VISUALISASI SISTEM GERAK BUMI BULAN DAN

VISUALISASI SISTEM GERAK BUMI, BULAN DAN MATAHARI
MENGGUNAKAN ANIMASI 3D
(Studi Kasus : SD Negeri 1 Sumampir)

Ahmar Kage
12.11.0358
barokahdoaibu007@gmail.com
Program Studi Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Purwokerto
Jalan Let. Jend. Pol. Soemarto, Watumas, Purwokerto
Mechanical systems the earth, the moon and sun is the process of the many events such as the
existence of rotation of the earth resulting in day and night in the earth, this system is matter in subjects
natural science, which is still a matter quite difficult in understand by students in public primary schools
1 sumampir.This study aims to to give media learning how mechanical systems the earth, the moon and
sun use animation 3d.Methods used in this research is observation, interviews and the literature
study.Method of development a system used is waterfall. This study began in ordered of the stage pre
production, production and post production. The result of this research is visualize mechanical systems
the earth, the moon and sun use animation 3d.
Keywords: Learning, waterfall, animation, 3D.
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang pesat

sekarang ini berpengaruh terhadap proses
pembelajaran di sekolah dasar dan
berpengaruh juga pada materi pembelajaran
serta bagaimana cara penyampaian materi
dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Pada tahap pendidikan anak usia sekolah
dasar akan cenderung lebih tertarik dan
mudah
memahami
apabila
proses
pembelajaran menggunakan sebuah media
animasi, serta siswa akan lebih mudah
dalam mengingat dengan harapan dapat
memaksimalkan hasil belajar.
Peran para guru sebagai sumber
belajar merupakan peran yang sangat
penting, karena sebagai sumber belajar
berkaitan erat dengan penguasaan materi
pelajaran. Sehingga pemanfaatan media

pembelajaran yang interaktif dapat
membantu guru dalam penyampaian materi,
agar para siswa dapat lebih memperhatikan
materi yang sedang disampaikan dan
memeprmudah pemahaman siswa. Dalam
keseluruhan proses pendidikan, kegiatan
pembelajaran merupakan komponen yang
sangat penting. Kegiatan pembelajaran
merupakan kegiatan sosial yang selalu
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
Mata pelajaran yang sangat dekat dengan

kehidupan manusia dan lingkungan salah
satunya adalah ilmu pengetahuan alam
(IPA). Pembelajaran IPA mempunyai peran
yang sangat penting dalam perkembangan
teknologi. Siswa yang mempelajari IPA
mampu memiliki sikap ilmiah untuk
membangkitkan minat serta kemampuan
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan

dan teknologi (IPTEK), serta pemahaman
tentang alam semesta yang mempunyai
banyak fakta bersifat rahasia dan belum
terungkap sehingga hasil penemuannya
dapat dikembangkan
menjadi ilmu
pengetahuan alam dan dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
demikian, pembelajaran IPA dapat
membangkitkan minat peserta didik agar
mau meningkatkan kecerdasan dan prestasi
khususnya pada siswa kelas VI SD Negeri 1
Sumampir Kecamatan Purwokerto Utara.
Berdasarkan hasil wawancara
yang telah dilakukan peneliti di SD Negeri 1
Sumampir Kecamatan Purwokerto Utara
Kabupaten Banyumas, dapat disimpulkan
bahwa di kelas VI masih banyak siswa yang
belum memahami pembelajaran IPA dan
pelaksanaannya belum optimal. Pada

penyampaian materi masih tertuju pada apa
yang tertulis didalam buku. Hal ini

cenderungbersifat formal dan membosankan
bagi siswa yang mengikuti proses
pembelajaran.

Berikut ini merupakan tabel nilai
ulangan harian siswa kelas VI pada mata
pelajaran IPA, dengan jumlah siswa
sebanyak 36 anak dan nilai Kriteria
Ketentuan Minimum (KKM) adalah 65.
Tabel 1.1 Daftar Nilai Ulangan Harian
Tertulis Siswa Kelas VI SD Negeri 1
Sumampir.

