TENGGER DALAM PUSARAN INDUSTRIALISASI PA

ISBNr 978-602-14594-0-9

Semind Nasional Ekowisata
Fal,altas

Paldian UnireNiras Widyagana Malane

TENGGER DALAM PUSARAN INDUSTRIALISASI PAR]WSATA:
SIBUAH REFLEKSI KEBIJAIiA.N PARIWISATA YANG BERPOTENSI
MENIMBIILKAN EROSI KULTURAL DAN DAMPAK EKOLOGI
Pumawan D. Negara')

Iak

ltas Hukun Unjversitas Wjdyagalna Malang

E-natl: purnau'an dn(@,Nhao.

co.

id


ABSTRA.K
Tengger adalah "tuang kultural" yang didala$nya dilekatkan "ruang administrasi
pemerintah daerai" dan "ruang administrasi pem€rintai pusat". Ruang adninistrasj

pemerintah daerah berkepentingan dengan pariwisata (PAD) dengat pmduk
kebijakamya Perda; ruang admrnistrasi pemerintah pusat berk€pentingat dengan
konservasi dal pariwisata (PNBP), dengan proddk kebijalannya Lru dan aturan
Kefrenterian Kehutanan tentang konse asi diir pariwisara; sedang ruang Kuiturdl
Tengger adalah ruang mtuk memenuli kobutuhan keselarasan (hamoni) warganya
dengan aturan hDkum adat o(earifan lokal). Pedumpaal kepentingaa yaag berbeda
dalam ruang L:ulhiral ini berpotensi mengaliba*an erosi budaya (nilai,nilai) Tengger
]'ang akan berdampak puia pada ekologinya. Tenggu adalalr pusaka sujana yang
menjadi aset bangsa dan bud?ya. Kebijatan-kebijakan pemerirtah (daerah dan pusar)
dalam rueng hitual itu ha.us mengintegrasikan nilai-nilai guna eksistensi ketenggeran
masyarakat Tengger.

Kata kunci: fergg?r", -lrAtshialisas i Par i\t is6 td, Kebit atan
ABSTRACT
Tengger is a culhral space in which there rs a local gove.nmenr admnnsfiariorL a

central goverffnent administration. Local govemrnent policy concemed with an inte{est
in tourism (PAD), and Perda as pmduct poljcy; cenftal govemmerrr with an interest in

conservation and tourism (PNBP), national legislation is the product of policies and
nles of the Ministy of Forestry of conservation and touristu;Cultunl space Tengger is
for meet the needs of its citizens hamony with the rules of customary law (local
lnowledge). Encourter different inrerests io this cultuai space could potentjaily lead to
erosion ofthe cuiture (valltes) that impact on ecology. Tengger is a cultural heritage arrd
cultural assets of the nation. Governrnent policies in the cultuml spac€ must be
integraring rbe !alue5 for tie exjstence of lengger

Keryorlls: Tengget Industrialization

)

Pengajar

292

Fal


Tourism,

Hukum Univ WidyagamaMalang

Polic!

Serlind NasioDal Lkosisata
lxkultas Pefi.!ian Udresitas Widraeana Malang

ISBN tT8-502-l'1194 0-9

PENDAHULUATT-

Kegiatal pariwiseta itu pada dasarnva adal.ri kegiatm pergerikan individu atau
l(lo,np.l Jdfl L:tu rer rpdr k( Icnp"l lain. L,iein .cj.x "i pcrhcrnh.,rgrr' r.rr r.'a
pcrgerakar rnarrDsia itu dipenuli rnobilitas penduduk ymg terdorong oleh rasa ingin tahu
l.Il,'t,rtll) d.rn pengalamen baru. Pcrkenrbangan pergcraka (baca: pcrialanai) nanusi:r
dalarD rarlgka rasa ingin tahu dar pengrlarnan baru itu ki telah terorgLuisasi sec:fa rapi dalr
jelas arah tujuamyqditurtarenya dikenas dalam bentuk pariiisaia Sebuah geJala gaia hidup

baru yarg cukup menonjol seiali pcrkombanga jrdLrstri (Budhisan!oso. ]992: Karlm 200B)

