PERANCANGAN SISTEM E-CAREERUNTUK MEMPERMUDAH DALAM MENDAPATKAN LOWONGAN PEKERJAAN

Seminar Nasional Informatika 2014

PERANCANGAN SISTEM E-CAREERUNTUK MEMPERMUDAH
DALAM MENDAPATKAN LOWONGAN PEKERJAAN
GAT
Jurusan Sistem Informasi, STMIK Pontianak
Jln. Merdeka No. 372 Pontianak, Kalimantan Barat
E-mail : [email protected] dan [email protected]

Abstrak
Kontribusi yang diberikan oleh institusi pendidikan terhadap lulusan terutama yang terkait dengan lowongan
pekerjaan dan cara mendapatkan pekerjaan dengan mudah dan cepat adalah hal yang perlu untuk perhatikan
bagi setiap calon lulusan. Pengembangan aplikasi e-career dapat membantu menjawab permasalahan
kebutuhan akan informasi lowongan pekerjaan dan kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan. Aplikasi ecareer menggabungkan berbagai perusahaan yang bertujuan mensentralisasikan setiap lowongan pekerjaan
kedalam satu sistem.Bentuk penelitian berbentuk studi kasus dengan variabel tunggal yaitu perancangan
sistem e-career untuk mempermudah dalam mendapatkan lowongan pekerjaandan metode perancangan
menggunakan RAD (Rapid Application Development) yang merupakan sebuah strategi pengembangan sistem
yang menekankan kecepatan melalui keterlibatan user.Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi e-career
yang dapat dipergunakan oleh STMIK Pontianak untuk menghimpun perusahaan dan melalui sistem ini
perusahaan dapat mengisikan lowongan pekerjaan. Setiap lowongan yang telah diisikan dapat dilihat oleh
pengunjung namun hanya pengunjung yang telah terdaftar sebagai member yang dapat mendaftar pada

lowongan tersebut. Semakin banyak perusahaan yang bergabung pada sistem ini maka peluang alumni untuk
mendapatkan pekerjaan juga semakin besar.
Kata Kunci: e-career, research and development method, RAD
1.

Pendahuluan

STMIK Pontianak selain berkewajiban
mendidik dan menghasilkan lulusan yang
terampil dan berkualitas, juga diharapkan dapat
berperan aktif dalam membantu calon lulusan
untuk bisa mendapatkan pekerjaan dengan cepat.
Keterlibatan STMIK Pontianak dalam membantu
setiap lulusan dalam memperoleh pekerjaan
adalah sebuah kontribusi yang sangat positif
dimana setiap lulusan merasa ada suatu perhatian
khusus dari institusi dan bukan hanya
berkontribusi
dalam
memberikan

ilmu
pengetahuan saja. Mendapatkan perusahaan yang
memerlukan karyawan sangatlah sulit dan
semakin
banyaknya
persaingan
juga
menyebabkan peluang untuk mendapatkan
pekerjaan juga semakin sulit. Oleh sebab itu perlu
adanya kerja sama antara STMIK Pontianak
dengan beberapa perusahaan agar setiap lulusan
memiki kesempatan untuk dapat bekerja dengan
cepat setelah mereka lulus nanti.
Salah satu sistem yang bisa menjawab
permasalahan tersebut adalah sistem informasi
electronic career (e-career). Sistem informasi ecareeryang penulis maksud adalah sistem
informasi berbasis web yang akan menghimpun
setiap perusahaan untuk mengiklankan lowongan
pekerjaan. Bimbingan pendidikan dan karir
merupakan bentuk dukungan kepada individu


dalam
mempertimbangkan
masa
depan
pendidikan dan profesional mereka[12]. Erecruitment merupakan suatu manifestasi dari
kemajuan teknologi yang telah membawa manfaat
besar untuk perekrutan dan telah menjadi bagian
penting dari strategi perekrutan[9].Erecruitment
dapat memberikan beberapa manfaat yang luar
biasa dalam hal efisiensi dan biaya [2]. Dari sisi
calon pelamar, mereka dapat dengan leluasa
menemukan pekerjaan yang cocok buat mereka
dan mencoba sebanyak-banyaknya kesempatan di
berbagai perusahaan dengan biaya yang minim.
Rekrutmen elektronikmerubah cara kerja yang
telah diterapkan dan juga telah menjadi sangat
sederhana sehingga siapa pun bisa melakukannya
[3]. Perusahaan di masa depan akan melihat erecruitment sebagai alat bisnis utama, alat yang
dapat mengontrol peluang kerja dan ini

