MAKALAH MANFAAT PETIR DALAM PERTANIAN

1

MAKALAH
MANFAAT PETIR DALAM PERTANIAN

KELAS H
KELOMPOK 5
MUHAMMAD HARUN
ENRICK MTS
YESSI ARMANDA
DERRY FABESKI

JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2015

2

KATA PENGHANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas izin-Nyalah sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah ini sebagaimana mestinya. Penyusunan makalah tugas ini
“Manfaat petir dalam pertanian”. Bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata
kuliah.
Tidak sedikit hambatan yang diperoleh penulis temui dalam menyelesaikan tugas
makalah ini akan tetapi berkat kesabaran, keuletan, dan kesungguhan penulis semua
hambatan dan kesulitan tersebut dapat teratasi dengan baik. Ucapan terima kasih penulis
tujukan pula kepada dosen mata kuliah Agroteknolohi, serta semua pihak yang tidak sempat
penulis sebutkan satu persatu dalam lembaran ini. Semoga segala bantuan yang telah
diberikan bernilai ibadah disisi Allah swt.
Penulis menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang tak
luput dari kesalahan dan ketidak sempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi penyempurnaan tugas selanjutnya.
Mudah-mudahan tugas makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi diri
penulis.

Pekanbaru, 08 Mai 2015

Kelompok 5


3

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL

i

KATA PENGHANTAR

ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN

1

I.1 Latar Belakang


1

I.2 Permasalahan 2
I.3 Tujuan 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Petir
2.2 ciri-ciri petir

3
3

4

2.3 jenis-jenis petir 4
2.4 proses terjadinya petir 10
BAB III ISI

13

3.1 Manfaat Petir untuk Memproduksi Ozon (O3)


13

3.2 Manfaat Petir untuk Kesuburan Tanah 13
3.3 Petir bermanfaat untuk Membunuh Kuman dan Bakteri
BAB IV PENUTUP 15
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran 15

15

14

4

DAFTAR PUSTAKA 16

1

1


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara yang beriklim tropis,dimana sambaran petir cukup
sering terjadi dibandingkan Negara lain. Petir atau halilintar merupakan fenomena alam yang
terjadi akibat pelepasan muatan yang besar. Ada berbagai macam sambaran petir,yaitu
sambaran petir dalam awan,sambaran antara awan yang memiliki beda potensial dan
sambaran dengan bumi.
Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor
raksasa, di mana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif)
dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor
adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat
(energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), di mana salah satu
awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.
Petir adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di mana di langit
muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan biasanya disebut kilat yang beberapa saat
kemudian disusul dengan suara menggelegar sering disebut guruh atau geledek. Perbedaan
waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan

cahaya. Cahaya merambat lebih cepat (186.000 mil / 299.338 kilometer per detik) bila
dibandingkan suara (sekitar 700 mil / 1.126 kilometer per jam, bervariasi tergantung
temperatur, kelembapan dan tekanan udara). Sehingga suara gemuruh biasanya terdengar
beberapa saat setelah kilatan terlihat.
Petir terjadi Melalui suatu proses elektrifikasi di awan, muatan listrik statis terbentuk
karena adanya gesekan antara udara panas dengan awan yang membawa partikel-partikel
bermuatan dari sumber air laut maupun daerah industri. Sehingga sampailah, muatan listrik
statis yang terbentuk di awan ini menjadi sangat banyak dalam orde Mega Coloumb. Hal ini
menjadikan kuat medan listrik menjadi sangat tinggi. Jika kuat isolasi udara sudah tidak lagi
mampu menahan medan listrik yang tinggi ini, maka akan akan mengalirlah muatan listrik
dari awan menuju bumi, dan terjadilah petir. Petir dianggap berbahaya karena memiliki daya
hancur yang luar biasa, tetapi ternyata selain membuat kerusakan di permukaan bumi, juga
mempunyai manfaat yang sangat besar

2

1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian petir?
2. Apa saja ciri-ciri petir?
3. Apa saja jenis-jenis petir?

4. Bagaimana proses terjadinya petir?
5. Apakah petir itu memiliki manfaat bagi pertanian?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengtahui pengertian petir
2. Untuk mengtahui jenis-jenis petir
3. Untuk mengtahui proses terjadinya petir
4. Untuk mengtahui manfaat petir bagi pertanian.
6.