Dari Tabel 1.1 diatas dapat dilihat
bahwa dari jumlah 36 siswa pada kelas 6
masih banyak siswa yang belum tuntas
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) di

mata pelajaran IPA pada sub bab gerakan
bumi dan bulan ada 17 siswa yang belum
tuntas KKM. Begitu juga hasil penelitian di
SD Negeri 1 Sumampir diketahui bahwa
pada seluruh ulangan harian dari semua
mata pelajaran. Dari semester I sampai II
dengan nilai siswa di bawah KKM adalah
pada mata pelajaran IPA. Di bawah ini
merupakan tabel nilai ulangan mata
pelajaran kelas VI tahun pelajaran
2015/2016.
Salah satu upaya untuk meningkatkan
nilai mata pelajaran siswa kelas 6 khususnya
pada pelajaran IPA perlu terus ditingkatkan,
mengingat mata pelajaran ini ikut dalam Ujian
Nasioanl. Media pembelajaran dalam bentuk
multimedia dapat menyajikan informasi yang
dapat dilihat, didengar dan dilakukan, sehingga
multimedia sangatlah efektif untuk menjadi alat
yang lengkap dalam proses pengajaran dan

pembelajaran (Munir, 2012). Dengan adanya
video Sanimasi ini sebagai media pembelajaran
yang ditampilkan lewat teknologi komputer
menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih
mudah dipahami. Oleh karena itu pada peneliti
ini diangkat judul “Visualisasi Sistem Gerak
Bulan, Bumi Dan Matahari Menggunakan
Animasi 3D”.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
yang telah dijabarkan, maka rumusan masalah
dari penelitian ini adalah bagaimana cara
membuat visualisasi sistem gerak bulan, bumi
dan matahari menggunakan animasi 3D yang
menarik dan interaktif untuk kelas VI SD
Negeri 1 Sumampir.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini
meliputi :

1. Video animasi menggunakan teknologi
3D.
2. Dalam visualisasi sistem gerak bulan,
bumi dan matahari menggunakan
animasi 3D dibahas tentang rotasi
bumi, rotasi bulan, gerhana bulan dan
gerhana matahari.
1.4 Tujuan Masalah
Penelitian ini bertujuan untuk
membuat visualisasi sistem gerak bulan
bumi, dan matahari menggunakan animasi
3D sebagai media pembelajaran untuk
siswa kelas VI.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai
dengan adanya penelitian ini terbagi
menjadi dua kategori, yaitu :
1. Manfaat Teoritis
a. Pembuatan karya ilmiah sebagai
bukti turut berperan serta selama

pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
b. Dapat dijadikan sebagai referensi
untuk penelitian dalam bidang
multimedia animasi 3 dimensi
(Khususnya animasi sebagai media
pembelajaran).
2. Manfaat Bagi SD Megeri 1 Sumampir
a. Sebagai salah satu cara media
pembelajaran
IPA
(Ilmu
Pengetahuan Alam).
b. Membuka wawasan belajar bagi
siswa tentang system gerak bulan,
bumi dan matahari.
3. Manfaat Bagi Siswa.
a. Adanya
media
animasi

ini
diharapkan dapat memotivasi para
siswa dalam mengikuti pelajaran
b. Media animasi ini diharapkan
membantu agar para siswa mampu
mengerjakan soal ulangan harian
dan ujian yang berkaitan dengan
materi visualisasi sistem gerak
bumi, bulan dan matahari.

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Multimedia
a. Definisi Multimedia
Multimedia berasal dari
kata multi dan media. Multi
berasal dari bahasa latin yaitu
nouns yang berarti minyak atau
bermacam-macam.
Sedangkan

media berasal dari bahasa latin
medium yang berarti perantara
atau sesuatu. Kata medium dalam
American Heritage Electronic
Dictionary diartikan sebagai alat
untuk
mendistribusikan
dan
mepresentasikan
informasi.
Berdasarkan
itu
multimedia
merupakan perpaduan antara
media (format file) yang berupa
teks, gambar (vektor atau bitmap),
grafik, sound, animasi, video,
interaksi dan lain-lain yang telah
dikemas menjadi file digital
(komputerisasi), digunakan untuk

