SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM KEGIATA

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DALAM KEGIATAN BISNIS KAPAL TONGKANG
CV DIAH UTAMA MANDIRI

Oleh:
MARISHA PUTRI HABSARI (01031481417028)
BRIGITA NABILA (01031481417029)
FEBRIADHITA PERMATASARI (01031481417030)
WIKA SAPTA AMELIA (01031481417031)
Dosen Pengasuh:
Hj.Relasari,SE,M.Si,Ak

UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI EKSTENSI

TAHUN 2014

Bab 1
Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisnis Kapal Tongkang Saat Ini

1.1 Peran Sistem Informasi Dalam Bisnis Kapal Tongkang Saat ini

Siapa yang tidak tahu dengan bisnis kapal tongkang saat ini? Para pembisnis
saat ini berlomba-lomba untuk menekuni bisnis ini karena sagat menjanjikan. CV
Diah Utama Mandiri didirikan sejak tahun 1950an sampai tahun 2014 ini telah
menghabiskan kurang lebih Rp. 200.000.000,00 untuk sistem informasi yag meliputi
perangkat keras serta perangkat telekomunikasi. Selain itu juga, mereka
menghabiskan lebih kurang Rp 150.000.000,00 untuk jasa makelar yang
mempermudah mereka untuk mendapatkan calon pelanggan.
BAGAIMANA
TONGKANG

SISTEM

INFORMASI

MENGUBAH

BISNIS

KAPAL


Sampai tahun 2014, CV Diah Utama Mandiri telah mengirim hampir 10 juta
barang yang disebabkan bisnis melihat dan merespons perubahan tuntutan pelanggan
yang memudakan pelanggan tanpa harus mengeluaran biaya operasi yang besar untuk
menggunakan transportasi darat yang tidak efektif, efisien dan ekonomis.
KESEMPATAN MENUJU GLOBALISASI
Masuknya Internet ke dalam sistem komunikasi telah menurunkan biaya
operasi secara drastis. Pelanggan kapal tongkang dapat memesan kapal tanpa harus
mengeluarkan biaya transportasi untuk mendatangi kantor CV Diah Utama Mandiri.
Dengan cara yang sangat mudah, hanya dengan mengirimkan E-mail, menghubungi
jasa makelar atau juga dapat mengirimkan teks via Blackberry dan Line .
BERKEMBANGNYA PERUSAHAAN DIGITAL
Perusahaan digital adalah perusahaan yang memiliki hubungan penting
terhadap pelanggan,pemasok dan karyawan secara digital. Proses bisnis ini dicapai
melalui jaringan digital dengan lingkup keseluruhan organisasi yang saling

terhubung. Contoh proses bisnis adalah pengembangan produk baru,pembuatan dan
pemenuhan pesanan,penciptaan dan perencanaan pemasaran dan perkrutan karyawan.
CV Diah Utama Mandiri adalah perusahaan kapal tongkang yang memiliki
40 karyawan dan telah melayani hampir 80 klien di 3 pulau Indonesia. Perintegrasian
secara elektronik bisnis proses utama dalam pemesanan pelanggan telah menjadikan

perusahaan lebih responsif terhadap permintaan pelanggan. Pemilik perusahaan ini
menggunakan E-mail, telpon dan teknologi informasi lainnya untuk mengelola secara
virtual dan hal ini juga sering dilakukan saat mereka bepergian untuk memantau
keadaan kapal di luar Palembang.
TUJUAN BISNIS STRATEGIS SISTEM INFORMASI
Mengapa perusahaan banyak berinvestasi di sistem dan tekonlogi informasi?
Karena, sistem informasi menjadi vital untuk menjalankan bisnis harian serta
mencapai tujuan bisnis secara strategis.
Hampir tidak dibayangkan bagaimana seluruh sektor ekonomi tanpa mereka
melakukan investasi penting pada sistem informasinya. Seperti CV Diah Utama
Mandiri tidak dapat beroperasi tanpa sistem informasi, perusahaan ini membutuhkan
sistem informasi untuk bertahan dan berkembang. Teknologi informasi merupakan
dasar bagi bisnis. Perusahaan bisnis berinvestasi lebih pada sistem informasinya
secara khusus untuk mencapai tiga tujuan bisnis strategis yaitu:
Keunggulan Operasional
Perusahaan terus melakukan perbaikan dengan tujuan untuk mncapai profitabilitas
yang lebih tinggi. Sistem informasi dan teknolgi adalah beberapa perangkat penting
yang tersedia bagi manajer untuk mencapai tingkat efisiensi dan produktivitas yang
lebih tinggi dalam operasi bisnis.
Perusahaan CV Diah Utama Mandiri memberikan kemudahan sarana bagi para

pembisnis untuk mesupply suatu produk yang dihasilkan dari alam serta alat berat
dan material yang sulit diangkut oleh transportasi darat. Perusahaan ini juga
mempermudah para pembisnis untuk menekan biaya operasi perusahaan dari segi
volume atau kuantitas barang yang diangkut dan meminimalisir terjadi kecelakaan
dan kemacetan di jalur darat yang sering terjadi saat ini.
Produk, Jasa, dan Model Bisnis Baru

Teknologi dan sistem informasi merupakan alat penting bagi perusahaan untuk
menciptakan produk dan jasa baru sebagaimana model bisnis yang benar-benar baru.
Model bisnis (business model) merupakan cara perusahaan memproduksi,
menyampaikan, dan menjual produk atau jasa untuk menciptakan keuntungan.
Hubungan Pelanggan dan Pemasok
Jika bisnis memahami dan melayani para pelanggannya dengan baik, memahami
bagaimana mereka ingin dilayani, pelanggan biasanya akan kembali. Hal ini akan
meningkatkan laba.
CV. Diah Utama Mandiri menunjukkan sistem dan teknologi informasi untuk
mencapai kedekatan hubungan dengan pelanggan. CV. Diah Utama Mandiri
menggunakan e-mail agar dapat membuat kesepakatan yang meyakinkan bagi
pelanggan. Via telepon juga adalah bagian sangat penting untuk mendekatkan diri dan
dapat berkomunikasi baik dengan pelanggan.

1.2 Perspektif Dalam Sistem Informasi
Sejauh ini istilah teknologi dan sistem informasi digunakan secara informal tanpa
mendefinisikan arti dan istilah tersebut. Teknologi Informasi – TI terdiri atas
perangkat kerja dan peranti lunak yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai
tujuan bisnisnya. TI tidak hanya mencakup komputer, printer, PDA, dan bahkan iPod
(yang digunakan untuk tujuan bisnis), tapi juga mencakup peranti lunak seperti sistem
operasi Windows atau Linux, suite aplikasi Microsoft Office, dan ribuan program
aplikasi dapat ditemukan di perusahaan-perusahaan besar. ‘Sistem Informasi’ lebih
rumit dan dapat dipahami dengan baik dengan melihatnya dari perspektif teknologi
dan bisnis.
APA ITU SISTEM INFORMASI?
Sistem informasi (information system) secara teknis dapat didefinisikan sebagai
sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan (atau
mendapatkan), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan infomasi untuk
menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi.
Dalam sistem informasi penyewaan kapal tongkang, input data mentah terdiri atas
data pesanan pelanggan termasuk nomor identitas penyalur, model, dan fitur pilihan
untuk setiap tongkang yang dipesan. Komputer akan menyimpan data-data inidan