3

BAB II
LANDASAN TEORI
4.1 Pengertian Petir


Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan
dimana langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan dan beberapa saat
kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh. Perbedaan waktu
kemunculan diantara keduanya disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan

kecepatan cahaya. (http://id.wikipedia.org/wiki/Petir)



Menurut batasan fisika, petir adalah lompatan bunga api raksasa antara dua massa dengan
medan listrik berbeda. Prinsip dasarnya kira-kira sama dengan lompatan api pada busi.
(http://hilang-muncul.blogspot.com/2013/11/petir-definisiprosesterjadinya.html)



Petir merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan dimana di langit
muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan dan beberapa saat kemudian disusul oleh
suara

yang

menggelegar.(https://leting2011.wordpress.com/2012/03/05/petir-dan-

penangkal-petir/)
• Petir adalah hasil pelepasan muatan listrik di awan. Energi dari pelepasan itu begitu

besarnya sehingga menimbulkan rentetan cahaya, panas, dan bunyi yang sangat kuat yaitu
geluduk, guntur, atau halilintar. Geluduk, guntur, atau halilintar ini dapat menghancurkan
bangunan, membunuh manusia, dan memusnahkan pohon. Sedemikian raksasanya
sampai-sampai ketika petir itu melesat, tubuh awan akan terang dibuatnya, sebagai akibat
udara yang terbelah, sambarannya yang rata-rata memiliki kecepatan 150.000 km/detik itu
juga akan menimbulkan bunyi yang menggelegar. Di lain kesempatan, ketika akumulasi
muatan listrik dalam awan tersebut telah membesar dan stabil, lompatan listrik (eletric
discharge) yang terjadi pun akan merambah massa bermedan listrik lainnya, dalam hal ini
adalah Bumi. Besar medan listrik minimal yang memungkinkan terpicunya petir ini adalah
sekitar

1.000.000

volt

per

meter.

(http://cintyadiptap.blogspot.com/2013/02/v-


behaviorurldefaultvmlo.html)
4.2 Ciri-Ciri Petir
Langit tiba-tiba menjadi gelap disertai angin datang begitu cepatnya dan awan yang
menjulang tinggi menyerupai bunga kol berwarna keabuan-abuan, kemudian udara terasa

4

pengap. Awan ini biasanya disebut dengan awan petir CB (Comulunimbus) Dalam musim
penghujan seperti saat inilah awan-awan jenis ini banyak terbentuk. Penghubung yang
"digemari", merujuk Hukum Faraday, tak lain adalah bangunan, pohon, atau tiang-tiang metal
berujung lancip.
Adapun petir meiliki ciri-cirinya sebgai berikut:


Pada titik sentuh petir ke bumi, cuaca memanas hingga 25.000o C.



kecepatan kilatan petir 150.000 km/detik dan rata-rata ketebalannya 2,5-5 cm.




Setiap petir rata-rata memiliki 20.000 amper daya listrik.



Petir bergerak pada kecepatan 150.000 km/detik, hampir setengah kecepatan cahaya
dan 100.000 kali lebih cepat dari kecepatan suara.

4.3 Jenis-Jenis Petir
1)

St. Elmo's Fire

telah ada selama berabad-abad, dimulai dengan
yunani kuno, julius caesar, columbus dan
magellan. Setelah penangkal petir benjamin
franklin, fenomena ini terlihat lebih di tanah,
menyebabkan rasa takut sebagai api biru
terinspirasi

cerita

roh

dan

hantu.Sebuah

fenomena cuaca dimana adanya sebuah lucutan
plasma sangat terang terbentuk akibat lucutan
korona berasal dari objek dasar yang berlistrik di
amosfer (contohnyabadai petir yang terbentuk
akibat letusangunung berapi ).

2)

Boom
ball thunder adalah fenomena yang aneh, dengan laporan peninjauan kembali ke yunani
kuno. Jenis yang paling umum adalah kilatan petir coret, tapi kilat ini menyebabkan
ancaman terbesar terhadap kehidupan dan properti. Petir dapat dipicu oleh berbagai
peristiwa mulai, dari ledakan termonuklir untuk meluncurkan roket seperti challenger
atau apollo 12.

