PENGARUH MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN HERBARIUM DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

(1)

HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :

MUHAMMAD FAISAL NIM: 8106173007

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2014


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

Muhammad Faisal.Pengaruh Media Video Pembelajaran Pembuatan Herbarium dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh media video pembelajaran pembuatan herbarium terhadap hasil belajar mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan, (2) pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan, (3) interaksi media video pembelajaran pembuatan herbarium dan motivasi belajar terhadap hasil belajar mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan pada tahun pembelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2012 Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan, sedangkan yang menjadi sampel penelitian adalah mahasiswa angkatan 2012 kelas reguler A dan kelas reguler B yang dipilih secara cluster random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian

quasi experiment dengan desain faktorial 2x2. Seluruh data dianalisa dengan menggunakan program SPSS 19 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh media video pembelajaran yang signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa (Fhitung= 14,188, P=0,000), (2) terdapat pengaruh motivasi belajar yang signifikan terhadap hasil belajar siswa (Fhitung = 71,256, P=0,000), dan (3) terdapat interaksi media video pembelajaran dan motivasi belajar yang signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa (Fhitung= 8,852, P=0,004).


(5)

ABSTRACT

Muhammad Faisal. The Effect of Learning Video of Making Herbarium and Motivation of Study Toward Students’ Learning of Biology Departement of State University of Medan. Thesis. Post Graduate of State University of Medan, 2014.

This research is aimed to know: (1) The effect of learning video of making herbarium and motivation of study toward students’ learning of Biology Departement of State University of Medan, (2) the effect of motivation of study toward students’ learning outcome of Biology Department of State University of Medan, (3) relation of learning video of making herbarium and motivation of study toward students’ learning of Biology Departement of State University of Medan. This research is done at Biology Departement of State University of Medan in academic year 2013/2014. The population of this research are all of the students 2012 of Biology Department of State University of Medan, meanwhile the sample are the students of Regular A and Regular B class 2012 which are choosen bycluster random sampling.This research is quasi experiment research

by designing factorial 2x2. All of the datas are analyzed by using SPSS 19 programmefor Windows. The result of the research is shown that (1) there is an effect learning video significantly toward students’ learning out come (Fhitung= 14,188, P=0,000), (2) there is an effect of motivation of study significantly toward students’ learning out come (Fhitung= 71,256, P=0,000), and (3) there is a relation of learning video and motivation of study significantly toward students’ learning out come (Fhitung=8,852, P=0,004).


(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis berjudul “Pengaruh Media Video Pembelajaran Pembuatan Herbarium dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan”. Tesis ini disusun guna memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi, Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Shalawat dan salam dipersembahkan keharibaan Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta.

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis dengan kerendahan hati mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini. Ucapan terimakasih secara khusus penulis sampaikan kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr. H. Abdul Muin Sibuea, M.Pd selaku Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Medan, yang terhormat Ibu Dr. Hj. Fauziyah Harahap, M.Si dan Bapak Dr. H. Syahmi Edi, M.Si selaku Dosen Pembimbing, yang terhormat Bapak Prof. Herbert Sipahutar, M.Sc., Ph.D., Bapak Dr. H. Hasruddin dan Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si selaku Nara Sumber, yang terhormat Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si dan Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Si selaku validator instrumen penelitian yang telah banyak memberikan saran, bimbingan dan motivasi kepada penulis sejak awal penulisan hingga selesainya tesis ini.


(7)

Secara khusus penulis juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada orangtua tercinta Ayahanda Alm. Muhammad Saleh dan Ibunda Zarnisyah, mertua tercinta Drs. Sarmaidin Dalimunthe dan Megawati Harahap, BA., istri tercinta Suryani Dalimunthe, S.Si., S.Pd., ananda tercinta Fadhila Alya, Alm. Pasirman Sinaga, Mhd. Iqbal H. Tambunan, S.Pd., Ikhsan, S.Pd., Mahyuddin Dalimunthe, ST., Rahmat Fajrin, Mhd. Hasyim A. Berutu, S.Pd., Ihsan Fahmi, ST., Fitriatul A. Sirait, Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli-Parapat, BIOTA UNIMED serta saudara-saudara yang terkasih yang selalu mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan dengan memperoleh gelar Magister Pendidikan.

Kiranya seluruh perhatian, kebaikan dan bantuan yang telah diberikan pada penulis mendapat balasan rahmat, hidayah dan limpahan rezeki di dunia dan akhirat. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian tesis ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, karena itu penulis sangat berterimakasih untuk setiap kritik dan saran yang diberikan demi kesempurnaan tesis ini. Kiranya isi tesis ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah berpikir bagi pembaca dan secara khusus bagi dunia pendidikan.

