sasaran stratejik organisasi sehingga layak
mendapatkan investasi yang lebih besar
Mengatasi Resiko Poor Performer
Organisasi dapat mengurangi sensitivitas
kinerja organisasi terhadap kinerja individu
dengan beberapa cara:
Kerja Berbasis Tim
Program Peningkatan Kualitas
Dampak Pembelajaran Jangka Panjang
Fokus berlebih pada kinerja jangka pendek
dapat mengorbankan manfaat dari
perkembangan dan pembelajaran jangka
panjang
Terkadang peningkatan kinerja jangka
panjang melalui pembelajaran dan
perkembangan membutuhkan pengorbanan
kinerja jangka pendek sebagai investasi.
Bersaing di Pasar Tenaga Kerja
Organisasi yang baru berdiri dengan produkproduk baru yang belum dikenal umumnya
memiliki talent pool dengan learning curve
yang curam,
Organisasi yang sudah berdiri lama dengan
produk-produk yang established umumnya
memiliki talent pool dengan learning curve
yang landai.
Bersaing di Pasar Tenaga Kerja
Organisasi dengan talent pool yang memiliki
learning curve yang curam, membutuhkan
investasi yang lebih besar untuk menarik dan
mempertahankan kandidat berkualitas
Organisasi dengan talent pool yang memiliki
learning curve yang landai, tidak terlalu
mendesak untuk ikut bersaing
memperebutkan kandidat terbaik
Kesimpulan
Talent pool memiliki dampak dan learning
curve yang berbeda dalam satu organisasi
maupun antar organisasi.
Analisa dampak dari talent pool memberikan
informasi yang dibutuhkan untuk mengelola
modal manusia dengan efektif dan efisien.
Modal Manusia,
Organisasi dan Bakat
Aliansi
Program Pascasarjana
Ilmu Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia
Fakultas Ekonomi
Universitas Malikussaleh
Kerangka Kerja Modal Manusia:
Organisasi dan Bakat
Dampak
Keberhasilan
Stratejik
Berkelanjutan
Sumber Daya dan
Proses
Organisasi dan
Bakat
Aksi dan Interaksi
Efektifitas
Efisiensi
Budaya dan
Kapasitas
Praktik dan
Kebijakan
Investasi
Peran dan struktur apa yang perlu
diperbaiki?
1. Dimana titik kontak organisasi yang
paling vital?
2. Bagaimana sistim manajemen
harus diselaraskan?
3. Dimana sebaiknya orang-orang
terbaik kita ditempatkan?
Titik Kunci Organisasi dan Bakat
Desain Organisasional
Mengkaitkan Desain Organisasi dengan Strategi
Bisnis Organisasi
Mengkaitkan Desain Organisasi dengan Rantai
Nilai (Value Chain/Supply Chain)
Mengkaitkan Desain Organisasi dengan Sumber
Daya Strategis (Teknologi, Bahan Baku, Modal
Manusia)
Titik Kunci Organisasi dan Bakat
Posisi Kunci (Talent Pools)
Membagi dan mengelompokkan tugas, peran dan
jabatan menjadi beberapa Talent Pools
berdasarkan sensitivitas pencapaian sasaran
stratejik organisasi terhadap kinerja masingmasing Talent Pool
Membandingkan dampak masing-masing Talent
Pools terhadap Kinerja Strategis Organisasi untuk
menentukan prioritas untuk penempatan dan
pengembangan Karyawan yang mengisi Talent
Pools tersebut.
Titik Kunci Organisasi dan Bakat
Posisi Kunci (Talent Pools)
Ada Talent Pools yang lebih sensitif terhadap
perubahan kualitas karyawan yang ada di
dalamnya, Ada pula Talent Pools yang lebih
sensitif terhadap perubahan kuantitas karyawan
yang ada didalamnya.
Terkadang kualitas lebih penting dari kuantitas,
terkadang kuantitas lebih penting dari kualitas.
Titik Kunci Organisasi dan Bakat
Investasi Modal Manusia
Organisasi sebaiknya berinvestasi pada talent
pools dengan learning curve yang besar dan
menghasilkan peningkatan kinerja organisasi
yang paling besar
Posisi-posisi penting, terkadang tidak
menghasilkan peningkatan kinerja organisasi
yang lebih besar dengan investasi yang besar.
Terkadang posisi-posisi kecil memiliki learning
curve yang besar dan memberikan imbal balik
investasi yang lebih besar.
Titik Kunci Organisasi dan Bakat
Investasi Modal Manusia
Terkadang susah menjelaskan kepada karyawan, mengapa
peran dan jabatan tertentu mendapatkan investasi yang
lebih besar.
Meskipun HR memiliki tanggung jawab dalam mencegah
perlakuan diskriminatif pada karyawan, bukan berarti HR
harus memberikan perlakuan yang sama untuk setiap
posisi.
Salah satu peran Kesepakatan Kinerja adalah
mendefinisikan pentingnya peran dan jabatan tertentu
bagi sasaran stratejik organisasi sehingga layak
mendapatkan investasi yang lebih besar
Mengatasi Resiko Poor Performer
Organisasi dapat mengurangi sensitivitas
kinerja organisasi terhadap kinerja individu
dengan beberapa cara:
Kerja Berbasis Tim
Program Peningkatan Kualitas
Dampak Pembelajaran Jangka Panjang
Fokus berlebih pada kinerja jangka pendek
dapat mengorbankan manfaat dari
perkembangan dan pembelajaran jangka
panjang
Terkadang peningkatan kinerja jangka
panjang melalui pembelajaran dan
perkembangan membutuhkan pengorbanan
kinerja jangka pendek sebagai investasi.
Bersaing di Pasar Tenaga Kerja
Organisasi yang baru berdiri dengan produkproduk baru yang belum dikenal umumnya
memiliki talent pool dengan learning curve
yang curam,
Organisasi yang sudah berdiri lama dengan
produk-produk yang established umumnya
memiliki talent pool dengan learning curve
yang landai.
Bersaing di Pasar Tenaga Kerja
Organisasi dengan talent pool yang memiliki
learning curve yang curam, membutuhkan
investasi yang lebih besar untuk menarik dan
mempertahankan kandidat berkualitas
Organisasi dengan talent pool yang memiliki
learning curve yang landai, tidak terlalu
mendesak untuk ikut bersaing
memperebutkan kandidat terbaik
Kesimpulan
Talent pool memiliki dampak dan learning
curve yang berbeda dalam satu organisasi
maupun antar organisasi.
Analisa dampak dari talent pool memberikan
informasi yang dibutuhkan untuk mengelola
modal manusia dengan efektif dan efisien.