5

3)

Deadly
di amerika serikat, rata-rata 58 orang dibunuh
setiap tahun oleh petir. Sekitar 250 orang
bertahan hidup setiap tahun setelah disambar
petir, namun sebagian besar hidup dengan bekas
luka permanen. Merupakan petir yang sudah
mencapai permukaan bumi dan berpotensi
mematikan makhluk hidup hewan, tumbuhan
maupun manusia, jika tersebar petir tersebut.

4) Cloud Flashes (anvil crawler)
ketika kilat menyala di awan, kadang-kadang anda dapat melihat garis di udara di
sekitar badai. Itu disebut kilat awan-ke-udara, atau disebut sebagai "anvil crawler"
petir juga dapat melakukan perjalanandari awan ke awan. Ketika kilat tampaknya
tertanam di awan dan sepertinya pada luminositas selama bagian flash, disebut
lembar pencahayaan atau intra-awan petir. Banyak orang telah melihat kilatyang
panas, tapi
mengatakan mereka tidak mendengar guntur. Namun, guntur di kejauhan itu terlalu
jauh untuk didengar. Setiap kali ada petir, ada juga guntur.

6

5) Cloud-to-sea lightning
air adalah konduktor yang sangat baik, sehingga
pintar untuk tinggal jauh dari laut, danau dan
kolam selama badai petir. Dalam badai, para
pelaut berisiko terkena petir-awan ke laut. Selain
angin kencang, tinggi, gelombang berombak, dan
hujan deras. Pelaut dianjurkan untuk mencari
pelabuhanyang aman sampai badai berlalu dan
memastikan kru mengenakan jaket.

6) Re-strike
petir ini terdiri dari 3-4 stroke individu, tetapi
mungkin memiliki lebih. Dipisahkan oleh 4050 milidetik, menyebabkan efek "strobe light".
Yang pertama adalah yang terkuat. Setiap
stroke
berturut-turut
biasanya
kembali
menggunakan saluran debit diambil oleh stroke
sebelumnya. Berkepanjangan oleh gemuruh
gunturyang menyerang kembali.

7)Mind-blowing beauty
petir melalui udara memancarkan cahaya putih, tetapi dapat muncul sebagai warna yang
berbeda tergantung pada kondisi cuaca. Karena kelembaban, kabut, debu dan semacamnya,
petir jauh dapat muncul merah atau oranye dalam carayang tidak sama saat matahari
terbenam.

7

8) Upper atmospheric lightning
walaupun jarang terlihat dengan mata
telanjang, petir sangat istimewa, jarang
terlihat seperti flash sprite merah, biru dan
elf jet. Sprite lebar, berkedip lemah dalam
badai. Sprite petir muncul seperti uburubur raksasa dengan cahaya merah darahbiru panjang tergantung pada tentakel. Jet
blue sempit dan ditembakdari atas badai.
Jjet blue lebih terang dari sprite dan
pertama kali direkam dari pesawat. Petir
ini mucul seperti ubur-ubur raksasa
dengan cahaya merah darah –biru
tergantung pada tentakel serta keadaanya,
yang biasanya berwana keungu-unngan.

9) Scary powerful strikes to towers,
building buildings biasanya selama badai, 80% kilat terlihat di awan dan 20% di darat.
Bangunan, menara, dan titik tinggi lainnya sering disambar petir, karena listrik
menemukan jalan dan perlawanan terendah. Petir turundari langit ke bawah, tetapi
bagian yang anda lihat berasal dari bawah ke atas. Bisa menyerang tempat yang sama
lebih dari sekali.

8

10) Double lightning
petir merupakan kekuatan alam yang mengesankan. Indah, sekaligus berbahaya. Lampu kilat
biru-putih cemerlang petir disebabkan oleh panas yang ekstrim. Petir lebih panas dari
permukaan matahari. Petir ganda memiliki ancaman yang berganda pula.

11.

Multiple strikes & long exposure
ini adalah tipe dasar awan petir yang muncul untuk membubarkan menjadi string pendek,
lampu, yang berlangsung lebih lama dari biasa. Petir terlihat agak seperti pita. Hal ini
terjadi dalam angin badai dengan trafik tinggi dan stroke yang lalu. Angin bertiup
kembali dalam satu baris ke setiap stroke, juga ke salah satu sisi belakang stroke
sebelumnya, menunjukkan efekdaripita . Petir staccato memiliki durasi stroke pendek,
muncul sebagai flash tunggal sangat cerah dan sering memiliki dampak yang cukup
besar.