memproses sesuai pilihan pelanggan yang ada dipersediaan. Output terdiri atas

pengiriman, tagihan, dan laporan produksi.
1.3 Pendekatan Kontemporer Terhadap Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan sistem sosioteknis. Sistem informasi tetap
membutuhkan substansi sosial, organisasi, dan investasi intelektual untuk bisa
berjalan dengan layak walaupun sistem ini terdiri atas mesin dan teknologi fisik.
PENDEKATAN TEKNIS
Pendekatan teknis terhadap sistem informasi menekankan model matematika untuk
mempelajari sistem informasi, serta penekanan pada teknologi secara fisik dan
kemampuan format dari sistem tersebut.
PENDEKATAN PERILAKU
Bagian penting bidang informasi melibatkan isu perilaku yang muncul dalam
pengembangan dan pengelolaan jangka panjang dari sistem informasi. Isu seperti
integrasi bisnis strategis, perancangan, implementasi, penggunaan dan manajemen
tidak dapat dijelajahi dengan menggunakan model dari pendekatan teknis. Disiplin
ilmu mengenai perilaku lainnya berkontribusi pada metode dan konsep penting.

PENDEKATAN BUKU INI: SISTEM SOSIOTEKNIS
Dalam buku ini akan ditemukan banyak cerita dengan empat pelaku utama: pemasok
peranti keras dan peranti lunak (ahli teknologi); perusahaan bisnis berinvestasi dan
berusaha mendapatkan nilai atas teknologi: manajer dan karyawan berusaha mencapai

nilai bisnis (dan tujuan lainnya; dan konteks hukum, sosial dan budaya (lingkungan
perusahaan). Pelaku-pelaku ini secara bersama-sama menciptakan apa yang disebut
sistem informasi manajemen.
1.4 Praktik Aplikasi Penggunaan SIM
Proyek dalam bagian ini memberikan Anda pengalaman praktik dalam mnganalisis
kebutuhan sistem informasi perusahaan nyata berdasarkan atas pemahaman bisnisnya,
dengan menggunakan basis data untuk meningkatkan pengambilan keputusan
manajemen dan penggunaan peranti lunak internet untuk meningkatkan efesiensi
operasional.

Memahami Kebutuhan Sistem Informasi
CV. Diah Utama Mandiri telah meminta Anda untuk mempersiapkan analisis
manajemen atas perusahaan untuk membantu menilai keadaan terkini perusahaan dan
rencana masa depan. Sejarah perusahaan, struktur organisasi, jasa, serta penjualan
dan pemasaran dapat dipelajari pada bagian awal pengantar. Kemudian siapkan
sebuah laporan yang mengacu pada pertanyaan-pertanyaan ini:
-

-


Apa tujuan dan budaya yang dimiliki perusahaan?
Jasa apa yang diberikan oleh CV. Diah Utama Mandiri? Berapa jenis jasa
yang tersedia untuk pelanggan? Bagaimana cara perusahaan menjul jasa
tersebut?
Berapa banyak karyawan yang menjadi manajer, pekerja produksi atau
pekerja informasi atau para ahli? Adakah tingkatan manajemen disana?
Sistem informasi dan teknologi jenis apa yang paling penting untuk
perusahaan seperti CV. Diah Utama Mandiri?
(Pilihan) Gunakan peranti lunak persentasi elektronik ditujukan kepada
manajemen yang berisi ringkasan analisis kinerja perusahaan.

BAB 2
PROSES BISNIS
Proses bisnis adalah arus kerja dari bahan baku, informasi dan pengetahuan
atau seperangkat aktivitas yang mengacu kepada cara unik di mana manajemen
memilih untuk mengoordinasikan pekerjaan.
Sebagai contoh, proses memperoleh pelanggan di CV Diah Utama Mandiri
adalah proses bisnis dalam pengertian bahwa hal itu adalah seperangkat aktivitas
yang digunakan untuk memperoleh klien baru. Proses bisnis dalam memperoleh klien
baru diuraikan menjadi sejumlah langkah yang berbeda menghubungi agen makelar

atau menghubungi kontak yang telah disediakan, bertemu secara langsung untuk
mendiskusikan harga yang penyewaan kapal, mendisusikan lamanya kontrak sewa,
membuat keputusan menerima penawaran sewa kapal. Pada beberapa bisnis, proses
ini dapat berjalan lambat dan tidak efisien, di mana bisnis lainnya hal tersebut
berjalan dengan cepat dan sangat efisien. Salah satu tujuan utama dari sistem
informasi adalah untuk memungkinkan proses bisnis yang sangat efisien.

BAGAIMANA TEKNOLOGI INFORMASI MENINGKATKAN
PROSES BISNIS : EFISIENSI DAN PERUBAHAN
Sistem informasi mengtomatiskan banyak tahap pada proses bisnis yang
dilakukan sebelumnya secara manual, seperti pengecekan biaya sewa klien, atau
memperoleh tagihan dan pesanan kapal tongkang. Namun saat ini, teknologi
informasi dapat melakukan lebih banyak lagi. Teknologi informasi dapat mengubah
cara bisnis bekerja dan mendorong model bisnis yang sepenuhnya baru. Menyewa
kapal tongkang secara online atau melalui aplikasi telpon pintar adalah proses bisnis
yang baru.
Dengan menganalisis proses bisnis pada perusahaan kapal tongkang, kita
dapat mencapai pengertian yang sangat jelas mengenai bagaimana bisnis CV Diah
Utama Mandiri bekerja. Sebagai contoh, dengan menganalisis proses pelayanan
pelanggan, kita dapat mempelajari waktu yang dibutuhkan untuk menjawab

permintaan pelanggan atas layanan, berapa banyak tahap yang dilibatkan, karyawan
yang terlibat, dan berapa banyak biayanya. Kemudian dengan melalukan analisis
proses bisnis, kita dapat mengetahui bagaimana untuk mengubah bisnis agar menjadi
efektif dan efisien.
2.2 JENIS SISTEM INFORMASI BISNIS
Sistem Dari Sudut Pandang Fungsional
Sistem fungsional adalah jenis pertama sistem yang dikembangkan oleh
perusahaan bisnis. Sistem ini terletak pada departemen khusus seperti
akuntansi,pemasaran dan penjualan, produksi dan sumber daya manusia.
SISTEM
Pemrosesan pesanan
Analisis harga
Peramalan pergerakan
penjualan