kemungkinan besar akan memberi mereka
keunggulan kompetitif di pasar tenaga kerja
[5].Perusahaan perlu membangune-recruitment
sebagai bagian dari operasional dan merupakan
strategi pengembangan sumber daya [7]. Proses
rekrutmen dan seleksi yang tidak tepat sasaran
dapat mempengaruhi pengembangan individu dan
organisasi dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan[8].
Penelitian sejenis hanya membahas tentang
praktek e-recruitment yang bertujuan untuk
mengeksplorasi efisiensi dan kekurangan yang

233

Seminar Nasional Informatika 2014

dihadapi oleh perusahaan yang menggunakan erecruitment
[6].
Dengan

bantuan
erecruitmentperusahaan dapat mencapai sejumlah
besar tenaga kerja dan dapat mengidentifikasi
tenaga terampil dengan mudah dan membuat
proses lebih efisien dan efektif. E-recruitment
efektif dalam hal penghematan biaya, mengurangi
waktu untuk merekrut dan membantu perusahaan
dalam mengembangkan daya saing [1,4].
Penelitian
hanya
menyelidiki
efektivitas
penggunaan e-recruitment dalam organisasi dan
tidak membahas bagaimana suatu sistem erecruitment dapat dimanfaatkan sebagai media
untuk menjalin kerja sama dengan institusi
pendidikan untuk mendapatkan tenaga kerja yang
sesuai dengan bidang ilmu yang diperlukan.
Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan sistem
e-careeryang berfokus pada kolaborasi antara
perusahaan dengan pencari kerja dan pihak

STMIK Pontianak. Dengan sistem e-career, dapat
membantu pencarikerja untuk mendapatkan
peluang kerja dengan mudah dan pihak
perusahaan juga dapat menemukan calon
karyawan yang sesuai dengan kebutuhan. Sistem
e-careeryang dibangun bukan semata perekrutan
karyawan secara online oleh pihak perusahaan
seperti pada sistem e-recruitment, akan tetapi
lebih mengarah kepada kerja sama antara STMIK
Pontianak sebagai penyedia tenaga kerja dengan
pihak perusahaan sebagai pengguna tenaga kerja.
Penelitian ini berbentuk studi kasus dan
metode penelitiannya menggunakan Research &
Development. Metode perancangan sistem ecareermenggunakan
Rapid
Application
Development (RAD) yang merupakan sebuah
strategi pengembangan sistem yang menekankan
kecepatan melalui keterlibatan user. Melibatkan
user pada proses desain menyebabkan kebutuhan

user dapat terpenuhi dengan baik dan secara
otomatis kepuasan user sebagai pengguna sistem
semakin meningkat[14]. Teknik pengumpulan
data yang penulis gunakan wawancara dan
observasi.Data yang diperoleh digambarkan
dengan menggunakan metode pemodelan
berorientasi objek yaitu UML (Unified Modelling
Language).
Tahapan
pengembangan
ecareermelibatkan perusahaan, calon lulusan dan
pihak pengelola STMIK Pontianak dimana pada
tahap ini akan dirumuskan kebutuhan dari
masing-masing pihak. Pada tahap perancangan ecareer,
penulis
menggunakan
beberapa
komponen seperti DataTables yang merupakan
plug-in untuk jQuery Javascript library.
Penggunaan komponen tidak memerlukan

pengembangan sistem dari awal sehingga proses
pengembangan
menjadi
lebih
cepat.
Sepengetahuan penulis, konsep e-careerbelum
banyak yang meneliti sehingga untuk kebutuhan
teori penulis mengacu kepada konseperecruitment.

234

2.

