MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Buah Gede Kecamatan Serang, Kota Serang.

(1)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN

POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Buah Gede Kecamatan Serang, Kota Serang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh: NAILUR RAHMI

1102205

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SERANG


(2)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN

POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Buah Gede Kecamatan Serang, Kota Serang)

Oleh

NAILUR RAHMI

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan

© NAILUR RAHMI 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING


(4)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING


(5)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Nailur Rahmi (1102205) Mengatasi Kesulitan Siswa Kelas IV SDN Buah Gede Serang dalam Memahami Konsep Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Alam dengan Metode Snowball Throwing. Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya minat siswa terhadap pelajaran IPS khususnya materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam, sehingga menyebabkan tidak sepenuhnya materi tersampaikan. Hal ini terbukti pada hasil observasi yang peneliti lakukan di SDN Buah Gede pada siswa kelas IV. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam tidak mencapai KKM. Salah satu faktor penyebab rendahnya nilai rata-rata yang diperoleh siswa rendah yaitu guru hanya menggunakan metode ceramah saja, sehingga para siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi ini. Berdasarkan permasalahan diatas, peneliti bermaksud menggunakan motode snowball throwing untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Dalam penelitian ini, perumusan masalah yang diajukan adalah: 1) Bagaimana kesulitan siswa kelas IV SDN Buah Gede dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam? 2) Bagaimana langkah-langkah pembelajaran metode snowball throwing dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam? 3) Bagaimana aktivitas siswa menggunakan metode snowball throwing dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam? 4) Apakah metode snowball throwing dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1) Diketahuinya kesulitan siswa kelas IV SDN Buah Gede dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. 2) Diketahuinya langkah-langkah pembelajaran metode snowball throwing dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. 3) Diketahuinya aktivitas siswa menggunakan metode snowball throwing dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. 4) Apakah metode snowball throwing dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari siklus I dan siklus II, sedangkan instrument dalam penelitian ini berupa observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan tes hasil belajar siswa dari pra siklus dengan nilai rata-rata yang diperoleh hanya 54,63. Pada hasil tes belajar siklus I nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 67,66 sedangkan pada siklus II 78,40 terlihat bahwa siswa sudah tidak mengalami kesulitan lagi dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam dan nilai rata-rata kelas telah mencapai KKM. Maka peneliti menyimpulkan bahwa metode snowball throwing dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Diharapkan kepada para guru untuk dapat menerapkan metode snowball throwing ini untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami pelajaran IPS.


(6)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Nailur Rahmi (1102205) Overcoming Student Difficulties in Fourth Grade at Buah Gede Serang Elementary School in Understanding The Concept of Economic Activity Based on Natural Potential Using Snowball Throwing Method. The background of this research because of students have low interest in this area social science studies especially on the concept of economic activity based on natural potential, the material is not fully delivered. Because of students have low interest in this area studies, the material is not fully delivered. It is happened in the observation of the researchers did in fourth grade at Buah Gede Elementary School. Student average score is not reached the minimum standard score. One of the factors causing low average score is on the teacher method. Teacher is only use discourse method, so that the students have difficulty to understand this material. Based on those problems, the researcher uses snowball throwing method to overcome students difficulties in understanding the concept of economic activity based on natural potential. In this research, problems are: 1) how hard are students in fourth grade at Buah Gede Elementary School in understanding the concept of economic activity based on the natural potential? 2) How does steps of snowball throwing method in understanding the concept of economic activity based on the natural potential? 3) Can snowball throwing method used to address student difficulties in understanding the material economic activity based on potential natural? At the end, the objectives of this research are 1) Knowing the difficulties of fourth grade at Buah Gede Elementary School 2) Knowing snowball throwing steps method and 3) understanding whether snowball throwing method can be used to address student difficulties in understanding the material of economic activity based on potential natural or not. This research uses a classroom action research (PTK), which is consists of two cycles. The instruments of this research consist of observation forms and tests. The results showed an increase in students test results of pre-cycle with the average obtained only 54.63. In the first cycle of learning the average test results is 67.66, while the second cycle of 78.40 seen that students are not experiencing more difficulty in understanding the concept of economic activity based on natural potentials and the average score has reached minimum standard score. The researchers concluded that throwing snowball method can be used to overcome student difficulties in understanding the concept of economic activity based on natural potential. This snowball throwing method can be applied by teacher to overcome student difficulties in understanding social sciences.


(7)

i

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR GRAFIK ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Definisi Istilah ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hakikat Pembelajaran IPS di SD ... 8

B. Metode Snowball Throwing ... 9

C. Langkah-langkah Metode Snowball Throwing ... 9

D. Kelebihan Metode Snowball Throwing ... 10

E. Kekurangan Metode Snowball Throwing ... 11


(8)

ii

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Konsep Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Alam ... 13

H. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu ... 15

I. Kerangka Berpikir ... 15

J. Hipotesis Tindakan... 16

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian... 17

1. Metode Penelitian Tindakan Kelas ... 17

2. Model Penelitian ... 18

3. Rencana Pelaksanaan Tindakan ... 20

B. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 22

1. Subjek Penelitian ... 22

2. Lokasi Penelitian ... 22

C. Instrument Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 22

1. Instrument Penelitian ... 22

D. Prosedur dan Pengolahan Data... 28

1. Observasi ... 28

2. Tes ... 29

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Tindakan ... 30

1. Pelaksanaan Tindakan Pra Siklus... 30

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I... 34

3. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 45

B. Rekapitulasi Hasil Penelitian ... 55

1. Hasil Observasi KBM Guru ... 55

2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 56


(9)

iii

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Pembahasan Penelitian ... 58 D. Jawaban Hipotesis ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 61 B. Rekomendasi ... 63