Dshm masyarakat irdusoi yang kebuhrhan dm persoalan hidupnya sernakin
kolnpleks, kegjat pariwisaia diperlukan g na penyaluan kebutuhan Lekreasi dai
keJenuh, atas tutillitas. Pernenuhan kebutuhan j j hanya nnnrgkin djlakukan oleh rrcrcka
yarg mampu menyisibkan sebagjar wal-tu dan penghasilarnya \fercka ini biasanva dari
industi yang telal mengembangkan golongan menengah asyareiratnya dan mapan
s.c:ra tekrolosi dibidarrg kom..rt'.ik3si dar ta!,cl]oita,qi Vilrilna] .llrhrngan dfn ,lra h31 rtLr
kegiatan pairisata dapat berkembang.
Pada sisi lain terdorong oleh keburuhan membiayei pe bangunnjl, negara-negara
sedanli berkembalg cenderurg untuk mongembangkan parirvisalanya sebagai salah satu
sumber pendapatan. Nugroho (201l), nenyatatrtan bah.ra pdnbargurlar p.iri\\'i!ata nr€miliki
perar siglifrkan dalam pcnjngkalan pendapatal dengan kontribusi devisa melllui kunjungan
wisata*al serapan tenaga kerja- d.u apresiasi terhadap budaya dan parorarna alarn vang
depat mengangkat prcduk dan iase wisata.Saal ini saja menurut l4i)tld ltvr^rt
Otganj:afions, pariwisata merupakan industri swasla terbesar ketjga dj dunid serelair Lrngd\
dad elektronjk yang malnpu menyumbangkan pendapalan lebih S i,-i ll1iun rtau 69; dfti
negara

pendapatan kotor duni.! balkan diprcdiksi kij depan pariwisrta akdrl tuinbuh.129; pedahDr.

dan negaa-negira berkembalg di kauasan Asia pertlmbuhann-va diperkiralan

palirg pcsat.

temlasuk lndonesia di dalamnya (Sedarmayanti- 2005; Widiatedja, 201l).
Sccara ekonomi industri pariwisata adalai pcluang bagi peningkatm ekonomi negare

be*€mbang karena industri jni tidak terikat oleh keimnlan kLlota produksi d:lrl fluktuasi
hi{g tidal perlu bersusal payal nlengernes dan mengirnnkal barang aiaupur jasa yarll
diperdagangkan ke tempat konsumen beradd- justru sebaliknva para konsunren itulah _vang
datalg sondiri dan membelanjakan uangnya untuk 1lremenuhi mjJrat d.r kebutuhan mereka
yang tidat dapat dipenuhi di tenpai asaLnya. lndustri ini juga tidat berisjko aias penolakan
barang-barang dagangan yang tidak memenuhi persyaratar di lcrnpet tDjnan, mengingat para
konsunen itu sendiri yang datang dan meneltulan belanja mereka.
Tidaklah dapat dipungkrri bila kelnudian gejala penqembangarr wisata di negaraneg:ra berkernbajrg dilatutar cenden]rrg sebagai kegiatan ckonomi yJng mendatargkar
keunlungan materi belaka dari pada keuntungm budayayalg menrurjang kebudayaal bangsa
ir.feski industri ini mengunlru1gkan, pe laian terhadap pengembangao usaha 1ni ridak boleir
dini satu sisi semat karena kegiatan lerscbut jrga akzn nemperkenalkarr ga)a hidup dan
-a-


293

lSEN S78,60r,lil594-0-9

SeinnlJl:
falahas lerteran Unire6rr.. ,.

nilar-n]lai asing yaag kadarg-kadarg tidak 'ierjerrgkau' oleh penduduk daerai i-- dan hal inj tcntu aken me.datangkan danpal sosial budaya yang tidal d;irE :r. ba'ryak omng yang beranggapa membanjimya wisaiawan dapdt lnengin1c:r:: .:.
kebuda,vaan penduduk di dae|ah tuluaa nisara (Pitara dsn Gayah, 2005: Spii:n: ::
Bcrblcara budaya, dalan kaitao ini lndoncsia adalah negsra negatltt'::.
\'arlg kava akalr keragaman hayati. tenras* kemudiar bentarg alamnya (pan.rr:: : ,_
dimana keragdnan he,vad itu tulnbuh. lcrpelihare- dan berkembeng. Keragalnn-..:::
bentang alam ini adalah nlodal'Jual r" pariwisata hrdonesia F:konomi kor!:::,.
sebaqairnana vang lelah digariskan oleh para pendlri bargsa adalah ckononi \l!..,. :.
sumber da_va alam, tinya keselalrteraar b. gsa ini diganhr gkanldicapa . . .
pengelolaan sumber daya alamrya. Anal1et ini scbagalnane yare rercartum dalarl :. LrLrD 19,15- bal|a surber daya alim rnenjadi modal pembangunan bagi scktor::.

(tennasuk paiwisatr), kerusakal sumber daya alarn sama halnya
ekonomi,&esejalrteraan bangsa


I

-

kel,:,

donesia (Jjrnl),, 2010).

