Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Eksperimentasi Problem Based Learning dan Circ terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika bagi Siswa Kelas V SD Negeri 1 Sedayu Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Semester II Tah
Lampiran 1 DAFTAR SAMPEL KELAS EKSPERIMEN I (KELAS PROBLEM BASED LEARNING)
No
Nama Peserta Didik
1 Ahmad Rozzan
2 Aji Setiawan
3 Andri Susanto
4 Hanif Afadhol
5 Arneta Agus P
6 Aulia Kharismawan
7 Azura Ariella
8 Bina Astika P
9 Charisah NA
10 Diana FA
11 Fitri F
12 Ibni Habib A
13 Islana AP
14 Lili W
15 Martha DW
16 Muhammad RM
17 Musyaffa AR
18 Nufal LF
19 Nova F
20 Nur Jua YS
21 Nurin M
22 Nurina SA
23 Nurmalita KH
24 Rizal Jri A
25 Rohid I
26 Salma C
27 Sherly RA
28 Taufik AH
29 Wening CS
30 Yasinta I
31 Maulana S
32 Winda LH
DAFTAR SAMPEL KELAS EKSPERIMEN II (KELAS CIRC)
No
Nama Peserta Didik
1 Laela Mahdiyah
2 Aldi Rahma R
3 Ashif Nasrul H
4 Miftahul Arif
5 Muhamad Nazid
6 Putri Rolinsah
7 Rizan Miftahul R
8 Rohmad Ismail
9 Adi Susanto
10 Alifya Nurul A
11 Apriliyani Safitri
12 Devita Wardani
13 Dewi Astriani
14 Eka Khatimatul S
15 Fathur Rezza
16 Fatimatul Fadzillah
17 Firman Alief P
18 Ganis Ayu S
19 Iffal Hanafi
20 Ima Nurniati
21 Mahmudin
22 Muhamad Labib
23 M Mumfai Nibrosi
24 Muhamad Rifai
25 Okta Syarif H
26 Rahayu Pangastuti
27 Rani Rohmawati
28 Riski Afifah
29 Shakharin F
30 Wahyu Akrom H
31 Fita Fajar P
32 Wahyu Indra T
Lampiran 2
Lampiran 3 DAFTAR PEMBAGIAN KELOMPOK KELAS EKSPERIMEN I (KELAS PROBLEM BASED LEARNING)
Ahmad Rozzan Arneta Agus P Lili W Hanif Afadhol Aulia Kharismawan Martha DW Rohid I Fitri F Nur Jua YS
Nova F Nufal LF Musyaffa AR
Muhammad RM Maulana S Winda LH Nurina SA Yasinta I Ibni Habib A Nurin M Wening CS Andri Susanto Azura Ariella Nurmalita KH Rizal Jri A
KELOMPOK 7
KELOMPOK 8
Diana FA Bina Astika P Islana AP Salma C Aji Setiawan Sherly RA Charisah NA Taufik AH
DAFTAR PEMBAGIAN KELOMPOK KELAS EKSPERIMEN II (KELAS CIRC)
Laela Mahdiyah
Muhamad Nazid Putri Rolinsah
Ashif Nasrul H
Aldi Rahma R Riski Afifah
Miftahul Arif
Wahyu Indra T Fita Fajar P
Rahayu Pangastuti
Okta Syarif H
Rani Rohmawati
Rizan Miftahul R
Apriliyani Safitri Rohmad Ismail
Adi Susanto
Alifya Nurul A Wahyu Akrom H
Devita Wardani
Muhamad Rifai Shakharin F
Muhamad Labib
M Mumfai Nibrosi
Mahmudin
KELOMPOK 7 KELOMPOK 8
Fathur Rezza Eka Khatimatul S
Dewi Astriani
Fatimatul Fadzillah
Ima Nurniati
Firman Alief P
Iffal Hanafi
Ganis Ayu S
Lampiran 4 SILABUS
Nama Sekolah
: SD Negeri 1 Sedayu
Kelas / Semester
: V / II ( Dua )
Mata Pelajaran
: Matematika
Standar kompetensi
: 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
Materi Pokok
: Perbandingan dan Skala
Alokasi Waktu
: 4 x 35 menit
SUMBER KOMPETENSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
DASAR PEMBELAJARAN
Teknik
Contoh Instrumen
BELAJAR
RJ. Soenarjo. kan
5.4 Mengguna Mendiskusikan
1. Menyelesai-
1) Diberikan soal cerita Tes
1) Selisih uang Tabah
2008. pecahan
masalah yang
kan masalah
perbandingan dua hal Uraian
dan uang Yoga
Rp.4.800,00. Jumlah Matematika 5 dalam
berkaitan
yang
tentang selisih uang,
untuk SD/MI masalah
dengan
berkaitan
siswa dapat
uang Tabah
dibanding uang Yoga Kelas V . Jakarta: perbandin pada soal cerita
perbandingan
dengan
menghitung jumlah
15 : 7. Berapa rupiah Pusat Perbukuan gan dan
perbandingan
uang masing-masing
uang mereka masing- Departemen skala
pada soal
dengan benar.
Pendidikan Mendiskusikan
cerita
masing?
2) Jumlah kelereng Roni Nasional perbandingan
2) Diberikan soal cerita
perbandingan dua hal Tes
dan kelereng Ari 336 (Hal : 219 -225).
untuk mengukur tentang jumlah
Uraian
butir. Kelereng Roni skala, jarak pada kelereng, siswa dapat dan Ari berbanding 9
peta, dan jarak
menghitung jumlah
: 5. Berapa jumlah
sebenarnya pada kelereng masing-
kelereng mereka
soal cerita
masing dengan benar. masing-masing?
3) Diberikan soal cerita
3) Uang Risfa 3 : 2 uang
perbandingan tiga hal Tes
Arik dan uang Arik 3
tentang jumlah uang, Uraian
uang Jauhari. Jumlah
siswa dapat
uang Risfa dan
menghitung jumlah
Jauhari Rp85.000.
uang masing-masing
Berapa rupiah uang
dengan benar.
mereka masing-
masing?
2. Menghitung
4) Diberikan soal cerita
4) Jarak kota A dan kota
skala jika
tentang jarak pada
Tes
B pada peta 7 cm,
diketahui
peta dan jarak
Uraian
sedangkan jarak
jarak pada
sebenarnya, siswa
sebenarnya 63 km.
peta dan jarak
dapat menghitung
Berapa skala pada
sebenarnya
skala pada peta
peta?
pada soal
dengan benar
cerita
5) Jarak sebenarnya
3. Menghitung
5) Diberikan soal cerita Tes
kota A dan kota B 84
jarak pada
tentang skala pada
Uraian
km. Jika skala pada
peta jika
peta dan jarak
peta kota A dan kota
diketahui skala
sebenarnya, siswa
B adalah 1 : 600.000.
dan jarak
dapat menghitung
Tentukan jarak kota
sebenarnya
jarak pada peta
A dan kota B pada
pada soal
dengan benar
peta!
cerita
100
Lampiran 5 Pertemuan I
Observasi Pelaksanaan Problem Based Learning SD Negeri 1 Sedayu Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Tahun Pelajaran 2014/2015
Sekolah
: SD Negeri 1 Sedayu
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: V (Lima) / 2 (Dua)
Peneliti
: Hanafi Maarif
Pengamat
: Sumadi, S.Pd.SD
Tanggal Pelaksanaaan : Senin, 23 Maret 2015 Berilah tanda cek () pada kolom jawaban untuk setiap aspek yang diamati!