GAMBARAN
Memasukkan, memproses dan melacak pesanan
sewa kapal
Menentukan harga penyewaan
Menyiapkan peramalan penjualan jasa sewa kapal

tongkang 5 tahun ke depan

Sistem Penjualan Dan Pemasaran

Pemasaran memerhatikan mengenai menganali pelanggan jasa perusahaan,
menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan, merencanakan dan
mengembangkan jasa untuk memenuhi kebutuhan, dan mempromosikan jasa tersebut.
Sistem penjualan dan pemasaran membantu pemilik CV Diah Utama Mandiri
untuk mengawasi pergerakan yang mempengaruhi kesempatan penjualan jasa dan
mengawasi kinerja pesaing. Sistem penjualan dan periklanan membantu pemilik CV
Diah Utama Mandiri dalam menempatkan dan menghubungi pelanggan yang
prospektif, melacak penjualan jasa, memproses sewa dan menyediakan dukungan
layanan pelanggan.
Sistem Keuangan dan Akuntansi
Fungsi keuangan dalam CV Diah Utama Mandiri adalah mengelola asset
keuangan perusahaan seperti uang tunai dan investasi lainnya yang untuk
memaksimalkan pengembalian atas asset keuangan.
Fungsi akuntansi bertanggung jawab menjaga dan mengelola catatan
keuangan perusahaan berupa penerimaan, pembayaran, depresiasi, penggajian.
Pemilik CV Diah Utama Mandiri menggunakan sistem keuangan dan
akuntansi untuk menetapkan sasaran investasi jangka panjang dan mengenai kierja
keuangannya.
Sistem Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia mendukung aktivitas seperti mengenal
karyawan potensial,menciptakan program untuk mengembangkan bakat dan keahlian
karyawan. Dengan sistem informasi ini dapat membantu pemilik CV Diah Utama
Mandiri mengenali kebutuhan sumber daya manusia (keahlian,tingkat pendidikan
dana biaya) untuk merencanakan bisnis jangka panjang perusahaan.
Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem pemrosesan transaksi merupaakan sistem terkomputerisasi yang
menjalankan dan mencatat transaksi rutin yang diperlukan untuk menjalankan dan
mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis seperti,
pemesanan kapal tongkang, penggajian karyawan.

Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk menjawab pertanyaan rutin dan
untuk melacak arus transaksi seperti berapa banyak kapal yang lagi beroperasi?
Berapa kapal yang sudah bersandar di dermaga?.
Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Informasi Manajemen-SIM menyediakan laporan kinerja terbaru
perusahaan kepada manajemen tingkat menengah. Informasi ini digunakan untuk
mengawasi dan mengendalikan bisnis dan memprediksi kinerja di masa depan.
SIM merangkum dan melaporkan operasi dasar perusahaan menggunakan
data yang disediakan oleh sistem pemrosesan transaksi serta melayani pemilik
manajer utama untuk menggali lebih dalam untuk melihat data harian.
Sistem Pendukung Keputusan menunjang pembuatan keputusan yang tidak
rutin untuk manajemen yang berfokus kepada masalah yang unik dan cepat berubah,
di mana prosedur untuk mendapatkan solusi belum ditentukan sebelumnya.
Perhitungan keuangan termasuk biaya pengiriman/waktu (bahan bakar,tenaga
kerja,modal), tingkat harga pengiriman untuk beragam jenis kargo,dan biaya
pelabuhan. Perincian tekhnis termasuk banyak faktor lainnta seperti kapasitas kargo
kapal, kecepatan, jarak pelabuhan, konsumsi bahan bakar dan pola muatan barang.
Sistem dapat menjawab pertanyaan seperti berikut ini: dengan jadwal
pengiriman pelanggan dan tingkat harga pengiriman yang ditawarkan, kapal mana
yang harus ditugaskan pada tingkat berapa untuk memaksimalkan keuntungan?
Berapa kecepatan optimal kapal yang dapat mengoptimalkan keuntungan dan tetap
memenuhi jadwal pengiriman? Dengan gambar 2.1 ini dapat mengilustrasikan DSS
yang dibagun untuk perusahaan kapal.
GAMBAR 2.1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERKIRAAN PENJUALAN
File pengiriman
(kecepatan dan
kapasitas

Komputer

BASIS DATA
MODEL
ANALISIS

File
Pembatasan
jarak pelabuhan
File biaya
konsumsi
bahan bakar

File harga
sejarah
sewa dan
sewa
kapal
File beban
pelabuhan

SISTEM PENDUKUNG EKSEKUTIF (ESS)
ESS membantu manajemen senior membuat keputusan. ESS menangani
keputusan tidak rutin yang membutuhkan penilaian, evaluasi, dan pendekatan karena
tidak terdapat prosedur yang disetujui untuk mencapai solusi. ESS menyediakan
perhitungan umum dan kapasitas komunikasi yang dapat diterapkan pada berbagai
perubahan masalah.

BAB 3
ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI

BAGAIMANA SISTEM INFORMASI MEMPENGARUHI ORGANISASI DAN
PERUSAHAAN
Selama dekade terakhir, sistem informasi secara fundamental telah mengubah
ekonomi organisasi dan meningkatkan kemungkinan mengelola pekerjaan.
Dampak Ekonomi
TI, terutama penggunaan jaringan dapat membantu perusahaan mengurangi biaya
partisipasi pasar (biaya transaksi), membuatnya bernilai bagi perusahaan untuk

melakukan kontrak dengan pemasok kapal internal daripada menggunakan pemasok
eksternal. Sistem informasi memungkinkan perusahaan CV Diah Utama Mandiri
mengalihkontrakkan pada produsen kapal tongkang daripada membuat produk kapal
sendiri.
Ketika biaya transaksi menurun, ukuran perusahaan (jumlah karyawan) harus
menyusut karena telah lebih mudah dan lebih murah bagi perusahaan untuk
melakukan kontrak untuk pembelian kapal tongkang daripada membuat kapal
tongkang sendiri. Ukuran perusahaan dapat menjadi tetap konstan atau membesar
bahkan jika pendapatan perusahaan meningkat.
Dampak Organisasi dan perilaku
1. TI Meratakan Organisasi
TI mendorong hak pembuatan keputusan lebih rendah pada organisasi karena
karyawan tingkat rendah menerima informasi yang mereka butuhkan untuk
membuat keputusan tanpa pengawasan. Karena saat ini menerima informasi
yang akurat dan tepat waktu, mereka menjadi lebih cepat membuat keputusan
sehingga lebih sedikit manajer yang dibutuhkan. Biaya manajemen berkurang
sebagai persentase pendapatan dan hierarki menjadi lebih efisien.
2. Organisasi Pascaindustri
Wewenang semaki bergantung kepada pengetahuan dan kompetensi, dan tidak
hanya pada posisi formal. Maka bentuk organisasi menjadi rata karena pekeja
professional cenderung mengelola dirinya sendiri. Contohnya, TI mungkin
mendukung organisasi jaringan satuan tugas dimana kelompok professional
bersama-sama behadapan atau secara elektronik menyelesaikan tugas tertentu
(contoh; merancang strategi pemasaran jasa) setelah itu individu bergabung
dengan satuan kerja lain.
MENGGUNAKAN
SISTEM
KEUNGGULAN KOMPETITIF
a.

b.

INFORMASI

UNTUK

MENCAPAI

Pesaing Tradisional
CV Diah Utama Mandiri menggunakan cara yang lebih efisien untuk
berproduksi dengan memperkenalkan jasa dan mencoba menarik pelanggan
dengan mengenakan biaya perubaan kepada pelanggannya.
Pemain Baru di Pasar
Cukup mudah untuk memulai bisnis eceran kecil tetapi jauh lebih mahal dan
sulit untuk memasui bisnis kapal tongkang yang memiliki biaya modal yang

c.

sangat tinggi dan dibutuhkan keahlian untuk memikat pelanggan agar tidak
berpindah ke tempat yang lain.
Produk dan Jasa Pengganti
Kapal tongkang dapat menggantikan kapal tradisional dan transportasi darat
yang daya tampung barangnya lebih sedikit.