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENELITI


(10)

iv

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 23

3.2 Lembar Observasi KBM Guru ... 25

3.3 Kisi-Kisi Soal ... 26

4.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ... 30

4.2 Persentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ... 32

4.3 Lembar KBM Guru Siklus I ... 37

4.4 Penilaian Aktivitas Siswa Siklus I ... 39

4.5 Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I ... 42

4.6 Persentase Hasil Tes Belajar Siswa Siklus I ... 43

4.7 Lembar Observasi KBM Guru Siklus II ... 47

4.8 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 49

4.9 Hasil Tes Belajar Siswa Siklus II ... 52

4.10 Persentase Hasil Tes Belajar Siswa Siklus II ... 53

4.11 Hasil Rekapitulasi Observasi KBM Guru Siklus I dan II ... 55

4.12 Hasil Rekapitulasi Observasi Akitivitas Siswa Siklus I dan II 56 4.13 Hasil Rekapitulasi Rata-rata Nilai Tiap Siklus ... 57


(11)

v

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman 3.1 Desain PTK Model Kemmis dan Taggart ... 19


(12)

vi

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman 4.1 Grafik Peningkatan KBM Guru Pada Siklus I, II ... 56 4.2 Grafik Peningkatan Aktivitas Siswa Pada Siklus I, II... 57 4.3 Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Pra Siklus, Siklus I dan II ... 58


(13)

vii

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

1. Surat Keputusan Pengangkatan Pembimbing 2. Surat Permohonan Izin Mengadakan Penelitian 3. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

LAMPIRAN B: SIKLUS I

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I 2. Soal Evaluasi Siklus I

3. Lembar Jawaban Siklus I dengan Nilai Tertinggi 4. Lembar Jawaban Siklus I dengan Nilai Sedang 5. Lembar Jawaban Siklus I dengan Nilai Terendah 6. Foto Kegiatan Siklus I

LAMPIRAN C: SIKLUS II

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II 2. Soal Evaluasi Siklus II

3. Lembar Jawaban Siklus II dengan Nilai Tertinggi 4. Lembar Jawaban Siklus II dengan Nilai Sedang 5. Lembar Jawaban Siklus II dengan Nilai Terendah 6. Foto Kegiatan Siklus II


(14)

1

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan sebuah sarana untuk mengembangkan potensi dalam diri setiap manusia. Pendidikan memang dipandang sebagai sesuatu yang memiliki pengaruh besar dalam mewujudkan masa depan yang diinginkan. Dengan adanya pendidikan inilah manusia memulai kehidupannya, belajar tentang segalanya serta pendidikan tersebut berlangsung terus menerus sepanjang hayat. Tanpa adanya pendidikan, manusia tidak akan pernah bisa mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya bahkan nantinya menjadi sosok manusia yang tidak jelas tujuan hidupnya karena tidak diiringi dengan pendidikan.

Mendengar kata pendidikan, orang awam akan berpikiran bahwa pendidikan selalu dikaitkan dengan sekolah, padahal sebenarnya pendidikan sudah berlangsung semenjak manusia berada dilingkungan keluarga. Disaat manusia itu di lahirkan, pendidikan pertama kali yang akan ia peroleh adalah melalui lingkungan keluarga dan juga lingkungan masyarakat, tanpa adanya pendidikan dari lingkungan keluarga dan masyarakat, manusia tidak akan bisa bertahan dalam hidupnya, karena melalui pendidikan keluarga dan masyarakatlah manusia itu akan memperoleh kepandaian, keterampilan dan memiliki tingkah laku yang baik dan sopan santun terhadap orang sekitar. Selain itu, adanya pendidikan akan melahirkan manusia-manusa yang berkualitas yang berguna nantinya bagi nusa dan bangsa dan juga melalui pendidikan ini kita bisa melihat apakah manusia tersebut berhasil atau tidak dalam dalam pendidikannya.

Sedangkan dalam ruang lingkup sekolah, pendidikan ini sering dikaitkan dengan pendidikan formal, karena dalam sekolah ini manusia akan


(15)

2

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memperoleh pendidikan diluar lingkungan keluarga dan masyarakat. Sekolah sering disebut sebagai lembaga pendidikan kedua setelah keluarga. Pendidikan disekolah berfungsi sebagai pusat pendidikan dalam pembentukan pribadi anak. Kebijakan pemerintah dalam ruang lingkup pendidikan, mewajibkan setiap warga Negara Indonesia memperoleh pendidikan wajib belajar 9 tahun. Pendidikan yang akan di peroleh pada jenjang ini di mulai dari Pendidikan SD, SMP, dan SMA. Dengan adanya sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, pemerintah dapat mendidik calon-calon penerus bangsanya menjadi seseorang yang memiliki keahlian berdasarkan bidang dan bakat yang dimiliki anak tersebut.

Pendidikan pada jenjang di Sekolah Dasar (SD) merupakan awal mulanya sebuah pendidikan formal yang di tempuh oleh setiap manusia. Karena di Sekolah Dasar inilah para siswa nantinya mempelajari hal-hal yang akan berkesinambungan hingga dewasa nanti, sehingga para guru yang mendidik siswa pada tingkat Sekolah Dasar ini harus benar- benar memberikan kontribusi yang baik bagi siswa SD karena nantinya di jadikan pedoman bagi siswa itu sendiri

Pembelajaran IPS di jenjang SD merupakan pembelajaran berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat, sejarah manusia pada masa lampau, gejala alam dan yang paling utama berkaitan dengan kebutuhan kita sendiri sebagai makhluk sosial kebutuhan pokok. Dasar-dasar mengenai pembelajaran IPS ini diberikan kepada siswa ketika memasuki jenjang SD. Hal ini dikarenakan pembelajaran IPS memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter siswa yang nantinya akan berpengaruh terhadap kehidupan pribadi dan sosial masyarakatnya.