Konsep E-career

E-careerSTMIK Pontianak adalahsebuah
sistem
yang
mengorganisir
semua

informasimengenai lowongan pekerjaan bagi
calon lulusan maupun lulusan STMIK Pontianak.
Dengan adanya sistem ini,akan memberikan
kemudahan
bagi
lulusan
untuk
mengetahuilowongan yang sesuai dengan minat
masing-masing dan sekaligus memberikan
kemudahan bagiinstansi-instansi yang ingin
merekrut lulusan STMIK Pontianak yang
berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
3.

Recruitment

Recruitment memiliki makna sebagai sebuah
proses mengumpulkan kandidat-kandidat pekerja
baru yang memenuhi persyaratan dan kualifikasi
untuk mengisi posisi yang dibutuhkan. Dengan

demikian hanya kandidat yang memenuhi
persyaratan yang dapat melamar ke perusahaan
tersebut. Pada proses ini belum memastikan
apakah kandidat sudah diterima sebagai bagian
dari
perusahaan,
setelah
proses
recruitmentperusahaan
melakukan
seleksi
terhadap calon yang menyerahkan surat lamaran.
Apabila kandidat memenuhi kualifikasi maka
akan berlanjut ke tahap selanjutnya yaitu
sosialisasi. Proses sosialisasi adalah proses
orientasi karyawan baru kepada lingkungan
perusahaan agar karyawan dapat mengenal
budaya dan struktur organisasi dengan lebih
baik[11].
E-recruitment merupakan istilah bagi

aktivitas rekruitmen yang dilakukan dengan
menggunakan sarana internet dan elektronik.
Faktor yang vital dalam keberhasilan penerapan
teknologi tergantung pada implementasi sistem
dan perencanaan yang dilakukan secara
menyeluruh [10].E-recruitmentmerupakan salah
satu solusi terselenggaranya sistem perekrutan
karyawan menjadi lebih efektif, dan efisien
sehingga mendatangkan manfaat seperti mampu
menjangkau berbagai tempat diseluruh dunia,
meminimalisir proses administrasi secara manual
karena data kandidat telah tersimpan secara
elektronik, mendapatkan kandidat yang tepat
sesuai dengan kebutuhan organisasi dan
memberikan perlakuan secara pribadi kepada para
kandidat karena akan langsung diinformasikan
melalui
alamat
email
maupun
melalui
website[13].
4.

Rapid Application Development (RAD)

Pemilihan model perangkat lunak yang
cocok untuk digunakandalam sebuah organisasi
sangat penting untuk keberhasilan proyek.
Pemilihan salah satu model terhadap yang lain

Seminar Nasional Informatika 2014

adalahdidorong oleh ukuran proyek, anggaran,
ukuran
team
dan
banyak
faktor
lainnya[5].Penggunaan kembali komponen yang
ada dalam pengembangan sistem informasi ecareermenjadikan RADadalah pilihan yang
ideal.Rapid Application Development (RAD)
terdiri dari tiga fase yaitu [1]:
1. Requirement Planning.
Pengguna dan analis bertemu untuk
mengidentifikasi tujuan dari aplikasi atau
sistem untuk mengidentifikasi kebutuhan
informasi. Pada tahap ini membutuhkan
keterlibatan intens dari kedua kelompok.
2. Design
Menghasilkan suatu dokumentasi sistem dan
desain database, serta desain alur dalam
kegiatan operasionalnya. Selama fase ini,
pengguna merespon prototipe dan analis
memperbaiki modul berdasarkan respon dari
pengguna.
3. Implementation.
Tahap implementasi meningkatkan kecepatan
pembangunan melalui prototyping cepat,
utilitas pengguna akhir yang lebih baik,
kesederhanaan dan kegunaan dari desain
Graphical User Interface (GUI).
5.

