PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMA

PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMA

md KEMENERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN e

ikb

u DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH d

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4 PENDIDIKAN MENENGAH

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DIT. PEMBINAAN PTK DIKMEN PERUMUSAN KEBIJAKAN

PENGHARGAAN

PERENCANAAN

DAN

KEBUTUHAN

PERLINDUNGAN

FASILITASI DAN EVALUASI

PTK

BINTEK

DIKMEN

PENINGKATAN

KESEJAHTERAAN

KUALIFIKASI

PEMBINAAN SISTEM KARIR KERJASAMA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 3

1. Perencanaan Kebutuhan

2. Pengadaan (Rekrutmen dan Pengangkatan, Penempatan), Rancangan Rekrutmen

3. Penataan ( Pendataan, Pendistribusian, Mutasi)

4. Peningkatan Kualifikasi Akademik

Kem

5. Sertifikasi Pendidik

d ikbu

6. d Pembinaan Karir (Uji Kompetensi, Penilaian

kinerja, Pengembangan Keprofesian 14 Berkelanjutan melalui Pengembangan Diri,

(Diklat, Peningkatan Kompetensi), Publikasi Ilmiah, dan Karya Inovatif)

PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4

7. Penilaian Prestasi Kerja: Penilaian Angka Kredit, Penyesuaian Angka Kredit, Penyesuaian Jabatan dan Pangkat/Golongan, Penetapan Angka Kredit, Penetapan Jabatan dan Pangkat/Golongan, Penilaian SKP dan Perilaku Kem

8. ikbu Pemberian Penghargaan, termasuk pemberian kesejahteraan d

9. Pemberian Perlindungan

10. Pemberian Sanksi, dan Pemberhentian

11. Evaluasi Pelaksanaan NSPK PTK

PERENCANAAN KEBUTUHAN GURU PNS SMA

K e md

ikb u d

2 Kemdikbud 2014 5

6 ALUR PERHITUNGAN KEBUTUHAN GURU

TINGKAT TINGKAT SATUAN TINGKAT TINGKAT KABUPATE PENDIDIK PROVINSI NASIONAL N/KOTA AN

Komponen penentu dalam perhitungan

kebutuhan guru PNS

STRUKTUR

JUMLAH

JENIS

KURIKULUM

PESERTA DIDIK

GURU 2013

JUMLAH

MAP ALOKASI

ROMBEL

BK WAKTU KELAS

EL JTM

Jenis Guru SMA

Permendiknas 16 2007 Permendikbud 59 /2014

Permendiknas 32 2008

guru pendidikan

Permendik

khusus yang

bud 68/

1 Pendidikan Agama

bertugas pada

dan Budi Pekerti

2 Pendidikan Jasmani,

sasatdik

Olah Raga dan

penyelenggara

Kesehatan

pendidikan inklusi

3 Muatan Lokal

atau pendidikan md e K GURU

terpadu. GURU ikb BIMBINGAN TIK u MATAPELAJARAN d PEMBIMBING KHUSUS

GURU

UU 14 2005 --> PP 74 208 --> PermennegPAN & RB 16

Jenis guru pada SMA

Jenis Guru

SMA

Dasar Penghitungan

GURU MATA JTM: hasil perkalian jumlah PELAJARAN

rombel dengan alokasi waktu per beban kerja

minimal GURU BK

Jumlah peserta didik

md GURU BIMBINGAN e Jumlah peserta didik ✓ ikb d u

TIK GURU

PEMBIMBING

Jumlah ABK, Rombel Abk KHUSUS

Penyelenggara

pendidikan inklusi

JUMLAH PESERTA DIDIK

Jumlah Peserta Didik

Acuan

Keterangan

Rasio Guru-Siswa (1-20) PP 74 2008 Sebagai acuan jumlah pada SMA

minimal peserta didik per rombel

Jumla Maksimal Permendiknas 24 2007 Acuan jumlah peserta didik dalam

maksimal peserta didik ruang kelas:

tentang Standar

Sarana dan Prasarana per rombongan belajar

32 untuk SMA

Pendidikan

ideal

e SPM: K Draf Permendikbud Acuan jumlah maksmal md

36 untuk SMA ikb peserta didik sesuai

d u SPM sebagai langkah 0 4 2 1

pentahapan menuju SNP

Struktur Kurikulum SMA/MA

Permendikbud 59 2014

ALOKASI WAKTU PER MINGGU MATA PELAJARAN

X XI XII KELOMPOK A (UMUM)

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

2. Pendidikan Pancasila dan

2 2 2 Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Matematika

5. Sejarah Indonesia

2 2 2 KELOMPOK B (UMUM)

6. Bahasa Inggris

7. Seni Budaya

2 2 Kem

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

3 3 3 Kesehatan

2 Jumlah jam pelajaran kelompok A dan

9. Prakarya dan Kewirausahaan

2 2 ikbu

24 24 d 24

20 KELOMPOK C (PEMINATAN)

B per minggu

14 Mata pelajaran peminatan akademik

12 atau

12 atau

16 16 Mata pelajaran pilihan lintas minat

9 atau 12

4 atau dan/atau pendalaman minat

6 atau 9

4 atau 8

Jumlah jam pelajaran kelompok A, B, dan C per minggu

Mata Pelajaran Peminatan Akademik

KELAS MATA PELAJARAN

X XI XII

I. Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

1 Matematika

2 Biologi

3 Fisika

4 Kimia

II. Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial

1 Geografi

2 Sejarah

3 Sosiologi

4 Ekonomi

3 4 Kem

III. Peminatan Bahasa dan Budaya

1 Bahasa dan Sastra Indonesia

3 4 d ikbu

2 Bahasa dan Sastra Inggris

3 4 4 Bahasa dan Sastra Asing Lain d

3 (Arab, Mandarin, Jepang, Korea,

3 4 14 4 Jerman, Perancis)