Kategori No
Aktifitas Pengajar
Terlaksana Ya
Tidak
1 Guru memulai pembelajaran dengan salam
2 Guru mengecek kehadiran siswa dan melihat kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran
3 Siswa diberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan metode Problem Based Learning
4 Apersepsi, melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali mengenai pecahan dan pokok-pokok materi
perbandingan yang akan dipelajari
5 Orientasi, siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok heterogen 1 kelompok terdiri dari 4 orang
6 Motivasi, siswa mencermati dan menanggapi video tentang perbandingan ukuran bumi dibandingkan dengan ukuran benda-benda di luar angkasa dan mengaitkan dengan hal-hal yang lebih dekat dengan siswa yang
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu perbandingan ukuran almari didepan kelas dengan gambar almari siswa yang dijadikan sebagai permasalahan yang akan diteliti
7 Setiap kelompok diberikan lembar permasalahan yang
disediakan guru
8 Membimbing dan memfasilitasi siswa untuk
merencanakan penyelesaian masalah
9 Siswa mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah di lingkungan kelas dengan
bimbingan guru
10 Siswa secara berkelompok mencari jawaban dari lembar
permasalahan yang diberikan oleh guru.
11 Mengamati, memotivasi, dan memfasilitasi serta
membantu siswa yang memerlukan bantuan.
Pertemuan II
Observasi Pelaksanaan Problem Based Learning SD Negeri 1 Sedayu Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Tahun Pelajaran 2014/2015
Sekolah
: SD Negeri 1 Sedayu
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: V (Lima) / 2 (Dua)
Peneliti
: Hanafi Maarif
Pengamat
: Sumadi, S.Pd.SD
Tanggal Pelaksanaaan : Selasa, 24 Maret 2015 Berilah tanda cek () pada kolom jawaban untuk setiap aspek yang diamati!
Kategori No
Aktifitas Pengajar
Terlaksana Ya
Tidak
1 Guru memulai pembelajaran dengan salam
2 Guru mengecek kehadiran siswa dan melihat kesiapan
siswa dalam mengikuti pelajaran
3 Siswa diberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran
dan mengingatkan metode Problem Based Learning
4 Apersepsi, melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali materi perbandingan dan pokok-pokok materi
skala yang akan dipelajari
5 Orientasi, siswa dikelompokkan menjadi beberapa
kelompok heterogen 1 kelompok terdiri dari 4 orang
6 Motivasi, siswa mencermati dan menanggapi video tentang bentuk bumi dari luar angkasa dan peta dunia kemudian mengaitkan dengan hal-hal yang lebih dekat
dengan siswa yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
yaitu perbandingan peta berskala yang dijadikan sebagai permasalahan yang akan diteliti
7 Setiap kelompok diberikan lembar permasalahan yang
disediakan guru
8 Membimbing dan memfasilitasi siswa untuk
merencanakan penyelesaian masalah
9 Siswa mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah di lingkungan kelas dengan
bimbingan guru
10 Siswa secara berkelompok mencari jawaban dari lembar
permasalahan yang diberikan oleh guru.
11 Mengamati, memotivasi, dan memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan bantuan.
12 Meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pemecahan masalah
Pertemuan I
Observasi Pelaksanaan CIRC SD Negeri 1 Sedayu Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Tahun Pelajaran 2014/2015
Sekolah
: SD Negeri 1 Sedayu
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: V (Lima) / 2 (Dua)
Peneliti
: Hanafi Maarif
Pengamat
: Abdul Aziz, A.Ma
Tanggal Pelaksanaaan : Senin, 30 Maret 2015 Berilah tanda cek () pada kolom jawaban untuk setiap aspek yang diamati!
Kategori No
Aktifitas Pengajar
Terlaksana Ya
Tidak
1 Guru memulai pembelajaran dengan salam
2 Guru mengecek kehadiran siswa dan melihat kesiapan
siswa
3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-
pokok materi yang akan dipelajari
4 Mengenalkan metode pembelajaran CIRC
5 Orientasi, siswa diberi penjelasan tentang tujuan kegiatan
6 Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan
kembali materi pecahan
7 Motivasi, siswa melakukan tepuk ayam dan menyanyikan
lagu “Balonku Ada Lima”
8 Melakukan tanya jawab tentang jumlah balon untuk
mengaitkan dengan pokok-pokok materi perbandingan
9 Guru menjelaskan materi perbandingan
10 Guru menjelaskan konsep tentang perbandingan
11 Siswa diminta bertanya tentang materi yang belum dipahami.
12 Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok
heterogen, 1 kelompok terdiri dari 4 orang.
13 Siswa menyimak penjelasan guru
14 Guru membagikan lembar kerja berupa latihan soal pada
setiap kelompok.
15 Siswa secara berkelompok diminta mengerjakan latihan
soal
16 Siswa dalam kelompok diminta bertanya jika ada yang
kurang jelas dari soal yang dibagikan.
17 Siswa dalam kelompok melakukan kegiatan dengan saling membacakan, menemukan ide, dan memberi
tanggapan terhadap soal cerita matematika.
Pertemuan II
Observasi Pelaksanaan CIRC SD Negeri 1 Sedayu Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Tahun Pelajaran 2014/2015
Sekolah
: SD Negeri 1 Sedayu
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: V (Lima) / 2 (Dua)
Peneliti
: Hanafi Maarif
Pengamat
: Abdul Aziz, A.Ma
Tanggal Pelaksanaaan : Selasa, 31 Maret 2015 Berilah tanda cek () pada kolom jawaban untuk setiap aspek yang diamati!
Kategori No
Aktifitas Pengajar
Terlaksana Ya
Tidak
1 Guru memulai pembelajaran dengan salam
2 Guru mengecek kehadiran siswa dan melihat kesiapan
siswa
3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-
pokok materi yang akan dipelajari
4 Mengingatkan kembali metode pembelajaran CIRC
5 Orientasi, siswa diberi penjelasan tentang tujuan kegiatan
6 Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali materi perbandingan dan mengenalkan alat
peraga perbandingan peta berskala
7 Motivasi, siswa melakukan tepuk ayam dan menyanyikan lagu “Naik-naik Ke Puncak Gunung”
8 Melakukan tanya jawab berdasarkan lagu, ketika naik ke puncak gunung Roni melihat pohon cemara dengan tinggi
15 m ia ingin melukis pohon cemara tersebut di bukunya dengan tinggi 5 cm. Bagaimanakah cara Roni
menentukan tinggi dari pohon cemara tersebut pada lukisannya agar sesuai dengan tinggi dari pohon cemara yang sebenarnya?
9 Guru menjelaskan materi skala
10 Guru menjelaskan konsep tentang skala menggunakan
alat peraga perbandingan gambar berskala
11 Siswa diminta bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
12 Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok
heterogen, 1 kelompok terdiri dari 4 orang.
13 Siswa menyimak penjelasan guru
14 Guru membagikan lembar kerja berupa latihan soal pada setiap kelompok.
Lampiran 6 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN I (Problem Based Learning)
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Sedayu Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: V/2
Alokasi Waktu
: 4 x 35 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.
B. KOMPETENSI DASAR
5.4 Menggunakan pecahan dalam masalah perbandingan dan skala.
C. INDIKATOR
5.4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan pada soal cerita
5.4.2 Menghitung skala jika diketahui jarak pada peta dan jarak sebenarnya pada soal cerita
5.4.3 Menghitung jarak pada peta jika diketahui skala dan jarak sebenarnya pada soal cerita
5.4.4 Menghitung jarak sebenarnya jika diketahui skala dan jarak pada peta pada soal cerita
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Diberikan soal cerita perbandingan dua hal tentang selisih uang, siswa dapat menghitung jumlah uang masing-masing dengan benar.
