BAB IV HASIL PENELITIAN - ANALISIS HIPOTESIS LINTASAN BELAJAR (HYPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY) DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII MTsN GANDUSARI TAHUN AJARAN 2017/ 2018 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Singkat Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri Gandusari Blitar. Alamat MTsN Gandusari tepatnya di jalan Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Cikal bakal MTsN Gandusari bermula dari MTsN Gandusari yang beralamat di jalan Kawi No. 32 Gandusari. MTs Gandusari terlahir pada 25 November 1995. Atas usulan KH Imam Sughrowardi (Komite sekaligus pimpinan pondok pesantren Gondang) MTs Gandusari menjadi filial atau kelas jauhnya MTsN Jabung Blitar. Setahun kemudian, MTsN Gandusari mulai memperluas lahan ke Sukoreno. Sementara yang di jalan Kawi No. 32 adalah MTs Ma’arif Gandusari (kelas swastanya MTsN Gandusari).

Madrasah ini memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menarik banyak siswa untuk bersekolah di madrasah ini. Selain itu, madrasah ini didukung tenaga pendidik yang sesuai dengan jurusannya dan tenaga kependidikan yang mahir di bidangnya. Madrasah ini memiliki sarana dan prasarana yang lengkap yaitu aula, taman anggrek, indoor, gazebo dan lain- lain. Madrasah ini memiliki ekstrakurikuler yang beragam, antara lain PSHT, drumband, SKUA (Standar Kecakapan Ubudiyah dan Akhlakul Karimah), voli dan lain-lain. Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan agar siswa-siswi dapat mengembangkan diri sesuai bakat yang dimiliki. Siswa-siswi madrasah ini Madrasah ini memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menarik banyak siswa untuk bersekolah di madrasah ini. Selain itu, madrasah ini didukung tenaga pendidik yang sesuai dengan jurusannya dan tenaga kependidikan yang mahir di bidangnya. Madrasah ini memiliki sarana dan prasarana yang lengkap yaitu aula, taman anggrek, indoor, gazebo dan lain- lain. Madrasah ini memiliki ekstrakurikuler yang beragam, antara lain PSHT, drumband, SKUA (Standar Kecakapan Ubudiyah dan Akhlakul Karimah), voli dan lain-lain. Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan agar siswa-siswi dapat mengembangkan diri sesuai bakat yang dimiliki. Siswa-siswi madrasah ini

Subyek yang diteliti dalam penelitian ini yaitu kelas VII-G. Kelas VII-G terdiri dari 24 siswa dan 19 siswi dengan kemampuan yang beragam. Mata pelajaran matematika di kelas VII-G diampu oleh ibu Suminarsih, S. Pd. Adapun yang diteliti dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep serta hipotesis lintasan belajar siswa-siswi kelas VII-G materi himpunan.

2. Data Pra Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang berkaitan dengan pelaksanaan. Hal ini dilakukan agar penelitian dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang baik. Pada hari Sabtu tanggal 6 Januari 2018, peneliti datang ke MTsN Gandusari Blitar dalam rangka meminta ijin untuk melakukan penelitian di madrasah tersebut. Peneliti langsung menuju ke ruang Tata Usaha untuk memberikan surat penelitian. Peneliti disambut baik oleh Kepala Tata Usaha yaitu ibu Sulis. Setelah itu, ibu Sulis menunjukkan surat ijin penelitian kepada bapak Drs. H. Boimin, M. Pd untuk meminta persetujuan mengenai ijin penelitian. Ibu Sulis menyampaikan bahwa bapak Kepala Madrasah memberikan ijin dan menyambut niat baik peneliti untuk melaksanakan penelitian. Ibu Kepala Tata Usaha menyarankan peneliti untuk melakukan konfirmasi dengan guru mata pelajaran matematika.

Pada hari berikutnya, peneliti menemui guru matematika yaitu ibu Suminarsih, S. Pd untuk melakukan diskusi. Peneliti memberikan gambaran tentang proses penelitian kepada guru matematika. Peneliti menyampaikan Pada hari berikutnya, peneliti menemui guru matematika yaitu ibu Suminarsih, S. Pd untuk melakukan diskusi. Peneliti memberikan gambaran tentang proses penelitian kepada guru matematika. Peneliti menyampaikan

Setelah berdiskusi, peneliti memutuskan untuk mengadakan penelitian di kelas VII- G. Adapun jumlah siswa kelas VII-G yaitu 43 siswa. Kebetulan ibu Suminarsih juga wali kelas VII-G. Beliau menyampaikan bahwa jadwal pelajaran matematika di kelas VII-G pada hari Senin jam ke 7-8, Jum’at jam ke

5 - 6 dan Sabtu jam pertama. Peneliti disarankan untuk mulai penelitian pada hari Senin. Pada hari Senin, tanggal 8 Januari 2018 peneliti hendak melakukan penelitian. Setelah tiba di sekolah, peneliti mendapatkan informasi yang mendadak bahwa pada ibu Suminarsih baru saja mengetahui jika siswa-siswi sedang ada kegiatan lomba Gus dan Jeng dalam rangka milad madrasah. Beliau menyampaikan bahwa tidak mungkin dilakukan penelitian pada hari itu. Mulai tanggal 8 Januari – 13 Januari 2018, kemungkinan pembelajaran tidak efektif karena masih ada kegiatan milad. Ibu Suminarsih menyarankan agar penelitian dilaksanakan setelah kegiatan milad selesai, yaitu tanggal 15 Januari 2018. Hal ini dilakukan agar saat penelitian suasana kelas sudah kondusif dan sudah terhindar dari keramaian kegiatan.

3. Pelaksanaan Lapangan

Penelitian dimulai dengan tes pada tanggal 15 Januari 2018 pada jam pelajaran ke 7-8. Kegiatan tes diikuti oleh seluruh peserta didik. Sebelum melaksanakan tes, peneliti mengingatkan kembali materi mengenai himpunan khususnya tentang himpunan bagian dan himpunan kuasa. Setelah siswa merasa lebih paham dengan materi terkait, peneliti memberikan soal yang telah Penelitian dimulai dengan tes pada tanggal 15 Januari 2018 pada jam pelajaran ke 7-8. Kegiatan tes diikuti oleh seluruh peserta didik. Sebelum melaksanakan tes, peneliti mengingatkan kembali materi mengenai himpunan khususnya tentang himpunan bagian dan himpunan kuasa. Setelah siswa merasa lebih paham dengan materi terkait, peneliti memberikan soal yang telah

Pada penelitian ini, terdapat 43 siswa yang mengikuti tes. Akan tetapi, peneliti hanya mengambil 6 siswa untuk dijadikan sampel, yaitu siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sample, yaitu pengambilan sampel yang didasarkan atas tujuan tertentu. Peneliti memberikan kode pada tiap siswa. Pengkodean dilakukan agar mempermudah dalam proses pendeskripsian. Pengkodean ini berdasarkan pada jenis kelamin dan nomor absen siswa. Adapun daftar peserta tes secara lengkap disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.1 Daftar Peserta Tes dan Kode Peserta Didik

No Nama Siswa

Kode

No

Nama Siswa Kode

Siswa

Siswa

P12 2 AMA

1 AM

L1

12 EKS

13 FD P13 3 ADS

L2

P14 4 AEP

L3

14 FDL

P15 5 BRA

L4

15 IANA

P16 6 DRA

P5

16 IP

P17 7 DAP

L6

17 JATM

P18 8 DAA

P7

18 KP

L19 9 DS

P8

19 LB

L20 10 EPV

L9

20 MNH

L21 11 EP

P10

21 MDKH

P11

22 MSS

L22

Lanjutan tabel...

