TAHAP TAHAP DAN TUGAS PERKEMBANGAN MANUS

0

2015

PSIKOLOGI
PENDIDIKAN

Tahap-tahap dan Tugas Perkembangan
Manusia

LUTFI KOTO

TAHAP-TAHAP DAN TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA

Oleh : Lutfi Koto

A. Tahap Perkembangan Manusia
Menurut Santrock (2010) periode atau tahap perkembangan manusia
terdiri dari 3 periode :
1. Periode anak
a. Sebelum kelahiran (pranatal)

b. Masa bayi (infancy)
c. Masa awal anak-anak (early childhood)
d. Masa pertengahan dan akhir anak (midle and late childhood)
2. Periode Remaja
3. Periode Deawasa
a. Masa awal dewasa (early adulthood)
b. Masa pertengahan dewasa (midle adulthood)
c. Masa akhir dewasa (late adulthood)
B. Tugas Perkembangan Manusia
Menurut Havighurtst (1961 : 22) Tugas perkembangan adalah suatu
tugas yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu,
yang apabila tugas itu dapat berhasil dituntaskan akan membawa kebahagiaan
dan kesuksesan dalam menentukan tugas berikutnya.

1. Tugas perkembangan masa kanak-kanak
Erickson (Calvin S. Hall dan Gardner Lindzey, 1993 : 167)
mengemukakan bahwa “masa kanak-kanak merupakan gambaran manusia
sebagai manusia. Perilaku yang berkelainan pada masa dewasa dapat
diteksi pada masa kanak-kanak.” Erick Fromm (1973) mengemukakan
bahwa “ orang yang berkemungkinan bahwa “orang yang berkemungkinan

menjadi neurotik adalah orang yang pernah mengalami kesulitan-kesulitan
dalam taraf yang serius, terutama disebabkan oleh pengalaman pada masa
kanak-kanak.
4. Tugas perkembangan Masa bayi & pra sekolah
a. Belajar memakan makanan padat
b. Berjalan, berbicara
c. Belajar mengendalikan pembuangan kotoran
d. Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin
5. Tugas perkembangan anak usia sekolah
a. Belajar bergaul dengan teman sebaya
b. Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelamin
c. Mengembangkan kata hati
d. Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi
6. Tugas perkembangan masa remaja
Menurut Laurance Steinberg (2002) ada 3 perubahan fundamental
pada masa remaja, yaitu :
a. Biologis, seperti mulai matangnya alat reproduksi, tumbuhnya buah
dada pada wanita, dan tumbuhnya kumis pada pria.
b. Kognisi, kemampuan untuk memikirkan konsep yang abstrak
(misalnya : persaudaraan, demokrasi, dan moral), dan mampu berfikir

hipotesis.
c. Sosial, yaitu perubahan dalam status sosial yang memungkinkan

remaja (khususnya remaja akhir) masuk ke peran-peran atau aktivitasaktivitas baru seperti bekerja, atau menikah.
Berikut ini tugas perkembangan remaja adalah :
a. Mencapai tanggung jawab sosial sebagai warga negara
b. Membantu remaja belajar menjadi orang dewasa yang bertanggung
jawab
c. Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang
d. Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai suatu
individu
e. Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
fisiologis
f. Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karier
pekerjaan
g. Menyesuaikan diri dengan orang tua yang semakin tua.
7. Tugas perkembangan masa dewasa
a. Dewasa awal



Memilih pasangan hidup



Belajar dengan pasangan menikah



Memulai hidup berkeluarga



Mengelola rumah tangga



Mulai bekerja




Bertanggung jawab sebagai warga negara



Menemukan kelompok sosial yang serasi

b. Dewasa pertengahan


Mencapai tanggung jawab sosial sebagai warga negara



Membantu remaja belajar menjadi orang dewasa yang bertanggung
jawab



Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggangang
Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai suatu

individu



Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
fisiologis



Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam
karier pekerjaan



Menyesuaikan diri dengan orang tua yang semakin tua

c. Dewasa akhir (masa tua)




Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan
kesehatan



Menyesuikan diri dengan masa pensiun dan menurunnya
penghasilan keluarga



Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup



Menyusuaikan diri dengan peran sosial secara luwes

C. Tugas Perkembangan dan Implementasinya dalam Pembelajaran

Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan oleh pihak sekolah dalam
membantu perkembagan peserta didik adalah :

1. Menciptakan iklim religus yang dapat memfasilitasi perkembangan
kesadaran beragama, akhlak mulia, etika atau karakter peserta didik.
2. Membangun suasana sosio-emosional yang kondusif bagi perkembangan
keterampilan sosial dan kematangan emosi peserta didik
3. Membangun iklim intelektual yang memfasilitasi perkembangan berfikir,
nalar, dan kemampuan mengambil keputusan yang baik
4. Mengoptimalkan program bimbingan dan konseling untuk memfasilitasi
perkembangan peserta didik