Evaluasi Rehabilitasi Mangrove dan Pengaruhnya Terhadap Sosial Budaya Masyarakat di Desa Lubuk Kertang Kabupaten Langkat

ABSTRACT

The decrease of mangrove forest area is caused by various pressure so
that the rehabilitation of all mangrove forest areas must be carried out.
Evaluation of mangrove rehabilitation was carried out in the current year and the
first year, this activity was done by using the type of seeds Rhizopora apiculata.
This study aims to determine the success rate of mangrove planting and
rehabilitation relationship to sociocultural society. Determination of respondents
in this study by using porposive sampling techniques and using questionnaires
and in-depth interviews. This study was conducted in the village of Lubuk Kertang
in September 2016 until Desember 2016. The results of this study indicate that the
success rate of crops in the current year and the first year was declared successful
because the average percent of plant growth ≥ 80%, the relationship of mangrove
forest rehabilitation to economic income is in the presence mangrove forest
community income increased especially the people who work as fishermen. The
relationship of mangrove rehabilitation program to social is mangrove forest can
be used as a place of association for society, place of education and research. The
relationship with the culture of the community is very poor because the forest
products are very rarely used in traditional events in the village of Lubuk
Kertang.
Keywords: Evaluation, mangrove rehabilitation, current year, first year, and

social culture.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Menurunnya luasan hutan mangrove disebabkan berbagai tekanan yang
ada sehinggah harus dilaksanakan kegiatan rehabilitasi diseluruh daerah hutan
mangrove yang rusak. Evaluasi rehabilitasi mangrove dilaksanakan pada tahun
berjalan dan tahun pertama, kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan jenis
bibit Rhizophora apiculata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan penanaman mangrove dan hubungan rehabilitasi terhadap sosial
budaya masyarakat. Penentuan responden dalam penelitian ini dengan
menggunakan teknik purposive sampling serta menggunakan kuisioner dan
wawancara mendalam. Penelitian ini dilakukan di desa lubuk kertang pada
September 2016 hingga Desember 2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
tingkat keberhasilan tanaman tahun berjalan dan tahun pertama dinyatakan
berhasil karena rata-rata persen tumbuh tanaman ≥ 80%, Hubungan rehabilitasi
hutan mangrove terhadap penghasilan ekonomi adalah dengan adanya hutan
mangrove penghasilan masyarakat meningkat terutama masyarakat yang

berprofesi sebagai nelayan. Hubungan program rehabilitasi mangrove terhadap
sosial adalah hutan mangrove dapat dijadikan sebagai sarana tempat perkumpulan
bagi masyarakat, sarana tempat pendidikan dan penelitian. Hubungan dengan
budaya masyarakat sangat kurang hal ini disebabkan hasil-hasil hutan sangat
jarang digunakan pada acara-acara adat di desa lubuk kertang.
Kata kunci: Evaluasi, rehabilitasi mangrove, tahun berjalan, tahun pertama, dan
sosial budaya.

Universitas Sumatera Utara