Pada pelajaran IPS khususnya materi mengenai kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam ini sangat berguna bagi siswa SD, karena kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam ini erat sekali kaitannya dengan


(16)

3

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kebutuhan-kebutuhan yang nantinya sangat berguna bagi semua orang di masa sekarang dan mendatang. Segala yang ada di muka bumi ini bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kita, apalagi para siswa di masa mendatang nantinya bisa mengolah kekayaan di muka bumi ini menjadi sebuah penemuan baru yang bisa menghasilkan pemasukan bagi diri sendiri dan bisa membentuk sebuah kegiatan berupa wirausaha.

Berdasarkan hasil Observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam pada hari rabu, tanggal 15 April 2015, menghasilkan data sebagai berikut. Pada awal pembelajaran, suasana kelas sangat tidak kondusif, para siswa sibuk dengan kegiatan mereka sendiri dan ada juga yang sibuk berbicara dengan teman sebangkunya. Guru tidak terlalu mempedulikan hal tersebut, guru langsung saja membuka pelajaran dan meminta siswa membuka buku pelajaran terkait dengan materi yang akan diberikan dan menjelaskan materi tersebut. Dalam penyampaian materi, metode yang digunakan guru pun berupa metode ceramah, guru hanya menjelaskan materi secara singkat saja. Tidak lama setelah guru menyampaikan materi mengenai kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam, guru menanyakan kepada siswa apakah ada materi yang tidak dimengerti oleh siswa, siswa pun serentak menjawab mengerti bahkan ada yang diam saja, dari pengamatan yang dilakukan pasti masih ada siswa yang belum memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam ini hanya saja para siswa kadang tidak mau mengungkapkannya. Kemudian guru pun melakukan tanya jawab kepada siswa yang benar-benar tidak mengikuti pelajaran dari awal, ketika guru melakukan tanya jawab terhadap salah satu siswa, siswa tersebut hanya diam dan tidak bisa menjawab, secara tidak langsung terlihat bahwa siswa tersebut tidak menguasai materi yg diajarkan. Setelah melakukan tanya jawab, guru meminta siswa mengerjakan soal latihan yang ada dibuku siswa


(17)

4

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dibuku tugasnya, dan para siswa pun mengerjakan soal tersebut tetapi masih dalam keadaan yang tidak kondusif didalam kelas. Bahkan ada siswa yang berjalan-jalan kebangku siswa lain ada juga yang ribut bercanda dan berkumpul dengan teman bermainnya.

Berdasarkan hasil refleksi dengan ibu Hj. Ratu Aisyah, S.Pd pada tanggal 15 April 2015 mengenai kesulitan siswa dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam sebagai berikut:

“Masih banyak siswa yang tidak menguasai materi ini dikarenakan materi ini sukar dipahami oleh para siswa di SD. Selain materi yang sukar di pahami oleh para siswa SD, pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, para siswa tidak terlalu mengikuti dan memperhatikan ketika materi tersebut disampaikan. Hal ini bisa menjadi penyebab para siswa tidak memahami materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Selain itu, pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung Bu Ratu sebagai guru, dalam penyampaian materi, metode belajar yang digunakan yaitu metode ceramah. Sehingga daya minat siswa dalam mengikuti pelajaran ini sangat rendah”.

Berdasarkan hasil observasi dan refleksi yang diperoleh terlihat bahwa siswa kelas IV SDN Buah Gede mengalami kesulitan dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Selain itu analisis dokumen yang diperoleh oleh peneliti terhadap rekapan nilai siswa kelas IV SDN Buah Gede juga menghasilkan data yang menunjukkan siswa mengalami kesulitan.

Nilai yang diperoleh siswa dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam terlihat bahwa siswa masih belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Nilai rata-rata kelas yang didapatkan dari tes hasil belajar adalah 54, 63 sedangkan KKM di SDN Buah Gede sebesar 70. Nilai rata-rata yang diperoleh lebih kecil dibandingkan dengan KKM, yaitu 54<70. Dapat disimpulkan kemampuan


(18)

5

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa kelas IV SDN Buah Gede dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam masih rendah.

Untuk mencapai tujuan agar para siswa nantinya bisa mengolah semua jenis kekayaan yang ada dimuka bumi ini agar menjadi barang-barang yang bisa dimanfaatkan dalam kegiatan ekonomi, dan para siswa tidak mengalami kesulitan lagi dalam memahami materi ini diperlukan pembelajaran yang menimbulkan daya minat agar para siswa mau belajar dengan sungguh-sungguh dalam materi ini. Disini guru atau peneliti dituntut untuk memiliki metode pembelajaran yang tidak monoton seperti metode ceramah saja, guru harus bisa menciptakan pembelajaran yang menyenangkan agar para siswa menyukai materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam ini. Metode yang akan digunakan oleh peneliti dalam mengatasi kesulitan siswa pada konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam ini adalah metode Snowball Throwing.

Alasan peneliti menggunakan metode Snowball Throwing ini karena metode ini menciptakan sebuah pembelajaran yang menyenangkan terutama pada siswa SD yang masih senang bermain dan santai, siswa juga dilatih untuk cepat tanggap dalam menerima pesan dari kelompok lainnya. Seperti yang dikemukakan oleh Roger, Cosby dan Janet (1995) “setiap anak selalu ingin bermain, sebab dengan bermain anak merasa rileks, senang dan tidak tertekan”. Metode ini juga dapat mempertajam pengetahuan, secara tidak langsung siswa akan termotivasi dalam menguasai materi serta para siswa dapat saling bertukar informasi dari tiap-tiap pertanyaan yang di peroleh.

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas, peneliti bermaksud mengangkat masalah pada penelitian ini yang berjudul

“Mengatasi kesulitan siswa kelas IV SDN Buah Gede Serang dalam

memahami konsep Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Alam dengan Metode Snowball Throwing”.


(19)

6

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kesulitan siswa kelas IV SDN Buah Gede dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam?