Nzunun dcrnikiar biia dicc,nati, telaganya sumber daya alam y.lrlg rneqad: ::
ladi. selama ini bisa teqaga dengan baik karene peda kawasan-karvasar itu -yrig ler.:,
di gunung-gunung. di huian-huian. di laLrt.laut. darau-denau, atau di te )pat eksoti\.r:.
dengan pa-no|arniurya yalg indalr- dijaga oleh areka ragam budaya masyarakat dengl :
nilai yang bersirat memeliharanva. Perlu dipahami tcmyeta lndonesia tjdal sekedar ,,:-r -

nlcgadirersi\. retapi juga negaft nlegL1tullrtul dDerstty Dalaill dohmen :.,
l.lngku ga ilidup Tndonesia 2012 _'-arg dikeluarkar Kementenan LingkLngan Hi,r--

_

Indonesia teridentilikasi terdapat I 163 rnasvarakal hr*u adat sebagai anggolr \1.1

(,A.lia si \,las)arakal Adat Nusantdra) ddir I 062 nrasyarakat hukun adar lainn_va rcr!- d.r1.{n LI1A {L€mbaga Vasyaralar Adar). Senentara ilo BPS dalarn sensusnya lai n rnengidentllikasi rerdafar 1128 suku \\'icipto (2011) Kepala Badan Penrbinaan HL.: :
Nasronal lllPllN) n)ogidenlifilesi lerdepat 20 000 kelompok n)as]art*at ada! d. ger :
bahasa dan nrendiarni 6.000 pulau anlara Sabang sanpai lvferauke- dan Zuhud (l :
mengidentifikasi saat ini penduduk lndonesia sebagien besarhidup di 73.067desa,..krlring lebib terdiri dd-ri 350 000 kampunS Hampir 50% lebih dari desa,desa itu ber.rd. :
dalarn da]r di sekitar ka\,rasm hutan. \4ereka-mereka jtulal yang nl€njadi peniaga ui;i:.
kcragaman hayatr vang ada dergan lai-njiai budaya mereka, bahlan jaul sebelul neg;=
irti ada Jadi, hal yalg penting dalanr kaitan ini adaiai kemgamall budala itul:i r:.:g
menjadikan terpcliharanya keragaman hayati dan bentang alam (panorama alaln) yang .ryang rnerrjadi modal pembangunan (tenn$uk pariwisata).

Kocntjaradngat (I992) men-ielaskan bahwa nrasyafakat serlaDtiasa selalu mengalar :
perubahan. \,{asyarakat bukanleh sckedar L:tmpuhn sejumlah manusi4 melainkan tcrsujL:
dalarn suatu organisasi yang pe uh arti. Pembaiar masyarakal dilatarbelalangr o!:
diiramika asyarakat ilu serdiri dalinn senhlhamya deng:.i dunia /ror. Perub:h::
rnasyarakat at,j]l berkaitan erat dengan pandanea,r hidup ca|a berpiliir- cara nenikrr:::
kehidrpan. sjkap den perilatunya Penrbahan-perubehan it! etar berkaitar erat denean rL::r,
294

Semind NasioML Ekowisala
fdkulLas lelruian UDire.sitas WidlaAana


lSBNr978-602'14591 0 9

Malds

2013

.ilai, ba}kar nungkin pandangannya terhadap nilai- ilai haklki dapat berubah ,^pabila hal
ini rerjadi tidak mustahil suatu balgsa aka kehtlangan tderldtas kepribadjarmya. Nilai
adalah segala sesuatu yang disenangi atau diinginkan, dlcrta-citalan, dan disepaliat', yalg
dianggap peatrng da anat beiharga dal;rn hidup Nilai budaya merup.{{.n inh kqir$aun
srntu masylfatat yang sangat vital. Juga da; ni]ai budaya hakikat keFibadian masyarakat
dapat dikaji untuk dipahami. Ketalanan nasiondl suatu bangsa d.\pat diletahLrl melalLri sikap

dm

gai

bidup bangsa yang fercel]rin pula pada ketangguhan ddr k€uletar
drrilikinya.
Dengal dernikian dalam ka;irn ini. irdustnalisasi pariBisale pun beryorersi


panda

mempedahankan sistem nilai hakiki yarg

nrenggeser pandangan/nilai-nilai rnas-varekat. Tentunya menjaga budaya masya.akatjrrrtru

ha1 ulama

lal!:sung

yarg menjadi lumpuall. ka|era

ala

dengan menjaga budaya nraka secara tidal
menyelamatkan lingkungadsumber daya ala yang rcnjedi lumpuan/nlodal

pelgembangan paiwisata.


TENCCER SEBAGAI "RT]ANG PARIW]SATA"
Bila bahasan ini kita fol:uskan kepada masyarakat l enggcr. rnaka bahasan ini hendak
nlengemrikakan bahwa ancaman-ancamar terhadap tergensnj,a budala Tengger
sesungguhnya juga ancamar terhadap keragarnar hdyati Iftlonesia d:ur budaya Indonesia
Tengger itu merupakan pusela sujana bagi bangsa Indonesia dan d}drdr penjaga lingkungan
melal i kearifan lokalnya. Kondisi di Tengger bisa direfleksikan pada ka*asan larn di
Indolesia vang setipikal.