Medan, Maret 2014 Penulis


(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

ABSTRACT ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI...v

DAFTAR GAMBAR ...vii

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR LAMPIRAN ...ix

BAB. I PENDAHULUAN...1

1.1.Latar Belakang Masalah...1

1.2.Identifikasi Masalah ...4

1.3.Batasan Masalah ...4

1.4.Rumusan Masalah ...4

1.5.Tujuan Penelitian ...5

1.6.Manfaat Penelitian ...5

BAB. II KAJIAN PUSTAKA ...7

2.1. Kerangka Teoritis ...7

2.1.1. Definisi Media Pembelajaran ...7

2.1.2. Posisi Media Pembelajaran...8

2.1.3. Fungsi Media Pembelajaran ...9

2.1.4. Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran ...12

2.1.5. Jenis-jenis Media Pembelajaran ...12

2.1.6. Media Pembelajaran Berbentuk Video ...13

2.1.7. Pemilihan Media Pembelajaran Berbentuk Video...14

2.1.8. Video Pembelajaran Sebagai Sumber Belajar ...16

2.1.9. Pembelajaran Tanpa Video Pembelajaran (Konvensional) ...18

2.1.10. Motivasi ...19

2.1.10.1. Pengertian Motivasi Belajar ...19

2.1.10.2. Aspek-aspek Motivasi Belajar ...21

2.1.10.3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Motivasi Belajar ...22

2.1.10.4. Motivasi Belajar pada Anak Berbakat ...22

2.1.11. Hasil Belajar ...23

2.1.11.1. Belajar ...23

2.1.11.2. Definisi Hasil Belajar ...23

2.1.11.3. Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar...25

2.1.11.4. Jenis-Jenis Hasil Belajar ...28

2.1.12. Materi Herbarium ...29

2.1.12.1. Defenisi Herbarium ...29

2.1.12.2. Fungsi Herbarium ...29

2.1.12.3. Cara Mengkoleksi Tumbuhan ...30

2.1.12.4. Pembuatan Herbarium ...32

2.1.13. Penelitian Relevan ...33


(9)

2.2.1. Pengaruh Media Video Pembelajaran Terhadap Hasil

Belajar Mahasiswa ...34

2.2.2. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa ...35

2.3. Hipotesis Penelitian ...36

2.3.1. Hipotesis Verbal ...36

2.3.2. Hipotesis Statistik ...37

BAB. III METODE PENELITIAN ...39

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian...39

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ...39

3.3. Variabel Penelitian ...40

3.4. Jenis dan Desain Penelitian ...41

3.5. Teknik Pengumpulan Data ...41

3.5.1. Tes ...41

3.5.2. Angket Motivasi Belajar ...42

3.6. Prosedur Penelitian ...44

3.7. Teknik Analisis Data ...45

3.7.1. Deskripsi Data ...45

3.7.2. Uji Persyaratan Analisis ...45

BAB. IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...51

4.1. Hasil Penelitian ...47

4.1.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian ...47

4.1.1.1. Hasil Belajar Mahasiswa (Posttes) Setelah Diajarkan Dengan Media Video Pembelajaran dan Tanpa Video Pembelajaran dengan Motivasi Tinggi dan Rendah ...47

4.1.2. Uji Persyaratan Statistik ...48

4.1.2.1. Uji Normalitas ...48

4.1.2.2. Uji Homogenitas ...49

4.1.2.3. Pengujian Hipotesis Penelitian ...50

4.2. Pembahasan ...52

4.2.1. Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa...52

4.2.2. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Belajar Mahasiswa ...54

4.2.3. Interaksi Media Pembelajaran dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa...56

4.3. Keterbatasan Penelitian ...57

BAB. V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ...58

5.1. Kesimpulan ...58

5.2. Implikasi ...59

5.3. Saran ...60


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Populasi Mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan

Angkatan 2012 ...39

Tabel 3.2. Desain Penelitian dengan Faktorial 2 x 2 ...41

Tabel 3.3. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar ...42

Tabel 3.4. Kriteria Interpretasi Skor Motivasi Belajar Mahasiswa...43

Tabel 3.5. Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar ...43

Tabel 4.1. Uji Normalitas Data Hasil Belajar Mahasiswa ...49

Tabel 4.2. Hasil Uji Hipotesis Media Pembelajaran dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa ...50


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Posisi Media Dalam Pembelajaran...9 Gambar 2.2. Fungsi Media Dalam Proses Pembelajaran ...9 Gambar 2.3. Hubungan Tujuan Instruksional, Pengalaman Belajar, dan

Hasil Belajar ...24 Gambar 4.1. Grafik Rata-rata Hasil Belajar (Postest) Mahasiswa yang