Hasil Penelitian

Sistem informasi e-careeradalah sebuah
sistem yang menjadi pusat dari lowongan
pekerjaan dari berbagai perusahaan yang telah
menjalin kerja sama dengan STMIK Pontianak
selaku pemilik sistem dan sekaligus penyedia
tenaga kerja yaitu lulusan dan calon lulusan
mahasiswa STMIK Pontianak. Aktor utama dari
sistem ini adalah ICT (Information and
communications technology) STMIK Pontianak,
pencari kerja dan perusahaan. Oleh karena itu
sistem yang dibangun akan didesain sesuai
dengan kebutuhan dari masing-masing bagian.
Pendefenisian kebutuhan dari masing-masing
bagian ini akan dijelaskan pada tahap
perencanaan
kebutuhan
dari
model
pengembangan RAD.
5.1 Perencanaan Kebutuhan
ICT melakukan kontrol secara penuh
terhadap sistem informasi e-careeryang berisikan
data perusahaan, data lowongan, data pencari
kerja dan informasi lainnya yang berhubungan
dengan permintaan kerja sampai kepada
penempatan kerja. Berikut ini adalah fitur yang
diperlukan oleh ICT untuk mengelola sistem
informasi e-career:
a. Form untuk meregistrasi perusahaan.
b. Form daftar lowongan, daftar perusahaan
c. Form daftar pencari kerja
d. Informasi lowongan dapat di nonaktifkan

e.

Account pencari kerja dapat di nonaktifkan
Adanya hak ICT untuk mengontrol secara
penuh terhadap data lowongan, perusahaan dan
pencari kerja dimaksudkan apabila ada data yang
tidak valid dan melanggar dari ketentuan seperti
pemalsuan data maka ICT dapat menghilangkan
keanggotaan dari pencari kerja maupun
perusahaan.Perusahaan memiliki kewenangan
untuk melakukan perubahan terhadap profil
perusahaan, mengisikan data lowongan dan
melihat data pencari lowongan yang sudah
mendaftarkan diri pada lowongan tersebut.
Berikut ini adalah fitur yang diperlukan oleh
perusahaan untuk mengelola sistem informasi ecareer:
a. Form update profil perusahaan
b. Form pengisian data lowongan
c. Form daftar lowongan
d. Form daftar pencari kerja yang melamar
e. Form detil pencari kerja yang melamar
Tersedianya informasi secara detil dari profil
pencari kerja dimaksudkan agar perusahaan dapat
melihat dengan jelas biodata dari setiap pelamar
karena dengan kelengkapan biodata inilah
perusahaan dapat mengambil kebijakan untuk
melakukan pemanggilan secara langsung terhadap
calon karyawan.
Pencari kerja juga memiliki kewenangan
untuk melakukan perubahan terhadap biodata
mereka, bisa mengakses seluruh lowongan yang
diberikan oleh perusahaan, bisa mendaftar pada
lowongan, bisa melihat lowongan secara detil
dan lain-lain. Berikut ini adalah fitur yang
diperlukan oleh pencari kerja untuk mengelola
sistem informasi e-career:
a. Form update profil pencari kerja
b. Form status diterima
c. Form daftar lowongan dan penerimaan
lowongan
d. Form daftar lowongan yang dilamar
Pencari kerja harus bisa melihat informasi
data lowongan secara detil untuk mengetahui
seperti apa syarat dan ketentuan dari setiap
lowongan yang ada. Selain data lowongan, data
perusahaan juga harus bisa dilihat secara detil
untuk mengetahui identitas dan bidang usaha dari
setiap perusahaan.
5.2 Perancangan
Kegiatan perancangan sistem e-careerakan
berfokus pada unsur-unsur kebutuhan seperti
yang telah dijabarkan pada tahap perencanaan
kebutuhan.
Untuk
mempermudah
dalam
pemahaman model arsitektur dari sistem
informasie-career, perlu disajikan model dari
arsitektur e-careertersebut yang berfokus pada
pengguna dan kebutuhan pengguna. Perancangan
arsitektur
sistem
e-careermempresentasikan
framework dari sistem perangkat lunak yang

235

Seminar Nasional Informatika 2014

dibangun. Deskripsi arsitektur mengadopsi
spesifikasi sistem, model analisis, dan interaksi
subsistem yang telah didefenisikan pada tahap
analisis perencanaan kebutuhan. Berikut ini
adalah
arsitektur
pengembangan
sistem
informasie-career(lihat gambar 1):