2. Bagaimana langkah-langkah pembelajaran metode snowball throwing dalam konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam?

3. Bagaimana aktivitas siswa menggunakan metode snowball throwing dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam? 4. Apakah metode snowball throwing dapat digunakan untuk

meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam?

C. Tujuan Masalah

Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengatasi kesulitan belajar siswa pada materi Kegiatan Ekonomi berdasarkan Potensi Alam di kelas IV SDN Buah Gede, adapun secara khusus tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Diketahuinya kesulitan siswa kelas IV SDN Buah Gede dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam.

2. Diketahuinya langkah-langkah pembelajaran metode snowball throwing dalam konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam.

3. Diketahuinya aktivitas siswa menggunakan metode snowball throwing dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. 4. Diketahuinya apakah metode snowball throwing dapat digunakan untuk

meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam atau tidak.

D. Manfaat Hasil Penelitian


(20)

7

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi guru sebagai solusi terhadap permasalahan tentang kesulitan siswa dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam.

2. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi calon guru atau peneliti yang akan datang yang memerlukan referensi mengenai pemecahan masalah dalam pengajaran kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam yang memerlukan referensi nantinya dalam penggunaaan metode snowball throwing dalam konsep kegiatan ekonomi berdasrkan potensi alam.

E. Definisi Istilah

Untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran mengenai istilah yang terdapat dalam judul penelitian ini, maka peneliti akan menguraikan beberapa istilah sebagai berikut.

1. Metode Snowball Throwing

Metode Snowball Throwing merupakan sebuah metode pembelajaran yang menyenangkan. Metode ini melatih siswa untuk berpikir kreatif dan memperoleh informasi dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dari kelompok lain sehingga para siswa lebih tanggap menerima pertanyaan dari orang lain.

2. Mengatasi Kesulitan

Mengatasi Kesulitan merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh peneliti dan guru untuk mengatasi kesulitan atau hambatan yang dialami oleh siswa dalam pembelajaran kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Hal ini disebabkan karena dari dalam diri siswa yang tidak paham dengan materi, adanya rasa malas, dan kurangnya motivasi untuk belajar.


(21)

8

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Siswa

Siswa adalah peserta didik yang belajar dikelas IV SDN Buah Gede Serang yang berjumlah 30 siswa, yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan.

4. Konsep Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Alam

Kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam merupakan sebuah kegiatan yang berkaitan dengan kebutuhan manusia. Dalam melakukan kegiatan ekonomi, alam menjadi faktor pendukung utama dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Materi ini memperlihatkan bahwa segala kekayaan yang ada dimuka bumi ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi oleh masyarakat setempat. Selain itu, materi ini berkaitan dengan istilah yang sering dikenal dengan produksi, distribusi dan konsumsi.


(22)

17

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Metode Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru melalui proses pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran dikelas dengan tujuan untuk memperbaiki belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa.

Menurut Stephen kemmis yang dikutip oleh Saminanto (2010: 2) menjelaskan bahwa:

PTK adalah suatu bentuk kajian reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan yang dilakukannya, memperbaiki kondisi dimana praktik-praktik pembelajaran tersebut dilakukan, serta dilakukan secara kolaboratif. (dalam Jalil, 2014: 6)

PTK dikatakan sebagai sebuah proses karena dalam penelitian ini harus melalui 4 tahapaan yang tersusun menjadi sebuah siklus berupa perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection).

Melalui proses PTK ini berbagai bentuk masalah yang ada di kelas akan terlihat oleh guru yang melakukan penelitian ini berupa kelemahan siswa, kesulitan siswa atau pun keunggulan siswa yang ada didalam kelas tersebut.

Pada prinsipnya PTK dilaksanakan bertujuan untuk memperbaiki belajar siswa yang dilakukan oleh guru. Namun secara luas PTK ini bertujuan untuk:


(23)

18

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Untuk meningkatkan serta memperbaiki kualitas pembelajaran didalam kelas maupun diluar kelas yang dilaksanakan oleh guru c. Untuk pengembangan dan praktik keterampilan guru dalam

menangani kesulitan pembelajaran dikelas

d. Peningkatan kualitas guru menjadi guru yang professional dalam mengajar.

2. Model Penelitian

Dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam penelitian ini. Dimana model yang digunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari 4 komponen:

a. Perencanaan

Perencanaan berupa tindakan yang akan dilakukan setelah menemukan masalah yang terjadi didalam kelas. Perencanaan ini berupa persiapan seperti metode apa yang akan digunakan serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang akan digunakan nantinya. b. Pelaksanaan

Pelaksanaan berupa kegiatan atau tindakan yang akan dilakukan didalam kelas berupa kegiatan pembelajaran dimana rencana tersebut telah disusun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.

c. Pengamatan

Mengamati kegiatan yang terjadi didalam kelas selama proses perencanaan dilaksanakan. Kegiatan yang diamati berupa proses belajar siswa dimana nantinya akan ditemukan kesulitan-kesulitan bagi siswa terhadap materi yang diajarkan.

d. Refleksi

Melihat kembali hasil yang telah dilakukan. Kegiatan ini berupa melihat kembali apa saja kekurangan dan kelemahan yang ditemukan, dan melakukan perbaikan terhadap rencana awal.


(24)

19

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Refleksi

Observasi

Tindakan Perencanaan

Identifikasi Masalah

Siklus 1

Perencanaan ulang

Siklus Selanjutnya

Siklus 2 Refleksi

Observasi Perencanaan

ulang


(25)

20

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1

Desain PTK Model Kemmis dan Taggart 3. Rencana Pelaksanaan Tindakan

Dalam melakukan Penelitian ini, ada beberapa langkah-langkah yang harus ditempuh dalam PTK yang terdiri atas Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II. Jika hasil penelitian yang dilakukan masih belum berhasil maka disarankan kepada peneliti untuk melanjutkan penelitian pada tahap berikutnya. Berikut langkah-langkah dari PTK:

a. Tahap Pra Siklus

Tahapan pra siklus merupakan tahap awal dari sebuah penelitian yang akan dilakukan, karena pada tahap ini kegiatan yang dilakukan berupa pengamatan saja dan belum ada rencana yang dilakukan.