No Nama Siswa

Kode

No

Nama Siswa Kode

L36 26 MZAD

Sebelum melakukan wawancara, peneliti mengoreksi jawaban siswa- siswi kelas VII-G. Pemilihan 6 siswa memperhatikan pertimbangan dari guru matematika serta nilai ulangan harian siswa. Hal ini dimaksudkan agar hasil yang diperoleh lebih akurat. Adapun data ulangan harian siswa yaitu:

Tabel 4.2 Daftar Peserta Tes dan Nilai Ulangan Harian Siswa No

Nama

Kode Nilai Siswa

Kode

Nilai No

L31 50 15 IANA

L33 70 `17 JATM

P16

50 33 RA

P17

75 34 RK

L34 30

Lanjutan tabel...

No Nama

Kode Nilai Siswa

Kode

Nilai No

L43 55 39 SORD

Dari data nilai ulangan harian tersebut, siswa-siswi akan dikelompokkan berdasarkan tingkat kemampuan akademis, yaitu tinggi, rendah dan sedang. Cara pengelompokan peserta didik dilakukan dengan metode standar deviasi.

Adapun langkah-langkahnya yaitu: 101

1) Membuat tabel bantuan untuk memudahkan perhitungan

2) Mencari rata-rata (mean) dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan: Ʃ x = Jumlah Skor

n = Banyak data

3) Mencari standar deviasi dengan rumus:

SD = Standar deviasi n = Banyak data

Hasil perhitungan dengan menggunakan cara diatas akan menghasilkan tiga kategori kelompok peserta didik sebagai berikut: 102

a. Peserta didik yang memiliki nilai ulangan harian > (mean + SD), digolongkan ke dalam kategori peserta didik kelompok tinggi.

b. Peserta didik yang digolongkan ke dalam kategori peserta didik kelompok sedang jika

c. Peserta didik yang memiliki

+ digolongkan ke dalam kategori peserta didik kelompok rendah.

Adapun perhitungan statistiknya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3 Perhitungan Statistik

Nilai (X)

Siswa 2 Siswa X

102 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Ed. Revisi, Cet. 11, (Jakarta:

Lanjutan tabel...

Nilai (X)

Siswa 2 Siswa X

20 MNH

50 2500 21 MDKH

L20

35 1225 22 MSS

L21

50 2500 23 MNCY

L22

40 1600 24 MMA

L23

35 1225 25 MIB

L24

33 1089 26 MZAD

L25

55 3025 27 NL

L26

50 2500 28 NFM

P27

55 3025 29 RPA

P28

75 5625 30 RU

L29

70 4900 31 RWS

L30

50 2500 32 RM

L31

35 1225 33 RA

L32

70 4900 34 RK

L33

30 900 35 RDM

L34

55 3025 36 SA

P35

30 900 37 SB

L36

60 3600 38 SRR

P37

L38

26 676

39 SORD

P39

45 2025

40 TWS

P40

75 5625

41 WE

P41

65 4225

42 YAA

L42

50 2500

43 YW

L43

55 3025

= 2162

= 115634

2162

43 = 50,28 ∑ − (∑ )

−1 115634 − (2162)

43

=#

43 − 1

= 50,28 − 12,85 = 37,43 Hasil perhitungan dengan menggunakan cara diatas akan menghasilkan tiga kategori kelompok peserta didik sebagai berikut:

a) Siswa dikatakan memiliki kemampuan tinggi jika:

Nilai ulangan harian > 63,12

b) Siswa digolongkan ke dalam kategori siswa dengan kelompok sedang jika:

c) Siswa digolongkan ke dalam kategori peserta didik kelompok rendah jika:

Mengacu pada pedoman pengelompokan tersebut, didapat tingkat kemampuan akademis siswa sebagai berikut:

Tabel 4.4 Daftar Kode Siswa dan Tingkat Kemampuan Akademis

Tingkat No

Tingkat

Kode Siswa

Kemampuan No Kode Siswa

Kemampuan

1 L1

Sedang 2 L2

Tinggi

5 P5

Sedang 3 L3

Sedang

6 L6

Sedang 4 L4

Sedang

7 P7

Sedang

8 P8

Sedang

Lanjutan tabel...

Tingkat No

Tingkat

Kode Siswa

Kemampuan No

Kode Siswa

Kemampuan

Sedang 10 P10

Sedang 11 P11

Sedang

28 P28

Tinggi 12 P12

Sedang

29 L29

Tinggi 13 P13

Sedang

30 L30

Sedang 14 P14

Sedang

31 L31

Sedang 15 P15

Sedang

32 L32

Tinggi 16 P16

Sedang

33 L33

Rendah 17 P17

Sedang

34 L34

Sedang 18 P18

Tinggi

35 P35

Rendah 19 L19

Sedang

36 L36

Sedang 20 L20

Sedang

37 P37

Rendah 21 L21

Sedang

38 L38

Sedang 22 L22

Rendah

39 P39

Tinggi 23 L23

Sedang

40 P40

Tinggi 24 L24

Sedang

41 P41

Sedang 25 L25

Rendah

42 L42

Sedang 26 L26

Selanjutnya, pada hari Jum’at, 19 Januari 2018 jam ke 5-6 peneliti melakukan wawancara dengan siswa-siswi yang menjadi sampel penelitian. Peneliti menggunakan alat perekam, mencatat hal penting yang didapat dari wawancara dan dokumentasi agar data yang diperoleh lebih lengkap. Berdasarkan hasil tes siswa, pertimbangan guru serta nilai ulangan siswa, maka didapat 6 siswa yang akan diwawancarai. Adapun kode siswa serta kemampuan akademik masing-masing siswa yaitu:

Tabel 4.5 Subjek Penelitian

No

Kode Siswa

Kemampuan Akademik

1 P17

Tinggi

2 P40

Tinggi

3 P14

Sedang

4 P15

Sedang

5 L32

Rendah

6 L38

Rendah

B. Analisis Data

Pada tahap ini, peneliti akan memaparkan data dari hasil penelitian berupa hasil observasi, hasil tes dan wawancara pada beberapa siswa. Dari beberapa hasil penelitian tersebut akan menjadi tolok ukur penarikan kesimpulan mengenai hipotesis lintasan belajar dan pemahaman konsep siswa materi himpunan.

1. Data hasil observasi

Observasi dalam penelitian ini dilakukan satu kali yaitu saat peneliti memberikan soal tes pada hari Senin tanggal 15 Januari 2018 jam ke 7-8. Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti mengajak rekan peneliti untuk membantu dalam pelaksanaan penelitian agar diperoleh data yang valid. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui kesungguhan siswa saat mengerjakan soal tes. Hasil observasi ini akan digunakan sebagai salah satu pertimbangan pemilihan subyek yang akan diwawancara.