3 4 4 Mata pelajaran Pilihan Pilihan lintas minat dan/atau

4 Antropologi

4 atau pendalaman minat

6 atau 9

4 atau 8

BEBAN KERJA GURU

Beban Kerja Minimal

24-40 JAM TATAP MUKA PP 74 2008

4 PENGHITUNGAN GURU KELAS

Prinsp Perhitung an: Setiap Rombel

AKG-Kelas = JR x 1 Guru Kelas diampu

oleh 1 guru

KGK : Kebutuhan Guru Kelas kelas

JR : Jumlah Rombongan Belaja

5 PENGHITUNGAN GURU MATA PELAJARAN

Pinsip Perhitungan:  Setiap matapelajaran diampu oleh 1 guru  Setiap guru mengampu matapelajaran

untuk satu atau lebih Rombongan Belajar  Memenuhi beban kerja minimal 24 jam, maksimal 40 jtm pe

Keterangan: KGM; Kebutuhan Guru Matapel

KGM = JTM/24 JTM (jam tatap muka) Rombel x

alokasi waktu 24; tatap muka minimal per minggu

6 PENGHITUNGAN GURU BIMBINGAN KONSELING

Pinsip Perhitungan:  Setiap SMA memiliki guru BK  Beban minimal memberikan pelayanan terhdp

paling kurang 150 peserta didik, maksimal 250 peserta didik.

Keterangan: KGBK; Kebutuhan Guru BK

KGBK = JPD/150 x 1 guru

JPD; jumlah peserta didik pada satdik 150: jumlah minimal peserta didik yang di

7 PENGHITUNGAN GURU BIMBINGAN TIK

Pinsip Perhitungan:  Setiap SMA memiliki guru Bimbingan TIK  Beban minimal memberikan pelayanan terhadap paling ku

peserta didik, maksimal 250 peserta didik.

Keterangan:

KGBTIK = JPD/150 x 1 KGBK; Kebutuhan Guru Bimbingan TIK

JPD; jumlah peserta didik pada satdik

guru

150: jumlah minimal peserta didik yang di

8 PENGHITUNGAN GURU PEMBIMBING KHUSUS

Pinsip Perhitungan:  Setiap SMP penyelenggara pendidikan inklusi

wajib menyediakan GPK  Setiap enam rombel diperlukan 1 GPK

Keterangan: KGM; Kebutuhan Guru Matapelajaran

KGM = JTM/24 JTM (jam tatap muka) Rombel x alokasi wa

24; tatap muka minimal per minggu

Formula kg mapel

KG : Kebutuhan Guru

KGMP = JTM

JTM : Jumlah tatap muka per jenis

24 guru per minggu

24 : Jumlah Tatap Muka Minimal

(MP1 x ∑K1) + (MP2 x ∑K2) + (MP3 x ∑K3 )

MP 1/2/3 alokasi jam matapelajaran per minggu pd mata pelajaran tertentu di satu tingkat IV, V, dan VI. ∑K1 1/2/3 jumlah Kelas/rombongan belajar pd suatu tingkat yg mengikuti pelajaran tertentu

PERHITUNGAN GPK

ABK PADA

1 GPK

ROMBEL

e md ikb

SEBAGAI GURU KELAS

Prinsip Penghitungan kebutuhan guru tingkat satuan pendidikan pada SMA 41

 Setiap SMA tersedia:  guru matapelajaran dgn bidang mata pelajaran sesuai dgn

struktur kurikulum 2013 dgn mempertimbangkan pemenuhan beban minimal 24 jam tatap muka

 guru matapelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti sesuai dgn ragam jenis Agama yg dianut oleh peserta didik.

 Guru BK

 Guru Bimbingan TIK

e K md

 ikb guru yg diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah

 guru dgn tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah 4

Draf ketentuan jumlah wakil kepala SMA

 Setiap SMA:  memiliki minimal 3 wakil kepala sekolah  Dapat menambah wakil kepala sekolah dgn

ketentuan sbb: Jumlah Rombel

Jumlah Wakil Kepala Sekolah

1 wakil kepala sekolah 10-18

1 sd 9

2 wakil kepala sekolah e K md

>18 ikb 3 wakil kepala sekolah

K e md

ikb u d

0 Jumlah 2 Jumlah WKS Bidang yang ditangani 1

Rombel

1 sd 9

1 WKS

kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, dan hubungan masyarakat

10-18

2 WKS

WKS I: kurikulum dan hubungan masyarakat, WKS II: kesiswaan dan peserta didik

3 WKS

WKS I: Kurikulum dan Humas WKS II: Kesiswaan WKS III: Sarana dan Prasarana

Ketentuan kebutuhan guru Pendidikan Agama

Dalam 1

Dalam 1 Kelas

Sekolah

≥ 15 PD

< 15 PD

≥ 15 PD

< 15 PD

Wajib

e Wajib K Penyelenggaraan md

menyelenggarakan

menyelenggarakan ikb pembelajaran dpt

d pembelajaran PABP u

0 pembelajaran 2 dilakukan bergabung

dgn pengaturan

PABP dlm kelas dgn sekolah lain

waktu pd satuan

tsb

pendidikan ybs

Beban kerja guru dengan tugas tambahan

Beban Kerja Tugas

(P)

Tambahan

Guru TIK Kepala Sekolah

Guru MP Guru BK

6 40 40 Wakil KS

12 80 80 Kepala Perpustakaan

12 80 80 Kepala Laboratorium

Angka TuGAS TAMBAHAN DAlam perhitungan

Beban Kerja

Tugas

Guru Tugas Guru Guru

Tugas

Tambahan

MP Tambah BK

TIK Tambahan

an

Kepala Sekolah

Wakil KS

Kepala

Perpustakaan Kepala

Laboratorium

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA GURU DI KABUPATEN/KOTA

K e md

ikb u d

Hal-hal yang Harus Diperhatikan

 Rumus perhitungan Kebutuhan guru  Struktur kurikulum dan jenis guru  Beban kerja  Pensiun

Kem

 Rombongan belajar

d ikbu

 Mutasi

 Meninggal dunia

 dsb

KATEGORI GURU BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN

Bersertifikat Pendidik Guru PNS Tidak Bersertifikat Pendidik

Status Kepegawaian

Sudah Penyetaraan

Bersertifikat Pendidik

Guru Bukan

Belum

PNS

penyetaraan

Tidak Bersertifikat Pendidik

Kategori guru PNS

berdasarkan kesesuai mata pelajaran yg diampu dgn kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik

Kesesuaian Dengan:

Kualifikasi

Sertifikat

Kategori

Akademik

Pendidik

I K Mengampu

Sesuai

Sesuai

e md

kelas/matapel

Sesuai

Tidak Sesuai

II ikb u

0 ajaran/peserta 2 1

III 4 didik

Tidak Sesuai

Sesuai

IV

Tidak Sesuai

Tidak Sesuai

PASTIKAN KELENGKAPAN DATA

Data Sekolah: Jumlah Rombel, Jumlah siswa

dan data agama yg dianut siswa Pemetaan

per tingkat dan total, ruang kelas, Kebutuhan lokasi (geografis), Struktur Guru Kurikulum.