2. Diberikan soal cerita perbandingan dua hal tentang jumlah kelereng, siswa dapat menghitung jumlah kelereng masing-masing dengan benar.
3. Diberikan soal cerita perbandingan tiga hal tentang jumlah uang, siswa dapat menghitung jumlah uang masing-masing dengan benar.
4. Diberikan soal cerita tentang jarak pada peta dan jarak sebenarnya, siswa dapat menghitung skala pada peta dengan benar
5. Diberikan soal cerita tentang skala pada peta dan jarak sebenarnya, siswa dapat menghitung jarak pada peta dengan benar
6. Diberikan soal cerita tentang skala pada peta dan jarak pada peta, siswa dapat menghitung jarak sebenarnya dengan benar
E. MATERI PEMBELAJARAN (TERLAMPIR)
F. METODE PEMBELAJARAN Metode pembelajaran
: Problem Based Learning
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi waktu Kegiatan
Siswa (menit)
1. Kegiatan Pendahuluan
20 Klasikal
a. Guru memulai pembelajaran dengan salam
b. Guru mengecek kehadiran siswa dan
melihat kesiapan siswa dalam mengikuti
pelajaran
c. Siswa diberikan penjelasan tentang tujuan
pembelajaran dan metode Problem Based Klasikal
Learning
d. Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali mengenai pecahan dan pokok-pokok materi perbandingan yang akan dipelajari d. Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali mengenai pecahan dan pokok-pokok materi perbandingan yang akan dipelajari
f. Motivasi, siswa mencermati dan menanggapi video tentang perbandingan ukuran bumi dibandingkan dengan ukuran benda-benda di luar angkasa dan mengaitkan dengan hal-hal yang lebih dekat dengan siswa yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu perbandingan ukuran almari didepan kelas dengan gambar almari siswa yang dijadikan sebagai permasalahan yang akan diteliti
Orientasi siswa kepada masalah
2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
Mengorganisir siswa untuk belajar
1) Setiap kelompok diberikan lembar Kelompok
permasalahan yang disediakan
2) Membimbing dan memfasilitasi siswa
untuk merencanakan penyelesaian
masalah
3) Siswa mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah di lingkungan kelas dengan
Kelompok bimbingan guru.
4) Siswa secara berkelompok mencari jawaban dari lembar permasalahan yang
diberikan oleh guru.
b. Elaborasi Membimbing penyelidikan individual dan kelompok
1) Mengamati, memotivasi, dan Klasikal
memfasilitasi serta membantu siswa
yang memerlukan bantuan.
Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
2) Meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pemecahan masalah
3) Siswa dalam kelompok melalui Kelompok wakilnya menyajikan hasil diskusinya di depan kelas secara bergantian
c. Konfirmasi
Menganilis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
1) Dengan mengacu pada jawaban siswa,
melalui tanya jawab, guru dan siswa
membahas penyelesaian masalah.
2) Memberikan saran perbaikan atas penampilan siswa dan meminta tanggapan siswa lain.
Klasikal
3) Siswa diberikan kesempatan bertanya dari hal-hal yang belum diketahui.
3. Penutup
a. Bersama dengan siswa membuat kesimpulan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan pada soal cerita.
b. Bersama dengan siswa melakukan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum dipahami, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran.
c. Guru menutup pelajaran dengan salam
Pertemuan II ( 2 X 35 Menit) Alokasi waktu
Kegiatan
Siswa (menit)
1. Kegiatan Pendahuluan
20 Klasikal
a. Guru memulai pembelajaran dengan salam
b. Guru mengecek kehadiran siswa dan
melihat kesiapan siswa dalam mengikuti
pelajaran
c. Siswa diberikan penjelasan tentang tujuan
pembelajaran dan metode Problem Based Klasikal
Learning
d. Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali materi perbandingan dan pokok-pokok materi skala yang akan dipelajari
e. Orientasi, siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok heterogen, 1 kelompok terdiri dari 4 orang
g. Motivasi, siswa mencermati dan menanggapi video tentang bentuk bumi dari luar angkasa dan peta dunia kemudian mengaitkan dengan hal-hal yang lebih dekat dengan siswa yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu perbandingan g. Motivasi, siswa mencermati dan menanggapi video tentang bentuk bumi dari luar angkasa dan peta dunia kemudian mengaitkan dengan hal-hal yang lebih dekat dengan siswa yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu perbandingan
Orientasi siswa kepada masalah
2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
Mengorganisir siswa untuk belajar
Kelompok
1) Setiap kelompok diberikan lembar
permasalahan yang disediakan oleh
guru.
2) Membimbing dan memfasilitasi siswa
untuk merencanakan penyelesaian
masalah.
3) Siswa mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam menyelesaikan
Kelompok masalah di lingkungan kelas dengan bimbingan guru.
4) Siswa secara berkelompok mencari jawaban dari lembar permasalahan yang
diberikan oleh guru.
b. Elaborasi
Membimbing penyelidikan individual
dan kelompok
1) Mengamati, memotivasi, dan memfasilitasi serta membantu siswa yang memerlukan bantuan.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Klasikal
2) Meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pemecahan
masalah.
3) Siswa dalam kelompok melalui wakilnya menyajikan hasil diskusinya di depan kelas secara bergantian
c. Konfirmasi
Kelompok
Menganilis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
1) Dengan mengacu pada jawaban siswa,
melalui tanya jawab, guru dan siswa
10 membahas penyelesaian masalah.
Klasikal
2) Memberikan saran perbaikan atas
penampilan siswa dan meminta tanggapan siswa lain.
3) Siswa diberikan kesempatan bertanya
dari hal-hal yang belum diketahui.
3. Penutup
a. Bersama dengan siswa membuat kesimpulan cara menghitung skala jika diketahui jarak pada peta dan jarak sebenarnya pada soal cerita, menghitung jarak pada peta jika diketahui skala dan jarak sebenarnya pada soal cerita, dan menghitung jarak sebenarnya jika diketahui skala dan jarak pada peta pada soal cerita
b. Memberikan kuis individu kepada siswa, siswa tidak boleh bekerja sama dalam mengerjakannya.
c. Bersama dengan siswa melakukan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum dipahami, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran.
d. Menyampaiakan pesan penyemangat “Kemarin gagal hari ini belajar, hari ini
gagal besok bangkit kembali”
e. Guru menutup pelajaran dengan salam.
H. Media dan Sumber Belajar
Alat : Papan tulis, Spidol, Penghapus, Laptop, LCD, Speaker, Benang, Jarum pentul, Styroform, dan Penggaris Media
: Power point, Video, Gambar, Globe, Peta, dan Almari Sumber Belajar :
1. RJ. Soenarjo. 2008. Matematika 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (Hal: 219 -225).
2. Video Perbandingan Ukuran Bumi dengan Benda Angkasa Lainnya (https://www.youtube.com/watch?v=jjcsfP4QkL4)
3. Video bumi dilihat dari angkasa (ttps://www.youtube.com/watch?v=j73keckFtiQ)
4. Video pemandangan bumi dari angkasa (https://www.youtube.com/watch?v=J5RaYbuuVRk)
5. Video peta dunia (https://www.youtube.com/watch?v=wLuBt6uwn1E)
Menggunakan Pecahan dalam Masalah Perbandingan dan Skala
1. Perbandingan Setiap pecahan dapat dinyatakan dalam bentuk pembilang dan penyebut.
1) Pecahan 3
7 , pembilang 3 dan penyebut 7.
2 2 2) Pecahan 2 8
3 , pembilang 8 dan penyebut 3 (sebab 2 = 3 3 ).