Diajarkan dengan Media Video Pembelajaran dan Tanpa


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus...64

Lampiran 2. Satuan Acara Perkuliahan ...68

Lampiran 3. Soal Hasil Belajar Herbarium ...74

Lampiran 4. Kunci Jawaban ...84

Lampiran 5. Angket Motivasi Belajar ...85

Lampiran 6. Skor Hasil Belajar dan Motivasi Belajar Mahasiswa ...88

Lampiran 7. Rata-rata dan Standar Deviasi Hasil Belajar Mahasiwa ...92

Lampiran 8. Uji Normalitas Hasil Belajar Mahasiswa...94

Lampiran 9. Uji Homogenitas Hasil Belajar Mahasiswa ...95

Lampiran 10. Uji Hipotesis ...96


(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya selalu berubah seiring dengan perkembangan manusia. Melalui pendidikan berbagai aspek kehidupan dikembangkan melalui proses belajar dan pembelajaran. Berbagai masalah dalam proses belajar perlu diselaraskan dan distabilkan, agar kondisi belajar tercipta sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai serta dapat diperoleh seoptimal mungkin guru ataupun dosen harus memanfaatkan media pembelajaran yang mampu merangsang pembelajaran secara efektif dan efisien.

Pembelajaran merupakan pendukung dalam proses belajar, maka dibutuhkan media pembelajaran sebagai sarana pendukung, selain tranformasi belajar secara konvensional atau tatap muka (ceramah) di dalam kelas. Media pembelajaran merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dan sudah merupakan suatu integrasi terhadap pembelajaran yang dipakai. Media pembelajaran memiliki peranan yang penting karena dapat membantu proses belajar siswa/ mahasiswa. Materi pembelajaran yang abstrak bisa dikongkritkan dan membuat suasana belajar yang tidak menarik menjadi menarik. Banyak media pembelajaran diciptakan untuk belajar mandiri saat ini, namun untuk mencari suatu solusi yang benar-benar baik agar proses belajar menjadi efektif, dan menarik serta menyenangkan merupakan suatu permasalahan yang perlu dicari solusinya.

Adapun permasalahan yang dihadapi di perkuliahan Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi setelah dilakukan observasi langsung di Jurusan


(14)

Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, antara lain: (1) dosen biologi sudah sering menggunakan metode diskusi dan menggunakan berbagai media pembelajaran, tetapi untuk pokok bahasan herbarium yang disajikan dalam pembelajaran langsung menggunakan video pembelajaran pada umumnya belum digunakan, (2) kurangnya kesempatan kepada mahasiswa untuk ikut berperan secara aktif dalam proses belajar mengajar di kelas, (3) kurangnya motivasi belajar mahasiswa terhadap materi biologi yang berhubungan dengan proses atau kejadian, (4) mahasiswa kesulitan untuk memahami materinya dan melakukan praktek pembuatan herbarium secara langsung tanpa adanya media untuk pembuatan herbarium, dan (5) hasil belajar formatif mahasiswa angkatan 2012 Jurusan Biologi rata-rata 69-72 yang tersebar dimasing-masing kelas (Sumber: Dosen Mata Kuliah Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi).

Cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi permasalahan-permasalahan diatas dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar biologi mahasiswa adalah dengan mengembangkan media pembelajaran yang relevan, memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk ikut berperan secara aktif dalam proses belajar mengajar di kelas. Menurut hasil penelitian Syamswisna (2006), bahwa spesimen herbarium sangat penting untuk menunjang kegiatan praktikum perkuliahan taksonomi tumbuhan.

Keberhasilan yang diharapkan ditentukan oleh beberapa faktor selain model pembelajaran ataupun media pembelajaran yang tepat, motivasi belajar mahasiswa juga berpengaruh terhadap media pembelajaran yang diajarkan guna tercapainya hasil belajar mahasiswa yang diharapkan. Riduwan (2006),


(15)

mengatakan bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri mahasiswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Lebih lanjut Riduwan (2006), mengatakan motivasi merupakan suatu daya atau kekuatan yang timbul dari dalam diri mahasiswa untuk memberikan kesiapan agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai.

Media pembelajaran yang dimaksud adalah media video pembelajaran herbarium tumbuhan tingkat tinggi untuk mahasiswa semester 3 tahun pembelajaran 2013/2014. Herbarium juga merupakan salah satu sumber pembelajaran yang penting dalam ilmu biologi tumbuhan. Herbarium merupakan koleksi kering yang dibuat berdasarkan prosedur-prosedur tertentu dan memiliki kriteria-kriteria tersendiri. Media video pembelajaran herbarium cocok digunakan di dalam kelas, karena dengan adanya media video pembelajaran pembuatan media herbarium diharapkan dapat membuat mahasiswa lebih mampu mengingat bentuk asli dan jenis-jenis tumbuhan tingkat tinggi dari yang mereka lihat serta mengetahui bagaimana cara pembuatan herbarium.