Ref]eksinya banwa bagi Irdonesia. Jawa adalal ekologi )arg kritis. bebai daya
dukung lingkrngannya sangat berat. dengan luasn-vx yarg hanya j9,6 aiau 129.1:18.28 Krlr:

dari lotal luas daratan lndonesiil iarg seluas 1.910.9-11.12 Knrl. jLrslrLr ha.l]rpir 6i9"
pendudukrya terkonsentrasi di Pulau Jawa. Berdasdrkan data sensus pendudut tahun 2010jun al pcnduduk yallg enetap di ?ula laFa sekarang berjunlah I35610590 jiwa dari
toral 237.611.326 jiwa penduduk lndonesia. Oleh krena itu, secaE ekologis kawasan
Tengger dapat dipandang sebagai salah satu kawasar !'pen,relamat Jarya" yang sargat vital

dar

r 4ih dijagaldilindurgi kclc.lari4n el05i'r(rrnra
Keknatan masyaratat Tengger sebagai penyelarnal Jawa tefiumpu pada dua kekuatan

utama yaloi kekayaan keanekaragaman hayatinya (biodive6i4) dao kekayaan
kulturalnya (cultut l dive$it!). Dua kekuatar ini saling menopalg dan menyatr dengan
kawasamrya [ntDk bemama-sana saling memberikan pedjndungal dalam menurr_jarg
ksberlanjutan ekologjsnya. Penilaian itu selaras dengarl yang disarnpaikar oleh Konsorsiom
IIC\ (High Cattenidtian Vdluc) yang mcnyebutkan beiwa kawasan Tengger bersama
komunitas Tenggernya ieflnasuk bagiar dari kawasan yang lnerfilikl nilai konsenasi
tinggi di lndonesia. Hal id karena adarya kekayaan keanekaragamal hayati yang khrs,
manfaat jasa lingkungan, dm adarya identitas budaya tradisional -vang terbenh* sebagai
29s

lSBx_: 978-602-

l4i94-0 9

hasil inter*si masyarakat dengal kawasaln_va (KoDsorsinm IIVC. lo,r..i .Tengger itu adalah sebu$ ruang yang melekd mmjadi satu antara rnas\sr:.:, : _-:
kcragarnal hayatin)a (tcnnasuk benlang alamnya), dan rui rg itu kini meni::: :_ :---.j_
wisala.

Dalam konteks puirvisata bila men]ebut Tenqger_ ljdal, alan : :,:
._. lcngger "bL*an istilah pad$,isara". Tengger lebih sebagaj bahasa kulrurat. t-.:::-::,
_
di ruang kullum1. buk mang wisata Bronlo ishlah yalg lebih dik.n"t :-,, periwisnta, Biomo adalai istilah yang lekat tumbuh dari industrjalisasi p::::..:::.
dengkomoditaskarrnya. Bagi masyarakat Tengger, Brono edalah bagi;I dari krr. - -- Tengger, dan Bromo hanya eksis dalam ruang-ruang ekonomi Orlng l.j- :: _
mengenal Brodro tctapi belurn tcntu memahami Tengger seutulnyq padahat p::., r::
ada di marg kLtltDral lengllcr.
\.lengkonstmksikan hasil diskusi yang penulis lakukal dengan ?al i\ludio:
. _Pandhito (Koordinator Dukun) se-Kawasan Tengger. yang dinamdlan lergger ::- . ,
'rualg yalg berada riajarn wilayah yalg tiiayomi oleir 2j tempal ker.rll]at
!.mg .r:, ,- sebagai tempat bersemayaniDya anat-elak Roro Anteng Joko Seger. Bila tempal ri: -.
ditdrik garis khayal arau garis magis maka wilayah iiu kurang lebih benaurr : _
Pen&lalan. Bromo, Iunggukar (dl kewasan Cobaa pelangi, cubuk Kalatt - --Semerx". i)ada kawlsari-kawasmr di sekitaddiba\l,aluya ituhi sebagai ka\\ as..
_. "diayorni". Ka*'asan-kawasan itu dapat disebangunter dengan kawasrn vanq .. luas:rn Tanran Nesional Bromo-Tengger Semeru sekarang dan desa-desa Ten.r-::
sekrramva vang berada di sekitar wjla)'al Kabupaten pasunran. probolinggo. T-umaj:::- ,\'falang. Disitul.Jr masr-arahar Tengger tunbul dengar nilai-nitaiil.q dan ,- menghomari sena mentaga kesuciannya dergan mcngatur lata redb tingkatr lakLmr. ::.,

Di sisi lam pada kawasar kulhral

rru iuga dihimpirhm

vilal.al adrnlll.:-.

pemerintal daerah dan wilayah adrrinistrasi pemerintal pusat dalan bentuk tarfldJr

ra:i

.-

-

Dalam kacarnate pcmerintah daer.$ rnaupun pusat rvilat,ah Tenggcr itu ker,::rdikorsrruksitar sebagar rurng pariwisata dan konsenasi vang belsifat biosenlnsnre f:. hai ini berbeda dengan pandang.ur nasyarakat Tengger yang melihat kawasann\a sec:=.
lvilayah hxltural yarg irragis/s ci, tidali mengenal batas-batas wila],ah adnrinstrasi. Lr...
nerupakon wilayah komunal ekologis yang bersifat eco-reglan, darl perlindunear! \:::
bersifat eco-sentrisnre.