3) Pecahan 0,37, pembilang 37 dan penyebut 100 (sebab 0,37 = 37 100 ). Dengan demikian besar bilangan untuk pembilang dan penyebut dapat kita
bandingkan. Marilah kita perhatikan pelajaran ini lebih lanjut.
a. Menjelaskan Arti Perbandingan Pecahan mempunyai arti perbandingan. Pecahan sebagai perbandingan sebagian dengan keseluruhan jumlah benda dalam suatu kumpulan. Mari kita perhatikan gambar berikut.
Lingkaran hitam "ada 2 dari 5" ditulis 2
5 . Dapat juga dikatakan " lingkaran hitam" berbanding "semua" adalah "2 berbanding 5", ditulis
5 mempunyai nilai sama dengan 2 : 5. Semua ada 5, terdiri atas "yang hitam" 2, "yang putih" 3. Dapat dikatakan "yang hitam" berbanding "yang putih" sebagai 2 : 3. Ditulis hitam : putih = 2 : 3. Contoh
2 : 5. Jadi, 2
1. Jumlah kelereng A ada 36 butir dan kelereng B ada 20 butir. Bagaimana perbandingan kelereng A dan B? Jawab: Kelereng A : B = 36 : 20
Perbandingan harus dinyatakan dengan bilangan yang sederhana. Oleh karena itu, 36 : 20 menjadi 9 : 5, 42 : 36 = 7 : 6, dan 51 : 34 = 3 : 2.
2. Jumlah umur Ali dan Badri 27 tahun. Umur Ali 4
5 umur Badri. Berapa tahun umur mereka masing-masing? Jawab: Umur Ali : umur Badri = 4 : 5 Jumlah perbandingan = 4 + 5 = 9 Jadi, umur Ali = 4
9 𝑥 27tahun = 12 tahun
umur Badri = 5
9 𝑥 27tahun = 15 tahun
3. Jumlah uang Umi dibanding uang Santi 7 : 4. Beda uang Umi dan Santi Rp2.250,00. Berapa rupiah uang masing-masing? Jawab: Uang Umi : uang Santi= 7 : 4 Selisih perbandingan = 7 –4=3
Uang Umi = 7
3 𝑥 Rp2.250,00 = Rp5.250,00
Uang Santi = 4
3 𝑥 Rp2.250,00 = Rp3.000,00
Ingat.
1) Jika dalam perbandingan diketahui jumlah, maka perbandingannya harus dijumlahkan.
2) Jika dalam perbandingan diketahui selisih atau beda, maka
perbandingannya harus dicari selisihnya.
b. Perbandingan dari Dua Hal (Satuan Pembandingnya Sama) Pecahan 2
5 , artinya pembilang 2 dan penyebutnya 5 sehingga perbandingan pembilang dan penyebut adalah 2 : 5, ditulis pembilang :
penyebut = 2 : 5. Contoh
1. Jumlah pembilang dan penyebut sebuah pecahan adalah 28. Nilai pecahan itu 2
5 . Carilah pecahan itu!
Jawab: Pembilang : penyebut = 2 : 5 Jumlah perbandingan pembilangan dan penyebut = 7
2 Pembilang = 5
7 𝑥 28 = 8 dan penyebut = 𝑥 28 = 20 7 Jadi, pecahan itu = 8
8 . Beda pembilang dan penyebut 15. Cari pecahan itu. Jawab: Pembilang : penyebut = 3 : 8 Selisih perbandingan pembilang dan penyebut = 5
2. Nilai sebuah pecahan 3
3 Pembilang = 8
5 𝑥 15 = 9 dan penyebut = 5 𝑥 15 = 24 Jadi, pecahan itu adalah 9
c. Perbandingan dari Tiga Hal (Satuan Pembandingnya Berbeda) Kelereng A=3 butir, kelereng B=4 butir, dan kelereng C = 5 butir.
Perbandingan kelereng A terhadap kelereng B ialah 3
4 Perbandingan kelereng A terhadap kelereng C ialah 3
5 Perbandingan kelereng B terhadap kelereng C ialah 4
Dapat pula dituliskan 4 =
Perhatikan, A :
Jadi, kelereng A : B : C = 3 : 4 : 5.
2. Skala sebagai Perbandingan Skala peta menyatakan perbandingan antara ukuran gambar dan ukuran sebenarnya atau sesungguhnya. Contoh
1) Skala sebuah peta 1 : 1.500.000. Jarak kota A dan B pada peta 4 cm. Berapa kilometer jarak sebenarnya antara kota A dan B? Jawab: Jarak sebenarnya antara kota A dan B = 1.500.00 x 4 cm
= 6.000.000 cm = 60 km.
2) Jarak sebenarnya antara Yogyakarta dan Solo adalah 60 km. Berapa skala jika jarak kedua kota itu pada peta 3 cm? Jawab: Skala = 3 cm : 6.000.000 cm atau 1 : 2.000.000 (60 km = 6.000.000 cm).
Penskoran Tes Uraian (Kuis)
1 1. Memahami masalah
2. Menyusun rencana penyelesaian
3. Membuat model (kalimat) Matematika dan melakukan
2 perhitungan
4. Menarik kesimpulan, yaitu menuliskan jawaban akhir
sesuai dengan pertanyaan yang ada di dalam soal
2 1. Memahami masalah
2. Menyusun rencana penyelesaian
3. Membuat model (kalimat) Matematika dan melakukan
2 perhitungan
4. Menarik kesimpulan, yaitu menuliskan jawaban akhir
1 sesuai dengan pertanyaan yang ada di dalam soal
3 1. Memahami masalah
2. Menyusun rencana penyelesaian
3. Membuat model (kalimat) Matematika dan melakukan
2 perhitungan
4. Menarik kesimpulan, yaitu menuliskan jawaban akhir
sesuai dengan pertanyaan yang ada di dalam soal
4 1. Memahami masalah
2. Menyusun rencana penyelesaian
3. Membuat model (kalimat) Matematika dan melakukan
2 perhitungan
4. Menarik kesimpulan, yaitu menuliskan jawaban akhir
1 sesuai dengan pertanyaan yang ada di dalam soal
Jumlah skor
Format penilaian:
Kelas : Kelompok
LEMBAR PERMASALAHAN PERTEMUAN I MATA PELAJARAN MATEMATIKA SD NEGERI 1 SEDAYU
Perbandingan
Alat dan bahan : 1. Penghapus, penggaris, pensil, krayon (pensil warna), dan almari
Petunjuk Umum
Diskusikan dan bahas secara bersama soal- soal serta permasalahan yang ada pada kelompokmu, jika dalam kelompokmu menemukan kesulitan dan tidak menemukan jawaban dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, coba tanyakan pada guru.
Petunjuk Khusus
Jawablah pertanyaan sesuai langkah-langkah penyelesaian soal cerita
matematika dengan runtut dan benar
Pernakah kamu menggambar sebuah benda? (…………………………….), apakah ukuran gambar di bukumu sama dengan ukuran sebenarnya?
(………………………………………..), bagaimanakah cara kamu menentukan ukuran pada gambaranmu agar sesuai dengan ukuran yang sebenarnya?
1. Dengan menggunakan penggaris ukurlah panjang, lebar, dan tinggi almari di depan kelas!
a. Gambarlah almari pada lembar jawab yang disediakan dengan memperhatikan panjang, lebar, dan tinggi almari sebenarnya!
b. Setelah kamu selesai menggambar almari tersebut dengan ukuran yang kamu sesuaikan dengan ukuran almari yang sebenarnya, cobalah kamu bandingkan ukuran panjang, lebar, dan tinggi tersebut dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi almari sebenarnya, sehingga terbentuk suatu perbandingan antara ukuran pada gambar dengan ukuran yang sebenarnya.