DATA

Verifikasi dan Validasi Data

Guru Tersedia

POKOK

jenis, beban kerja, kualifikasi

Pemindahtugas akademik, latar belakang,

PTK

an Guru (Mutasi K e sertifikat pendidik,

dan Alih Fungsi md jab/pangkat/gol, NIP alamat

ikb

u (geografis) d

TANGGUNG JAWAB SATUAN PENDIDIKAN DALAM PENATAAN GURU

Perhitungan Kebutuhan guru tingkat satuan pendidikan

Inventaris guru yg tersedia

Melakukan Analisis Kebutuhan Guru Merumuskan rencana pemecahan jika terdapat

md e K

kelebihan/kekurang (pemecahan) ikb

Melaporkan Data dan rencana penataan

TANGGUNG JAWAB DINDIK KABUPATEN/KOTA DALAM PENATAAN GURU

Rekapitulasi Hasil Perhitungan Tingkat Satuan Pendidikan

Rekonsiliasi Kebutuhan Guru SMA di Kabupaten/Kota

Menyusun Perencanaan Penataan dan Pemerataan

Melaporkan Rencana Penataan dan Pemerataan ke Dinas Pendidikan Provinsi

TANGGUNG JAWAB DISDIK PROVINSI DALAM PENATAAN GURU

Rekapitulasi Hasil Perhitungan Tingkat Kabupaten/Kota

Rekonsiliasi Kebutuhan Guru di Kabupaten/Kota

Menyusun Perencanaan Penataan dan Pemerataan

Melaporkan Rencana Penataan dan Pemerataan ke Kemdikbud

TANGGUNG JAWAB KEMDIKBUD DALAM PENATAAN GURU

Menerima hasil capaian pelaksanaan penataan guru PNS SMA di tingkat kab/kota dan provinsi, yg dilengkapi dgn data kekurangan dan/atau kelebihan guru PNS SMA

Melakukan koordinasi dan rekonsiliasi penataan guru PNS bersama dinas pendidikan kab/kota dan dinas pendidikan provinsi

Melakukan pemetaan kelebihan dan/atau kekurangan guru PNS SMA secara nasional

DATA P T K

Kem

d ikbu

Pemanfaatan Data NUPTK

1. Pemanfaatan Data NUPTK dlm Sertifikasi

2. Pemanfaatan Data NUPTK dlm UKG 4

3. Integrasi Data NUPTK dgn Data BKN

4. Integrasi Data NUPTK dgn Data NPSN

5. Pemanfaatan Data NUPTK dlm Kurikulum ‘2013

6. Pemanfaatan Data NUPTK dlm EDS di

k bu

d 2014

7. Pemanfaatan Data NUPTK dgn PK

8. Pemanfaatan Data NUPTK dgn Gaji Guru

9. Pemanfaatan Aplikasi UKG untuk Kepentingan Nasional ( TES CPNS nasional)

Rekap Jumlah Guru : Jenjang

Status / TK

SLB Jumlah Jenjang

SD

SMP

SMA

SMK

PNS 53,551 999,180 355,305 168,016 93,338 7,975 1,677,365 GTY

181,013 111,718 99,066 48,819 77,631 5,224 523,471 GTT

40,610 470,438 112,089 44,025 48,441 1,654 717,257 Honda

6,590 56,561 16,473 6,676 5,287 376 91,963 Guru Bantu

JUMLAH 282,671 1,640,138 583,634 268,115 225,470 15,287 3,015,315

Sumber : NUPTK 2014

KEBUTUHAN GURU SMA NASIONAL

SELISIH GURU 2

STATUS GURU

MATA PELAJARAN

JML GURU

JML GURU

IDEAL TOTAL **** TETAP*****

Bahasa Indonesia (dan Sastra Indonesia)

33,408 -7,656 -14,735

22,414 -8,721 -12,778

Bahasa Inggris (dan Sastra Inggeris)

Seni Budaya

11,628 -4,412 -7,418

17,443 -5,246 -9,249

Prakarya dan Kewirausahaan

11,628 -5,067 -9,259

10,785 -614 -3,746

10,785 -766 -4,458

Bahasa Asing Lain

JUMLAH GURU MATA PELAJARAN

209,498 17,357 -52,563

PPKn

Bahasa Indonesia (dan Sastra

Antropologi

Indonesia)

Bahasa Asing Lain

Matematika

Ekonomi

Sejarah

Bahasa Inggris (dan Sastra Sosiologi Inggeris)

Geografi Seni Budaya

Kimia

Penjasorkes

Fisika

Prakarya dan Kewirausahaan

Biologi

TOTAL GURU

GURU TETAP

IDEAL

STATUS GURU

JML

JML

SELISIH SELISIH

GURU BIMBINGAN GURU IDEAL TOTAL GURU

PNS

TOTAL

PNS

GTY GTT

TETAP***

**** TETAP*****

DPK *

BIMBINGAN DAN KONSELING 8,243

10,435 29,769 -16,437 -19,334 TEKNOLOGI INFORMASI DAN

1,338 29,769 -27,184 -28,431 KOMUNIKASI

JUMLAH GURU PEMBIMBING

11,773 59,537 -43,620 -47,764

* PNS DPK : PNS yang Diperbantukan ke Sekolah Swasta Jumlah Total Guru : PNS, PNS DPK, GTY dan ** GTT

*** Jumlah Guru Tetap : PNS, PNS DPK dan GTY (tidak termasuk GTT) **** Selisih Jumlah Total Guru dengan Jumlah Ideal Guru ***** Selisih Jumlah Guru Tetap dengan Jumlah Ideal Guru