BAB 4
ISU SOSIAL DAN ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI
Isu etika, sosial dan politis utama yang muncul oleh adanya informasi mencakup
5(lima) dimensi moral diantaranya :
1. Hak dan Kewajiban Informasi
Berkaitan dengan perlindungan privasi pelanggan dengan tidak mencampuri atau
membatasi kebebasan pelanggan tersebut, dengan mencari informasi seperti data-data
melalui teknologi tanpa seizin dan sepengetahuan pelanggan yang bersangkutan.
2. Kepemilikan Hak dan Kewajiban

Berkaitan dengan perlindungan kekayaan dan intelektual pribadi. kekayaan
interlektual sebagai kekayaan yang tidak berwujud yang diciptakan oleh seorang
individu atau organisasi. Dengan adanya teknologi informasi membuat perlindungan
terhadap kekayaan interlektual sulit untuk dilakukan, karena informasi yang
terkomputerisasi dapat dengan mudah menggandakan atau mendistribusikan pada
jaringan yang luas jangkauannya. Kekayaan interlektual yang dilindungi meliputi
rahasia dagang, hak cipta dan hak paten.
3. Akuntabilitas dan Pengendalian
Berkaitan dengan undang-undang privasi individu , di mana teknologi informasi baru
yang membawa tantangan bagi undang-undang liabilitas dan dalam praktik sosial
untuk menuntut tanggung jawab perorangan dan organisasi, atas bahaya-bahaya yang
terjadi dari informasi individu serta hak-hak pribadi.
4. Kualitas Sistem
Berkaitan dengan standar kualitas sistem data yang harus dipenuhi untuk menghindari
kesalahan dari sistem yang diterapkan untuk melindungi data dalam perusahaan agar
tidak menyebabkan kekacauan dan kerugian dalam bisnis.
5. Kualitas Hidup
Komputer dan teknologi informasi mungkin dapat merusak elemen yang berharga
dari kebudayaan yang ada di dalam masyarakat, meskipun di sisi lain juga dapat
memberikan manfaat bagi kehidupan, seperti kasus internet yang bisa menjadi teman
atau musuh bagi perusahaan. Dari segi positif, internet menawarkan begitu banyak
hal seperti memudahkan transaksi antara perusahaan dan pelanggan.
Tetapi dari segi negatif, penggunaan internet bisa menjadi musuh yang menimbulkan
masalah kesehatan, seperti cedera stress berulang yang ditimbulkan oleh
pengulangan yang konstan pada aktivitas menekan tombol-tombol pada keyboard,
sindrom penglihatan komputer, yaitu kondisi mata yang tegang, karena melihat layar
monitor komputer untuk waktu lama dan dapat menimbulkan tehcnostress, yaitu
stress yang timbul dari penggunaan komputer. Dalam lingkungan pekerjaan,
penggunaan teknologi seperti komputer dapat menghilangkan pekerjaan orang-orang,
yang sekarang telah diambil alih oleh teknologi. dari berbagai pembahasan di atas
maka dapat disimpulkan, bahwa adanya sistem informasi dalam kaitan dengan
teknologi bisa menimbulkan dilema tersendiri yang bisa berakibat buruk atau malah
sebaliknya bagi lingkungan. Dengan timbulnya isu sosial dan penyalahgunaan yang
menyangkut penggunaan teknologi oleh pihak-pihak tertentu.

Etika adalah sebuah prinsip benar atau salah yang digunakan seseorang, yang
bertindak sebagai pelaku moral yang bebas, untuk membuat keputusan untuk
mengarahkan perilakunya. Sistem informasi menciptakan kesempatan untuk
perubahan sosial yang besar dan membahayakan distribusi kekuatan, uang.
Permasalahan etika dalam sistem informasi telah memberikan perubahan yang sangat
signifikan seperti hebohnya penggunaan internet dan perdagangan elektronik.
Walaupun perlindungan atas kerahasiaan pribadi dan hak milik intelektual pada
internet sekarang ini sedang mendapat sorotan, namun ada tekanan isu-isu etika
lainnya yang muncul akibat penggunaan system informasi secara luas. Termasuk
didalamnya adalah penetapan tanggung jawab untuk konsekuensi-konsekuensi dari
system informasi, penetapan standar untuk mengamankan kualitas system yang
melindungi keamanan individu dan masyarakat.
1. Memahami isu-isu etika dan social yang terkait dengan system
Seperti layaknya teknologi yang lain, seperti mesin uap, listrik, telepon, dan
radio,teknologi informasi bisa digunakan juga untuk mencapai perkembangan sosial,
namun bisa juga digunakan untuk melakukan tindakan kejahatan dan mengancam
nilai-nilai sosial. Perkembangan teknologi informasi akan menghasilkan banyak
keuntungan sekaligus kerugian.

Model untuk mempelajari isu-isu etika, sosial dan politik

Isu-isu etika, social dan politik saling terkait erat. Dilema etika yang mungkin anda
hadapi sebagai seorang manajer biasanya tercermin dalam debat social dan politik.
Salah satu cara untuk mempelajari relasi ini ditunjukan pada gambar diatas.
Kita bisa menggunakan model tersebut untuk menggambarkan dinamika yang
menghubungkan isu-isu etika, social, dan politik. Model ini juga berguna untuk
mengidentifikasi dimensi moral utama dari “masyarakat informasi”, yang bisa
memotong beragam level tindakan individu, sosial, dan politik.
Suatu teknologi analisis data yang disebut non-obvious relationship awareness
(NORA) memungkinkan bagi sektor pemerintahan maupun pribadi untuk
melaksanakan proses profiling secara lebih baik. NORA bisa mengambil informasi
mengenai orang-orang dari beragam sumber terpisah. Teknologi NORA ini bisa
memindai data dan mengekstrak informasi sewaktu data sedang dibuat sehingga
teknologi ini bermanfaat sebagai alat bantu canggih untuk keamanan wilayah negeri,
namun memiliki implikasi kerahasiaan pribadi.
1. Etika pada masyarakat informasi
Etika berkaitan dengan manusia yang memiliki kebebasan memilih. Etika berkaitan
dengan pilihan individu: sewaktu berhadapan dengan beragam alternatif tindakan, apa
yang menjadi pilihan moral yang benar? Apa saja fitur-fitur utama dari “pilihan etis”?
Konsep-konsep dasar : Tanggung jawab, Akuntabilitas, dan
Pertanggungjawaban secara hukum
Pilihan etis adalah keputusan yang diambil oleh individu yang bertanggung jawab
atas konsekuensi dari tindakan-tindakannya. Tanggung jawab (responsibilty) adalah
sebuah elemen penting dari tindakan etika. Tanggung jawab berarti bahwa anda
menerima semua biaya, kewajiban, dan keharusan yang akan muncul sebagai
konsekuensi dari keputusan yang anda buat.Akuntabilitas (accountabiilty) adalah ciriciri dari sistem dan institusi sosial. Ini berarti bahwa ada mekanisme yang
menentukan siapa yang melakukan tindakan yang bertanggung jawab, siapa yang
bertanggung jawab. Pertanggung jawaban secara hukum adalah fitur system politik
dimana badan hukum berada pada tempatnya yang mengizinkan oindividu untuk
dipulihkan dari kerusakan dan kerugian yang dibuat oleh pelaku lain, sistem, atau
organisasi. Proses hak adalah fitur terkait masyarakat yang diatur secara hukum dan
merupakan proses yang diketahui dan dipahaminya hukum serta ada kesanggupan
mengarah keotoritas yang lebih tinggin untuk memastikan bahwa hukum tersebut
diterapkan secara benar.

