PERKEMBANGAN PERADABAN DI KAWASAN DUNIA

PERKEMBANGAN PERADABAN DI KAWASAN DUNIA ISLAM
BAB I
Islam dan Realitas Peradaban
Pada bab ini, penulis memaparkan mengenai potret persoalan dan perspektif kajian
yang merupakan landasan utama untuk memulai kajian tenang Islam sebagai Agama
peradaban. Dijelaskan pula posisi Islam pada fase-fase awal perkembangannya yang
terhimpit oleh dua peradaban besar pada saat itu yang satu sama lain saling berebut pengaruh,
yaitu Kerajaan Parsi dan Kerajaan Romawi. Yang unik dari peristiwa ini adalah kemunculan
Islam hamper bersamaan dengan meruncingnya persaingan diantara keduan kerajaan tersebut
yang membentang dari Eropa hingga Asia Tengah. Maka disini dapat di lihat bahwa
kemunculan Islam di jazirah Arab tepatnya kota Mekah adalah suatu kejadian yang luar biasa
(yang tentunya telah diatur sedemikian rupa oleh Allah SWT). Sebab Mekah bisa dikatakan
sebagai pemisah diantara keduan Negara adi kuasa itu sesuai dengan statusnya sebagai daerah
yang suci dan haram menumpahkan darah ditanah tersebut.
Dalam bahasan ini pula penulis mengemukakan undang-undang Romawi maupun
aturan-aturan kerajaan Parsi yang pada intinya sangat tidak memnuhi suatu keadilan lalu
Islam membawa segala suatu keadilan dari yang dirasa tidak adil dalam aturan-aturan kedua
kerajaan tersebut. Maka dengan kemunculan Islam tersebut dengan Rasulullah saw sebagai
pemimpinnya, Bangsa Arab memulai suatu kebangkitan dalam upaya menegakkan Islam.
Hingga akhirnya lahirlah Negara Islam yang pertama yaitu Madinah dengan Piagam Madinah
yang terkenal itu. Pada bahsan terakhir penulis memaparkan tiga pola peradaban Islam yaitu,

Peradaban Negara dengan Sejarah (Hadharah Al-duwal wa al-tarikh).

BAB 2.
Perkembangan Peradaban Islam pada masa Khulafaurrasyidin 9632-661 M)
Baasan ini, penulis membangi kegiatan yang dilakukan oleh khulafaurrasyidin
menjadi empat bidang, yaitu bidang politik, ekonomi, social dan hubungan antarnegara.
Dalam aspek politik dikenal suatu istilah yang disebut dengan Siyasah yaitu pengendalian
umat dan pengaturan kekuasaannya dengan program yang dapat merealisasikan kepentingan
agama dan dunia dalam bingkai aturan islam dan ikatan-ikatan politis yang sejalan dengan
prinsip-prinsip Islam. Pemilihan dalam aspek politik ini ada tiga yaitu melalui aklamasi,
penunjukan dan majelis syuro. Dalam bidang ekonomi, semua berdasarkan prinsip-prinsip
ekonomi umat Islam yang adil dan tidak merugikan salah satu pihak. Dalam kehidupan social
terjalin suatu ikatan yang erat antara penguasa dengan rakyatnya dan segala lapisan
masyarakat yang dipetalikan dalam asas persaudaraan Islam. Diantara kesitimewaan Isalm

yang penulis soroti mengenai hubungan antarnegara adalah bahwa Isalm emnjadim
kehidupan bagi suatu masyarakat walaupun didalamnya terdapat perbedaan akidah. Namun
juga tegas terhadap penyimpangan yang dilakukan yang menodai kebenaran agama itu
sendiri.


BAB 3.
Perkembangan Peradaban Islam di arab
pada Masa Dinasti Amawiyah I Damaskus (661-750)
Dinasti ini muncul atas akibat dari perang Siffin antara pengikut Ali dengan
pendukung Muawiyah yang berakhir dengan proses tahkim. Kebijakan ini merugikan Ali
yang secara politis kehilangan kekuasaannya. Maka secara leluasa Muawiyah mengangkat
dirinya sebagai khalifah setelah ali wafat. Sebenarnya makna halifah pada dinasti ini kurang
tepat karena sifat kekuasaannya yang memilih system kerajaan dan tahta yang turun temurun.
Namun bagaimanapun juga dinasti ini menunjukkan suatu corak baru dalam pemerintahan
Islam dan faktanya tidak semua khalifah jelek. Seperti Umar Ibn Abdul Aziz yang oleh
sebagian kalangan disebut sebagai khalifah kelima dikarenakan keadlian dan kewaraan beliau
saat memimpin dinasti. Dalam dinasti ini pula mulai muncul suatu peradaban Islam yang
mempengaruhi dunia yang kelak akan disempurnakan oleh dinasti-dinasti selanjutnya.

BAB 4.
Perkembangan Peradaban Islam pada Dinasti Abbasiyah di Baghdad 9750-1258 M)
Diansti ini berdiri setelah runtuhnya Dinasti Amawiyah , diansti Abbasiah merupakan
dinasti terpanjang , berkisar antara 750-1258 M. Diantara factor yang mendukung berdirinya
dinasti ini salah satunya adalah timbulnya pertentangan politik antara muawiyah dengan
pengikut Ali bin Abu Thalib. Maka Maka Muhammad bin Ali Al Abbas yang kemudian

diteruskan oleh anaknya yang benama Abdullah bin Muhammad Al Abbas melancarkan
provokasi untuk meruntuhkan dinasti Amawiyah. Setelah berhasil Abdullah Al Abbas
menamakan dirinya dengan As Saffah (penumpah darah). Kemajuan-kemajuan yang dimiliki
oleh dinasti ini diantaranya kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan , kemajuan dalam
bidang agama, politi sains dan adminstrasi.