1) Observasi

Kegiatan observasi merupakan tahap awal yang dilakukan oleh peneliti yaitu pengamatan terhadap kegiatan belajar siswa dikelas. Pengamatan yang dilakukan pada tahap ini berupa pengamatan mengenai poses kegiatan belajar mengajar pada kelas IV dan aktivitas belajar siswa tersebut selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

2) Refleksi

Kegiatan refleksi ini berupa diskusi yang dilakukan dengan guru yang bersangkutan. Diskusi ini dilakukan untuk menemukan solusi dari permasalahan yang ditemukan dikelas. Setelah berdiskusi maka ditemukan solusi berupa perencanaan yang akan dilakukan pada siklus I dengan pembelajaran menggunakan metode Snowball Throwing.


(26)

21

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1) Rencana (Planning)

Setelah peneliti dan guru menemukan solusi dalam mengatasi permasalahan yang ditemukan, maka disini peneliti akan membuat sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode Snowball Throwing, serta membuat instrument berupa tes hasil belajar, dan lembar observasi.

2) Tindakan/ Pelaksanaan (Action)

Pada tahapan ini tindakan yang dilakukan berupa pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakan dengan menggunakan metode snowball throwing berupa:

a) Guru menyampaikan materi yang akan disajikan

b) Guru membentuk kelompok dan memanggil ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi.

c) Ketua kembali ke kelompoknya dan menjelaskan materi yang disampaikan guru kepada teman sekelompoknya. d) Masing-masing siswa diberi kertas satu lembar untuk

menuliskan pertanyaan menyangkut materi yang sudah dijelaskan.

e) Siswa membentuk kertas seperti bola dan dilempar dari siswa satu ke siswa lainnya dalam waktu 15 menit.

f) Setelah siswa mendapat satu bola, ia diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas tersebut secara bergantian.

g) Guru mengevaluasi dan menutup pelajaran. 3) Observasi

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, peneliti bersama guru melakukan pengamatan dengan menggunakan lembar observasi. Lembar observasi ini bertujuan untuk mengamati aktivitas


(27)

22

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Setelah pengamatan dilakukan, maka diperoleh hasil pengamatan berupa hasil aktivitas belajar siswa apakah sudah sesuai atau tidak dengan lembar observasi yang disediakan. Hasil observasi yang diperoleh dijadikan pedoman dalam membuat rencana pembelajaran pada siklus berikutnya sampai pembelajaran tersebut berhasil.

4) Refleksi

Kegiatan yang dilakukan berupa melihat hasil pengamatan yang telah dilakukan. Apabila hasil refleksi belum mencapai KKM yang diharapkan maka dilanjutkan ke siklus berikutnya.

B. Subjek dan Lokasi Penelitian 1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Buah Gede Serang. Terdiri dari dari 16 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan februari sampai dengan bulan Mei tahun 2015. Penelitian ini dilakukan di SDN Buah Gede yang berada dijalan Ki Uju Kaujon kecamatan Serang Kota Serang pada siswa kelas IV. Alasan peneliti melakukan penelitian di SDN Buah Gede adalah untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Dengan diadakan penelitian ini, diharapkan para siswa tidak mengalami kesulitan lagi dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Selain itu lokasi penelitian sangat dekat dan terjangkau dari tempat tinggal sehingga peneliti dapat melakukan penelitian ini secara maksimal.


(28)

23

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Instrument Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu cara yang dilakukan peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian . Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan lembar observasi. Dalam pengumpulan data, instrument memiliki peranan yang sangat penting, sebab tanpa adanya instrument, data-data yang diperoleh bisa menjadi tidak akurat dan menimbulkan kekeliruan bagi peneliti. Penjelasan mengenai instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Observasi

Kegiatan yang dilakukan berupa pengamatan ini dilakukan untuk melihat aktivitas belajar siswa dan guru selama proses belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan metode snowball throwing.

Pedoman observasi yang digunakan di susun sendiri oleh peneliti yang berguna untuk membantu peneliti dalam melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung beserta pedoman observasi guru dalam penerapan metode snowball throwing. Berikut format observasi yang akan digunakan oleh peneliti.

Tabel 3.1

Pedoman observasi KBM Guru menggunakan metode Snowball Throwing

No Aspek yang dinilai

Pengamatan

Ya Tidak

1 Guru menyampaikan materi serta melakukan Tanya Jawab


(29)

24

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Guru membentuk kelompok belajar terdiri dari

5-6 anggota kelompok

3 Guru memanggil ketua kelompok untuk menjelaskan permainan

4 Guru memberikan selembar kertas dan meminta siswa membuat sebuah pertanyaan

5 Guru meminta siswa membuat bola kertas dari pertanyaan tersebut

6 Guru meminta siswa menjawab pertanyaaan dari bola kertas tersebut

7. Guru menghitung skor tertinggi dan mengumumkan pemenang permainan tersebut 8. Guru menyimpulkan materi pelajaran

9. Guru memberikan evaluasi

10 Guru menguasai penerapan metode

Nilai Aspek Persentase

Penilaian:

Persentase KBM Guru = Aspek diperoleh

Jumlah Aspek Keseluruhan x 100

Norma Penilaian:

80 - 100% : A (Sangat Baik) 67 - 79 % : B (Baik)

54 – 66% : C (Cukup) 34 – 53% : D (Kurang)


(30)

25

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu < 33 : E (Sangat Kurang)