Analisis Etika
1. Identifikasi dan jelaskan faktanya dengan jelas
2. Definisikan konflik atau dilemanya dan identifikasi nilai-nilai luhur yang terlibat.
3. Identifikasi pihak-pihak yang berkepentingannya.
4. Identifikasi pilihan yang dapat anda ambil dengan beralasan
5. Identifikasi potensi konsekuensi dari pilihan anda
Aturan-aturan perilaku professional
Jika sekelompok orang mengklaim bahwa mereka professional, maka mereka
memegang hak-hak dan kewajiban-kewajiban khusus karena klaim khusus mereka
atas pengetahuan, kebijaksanaan, dan rasa hormat. Aturan-aturan professional
pelaksanaan dipromulgasikan oleh perkumpulan para professional seperti American
Medical Association (AMA), American Bar Association (ABA), Association of
Information Technology Proffesionals (AITP), dan Association of Computing
Machinery (ACM). Para kelompok professional ini bertanggung jawab atas peraturan
parsial dari profesi mereka dengan menetapkan jalan masuk kualifikasi dan
kompetensi. Kode etik adalah janji-janji oleh kamu profesi untuk mengatur dirinya
sendiri dalam minat umum kemasyarakatan.

Beberapa dilema etika
Sistem informasi telah menciptakan dilemma-dilema etika baru dimasa sekumpulan
minat saling berbenturan satu sama lain. Misalnya, perusahaan kapal tongkang di
Palembang memanfaatkan teknologi informasi untuk merampingkan satuan kerjanya.
Sebagian besar perusahaan memonitor apa yang sedang dilakukan para karyawannya
di internet dengan maksud mencegah mereka membuang-buang sumber-sumber daya
perusahaan untuk aktivitas non-bisnis. Perusahaan yakin mereka mempunyai hak
untuk memonitor e-mail karyawan dan penggunaan web karena fasilitas itu milik
mereka dan penggunaannnya dimaksudkan untuk tujuan bisnis saja, dan menciptakan
fasilitas untuk maksud-maksud bisnis.
Para karyawan mungkin percaya bahwa mereka harus mampu menggunakan internet
untuk mengerjakan tugas-tugas pribadi yang ringan sebagai ganti penggunaan
telepon. Suatu analisis yang lebih dekat mengenai fakta-fakta kadang kala bisa
menghasilkan solusi kompromi yang member “sebagian keuntungan” untuk setiap
sisi.

1. Dimensi-dimensi moral dari sistem informasi
Hak-hak informasi: kebebasan pribadi dan kebebasan dalam era internet
Privasi adalah kalim individu untuk dibiarkan sendiri, bebas dari pengawasan atau
intervensi dari individu atau organisasi lain termasuk Negara.
Tantangan-tantangan internet bagi kebebasan pribadi
Teknologi Internet membawa tantangan-tantangan baru terhadap perlindungan
kebebasan individu. Informasi yang dikirimkan melalui jaringan memiliki peluang
melewati beragam system computer sebelum pada akhirnya sampai ke tujuan akhir.
Masing-masing system itu mampu melakukan pemantauan, penangkapan, dan
penyimpanan komunikasi yang melewatinya.
Sangat dimungkinkan untuk merekam banyak aktivitas online, termasuk newsgroups
atau file-file apa yang diakses oleh seseorang, Website dan halaman Web mana yang
telah dikunjungi oleh seseorang, dan item-item apa yang telah diakses atau dibeli
melalui Web. Semua tindakan pemantauan dan pelacakan ini terlaksana di latar
belakang tanpa sepengetahuan pengunjung. Alat-alat untuk memantau kunjungan
World Wide Web menjadi terkenal karena membantu organisasi untuk menentukan
siapa yang mengunjungi Website mereka dan bagaimana menyusun sasaran promosi
secara lebih baik. (Sebagian perusahaanjuga melakukan pemantauan penggunaan
Internet pada karyawannya; seberapa jauh mereka memanfaatkan sumber-sumber
milik perusahaan.) Website retail sekarang memiliki akses ke perangkat lunak yang
memungkin mereka untuk memperhatikan perilaku belanja online dari individu atau
kelompok, sementara mereka mengunjungi Web site dan melakukan pembelian.
Tuntutan komersil untuk informasi pribadi ini tampaknya tidak pernah akan
terpuaskan.
Website bisa mempelajari identitas pengunjungnya jika si pengunjung secara sukarela
melakukan registrasi pada Web site tersebut untuk melakukan pembelian produk atau
jasa atau mendapat layanan gratis, misal informasi. Web site juga bisa mengambil
informasi mengenai pengunjung tanpa sepengetahuan mereka melalui teknologi
“cookie”. Cookies adalah file-file berukulan kecil yang disimpan pada hard disk
computer sewaktu pengunjung mengunjungi website tertentu.
Isu-isu etika
Isu-isu etika mengenai kebebasan pribadi dalam era informasi ini adalah sebagai
berikut : Dalam kondisi apa saya (Anda) dianggap menyerang atau melanggar
kebebasan pribadi seseorang? Peraturan-peraturan apa yang berbicara mengenai

interferensi kehidupan orang lain melalui pengawasan secara diam-diam, melalui
penelitian pasar, atau melalui medium apa pun? Apakah kita perlu memeberitau orang
yang bersangkutan jika ingin mengambil data-data informasi dirinya? Haruskah kita
mengumumkan kepada orang-orang bahwa kita menggunakan informasi yang
terkumpul untuk tujuan review karyawan.
Isu-isu sosial
Isu-isu sosial mengenai kebebasan pribadi menaruh perhatian pada perkembangan
“pengharapan kebebasan pribadi” atau norma-norma kebebasan pribadi, dan sikap
punlik. Dalam wilayah kehidupan apa kita, sebagai masyarakat, harus mendorong
orang-orang untuk berfikir bahwa mereka ada pada “wilayah pribadi” sebagai lawan
dari sudut pandang public? Misalnya, haruskah kita sebagai seorang anggota
masyarakat mendukung orang-orang untuk mengembangkan pengharapan kebebasan
pribadi sewaktu menggunakan e-mail, telepon seluler, bulletin board, system posral,
tempat kerja, atau jalan raya? Haruskah pengharapan-pengharapan kebebasan pribadi
meluas sampai menimbulkan konspirator kejahatan?
Isu-isu politik
Isu-isu politik mengenai kebebasan pribadi menaruh perhatian pada perkembangan
perundang-undangan yang mengatur relasi antara pemegang dokumen/catatan dan
individu. Haruskah kita mengizinkan FBI untuk mengawasi e-mail agar bisa melacak
penjahat atau teroris. Sampai sejauh apa situs-situs e-commerce dan bisnis lainnya
dimungkinkan untuk mempertahankan data pribadi mengenai individu?

