BAB IV HASIL PENELITIAN - PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI HIDAYATUL MUB’TADIIN WATES SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

BAB IV
HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data
Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat.
Variabel bebas terdiri dari motivasi belajar peserta didik (X), sedangkan variabel
terikatnya adalah prestasi belajar peserta didik (Y).
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket berupa
angket motivasi belajar peserta didik, observasi digunakan untuk mengamati
siswa ketika menjawab angket dan dokumentasi digunakan untuk mengetahui
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian seperti halnya profil
sekolah, data jumlah siswa, daftar nama siswa, nilai Raport Ulangan Semester
Gasal, serta arsip lain yang mendukung.
Selain itu, dilakukan pengambilan foto ketika proses pengisian angket.
Masing-masing variabel akan dijabarkan sesuai dengan data pada tabel 4.1
sebagai berikut:
Tabel 4.1 Analisa Statistik Deskriptif Masing-Masing Variabel
Descriptive Statistics
Mean
PRESTASI_BELAJAR
MOTIVASI_BELAJAR


Std. Deviation

83,13
83,75

4,493
4,545

N
79
79

Berdasarkan hasil perhitungan dari tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa n
atau jumlah data pada setiap variabel yaitu 79 orang.

76

77


1. Motivasi belajar
Instrumen yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar berupa angket
yang terdiri dari 20 item pernyataan, yang masing-masing item pernyataan
mempunyai 4 alternatif jawaban dengan rentang skor 1-5. Motivasi termasuk
variabel independen/variabel terikat disimbolkan dengan X. Data variabel akan
dijabarkan sesuai dengan data sebagai berikut:
Tabel 4.2 Data Hasil Pengisian Angket Motivasi (X)
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.


Responden
AAS
AAZ
AEF
AFK
ARD
ARA
AA
AIM
BDR
BNA
DAP
IZA
MU
LY
MBS
MFA
MAA
MBNR

MRS
MZA
NN
NK
NNR
PP
RNP
SF
SA
SA
SKA
TH
UKF
ZMH

Kelas
2
2
2
2

2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2

2
2
2
2
2
2
2
2

X
85
85
80
86
81
89
84
86
82
87

85
84
81
79
82
80
89
89
91
88
89
89
89
89
89
78
79
88
89
87

91
81

No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.

Responden
EK
HIS

MKI
MZ
SH
AET
AAFK.
AKM
AN
AA
ALN
ANF
ANS
ARJ
ASF
DLF
DF
DACA
EAL
KWA
KN
MANR
MBAAN
DP
MYM
MAM
MMN
MRH
MSNP
NNF
NA
RSN

Kelas
3
3
3
3
3
3
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6

X
77
79
89
85
81
76
82
74
75
79
78
80
82
86
85
83
86
85
89
96
81
87
81
81
87
78
90
81
84
83
91
81

Bersambung …

78

Lanjut tabel 4.2…
No
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.

1.

Responden
AAS
AAZ
AA
AF
ADF
ASE
DHR
FT

Kelas
3
3
3
3
3
3
3
3

X
82
79
84
81
86
82
74
88

No
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.

Responden
SZN
SNA
UH
YDL
AFM
SR
TFR

Kelas
6
6
6
6
6
6
6

X
85
79
84
79
83
89
78

Prestasi Belajar
Prestasi belajar diambil dari nilai raport Semester Gasal di MI Hidayatul
Mubtadiin Wates Sumbergempol Tulungagung. Hasil belajar termasuk
variabel dependen/variabel bebas disimbolkan dengan Y.
Tabel 4.3 Data Prestasi Belajar Ulangan Semester Gasal (Y)
No Responden Kelas
1.
AAS
2
2.
AAZ
2
3.
AEF
2
4.
AFK
2
5.
ARD
2
6.
ARA
2
7.
AA
2
8.
AIM
2
9.
BDR
2
10.
BNA
2
11.
DAP
2
12.
IZA
2
13.
MU
2
14.
LY
2
15.
MBS
2
16.
MFA
2
17.
MAA
2
18.
MBNR
2
19.
MRS
2
20.
MZA
2
21.
NN
2
22.
NK
2
23.
NNR
2
24.
PP
2
25.
RNP
2

Y
80
85
77
85
79
88
87
70
79
78
85
79
81
79
80
77
87
89
87
80
88
89
90
91
79

No
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.

Responden
EK
HIS
MKI
MZ
SH
AET
AAFK.
AKM
AN
AA
ALN
ANF
ANS
ARJ
ASF
DLF
DF
DACA
EAL
KWA
KN
MANR
MBAAN
DP
MYM

Kelas
3
3
3
3
3
3
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6

Y
79
78
87
89
81
80
85
80
85
77
85
79
88
87
79
80
88
87
89
90
79
81
79
80
88

Bersambung …

79

Lanjut tabel 4.3…
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.