Media herbarium tumbuhan tingkat tinggi bisa dijangkau mahasiswa apabila ingin membuat herbarium ini, disamping itu sampel tumbuhan tingkat tinggi di Sumatera Utara banyak ditemukan diantaranya pada Kawasan Hutan Lindung Aek Nauli Parapat, Taman Hutan Rakyat Berastagi, Cagar Alam Sibolangit, Taman Eden 100 dan masih banyak tempat-tempat yang ditemukannya sampel tumbuhan tingkat tinggi. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel


(16)

tumbuhan tingkat tinggi untuk dijadikan media video pembelajaran pembuatan herbarium di Kawasan Hutan Lindung Aek Nauli Parapat.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian ini, antara lain: (1) dosen biologi sudah sering menggunakan metode diskusi dan menggunakan berbagai media pembelajaran, tetapi untuk pokok bahasan herbarium yang disajikan dalam media video pembelajaran pada umumnya belum digunakan, (2) mahasiswa kesulitan untuk memahami materinya dan melakukan praktek pembuatan herbarium secara langsung tanpa adanya media untuk pembuatan herbarium, (3) kurangnya kesempatan kepada mahasiswa untuk ikut berperan secara aktif dalam proses belajar mengajar di kelas, dan (4) kurangnya motivasi belajar mahasiswa terhadap materi biologi yang berhubungan dengan proses atau kejadian.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah: (1) pembelajaran yang digunakan adalah media pembelajaran menggunakan video pembelajaran dan tanpa video pembelajaran, (2) materi yang diajarkan adalah herbarium, dan (3) motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa.

1.4. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh media video pembelajaran pembuatan herbarium terhadap hasil belajar mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan?


(17)

2. Apakah ada pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan?

3. Apakah terdapat interaksi media video pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, antara lain:

1. Untuk mengetahui pengaruh media video pembelajaran pembuatan herbarium terhadap hasil belajar mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan. 2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar mahasiswa

Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan.

3. Untuk mengetahui interaksi media video pembelajaran pembuatan herbarium dan motivasi belajar terhadap hasil belajar mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini, diharapkan akan memberi manfaat sebagai berikut: (1) manfaat teoritis yaitu: (a) sebagai bahan acuan dalam pengambilan kebijakan pendidikan dan pengajaran dalam rangka meningkatkan mutu tenaga pengajar dan meningkatkan pemberdayaan tenaga pengajar dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran di masa yang akan datang, (b) sebagai bahan pertimbangan, landasan empiris maupun kerangka acuan atau sebagai pijakan bagi peneliti pendidikan yang relevan di masa yang akan datang, dan (c) memperkaya khasanah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan media video pembelajaran dan motivasi belajar. (2) manfaat praktis yaitu: (a) sebagai umpan balik bagi


(18)

tenaga pengajar dalam upaya meningkatkan daya ingat dan hasil belajar peserta didik melalui media pembelajaran yang tepat, (b) sebagai bahan pertimbangan bagi tenaga pengajar untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran biologi, khususnya pada tingkat perkuliahan, dan (c) sebagai bahan referensi yang dapat digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh video pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar mahasiswa.


(19)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh media video pembelajaran pembuatan herbarium terhadap hasil belajar mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan. Dimana, hasil belajar media video pembelajaran yaitu sebesar 79,32 lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar tanpa video pembelajaran (konvensional) yaitu sebesar 71,66.

2. Ada pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan. Dimana, hasil belajar mahasiswa dengan motivasi tinggi yang diajarkan dengan media video pembelajaran yaitu sebesar 81,53 lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar mahasiswa dengan motivasi tinggi yang diajarkan tanpa video pembelajaran (konvensional) yaitu sebesar 73,33. Begitu juga dengan hasil belajar mahasiswa dengan motivasi rendah yang diajarkan dengan media video pembelajaran yaitu sebesar 67,64 lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar mahasiswa dengan motivasi tinggi yang diajarkan tanpa video pembelajaran (konvensional) yaitu sebesar 66,68.

3. Terdapat interaksi media video pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan. Dimana, media video pembelajaran dengan motivasi tinggi berinteraksi dengan media video pembelajaran motivasi rendah (P=0,000<0,05). Begitu juga dengan


(20)

media video pembelajaran dengan motivasi tinggi berinteraksi dengan pembelajaran tanpa video pembelajaran (konvensional) motivasi tinggi dan motivasi rendah (P=0,000<0,05)

5.2. Implikasi

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh media video pembelajaran dan motivasi terhadap hasil belajar siswa. Hal ini memberi penjelasan dan penegasan bahwa media video pembelajaran merupakan salah satu faktor yang menjadi perhatian untuk meningkatkan hasil belajar biologi mahasiswa. Hal ini dapat dimaklumi karena melalui penerapan media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan partipasi aktif mahasiswa dalam pembelajaran sehingga keberhasilan dan ketercapaian tujuan pembelajaran akan tercapai.