menyampaikan
atau
menghantarkan kepada publik.
Multimedia
adalah
suatu
kombinasi data atau media untuk
menyampaikan suatu informasi itu
tersaji dengan lebih menarik
(Munir, 2012).
b. Jenis – Jenis Multimedia
Menurut vaughan dalam
Binanto
(2010),
multimedia
merupakan kombinasi teks, seni,
suara, gambar, animasi, dan video
yang disampaikan atau dikontrol
secara interaktif. Ada 3 jenis
multimedia, yaitu :
1. Multimedia Interaktif
Multimedia
interaktif
adalah suatu Multimedia yang
dilengkapi dengan pengontrol
yang dapat dioperasikan oleh
pengguna.
Pengguna
dapat
mengontrol apa dan kapan elemen
multimedia akan dikirimkan atau
ditampilkan. Contoh multimedia
interaktif adalah multimedia
pembelajaran dan aplikasi game.
2. Multimedia Hiperaktif

Multimedia ini menmpunyai
suatu struktur dari elemenelemen
terkait
dengan
pengguna
yang
dapat
mengarahkannya.
Dapat
dikatakan bahwa multimedia
ini mempunyai banyak tautan
(link)
yang
dapat
menghubungkan
elemen
tersebut.
3. Multimedia Linear
Multimedia
linear
adalah suatu multimedia yang
tidak dilengkapi dengan alat
pengontrol apapun yang dapat
dioperasikan oleh pengguna.
Pengguna hanya.
menjadi penonton dan menikmati
produk yang disajikan dari awal
hingga akhir dan berjalan
sekuensial (berurutan). Contohnya
TV dan film.

Gambar 2.1 Definisi
Multimedia
(Binanto, 2010)
Gambar 2.1 di atas
menunjukan bahwa multimedia
dapat dibentuk dengan elemen
seperti teks, grafik, video,
animasi, interaktifitas. Akan
lebih
jelasnya
mengenai
elemen
yang ada
akan
dijelaskan pada pembahasan
selanjutnya.
III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu Penelitian
Adapun
waktu
untuk
melakukan penelitian ini dari bulan
Mei sampai September 2016.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian dibutuhkan
data-data pendukung yang diperoleh
dengan suatu metode pengumpulan
data
yang
relevan.
Metode
pengumpulan data menurut Jogiyanto

(2005), metode yang digunakan untuk
penelitian ini adalah sebagai berikut
(Jogiyanto,2005) :
1. Observasi
Observasi
ini
adalah
mengumpulkan data dan informasi
yang diperlukan dan melakukan
pengamatan
secara
langsung
mengenai pengajaran data dan
nilai-nilai yang ada pada mata
pelajaran IPA dalam materi tentang
garak bumi, bulan dan matahari di
SD Negeri 1 Sumampir.
2. Wawancara
Wawancara adalah proses
tanya jawab dalam penelitian yang
berlangsung secara lisan yang
dilakukan oleh dua orang atau
lebih.
Peneliti
melakukan
wawancara dengan murid kelas 6
dan guru di SD Negeri 1 Sumampir
untuk mencari data-data yang
diperlukan mengenai masalah yang
berhubungan
dengan
belajar

mengajar, dan kejenuhan yang
anak didik alami.
3. Studi Pustaka
Dalam
metode
ini,
pengumpulan data juga dilakukan
dengan dengan cara mempelajari
buku-buku pendukung, termasuk
didalamnya literature tentang
sistem gerk bumi, bulan dan
matahari. Mengenai hal-hal yang
mendukung pembuatan animasi.
Selain dari buku, data yang
diperlukan juga bersala dari
sumber lain seperti toko buku dan
Browsing melalui internet yang
digunakan seagai literatur yang
dapat
mendukung
dalam
penyusunan dan penulisan skripsi.
4. Konsep Penelitian
a) Langkah-langkah Penelitian
Langkah
penelitian
akan
menjelaskan beberapa langkah
yang harus dilakukan dalam
sebuah penelitian sebagai berikut.