KEBUTUHAN GURU SMA NEGERI NASIONAL 6

5 TETAP*****

STATUS GURU

MATA PELAJARAN

JML GURU

JML GURU

IDEAL

SELISIH SELISIH GURU

Bahasa Indonesia (dan Sastra Indonesia)

16,451 -795 -3,707

23,723 -6,422 -9,270

15,174 -6,466 -8,141

Bahasa Inggris (dan Sastra Inggeris)

Seni Budaya

8,100 -3,749 -5,126

12,150 -4,265 -6,023

Prakarya dan Kewirausahaan

8,100 -4,903 -7,012

7,075 -705 -2,012

7,075 -1,205 -2,834

Bahasa Asing Lain

JUMLAH GURU MATA PELAJARAN

145,855 727 -29,500

PPKn

Bahasa Indonesia Antropologi

(dan Sastra

Indonesia) Bahasa Asing Lain

Matematika

Ekonomi Sejarah

Bahasa Inggris Sosiologi

(dan Sastra Inggeris)

Geografi Seni Budaya

Kimia Penjasorkes Prakarya dan

Fisika

Kewirausahaan

Biologi

TOTAL GURU

GURU TETAP

IDEAL

SELISIH SELISIH BIMBINGAN

STATUS GURU

JML

JML

GURU

GURU IDEAL TOTAL GURU

PNS

PNS

GTY GTT TOTAL** TETAP***

**** TETAP*****

DPK * 1,19

BIMBINGAN DAN KONSELING

8,243 20,735 -11,295 -12,492

TEKNOLOGI INFORMASI DAN

613 20,735 -19,634 -20,122 KOMUNIKASI

JUMLAH GURU PEMBIMBING

8,856 41,470 -30,929 -32,614

* PNS DPK : PNS yang Diperbantukan ke Sekolah Swasta Jumlah Total Guru : PNS, PNS DPK, GTY dan ** GTT

*** Jumlah Guru Tetap : PNS, PNS DPK dan GTY (tidak termasuk GTT) **** Selisih Jumlah Total Guru dengan Jumlah Ideal Guru ***** Selisih Jumlah Guru Tetap dengan Jumlah Ideal Guru

KEBUTUHAN GURU SMA SWASTA NASIONAL

STATUS GURU

MATA PELAJARAN

JML GURU

JML GURU

IDEAL

SELISIH SELISIH GURU

TOTAL**

TETAP***

TOTAL **** TETAP*****

Bahasa Indonesia (dan Sastra Indonesia)

9,685 -1,234 -5,465

7,239 -2,254 -4,636

Bahasa Inggris (dan Sastra Inggeris)

Seni Budaya

3,529 -664 -2,293

5,293 -981 -3,226

Prakarya dan Kewirausahaan

3,529 -165 -2,248

Bahasa Asing Lain

JUMLAH GURU MATA PELAJARAN

63,643 16,630 -23,063

PPKn

Bahasa Indonesia

Antropologi

(dan Sastra

Indonesia)

Bahasa Asing Lain Matematika

Ekonomi Sejarah

Bahasa Inggris (dan Sosiologi Sastra Inggeris)

Geografi Seni Budaya

Kimia Penjasorkes

Prakarya dan Fisika Kewirausahaan

Biologi

TOTAL GURU

GURU TETAP

IDEAL

STATUS GURU

SELISIH SELISIH GURU BIMBINGAN

JML GURU JML GURU

IDEAL

TOTAL** TETAP***

TOTAL **** TETAP*****

PNS PNS DPK * GTY GTT

BIMBINGAN DAN KONSELING

-5,141 -6,841

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

-7,549 -8,308

JUMLAH GURU PEMBIMBING

2,917 18,067 -12,691 -15,150

* PNS DPK : PNS yang Diperbantukan ke Sekolah Swasta ** Jumlah Total Guru : PNS, PNS DPK, GTY dan GTT *** Jumlah Guru Tetap : PNS, PNS DPK dan GTY (tidak termasuk GTT) **** Selisih Jumlah Total Guru dengan Jumlah Ideal Guru ***** Selisih Jumlah Guru Tetap dengan Jumlah Ideal Guru

Rekap Jumlah Guru : Kualifikasi

Jenjan Kualifikasi

Jumlah

g < S1

≥ S1

< S1

≥ S1 71.8

TK 158,558 124,113

SD 593,606 1,046,532

≥ S1

SMP 69,829 513,805

SLB 3,776

SMA

SMK

TK SD SMP SLB SMASMK Jumlah 855,166 2,160,149

RASIO GURU DAN SISWA JENJANG SMA 7

2  10-16

 17-18

 19-20

ACEH

GRTALO SULUT

PAPUA BARAT

BENGKULU SUMSEL

LAMPUNG DKI BANTEN JABAR

JATENG DIY

PENDATAAN DIKMEN 2013

SESUAI PP 74 TAHUN 2008 , setelah tahun 2015 guru SMA harus mengajar pada satuan pendidikan dengan rasio minimal guru dan siswa SMA 1:20 untuk mendapatkan tunjangan profesi.

SMAN 3 Pematang Siantar 7

Mata Pelajaran

Jumlah Guru

Data dari database sekolah 2010:

Bahasa Asing Lainnya

Jumlah kelas 7 : 31

Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Jumlah siswa

Bimbingan Konseling

Jumlah guru 9 : 96

Biologi

Siswa per kelas 4 : 37

Ekonomi

Fisika

Rasio guru-murid : 11,8

Geografi

Jam pelajaran per kelas per minggu: 42-44 3

Kesenian

Kimia

Total jam pelajaran utk semua kelas: 1344 Matematika

Rata-rata jam mengajar guru: 14 jam

Muatan Lokal

PPKN

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Katholik

Pendidikan Agama Protestan

Data dari

Penjaskes

database guru

Sejarah

Sosiologi

4 Tidak menyebut mata pelajaran

Jumlah

DISTRIBUSI GURU SMA

TOTAL NO

NEGERI

SWASTA

PROVINSI BUKAN

PNS 4 JUMLAH

JUMLAH PNS

Daerah Khusus Ibukota

02 Jawa Barat

03 Jawa Tengah

10.291 15.028 10.357 25.385 Daerah Istimewa

05 Jawa Timur

07 Sumatera Utara

08 Sumatera Barat

11 Sumatera Selatan

13 Kalimantan Barat

14 Kalimantan Tengah

15 Kalimantan Selatan

16 Kalimantan Timur

17 Sulawesi Utara

18 Sulawesi Tengah

19 Sulawesi Selatan

20 Sulawesi Tenggara

23 Nusa Tenggara Barat

24 Nusa Tenggara Timur

27 Maluku Utara

29 Kepulauan Bangka Belitung

31 Kepulauan Riau

32 Papua Barat

33 Sulawesi Barat

34 Kalimantan Utara

PENDATAAN DIKMEN 2013

DISTRIBUSI GURU SMA

BUKAN PNS 260.101

TOTAL

PNS

Jawa Timur

Jawa Barat

Jawa Tengah

Sumatera Utara

Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Sulawesi Selatan

Sumatera Selatan

Aceh

Sumatera Barat

Lampung

Riau

Banten

Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Barat

Bali

Daerah Istimewa Yogyakarta

Kalimantan Barat

Sulawesi Tenggara

Jambi

Kalimantan Timur

Sulawesi Utara

Maluku

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Sulawesi Tengah

Papua

Bengkulu

Maluku Utara

Kepulauan Riau

Sulawesi Barat

Gorontalo

Kepulauan Bangka Belitung

Papua Barat

Kalimantan Utara

PENDATAAN DIKMEN 2013

DISTRIBUSI GURU SMA NEGERI

GTT 165.531

TOTAL

PNS

Jawa Timur

Jawa Barat

Jawa Tengah

Sumatera Utara

Sulawesi Selatan

Aceh

Sumatera Barat

Sumatera Selatan

Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Riau

Lampung

Nusa Tenggara Barat

Banten

Sulawesi Tenggara

Bali

Jambi

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Daerah Istimewa Yogyakarta

Kalimantan Timur

Kalimantan Tengah

Sulawesi Tengah

Kalimantan Selatan

Maluku

Bengkulu

Sulawesi Utara

Papua

Kepulauan Riau

Maluku Utara

Sulawesi Barat

Gorontalo

Kepulauan Bangka Belitung

Papua Barat

Kalimantan Utara

PENDATAAN DIKMEN 2013

DISTRIBUSI GURU SMA SWASTA

GTT 94.570

TOTAL

GTY

PNS DPK

Jawa Barat

Jawa Timur

Jawa Tengah

Sumatera Utara

Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Sumatera Selatan

Nusa Tenggara Timur

Sulawesi Selatan

Daerah Istimewa Yogyakarta

Kalimantan Barat

Sumatera Barat

Sulawesi Utara

Nusa Tenggara Barat

Kalimantan Timur

Kalimantan Tengah

Sulawesi Tenggara

Kalimantan Selatan

Maluku Utara

Kepulauan Bangka Belitung

Papua Barat

Sulawesi Tengah

Kepulauan Riau

Kalimantan Utara

Sulawesi Barat

PENDATAAN DIKMEN 2013

DISTRIBUSI MASA PENSIUN GURU SMA 7

Mata Pelajaran

TH 2014

TH 2015

TH 2016

TH 2017

TH 2018

TH 2019

8 TH 2020

Pend. Agama dan Budi Pekerti

363 416 454 PPKn

225 217 334 Bhs. Indonesia

276 314 445 Matematika

185 224 270 Sejarah

141 179 220 Bhs. Inggris

248 270 287 Seni Budaya

26 44 71 54 76 86 Pend. Jasmani, ORKES

52 72 85 104 114 140 Prakarya dan Kewirausahaan

12 12 21 38 34 35 Biologi

116 146 203 Fisika

61 63 63 92 108 149 Kimia

103 117 156 Geografi

52 70 76 95 147 197 Sosiologi

50 85 91 132 129 186 Ekonomi

340 373 429 Bahasa Asing

26 24 40 40 43 61 Antropologi

11 3 3 7 6 8 11 Bimbingan dan Konseling

307 383 394 Teknologi Informasi dan Komunikasi

Jumlah

PENDATAAN DIKMEN 2013

JUMLAH GURU SMA DAN SMK BERDASARKAN SEKOLAH, STATUS KEPEGAWAIAN DAN JENIS KELAMIN

Sumber Badan PSDMK dan PMP 2013

GURU JENJANG

SEKOLAH NEGERI

SEKOLAH SWASTA

SMA

70,608 26.86% SMK

GURU JENJANG

PNS

NON PNS

SMA

97,213 36.98% SMK

GURU JENJANG

LAKI -LAKI

PEREMPUAN

SMA

148,981 56.67% SMK

JUMLAH GURU SMA DAN SMK BERDASARKAN USIA DAN GOLONGAN

Sumber Badan PSDMK dan PMP 2013

USIA

JENJANG

Total

<=30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-55 >=56

SMA 55,209 43,848 35,671 39,956 43,367 29,963 14,866 262,880 SMK 64,448 41,116 30,714 28,545 27,980 17,767 8,789 219,359

GOLONGAN PNS

JENJANG Non PNS Jumlah

II a

II b

II c

II d

III a

III b

III c

III d

IV a IV b

IV c

IV d IV e

SMA 107 181 192 268 17,134 31,404 22,927 12,077 71,405 9,562 501 42 20 97,060 262,880 SMK 69 176 293 385 13,071 21,647 13,107 5,924 33,400 3,480 164 13 8 127,672 219,409

JUMLAH GURU SMA DAN SMK BERDASARKAN STATUS PEGAWAI DAN

KUALIFIKASI AKADEMIK

Sumber Badan PSDMK dan PMP 2013

STATUS PEGAWAI JENJANG JUMLAH PNS PNS KEMENAG PNS DPK GURU BANTU HONDA GTY GTT

SMA 156,508

6,194 43,550 46,748 262,880 SMK 84,154

KUALIFIKASI AKADEMIK JENJANG JUMLAH

S3 ≤ SMA

D1 D2 D3 S1

S2

SMA 3,551

6,349 228,124 23,634 143 262,880 SMK

KONDISI GURU BK TERKAIT KEBUTUHAN

1. Jumlah siswa SMP ada 9,138,843 org, maka jumlah guru BK di SMP secara maksimal ada 60,925 org. Jumlah Siswa SMA : 2,355,765 org, jumlah siswa SMK : 1,757,004, jumlah siswa SMA/SMK: 4,112,769 org, maka jumlah guru BK maksimal di SMA 15,705 org dan di SMK sebanyak 11,713 org. Hal ini jika masing-masing guru mengampu 150 peserta didik.