Dengan demikian konsekuensinya apabila penerapan media pembelajaran yang kurang tepat dalam pembelajaran maka tentu akan berakibat berkurang pula partipasi mahasiswa dalam pembelajaran. Melalui penelitian ini menunjukkan bahwa secara rata-rata hasil belajar mahasiswa yang diajarkan dengan media video pembelajaran lebih baik daripada pembelajaran tanpa video pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa dengan media video pembelajaran efektif untuk meningkatkan hasil belajar, karena media video pembelajaran menyajikan obyek belajar secara konkret atau pesan pembelajaran secara realistik, sehingga sangat baik untuk menambah pengalaman belajar dan juga media video pembelajaran bersifat audio visual, sehingga memiliki daya tarik tersendiri dan dapat menjadi pemacu atau memotivasi mahasiswa untuk belajar.


(21)

5.3. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka perlu disarankan sebagai berikut: 1. Kepada pihak pengampu mata kuliah di Jurusan Biologi khususnya pada mata

kuliah Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi agar memaksimalkan kegiatan pembelajaran dengan berbagai media pembelajaran yang variatif salah satu diantaranya yaitu dengan media video pembelajaran.

2. Peneliti lanjutan pada penerapan media video pembelajaran disamping kepada Dosen yang menjadi mitra peneliti, perlu disosialisasikan juga terlebih dahulu kepada mahasiswa bagaimana mekanisme media video pembelajaran dan apa yang perlu dan tidak perlu dilakukan agar pada saat pembelajaran berlangsung kejanggalan dan kekakuan dalam proses pembelajaran dapat diminimalkan. 3. Dari hasil penelitian yang sudah ada, peneliti hendaknya dapat

mengembangkan media yang lebih baik lagi digunakan untuk mahasiswa dan tidak terfokus pada video saja. Mungkin ada lebih banyak lagi pembelajaran langsung yang lebih baik sehingga tujuan pembelajaran tercapai dengan baik.


(22)

DAFTAR PUSTAKA

Agung, A.A.G., 2011, Kajian Teoretik Terhadap Perkembangan Media Pembelajaran, UNS, Surabaya.

Andriani, T., Masykuri, M., & Sudarisman, S., 2012, Pembelajaran Biologi Menggunakan Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning ) Melalui Media Flipchart dan Video Ditinjau Dari Kemampuan Verbal dan Gaya Belajar, Jurnal Inkuiri, ISSN: 2252-7893, Vol.1, No.2. (Hal 93-104)

Brophy, J., 2004,Motivating Students to Learning, Lawrence Erlbaum Associates, New Jersey.

Cecep, K., & Bambang, S., 2011,Media Pembelajaran,Manual dan Digital.

Darvina, O., 2003, Kajian Pembangunan dan Penilaian Bahan Pembelajaran Berbantukan Komputer Berasaskan CD Interaktif Bagi Mata Pelajaran Pemasaran 1 di Politeknik, Tesis Sarjana, Kolej Universiti Teknologi Tun Hussein Onn.

Daryanto, 2011, Media Pembelajaran, PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, Bandung.

Djamarah, 2002,Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Dwipayana, I.K., 2012, Kemampuan Siswa Dalam Pelajaran Biologi Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi Pada Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012, Artikel Ilmiah, Jurusan Teknologi Pendidikan.

Gronlund, N.E., 1982, Constructing Achievement Test. En-glewood Cliffs, Prentice-Hall, Inc., New Jersey.

Halili, S.H., Sulaiman, S., & Rashid, M.R.A., 2011, Keberkesanan Proses Pembelajaran Menggunakan Teknologi Sidang Video (The Effectiveness of Learning Process Using Video Conferencing Technology), Jurnal Pendidikan Malaysia 36(1): 55-65.

Hamalik, O., 2000,Media Pendidikan,Citra Aditya Bakti, Bandung. Hamalik, O., 2010,Kurikulum dan Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta. Hamalik, O., 2011,Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Bandung.


(23)

Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S.E., 2002, Instructional Media and Technology for Learning, 7th Edition, Prentice Hall, Inc., New Jersey.

Heward, W. L., 1996, Exceptional Children 5th Edition (An Introduction to Special Education), Prentice-Hall, Inc., New Jersey.

Ibrahim, H., 1997, Media Pembelajaran: Arti, Fungsi, Landasan Pengunaan, Klasifikasi, Pemilihan, Karakteristik OHT, Opaque, Filmstrip, Slide, Film, Video, Tv, dan Penulisan Naskah Slide, Bahan Sajian Program Pendidikan Akta Mengajar III-IV, FIP-IKIP UM, Malang.

Ibrahim, H., Sihkabuden, Suprijanta, & Kustiawan, U., 2001, Media Pembelajaran: Bahan Sajian Program Pendidikan Akta Mengajar, FIP-IKIP UM, Malang.

Karimah, N., 2010, Pengembangan Video Pembelajaran Ekosistem Mangrove Sebagai Sumber Belajar Siswa SMA Pada Materi Ekosistem, Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA UNNES, Semarang. (Tidak Dipublikasikan)

Pintrich, P.R., 2003, Motivation and Classroom Learning, John Wiley & Sons, Inc, New Jersey.