Perusahaan

Login

Sistem

Menampilkan Form Login

Mengisikan username dan
password
Validasi
T

Gagal Masuk

Y
Pengisian Data
Lowongan

Menampilkan Halaman Perusahaan

Submit

Data Telah Berhasil Disimpan

Gambar 3. Activity Diagram Pengisian
Lowongan

Gambar 1. Arsitektur e-career
Perancangan model sistem informasiecareermengacu kepada perancangan berbasis
obyek yang disebut sebagai OOD (Object
Orianted Design) dan dianggap menjadi strategi
perancangan paling modern. Dalam penelitian ini
penulis menggunakan model UML (Unified
Modeling Language). Use case diagram
menjelaskan manfaat sistem jika dilihat menurut
pandangan orang yang berada di luar sistem atau
actor. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas
suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem
berinteraksi dengan dunia luar. Perancangan
proses yang terjadi dalam sistem informasi ecareerdengan use case diagram sebagai berikut
(lihat gambar 2).

Activity diagram pengisian lowongan
dilakukan oleh perusahaan sebagai tahap awal
untuk mendapatkan respon dari pencari kerja.
Pengisian data disesuaikan dengan item yang
tersedia pada aplikasi dan setelah mengisikan data
maka perlu disubmit untuk memasukkan data
tersebut kedalam database (lihat gambar 3).
Pencaker

Login

Sistem

Menampilkan Form Login

Mengisikan username dan password
Validasi
T

Gagal Masuk

Y
Pilih Daftar Lowongan

Menampilkan Halaman Pencaker

Menampilkan Daftar Lowongan
Pekerjaan

Profil Perusahaan


Submit Lowongan

Validasi
Perusahaan

Submit Lowongan

Perusahaan

Menampilkan Pesan Lowongan Anda
Sudah Mendaftar


Validasi Lowongan
ICT

Gambar 4. Activity Diagram Submit Lowongan

Submit Terima
Lowongan

Validasi
Pencaker



Profil Pencaker

Pencaker

Gambar 2. Use Case Diagram e-career
Activity diagram memiliki pengertian yaitu
lebih fokus kepada menggambarkan proses bisnis
dan urutan aktivitas dalam sebuah proses yang
dipergunakan untuk memperlihatkan urutan
aktifitas proses bisnisyang sedang dirancang,
bagaimana masing-masing alir berawal, decision
yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka
berakhir.

236

Activity
diagram
submitlowonganmemberikan
penjelasan
bagaimana aktivitas seorang pencaker yang ingin
melihat dan mendaftarkan diri pada setiap
lowongan yang ada dengan cara menampilkan
daftar lowongan lalu memilinya (lihat gambar
4).Sequence diagram menggambarkan interaksi
antar objek di dalam dan di sekitar sistem
(termasuk pengguna, display, dan sebagainya)
berupa message yang digambarkan terhadap
waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi
vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objekobjek yang terkait).Masing-masing objek,
termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal.
Message digambarkan sebagai garis berpanah dari
satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain

Seminar Nasional Informatika 2014

berikutnya, message akan dipetakan menjadi
operasi/metoda dari class.
a. Sequence diagram pengisian lowongan
Sequence diagram pengisian lowongan
memperlihatkan
bagaimana
perusahaan
berinteraksi langsung dengan sistem. Ketika
perusahaan melakukan proses submit dari data
yang telah diisikan, maka sistem akan melakukan
control terhadap data yang telah diinputkan.
Pesan error akan ditampilkan apabila ada
kesalahan pada data isian dan pesan sukses akan
ditampilkan apabila data yang diinputkan benar
(lihat gambar 5).

: Form Input Lowongan


: Kontrol Input


: Data Lowongan

: Perusahaan

interface, yaitu kumpulan layanan yang
disediakan sebuah komponen untuk komponen
lain. Berikut adalah component diagram yang
dibutuhkan dalam perancangan sistem ecareer(lihat gambar 7).
Login

Ajax
Database

Datatables
JQuery

Koneksi

Form Isi
Lowongan

Form Daftar
Lowongan

IKoneksi

Telp Contact

Form Submit
Lowongan

Email Contact
1 : Open()

Gambar 7. Komponen Diagram E-career

2 : Input data lowongan()

3 : Get data lowongan()

5 : Pesan eror()

4 : Validasi()

6 : Cek koneksi()

7 : Eksekusi Sql()

8 : Tampilkan pesan sukses()
9 : Save()

Gambar 5. Sequence Diagram Pengisian
Lowongan
b.