2. Guru BK maksimal seharusnya ada 88,343 org jika setiap guru BK mengampu 150 peserta didik. Apabila setiap guru BK secara optimal dpt mengampu 200 peserta didik, maka dibutuhkan 45,694 org guru BK SMP, 11,778 org guru BK SMA, dan 8,775 org guru BK di SMK, shg total sebanyak 66,247 org. Apabila seorang guru BK dpt mengampu 250 peserta didik, maka sesungguhnya dibutuhkan guru BK sebanyak 52,998 org.

3. Saat ini baru ada 33,080 org guru BK, jadi masih terjadi kekurangan guru sebanyak 55,263 org jika setiap guru BK mengampu 150 peserta didik, atau terjadi kekurangan 33,167 org jika setiap guru BK dapat mengampu 200 peserta didik, atau kekurangan 19,918 org guru BK di seluruh Indonesia jika setiap guru BK dpt mengampu maksimal 250 peserta didik.

Dari sekitar 2,7 juta guru, 33.080 di antaranya

adalah guru B&K dg Kondisi Umum sbb:

JUMLAH GURU TIK TAHUN 2014 Menurut Jurusan Pendidikan dan Sertifikasi

JURUSAN KOMPUTER

Jurusan JENJANG

KKPI

TIK

Komputer Total

Belum Sertifikasi

Sudah Sertifikasi

Belum Sertifikasi

Sudah Sertifikasi

SD

SLB

SMA

SMK

SMP

Total A

JURUSAN NON KOMPUTER Non Komputer JENJANG

KKPI

TIK Total

Belum Sertifikasi

Sudah Sertifikasi

Belum Sertifikasi

Sudah Sertifikasi

SD

SLB

SMA

SMK

SMP

Total B 2,446

Total A+B

Jumlah Guru TIK dan KKPI berdasarkan Latar Belakang 8

Pendidikan

JURUSAN PENDIDIKAN

KKPI

TIK

JUMLAH

ADMINISTRASI

ADMINISTRASI NEGARA

ADMINISTRASI NIAGA

ADMINISTRASI PERKANTORAN

AGAMA HINDU

AGRIBISNIS

AGRONOMI

AKUNTANSI

ANTROPOLOGI

ARSITEKTUR

BAHASA ARAB

BAHASA ASING

BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

BAHASA INGGRIS

BIMBINGAN KONSELING

BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN

KKPI

TIK

JUMLAH 8

BISNIS

DESAIN GRAFIS

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

DUNIA USAHA

EKONOMI

FARMASI

FISIKA

GEOGRAFI

HUBUNGAN INTERNASIONAL

HUBUNGAN MASYARAKAT

ILMU HUKUM

ILMU JURNALISTIK

ILMU KELAUTAN

ILMU KOMPUTER

ILMU KOMUNIKASI

ILMU PEMERINTAHAN

ILMU PENDIDIKAN

ILMU SOSIAL

ILMU TANAH

INFORMATIKA

JUMLAH 8

JURUSAN PENDIDIKAN

KKPI

TIK

KEDOKTERAN HEWAN

KEHUTANAN

KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT

KESEKRETARIATAN

KETERAMPILAN

KEUANGAN DAN PERBANKAN

KIMIA

KKPI

KOMPUTER AKUNTANSI

MANAJEMEN

MANAJEMEN INDUSTRI

MATEMATIKA

MEKATRONIKA

MIPA

MUAMALAH

MULTIMEDIA

PAI

PAK

PARIWISATA PEMASARAN

JURUSAN PENDIDIKAN

KKPI

TIK

JUMLAH 8

PENDIDIKAN AGAMA HINDU

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PENDIDIKAN BAHASA ARAB

PENDIDIKAN IPA

PENDIDIKAN IPS

PENDIDIKAN KOPERASI

PENDIDIKAN SENI

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

PENJASKES

PERHOTELAN

PERIKANAN

PERTANIAN

PETERNAKAN

PLB

PLS

PPKn

PSIKOLOGI

RPL

SEJARAH

JURUSAN PENDIDIKAN

KKPI

TIK

JUMLAH

SISTEM INFORMASI

STATISTIKA

TATA BOGA

TATA BUSANA

TEHNIK INDUSTRI

TEKNIK BANGUNAN

TEKNIK ELEKTRO

Teknik Geologi

TEKNIK INDUSTRI

TEKNIK LINGKUNGAN

TEKNIK LISTRIK

TEKNIK MESIN

TEKNIK MESIN OTOMOTIF

TEKNIK PERKAPALAN TEKNIK PERMINYAKAN TEKNIK PERTAMBANGAN TEKNIK PLANOLOGI

TEKNIK SIPIL

TEKNOLOGI HASIL HUTAN

TELEKOMUNIKASI

JUMLAH GURU TIK TAHUN 2014

BPSDMPK-PMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Menurut Jenjang Sekolah , Mapel Dan Sertifikasi

SUDAH SERTIFIKASI

BELUM SERTIFIKASI

JENJANG JUMLAH SEKOLAH KKPI RPL

TIK TJA TKJ SUB JUMLAH KKPI

RPL

TIK

TJA TKJ SUB JUMLAH

SD

SMP

SLB

SMA

SMK 2,510 132

KETERANGAN

KKPI : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)

RPL

: Rekayasa Perangkat Lunak TKA : Teknik Jaringan Akses

TKJ

: Teknik Komputer dan Jaringan

TIK

: TI & K (Teknologi Informasi dan Komunikasi)

PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS 1 (PP Nomor 46 tahun 2011)