Tabel 3.2

Lembar Observasi Aktivitas Siswa

No Aspek yang dinilai

Pengamatan Ya Tidak 1 Siswa semangat mengikuti pelajaran

2 Siswa aktif berdiskusi dengan kelompok dalam membuat pertanyaan

3 Siswa memiliki keberanian dalam melemparkan pertanyaan kepada kelompok yang lain

4 Siswa bekerja sama dengan kelompok menemukan jawaban dari pertanyaan yang diperoleh

5 Siswa memiliki keberanian dalam menyampaikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan

6 Siswa menjadi aktif dengan cara belajar yang menyenangkan

7. Siswa aktif berkomunikasi dengan kelompok 8. Siswa menyukai cara belajar menggunakan

permainan


(31)

26

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 10 Siswa mengerjakan evaluasi dengan benar

Nilai Aspek Persentase

Penilaian:

Persentase respon peserta didik = Aspek anak diperoleh

Jumlah Aspek Keseluruhan x 100

Norma Penilaian :

80 - 100% : A (Sangat Baik) 67 - 79 % : B (Baik)

54 – 66% : C (Cukup) 34 – 53% : D (Kurang)

< 33 : E (Sangat Kurang) b. Tes

Tes merupakan teknik/cara yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa sejauh mana siswa tersebut memahami materi yang diberikan, berisi mengenai pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah diajarkan sehingga bisa dijadikan sebagai gambaran untuk melakukan tes berikutnya pada siklus selanjutnya. Berikut ini bentuk Kisi-Kisi Soal yang akan diberikan pada tes hasil belajar siswa.

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Soal


(32)

27

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Tingkat

Kesulitan

Bentuk Soal

No Soal

MD SD SK

Mengenal sumber daya alam,

kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi. Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya. Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan potensi alam di daerahnya. Menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di lingkungannya. √ √ √ PG Essay PG Essay PG Essay

1, 4, 6 1, 2

2, 5, 8, 3

3,7, 9,10 4, 5

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Dibawah ini yang tidak termasuk kebutuhan pokok adalah… a. Makanan c. Tempat tinggal

b. Pakaian d. Buku

2. Kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup adalah

kegiatan…

a. Kegiatan Ekonomi c. Kegiatan Distribusi b. Kegiatan Produksi d. kegiatan Konsumsi


(33)

28

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Kegiatan ekonomi agraris menggunakan faktor produksi utama

berupa…

a. Air c. Tanah

b. Udara d. Api

4. Masyarakat yang tinggal dipantai kebanyakan bermata pencaharian

sebagai…

a. Nelayan c. Petani

b. Peternak d. Buruh

5. Hasil laut untuk membuat agar-agar dan obat-obatan adalah… a. Rumput laut c. Mutiara

b. Udang d. Ikan Laut

6. Usaha perkebunan banyak dilakukan oleh masyarakat yang hidup di…

a. Pantai c. Gunung

b. Sungai d. Danau

7. Berikut ini yang termasuk dalam kegiatan produksi adalah… a. Membuat sepatu c. membeli sayuran b. Menjual susu d. berdagang pakaian

8. Berikut jenis- jenis tanaman yang ditanamkan diperkebunan, kecuali…

a. Padi c. Teh

b. Kopi d. Cengkeh

9. Kegiatan seseorang dalam menghasilkan jasa adalah…

a. Petani c. Nelayan

b. Dokter d. Pedagang

10.Usaha konveksi atau garmen adalah usaha yang menghasilkan…

a. Obat c. Kapas

b. Pakaian jadi d. Makanan

A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!


(34)

29

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Kegiatan mendaki cocok dilakukan di……….

3. Mata pencaharian diperkotaan adalah……….

4. Petani yang mengolah sawah milik orang lain disebut……. 5. Bahan baku pembuatan rotan adalah……

D. Prosedur dan pengolahan Data 1. Observasi

Pada analisis hasil observasi, peneliti akan menganalisis tentang keterampilan dan keaktifan siswa selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung menggunakan metode snowball throwing. Analisis ini menggunakan Lembar Observasi Aktivitas Siswa dimulai dari perencanaan pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus selanjutnya.

2. Tes

Pada analisis hasil tes, peneliti akan menganalisis tentang keberhasilan siswa dalam menjawab soal yang berkaitan dengan materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam yang terdiri dari 10 Pilihan Ganda dan 5 Essay. Analisis ini dimulai dari siklus I, siklus II dan siklus selanjutnya.

Cara melakukan Penilaian terhadap Tes Hasil Belajar siswa:

Nilai rata-rata = jumlah seluruh nilai siswa

jumlah siswa

x 100

Nilai hasil tes =

jumlah jawaban yang benar


(35)

30

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING


(36)

61

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2015, data yang diperoleh mengenai penerapan metode Snowball Throwing dalam mengatasi kesulitan siswa kelas IV SDN Buah Gede Serang adalah sebagai berikut.

Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini yaitu Bagaimana kesulitan siswa kelas IV SDN Buah Gede dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam, Bagaimana langkah-langkah pembelajaran metode snowball throwing dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam, Apakah metode snowball throwing dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Dari rumusan masalah yang peneliti ajukan, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Kesulitan yang dihadapi oleh siswa kelas IV SDN Buah Gede dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam terlihat pada saat peneliti melakukan observasi dan refleksi dengan guru kelas IV SDN Buah Gede. Pada saat kegiatan belajar berlangsung, para siswa terlihat tidak terlalu bersemangat mengikuti pelajaran yang disampaikan. Masih banyak yang asyik dengan kesibukan sendiri sehingga pada saat guru menjelaskan materi yang diajarkan siswa tidak memperhatikan guru dalam menyampaikan materi. Ketika guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada beberapa siswa yang asyik dengan kesibukan sendiri, siswa tersebut tidak bisa menjawab


(37)

62

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pertanyaan yang diajukan. Bahkan siswa yang memeprhatikan pun juga tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan. Dari hasil observasi ini terlihat masih banyak sekali siswa yang tidak memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Selain itu hasil nilai yang diperoleh siswa SDN Buah gede dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam tidak mencapai KKM yang ditetapkan sehingga masih banyak siswa yang mendapat nilai yang belum sesuai dengan standar KKM.