9

12.

Rocket lightning

rocket kilat biasanya horisontal dan di dasar
awan. Saluran luminous muncul melalui
udara dengan kecepatan visual tinggi, sering
terputus-putus. Gerakan ini menyerupai
gerakan roket. Ini adalah salah satu tipeyang
paling langka. Rocket kilat muncul secara
horizontal dan di dasar awan saluran
luminous muncul melalui udara dengan
kecepatan visual tinggi, sering terputusputus.gerakan ini menyerupai gerakan. Ini
adalah salah satu tipe yang paling langka.

13) Volcanic triggered lightning
petir dipicu vulkanik bukanlah sesuatu
yang sering kita lihat. Setidaknya sebelum
neraka meledak di islandia. Ada tiga jenis
pencahayaan vulkanik. Petir dapat dipicu
oleh letusan gunung berapiyang sangat
besar, yang mengeluarkan gas dan
material ke atmosfir. Jenis perantara dari
ventilasi gunung berapi, kadang-kadang
memiliki panjang 1,8 km. Lalu ada
percikan petir jenis jauh lebih pendek dan
hanya berlangsung beberapa milidetik.
14. Sensational volcanic-lightning

10

petir, api, es, dan abu bersatu disini, vulkanik memicu petir terdengar sesuatu seperti
tembakan senapan, sementara listrik yang diproduksi menghasilkan gemuruh panjang. Petir
ini ada pada saat terjadinya erupsi di gunung berapi (vulkanik), di saat hal ini terjadi adanya
petir, api es dan batu bersatu.

4.4 Proses Terjadinya Petir
Proses terjadinya petir akibat perpindahan muatan negatif (elektron) menuju ke
muatan positif (proton). Para ilmuan menduga ada beberapa tahapan kejadian sebelum
terjadinya petir. Pertama adalah penempatan muatan listrik pada awan bersangkutan.
Umumnya, akan menumpuk di bagian paling atas awan adalah listrik muatan negatif, di
bagian tengah adalah listrik bermuatan positif, sementara di bagian dasar adalah muatan
negatif yang berbaur dengan muatan positif, pada bagian inilah petir biasa berlontaran. Petir
dapat terjadi antara awan dengan awan, dalam awan itu sendiri, antara awan dan udara, antara
awan dengan tanah (bumi).
Ada juga yang mengatakan bahwa Petir terjadi karena adanya perbedaan potensial
antara awan dan bumi. Proses terjadinya muatan pada awan karena pergerakannya yang terus
menerus secara teratur, dan selama pergerakan itu dia akan berinteraksi dengan awan lainnya
sehingga muatan negative akan berkumpul pada salah satu sisi, dan muatan positif pada sisi
sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi
pembuangan muatan negatif (electron) untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses ini,
media yang dilalui electron adalah udara, dan pada saat electron mampu menembus ambang
batas isolasi udara inilah akan terjadi ledakan suara yang menggelegar. Petir lebih sering
terjadi pada musim hujan karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang

11

lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena adanya
awan yang bermuatan positif dan negatif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang
berbeda muatan.
Pada dasarnya petir dan kilat terjadi pada waktu yang bersamaan,tetapi karena
kecepatan cahaya lebih cepat dari pada kecepatan bunyi sehingga mengakibatkan yang
pertama tampak adalah kilat/cahaya, baru kemudian disusul dengan bunyi halilintar atau yang
biasa kita sebut dengan petir.
Terdapat dua teori tentang proses terjadinya petir yaitu:
1. Proses Ionisasi
2. Proses Gesekan Antar Awan
1. Proses Ionisasi
Sambaran petir merupakan peristiwa alam yaitu proses pelepasan muatan listrik
(Electrical Discharge) yang terjadi diatmosfer. Hal ini disebabkan oleh terkumpulnya ion
bebas bermuatan negatif dan positif di awan, ion listrik dihasilkan oleh gesekan antar awan
dan kejadian Ionisasi ini disebabkan oleh perubahan bentuk air mulai dari cair menjadi gas
atau sebaliknya, bahkan perubahan padat (es) menjadi cair.