 Dalam melakukan penilaian, pejabat penilai menggunakan formula aspek:

 kuantitas  Kualitas  Waktu  biaya

MULAI BERLAKU 1 JANUARI 2014

Formulir Sasaran Kerja Pegawai

NO

I. PEJABAT PENILAI

NO

II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

1 Nama

1 Nama

2 NIP

2 NIP

3 Pangkat/Gol.Ruang

3 Pangkat/Gol.Ruang

4 Jabatan

4 Jabatan

5 Unit Kerja

5 Unit Kerja

NO

III. KEGIATAN TUGAS JABATAN

KUANT/

KUAL/MUTU

WAKTU BIAYA

OUTPUT A UNSUR UTAMA

B Unsur PENUNJANG -

Penilaian Prestasi Kerja mulai 2014

PP No. 46 Tahun 2011

ANGKA PENGA- KREDIT MATAN SKP

PERILAKU

Pelaksanaan tugas unsur utama dan penunjang

Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali dalam 1 tahun (akhir Desember tahun bersangkutan/akhir Januari tahun berikutnya)

Bagaimana Menghitung Prestasi Kerja PNS?

Bobot SKP

Bobot PKP

NO

NILAI

KUALIFIKASI

1 91 – ke atas

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

5 50 – ke bawah

Buruk

Apakah Perilaku Kerja Pegawai?

Setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yg dilakukan oleh PNS atau tdk melakukan sesuatu yg seharusnya dilakukan

• Orientasi pelayanan

sesuai dgn ketentuan

• Integritas • Komitmen

perundang-undangan.

• Disiplin • Kerjasama • Kepemimpinan

Bobot Perilaku Kerja PNS adalah 40%.

97

PENJELASAN ASPEK PERILAKU KERJA GURU BERDASARKAN PERKA BKN NO 1 TAHUN 2013

No Aspek Penjelasan Uraian Aspek yang dinilai

1. Orientas a. Selalu dapat menyelesaikan tugas utama sebagai guru i

sebaik-baiknya dengan sikap sopan dan sangat Pelayan

memuaskan baik untuk perserta didik orang tua peserta an

didik, dan satuan pendidikannya.

b . Pada umumnya dapat menyelesaikan tugas utama sebagai guru dengan baik dan sikap sopan serta memuaskan baik untuk perserta didik orang tua peserta didik, dan satuan pendidikannya.

c. Adakalanya dapat menyelesaikan tugas utama sebagai guru dengan cukup baik dan sikap cukup sopan serta cukup memuaskan baik untuk perserta didik orang tua peserta didik, dan satuan pendidikannya.

d. Kurang dapat menyelesaikan tugas utama sebagai guru dengan baik dan sikap kurang sopan serta kurang

memuaskan baik untuk perserta didik orang tua peserta didik, dan satuan pendidikannya.

e. Tidak pernah dapat menyelesaikan tugas utama sebagai guru dengan baik dan sikap tidak sopan serta tidak memuaskan baik untuk perserta didik orang tua peserta

2. Integritas a. Selalu dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas sesuai 0 dgn norma dan etika sbg pendidik dalam satuan 2

pendidikan dan tdk pernah menyalahgunakan wewenangnya serta berani menanggung risiko dari tindakan yang dilakukannya.

b. Pada umumnya dlm melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas sesuai dgn norma dan etika sebagai pendidik dalam satuan pendidikan dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya tetapi berani menanggung risiko dari tindakan yg dilakukannya

c. Adakalanya dalam melaksanakan tugas bersikap cukup jujur, cukup ikhlas sesuai dgn norma dan etika sbg pendidik dalam satuan pendidikan dan kadang -kadang menyalahgunakan wewenangnya serta berani menanggung risiko dari tindakan yg dilakukannya.

d. Kurang bersikap jujur, kurang ikhlas dlm melaksanakan tugas sesuai dgn norma dan etika sbg pendidik dlm satuan pendidikan dan sering menyalahgunakan wewenangnya tetapi kurang berani menanggung risiko dari tindakan yg dilakukannya.

e. Tidak pernah jujur, tidak ikhlas dlm melaksanakan tugas sesuai dengan norma dan etika sebagai pendidik dalam satuan pendidikan dan selalu menyalahgunakan

3. Komitmen a. Selalu berusaha dgn sungguh-sungguh menegakkan pancasila sbg ideologi

negara, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI, B h i n e k a T u n g g a l I k a d a n r e n c a n a - 3

r e n c a n a pemerintah dlm melaksanakan tugas utamanya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan satuan pendidikan di atas kepentingan pribadi berdasarkan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan.

b. Pada umumnya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan pancasila sbg ideologi negara, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI, B h i n e k a T u n g g a l I k a d a n r e n c a n a - r e n c a n a pemerintah dlm melaksanakan tugas utamanya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan satuan pendidikan di atas kepentingan pribadi berdasarkan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan.

c. Adakalanya berusaha dgn sungguh-sungguh menegakkan pancasila sebagai ideologi negara, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI, B h i n e k a T u n g g a l I k a d a n r e n c a n a - r e n c a n a pemerintah dlm melaksanakan tugas utamanya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan satuan pendidikan di atas kepentingan pribadi berdasarkan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan.

d. Kurang berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan pancasila sebagai ideologi negara, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI, B h i n e k a T u n g g a l I k a d a n r e n c a n a - r e n c a n a pemerintah dlm melaksanakan tugas utamanya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan satuan pendidikan di atas kepentingan pribadi berdasarkan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan.

e. Tidak pernah berusaha dgn sungguh-sungguh menegakkan pancasila sebagai ideologi negara, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI, Bh i n eka T u n g g a l Ika d a n r en ca n a - r en c a n a p e m e r i n t a h d g n t u j u a n u t k d p t melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan

4. Disiplin a. Selalu mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan

kedinasan yg berlaku dgn rasa tanggung jawab dan selalu mentaati 0

ketentuan jam kerja dan pemenuhan beban kerja serta mampu menyimpan

dan/atau memelihara barang-barang milik negara yg dipercayakan kpdnya 4

dgn sebaik baiknya.

b. Pada umumnya mentaati peraturan per-undang- undangan dan/atau peraturan kedinasan yg berlaku dgn rasa tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja dan pemenuhan beban kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yg dipercayakan kepadanya dgn baik.