Hak-hak kepemilikan : Properti Intelektual
Rahasia Dagang
Produk karya intelektual apapun yang digunakan untuk sebuah tujuan bisnis dapat
diklasifikasikan sebagai rahasia dagang, asalkan hak itu tidak didasarkan pada
informasi di domain publik. Perlindungan untuk rahasia dagang bervariasi di setiap
Negara.
Hak cipta
Hak cipta (copyright) adalah pengakuan oleh undang-undang yang melindungi
pencipta kekayaan intelektual dari penggandaan hasil karyanya oleh pihak lain untuk

tujuan apa pun selama usia hidup pencipta ditambah 70 tahun setelah penciptanya
meninggal dunia. Maksud dari undang-undang hak cipta ini adalah mendorong
kreativitas dan penciptaan dengan memastikan bahwa seseirang yang kreatif tersebut
menerima manfaat keuangan dan yang lainnya atas hasil karyanya.
Hak paten
Hak paten (patent) memberikan hak monopoli ekslusif kepada pemilik gagasan yang
melatarbelakangi suatu penemuan selama 20 tahun. Maksud kongres AS dibalik
undang-undang hak paten adalah untuk memastikan bahwa penemuan mesin,
perangkat atau metode yang baru akan menerima upah uang dan lainnya atas
usahanya dan masih dapat memperluas penggunaan dari penemuan itu dengan
gagasan tersebut sesuai lisensi hak paten. Pemberian hak paten ditentukan oleh Badan
Hak Paten AS dan mengandalkan hasil putusan pengadilan.

Isu-isu etika
Isu-isu etika pokok menaruh perhatian pada perlindungan kepemilikan intelektual
seperti perangkat lunak, buku digital, musik digital, video digital. Haruskah
saya(Anda) menggandakan sebagian perangkat lunak atau materi digital yang
dilindungi oleh rahasia dagang, hak cipta, dan atau paten untuk tujuan pribadi?
Apakah ada nilai yang berkelanjutan dalam melindungi kepemilikan intelektual jjika
bisa dengan mudahnya digandakan dan didistribusikan melalui internet.
Isu-isu sosial
Ada beberapa isu sosial yang berhubungan dengan kepemilikan yang diangkat oleh
teknologi informasi baru. Sebagian besar ahli setuju bahwa hukum kepemilikan
intelektual sekarang ini kurang berfungsi dengan era informasi. Laporan penelitian
yang dilakukan di Amerikan menyebutkan bahwa secara rutin beberapa hukum
kepemilikan dilanggar-mulai dari pengutipan tanpa izin terhadap cuplikan dokumen
hingga penggandaan buku dan perangkat lunak. Kemudahan menggandakan
perangkat lunak dan content digital semakin membuat kita sebagai bagian dari
masyarakat pelanggar hukum. Pencurian rutin seperti ini secara signifikan
mengancam penyebaran bentuk-bentuk teknologi baru dan, karena itu mengancam
pula kemajuan-kemajuan dalam produktivitas dan kehidupan sosial yang lebih baik.
Isu-isu politik

Perkumpulan yang menentang SIIA banyaknya kelompok dan jutaan individu yang
yakin bahwa hukum anti pembajakan tidak bisa dilaksanakan dalam era digital dan
bahwa perangkat lunak seharusnya gratis atau dibayar hanya berdasarkan kerelaan.
Menurut kelompok-kelompok ini, ada keuntungan sosial yang lebih besar dari
distribusi perangkat lunak secara bebas.
Isu-isu etika
Isu-isu etika yang berhubungan dengan pertanggung jawaban disebabkan oleh
teknologi informasi yang baru adalah apakah individu dan organisasi yang
menciptakan, menghasilkan, dan menjual system (baik perangkat keras maupun
lunak),secara moril bertanggung jawab untuk konsekuensi penggunaannya. Jika
benar, karena alasan apa? Pertanggung jawaban secara hukum apa dan kewajiban apa
yang harus dipercaya oleh pengguna, dan apa yang harus dipercaya oleh provider?
Isu-isu sosial
Isu-isu sosial yang berhubungan dengan pertanggung jawaban menaruh perhatian
pada harapan-harapan bahwa masyarakat seharusnya diberi kemungkinan untuk
mengembangkan pelayanan jasa sistem informasi.

Isu-isu politik
Isu-isu sosial yang berhubungan dengan pertanggungjawaban adalah debat antara
penyedia jasa informasi untuk segala macam bentuknya (mulai dari developer
perangkat lunak sampai penyedia jasa layanan jaringan), yang menginginkan sedapat
mungkin dibebaskan dari pertanggungjawaban secara hukum (dan berarti
memaksimalkan keuntungan mereka), dan layanan individu-pengguna, organisasi,
dan komunitas- yang menginginkan agar organisasi dianggap bertanggung jawab
secara hukum karena member layanan system berkualitas tinggi (dan berarti
memaksimalkan kualitas layanannya).

BAB 5
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI

INFRASTRUKTUR TI
Infrastruktur teknologi informasi telah didefinisikan sebagai sumber daya
teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi system informasi
perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam peranti keras,
peranti lunak, dan layanan seperti konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang tersebar
diseluruh perusahaan atatu tersebar diseluruh unit bisnis dan bisnis. Infrastruktur TI
berguna bagi dasar perusahaan untuk melayani para pelanggan, berhubungan dengan
vendor, dan mengatur proses bisnis internal perusahaan.
Infrastruktur TI terdiri dari sekumpulan perangkat dan aplikasi lunak yang
dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan dan juga
merupakan layanan yang dianggarkan pihak manajemen yang terdiri atas kapabilitas
manusia dan kapabilitas teknis.

Beberapa contoh layanan kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis antara lain
:
• Platform komputasi yang digunakan untuk menyediakan layanan komputasi yang
menghubungkan karyawan, pelanggan, pemasokdan linkungan digital yang
konsisiten yang meliputi laptop dan computer, dan personal digital assistant
(PDA).
• Layanan komunikasi yang menyediakan data, suara dan konektivitas video
terhadap karyawan, pelanggan dan pemasok.
• Layanan pengaturan data yang menyimpan dan mengelola data perusahaan dan
menyediakan kemampuan untuk menganalisis data.
• Layanan peranti lunak aplikasi yang menyediakan kemampuan untuk keseluruhan
perusahaan seperti sistem perencanaan sumber daya perusahaan, manajemen
hubungan pelanggan, manajemen rantai pasokan, dan manajemen pengetahuan
yang digunakan bersama-sama unit bisnis.
• Layanan manajemen fasilitas fisik yang mengembangkan dan mengelola instalasi
fisik yang dibutuhkan untuk layanan komputasi, telekomunikasi, dan manajemen
data.
• Layanan manajemen TI yang merencanakan dan mengembangkan insfrastruktur,
berkoordinasi dengan unit bisnis untuk berabgai layanan TI, menegelola akuntasi
untuk pengeluaran TI, dan menyediakan manajemen layana proyek.
• Layanan standar TI yang memberikan kebijakan yang menetukan tehnologi
informasi mana yang
digunakan, kapan, dan bagaimana menggunakannya,
kepada perusahaan dan unit-unit bisnisnya.
• Layanan pendidikan TI yang menyediakan sistem pelatihan untuk karyawan dan
melatih manajer dalam merencankan dan mngelola investasi TI .
• Layanan penelitian dan pengembangan TI yang menyediakan perusahaan dengan
penelitian mengenai proyek-proyek TI yang berpotensi dan investasi yang dapat
membantu perusahaan mendeferensiasikan didalam pasar.
EVOLUSI INFRASTRUKTUR TI 1950-2007
Infrastruktur TI yang ada dalam organisassi saat ini merupakan hasil dari
evolusi selama lebih dari 50 tahun didalam platform komputasi.
Ada lima era perkembangan infrastruktur TI yaitu :
I.