Peneliti bersama rekan peneliti memasuki kelas secara langsung. Guru mata pelajaran tidak menemani peneliti memasuki kelas karena kelas sudah diserahkan sepenuhnya kepada peneliti untuk melakukan penelitian di kelas tersebut. Peneliti melakukan perkenalan kepada siswa-siswi kelas VII-G. Siswa-siswi menyambut kedatangan peneliti dengan senang hati. Selanjutnya, peneliti memberikan lembar tes materi himpunan kepada siswa-siswi untuk dikerjakan. Pada saat pengerjaan tes berlangsung, peneliti bersama dengan rekan peneliti melakukan observasi pada siswa-siswi. Peneliti meminta Peneliti bersama rekan peneliti memasuki kelas secara langsung. Guru mata pelajaran tidak menemani peneliti memasuki kelas karena kelas sudah diserahkan sepenuhnya kepada peneliti untuk melakukan penelitian di kelas tersebut. Peneliti melakukan perkenalan kepada siswa-siswi kelas VII-G. Siswa-siswi menyambut kedatangan peneliti dengan senang hati. Selanjutnya, peneliti memberikan lembar tes materi himpunan kepada siswa-siswi untuk dikerjakan. Pada saat pengerjaan tes berlangsung, peneliti bersama dengan rekan peneliti melakukan observasi pada siswa-siswi. Peneliti meminta

Berdasarkan hasil observasi, diperoleh hasil bahwa siswa-siswi mengerjakan tes dengan sungguh-sungguh, walaupun ada beberapa siswa yang ramai karena banyak yang mengalami kesulitan memahami soal. Namun, peneliti mengondisikan siswa-siswi agar tetap mengerjakan tes dengan mandiri. Setelah waktu pembelajaran matematika berakhir, peneliti menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

2. Data hasil tes dan wawancara

Tes tulis dilakukan peneliti kelas VII-G pada hari Senin tanggal 15 Januari 2018. Soal tes berbentuk tes sebanyak 3 butir. Adapun soal tersebut mencakup indikator pemahaman konsep menurut KTSP 2006. Peneliti hanya menganalisis enam hasil tes siswa dengan beberapa tingkat kemampuan akademis. Berdasarkan hasil jawaban siswa, akan dianalisis kemampuan pemahaman konsep siswa yang berdasarkan indikator pemahaman konsep menurut KTSP 2006. Setelah diketahui pemahaman konsep siswa, peneliti akan memberi bantuan pada siswa yang memiliki pemahaman konsep yang kurang. Selanjutnya, peneliti mendeskripsikan pemahaman siswa setelah diberi bantuan oleh peneliti. Adapun kriteria pemahaman konsep menurut Cai, Lane dan Jacabsin yang dikutip oleh Tuti Alawiah dalam skripsinya yang berjudul Pengaruh Pembelajaran Terpadu Model Terkait (Conneted) terhadap Pemahaman

Konsep Siswa 103 , yaitu:

103 Tuti Alawiah, Pengaruh Pembelajaran Terpadu Model Terkait (Conneted) terhadap

Tabel 4.6 Kriteria Pemahaman Konsep

Kriteria

Pemahaman

Sangat baik Konsep terhadap soal matematika lengkap; penggunaan istilah dan notasi matematika tepat; penggunaan algoritma lengkap dan benar

Baik Konsep terhadap soal matematika hampir lengkap; penggunaan istilah dan notasi matematika hampir benar; perhitungan secara umum benar namun mengandung sedikit kesalahan

Cukup Konsep terhadap soal matematika sangat terbatas, jawaban mengandung perhitungan yang salah

Kurang Konsep terhadap soal matematika sangat terbatas, jawaban sebagian besar mengandung perhitungan yang salah

Sangat Tidak menunjukkan pemahaman konsep dan prinsip terhadap kurang

soal matematika

Hasil jawaban siswa juga akan dianalisis hipotesis lintasan belajarnya. Dalam hal ini, jawaban siswa (alur berpikir siswa) akan dibandingkan dengan hipotesis lintasan belajar yang telah dibuat peneliti. Selain itu, alur berpikir siswa juga akan menentukan bantuan guru (teacher support) yang akan diberikan. Adapun pedoman untuk menganalisis jawaban siswa yaitu:

Tabel 4.7 Pedoman Analisis Hipotesis Lintasan Belajar Siswa

(Hypothetical Learning Trajectory)

Bantuan Guru Pembelajaran Pembelajaran)

Tujuan

(Aktivitas

Dugaan Alur Berpikir

(Teacher Support) (Learning

Siswa (Hypothetical

(Learning

Learning Process)

Goals)

Activity)

Siswa dapat Siswa

Tipe 1

Tipe 1

Untuk jawaban himpunan

menyatakan mengerjakan soal

Siswa dapat menentukan

siswa tipe 1, guru bagian

mengenai

anggota himpunan

tidak perlu memberi kedalam

diagram Venn

semesta, himpunan P dan

bantuan karena diagram

dari suatu

Q dengan tepat dan

himpunan bagian. lengkap. Selanjutnya siswa sudah dapat Venn

Dalam hal ini

menyelesaikan soal yaitu soal nomor

siswa menentukan P ⊂Q

dengan tepat. Sehingga

nomor 1 dengan

1. siswa juga

baik.

menggambarkan kedalam diagram Venn dengan benar, tanpa adanya kesalahan penulisan.

Bantuan Guru Pembelajaran Pembelajaran)

Tujuan

(Aktivitas

Dugaan Alur Berpikir

(Teacher Support) (Learning

Siswa (Hypothetical

(Learning

Learning Process)

Goals)

Activity)

Siswa dapat Siswa

Tipe 2

Tipe 2

menyatakan mengerjakan soal

Guru hanya perlu himpunan

Siswa dapat menentukan

mengingatkan bagian

mengenai

anggota himpunan

diagram Venn semesta, himpunan P dan penulisan jawaban kedalam

yang benar, karena diagram

dari suatu

Q dengan lengkap.

himpunan bagian. Selanjutnya siswa secara umum siswa Venn

Dalam hal ini

sudah dapat yaitu soal nomor

menentukan P ⊂Q

dengan tepat. Selain itu,

memahami soal

1. siswa dapat

dengan baik.

menggambarkan kedalam diagram Venn dengan benar. Namun, dalam hal ini terdapat penulisan jawaban yang masih kurang tepat

Tipe 3

Tipe 3

Siswa dapat menentukan

Untuk jawaban siswa

anggota himpunan

tipe 2, guru memberi semesta, himpunan P dan bantuan dengan Q dengan tepat dan

mengingatkan cara

lengkap. Selanjutnya

menggambar siswa menentukan P ⊂Q diagram Venn untuk dengan tepat. Namun,

himpunan bagian.

siswa tidak dapat menggambar diagram Venn.

Tipe 4

Tipe 4

Siswa belum dapat

Guru memberi

menyatakan anggota

bantuan dengan

himpunan dengan tepat.

mengingatkan siswa

Dalam mendaftar

pada materi

anggota himpunan yang

penyajian himpunan

diketahui dalam soal,

dengan notasi

siswa masih terdapat

pembentuk

kekeliruan. Sehingga

himpunan sehingga

dalam menggambar

siswa dapat

diagram Venn masih

menentukan anggota

terdapat kesalahan.

himpunan dengan tepat, sehingga siswa dapat menggambar diagram Venn dengan benar.