Dari garnbarar itu dapal dipahami bila pada ruang itu berhimpjian 3 (tiga) uilar--.
yakni: roang pem€rintah daeralt, ruaog pemerinlah pusat, dan rurng kultural Tengger ar!:. _
(dua) *ilayah administrasi yang ditinpal:n pada 1 (sahr) \\,ilayah kultulal. yakni ru,::-

wilavah pcnerirtah daerdl dan pemeintah p sat yang ditimpakar pada ruanq

*ila,.r

Tengger.
Gelomb;urg pencan:mgan Tengger secam intensifsebagai kawasar pariwisata dnnu .l
sejak tallun l99l bers:mazn dengan pencanangaa Tahun Kmjurgan lndonesia (Uror::
296

Semnar Nasional Ekosisata
f atulLas !erlanid Llnirenitas Widlagania Malarg

ISBN] 978-602-1459,1-0 9

2007) Gambaran pengkomoditasermya dapat dicennatl dari penegasan yang disampaikan
Kakarwil Parpostel IX Jatim saat itu Drs. A.A Wjnamo sebagairnana yalli iermuat dalam
Kompas 3 N'laret 1991, Whamo rrenyetalAn:

". ...

cur'rla inilall soalnya. Llpacara Karo y3ng coba dikembanllkan buLan cuma belunl
dikenal, tapi.juga masih tanlpil irnat seadany^. Psr^ ngtrnten Oendri) rampil dengan
pakaian carnpu aduk antara busana sehari-hri dengin bussra adat. Ke l2 penari l arg
3-4 Peb ra.i laiu ditampilkan, rnalal ada yalg menrakai celana jins. smd.r]. darr
sepaiu. Bila tai sodoran inj dibenahi denean czua memperhaiki kostu! yarg icsuci
k|rraklerisllk N,lasyaraliat Tengger dan acara lebih dipadatkal rlnng]iin alsn lebih
memikat. Mengembangkar wisata kita hanrs kreatifdan berari mengadakan reno\asr.
N,lisalnya dengan menetapken penjadwalan upacara da membual palet wisalany4
nanun semua ini harus heti-hah. scbnbjangal sainpar menyinggung atau menggartggu
acara yang sakral. Pengembangan obyek wisala tidak bisa lepas dad iangan-tangan
kreatif dan inovatil tidak bisa harya mcngandalkar obyek wisara alarn. Penggalian
obyek-obyek wisata laku torjual. memarg tidal semuda} membikin rotr bakar. Kita
tidak bisa hanya nengandalkan obyek visala Gunung Bromo dar Kasada-nya. ,{pa
yalg kira miiikiluga dirniiiki negarr ter.mgga kira".

Menutxt Utomo (200?), Masyarakat lengger adalah masyarakar yang apa adanya.
itual Ka,'oadalah hal rutin dal biasanyajuga tida& banyak ditonton orang.
Kepentingan pariwisaia nenuntut mereka Fmpil seeksonk mungkin agar terkesa,l
keten&qerartr),a sehingga iayak drjuai sebagai kolroditas pzriwisata. Tak haiya itu saJ3
balrtan ritualritual Tengger lainnya sepcni ,(lr.\.r.1u1. (lnan unan jrg didalului acara
protokoler yartg berisi sanlbrlan pejebat pejabai pernerinlai. ata bahkal pe gangketan
peiabai penerintah sebagai warga kehoffratan.
Sejak nhun 2006 kaFasar Bromo-1'enegcr-Scmeru berdasarkan SK l\4enteri
Kchutar:D No. SK. 128/lv-Sek,{ lO/2005 lelah diretapkan sebagal salel satu d:fi 21 Tanran
Nasional Modcl. T.lrdn nasional nri kelak kErnudidn alan dirrai*m nenjadi tarnarr
nasional mandii _vang diberi keleluasa:rn daiam mengelola selnua pendapata sah yang
diterima tennasuk pendapaidn negara bukan pajal (PNBP) Jaoi nrenjadi senacarn Bl,U
(Badan Layanan Umum). Tanpak bahwa jika semuanya beialan iencar, taman nasjonal
ma diri bisa mewujud menjadi sebual Badan Layanan Umu,n GLU. pcrusalaan tlruur,
ataupun institusi yang lain. Ters3.rnar terdapat arah Taman Nasional atar
"dipriv^lisasikan" dalam pellgelolaallnya termssuk bidarg pariwisata. Sedang dddn hal
PNBP Taman Nasional diwajibkan menyetor secara rutin ke kas negara.
Sementara itl! di ruang pariwisata "kebijakan" omng lengger adalah menciptalan
kcseja.hteraannya tidat dengan pariwisata tetapi dengan ,newujudkdn keselarasan antara
k€h€ndak dew4 roh'roh hilus da! roh-roh leluhur mereka yang bersemeyam di sekitar
kawasainya dengan kehidupan mereka Ada keselarasan antam yang gaib. lingkungaa
(SDA) dar diri mereka. Bila keseldrasan itu tak lenvujud gangguan dipercaya atar datang.
Gangguan itr dapat beiupa wabah penyakit, bencana alan- kelaparan, gagal paren, dan lail
sebagairya (Sutafio, 2007; Ulum 2012).