Sequence Diagram Submit Lowongan
Sequence diagram submit lowongan
memperlihatkan bagaimana pencaker berinteraksi
langsung dengan sistem. Ketika pencaker
melakukan proses submit dari data lowongan
yang telah dipilih, maka sistem akan melakukan
control terhadap data yang telah dipilih. Pesan
error akan ditampilkan apabila ada kesalahan
pada data isian dan pesan sukses akan
ditampilkan apabila data yang diinputkan benar
(lihat gambar 6).

: Daftar Lowongan

: Pencaker


: Kontrol

Diagram hubungan entitas adalah suatu
dokumentasi data dengan mengidentifikasi entiti
data dan memperhatikan hubungan yang ada
diantara entiti. Website e-careerlebih fokus
kepada informasi berupa lowongan pekerjaan,
profil perusahaan dan profil pencari kerja.
Dengan demikian tidak semua tabel database
yang ada pada web ini memiliki keterkaitan
dengan tabel yang lainnya, untuk itu dalam
pembuatan diagram hubungan entitas penulis
hanya menampilkan tabel yang memiliki
keterkaitan dengan tabel yang lainnya (lihat
gambar 8):


: Data Lowongan

Gambar 8. Diagram Hubungan Entitas

1 : Open()

2 : tampilkan daftar lowongan()

3 : pilih lowongan()
4 : Get data()

6 : Pesan error()

5 : cek validasi()

7 : Cek koneksi()

8 : Eksekusi Query()
9 : Tampilkan pesan sukses()

Gambar 6. Sequence Diagram Submit
Lowongan
Componentdiagram
menggambarkan
struktur dan hubungan antar komponen piranti
lunak, termasuk juga ketergantungan di antara
komponen. Komponen dapat juga berupa

5.3 Implementasi
Kegiatan implementasi merupakan kegiatan
implementasi dari prototype sistem yang sudah
buat dalam bentuk Graphical User Interface
(GUI). Merancang antarmuka merupakan bagian
yang paling penting dari merancang sistem.
Biasanya hal tersebut juga merupakan bagian
yang paling sulit karena dalam merancang
antarmuka harus memenuhi tiga persyaratan
sebuah antarmuka yaitu sederhana, lengkap, dan
harus memilki kinerja yang cepat. Alasan utama
mengapa antarmuka sulit untuk dirancang adalah
karena setiap antarmuka adalah sebuah bahasa
pemrograman
yang
kecil.
Antarmuka
menjelaskan sekumpulan objek-objek dan
operasi-operasi yang bisa digunakan.

237

Seminar Nasional Informatika 2014

a. Antarmuka Pengisian Data Lowongan
Antarmuka
pengisian
data
lowongan
dipergunakan oleh pihak perusahaan untuk
memberikan informasi. Dengan form ini maka
informasi lowongan pekerjaan dapat dilihat oleh
setiap pencari kerja(lihat gambar 9).

Gambar 9. Form Pengisian Data Lowongan
b. Antarmuka Daftar Lowongan
Antarmuka daftar lowongan dipergunakan
oleh pencari kerja untuk mendapatkan informasi
lowongan pekerjaan yang telah dipostingkan oleh
perusahaan. Pada form tersebut, pencari kerja
tinggal mengklik judul dari lowongan jika
berminat dengan lowongan tersebut(lihat gambar
10).