Bantuan Guru Pembelajaran Pembelajaran)

Tujuan

(Aktivitas

Dugaan Alur Berpikir

(Teacher Support) (Learning

Siswa (Hypothetical

(Learning

Learning Process)

Goals)

Activity)

Siswa dapat Siswa

Tipe 5

Tipe 5

Guru perlu memberi himpunan

menyatakan mengerjakan soal

Siswa dapat menentukan

bantuan pada siswa bagian

mengenai

anggota himpunan

diagram Venn semesta, himpunan P dan untuk menjelaskan kedalam

dari suatu Q dengan lengkap. Siswa materi himpunan bagian. diagram

himpunan bagian. dapat menggambar Guru menjelaskan Venn

prosedur yang benar yaitu soal nomor

Dalam hal ini

kedalam diagram Venn

dengan tepat namun

dalam mengerjakan soal,

1. belum mencari terlebih

yaitu mencari terlebih

dahulu P ⊂ Q sebelum

dahulu anggota menggambarkan kedalam himpunan bagian, diagram Venn.

setelah itu menggambarkannya kedalam diagram Venn.

Tipe 6

Tipe 6

Dalam mendaftar anggota Untuk jawaban siswa himpunan yang diketahui tipe 6, guru memberi dalam soal, siswa masih

bantuan dengan

terdapat kekeliruan.

mengingatkan siswa

Sehingga dalam

pada materi penyajian menentukan P ⊂ Q masih himpunan dengan salah. Siswa juga tidak

menuliskan notasi

menggambarkannya

pembentuk himpunan.

kedalam diagram Venn

Selain itu, guru perlu menjelaskan materi himpunan bagian dari suatu himpunan. Hal ini dilakukan agar siswa dapat menggambar diagram Venn dengan benar.

Bantuan Guru Pembelajaran Pembelajaran)

Tujuan

(Aktivitas

Dugaan Alur Berpikir

(Teacher Support) (Learning Goals) (Learning Activity)

Siswa (Hypothetical

Learning Process)

Siswa dapat

Siswa mengerjakan Tipe 7 Tipe 7

menyatakan soal mengenai

Guru membantu himpunan

Siswa tidak memahami

siswa memahami bagian

diagram Venn dari

materi himpunan bagian

soal sehingga siswa kedalam

suatu himpunan

sehingga tidak

dapat memahami diagram Venn ini yaitu soal

bagian. Dalam hal

menjawab soal sama

himpunan bagian dan nomor 1.

sekali

dapat menggambarkan kedalam diagram Venn

Siswa dapat

Siswa mengerjakan Tipe 1 Tipe 1

mengklasifika tentang himpunan

Guru tidak perlu sikan yang

Siswa dapat menentukan

bagian dan bukan himpunan bagian maupun memberi bantuan termasuk

karena siswa sudah himpunan

himpunan bagian.

bukan himpunan bagian

dapat menyelesaikan bagian dan

Dalam hal ini yaitu

dari himpunan A dengan

soal dengan baik. bukan

soal nomor 2

benar.

Siswa sudah dapat himpunan

mengklasifikasikan bagian dari

himpunan bagian dan suatu

bukan himpunan himpunan

bagian dengan baik.

Tipe 2

Tipe 2

Siswa masih terdapat

Guru menjelaskan

kekeliruan dalam

pada siswa

mengklasifikasikan yang

mengenai

termasuk himpunan

himpunan kosong.

bagian maupun bukan

Himpunan kosong

himpunan bagian dari

merupakan bagian

himpunan A. Dalam hal

dari setiap

ini, siswa tidak

himpunan .

mengklasifikasikan opsi d yaitu himpunan kosong kedalam himpunan bagian dari himpunan A.

Bantuan Guru Pembelajaran

Tujuan

(Aktivitas

Dugaan Alur Berpikir

(Teacher Support) (Learning

Pembelajaran)

Siswa (Hypothetical

(Learning

Learning Process)

Goals)

Activity)

Siswa dapat Siswa

Tipe 3

Tipe 3

Guru membantu siswa kan yang

mengklasifikasi mengerjakan

Siswa dalam

tentang mengerjakan soal masih agar dapat memahami termasuk

apa yang diketahui dan himpunan

himpunan

belum tepat. Sebagian

ditanyakan dengan bagian dan

bagian dan

jawaban siswa masih

baik. Guru juga bukan

bukan

salah. Namun, siswa

membantu siswa himpunan

himpunan

dapat memahami soal

dengan menjelaskan bagian dari

bagian. Dalam

dengan cukup baik.

hal ini yaitu soal kembali mengenai suatu himpunan nomor 2

himpunan bagian dan bukan himpunan bagian. Guru membantu siswa untuk mengoreksi kembali jawaban siswa.

Tipe 4

Tipe 4

Siswa tidak dapat

Guru membantu siswa

memahami soal,

untuk memahami soal

jawaban siswa hanya

dengan baik. Guru terbatas, sehingga siswa menjelaskan kembali tidak dapat

materi himpunan

mengklasifikasikan

bagian, sehingga siswa

sama sekali.

dapat menyelesaikan soal dengan benar.

Tipe 5

Tipe 5

Siswa tidak dapat

Guru membantu siswa

memahami soal

untuk memahami soal,

sehingga tidak

yaitu membantu siswa

menjawab soal yang

memahami apa yang

diberikan.

diketahui dan ditanyakan pada soal. Guru menjelaskan kembali materi himpunan bagian, sehingga siswa dapat menyelesaikan soal dengan benar.

Bantuan Guru Pembelajaran

Tujuan

(Aktivitas

Dugaan Alur Berpikir

(Teacher Support) (Learning

Pembelajaran)

Siswa (Hypothetical

(Learning

Learning Process)

Goals)

Activity)

Siswa mampu Siswa

Tipe 1

Tipe 1

menentukan mengerjakan

Guru tidak perlu banyaknya

Siswa dapat memahami

soal yang soal dengan baik. Siswa memberi bantuan himpunan kuasa berkaitan

karena siswa telah dari suatu

dapat mengetahui

memahami konsep himpunan

dengan

anggota himpunan

himpunan

dengan baik. kuasa, yaitu soal mencari banyaknya nomor 3

dengan benar. Siswa

himpunan kuasa menggunakan rumus 2 n .

jawaban akhir siswa juga tepat. Penulisan simbol-simbol pada himpunan tepat.

Tipe 2

Tipe 2

Siswa dapat memahami

Guru tidak perlu

dan mengerjakan soal

memberi bantuan pada

dengan baik. Siswa

siswa, karena siswa

mencari banyaknya

sudah dapat himpunan kuasa dengan mengerjakan soal mendaftar anggota

dengan baik. himpunan kuasa terlebih Walaupun cara dahulu, setelah itu

mencari banyaknya

menghitung banyak

anggota himpunan

anggota himpunan

kuasa berbeda dengan

kuasa.

cara pada tipe 1.

Tipe 3

Tipe 3

Siswa mencari

Untuk siswa yang

menjawab tipe 3, himpunan kuasa dengan siswa perlu diberi rumus 2 n . Namun, dalam bantuan karena siswa

banyaknya anggota

menentukan anggota

masih salah dalam

himpunan dari soal

menentukan anggota

masih salah, terdapat

himpunannya. anggota himpunan yang Sehingga, kardinalitas sama didaftar sebanyak

himpunan A dan

2 kali, sehingga

banyak anggota

kardinalitaspun juga

himpunan kuasanya

salah. Dan berakibat

masih belum benar. pada banyaknya anggota Guru memberi bantuan himpunan kuasa yang

dengan mengingatkan

salah.

bahwa jika terdapat anggota himpunan yang sama, maka didaftar satu kali.