Tar; Sodoran saat

291

isBN 978,602 14i94-0-9
2013

f.lultas

S€mnd
PcdiDian Untr enir.s

\.,
\\rir:.:

Jr ira. ,n.nLnru(l.ln h,,h*:r n_.Urr Dar,\\:.-ra
rclsle. .,..
-"""].11
oerp3n
nrpa-,uli perju,"rpr.rn rl,; r,r nrlrl, he-bag.Li ,., ._
r,r,_rr, ..,
perr r.u(ar dacrJr leperrr:ngrn pc
"
n-..rka, p.r,,cri,,r ri .-,, 1.r.,.",.r"1"
... ,pcr rrn.ul, mc.npc,rJ
r..
r.rb,
.k...'r.,
J"n
id..,,,,.
l:l;':u" urr" "rupd tllJnpirr I,rt h.r,ed,
-L'e
ujr tcr,-. a\dr .,1., ^":
..
)
,rrrDlr\n.
r".;
Ten,:c ,Pr,.n.,'r ,r.cnjrJi ,Jr ,Ja,epd.$r...tJ...1 .,r
f",,,.g.,,...t,p",i,. ,
cmr aniara budeya fengger dergan bio-fisik
ka\rasarxrla. p",1,iipo"n f_.i"rl-ir-.
_'
'..r,rl r,,J.,1 u rs rJt. rfjr
,,,,,,,,,,- ..,-i _^^.-,

f,lI-"

u"

fi*

i""g."..

,,";:"*:j

Tl"']::',,j*i::1,:',,'"fii,ffi;.- _. ,
uJJ\dr!.. \l(n aoupraa;,(rr L,c|Lau.u
".;j",
^--n.r
Jrarr r Lnr p,n.\,ra.a ,tu.,nru rrarr rr.rr,orr*a, *,, p;;";" "'*
l
ruang pariwisata lenggel karena sebelun
keb.radaan";..g-" fp"r,".i,ir.fr'i"".:.Pl]sat) j\rcsysraldt r.eireser sudatr ada terler-ih
,l.l,J; ,;;;;';=.,.
::]:":*.]:1'| d.tir hanjr
::_l

,1.,," ru,'

,-"1l*1,\.

rrrcrr.-L

rdir.i

add sctu rLrpa pada

kLrlrrral

N]LAI-\ILAI TIINGCER

ru

rg iru (Tengger) r.akni,

DAN _4NCAItL{]\- EROST KULTIiRAL_trKOLOGI

qrl\a ddidm Kcralr20,,j.
menrdtdkdr trtnh

. h llo.

.al

furu".L U"J,, _ ,

t

_,..nr,

ttt,1 Dart . o.
.f., n,totn+r..,eo,,." ,,t. ,,r"1,,,')i,,,)r:"::;:;;r;,':::":r'
bt

t.1

dalam Laggul (2002) mengatalarlr ,. ar;araknt
atjar retoh nrcnekank:t, h.h,; ,,.,,,1 .-nl ./a, nn,.,.tt utt t-,.,ta,.t,, L/dl ,F..
\.ttp,. ,taa,,n^t thuhunyonae,
1rut11 unik de gan witaldt truttisanat n,rtto
*".,.,,", ,,r,, ,r,,.n,ir,i :.",;; ,,.",.
,,
nr(.n:.J1( ,tr.,tJar. t?..-,r .r ,,,0.,.t1 ,J,r Ln..,..,Lrr
.D.
"Adalal
smgat csensial unruk ll]eng!r:J,ur acn,rr.u,,,tran,,
hubung.Ur sprnrual
.l::|
ra.)ar.*ar acrJr trercal rarr,rnrr .ebab r,dt khu.,,
u."r-._,
)lj"l
1,,.. kchidupao ruerck \endiri 1,.1"r'.'l_.,,a"i,,.""i.
;l:::,.:^,jT, uacl
::T'ri
nere\r rdJ.ah nJil drp:urdan- ,ebrgj har:r rnjlrk
atu , :
produksi. Hubunsar uruh a'tara kebidupan
a'"" .p_j,""i fiLr
Ihuoda Bumi. ararr dengcn rnal. rnere\q nrc
nrtj.r .er ,'ruh .,;;;,i,., ;:""
penring ranai bagi .rereka bukd'irh
suatu *"_"dt;;i;#_
ffi,:l
,ldrL elemcn ma,enal \ing dapat din \rrat, .ecdrd
bel,r,.
,