Putri, N., 2012, Efektifitas Penggunaan Media Video Untuk Meningkatkan Pengenalan Alat Musik Daerah Pada Pembelajaran IPS Bagi Anak Tunagrahita Ringan Di SDLB 20 Kota Solok, Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus Vol.1 No.2.

Riduwan, 2006, Kontribusi Kompetensi Profesional dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dosen, Studi pada Universitas Jendral Achmad Yani Kota Cimahi, Tesis pada PPS UPI, Bandung. (Tidak Dipublikasikan)

Sabri, 2005,Strategi Belajar Mengajar Dan Micro Teaching, Quantum Teaching, Jakarta.

Sanaky, A.H., 2011,Media Pembelajaran, Safiria Insania Press, Yogyakarta. Santrock, J.W., 2007, Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Prenada Media Group,

Jakarta.

Santyasa, I.W., 2007, Landasan Konseptual Media Pembelajaran, Makalah

disajikan dalam Workshop Media Pembelajaran Bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar Angkan, di Banjar Angkan Klungkung.

Sardiman, A.M., 2000, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.


(24)

Sari, Y., N., 2013, Pengembangan Herbarium Tumbuhan Paku (Pteridophyta)

sebagai Media Pembelajaran Biologi di SMA, Artikel Ilmiah, Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Jambi, Jambi.

Sasmia, W.T., Widodo, & Sulistyorini, D., 2012, Pengembangan Media Video Pembelajaran Berbicara Bahasa Jawa Siswa Kelas II Di SDN Kesatrian 1 Malang, Artikel Ilmiah, Universitas Negeri Malang, Malang.

Sinaga, J.R., 2012, Rancang Bangun CD Pembelajaran Sebagai Media Pembelajaran dan Sumber Belajar Mandiri Bagi Siswa Pada Mata Pelajaran Pengukuran Listrik di SMK Negeri 1 Merdeka, Berastagi. Perpustakaan Universitas Negeri Medan, Medan.

Soenarto, S., 2005, Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Matakuliah Tata Hidang. Inotek: Jurnal Inovasi dan Aplikasi Teknologi.Volume 9, Nomor 1.

Soenarto, S., 2009, Multimedia Interaktif dan Implementasinya, Makalah Pelatihan Multimedia Pembelajaran, P3AI UNY, Yogyakarta.

Sudjana, N., 2002, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit Remaja Rosda Karya, Bandung.

Sudjana, N., 2005,Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Sinar Baru Algesindo, Bandung. Sulistyarsi, A., 2011, Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa

Menggunakan Model Stopping and Thinking Dengan Media Video,

Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP PGRI Madiun, Jurnal Pendidikan MIPA, Vol.3, No.2.

Syamswisna, 2006, Pembuatan Spesimen Herbarium Tingkat Tinggi (Spermatophyta) sebagai Media Alat Bantu Praktikum Taksonomi Tumbuhan. Pontianak, Prosiding Seminar PPD Forum HEDS Bidang Ilmu Pendidikan.

Warsita, B., 2008, Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Zuhri, 2008, Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw, Motivasi dan Hasil Belajar Geografi. Jurnal Ilmu Pendidikan, LPTK Jilid 15 No.1 Februari 2008, 26-34.


(1)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh media video pembelajaran pembuatan herbarium terhadap hasil belajar mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan. Dimana, hasil belajar media video pembelajaran yaitu sebesar 79,32 lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar tanpa video pembelajaran (konvensional) yaitu sebesar 71,66.

2. Ada pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan. Dimana, hasil belajar mahasiswa dengan motivasi tinggi yang diajarkan dengan media video pembelajaran yaitu sebesar 81,53 lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar mahasiswa dengan motivasi tinggi yang diajarkan tanpa video pembelajaran (konvensional) yaitu sebesar 73,33. Begitu juga dengan hasil belajar mahasiswa dengan motivasi rendah yang diajarkan dengan media video pembelajaran yaitu sebesar 67,64 lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar mahasiswa dengan motivasi tinggi yang diajarkan tanpa video pembelajaran (konvensional) yaitu sebesar 66,68.

3. Terdapat interaksi media video pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan. Dimana, media video pembelajaran dengan motivasi tinggi berinteraksi dengan media video pembelajaran motivasi rendah (P=0,000<0,05). Begitu juga dengan


(2)

media video pembelajaran dengan motivasi tinggi berinteraksi dengan pembelajaran tanpa video pembelajaran (konvensional) motivasi tinggi dan motivasi rendah (P=0,000<0,05)

5.2. Implikasi

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh media video pembelajaran dan motivasi terhadap hasil belajar siswa. Hal ini memberi penjelasan dan penegasan bahwa media video pembelajaran merupakan salah satu faktor yang menjadi perhatian untuk meningkatkan hasil belajar biologi mahasiswa. Hal ini dapat dimaklumi karena melalui penerapan media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan partipasi aktif mahasiswa dalam pembelajaran sehingga keberhasilan dan ketercapaian tujuan pembelajaran akan tercapai.