Bantuan Guru Pembelajaran Pembelajaran)

Tujuan (Aktivitas

Dugaan Alur Berpikir

(Teacher Support) (Learning

Siswa (Hypothetical

(Learning

Learning Process)

Goals) Activity)

Siswa Siswa

Tipe 4

Tipe 4

mampu mengerjakan soal Siswa mencari banyak Guru memberi bantuan menentukan yang berkaitan

anggota himpunan kuasa dengan cara banyaknya

dengan himpunan dengan rumus. Siswa mengingatkan siswa himpunan

pada materi kuasa dari

kuasa, yaitu soal

dapat mencari anggota

perpangkatan agar suatu

nomor 3

himpunan yang

siswa dapat menjawab himpunan

diketahui dalam soal

dengan tepat. Siswa juga dengan benar. Secara sudah memasukkan

umum, siswa sudah

angka kedalam rumus

memahami konsep

dengan benar. Namun,

himpunan kuasa

siswa lupa dengan

dengan baik.

materi perpangkatan sehingga jawaban akhir siswa salah.

Tipe 5

Tipe 5

Siswa memahami soal

Guru memberi bantuan

dengan cukup baik.

pada siswa mengenai

siswa menentukan

himpunan kuasa. Guru

banyak anggota

mengingatkan himpunan kuasa dengan himpunan bagian dari mendaftar terlebih

suatu himpunan yang

dahulu anggota

memiliki 0 anggota, 1

himpunan kuasa.

anggota, 2 anggota dan

Namun, dalam

seterusnya.

mendaftar belum lengkap, sehingga banyak anggota himpunan kuasa masih salah.

Bantuan Guru Pembelajaran Pembelajaran)

Tujuan (Aktivitas

Dugaan Alur Berpikir

(Teacher Support) (Learning

Siswa (Hypothetical

(Learning

Learning Process)

Goals) Activity)

Siswa Siswa

Tipe 6

Tipe 6

mampu mengerjakan soal Siswa sedikit Guru menjelaskan menentukan yang berkaitan

pada siswa mengenai banyaknya

memahami soal,

dengan himpunan jawaban siswa hanya himpunan kuasa himpunan

kuasa, yaitu soal terbatas, sehingga siswa beserta cara mencari kuasa dari

nomor 3 tidak dapat mengerjakan banyaknya himpunan suatu

kuasa, baik dengan himpunan

sampai selesai

menggunakan rumus maupun dengan mendaftar anggota himpunan kuasa.

Tipe 7

Tipe 7

Siswa tidak dapat

Guru membantu siswa

memahami soal

memahami apa yang

sehingga tidak

diketahui dan

menjawab soal yang

ditanyakan dalam soal.

diberikan.

Guru membantu siswa untuk mengingat materi himpunan kuasa sehingga siswa dapat menentukan banyak himpunan kuasa dengan benar.

a. Analisis Hipote ipotesis Lintasan Belajar (Hypothetical Lear Learning Trajectory) Siswa

1) Peserta Didik de idik dengan Kemampuan Akademis Tinggi

a) Subjek P17

Soal nomor 1 P17 sudah sudah dapat mengerjakan soal nomor 1 dengan ben an benar. Jawaban yang dituliskan oleh P17 untuk soal nomor 1 adalah sebagai berikut berikut.

Gambar 4.1 Jawaban P17 Soal Nomor 1 or 1

P17 sudah sudah dapat memahami cara menyajikan hi an himpunan dengan mendaftar angg anggotanya. Langkah pertama yang dilakuka ilakukan subjek yaitu menuliskan angg n anggota himpunan semesta, himpunan P dan h dan himpunan Q. Dari hasil pekerjaan P rjaan P17, dapat dilihat bahwa P17 sudah benar d enar dalam menuliskan anggota masing asing-masing himpunan yang diketahui. Langkah ngkah selanjutnya, P17 mencari P ⊂ Q dan pada lembar hasil tes tertulis P ⊂Q Q = {2, 4, 8}. Dari jawaban tersebu ersebut dapat dikatakan bahwa P17 mampu men u menentukan P ⊂ Q dengan benar. P1 P17 juga sudah menggambarkan P ⊂ Q kedala kedalam diagram Venn dengan benar. A nar. Anggota-anggotanya sudah dinyatakan dalam dalam diagram Venn dengan lengkap, ngkap, namun terdapat sedikit kekurangan, yait , yaitu setiap anggota himpunan pada d pada diagram Venn tidak diberi noktah.

Dari jawa jawaban P17 diatas, P17 tidak mengalami lami kesulitan dalam mengerjakan so an soal. Jika dianalisis hipotesis lintasan bela n belajar siswa, pada komponen tujua tujuan pembelajaran yaitu dapat menyatakan h akan himpunan bagian kedalam diagram iagram Venn. Aktivitas yang dilakukan siswa y swa yaitu mengerjakan soal terkait diag t diagram Venn dari suatu himpunan bagian. Ha an. Hasil jawaban P17 sesuai dengan d gan dugaan alur berpikir siswa (Hypothetical L al Learning Process) yaitu tipe 2. Sisw 2. Siswa dapat menentukan anggota himpunan sem n semesta, himpunan P dan Q dengan le gan lengkap. Selanjutnya siswa menentukan P P ⊂ Q dengan tepat. Selain itu, siswa siswa dapat menggambarkan kedalam diagram Ve am Venn dengan benar. Namun, dalam h alam hal ini terdapat penulisan jawaban yang ma ng masih kurang tepat. Pada komponen ponen bantuan guru (teacher support), gu , guru hanya perlu mengingatkan pe kan penulisan jawaban yang benar, karena secara u cara umum siswa sudah dapat memahami ahami soal dengan baik. Soal nomor 2

Adapun jaw un jawaban yang dituliskan oleh P17 untuk soal k soal nomor 2 adalah sebagai berikut. rikut.

Gambar 4.2 Jawaban P17 Soal Nomor 2

Dari hasil hasil jawaban P17, dapat dilihat bahwa P17 a P17 sudah mampu memahami kons i konsep himpunan bagian. P17 sudah dapat me pat membedakan mana yang termasuk h asuk himpunan bagian dan bukan himpunan bag an bagian dengan baik sehingga dapat dapat menjawab soal dengan tepat. P17 juga s juga sudah memahami Dari hasil hasil jawaban P17, dapat dilihat bahwa P17 a P17 sudah mampu memahami kons i konsep himpunan bagian. P17 sudah dapat me pat membedakan mana yang termasuk h asuk himpunan bagian dan bukan himpunan bag an bagian dengan baik sehingga dapat dapat menjawab soal dengan tepat. P17 juga s juga sudah memahami

Dari jawa jawaban P17 diatas, P17 tidak mengalami lami kesulitan dalam mengerjakan soa an soal. Adapun tujuan pembelajaran kedua pada a hipotesis lintasan belajar yaitu sis itu siswa dapat mengklasifikasikan himpunan b nan bagian dan bukan himpunan bagia bagian. Aktivitas yang dilakukan siswa untuk untuk mencapai tujuan pembelajaran yai ran yaitu mengerjakan soal pemahaman mengenai genai himpunan bagian dan himpunan ba nan bagian. Hasil jawaban P17 sesuai dengan dug an dugaan alur berpikir siswa yaitu tipe u tipe 1. Pada tipe 1, siswa dapat menentukan ukan himpunan bagian maupun bukan ukan himpunan bagian dari himpunan A den dengan benar. Pada komponen bantu bantuan guru (teacher support), guru tidak perlu perlu memberi bantuan karena siswa sud a sudah dapat menyelesaikan soal dengan baik. S aik. Siswa sudah dapat mengklasifikasik fikasikan himpunan bagian dan bukan himpuna punan bagian dengan baik. Soal nomor 3

P17 belum belum memahami soal dengan baik. P17 t P17 tampak kesulitan mengerjakan soa an soal nomor 3. Adapun jawaban P17 yaitu:

Gambar 4.3 Jawaban P17 Soal Nomor mor 3

Dalam penulisan, P17 menyatakan anggota himpunan dengan mendaftar. Namun, dalam hal ini P17 belum tepat dalam menyebutkan anggota himpunan

A karena P17 menuliskan: A = {B, U, K, U}. Padahal, jika ada anggota himpunan yang sama, maka didaftar satu kali. Selanjutnya, langkah yang dilakukan P17 yaitu menentukan kardinalitas himpunan A, namun kardinalitas himpunan A masih salah. Karena saat mendaftar anggotanya juga masih salah, sehingga jawaban selanjutnya juga salah. Jika jawaban kardinalitas himpunan

A salah, maka jawaban banyaknya himpunan kuasa juga salah.