No Ukuran
Ukuran pada
Ukuran Sebenarnya
Kemudian tulislah dalam bentuk perbandingan di bawah ini!
Jadi dari percobaan atau permasalahan di atas apakah yang kamu ketahui tentang perbandingan? Jawab : …………………………………………………………………….
c. Selanjutnya jawablah soal berikut sesuai langkah-langkah penyelesaian dengan runtut dan benar (diketahui, ditanya, penyelesaian, kesimpulan)!
1) Jumlah uang Ami dibanding uang Abi 8 : 3. Selisih uang Ami dan Abi Rp3.500,00. Berapa rupiah uang masing-masing?
2) Jumlah kelereng Rahmat dan kelereng Hendro 72 butir. Kelereng Rahmat dan Hendro berbanding 7 : 2. Berapa jumlah kelereng mereka masing-masing?
3) Uang Dinda 4 : 5 uang Bani dan uang Bani 3
7 uang Rani. Jumlah uang Dinda dan Rani Rp94.000,00. Berapa rupiah uang mereka masing-
masing?
KUNCI JAWABAN PERBANDINGAN
No Penyelesaian Aspek Skor
1 1. Diketahui:
1. Memahami masalah Uang Ami : uang Abi = 8 : 3
2. Menyusun rencana Uang Ami – uang Abi = Rp3.500,00
penyelesaian
2. Ditanya:
3. Membuat model
Berapa rupiah uang mereka masing- 1 (kalimat) masing? Matematika dan
3. Jawab: melakukan
Uang Ami – uang Abi = 8 – 3 perhitungan 2
4. Menarik
Uang Ami = 8 𝑥 𝑅𝑝3.500,00 = kesimpulan, yaitu
5 menuliskan jawaban 𝑅𝑝5.600,00 2
3 akhir sesuai dengan Uang Abi = 5 𝑥 𝑅𝑝3.500,00 = pertanyaan yang ada
𝑅𝑝2.100,00 di dalam soal
4. Kesimpulan: 1 Jadi, uang Ami 𝑅𝑝3.500, uang Abi
2 1. Diketahui:
1. Memahami masalah Kelereng Rahmat + kelereng
2. Menyusun rencana Hendro = 72 butir
penyelesaian
Kelereng Rahmat : kelereng Hendro
3. Membuat model
=7:2 1 (kalimat)
2. Ditanya: Matematika dan
Berapa jumlah kelereng masing- melakukan
masing? perhitungan
3. Jawab:
4. Menarik
Kelereng Rahmat + kelereng kesimpulan, yaitu Hendro = 7 + 2
menuliskan jawaban 2
akhir sesuai dengan Kelereng Rahmat = 7 pertanyaan yang ada
di dalam soal
Kelereng Hendro = 2 𝑥 72 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 =
4. Kesimpulan: 1 Jadi, jumlah kelreng Rahmat 56
butir dan jumlah kelereng Hendro
16 butir
3 1. Diketahui:
1. Memahami masalah Uang Dinda (D) + Uang Rani (R)=
2. Menyusun rencana
Rp. 94.000,00 penyelesaian 1 Uang Dinda (D) dan uang Bani (B)
3. Membuat model
= 4 : 5, uang Bani (B) dan Rani (R) (kalimat)
= 3 : 7. Matematika dan
2. Ditanya: melakukan 2 Berapa rupiah uang mereka masing-
3. Jawab: kesimpulan, yaitu 2 D:B =4: 5 menuliskan jawaban B:R= :7 3 akhir sesuai dengan
pertanyaan yang ada
di dalam soal
D : B : R = 12 : 15 : 35
D + R = 47 Uang Dinda = 12
𝑅𝑝24.000,00 Uang Bani = 15
𝑅𝑝30.000,00 Uang Rani = 35
4. Kesimpulan: Jadi, uang Dinda
𝑅𝑝24.000,00, uang Bani 𝑅𝑝30.000,00, uang Rani 𝑅𝑝70.000,00
18 Format penilaian:
Jumlah skor
Kelas Kelas
Kelompok Kelompok
Anggota Anggota : :
LEMBAR PERMASALAHAN
PERTEMUAN II MATA PELAJARAN MATEMATIKA SD NEGERI 1 SEDAYU
Skala
Alat dan bahan : Peta Provinsi Sumatera Barat, Benang kasur, Jarum pentul, dan
Styroform
Petunjuk Umum
Diskusikan dan bahas secara bersama soal- soal serta permasalahan yang ada pada kelompokmu, jika dalam kelompokmu menemukan kesulitan dan tidak menemukan jawaban dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, coba tanyakan pada guru.
Petunjuk Khusus
Jawablah pertanyaan sesuai langkah-langkah penyelesaian soal cerita
matematika dengan runtut dan benar
1. Seorang wisatawan datang berkunjung ke Provinsi Sumatera Barat yang sama sekali belum pernah ia datangi, dengan bermodalkan kemampuan membaca peta. Maka ia dapat mengunjungi semua tempat dalam waktu yang tepat, untuk mengetahui jarak sebenarnya Rao ke Lubuk Sikaping melalui jalan- jalan umum yang pasti dilalui semua orang (jalan raya atau rel kereta api), 1. Seorang wisatawan datang berkunjung ke Provinsi Sumatera Barat yang sama sekali belum pernah ia datangi, dengan bermodalkan kemampuan membaca peta. Maka ia dapat mengunjungi semua tempat dalam waktu yang tepat, untuk mengetahui jarak sebenarnya Rao ke Lubuk Sikaping melalui jalan- jalan umum yang pasti dilalui semua orang (jalan raya atau rel kereta api),
1) Letakkan peta provinsi Sumatera Barat yang telah dibagikan diatas styroform
2) Perhatikan tanda jalan raya atau rel kereta api yang akan dilalui dari Rao ke Lubuk Sikaping
3) Ikuti jalan jalan yang berliku-liku yang akan dilalui dari kota asal sampai tujuan dengan benang kasur, yang ditancapi jarum pentul agar benang tidak bergeser
4) Beri tanda dengan spidol titik awal dan akhir benang tersebut lalu ukur dengan penggaris
5) Kemudian panjang benang tadi kalikan dengan skala peta, maka jarak sebenarnya akan diketahui.
Skala Peta
Jarak pada Peta
Jarak Sebenarnya
6) Jadi, jarak sebenarnya dari Rao ke Lubuk Sikaping adalah . . . km
7) Berdasarkan percobaan atau permasalahan di atas dapat diketahui bahwa skala adalah . . . . . . . . . . .
2. Selanjutnya jawablah soal berikut sesuai langkah-langkah penyelesaian dengan runtut dan benar (diketahui, ditanya, penyelesaian, kesimpulan)!
1) Jarak kota A dengan kota B pada peta adalah 6 cm. Jika jarak sesungguhnya kota A dan kota B 30 km. Maka skala pada peta adalah?
2) Jarak sebenarnya kota Surakarta dan kota Yogyakarta 95 km. Riska ingin menggambar jarak kota Surakarta dan kota Yogyakarta pada peta dengan skala 1 : 500.000. Tentukan jarak kota Surakarta dan kota Yogyakarta pada peta!
3) Skala sebuah peta 1 : 4.400.000. Jarak kota Purwokerto dan kota Surakarta pada peta 4cm. Berapa km jarak kota Purwokerto dan kota Surakarta sebenarnya?