Dengan demikian konsekuensinya apabila penerapan media pembelajaran yang kurang tepat dalam pembelajaran maka tentu akan berakibat berkurang pula partipasi mahasiswa dalam pembelajaran. Melalui penelitian ini menunjukkan bahwa secara rata-rata hasil belajar mahasiswa yang diajarkan dengan media video pembelajaran lebih baik daripada pembelajaran tanpa video pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa dengan media video pembelajaran efektif untuk meningkatkan hasil belajar, karena media video pembelajaran menyajikan obyek belajar secara konkret atau pesan pembelajaran secara realistik, sehingga sangat baik untuk menambah pengalaman belajar dan juga media video pembelajaran bersifat audio visual, sehingga memiliki daya tarik tersendiri dan dapat menjadi pemacu atau memotivasi mahasiswa untuk belajar.


(3)

5.3. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka perlu disarankan sebagai berikut: 1. Kepada pihak pengampu mata kuliah di Jurusan Biologi khususnya pada mata

kuliah Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi agar memaksimalkan kegiatan pembelajaran dengan berbagai media pembelajaran yang variatif salah satu diantaranya yaitu dengan media video pembelajaran.

2. Peneliti lanjutan pada penerapan media video pembelajaran disamping kepada Dosen yang menjadi mitra peneliti, perlu disosialisasikan juga terlebih dahulu kepada mahasiswa bagaimana mekanisme media video pembelajaran dan apa yang perlu dan tidak perlu dilakukan agar pada saat pembelajaran berlangsung kejanggalan dan kekakuan dalam proses pembelajaran dapat diminimalkan. 3. Dari hasil penelitian yang sudah ada, peneliti hendaknya dapat

mengembangkan media yang lebih baik lagi digunakan untuk mahasiswa dan tidak terfokus pada video saja. Mungkin ada lebih banyak lagi pembelajaran langsung yang lebih baik sehingga tujuan pembelajaran tercapai dengan baik.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Agung, A.A.G., 2011, Kajian Teoretik Terhadap Perkembangan Media Pembelajaran, UNS, Surabaya.

Andriani, T., Masykuri, M., & Sudarisman, S., 2012, Pembelajaran Biologi Menggunakan Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning ) Melalui Media Flipchart dan Video Ditinjau Dari Kemampuan Verbal dan Gaya Belajar, Jurnal Inkuiri, ISSN: 2252-7893, Vol.1, No.2. (Hal 93-104) Brophy, J., 2004,Motivating Students to Learning, Lawrence Erlbaum Associates,

New Jersey.

Cecep, K., & Bambang, S., 2011,Media Pembelajaran,Manual dan Digital. Darvina, O., 2003, Kajian Pembangunan dan Penilaian Bahan Pembelajaran

Berbantukan Komputer Berasaskan CD Interaktif Bagi Mata Pelajaran Pemasaran 1 di Politeknik, Tesis Sarjana, Kolej Universiti Teknologi Tun Hussein Onn.

Daryanto, 2011, Media Pembelajaran, PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, Bandung.

Djamarah, 2002,Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Dwipayana, I.K., 2012, Kemampuan Siswa Dalam Pelajaran Biologi Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi Pada Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012, Artikel Ilmiah, Jurusan Teknologi Pendidikan.

Gronlund, N.E., 1982, Constructing Achievement Test. En-glewood Cliffs, Prentice-Hall, Inc., New Jersey.

Halili, S.H., Sulaiman, S., & Rashid, M.R.A., 2011, Keberkesanan Proses Pembelajaran Menggunakan Teknologi Sidang Video (The Effectiveness of Learning Process Using Video Conferencing Technology), Jurnal Pendidikan Malaysia 36(1): 55-65.

Hamalik, O., 2000,Media Pendidikan,Citra Aditya Bakti, Bandung. Hamalik, O., 2010,Kurikulum dan Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta. Hamalik, O., 2011,Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Bandung.


(5)

Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S.E., 2002, Instructional Media and Technology for Learning, 7th Edition, Prentice Hall, Inc., New Jersey.

Heward, W. L., 1996, Exceptional Children 5th Edition (An Introduction to Special Education), Prentice-Hall, Inc., New Jersey.

Ibrahim, H., 1997, Media Pembelajaran: Arti, Fungsi, Landasan Pengunaan, Klasifikasi, Pemilihan, Karakteristik OHT, Opaque, Filmstrip, Slide, Film, Video, Tv, dan Penulisan Naskah Slide, Bahan Sajian Program Pendidikan Akta Mengajar III-IV, FIP-IKIP UM, Malang.