Gambar 3.2 Tahapan
Pengembanagn M. Suyanto
Gambar 3.1 Diagram Alur
Penelitian
Pada gambar 3.1 diatas
yaitu seluruh proses penelitian
yang di awali dengan identifikasi
masalah dan dilanjutkan sampai
tahap pengujian hingga selesai.
b) Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan
yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode waterfall
menurut M. Suyanto (2006).
Metode
penelitian ini dipilih
karena
cocok
untuk
mngembangkan film animasi,
sehingga proses produksi menjadi
mudah dan berjalan dengan baik.

IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengembangan visualisasi sistem
gerak bumi, bulan dan matahari
menggunakan animasi 3D sebagai berikut
meliputi beberapa tahapan.
4.1 Tahap Pra Produksi
1. Ide dan Konsep
Konsep dari animasi yang berupa
gagasan dari penelitian menjadi
landasan visualisasi sistem gerak bumi,
bulan dan matahari menggunakan
animasi 3D adalah sebagai berikut :
a. Visualisasi sistem gerak bumi,
bulan dan matahari menggunkan
animasi 3D ini berdurasi 11 menit.
b. Visualisasi sistem gerak bumi,
bulan dan matahari menggunkan
animasi 3D ini menampilkan

animasi berupa rotasi bumi, rotasi
bulan, gerhana bulan dan gerhana
matahari video ini ditampilkan
dalam format video mp4.
c. Animasi 3D ini merupakan sebuah
animasi yang bertujuan untuk media
pembelajaran untuk siswa kelas VI
di SD Negeri 1 Sumampir. sehingga
para siswa dapat mudah memahami
tentang materi sistem gerak bumi,
bulan dan matahri serta mencapai
nilai di atas KKM.
2. Skenario
Visualisasi sistem gerak bumi,
bulan dan matahari menggunkan
animasi 3D ini proses terjadinya rotasi
bumi, bulan, gerhana bulan dan gerhana
matahari. Video ini diawali dengan
adegan seorang anak bertanya pada
a. Sketsa model karakter
Sketsa ini akan digunakan
sebagai panduan utama dalam
pembuatan objek 3 dimensi dari
karakter yang akan dibuat. Sketsa
dibuat dengan cara menggambar
langsung menggunakan pensil atau
spidol dan terakhir gambar yang
sudah selesai di scan.

Gambar 4.1 Sketsa Karakter Aska
Gambar 4.1 di atas adalah
sketsa karakter Aska, anak yang
menjadi presenter yang mengajak
para siswa untuk belajar bersama
sehingga proses belajar akan lebih
asik dan seru juga menyenangkan.
b. Storyboard
Dalam proses pembuatan
visualisasi sistem gerak bumi, bulan
dan matahari. Storyboard sangat
penting dan merupakan alur dari
cerita, oleh karena itu video
visualisasi ini telah di buat storyboard
sebagai berikut.
Tabel 4.1 Storyboard
c. Take Voice and Music Background
Dalam tahap ini dilakukan
perekaman suara yang akan digunakan