II.

Era Mesin akuntansi elektronik pada tahun 1930-1950
Pada era ini dalam komputasi bisnis menggunakan mesin khusus yang dapat
menyortir kartu, menghitung total, dan mencetak laporandan brukuran besar
dan tidak praktis.
Era Mainframe umum dan computer mini pada tahun 1959 sampai
sekarang

Pada era ini komputasi dibawah pusat kendali programer profesioanal dan
operator sistem (biasanya dibawah pusat data perusahaan) dengan elemen
elemen-elemen infrastrukturyang kebanyakan disediakan oleh vendor, yaitu
produsen peranti keras dan peranti lunak.
III.

Era Pc pada tahun 1981 sampai sekarang
Pada era ini berkembanggnya PC meluncurkan serangkaian perangkat
produktivitas untuk PC desktop berisi pengelolahan data, spreadsheet,
program presentasi, dan program manajemen data berukuran kecilyang
berguna bagi para pengguna di perusahaan dan di rumah.

IV.

Era Klien / Server pada tahun 1983 sampai sekarang
Pada era ini desktop atau laptop yang disebut klien dihubungkan kejaringan
server yang tangguh menyediakan kapasitas dan layanan bagi komputer klien.
Klien adalah pengguna, sementara server memproses dan menyimpan data
bersama.
Era komputasi Internet perusahaan pada tahun 1992 sampai sekarang
Pada era ini perusahaan beralih ke standar jaringan dan perangkat
programyang dapat diintegrasikan jaringan dan aplikasi yang terpisah
diseluruh perusahaan dalam insfrastruktur dalam keseluruhan perusahaan.

V.

PENGGERAK TEKNOLOGI DARI EVOLUSI INFRASTRUKTUR
Perubahan infrastruktur TI yang baru dijelaskan telah menghasilkan
perkembangan dalam pemrosesan computer, chip memori, perangkat penyimpanan,
telekomunikasi, jaringan peranti keras beserta peranti lunak, dan rancangan peranti
lunakk yang telah meningkatkan daya komputasi secara eksponensial sementara
mengurangi biaya juga secara eksponensial.
Berikut adalah beberapa perkembangan-perkembangan terpenting :
 Hukum Moore dan Daya Pemrosesan Mikro
 Hokum Penyimpanan Digital Besar
 Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
 Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet
 Dampak Jaringan dan Standar
KOMPONEN INFRASTRUKTUR Antara lain :
Infrastruktur TI saat ini menghasilkan tujuh komponen utama. Yaitu
 Platform Peranti Keras Komputer
Komponen peranti keras adalah mesin-mesin klien (PC, perangkat
komputasi yang dibawah kemana-mana seperti PDA atau laptop) dan mesin
server.


Platform Peranti Lunak Komputer

Komponen peranti lunak ini merupakan serangkaian program atau sistem
yang ada pada peranti keras antara lain, Microsoft Windows (seperti Windows
XP, Windows 2000, atau Windows CE)


Aplikasi Peranti Lunak Perusahaan
Komponen peranti lunak perusahaan terbesar adalah SAP dan Oracle ( yang
mengakuisisi PeopleSoft dan perusahaan peranti lunak perusahaan yang lebih
kecilnnya yang baru ini)



Manajemen dan Penyimpanan Data
Ada beberapa pilihan peranti lunak manajemen basis data perusahaan, yang
berfungsi untuk merapikan dan mengatur data perusahaan sehungga dapat
diakses dan digunakan secra efisien.

Layanan dan Konsultasi Integrasi Sistem
 Platform Jaringan Telekomunikasi
Komponen jaringan telekomunikasi yang digunakan terutama kabel,
jaringan telpon perusahaan, jaringan saluran suara, dan akses internet.


Platform Internet
Platform internet harus dihubungkan dan bertumpang tindih dengan
insfrastruktur jaringan umum dan platform peranti keras dan peranti lunak
perusahaan.
Integrasi peranti lunak artinya memastikan insfrastruktur baru bekerja dengan
insfrastruktur lama yang disebut dengan warisan dan memastikan elemenelemen insfrastruktur yang baru bekerja dengan lainnya. Sistem warisan
adalah sistem pemrosesan transaksi yang lama diciptakan untuk komputer
mainframe yang terus digunakanuntuk menghindari biaya besar dari
penggantian atau perancangan ulang.

TREN PLATFORM PERANTI KERAS DAN TEKNOLOGI BARU
Banyak dari perusahaan yang menggunakan atau memfasilitasi karyawannya
berbagai macam peranti keras, seperti laptop,PC, untuk mendukung kinerja mereka
INTEGRASI PLATFORM KOMPUTASI DAN TEKNOLOGI
Tema yang dominan pada platform peranti keras dewasa ini adalah
konvergensi platform komputasi dan telekomunikasi sampai pada titik dimana
semakin lama komputasi semakin banyak yang berlangsung pada jaringan.
Tren pada platform pernati keras utama lainnya yang dijelaskan adalah bagian
komputasi jaringan berkapasitas tinggi yang besar, kebanyakan jaringan menjadi