Tujuan pembelajaran dalam HLT yaitu siswa mampu menentukan banyaknya himpunan kuasa. Adapun aktivitas yang dilakukan siswa yaitu mengerjakan soal nomor 3 terkait banyaknya himpunan kuasa. Hasil jawaban P17 sesuai dengan dugaan alur berpikir siswa tipe 3. Siswa mencari banyaknya

anggota himpunan kuasa dengan rumus 2 n . Namun, dalam menentukan anggota himpunan dari soal masih salah, terdapat anggota himpunan yang

sama didaftar sebanyak 2 kali, sehingga kardinalitaspun juga salah. Dan berakibat pada banyaknya anggota himpunan kuasa yang salah. Untuk jawaban siswa tipe 3, pada komponen bantuan guru (teacher support), Untuk siswa yang menjawab tipe 3, guru memberi bantuan dengan mengingatkan bahwa jika terdapat anggota himpunan yang sama, maka ditulis satu kali. Hal agar jika siswa diberi soal tidak terjadi kesalahan dalam memahami serta menjawab soal.

Adapun gambaran mengenai hipotesis lintasan belajar siswa disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.8 Hipotesis Lintasan Belajar P17

Dugaan Alur Berpikir Bantuan Guru Pembelajaran

Tujuan

(Aktivitas

(Teacher Support) (Learning Goals)

Pembelajaran)

Siswa (Hipothetical

(Learning

Learning Process)

Activity)

Siswa dapat

menyatakan mengerjakan soal Siswa dapat menentukan Guru hanya perlu himpunan

mengingatkan bagian kedalam diagram Venn

mengenai

anggota himpunan

penulisan jawaban diagram Venn

semesta, himpunan P

dari suatu

dan Q dengan lengkap.

yang benar, karena

himpunan bagian. Selanjutnya siswa

secara umum siswa

Dalam hal ini

menentukan P ⊂Q

sudah dapat

yaitu soal nomor

dengan tepat. Selain itu, memahami soal 1. siswa dapat

dengan baik.

menggambarkan kedalam diagram Venn dengan benar. Namun, dalam hal ini terdapat penulisan jawaban yang masih kurang tepat.

Siswa dapat

mengklasifikasi mengerjakan Siswa dapat menentukan Guru tidak perlu kan yang

memberi bantuan termasuk

tentang himpunan himpunan bagian

karena siswa sudah himpunan

bagian dan bukan maupun bukan

dapat bagian dan

himpunan bagian. himpunan bagian dari

menyelesaikan soal bukan

Dalam hal ini

himpunan A dengan

dengan baik. Siswa himpunan

yaitu soal nomor

benar.

2 sudah dapat bagian dari

mengklasifikasikan suatu himpunan

himpunan bagian dan bukan himpunan bagian dengan baik.

Siswa mampu

Untuk siswa yang banyaknya

mengerjakan soal Siswa mencari

yang berkaitan

banyaknya anggota

menjawab tipe 3,

himpunan kuasa dengan himpunan himpunan kuasa dengan guru memberi dari suatu n kuasa, yaitu soal rumus 2 . Namun, dalam bantuan dengan

himpunan

nomor 3

menentukan anggota

mengingatkan

himpunan dari soal

bahwa jika terdapat

masih salah, terdapat

anggota himpunan anggota himpunan yang yang sama, maka sama didaftar sebanyak

ditulis satu kali.

2 kali, sehingga kardinalitaspun juga salah. Dan berakibat pada banyaknya anggota himpunan kuasa yang salah.

b) Subjek P40

Soal nomor 1

P40 sudah sudah dapat mengerjakan soal dengan baik. Jawaba Jawaban P40 untuk soal nomor 1 adalah s alah sebagai berikut.

Gambar 4.4 Jawaban P40 Soal Nomor mor 1

P40 sudah sudah memahami anggota himpunan yang dik g diketahui pada soal nomor 1. Namun amun, pada hasil tes dapat dilihat bahwa P40 men menuliskan: S : {2, 3,

4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 8, 9, 10,...... 14}. Penulisan titik-titik pada jawaban waban P40 belum tepat, seharusnya P40 P40 menuliskan anggota himpunan dengan le an lengkap. P40 juga sudah dapat men t mencari P ⊂ Q dengan benar. Selanjutnya P40 menggambarkan P

⊂ Q kedalam d lam diagram Venn. Diagram Venn yang digam digambar sudah benar, namun masih ter sih terdapat kekurangan yaitu menggambarkan no kan noktah pada setiap

anggota himpuna mpunan yang ada dalam diagram Venn. Selain it lain itu, masih terdapat anggota himpun impunan yang dituliskan dua kali pada diagram agram Venn, yaitu 8. Seharusnya tidak a tidak dituliskan lagi karena 8 merupakan ang an anggota dari kedua himpunan (himpu (himpunan P dan himpunan Q).

Dari jawa jawaban P40 diatas, P40 tidak mengalami lami kesulitan dalam mengerjakan soa an soal. Jika dianalisis hipotesis lintasan belaj belajar siswa, tujuan

pembelajaran dal ran dalam hal ini yaitu dapat menyatakan himpuna punan bagian kedalam diagram Venn. A enn. Adapun aktivitas yang dilakukan siswa yaitu yaitu mengerjakan soal terkait diagram V ram Venn dari suatu himpunan bagian. Pada komp komponen dugaan alur berpikir siswa, h swa, hasil jawaban P40 sesuai dengan dugaan alu an alur berpikir tipe 2. Dalam hal ini, si ini, siswa dapat menentukan anggota himpunan se nan semesta, himpunan P dan Q dengan engan lengkap. Selanjutnya siswa menentukan P P ⊂ Q dengan tepat. Selain itu, siswa siswa dapat menggambarkan kedalam diagram Ve Venn dengan benar. Namun, dalam h alam hal ini terdapat penulisan jawaban yang ma ng masih kurang tepat. P40 menuliskan liskan anggota himpunan semesta dengan member emberi titik-titik untuk mempersingkat gkat dalam mendaftar anggota. Pada kompone mponen bantuan guru (teacher support port), guru hanya perlu mengingatkan penulis enulisan jawaban yang benar, yaitu me tu menuliskan secara lengkap anggota himpuna mpunan, karena secara umum siswa suda a sudah dapat memahami soal dengan baik. Soal nomor 2

Dalam me lam mengerjakan soal nomor 2, subjek dapat mema memahami soal dengan baik. P40 juga ti juga tidak mengalami kesulitan dalam mengerjak gerjakan soal nomor 2. Adapun jawaban waban yang dituliskan oleh P40 untuk soal nomor nomor 2 adalah sebagai berikut.