2. Langkah-langkah penerapan metode snowball throwing ini sebelumnya belum pernah dilakukan oleh guru kelas IV SDN Buah Gede, sehingga pada saat penerapan metode ini, peneliti terlebih dahulu menjelaskan kepada guru kelas IV. Setelah guru kelas IV mengetahui cara penerapan metode ini, peneliti dan guru bersama-sama membuat rencana pembelajaran menggunakan metode snowball throwing. Pada saat penerapan metode ini berlangsung terlihat guru dan siswa menikmati cara belajar seperti ini. Hasil kegiatan belajar mengajar guru menggunakan metode snowball throwing pun juga mengalami peningkatan pada siklus I 60%, yang awalnya guru belum terlalu menguasai metode ini, sedangkan pada siklus II 80%. Dari hasil yang diperoleh terlihat guru sudah menguasai penggunaan metode snowball throwing.

3. Aktivitas siswa pada saat menggunakan metode snowball throwing pada konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam menjadi lebih aktif. Hal ini terlihat dari pra siklus siswa tidak terlalu aktif bahkan banyak yang tidak mendengarkan pada saat guru menyampaikan materi. Pada saat siklus I menggunakan metode snowball throwing siswa terlihat mulai aktif dan keaktifan yang diperoleh pada siklus I ini berupa 48% walaupun dikategorikan cukup akan tetapi aktivitas siswa sudah mulai aktif. Pada siklus II aktivitas siswa menjadi lebih tinggi


(38)

63

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karena siswa sangat antusias pada pembalajaran ini. Aktivitas yang diperoleh pun mencapai 72%.

4. Metode Snowball Throwing dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata kelas dan nilai masing-masing siswa pada tiap siklusnya mengalami peningkatan. Dengan perolehan nilai rata-rata dari pra siklus 54, 53, siklus I 67, 66 dan siklus II 78, 40. Selain hasil dari tiap siklus yang selalu meningkat, nilai yang diperoleh pun telah memenuhi standar KKM di SDN Buah Gede.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil simpulan diatas, peneliti memberikan beberapa rekomendasi yang berkaitan dengan metode snowball throwing yang bertujuan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam, rekomendasi ini berupa.

1. Kepada guru-guru dalam pembelajaran kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam ini diharapkan guru dapat menyajikan materi ini tidak dengan menggunakan metode ceramah saja. Hal ini dikarenakan materi ini akan sangat membosankan apabila disampaikan dengan metode ceramah saja. Dalam penyampaian materi ini, guru sebaiknya menggunakan metode belajar yang menyenangkan, karena dengan penggunaan metode yang selalu berubah-ubah dan tidak monoton dapat menimbulkan daya tarik anak dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan. Dari hasil penelitian yang diperoleh pun terlihat bahwa siswa menyukai hal-hal yang baru tidak dengan cara belajar yang itu saja. Semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan kontribusi bagi guru dalam penyampaian mata pelajaran IPS di kelas IV pada materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam.


(39)

64

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Kepada kepala sekolah selaku pimpinan di sekolah, agar selalu mamotivasi para guru untuk aktif dalam kegiatan mengajar dikelas yang diajarkannya, terutama dalam pembelajaran IPS yan dikenal sebagai pelajaran yang membosankan, guru-guru bisa menggunakan metode snowball throwing ini. Walaupun dalam pelaksanaan metode ini guru-guru harus berperan, dan membimbing siswa dalam penerapan metode ini akan tetapi metode ini akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa nantinya.

3. Kepada pengelola lembaga pendidikan yaitu Dinas Pendidikan agar selalu mensosialisasikan metode-metode pembelajaran yang efektif dan berbeda kepada para guru agar meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar di dalam kelas. Selain meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar, penggunaan metode yang beravariasi dalam mengajar dapat meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengajar. Dengan demikian penelitian ini dapat mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam.

4. Kepada peneliti selanjutnya, hendaknya metode snowball throwing dapat digunakan dalam melakukan penelitian, karena metode ini sangat bagus digunakan dalam kegiatan belajar mengajar terutama pada mata pelajaran IPS yang keseluruhan materinya berisi teori.


(40)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, R. (2013). Pendidikan IPS. Bandung: Alfabeta.

Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Handayama, J. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hisnu, T. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Jalil, J. (2014). Panduan Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Khasanah Zuliyanti. (2015, Februari 4). Pengertian Kesulitan belajar dan gejalanya. Kesulitan Belajar dan gejala-gejalanya .

Sadulloh, U. (2011). Pedagogik. Bandung: Alfabeta.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-ruzz Media. Sapriya. (2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. bandung: Remaja

Rosadakarya.


(41)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING


(42)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING


(1)

62

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pertanyaan yang diajukan. Bahkan siswa yang memeprhatikan pun juga tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan. Dari hasil observasi ini terlihat masih banyak sekali siswa yang tidak memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Selain itu hasil nilai yang diperoleh siswa SDN Buah gede dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam tidak mencapai KKM yang ditetapkan sehingga masih banyak siswa yang mendapat nilai yang belum sesuai dengan standar KKM.

2. Langkah-langkah penerapan metode snowball throwing ini sebelumnya belum pernah dilakukan oleh guru kelas IV SDN Buah Gede, sehingga pada saat penerapan metode ini, peneliti terlebih dahulu menjelaskan kepada guru kelas IV. Setelah guru kelas IV mengetahui cara penerapan metode ini, peneliti dan guru bersama-sama membuat rencana pembelajaran menggunakan metode snowball throwing. Pada saat penerapan metode ini berlangsung terlihat guru dan siswa menikmati cara belajar seperti ini. Hasil kegiatan belajar mengajar guru menggunakan metode snowball throwing pun juga mengalami peningkatan pada siklus I 60%, yang awalnya guru belum terlalu menguasai metode ini, sedangkan pada siklus II 80%. Dari hasil yang diperoleh terlihat guru sudah menguasai penggunaan metode snowball throwing.