sumber dari daya komputasi, sehingga perusahaan bisnis dapat memperbesar daya
komputasi dengan biaya yang sedikit.
KOMPUTASI GRID
Komputasi grid meliputi koneksi computer jarak jauh secara geografis
kedalam jaringan tunggal untuk menciptakan sebuah super computer dengan
mengkombinasikan daya komputasi dari semua computer pada grid.
Komputasi gird membutuhkan program peranti lunak untuk mengendalikan
dan mengalokasikan sumber daya pada grid.
Alasan mengapa komputasi grid digunakan dalam bisnis yaitu untuk
melakukan penghematan biaya, kecepatan komputasi, dan kecekatan.
KOMPUTASI BERDASARKAN PERMINTAAN (UTILITAS)
Komputasi berdasarkan permintaan (on demand computing) mengacu pada
perusahaan yang menyebarkan permintaan daya komputasi ke pusat pemrosesan data
skala besar yang letaknya jauh. Istilah lain dari komputasi berdasar permintaan adalah
komputasi utilitas (utility computing), yang menyarankan perusahaan itu membeli
daya komputasi dari utilitas komputasi pusat dan hanya membayar sejumlah daya
komputasi yang digunakan, sama seperti membayar listrik.
KOMPUTASI OTONOM DAN KOMPUTASI EDGE
Pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi perspektif peranti keras
computer adalah menggunakan komputasi otonom (autonom computing). Komputasi
otonom adalah sebuah upaya di seluruh industry untuk mengembangkan system yang
mengonfigurasi, mengoptimalkan dan menala dirinya sendiri, memperbaiki pada saat
terjadi kerusakan, dan melindungi dari penyusup asing dari luar. Sedangkan
komputasi edgeadalah skema bertingkat yang menyeimbangkan pembagian beban
untuk aplikasi berbentuk dimana bagian-bagian penting dari muatan, logika, dan
pemrosesan situs Web ditampilkan oleh server yang lebih murah dan lebih kecil
sekaligus dekat dengan para pengguna untuk meningkatkan waktu respons dan
ketangguhan sambil mengurangi biaya teknologi.
VIRTUALISASI DAN PROSESOR MULTICORE
Suatu cara untuk mengendalikan perkembangan peranti keras dan penggunaan
daya adalah menggunakan virtualisasi untuk mengurangi jumlah computer yang
diperlukan dalam pemrosesan. Sedangkan prosesor multicore adalah sirkuit gabungan
yang memiliki dua prosesor atau lebih.
TREN PLATFORM PERANTI LUNAK DAN TEKNOLOGI BARU
Ada enam tema utama dalam evolusi platform peranti lunak kontemporer :
 Linux dan peranti lunak open source
 Java
 Peranti lunak perusahaan





Layanan Web dan arsitektur berorientasi layanan
Mashup dan aplikasi peranti lunak berbasis Web
Outsourching peranti lunak

BAB 6
MENGELOLA DATA DALAM LINGKUNGAN FILE TRADISIONAL
Sistem informasi menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan.
Akurat berarti bebas dari kesalahan, tepat waktu berarti tepat ketika informasi ini
tersedia untuk pembuatan keputusan daat dibutuhkan, relevan berarti ketika informasi
ini berguna dan sesuai untuk berbagai tipe pekerjaan dan keputusan yang
memerlukannya.
KONSEP PENGORGANISASIAN FILE
Istilah dan konsep Organisasi File.Sistem komputer mengelola data dalam bentuk
hierarki yang diawali dengan bit, byte, kemudian menjadi field, record, file dan
database. Bit: unit terkecil dari data yang dapat dikelola komputer. Byte: karekter
tunggal yang dapat berbentuk huruf, angka, atau simbol lainnya. Field:
pengelompokan karakter-karakter menjadi suatu kata, kelompok kata-kata, nomor
yang lengkap. Record: misal seperti nama siswa, jurusan yang diambil, tanggal dan
nilai/tingkatan. File: kempulan record dengan tipe yang sama.
MASALAH-MASLAH DALAM LINGKUNGAN FILE TRADISIONAL

Setiap aplikasi memerlukan file sendiri dan program komputer sendiri untuk
beroperasi. Proses ini terjadi ke berbagai file utama yang diciptakan, dipelihara, dan
dioperasikan secara terpisah oleh divisi atau departemen dan berlangsung 5 sampai 10
tahun, organisasi ini akan dipenuhi dengan ratusan program dan aplikasi yang sangat
sulit untuk dijaga dan dikelola. Masalah-masalah itu antara lain:
1. Redudensi Data dan Inkonsistensi
Adalah kehadiran duplikasi data (pengulangan data) dalam berbagai file data. Jadi
beberapa data yang sama disimpan dilebih dari satu tempat atau lokasi. Hal ini
berakibat perusahaan sulit menciptakan menajemen hubungan pelanggan, manajemen
rantai penawaran, atau sistem perusahaan yang mengintegrasikan data dari sumber
daya yang ada.
2. Ketergantungan Program Data
Ketergantungan program data berarti pasangan data yang disimpan dalam file dengan
program spesifikasi yang dibutuhkan untuk meng-update dan memelihara, jika
merubah programnya membutuhkan prubahan data.
3. Kurang fleksibel
Sistem file tradisional tidak dapat memberikan laporan khusus atau merespon
kebutuhan informasi yang tidak terantisipasi secara tepat waktu.
4. Kurang pengamanan
Hanya ada sedikit pengendalian, akses kepada dan distribusi dari informasi dapat
lepas dari pengendalian manajemen tidak mengetahui siapa yang akses dan
mengubah data organisasi.
5. Kurang pembagian dan ketersediaan data
Kurangnya pengendalian akses kepada dan penyebaran dari informasi mungkin tidak
dapat dilakukan.
Pendekatan Database untuk mengelola data.
Database adalah kumpulan dari data yang dikelola untuk melayani aplikasi-aplikasi
secara lebih efisien dengan cara memusatkan data dan mengendalikan pengulangan
data.

Sistem Manajemen Database.
adalah sofware yang memudahkan organisasi untuk memusatkan data, mengelolanya
secara efisien, dan menyediakan akses ke data yang disimpan dengan programprogram aplikasi. Logical view menunjukan data yang dapat dimengerti oleh
pengguna atau spesial bisnis. Physical View menunjukan bagaimana data sebenarnya
dikelola dan disusun pada media penyimpanan fisik. Skema Konseptual yaitu
deskripsi logika dalam keseluruhan database menunjukan keseluruhan elemen-elemen
data dan hubungan. Skema Fisikal atau Skema Internal yaitu spesifikasi dari
bagaimana data pada skema konseptual disimpan dimedia fisik. Subskema yaitu
seperangkat spesifik data dari database, atau view, yang dibutuhkan oleh setiap
pengguna atau program aplikasi.
Komponen sistem manajemen database:
1.

Bahasa definisi data.

2.

Bahasa manipulasi data.

3.

Kamus data.

Bahasa definisi data yaitu bahasa formal programer yang digunakan untuk merinci
struktur dari isi database. Bahasa manipulasi data yaitu bahasa khusus dalam DBMS
yang digunakan dalam menghubungkan beberapa bahasa pemrograman konvensional
generasi ke-3 atau ke-4 untuk memakai data dalam database. Bahasa manipulasi yang
paling utama saat ini structured Query Language(SQL). Kamus data adalah file
otomatis atau manual yang menyimpan arti dari elemen-elemen data dan karekteristik
data. Data dalam database dijelaskan hanya satu kali dan digunakan dalam seluruh
aplikasi yang berbeda dalam database, karena itu akan menghilangkan redundansi
data dan ketidak konsistenan.
DBMS tidak dapat mengeliminasi pengulangan data dalam keseluruhan organisasi,
tapi dapat membantu mengendalikan adanya pengulangan. Akses dan ketersediaan
informasi dapat ditingkatkan dan biaya pengembangan dan pemeliharaan data dapat
dikurangi karena penggunaan dan programer dapat menunjukan pertanyaan ad hoc
dari data dalam database. DBSM memudahkan mengelola data secara terintegrasi,
memudahkannya dan mengamankannya.
DBSM menggunakan model database yang berbeda untuk menjaga jalur kesatuan,
artribut, dan hubungan.

DBMS yang paling populer adalah relational DBSM. Hubungan model data hadirkan
seluruh data dalam database sebagai tabel 2 dimensi yang sederhana yang disebut
relasi. Istilah