Gambar 4.5 Jawaban P40 Soal Nomor mor 2

Dari has ri hasil jawaban P40, dapat dilihat bahwa P a P40 sudah mampu memahami kons i konsep himpunan bagian. P40 sudah dapat me pat membedakan mana yang termasuk hi suk himpunan bagian dan bukan himpunan bagian agian dengan baik. P40 tidak mengalam ngalami kesulitan dalam mengerjakan soal. soal. Adapun tujuan pembelajaran ran pada hipotesis lintasan belajar yaitu yaitu siswa dapat mengklasifikasik fikasikan himpunan bagian dan bukan himpunan unan bagian. Aktivitas yang dilakukan s ukan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran y aran yaitu mengerjakan soal pemahaman haman mengenai himpunan bagian dan himpun impunan bagian. Pada komponen duga dugaan alur berpikir siswa, hasil jawaban P4 an P40 sesuai dengan dugaan alur berp r berpikir siswa yaitu tipe 1. Pada tipe 1, siswa d iswa dapat menentukan himpunan bagian bagian maupun bukan himpunan bagian dari him ri himpunan A dengan benar. Pada kom a komponen bantuan guru (teacher support), ), guru tidak perlu memberi bantuan antuan karena siswa sudah dapat menyelesaikan aikan soal dengan baik. Siswa sudah dap ah dapat mengklasifikasikan himpunan bagian dan n dan bukan himpunan bagian dengan ba gan baik. Soal nomor 3

Jawaban P4 ban P40 sama dengan jawaban P17. Adapun gamb gambaran hasil tes P40 pada nomor 3 yai r 3 yaitu:

Gambar 4.6 Jawaban P40 Soal Nomor mor 3

Dari jawaban tersebut, dapat dilihat bahwa P40 salah dalam menentukan anggota himpunan sehingga kardinalitas himpunanpun juga salah. Jika kardinalitas himpunan salah, maka banyaknya himpunan kuasa juga salah. Karena jika langkah sebelumnya salah, maka akan berpengaruh pada langkah- langkah selanjutnya.

Dari jawaban P40 diatas, P40 sebenarnya sudah memahami soal dengan cukup baik. Tujuan pembelajaran dalam HLT yaitu siswa mampu menentukan banyaknya himpunan kuasa. Adapun aktivitas yang dilakukan siswa yaitu mengerjakan soal nomor 3 terkait banyaknya himpunan kuasa. Pada komponen dugaan alur berpikir siswa, hasil jawaban P40 sesuai dengan dugaan alur berpikir siswa tipe 3. Siswa mencari banyaknya anggota himpunan kuasa

dengan rumus 2 n . Namun, dalam menentukan anggota himpunan dari soal masih salah, terdapat anggota himpunan yang sama didaftar sebanyak 2 kali,

sehingga kardinalitaspun juga salah. Dan berakibat pada banyaknya anggota himpunan kuasa yang salah. Untuk jawaban siswa tipe 3, pada komponen bantuan guru (teacher support), Untuk siswa yang menjawab tipe 3, guru memberi bantuan dengan mengingatkan bahwa jika terdapat anggota himpunan yang sama, maka ditulis satu kali. Hal agar jika siswa diberi soal tidak terjadi kesalahan dalam memahami serta menjawab soal.

Adapun gambaran mengenai hipotesis lintasan belajar siswa disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.9 Hipotesis Lintasan Belajar P40

Bantuan Guru Pembelajaran

Tujuan

(Aktivitas

Dugaan Alur Berpikir

(Teacher Support) (Learning Goals)

Pembelajaran)

Siswa (Hypothetical

(Learning

Learning Process)

Activity)

Siswa dapat

menyatakan mengerjakan soal Siswa dapat menentukan Guru hanya perlu himpunan

mengingatkan bagian kedalam diagram Venn

mengenai

anggota himpunan

penulisan jawaban diagram Venn

semesta, himpunan P

dari suatu

dan Q dengan lengkap.

yang benar, yaitu

himpunan bagian. Selanjutnya siswa

menuliskan secara

Dalam hal ini

menentukan P ⊂Q

lengkap anggota

yaitu soal nomor

dengan tepat. Selain itu, himpunan, karena 1. siswa dapat

secara umum siswa

menggambarkan

sudah dapat

kedalam diagram Venn

memahami soal

dengan benar. Namun,

dengan baik.

dalam hal ini terdapat penulisan jawaban yang masih kurang tepat.

Siswa dapat

mengklasifikasik mengerjakan Siswa dapat menentukan Guru tidak perlu an yang termasuk tentang himpunan himpunan bagian

memberi bantuan himpunan bagian bagian dan bukan maupun bukan

karena siswa sudah dan bukan

dapat himpunan bagian Dalam hal ini

himpunan bagian. himpunan bagian dari

menyelesaikan soal dari suatu

himpunan A dengan

dengan baik. Siswa himpunan

yaitu soal nomor

benar.

2 sudah dapat mengklasifikasikan himpunan bagian dan bukan himpunan bagian dengan baik.

Bantuan Guru Pembelajaran

Tujuan

(Aktivitas

Dugaan Alur Berpikir

Pembelajaran)

Siswa (Hypothetical

(Teacher Support)

(Learning Goals) (Learning

Learning Process)

Activity)

Siswa mampu

Untuk siswa yang banyaknya

mengerjakan soal Siswa mencari

yang berkaitan

banyaknya anggota

menjawab tipe 3,

himpunan kuasa dengan himpunan himpunan kuasa dengan guru memberi dari suatu n kuasa, yaitu soal rumus 2 . Namun, dalam bantuan dengan

himpunan

nomor 3

menentukan anggota

mengingatkan

himpunan dari soal

bahwa jika terdapat

masih salah, terdapat

anggota himpunan anggota himpunan yang yang sama, maka sama didaftar sebanyak

ditulis satu kali.

2 kali, sehingga kardinalitaspun juga salah. Dan berakibat pada banyaknya anggota himpunan kuasa yang salah.

2) Peserta Didik K idik Kemampuan Akademis Sedang

a) Subjek P14

Soal nomor 1

P14 sudah sudah memahami soal dengan baik. Adapun jaw n jawaban P14 adalah sebagai berikut. rikut.

Gambar 4.7 Jawaban P14 Soal Nomor 1

Pada saat menuliskan anggota himpunan P, jawaban P14 kurang lengkap. P14 hanya menuliskan P = {2, 4}, seharusnya jawabannya yaitu P = {2, 4, 8} karena 8 juga merupakan faktor dari 8 dan merupakan anggota semesta. Dari jawaban P14 juga terdapat kejanggalan, karena P14 kurang lengkap dalam menuliskan anggota himpunan P, namun P14 dapat menentukan P ⊂ Q dengan tepat. Seharusnya, jika P14 kurang lengkap dalam menentukan anggota himpunan P, P14 tentu tidak dapat menentukan P ⊂ Q dengan benar, karena langkah sebelumnya masih salah. Dalam menggambar diagram Venn, P14 berbeda dengan subjek yang lain. P14 sudah memberikan noktah pada setiap anggota himpunan. Namun, pada gambar diagram Venn masih terdapat anggota yang belum tertulis yaitu {9}.