Ibrahim, H., Sihkabuden, Suprijanta, & Kustiawan, U., 2001, Media Pembelajaran: Bahan Sajian Program Pendidikan Akta Mengajar, FIP-IKIP UM, Malang.

Karimah, N., 2010, Pengembangan Video Pembelajaran Ekosistem Mangrove Sebagai Sumber Belajar Siswa SMA Pada Materi Ekosistem, Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA UNNES, Semarang. (Tidak Dipublikasikan)

Pintrich, P.R., 2003, Motivation and Classroom Learning, John Wiley & Sons, Inc, New Jersey.

Putri, N., 2012, Efektifitas Penggunaan Media Video Untuk Meningkatkan Pengenalan Alat Musik Daerah Pada Pembelajaran IPS Bagi Anak Tunagrahita Ringan Di SDLB 20 Kota Solok, Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus Vol.1 No.2.

Riduwan, 2006, Kontribusi Kompetensi Profesional dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dosen, Studi pada Universitas Jendral Achmad Yani Kota Cimahi, Tesis pada PPS UPI, Bandung. (Tidak Dipublikasikan)

Sabri, 2005,Strategi Belajar Mengajar Dan Micro Teaching, Quantum Teaching, Jakarta.

Sanaky, A.H., 2011,Media Pembelajaran, Safiria Insania Press, Yogyakarta. Santrock, J.W., 2007, Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Prenada Media Group,

Jakarta.

Santyasa, I.W., 2007, Landasan Konseptual Media Pembelajaran, Makalah disajikan dalam Workshop Media Pembelajaran Bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar Angkan, di Banjar Angkan Klungkung.

Sardiman, A.M., 2000, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.


(6)

Sari, Y., N., 2013, Pengembangan Herbarium Tumbuhan Paku (Pteridophyta) sebagai Media Pembelajaran Biologi di SMA, Artikel Ilmiah, Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Jambi, Jambi.

Sasmia, W.T., Widodo, & Sulistyorini, D., 2012, Pengembangan Media Video Pembelajaran Berbicara Bahasa Jawa Siswa Kelas II Di SDN Kesatrian 1 Malang, Artikel Ilmiah, Universitas Negeri Malang, Malang.

Sinaga, J.R., 2012, Rancang Bangun CD Pembelajaran Sebagai Media Pembelajaran dan Sumber Belajar Mandiri Bagi Siswa Pada Mata Pelajaran Pengukuran Listrik di SMK Negeri 1 Merdeka, Berastagi. Perpustakaan Universitas Negeri Medan, Medan.

Soenarto, S., 2005, Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Matakuliah Tata Hidang. Inotek: Jurnal Inovasi dan Aplikasi Teknologi.Volume 9, Nomor 1.

Soenarto, S., 2009, Multimedia Interaktif dan Implementasinya, Makalah Pelatihan Multimedia Pembelajaran, P3AI UNY, Yogyakarta.

Sudjana, N., 2002, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit Remaja Rosda Karya, Bandung.

Sudjana, N., 2005,Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Sinar Baru Algesindo, Bandung. Sulistyarsi, A., 2011, Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa

Menggunakan Model Stopping and Thinking Dengan Media Video, Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP PGRI Madiun, Jurnal Pendidikan MIPA, Vol.3, No.2.

Syamswisna, 2006, Pembuatan Spesimen Herbarium Tingkat Tinggi (Spermatophyta) sebagai Media Alat Bantu Praktikum Taksonomi Tumbuhan. Pontianak, Prosiding Seminar PPD Forum HEDS Bidang Ilmu Pendidikan.

Warsita, B., 2008, Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Zuhri, 2008, Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw, Motivasi dan Hasil Belajar Geografi. Jurnal Ilmu Pendidikan, LPTK Jilid 15 No.1 Februari 2008, 26-34.


Dokumen yang terkait

Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Sarjana Fakultas Keperwatan Universitas Sumatera Utara

4 78 102

Pengaruh Torso Terhadap Hasil Belajar Biologi (Studi Eksperimental Terhadap Siswa SMP Negeri 6 Binjai)

1 41 73

Efektivitas pemanfaatan media audio visual vidio pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah (penelitian kelas di SMP Bina Sejarah Depok)

2 9 235

Pengaruh media pembelajaran video dengan windows movie maker terhadap motivasi belajar metematika siswa

4 30 89

PENGARUH MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN MUSIKAL TERHADAP HASIL BELAJAR PIANO MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 3 33

PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TAKSONOMI TUMBUHAN TINGKAT RENDAH DAN MOTIVASI BELAJAR PADA HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN ANGKATAN 2013 PADA PEMBELAJARAN LICHENES.

0 2 22

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP TERMINOLOGI LATIN DALAM BIOLOGI DENGAN HASIL BELAJAR DI JURUSAN BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 2 18

PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN KULTUR JARINGAN TERHADAP RETENSI DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 1 26

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 1 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SAINS BIOLOGI SISWA SMP NEGERI 33 MEDAN.

0 1 30