3. Aktivitas siswa pada saat menggunakan metode snowball throwing pada konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam menjadi lebih aktif. Hal ini terlihat dari pra siklus siswa tidak terlalu aktif bahkan banyak yang tidak mendengarkan pada saat guru menyampaikan materi. Pada saat siklus I menggunakan metode snowball throwing siswa terlihat mulai aktif dan keaktifan yang diperoleh pada siklus I ini berupa 48% walaupun dikategorikan cukup akan tetapi aktivitas siswa sudah mulai aktif. Pada siklus II aktivitas siswa menjadi lebih tinggi


(2)

63

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karena siswa sangat antusias pada pembalajaran ini. Aktivitas yang diperoleh pun mencapai 72%.

4. Metode Snowball Throwing dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata kelas dan nilai masing-masing siswa pada tiap siklusnya mengalami peningkatan. Dengan perolehan nilai rata-rata dari pra siklus 54, 53, siklus I 67, 66 dan siklus II 78, 40. Selain hasil dari tiap siklus yang selalu meningkat, nilai yang diperoleh pun telah memenuhi standar KKM di SDN Buah Gede.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil simpulan diatas, peneliti memberikan beberapa rekomendasi yang berkaitan dengan metode snowball throwing yang bertujuan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam, rekomendasi ini berupa.

1. Kepada guru-guru dalam pembelajaran kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam ini diharapkan guru dapat menyajikan materi ini tidak dengan menggunakan metode ceramah saja. Hal ini dikarenakan materi ini akan sangat membosankan apabila disampaikan dengan metode ceramah saja. Dalam penyampaian materi ini, guru sebaiknya menggunakan metode belajar yang menyenangkan, karena dengan penggunaan metode yang selalu berubah-ubah dan tidak monoton dapat menimbulkan daya tarik anak dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan. Dari hasil penelitian yang diperoleh pun terlihat bahwa siswa menyukai hal-hal yang baru tidak dengan cara belajar yang itu saja. Semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan kontribusi bagi guru dalam penyampaian mata pelajaran IPS di kelas IV pada materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam.


(3)

64

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Kepada kepala sekolah selaku pimpinan di sekolah, agar selalu mamotivasi para guru untuk aktif dalam kegiatan mengajar dikelas yang diajarkannya, terutama dalam pembelajaran IPS yan dikenal sebagai pelajaran yang membosankan, guru-guru bisa menggunakan metode snowball throwing ini. Walaupun dalam pelaksanaan metode ini guru-guru harus berperan, dan membimbing siswa dalam penerapan metode ini akan tetapi metode ini akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa nantinya.

3. Kepada pengelola lembaga pendidikan yaitu Dinas Pendidikan agar selalu mensosialisasikan metode-metode pembelajaran yang efektif dan berbeda kepada para guru agar meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar di dalam kelas. Selain meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar, penggunaan metode yang beravariasi dalam mengajar dapat meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengajar. Dengan demikian penelitian ini dapat mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam.

4. Kepada peneliti selanjutnya, hendaknya metode snowball throwing dapat digunakan dalam melakukan penelitian, karena metode ini sangat bagus digunakan dalam kegiatan belajar mengajar terutama pada mata pelajaran IPS yang keseluruhan materinya berisi teori.


(4)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, R. (2013). Pendidikan IPS. Bandung: Alfabeta.

Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Handayama, J. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hisnu, T. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Jalil, J. (2014). Panduan Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Khasanah Zuliyanti. (2015, Februari 4). Pengertian Kesulitan belajar dan gejalanya. Kesulitan Belajar dan gejala-gejalanya .

Sadulloh, U. (2011). Pedagogik. Bandung: Alfabeta.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Sapriya. (2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. bandung: Remaja Rosadakarya.


(5)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING


(6)

Nailur Rahmi, 2015

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN BUAH GEDE SERANG DALAM MEMAHAMI KONSEP EKONOMI BERDASARKAN POTENSI ALAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING


Dokumen yang terkait

Sikap teologis pengurus MUI Kota Serang Banten terhadap agama-agama

0 11 85

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS V SDN BUAH GEDE DALAM MEMAHAMI KONSEP JASA DAN PERANAN TOKOH PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY.

0 1 32

MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM KONSEP MASALAH SOSIAL MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS DI SD: PTK di Kelas IV SDN Serang 8 Kecamatan Serang Kota Serang.

0 1 40

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA: PTK di Kelas IV SD Negeri Penggung Kecamatan Taktakan Kota Serang.

0 0 26

MENGATASI KESULITAN BELAJAR DALAM MEMAHAMI KONSEP GEJALA ALAM DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNNG (CTL)PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TAMAN KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG.

0 6 31

PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD PADA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DAN PERUMUSAN DASAR NEGARA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA: PTK di Kelas V SD Negeri Buah Gede Kecamatan Serang Kota Serang.

0 1 30

DESAIN PEMBELAJARAN ENERGI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA: Penelitian Tindakan Kelas Menerapkan Didactical Design Research di Kelas IV SDN Gedeg Kecamatan Taktakan Kota Serang.

0 2 39

PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA MELALUI MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM KELAS IV SD:Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Kaliwadas Kecamatan Serang Kota Serang.

0 1 45

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM PEMBELAJARAN IPS:PTK di Kelas IV SDN Lopang Cilik Kecamatan Serang Kota Serang.

0 0 39

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA:PTK di kelas IV SDN Gowok Kecamatan Curug Kota Serang.

1 3 28