Ion bebas menempati permukaan awan dan bergerak mengikuti angin yang
berhembus, bila awan-awan terkumpul di suatu tempat maka awan bermuatan akan memiliki
beda potensial yang cukup untuk menyambar permukaan bumi maka inilah yang disebut
petir.

12

Harus diingat bahwa ionisasi bukan berarti bahwa lebih banyak ion negatif atau ion
positif dibanding sebelumnya.Tapi Ionisasi ini berarti bahwa electron dan ion positif terpisah
sangat jauh dibanding bentuk molekul sebelumnya atau bentuk struktur atomic. Intinya
electron electron telah terbongkar dari struktur molekuler dari udara yang tidak terionisasi.
2. Proses Gesekan Antar Awan
Pada awalnya awan bergerak
mengikuti arah angin, selama proses
bergeraknya awan ini maka saling
bergesekan satu dengan yang lainya,
dari

proses

electron

ini

bebas

terlahir
yang

electronmemenuhi

permukaan awan. Proses ini bisa di
simulasikan secara sederhana pada
sebuah

penggaris

digosokkan

pada

plastik

yang

rambut

maka

penggaris ini akan mampu menarik
potongan kertas.
Pada suatu saat awan ini akan terkumpul di sebuah kawasan, saat inilah petir
dimungkinkan terjadi karena electron-elektron bebas ini saling menguatkan satu dengan
lainnya. Sehingga memiliki cukup beda potensial untuk menyambar permukaan bumi. kedua
teori ini mungkin masuk akal meski kejadian sebenarnya masih merupakan sebuah mister
Terjadinya petir Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau
dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus
secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga
muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan
positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup
besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau
sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang
dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi
udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada
keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya

13

turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan
bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.

14

BAB III
ISI

Petir terjadi Melalui suatu proses elektrifikasi di awan, muatan listrik statis terbentuk
karena adanya gesekan antara udara panas dengan awan yang membawa partikel-partikel
bermuatan dari sumber air laut maupun daerah industri. Proses charging ini terus menerus
terjadi di awan selama masih ada beda tekanan udara, yang mengakibatkan udara panas terus
bergerak menerabas awan.
Sehingga sampailah, muatan listrik statis yang terbentuk di awan ini menjadi sangat
banyak dalam orde Mega Coloumb. Hal ini menjadikan kuat medan listrik menjadi sangat
tinggi. Jika kuat isolasi udara sudah tidak lagi mampu menahan medan listrik yang tinggi ini,
maka akan akan mengalirlah muatan listrik dari awan menuju bumi, dan terjadilah petir. Petir
dianggap berbahaya karena memiliki daya hancur yang luar biasa, tetapi ternyata selain
membuat kerusakan di permukaan bumi, juga mempunyai manfaat yang sangat besar.
Diantara manfaat petir adalah :
1. Manfaat Petir untuk Memproduksi Ozon (O3)
Kita tentu tahu bahwa bumi diselimuti oleh lapisan ozon. Lapisan ozon adalah
sekumpulan udara di atmosfer yang melindungi bumi dari radiasi sinar matahari yang
berbahaya bagi kehidupan di bumi seperti sinar ultraviolet (UV) sehingga sinar UV yang
sampai di bumi dalam jumlah yang tidak berbahaya. Hubunganya petir dengan lapisan ozon
adalah bahwa lapisan ozon berperan membentuk lapisan ozon. Lapisan ozon merupakan
senyawan O3. Petir berperan meicu terjadinya reaksi kimia dari O2 atau oksigen menjadi O3.
Sederhanya tiga senyawa O2 akan pecah menjadi enam senyawa O dan akhirnya terbentu 2
senyawa O3. Proses tersebut tidak akan terjadi tanpa bantuan dari petir.
2) Manfaat Petir untuk Kesuburan Tanah
Manfaat lain petir adalah bagi kesuburan tanah. Saat petir menyambar tidak hanya
terjadi pembentukan lapisan ozon saja, tapi banyak terjadi reaksi-reaksi kimia lain antara
udara dengan air hujan yang sedang turun. Misalnya nitrogen dengan air sehingga saat air
sampai dibumi menjadikan tanah lebih subur karena mendapat pasokan nitrogen lebih banyak