ibunya kapan untuk pergi berlibur
kemudian Aska ingin berlibur ke bulan
lalu ibunya menjawab bisa, asalkan
Aska rajin belajar sehingga bisa menjadi
astronot kemudian Aska langsung
membayangkan pergi kebulan dengan
pesawat luar angkasa bersama ibunya.
Selanjutnya Aska mulai
sebagai
pembicara yang memeperkanalkan
dirinya serta mengajak para tementemanya belajar bersama. Materi yang
dibahas yaitu tentang sistem gerak bumi,
bulan dan matahari yang selama ini para
siswa masih belum cukup memahami
tentang materi tersebut. Aska sendiri
akan menjelaskan bagaimana akibat dari
pergerakan bumi bagi kehidupan bumi
yaitu revolusi bumi dan rotasi bumi.
sebagai pengisi suara dalam animasi.
Pada tahap ini menggunakan adobe
audition untuk mendapatkan hasil
rekaman suara yang jernih dan
berkualitas. Kemudian file hasil
rekaman akan disimpan menggunakan
format file mp3 untuk memudahkan
proses selanjutnya.
4.2 Tahap Produksi
1. Modelling
Modelling
karakter
dibuat
dengan menggunakan software 3ds max
2014 untuk membuat modelling
karakter, objek dan enviroment.
Software ini digunakan karena membuat
modelling menjadi lebih mudah dan
hasil animasi yang dibuat menjadi
cukup bagus. Gambar 4.7 dibawah ini
merupakan hasil modelling karakter dan
objek
3D
yang
penulis
buat
menggunakan software 3ds max 2014.
di tata surya.
a. Modelling Karakter
Pada proses pembuatan model
objek dalam bentuk 3 dimensi dilakukan
menggunakan software 3ds max. Model
yang dibuat berupa karakter. benda dan
bangunan. Proses ini menjelaskan
tentang cara pembuatan atau pemodelan
objek yang ada pada visualisasi sistem
gerak bumi, bulan dan matahari.
Pembuatan model karakter bernama
Aska yang di buat menggunakan
software 3ds max 2014

Gambar 4.18 Menggabungkan
objek kepala dan badan
Pada gambar 4.18 merupakan
proses pembentukan dimana kepala atau
wajah yang dibuat di pasangkan pada
bagian badan sehingga menyatu.
2. Rendering
Tahap rendering merupakan
proses menghasilkan gambar dari
4.3 Tahap Post Produksi
1. Editing Animation and VoicPada tahap
ini melakukan proses editing animasi
yang mengalami kekurangan dalam
gerakan maupun kehalusan perpindahan
objek yang sudah dilakukan proses
rendering. Dengan cara mengatur ulang
pergeseran
frame
kemudian
perpindahan objek maupun gerakan
kamera yang ada. Sehingga setelah
proses editing untuk memperbaiki
animasi maka akan dilakukan proses
rendering ulang pada scene tersebut.
2. Compositing and Visual Effect
Proses ini membuat sebuah
opening yang akan menampilkan nama,
judul dan logo yang akan memperindah
tampilan
animasi.
Dengan
memanfaatkan proses Compositing and
Visual Effect menggunakan software
Adobe Premiere Cs6 yang akan
memudahkan dan memberikan kesan
menarik. Tahap ini juga berfungsi untuk
menyatukan antara hasil render gambar
yang dihasilkan menggunakan software
3ds max 2014. Sehingga akan dilakukan
proses penyusunan sesuai dengan urutan
animasi yang sesuai dengan storyboard.

Gambar 4.39 Proses Compositing and
Visual Effect Opening

karakter, pencahayaan dan animasi
objek 3 dimensi. Pada proses ini akan
menghasilkan sejumlah gambar yang
berurutan dan menjadi sebuah gerakan
animasi. Dalam software 3ds Max 2014
memiliki keunggulan menghasilkan
gambar dengan kualitas cukup baik.
Untuk melakukan proses rendering
animasi menggunakan render setup
pada time output dan active time
segment, pada output size gunakan
HDTV (video) dengan resolusi gambar
1280 x 720. Pada render output lokasi
penyimpanan yang akan digunakan dan
mengubah format file menjadi JPG,
melakukan render dan menunggu proses
hingga selesai.
Pada gambar 4.39 adalah proses
melakukan penggabungan antara hasil
render dari 3Ds Max dan di beri effect
dalam Adobe Premiere Cs6
3. Adding Sound and Audio
Dalam
proses
ini
menggunakan software After Effect Cs6
untuk menggabungkan hasil render
animasi yang dihasilkan dari 3ds max
2014. Menambahkan suara hasil
rekaman untuk melengkapi petunjuk
langkah dari animasi. Sehingga
penonton akan memahami isi dan
maksud dari animasi yang ditayangkan.
Pada penambahan backsound musik
yang digunakan untuk memberikan
kesan menarik. Tahap ini dilakukan
setelah compositing selesai untuk
menghasilkan animasi yang tersusun
dengan baik.