r?jil";;r";."r*
;;#ilj-:1:i

Penjelasannya adalal bahwa bagi
masyarakat lokjl/tradisional/edat, tanah
merupati3::
pusat eksisrensi. Dmj tanah re{etmakan

berbagai n'acam ,"";";;i;;';.*J:,".,,.
purar nir,.i-nitai huda)a .tan spirituat.
untuk aooui _"r;r,iir*r*_tl,t.
l."l].1l.1:.1**:',
trca,rrdr
nerera atr\ trngl\ungal (kn$.asanrya) teraplikasi
secara nya|-e- dalirn ani
bagaima-na rnanusia mengjmptemenrasikrn
p_t,l_"
secara sederhtura dapat dilihatle$akiri dari
bagalnane

d,";; ;;;;;; ;il;; #,",,'.

"it",-",'"ir,"rr,i"* ,"1r"-".,

298

Semina. NaslonaL EkoNisara

falaltas PerLdio Univcu jtas Wid-\'agaia Nhlang

tsBN rT8-602-14i94-0-9

20ll

lokattradisional/adat inr dengan tanahnya (telnasuk di ddarnnya srllrber daya alau bark
yang ada di alas atau dr ddlarn air, scfla *ilayahnya)
Demikian juga nurakala nleljhat nilai-nilai Tengger atas ka*,asannya dapat dilihat
den bagaimana mercka memandang taMi dan ba€iainana perilakuflya yang bemsaha

mewujudkan keselansan harmoni antam dirin-va deDgai lingkunganttya, karena dalarn
lingkungannya terelleksr kel'uattur leluhur dar Sang H-\,ang Widhi, selta kebaikan alant
(sumber daya alam) bagi kehidupaon!a.
N{as-v.Irkat lcngger memard.irg lanah tidak sekedar sebagai bagian dan kekayaan.
alat produksi, ddl harga dirl, tetapi lebih meini]rki r)rakna yarg dab]n dirn.na fanrh
merupalon senral pellindungan At:rs eksistensi masyarakat Tengger. dalan afii iarah
m€rupdiai serrtral perlindrngan bagi h[lium adat. nilai-nilai lradisi/adal Teoggerpelal$naan i1ual, dan perlindungan surnbcr daya alam. Hilangn]a ianah merupaker
arcaman yarg lak terpdkan karena itu berarli hjlangnya eksistensi masydrakat Tengger,
yaDg pada ujulgnya alan berakjbat pula pada hilangnya norma-noma hukum (adat istiadat)

Fonlulasi ini dapat dilihat dari ungkapan balwa tanai dihayati sebagai 'ibu bumi"
yang nemberikan kehidupan schar-i-hari- sebual fakor dirnane kesejahteraan nrasyarakat
Tengger tergantung kepadanya Nlantra-mantra lcngger kerap meNebut "tbu buni bapa
kra" (ibu buni bapak angkasa), yal.g oleh Koesnoe (2002) dinyatakan bahwa alar| pikiran
masyarak:t adat meyakjni dari perka*inan bumi dA,1 angkasa nlelahirklrn "anak-alahnya"
bcnrpa seisi alarn tenrrasuk manusia di dalannya
Penernpata tanah sebagai pusat eksrstensi ill1 dapal pule dilihal dari
tennanifestasikan nj ii kepercayaan bahwa Kawasan 'lengger trerupakar tat.,ah hild-kld
(tinili suci) karena Gunung Brorno dipandang sebagai lanbang letrpat Dewa Bralmana
iBr:rlnna) Kuatnya kepercayaan lni secara historis Juga dipeiegas denp,an adan]_a Pmsasti
lcngger 929 M yrng morgatekan bahwa Dese Walaldld di fegunrurgal Tengger adalal
renpat suci karera desa itu dihuri oleh orjrng-oran€! pengikut Agama lJindu yang taal
melak*al persembahan kepada dewa. Juga di dal:n buku Negara Kc(agama karairgan
\lpu Kanwa yang menyebudtan bahwa Desa Walandid adalah desa soci yarg diakui oleh
Keratoo Nfaiapahit. Denxkian tuga dalarn Prasasti Kuningalr 1,107 M juga disebutkaa bahwa
Desa Walandid dihtljri oleh masyarakal beragana ata\\ hulun Hlang (abdi TuhaD, dan tual
itu suci, sehingga Desa Walaidid dibebeskan dari pcmbayaran pajak kepada Keraton
\,lajapahit. Sebagai daelah yang dibebaskan dari pajal ma.syaratatnya kemudian dibebani
kewajiban beflanggung jawab atas pemujaan telhadap Dewa'Deu'a Hindu (llefter, I985: 1).
Keyakinar Tengger sebagai tanah suci ini kernudiar juga diperkuat dengar adanya
nritos balwa Bromo adalah tempai bersemayamnya Roh Dewa Kusu a" yaki Roh C {al
Bakal, yaitu roh yang nrengendaiikan asal nula ka$iasan Vbunding gLardian dncestor)
\4itos Deua Kusrma ini berkaita dengan mitos ientang suarni isti Roro Anteng darr Joko
Seger ya g memiliki rnat 25 orang, dimala a ak ya'g paling bu gsu sargat dikasihinya
! aitu Kusurna harus dikorbanka sebagai tumbal dengan masut kedalari kawah Gunung
299