SF
SA
SA
SKA
TH
UKF
ZMH
AAS
AAZ
AA
AF
ADF
ASE
DHR
FT

2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3

79
80
88
87
89
90
80
85
79
81
82
79
80
79
87

66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.

MAM
MMN
MRH
MSNP
NNF
NA
RSN
SZN
SNA
UH
YDL
AFM
SR
TFR

6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6

87
89
87
85
84
90
80
85
79
81
79
80
88
79

B. Tehnik Analisis Data
Sebelum melakukan analisis pada masing-masing variabel, terlebih dahulu
dilakukan uji coba instrumen diantaranya:
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
a) Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui instrumen yang digunakan valid
atau tidak. Instrumen yang diuji kevalidannya adalah angket status sosial ekonomi
orang tua dan motivasi belajar. Angket yang diujikan berjumlah masing-masing
angket motivasi belajar 20 item.
Angket yang telah diuji validitasnya dengan menggunakan validitas logis
dalam bentuk validitas ahli pada pada angket variabel X2 yaitu motivasi belajar
oleh dosen psikologi umum di IAIN Tulungagung yang bernama Mirna Wahyu
A., M.Psi.
Selain dengan uji validitas logis, angket tersebut diuji dengan validitas
empiris yaitu dengan cara diujikan dahulu ke siswa selain kelas yang akan diteliti.

80

Setelah itu, nilai dari pekerjaan mereka dihitung kevalidannya dengan
perhitungan. Sedangkan hasil ujinya dapat disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar (X)

item_1
item_2
item_3
item_4
item_5
item_6
item_7
item_8
item_9
item_10
item_11
item_12
item_13
item_14
item_15
item_16
item_17
item_18
item_19
item_20

Item-Total Statistics
Scale Mean if
Scale
Corrected
Cronbach's
Keteranga
Item Deleted Variance if
Item-Total
Alpha if Item
n
Item Deleted Correlation
Deleted
78,30
289,122
,708
,957
Valid
77,90
295,433
,904
,954
Valid
77,50
291,167
,949
,953
Valid
78,80
286,844
,726
,956
Valid
77,80
296,178
,701
,956
Valid
77,60
306,044
,697
,957
Valid
78,10
292,989
,742
,956
Valid
77,80
305,289
,777
,956
Valid
77,80
293,956
,617
,958
Valid
77,70
298,678
,752
,956
Valid
78,10
301,656
,715
,956
Valid
78,80
291,956
,623
,958
Valid
78,30
288,900
,806
,955
Valid
77,50
297,167
,872
,955
Valid
77,30
310,011
,710
,957
Valid
77,50
298,944
,817
,955
Valid
78,20
280,400
,817
,955
Valid
77,10
317,656
,850
,958
Valid
78,30
289,122
,610
,959
Valid
77,60
289,822
,834
,955
Valid

Berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan bahwa r table (0,632)> r
hitung dari semua 20 item diatas dinyatakan valid, karena

item motivasi

mempunyai nilai r hitung (Pearson Correlation) lebih besar dari r table dengan
jumlah sampel 10 siswa. Uji coba validasi dilakukan di sekolah ya berbeda
dengan data sebagai berikut:

81

Tabel 4.5 Responden Uji Validitas dan Reliabilitas.
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Responden
AA
DF
HM
DM
TR
FHR
DKL
WNR
PWP
DLW

Kelas
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6

X
114
113
72
63
57
74
73
73
113
109

b) Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah indikator yang
digunakan dapat dipercaya sebagai alat ukur variabel, indikator dinyatakan
reliabel apabila nilai Alpha Cronbach’s sesuai dengan tabel berikut:
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Belajar (X)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
,958

20

Dari gambar output di atas, diketahui bahwa Alpha Cronbach’s sebesar
0,958, sehingga tergolong di nilai antara 0,800 – 1,000 maka hasil uji tersebut
dikatakan sangat reliable atau terpercaya sebagai alat pengumpul data dalam
penelitian.
2. Uji Prasyarat Analisis Data
a) Uji Normalitas
Tujuan dilakukannya uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah

82

populasi data berdistribusi normal atau tidak.1
Dasar pengambilan keputusan adalah jika nilai signifikansi dari Asymp. Sig.
(2-tailed) lebih dari 0,05 ((sig) > 0,05), maka data tersebut berdistribusi normal.
Sebaliknya jika signifikansi kurang dari 0,05 ((sig) < 0,05) maka data tersebut
tidak berdistribusi normal.2 Hasil uji normalitas dengan yang berupa
menggunakan uji kolmogorov-smirnov disajikan pada tabel berikut :
Tabel 4.7 Uji Normalitas Dengan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize
d Residual
N
79
Mean
0E-7
Normal Parametersa,b
Std.
3,57561338
Deviation
Absolute
,066
Most Extreme
Positive
,055
Differences
Negative
-,066
Kolmogorov-Smirnov Z
,589
Asymp. Sig. (2-tailed)
,878
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Berdasarkan pada tabel 4.7 hasil uji normalitas variabel hasil belajar (Y)
diketahui bahwa nilai signifikansi variabel Y sebesar 0,878 lebih besar dari 0,05
maka data variabel Y termasuk data berdistribusi normal.
b) Uji Multikolinearitas
Uji multikolinieritas dilakukan untuk menganalisis korelasi antara variabel
independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara
1

Syofian Siregar, Statistik Parametrik..., hal.153.
Syofian Siregar, Statistik Deskriptif untuk Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: PT Grafindo
Persada, 2014), hal.256.
2

83

variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabelvariabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang
nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol.
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model
regresi dapat dilihat berdasarkan nilai tolerance dan variance inflation factor
(VIF). Jika nilai tolerance > 0,10 atau VIF < 10, maka tidak terdapat
multikolinieritas

antar

variabel

independen.

Hasil

pengujian

asumsi

multikolinieritas dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas

Model

Coefficientsa
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
32,984
7,520

(Constant)
1 MOTIVASI_
,599
,090
BELAJAR
a. Dependent Variable: PRESTASI_BELAJAR

Berdasarkan

t

Sig.

Collinearity
Statistics
Tolerance
VIF

4,386 ,000

,606 6,678 ,000

,999

pada tabel 4.8 hasil uji multikolonieritas terlihat bahwa

variabel independen yaitu motivasi belajar tidak ada masalah multikolinieritas,
dimana hasil angka kurang dari 5 (VIF0,000) maka variable kedua independen belajar tidak ada masalah
multikolinieritas.
Dengan demikian dapat disimpulkan model regresi tersebut tidak
multikolinieritas maka model regresi yang ada layak untuk dipakai.

1,001

84

c) Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear
ada korelasi antara salahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Model
regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.
Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terjadi problem autokorelasi.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji Durbin-Watson (DW-test)
dengan ketentuan sebagai berikut :
Tabel 4.9 Ketentuan Nilai Durbin-Watson
Ketentuan Nilai DurbinWatson
0 < DW t tabel atau signifikansi < 0,05
T tabel = t (α/2 ; n-k-1) = t (0,025 ; 76) = 1,995

89

Tabel 4.16 Distribusi Nilai t table
d.f
74
75
76

t0.10
1.295
1.295
1.294

t0.05
1.669
1.668
1.668

t0.025
1.995
1.995
1.995

t0.01
2.383
2.383
2.382

t 0.005
2.651
2.650
2.649

c)Perhitungan
Berdasarkan analisis diperoleh nilai Thitung sebesar 3,731 dengan signifikansi
0,000.
c)

Keputusan uji
H0 ditolak dan H2 diterima, karena nilai t hitung 6,678 > t tabel 1,995 dan nilai

signifikansi 0,000 < 0,05.
d) Kesimpulan: X2 berpengaruh signifikan terhadap Y.
D. Analisis Koefisien Determinasi (Adjusted R Square).
Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel
independen terhadap variabel dependen, dengan melihat nilai Adjusted R Square
dari data tabel Model Summary.3
Tabel 4.17 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model

R

R

Adjusted R

Std. Error of

Square

Square

the Estimate

Change Statistics
R

F

Square

Change

df1

Durbin-

df2

Sig. F

Watson

Change

Change
,606a

1

,367

,359

3,599

,367

44,591

1

77

a. Predictors: (Constant), MOTIVASI_BELAJAR
b. Dependent Variable: PRESTASI_BELAJAR

3

Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
2000), hal.25

,000

1,819

90

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa Adjusted R square adalah
0,359, artinya 35,9% variabel terikat prestasi belajar (Y) dijelaskan oleh variabel
bebas yang tediri dari motivasi belajar (X). Dan sisanya sebesar 65,1% dijelaskan
oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan. Jadi, sebagian kecil variabel
terikat dijelaskan oleh variable-variabel bebas yang digunakan dalam model.
Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa koefisien determinasi pengaruh
motivasi belajar (X), terhadap prestasi belajar (Y) adalah lemah positif,artinya jika
variable motivasi belajar (X), naik maka variable prestasi belajar (Y) tidak secara
lemah atau prestasi siswa akan naik secara signifikan.