Gambar 4.40 Proses penambahan suara
pada Adobr Premiere Cs6
Pada gambar 4.40 di atas
menunjukan proses penambahan suara
seperti narasi dan dialog penjelasan
yang di ucapkan oleh Aska sebagai
pembicara.
4. Preview and Final
Proses ini memiliki tujuan
untuk melihat semua animasi, teks,

gambar, suara dan hasil compositing
yang telah dilakukan pada proses
sebelumnya. Pada proses Preview and
Final menggunakan software Adobe
Premier CS6 untuk melihat bagaimana
hasil
dari
tahap
penggabungan
sebelumnya, karena menggunakan
software ini lebih ringan dan mudah
untuk melihat hasil dari semua
penggabungan. Untuk tahap final yaitu
render final semua hasil penggabungan
untuk mendapatkan hasil file animasi
dengan format video mp4 yang memiliki
kualitas bagus.

Gambar 4.41 Proses Preview and Final
Pada
gambar
4.41
menampilkan proses preview and final
sehingga
mengetahui
secara
keseluruhan video yang akan di render.
5. Burn to Tape
Pada tahap ini melakukan
proses pemindahan file animasi ke
media penyimpanan digital yaitu CD
atau DVD. Menggunakan software Nero
caranya dengan memilih menu make
data DVD dan memilih browse dan
membuka file tersebut yang dipilih dan
lakukan burn.

V. PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan pada babbab sebelumnya maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Telah berhasil dibuat visualisasi sistem
gerak bumi, bulan dan matahari
menggunakan animasi 3D deng durasi
11 menit 58 detik.
2. Animasi ini digunakan sebagai media
pendukung
pembelajaran
Ilmu
Pengetahuan Alam pada siswa kelas 6
di SD Negeri 1 Sumampir.
5.2 SARAN
Video animasi sebagai media
pendukung
Pembelajaran
Ilmu
Pengetahuan Alam ini masih memiliki
banyak kekurangan, oleh karena itu ada
beberapa saran yang ingin peneliti
sampaikan yaitu :
1. Untuk mendapatkan hasil yang lebih
baik lagi yaitu dengan memperhatikan
teknik animasi bagian pembuatan
karakter
dengan
menambahkan
polygon pada objek menggunakan
turbosmooth agar terkesan lebih
realistis dan menarik, bagian animate
(pergerakan) set key frame lebih
diperbanyak
untuk
memperhalus
gerakan pada karakter maupun objek.
2. Hasil output render perlu diperbaiki
dengan kualitas dan resolusi yang lebih
besar agar video yang ditampilkan
menjadi lebih jelas dan jernih.

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, F.Rudi., Wiyono, Agus. 2014. “Pengembangan Media Pembelajaran
Menggambar 3 Dimensi Pada Standar Kompetensi Menggambar Dengan
Perangkat Lunak”. Jurnal Skripsi. Universitas Negeri Surabaya
Amir, F.T., Purwanto, Agus. Digital Multimedia. Yogyakarta: Andi
Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Aryatna, Fendy. 2016. “Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam”. Jurnal
Skripsi. STMIK AMIKOM Purwokerto
Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya.
Yogyakarta: Penerbit Andi
Ening. 2016. Nilai Ulangan Harian Tertulis Siswa Kelas VI SD NEGERI 1
SUMAMPIR. Purwokerto
Hendratman, Hendri. 2010. The magic of adobe PhotoShop. Bandung: Informatika
Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset
Kurniawan, A.Syaugy. 2011. “Visualisasi Tiga Dimensi proses Fotosintesis
Tumbuhan Menggunakan Particle System (Efek Partikel) Studi Kasus
SDN Kebayoran Lama Selatan 13 Pagi”. Jurnal Skripsi. UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
Munir, 2012. Multimedia Konsep & Aplikasi pendidikan, Bandung: ALFABETA.
Purnama, E.Bambang. 2013. Konsep Dasar Multimedia. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sugianto, Mikael. 2011. Mastering 3D Max 2012. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo
Suhartanti, Dwi. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD Kelas VI. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikian Nasional
Suyanto, 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia. Penerbit Andi Offset.
Yogyakarta