KUNCI JAWABAN SKALA
No Penyelesaian Aspek Skor
1 1. Diketahui:
1. Memahami masalah JP = 6 cm JS = 30 km
2. Menyusun rencana
2. Ditanya: penyelesaian 1 Skala pada peta?
3. Membuat model
3. Jawab: (kalimat) JS = 30 km 2 Matematika dan
= 3.000.000 cm melakukan 𝐽𝑃
Skala = perhitungan 2
6 4. Menarik 3.000.000 = kesimpulan, yaitu
= 1 menuliskan jawaban
4. Kesimpulan:
akhir sesuai dengan
pertanyaan yang ada 1 Jadi, skala pada peta 1 : 500.000 di dalam soal
2 1. Diketahui:
1. Memahami masalah JS = 95 km
2. Menyusun rencana Skala = 1 : 500.000
penyelesaian
2. Ditanya:
3. Membuat model 1 Jarak kota Surakarta dan kota (kalimat)
Yogyakarta pada peta? Matematika dan
3. Jawab: melakukan
JS = 95 km perhitungan 2 = 9.500.000 cm
4. Menarik
Skala = kesimpulan, yaitu
menuliskan jawaban 2 JP = Skala x JS
1 akhir sesuai dengan = 500.000 𝑥 9.500.000 pertanyaan yang ada
di dalam soal
Jadi, jarak pada peta kota Surakarta dan kota Yogyakarta 19 cm
3 1. Diketahui:
1. Memahami masalah Skala = 1 : 4.400.000
2. Menyusun rencana Jarak pada peta kota Purwokerto
penyelesaian 1 dan kota Surakarta 4 cm
3. Membuat model
(kalimat)
Matematika dan
melakukan
2. Ditanya: perhitungan Berapa jarak sebenarnya kota
4. Menarik
Purwokerto dan kota Surakarta? kesimpulan, yaitu
3. Jawab: menuliskan jawaban
𝐽𝑃
2 Skala = akhir sesuai dengan
pertanyaan yang ada JS =
di dalam soal
4. Kesimpulan: Jadi, jarak sebenarnya kota Purwokerto dan kota Surakarta 176 km
18 Format penilaian:
Jumlah skor
𝐽𝑚𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
𝑥 100
𝐽𝑚𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
MATA PELAJARAN MATEMATIKA TOPIK : PERBANDINGAN DAN SKALA SD NEGERI 1 SEDAYU KUIS PERBANDINGAN DAN SKALA
Petunjuk Khusus
Jawablah pertanyaan sesuai langkah-langkah penyelesaian soal cerita
matematika dengan runtut dan benar
1. Jumlah uang Leni dan Murni Rp135.000,00. Uang Kusti = 2
3 uang Leni dan uang Leni = 4
5 uang Murni. Berapa rupiah uang mereka masing-masing?
2. Jarak kota A dan kota B pada peta 8 cm. Jika jarak sebenarnya kota A dan kota B 140 km. Berapa skala pada peta?
3. Doni melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor dari kota Semarang menuju kota Yogyakarta menempuh jarak 120 km. Jika Doni ingin menggambar perjalanannya pada peta dengan skala 1 : 500.000. Berapa cm jarak kota Semarang dan kota Jogjakarta pada peta?
4. Jarak kota Garut dan kota Bandung pada peta adalah 14 cm. Skala pada peta tertulis 1 : 1.250.000. Tentukan jarak sebenarnya dari kedua kota tersebut!
KUNCI JAWABAN KUIS PERBANDINGAN DAN SKALA
No Penyelesaian Aspek Skor
1 1. Diketahui:
1. Memahami masalah Uang Leni (L) + Uang Murni (M)=
2. Menyusun rencana Rp. 135.000
penyelesaian
Uang Kusti (K) dan uang Leni = 2 3. Membuat model 3 1
4 (kalimat) atau 2 : 3, uang Leni dan Murni = 5 Matematika dan
atau 4 : 5. melakukan
2. Ditanya: perhitungan
Berapa rupiah uang mereka masing-
4. Menarik
masing? kesimpulan, yaitu
3. Jawab: menuliskan jawaban K:L =2: 3 akhir sesuai dengan
2 L:M= :5 4 pertanyaan yang ada di dalam soal
Uang Kusti =
Uang Leni = 27 𝑥 𝑅𝑝135.000 = 𝑅𝑝60.000
Uang Murni = 15 1
4. Kesimpulan: Jadi, uang Kusti 𝑅𝑝40.000, uang Leni 𝑅𝑝60.000, uang Murni 𝑅𝑝75.000
2 1. Diketahui:
1. Memahami masalah JP = 8 cm, JS = 140 km
2. Menyusun rencana
2. Ditanya: penyelesaian
Berapa sekala pada peta?
3. Membuat model 1
3. Jawab: (kalimat) 2
JS = 140 km x100.000 = 14.000.000 Matematika dan
Skala = melakukan 𝐽𝑆
8 1 perhitungan 2 14.000.000 = = 1.750.000 4. Menarik = 1 : 1.750.000
kesimpulan, yaitu 1
4. Kesimpulan: menuliskan jawaban Jadi, skala pada peta 1 : 1.750.000
akhir sesuai dengan pertanyaan yang ada di dalam soal
3 1. Diketahui:
1. Memahami masalah JS = 120 km, Skala = 1 : 500.000
2. Menyusun rencana
2. Ditanya: penyelesaian 1 Berapa cm jarak Semarang dan
3. Membuat model
Yogyakarta pada peta? (kalimat)
3. Jawab: Matematika dan
JS = 120 km = 120km x 100.000 melakukan 2
kesimpulan, yaitu
menuliskan jawaban
akhir sesuai dengan JP = 500.000 pertanyaan yang ada
JP = 24 cm di dalam soal
4. Kesimpulan: 1 Jadi, jarak Semarang dan
Yogyakarta pada peta 24 cm
4 1. Diketahui:
1. Memahami masalah Jarak pada peta = 14 cm
2. Menyusun rencana
1 Skala = 1 : 1.250.000 atau penyelesaian
3. Membuat model
2. Ditanya: (kalimat) 1 Jarak sebenarnya (JS) kota Garut
Matematika dan
dan Bandung? melakukan
1 14 kesimpulan, yaitu
1.250.000 𝐽𝑆 menuliskan jawaban JS = 1.250.000 x 14
akhir sesuai dengan JS = 17.500.000 cm
pertanyaan yang ada 2 JS = 17.500.000: 100.000 km
di dalam soal
JS = 175 km 1
4. Kesimpulan:
Jadi, jarak kota Garut dan Bandung adalah 175 km.
24 Format penilaian:
Jumlah skor
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN II (CIRC)
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Sedayu Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: V/2
Alokasi Waktu
: 4 x 35 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.