15

berupa unsur Hara. Proses yang terjadi di alam raya ini ibarat sebuah pabrik pupuk urea yang
menghasilkan pupuk urea berkadar Nitrogen tinggi.
Sebagaimana diketahui, bahwa para petani menggunakan pupuk urea untuk
membantu proses penyuburan tanah. Sebagai tambahan informasi, Pupuk urea yang
diproduksi oleh Pabrik Pupuk Sriwijaya (PUSRI) jenis pupuk tunggal berkadar Nitrogen
46%. Hal ini menunjukkan bahwa, Nitrogen merupakan unsur yang penting dalam proses
menyuburkan tanah. Dan gas Nitrogen N2 ini tersedia melimpah di udara dengan kandungan
hingga 72% dari udara.
3) Petir bermanfaat untuk Membunuh Kuman dan Bakteri
Jumlah kuman dan bakteri yang beterbangan bersama udara diperkirakan sampai
dengan jutaan. Apalagi jika berdekatan dengan tempat-tempat sumber penyakit seperti
sampah, rumah sakit, pabrik dan lain-lain. Pada kondisi akan turun hujan, dimana awan
melingkupi permukaan bumi, maka di permukaan akan terasa panas. Kondisi ini cenderung
menjadi semakin lembab, dengan meningkatnya kandungan uap air di udara. Kondisi seperti
ini sangat potensial untuk tumbuh berkembangnya bakteri-bakteri juga kuman-kuman yang
beterbangan di udara. Maka ketika terjadi Kilat dan sambaran petir di udara, akan membunuh
kuman-kuman dan bakteri ini. Hal ini karena kilat dan sambaran petir merupakan aliran
muatan listrik. Pada saat muatan listrik ini mengalir melesat di udara akan memanaskan udara
disekitarnya.
Oleh karena itu, saat terjadi hujan disertai dengan kilat dan petir yang menggelegar,
juga sedang terjadi proses pembersihan udara dari kandungan kuman dan bakteri yang
melayang, disebabkan oleh plasma petir yang sangat tinggi. Setelah hujan reda, petir sudah
selesai, maka udara akan terasa nyaman. Mari kita rasakan dengan seksama, karena apa yang
terjadi di sekitar kita termasuk hujan dan petir, pasti ada manfaat yang sangat besar, dibalik
ancaman yang sangat menakutkan.

16

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Petir merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan dimana di
langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan dan beberapa saat kemudian disusul
oleh suara yang menggelegar. Adapun ciri-ciri petir Pada titik sentuh petir ke bumi, cuaca
memanas hingga 25.000o C,kecepatan kilatan petir 150.000 km/detik dan rata-rata
ketebalannya 2,5-5 cm, Setiap petir rata-rata memiliki 20.000 amper daya listrik dan Petir
bergerak pada kecepatan 150.000 km/detik, hampir setengah kecepatan cahaya dan 100.000
kali lebih cepat dari kecepatan suara. dua teori tentang proses terjadinya petir yaitu: Proses
Ionisasi dan Proses Gesekan Antar Awan. Manfaat petir yaitu Manfaat Petir untuk
Memproduksi Ozon (O3), Manfaat Petir untuk Kesuburan Tanah dan Petir bermanfaat untuk
Membunuh Kuman dan Bakteri
4.3 Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi penangkal petir yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan – kesempatan berikutnya.Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada
khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

17

DAFTAR PUSTAKA

Dipta Permatasari, Cintya.2013. Artikel Tentang Petir.
http://cintyadiptap.blogspot.com/2013 /02/v-behaviorurldefaultvmlo.html . diakses
pada tanggal 2 Mai 2015 Pukul 20:45
Nugraha, Ardiyansyah. 2014. Proses Terjadinya Petir.http://www.ardiyansyah.com/2014/10
/proses-terjadinya-petir.html. diakses pada tanggal 2 Mai 2015 Pukul 20:22
Putra Pratama, Angga. 2011. Jenis-jenis petir serta keindahannya.http: //appblitzer.blogspot.
com/2011/04/jenis-jenis-petir-serta-keindahannya.html. diakses pada tanggal 2 Mai
2015 Pukul 20:22