6

Perekrutan karyawan secara online oleh
perusahaan yang masuk ke dalam grup sistem
informasi e-career STMIK Pontianak dapat
membantu, mempermudah dan memberikan
prioritas kepada lulusan STMIK Pontianak untuk
mendapatkan pekerjaan dengan mudah tanpa
harus mengunjungi berbagai situs perusahaan
yang menyediakan layanan lowongan pekerjaan.
Kebutuhan pengembangan e-careerdengan cepat
dan pemakaian komponen dijadikan sebagai
acuan dalam menggunakan metode RAD dan juga
adanya respon pengguna saat dalam perancangan
menjadikan
sistem
ini
sesuai
dengan
kebutuhan.Berdasarkan hasil pengujian, sistem
dapat dipergunakan untuk registrasi perusahaan,
mengisikan lowongan dan setiap lowongan yang
dikelompokkan berdasarkan perusahaan bisa
diakses oleh setiap pengunjung web. Namun
hanya pengunjung yang telah terdaftar sebagai
member yang bisa mendaftar pada setiap
lowongan.Keberhasilan dari sistem ini sangat
tergantung pada keterlibatan perusahaan dan
semakin banyak perusahaan yang bergabung
maka peluang kerja bagi para alumni juga akan
semakin besar.
Daftar Pustaka
[1]

[2]

[3]

Gambar 10. Form Daftar Lowongan
c. Antarmuka Informasi Lowongan
Antarmuka informasi lowongan dipergunakan
oleh admin untuk mengontrol lowongan yang
telah dipostingkan oleh perusahaan. Pada form ini
admin dapat meng-aktifkan lowongan maupun
meng-nonaktifkan lowongan(lihat gambar 11).

[4]

[5]

[6]
Gambar 11. Form Informasi Lowongan
[7]

238

Kesimpulan

Dacuycuy-Pacio, Rochelle. Online Student
Information System of Benguet State
University (OSIS-BSU), Philippines.
Dhamija, Pavitra. E-recruitment: a
roadmap towards e-human resource
management. Journal of Arts, Science&
Commerce 3.2 (2012): 33-39.
Du
Plessis,
AJ,
and
Howard
Frederick.Effectiveness of e-recruiting:
empirical evidence from the Rosebank
business cluster in Auckland, New
Zealand. Science Journal of Business
Management 2012 (2012).
Du Plessis, AJ, and Howard Frederick.
Effectiveness of e-recruiting: empirical
evidence from the Rosebank business
cluster in Auckland, New Zealand. Science
Journal of Business Management 2012
(2012).
Khan, Asif Irshad, Rizwan Jameel
Qurashi, and Usman Ali Khan. A
comprehensive study of commonly
practiced heavy and light weight software
methodologies.
arXiv
preprint
arXiv:1111.3001 (2011).
Lakshmi, SL. E-RECRUITMENT: A
BOOM TO THE ORGANIZATIONS IN ...
2014.
Malik, Zulqarnain. The Role of Erecruitment Towards Attraction of

Seminar Nasional Informatika 2014

[8]

[9]

[10]

[11]

Workforce: A Case of Telecom Sector
Organization. Abasyn University Journal
of Social Sciences 6.1 (2013).
MUSTAPHA, Adeniyi Mudashiru, OA
ILESANMI, and M AREMU. The Impacts
of well Planned Recruitment and Selection
Process on Corporate Performance in
Nigerian Banking Industry (A Case Study
of First Bank Plc 2004-2011).
Purnomo, Tommy Septian. Rekrutment
online (e-recruitment) sebagai suatu
inovasi dalam perekrutan perusahaan.
Jurnal JIBEKA 7 (2013).
Parry, E., & H, W. (2009). Factors
Influencing the Adoption of Online
Recruitment. Personnel Review.
R. Gómez-Mejía, B. Balkin, & L.
Cardy.(2011).
Managing
Human

[12]

[13]

[14]

Resources. Seventh Edition. United
Kingdom: Prentice Hall.
Ranerup, Agneta. eCareer Guidance in
Quasi Markets for Education: Roles and
Controversies. ECIS 2003 Proceedings
(2002): 25.
Sharma, Vinky, 2010, Impact Of erecruitment On Human Resource Supply
Chain Management: An Empirical
Investigation Of Service Industry In Indian
Context, India, Jaypee Institute of
Information.
Whitten, J. L., Bentley, L. D., and
Dittman, K. C. (2004). Systems Analysis
and Design Methods: Sixth Edition.
McGraw-Hill Irwin.

239