B. KOMPETENSI DASAR
5.4 Menggunakan pecahan dalam masalah perbandingan dan skala.
C. INDIKATOR
5.4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan pada soal cerita
5.4.2 Menghitung skala jika diketahui jarak pada peta dan jarak sebenarnya pada soal cerita
5.4.3 Menghitung jarak pada peta jika diketahui skala dan jarak sebenarnya pada soal cerita
5.4.4 Menghitung jarak sebenarnya jika diketahui skala dan jarak pada peta pada soal cerita
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Diberikan soal cerita perbandingan dua hal tentang selisih uang, siswa dapat menghitung jumlah uang masing-masing dengan benar
2. Diberikan soal cerita perbandingan dua hal tentang jumlah kelereng, siswa dapat menghitung jumlah kelereng masing-masing dengan benar
3. Diberikan soal cerita perbandingan tiga hal tentang jumlah uang, siswa dapat menghitung jumlah uang masing-masing dengan benar
4. Diberikan soal cerita tentang jarak pada peta dan jarak sebenarnya, siswa dapat menghitung skala pada peta dengan benar
5. Diberikan soal cerita tentang skala pada peta dan jarak sebenarnya, siswa dapat menghitung jarak pada peta dengan benar
6. Diberikan soal cerita tentang skala pada peta dan jarak pada peta, siswa dapat menghitung jarak sebenarnya dengan benar
E. MATERI PEMBELAJARAN (TERLAMPIR)
F. METODE PEMBELAJARAN Metode pembelajaran
: CIRC (Cooperative Integrated Reading and
Composition )
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi waktu Kegiatan
Siswa (menit)
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru memulai pembelajaran dengan salam
b. Guru mengecek kehadiran siswa dan Klasikal melihat kesiapan siswa
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan pokok-pokok materi yang akan
dipelajari
d. Mengenalkan metode pembelajaran CIRC
e. Orientasi, siswa diberi penjelasan tentang
tujuan kegiatan Klasikal
f. Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali mengenai pecahan f. Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali mengenai pecahan
Ada Lima”
h. Melakukan tanya jawab tentang jumlah balon untuk mengaitkan dengan pokok- pokok materi perbandingan
Orientasi
2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
Pengenalan konsep
1) Guru menjelaskan materi perbandingan Klasikal
2) Guru menjelaskan konsep tentang
perbandingan
3) Siswa diminta bertanya tentang materi
yang belum dipahami
Organisasi
4) Siswa dikelompokkan menjadi beberapa
kelompok heterogen, 1 kelompok terdiri Kelompok dari 4 orang.
5) Siswa menyimak penjelasan guru
b. Elaborasi
Eksplorasi dan aplikasi
1) Guru membagikan lembar kerja berupa
latihan soal pada setiap kelompok Kelompok
2) Siswa secara berkelompok diminta
mengerjakan latihan soal
3) Siswa dalam kelompok diminta bertanya
jika ada yang kurang jelas dari soal yang
dibagikan.
4) Siswa dalam kelompok melakukan
kegiatan dengan saling membacakan, Kelompok kegiatan dengan saling membacakan, Kelompok
c. Konfirmasi Publikasi
1) Guru memilih kelompok secara acak
untuk mempresentasikan hasil diskusi
mereka secara bergantian.
Klasikal
2) Siswa dalam kelompok melalui
wakilnya menyajikan hasil diskusinya
3) Dengan mengacu pada jawaban siswa,
melalui tanya jawab, guru dan siswa Klasikal membahas penyelesaian masalah.
4) Guru memberikan penguatan berhubungan dengan materi yang dipelajari.
3. Penutup
a. Bersama dengan siswa membuat kesimpulan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan pada soal cerita.
b. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang hal-hal yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami dengan baik, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran.
c. Guru menutup pelajaran dengan salam dan mengingatkan untuk belajar dirumah
Pertemuan II Alokasi waktu
Kegiatan
Siswa (menit)
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru memulai pembelajaran dengan salam
b. Guru mengecek kehadiran siswa dan Klasikal melihat kesiapan siswa
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan pokok-pokok materi yang akan
dipelajari
d. Mengingatkan kembali metode CIRC
e. Orientasi, siswa diberi penjelasan tentang
tujuan kegiatan Klasikal
f. Apersepsi, yaitu melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali materi perbandingan dan mengenalkan alat peraga perbandingan peta berskala
g. Motivasi, siswa melakukan tepuk ayam dan menyanyikan lagu yang berjudul “Naik-naik Ke Puncak Gunung”
h. Melakukan tanya jawab berdasarkan lagu, ketika naik ke puncak gunung Roni melihat pohon cemara dengan tinggi 15 m ia ingin melukis pohon cemara tersebut di bukunya dengan tinggi 5 cm. Bagaimanakah cara Roni menentukan tinggi dari pohon cemara tersebut pada lukisannya agar sesuai dengan tinggi dari pohon cemara yang sebenarnya?
Orientasi
2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
Pengenalan konsep
1) Guru menjelaskan materi skala Klasikal
2) Guru menjelaskan konsep tentang skala
menggunakan alat peraga
perbandingan peta berskala
3) Siswa diminta bertanya tentang materi yang belum dipahami
Organisasi
4) Siswa dikelompokkan menjadi Kelompok beberapa kelompok heterogen, 1 kelompok terdiri dari 4 orang.
5) Siswa menyimak penjelasan guru
b. Elaborasi
Eksplorasi dan aplikasi Kelompok
1) Guru membagikan lembar kerja berupa
latihan soal pada setiap kelompok 15
2) Siswa secara berkelompok diminta
mengerjakan latihan soal
3) Siswa dalam kelompok diminta
bertanya jika ada yang kurang jelas
dari soal yang dibagikan. Kelompok
4) Siswa dalam kelompok melakukan kegiatan dengan saling membacakan,
menemukan ide, dan memberi
tanggapan terhadap soal cerita
matematika.
c. Konfirmasi
Publikasi
Klasikal
1) Guru memilih kelompok secara acak 1) Guru memilih kelompok secara acak
2) Siswa dalam kelompok melalui wakilnya menyajikan hasil diskusinya
3) Dengan mengacu pada jawaban siswa,
melalui tanya jawab, guru dan siswa Klasikal membahas penyelesaian masalah.
4) Guru memberikan saran perbaikan atas
penampilan siswa dan meminta tanggapan siswa lain.
5) Guru memberikan penguatan berhubungan dengan materi yang dipelajari.
15
3. Penutup
a. Bersama dengan siswa membuat kesimpulan cara menghitung skala jika diketahui jarak pada peta dan jarak sebenarnya pada soal cerita, menghitung jarak pada peta jika diketahui skala dan jarak sebenarnya pada soal cerita, dan menghitung jarak sebenarnya jika diketahui skala dan jarak pada peta pada soal cerita
b. Guru memberikan kuis individu kepada siswa, siswa tidak boleh bekerja sama.
c. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang hal-hal yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami dengan baik, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran.
d. Menyampaikan pesan penyemangat “Kebahagiaan jiwa diperoleh ketika kita
Menggunakan Pecahan dalam Masalah Perbandingan dan Skala
1. Perbandingan Setiap pecahan dapat dinyatakan dalam bentuk pembilang dan penyebut.
1) Pecahan 3
7 , pembilang 3 dan penyebut 7.
2 2 2) Pecahan 2 8
3 , pembilang 8 dan penyebut 3 (sebab 2 = 3 3 ).
3) Pecahan 0,37, pembilang 37 dan penyebut 100 (sebab 0,37 = 37 100 ). Dengan demikian besar bilangan untuk pembilang dan penyebut dapat kita
bandingkan. Marilah kita perhatikan pelajaran ini lebih lanjut.
a. Menjelaskan Arti Perbandingan Pecahan mempunyai arti perbandingan. Pecahan sebagai perbandingan sebagian dengan keseluruhan jumlah benda dalam suatu kumpulan. Mari kita perhatikan gambar berikut.
Lingkaran hitam "ada 2 dari 5" ditulis 2
5 . Dapat juga dikatakan " lingkaran hitam" berbanding "semua" adalah "2 berbanding 5", ditulis
5 mempunyai nilai sama dengan 2 : 5. Semua ada 5, terdiri atas "yang hitam" 2, "yang putih" 3. Dapat dikatakan "yang hitam" berbanding "yang putih" sebagai 2 : 3. Ditulis hitam : putih = 2 : 3. Contoh
2 : 5. Jadi, 2
1. Jumlah kelereng A ada 36 butir dan kelereng B ada 20 butir. Bagaimana perbandingan kelereng A dan B? Jawab: Kelereng A : B = 36 : 20
Perbandingan harus dinyatakan dengan bilangan yang sederhana. Oleh karena itu, 36 : 20 menjadi 9 : 5, 42 : 36 = 7 : 6, dan 51 : 34 = 3 : 2.