ISBN: 978 602'1,1594-0-9
20

t3

SeM- ta- ::-:

falullas Pertalio Uni\ ern

Bromo demi kesel:mata saudifa-saudaranya. Ddam pesar teralhirn) a s.:: _-i
-kawah GunrDg BroDo, anak bungsu tersebut meminta saudara s:rudaraDva unir:;, : i !
memberiknn sesaii bempa hasil "bumi', (t'andur tuwuh/hasil perranian! l. :-.r
ka\vah Gunung Bromo guna mcngenang dan meniaga keselamatan merek: : _
2008)

Dalaol konsepsi ini trlemudian masyarakat Tengger bersikeras ulnr\ ::.::- tani{mva, karena dal.n1l, mitfuet inercka tarahr}a bcrdimerrsj: l) tempat .u:: :-_
pengejauartahan ibu Buni (SDA seisinfa); 2) tempat bersemavarnnva para D.:..: .
Hyerg Widhi) dan roi lcluhur: l) Sarana berbatti kepada leluhur dcngan ke\\er:-- :- _
selalu nergo)alfrya aglu menghasilkaD tanclrr tlltuh ulnlk di]abdrkan seb:rg:r ::.: rleluhur yang telah nlelekukar lal-u kurbar gu a mcnyelmatkan seluruh ak ;.:_.,j Tenpier
Bentuk penghergean i i kemLrdial dimanifestasikan dengzn oelalukaa pen$i. j_
menyeluruh tcrhadap tarla}l Tanai adalah kedudukan dalr kehonnatan Sang H]turg ,
dan roh leluhur Mergabaikar tanah adalall smna halnya mengabaikan kehorma:.r _
perjntah nereka seta mensia-siakan lbu Bumi. dall ini merupatal hal
fans a- - _
sehhgga pengabaiamya hanya akalt noldatangkan 6dld I )rdlot, atau kamra.
OIeh karen3 itu. terhadap tanah, mas_varalat Ten€iger wajib bersifal n:-:-:
(memeliham taMl) IlErrorg dalarn arti bahwa tanah itu harxs diolah agar bern- .=
(nlenghjdupD bagi dirilya dan keluarganya kare a kehidupan dirinya darr kehur::_.
sangal tergantung d?i petliri (ttur$) sehingga ngemong peani bagi dirinra :,:
k--luarganya .kan dapat ncwujudkan prinsip bidup ),ang mereka aout yalrn /r-g...
ng.dtant, dan ngayenrr keluarga- yarli naksudnva membeilan perlindungar- Inemt3:rlj
nafkdi, dai rcnoiptakal susas ra tenterarn dan damai pada keluerg4 ].atq h1 :.
dinij{sudkan pula epabila lal itu leleh tercapai nraka akan !e-:.._menguattsrvinemuda|lm mereka dalan merjaiaikan kewa.jiban (ibadah) kepada...:.:
Htang Widht daJt rch leluhur (Negara 2010)
Secarn khusus, dalam kitab ivlas),arakat'l e gger Ngadas lvfalang (perga,lut Buda l:..
Sanyata), yaLni kitab ,{dan lvtakna, diajarkan prinsip-prinsip hidup yaag harus drj_{,:
penganutrya antara laii pertamd, fietekahatt)s menghonnati pencipta mereka yang dis:t ,
llyang Wenanging I^gad, keduLt. irereka hams menghonnatj jbu burx yang men1b:.:.:.,
kebutuhan hidup nereka ("sungkent hklrung ting ngtip. yd kari lba huml). kt!:.:
mer cka harxs menghomati pemilnpin mereka, yang disebut kjblat papat
Prinsip hidup "sungkctn marang ,ng ngltripi, yd knfi ibu butti' il:.t t-.
menunjukkan thgkat kesakaim yarg tinggi dari tatai Tengger. karena kata ..sing ngu,,,.
(yarg memberi hidup) menuniuktsn suanr benhrk super-ordinasi kekaasa:ur relarif b,::
penduduk sele1]1pat. Ikatan emosional mer.eka dengan tanah, tanai dipandalg sebagai tagr-:
ya g inte-qral dari senaca,'r rantei kehidupan yarg iidak teryisalliu dal} berfingsi seb;:j:
"putalan energi" yang berkelalrjutan. Secara logika nalisu&ya a