BAB 5.
Perkembangan Peradaban Islam di Spanyol dan Sycilia
Perkembangan peradaban di kawasan ini, menurut penulis tidak bias dilepaskan dari
keberhasilan dinasti Amawiyah I. Maka setelah terdapat tanda-tanda Abbasiyah akan runtuh,
muncullah dinasti Amawiyah II di Cordoba. Peradaban Islam di Spanyol maupun Sycilia
pada masa ini adalah puncak dari gemerlapnya peradaban Islam. Cahaya Islam mampu
meliputi hingga penjuru Eropa yang pada saat itu dalam masa kegelapan. Islamlah yang
membawa eropa keluar dari kejumudan. Ilmu pengetahuan berkembang pesat. Sayangnya, ini
pula yang menjadi penyebab keruntuhan dinasti Amawiyah II, karena terlena dengan
keberhasilan dan juga konflik internal, perlahan dinasti ini meredup.

BAB 6.
Peradaban Islam di Afrika Utara


Dalam bab ini penulis memaparkan bahwa wilayah Afrika Utara merupakan wilayah
yang paling banyak generasi dinasti Islam dengan berbagai macam pemahamannya. Seperti
Dinasti Murabithun, Dinasti Muwahhidun, Dinasti fatimiyah, Dinasti Mamluk dan juga
sejarah mengenai perang salib.

BAB 7.
Kemelut Dunia Islam Abad XIV-XVI

Kemunduran islam dibahas dalam bab ini oleh penulis. Kemunduran ini diawali oleh
penyerangan bangsa Mongol yang dengan bengis membumihanguskan segala macam catatan
ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh umat islam. Selain itu terdapat factor internal, yang
menonjol adalah perpecahan yang tidak diimbangi dengan kesatuan politik. Sementara factor
eksternal yang sangat berpengaruh adalah akibat dari perang salib yang menyedarkan bangsa
eropa untuk bangkit.

BAB 8.
PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM DI PERSIA
Perkembangan islam di Persia ini ditandai dengan adanya beberapa dinasti didalamnya
dinasti dinasti tersebut adalah yang pertama Dinasti Syiah Buwaihi , setelah dinasti ini adalah
Dinasti Shafawi wujud dan corak kemajuan dinasti Shafawi ini diantaranya adalah kemajuan

dalam bidang Politik, Ekonomi, bidang Fisik tata Kota lalu kemajuan dalam bidang filsafat
dan sains.

BAB 9.
PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM DI TURKI
Dapat dikatakam Turki Utsmani adalah dinasti yang paling sukses dalam sejarah peradaban
Islam. Sebab kekuasaannya membentang antara eropa, afrika dan asia. Hal ini menyebabkan
tumbuh suburnya ilmu pengetahuan, kesusateraan, militer, pemerintahan, dan lain
sebagainya. Faktor kemunduran dinsati ini adalah adanya intervensi asing melalui orang turki
sendiri yaitu Mustafa Kemal Attaturk yang merubah konstitusi Islam dalam kekalifahan
mejadi Negara sekuler.

BAB 10
PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM DI ASIA SELATAN
Bab ini membahas peradaban islam di Asia Selatan dengan pusatnya di India.

Bab 11
Modernisasi Peradaban Islam di Turki
Bab ini menjelaskan pengaruh modernisasi Turki dengan Eropa sebagai kiblatnya sebagai
dampak dari kebijakan Negara sekuler yang dilancarkan oleh Kemal Attaturk.


BAB 12
DUNIA ARAB MODERN ABAD XX
Bab ini lebih memfokuskan pembahasan mengenai arab Saudi, Kuwait, dan Persatuan emirat
Arab yang oleh penulis dianggap sebagai symbol kemajuan peradaban Arab di masa modern.
BAB 13
ISLAM DI ASIA TENGGARA
Membahas mengenai studi perkembangan Islam Asia Tenggara yang meliputi, Brunai,
Malaysia,
Thailand
dan
Muslim
Kamboja
serta
ulasan
kritis.

BAB 14
PERKEMBANGAN PERADABAN ISALM DI INDONESIA
Awal islam di Indoensia bermula dari ujung barat sumatera lalu menyebar ke segala penjuru

di tanah air. Pembahasan ini juga disertai dengan perkembangan kontemporer kehidupan
umat islam sampai dekrit presiden 1959, PKI dan dampaknya bagi kehidupan Umat Isalm di
Indonesia.
BAB 15
MINORITAS MUSLIM KONTEMPORER KASUS AMERIKA UTARA DAN EROPA
BARAT
Pembahasan dalam bab ini adalah mengenai minoritas muslim masa kini di kawasan Amerika
Utara dan Eropa Barat dengan segala dinamikanya.
Bab 16
Sekadar Ulasan Peran Islam Dalam Globalisasi
Meliputi hubungan Islam dengan Sains, Islam dengan ekonomi dunia, Islam dengan
Kebudayaan dan Islam dengan iklim social.