2. Jumlah umur Ali dan Badri 27 tahun. Umur Ali 4
5 umur Badri. Berapa tahun umur mereka masing-masing? Jawab: Umur Ali : umur Badri = 4 : 5 Jumlah perbandingan = 4 + 5 = 9 Jadi, umur Ali = 4
9 𝑥 27tahun = 12 tahun
umur Badri = 5
9 𝑥 27tahun = 15 tahun
3. Jumlah uang Umi dibanding uang Santi 7 : 4. Beda uang Umi dan Santi Rp2.250,00. Berapa rupiah uang masing-masing? Jawab: Uang Umi : uang Santi= 7 : 4 Selisih perbandingan = 7 –4=3
Uang Umi = 7
3 𝑥 Rp2.250,00 = Rp5.250,00
Uang Santi = 4
3 𝑥 Rp2.250,00 = Rp3.000,00
Ingat.
1) Jika dalam perbandingan diketahui jumlah, maka perbandingannya harus dijumlahkan.
2) Jika dalam perbandingan diketahui selisih atau beda, maka
perbandingannya harus dicari selisihnya.
b. Perbandingan dari Dua Hal Pecahan 2
5 , artinya pembilang 2 dan penyebutnya 5 sehingga perbandingan pembilang dan penyebut adalah 2 : 5, ditulis pembilang :
penyebut = 2 : 5.
Contoh
1. Jumlah pembilang dan penyebut sebuah pecahan adalah 28. Nilai pecahan itu 2
5 . Carilah pecahan itu!
Jawab: Pembilang : penyebut = 2 : 5 Jumlah perbandingan pembilangan dan penyebut = 7
2 Pembilang = 5
7 𝑥 28 = 8 dan penyebut = 7 𝑥 28 = 20 Jadi, pecahan itu = 8
2. Nilai sebuah pecahan 3
8 . Beda pembilang dan penyebut 15. Cari pecahan itu.
Jawab: Pembilang : penyebut = 3 : 8 Selisih perbandingan pembilang dan penyebut = 5
5 𝑥 15 = 9 dan penyebut = 5 𝑥 15 = 24 Jadi, pecahan itu adalah 9
3 Pembilang = 8
c. Perbandingan dari Tiga Hal Kelereng A=3 butir, kelereng B=4 butir, dan kelereng C = 5 butir. Perbandingan kelereng A terhadap kelereng B ialah 3
4 Perbandingan kelereng A terhadap kelereng C ialah 3
5 Perbandingan kelereng B terhadap kelereng C ialah 4
Dapat pula dituliskan 4 =
Perhatikan, A :
Jadi, kelereng A : B : C = 3 : 4 : 5.
2. Skala sebagai Perbandingan Skala peta menyatakan perbandingan antara ukuran gambar dan ukuran sebenarnya atau sesungguhnya.
Contoh
1) Skala sebuah peta 1 : 1.500.000. Jarak kota A dan B pada peta 4 cm. Berapa kilometer jarak sebenarnya antara kota A dan B? Jawab: Jarak sebenarnya antara kota A dan B = 1.500.00 x 4 cm
= 6.000.000 cm = 60 km.
2) Jarak sebenarnya antara Yogyakarta dan Solo adalah 60 km. Berapa skala jika jarak kedua kota itu pada peta 3 cm? Jawab: Skala = 3 cm : 6.000.000 cm atau 1 : 2.000.000 (60 m = 6.000.000 cm).
Penskoran Tes Uraian (Kuis)
1 1. Memahami masalah
2. Menyusun rencana penyelesaian
3. Membuat model (kalimat) Matematika dan melakukan
2 perhitungan
4. Menarik kesimpulan, yaitu menuliskan jawaban akhir
sesuai dengan pertanyaan yang ada di dalam soal
2 1. Memahami masalah
2. Menyusun rencana penyelesaian
3. Membuat model (kalimat) Matematika dan melakukan
2 perhitungan
4. Menarik kesimpulan, yaitu menuliskan jawaban akhir
1 sesuai dengan pertanyaan yang ada di dalam soal
3 1. Memahami masalah
2. Menyusun rencana penyelesaian
3. Membuat model (kalimat) Matematika dan melakukan
2 perhitungan
4. Menarik kesimpulan, yaitu menuliskan jawaban akhir
sesuai dengan pertanyaan yang ada di dalam soal
4 1. Memahami masalah
2. Menyusun rencana penyelesaian
3. Membuat model (kalimat) Matematika dan melakukan
2 perhitungan
4. Menarik kesimpulan, yaitu menuliskan jawaban akhir
1 sesuai dengan pertanyaan yang ada di dalam soal
Jumlah skor
Format penilaian:
Kelas : Kelompok
LEMBAR KEGIATAN SISWA
PERTEMUAN I MATA PELAJARAN MATEMATIKA SD NEGERI 1 SEDAYU
Perbandingan
Petunjuk Khusus
Jawablah pertanyaan sesuai langkah-langkah penyelesaian soal cerita matematika dengan runtut dan benar (diketahui, ditanya, penyelesaian,
kesimpulan)!
Kerjakan bersama kelompokmu!
1. Jumlah uang Dadi dibanding uang Tama 14 : 9. Selisih uang Dadi dan Tama Rp4.500,00. Berapa rupiah uang masing-masing?
2. Jumlah kelereng Ana dan kelereng Erin 80 butir. Jumlah kelereng Ana dan kelereng Erin berbanding 7 : 9. Berapa jumlah kelereng mereka masing- masing?
3. Uang Endah 3 : 4 uang Heni dan uang Heni 2 : 5 uang Adi. Jumlah uang Endah dan Adi RP102.000,00. Berapa rupiah uang mereka masing- masing?
KUNCI JAWABAN DISKUSI KELOMPOK PERTEMUAN I PERBANDINGAN
No Penyelesaian
1. Memahami masalah Uang Dadi (D) dan uang
2. Menyusun rencana
Tama (T) = 14 : 9 atau 9 penyelesaian
Uang Dadi – uang Tama = Matematika dan melakukan 1 Rp4.500
3. Membuat model (kalimat)
perhitungan
2. Ditanya:
4. Menarik kesimpulan, yaitu Berapa rupiah uang masing-
menuliskan jawaban akhir masing? sesuai dengan pertanyaan
3. Jawab:
D : T = 14 : 9 2
yang ada di dalam soal
D – T = 14 – 9 = 5
Uang Dadi =
5 𝑥 𝑅𝑝4.500 = 𝑅𝑝12.600 2 Uang Tama =
4. Kesimpulan: Jadi, uang Dadi Rp12.600 dan uang Tama Rp8.100
2. 1. Diketahui:
1. Memahami masalah Kelereng Ana : kelereng Erin
2. Menyusun rencana
= 7 : 9 atau penyelesaian
9 3. Membuat model (kalimat) Kelereng Ana + kelereng Erin
Matematika dan melakukan = 80 butir
perhitungan
2. Ditanya:
4. Menarik kesimpulan, yaitu Berapa jumlah kelereng
masing-masing? menuliskan jawaban akhir
3. Jawab: sesuai dengan pertanyaan
Kelereng Ana + kelereng Erin yang ada di dalam soal = 7 + 9 = 16
Kelereng Ana = 16 𝑥 80 butir = 35 butir
kelereng Erin = 9
16 𝑥 80 butir 2 = 45 butir
4. Kesimpulan:
Jadi, kelereng Ana 35 butir