Dari jawaban P14 diatas, P14 mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal. Jika dianalisis hipotesis lintasan belajar siswa, tujuan pembelajaran dalam hal ini yaitu dapat menyatakan himpunan bagian kedalam diagram Venn. Adapun aktivitas yang dilakukan siswa yaitu mengerjakan soal terkait diagram Venn dari suatu himpunan bagian. Alur berpikir siswa yaitu tipe 4. Siswa belum dapat menyatakan anggota himpunan dengan tepat. Dalam mendaftar anggota himpunan yang diketahui dalam soal, siswa masih terdapat kekeliruan. Sehingga dalam menggambar diagram Venn masih terdapat kesalahan. Pada komponen bantuan guru (teacher support), guru memberi bantuan dengan mengingatkan siswa pada materi penyajian himpunan dengan notasi pembentuk himpunan sehingga siswa dapat menentukan anggota himpunan dengan tepat, sehingga siswa dapat menggambar diagram Venn dengan benar.

Soal nomor 2 Dalam me am mengerjakan soal nomor 2, subjek dapat mema memahami soal dengan baik. P14 juga ti juga tidak mengalami kesulitan dalam mengerjak gerjakan soal nomor 2. Adapun jawaban waban yang dituliskan oleh P14 untuk soal nomor nomor 2 adalah sebagai berikut.

Gambar 4.8 Jawaban P14 Soal Nomor 2

Berdasarka asarkan jawaban P14, dapat dilihat bahwa P wa P14 sudah dapat membedakan ma an mana yang termasuk himpunan bagian dan dan bukan himpunan bagian dengan b gan baik. P14 tidak mengalami kesulitan dalam m alam mengerjakan soal. Adapun tujuan p juan pembelajaran kedua pada hipotesis lintasan b asan belajar yaitu siswa dapat mengklasi gklasifikasikan himpunan bagian dan bukan h kan himpunan bagian. Aktivitas yang d yang dilakukan siswa untuk mencapai tujuan pe an pembelajaran yaitu mengerjakan soa an soal pemahaman mengenai himpunan bagia bagian dan himpunan bagian. Pada kom da komponen dugaan alur berpikir siswa, hasil jaw asil jawaban P14 sesuai dengan dugaan gaan alur berpikir siswa yaitu tipe 1. Pada tipe da tipe 1, Siswa dapat menentukan him n himpunan bagian maupun bukan himpunan bagi n bagian dari himpunan

A dengan benar. benar. Pada komponen bantuan guru (teacher sup r support), guru tidak A dengan benar. benar. Pada komponen bantuan guru (teacher sup r support), guru tidak

Jawaban P1 ban P14 sama dengan jawaban P17 dan P40. Ada . Adapun jawaban P14 adalah sebagai be agai berikut.

Gambar 4.9 Jawaban P14 Soal Nomor 3

P14 juga juga salah dalam menentukan anggota him a himpunan sehingga kardinalitas himp s himpunanpun juga salah. Jika kardinalitas himp himpunan salah, maka banyaknya himpu himpunan kuasa juga salah. Karena jika langkah s gkah sebelumnya salah, maka akan berpe berpengaruh pada langkah-langkah selanjutnya.

Pada komp komponen dugaan alur berpikir siswa, hasil jaw sil jawaban P14 sesuai dengan dugaan a gaan alur berpikir siswa tipe 3. Siswa mencari ba cari banyaknya anggota

himpunan kuasa n kuasa dengan rumus 2 . Namun, dalam men menentukan anggota himpunan dari dari soal masih salah, terdapat anggota himpu himpunan yang sama

didaftar sebanya banyak 2 kali, sehingga kardinalitaspun juga sala a salah. Dan berakibat pada banyaknya aknya anggota himpunan kuasa yang salah. Untu Untuk jawaban siswa tipe 3, pada ko da komponen bantuan guru (teacher support), ), Untuk siswa yang menjawab tipe 3 ipe 3, guru memberi bantuan dengan menginga ngingatkan bahwa jika didaftar sebanya banyak 2 kali, sehingga kardinalitaspun juga sala a salah. Dan berakibat pada banyaknya aknya anggota himpunan kuasa yang salah. Untu Untuk jawaban siswa tipe 3, pada ko da komponen bantuan guru (teacher support), ), Untuk siswa yang menjawab tipe 3 ipe 3, guru memberi bantuan dengan menginga ngingatkan bahwa jika

Tabel 4.10 Hipotesis lintasan belajar P14

Bantuan Guru Pembelajaran

Tujuan

(Aktivitas

Dugaan Alur

(Teacher Support) (Learning Goals)

Pembelajaran)

Berpikir Siswa

Learning Process)

Siswa dapat

Guru memberi himpunan bagian

menyatakan

mengerjakan soal Siswa belum dapat

bantuan dengan kedalam diagram

mengenai

menyatakan

mengingatkan Venn

diagram Venn

anggota himpunan

dari suatu

dengan tepat.

siswa pada materi

himpunan bagian. Dalam mendaftar

penyajian

Dalam hal ini

anggota himpunan

himpunan dengan

yaitu soal nomor

yang diketahui

notasi pembentuk

1. dalam soal, siswa

himpunan sehingga

masih terdapat

siswa dapat

kekeliruan.

menentukan

Sehingga dalam

anggota himpunan

menggambar

dengan tepat,

diagram Venn

sehingga siswa

masih terdapat

dapat menggambar

kesalahan.

diagram Venn dengan benar.

Siswa dapat

mengklasifikasikan mengerjakan

Guru tidak perlu yang termasuk

Siswa dapat

memberi bantuan himpunan bagian

tentang himpunan menentukan

karena siswa sudah dan bukan

bagian dan bukan himpunan bagian

dapat himpunan bagian

himpunan bagian. maupun bukan

menyelesaikan soal dari suatu

Dalam hal ini

himpunan bagian

dengan baik. Siswa himpunan

yaitu soal nomor

dari himpunan A

2 dengan benar.

sudah dapat mengklasifikasikan himpunan bagian dan bukan himpunan bagian dengan baik.

Bantuan Guru Pembelajaran jaran

Tujuan

(Aktivitas

Dugaan Alur

(Teacher Support) (Learning Goals oals)

Pembelajaran)

Berpikir Siswa

Learning Process)

Siswa mampu

Untuk siswa yang banyaknya

menentukan

mengerjakan soal Siswa mencari

menjawab tipe 3, himpunan kuasa uasa

yang berkaitan

banyaknya anggota

guru memberi dari suatu n kuasa, yaitu soal dengan rumus 2 . bantuan dengan

dengan himpunan himpunan kuasa

himpunan

nomor 3

Namun, dalam

mengingatkan menentukan anggota bahwa jika terdapat himpunan dari soal

anggota himpunan masih salah, terdapat yang sama, maka anggota himpunan

ditulis satu kali.

yang sama didaftar sebanyak 2 kali, sehingga kardinalitaspun juga salah. Dan berakibat pada banyaknya anggota himpunan kuasa yang salah.

b) Subjek P15

Soal nomor 1 P15 sudah sudah dapat memahami soal nomor 1 dengan ba gan baik. Adapun hasil pengerjaan P15 y P15 yaitu:

Gambar 4.10 Jawaban P15 Soal Nomor 1 1

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS ISI LIRIK LAGU-LAGU BIP DALAM ALBUM TURUN DARI LANGIT

22 212 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25