c. Adakalanya mentaati peraturan perundang- undangan dan/atau peraturan kedinasan yg berlaku dgn rasa cukup tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja dan pemenuhan beban kerja serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yg dipercayakan kpdnya dgn cukup baik, serta tdk masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yg sah selama 5 s.d. 15 hari kerja

d. Kurang mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa kurang tanggung jawab, mentaati ketentuan j a m k e r j a dan pemenuhan beban kerja s e r t a k u r a n g m a m p u m e n y i m p a n dan/atau memelihara barang-barang milik negara yg dipercayakan kpdnya dgn kurang baik, serta tdk masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yg sah selama 16 s.d. 30 hari kerja.

e. Tidak pernah mentaati peraturan perundang undangan dan/atau peraturan kedinasan yg berlaku dgn rasa tdk tanggung jawab, mentaati

5. Kerjasama a. Selalu mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan/ 0

bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi/satuan

pendidikan serta menghargai dan menerima pendapat org lain, 5

bersedia menerima keputusan yg diambil secara sah yg telah menjadi keputusan bersama .

b. Pada umumnya mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan/bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi/satuan pendidikan serta menghargai dan menerima pendapat org lain, bersedia menerima keputusan yg diambil secara sah yg telah menjadi keputusan bersama

c. Adakalanya mampu bekerja sama dgn rekan kerja, atasan/bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi /satuan pendidikan serta adakalanya menghargai dan menerima pendapat org lain, kadang-kadang bersedia menerima keputusan yg diambil secara sah yg telah menjadi keputusan bersama.

d. Kurang mampu bekerjasama dgn rekan kerja, atasan/ bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi/satuan pendidikan serta kurang menghargai dan menerima pendapat org lain, kurang bersedia menerima keputusan yg diambil secara sah yg telah menjadi keputusan bersama.

e. Tidak pernah mampu bekerjasama dgn rekan kerja, atasan/bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi/satuan pendidikan serta tdk menghargai dan menerima pendapat org lain, tdk bersedia menerima keputusan yg diambil secara sah yg telah menjadi keputusan bersama .

Indikator setiap Aspek Penilaian Perilaku Guru

Aspek

INDIKATOR

6 SKOR

Orientasi

1. Guru bertingkah laku sopan dan ramah terhadap semua Pelayanan

012 2.Guru ramah dalam berkomunikasi terhadap semua peserta

peserta didik, orang tua, dan teman sejawat

didik, orang tua, dan teman sejawat 012

3. Guru berpenampilan rapi dan sopan

4. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan 012 peserta didik

5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran

6. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-

012 masing, tanpa memperdulikan faktor personal

7. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara

012 mengajarnya dan memberikan masukan

8. Guru menyediakan layanan informasi terkait dengan perkembangan prestasi dan potensi peserta didik kepada orang 012 tua

TOTAL SKOR SKOR MAKSIMUM

NILAI ASPEK DAN SEBUTAN

Nilaiaspek 

totalskor

x 100

skor max

INDIKATOR

0 SKOR

Aspek

Integritas

1. Guru berperilaku baik dalam menjalankan profesinya 012 sesuai dengan kode etik sebagai guru

2. Guru memanfaatkan waktu luang secara produktif 012 terkait dengan tugasnya.

3. Guru memberikan kontribusi positif terhadap

012 peningkatan prestasi belajar peserta didik

4. Guru memberikan kontribusi positif terhadap

012 pengembangan sekolah

5. Guru bangga terhadap profesinya.

6. Guru konsisten antara perkataan dan perbuatan 012

7. Guru bersungguh-sungguh dalam melaksanakan 012

tugas jabatannya

8. Guru bersedia menanggung segala resiko dari 012 pekerjaan yang dilakukannya

9. Guru bersedia memperbaiki kesalahan

10. Guru memberikan teladan dalam bersikap,

012 berperilaku, dan bertutur kata

TOTAL SKOR SKOR MAKSIMUM

Nilaiaspek  x 100 skor max

totalskor

INDIKATOR

Aspek SKOR

Komitmen 1. Guru melaksanakan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar 012

ideologi

2. Guru menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan NKRI. 012

3. Guru menunjukkan apresiasi terhadap keberagaman budaya, 012

suku, ras, dan agama

4. Guru mengutamakan kepentingan tugas jabatan di atas 012 kepentingan pribadi dan/atau golongan

5. Guru bekerja keras untuk meningkatkan prestasi belajar 012 peserta didik

6. Guru bekerja keras tanpa diminta untuk kemajuan satuan 012 pendidikan

7. Guru melakukan tugas jabatannya dan menerima

012 tanggungjawab lebih dari yang seharusnya diemban

TOTAL SKOR SKOR MAKSIMUM

Nilaiaspek 

totalskor

x 100

NILAI ASPEK DAN SEBUTAN

skor max

Aspek

INDIKATOR

SKOR

Disiplin

1. Guru melaksanakan tugas jabatan (menyusun perencanaan, melaksanakan pembelajaran, menilai, dan membuat laporan) tepat

012 waktu

2. Guru melaksanakan proses pembelajaran tepat waktu sesuai dengan 012 beban kerjanya.

3. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan 012

alasan dan bukti yang sah jika tidak dapat melaksanakan tugas jabatannya

4. Guru menyelesaikan tugas lain di luar pelaksanaan pembelajaran dengan 012 tepat waktu

5. Guru memiliki rasa kebermilikan dan memelihara sarana dan prasarana 012 sekolah untuk kepentingan pelaksanaan tugas TOTAL SKOR SKOR MAKSIMUM

10 NILAI ASPEK DAN SEBUTAN totalskor

Nilaiaspek 

x 100 skor max

INDIKATOR

1 SKOR

Aspek

Kerjasama 1. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan 012

teman sejawat

2. Guru menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan

012 kondisi dan keberadaan masing-masing.

3. Guru mendiskusikan data dan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik baik dalam pertemuan formal maupun tidak

012 formal kepada teman sejawat untuk kepentingan peserta didik

4. Guru berkomunikasi dengan masyarakat sekitar untuk kemajuan sekolah, dan berperanserta secara aktif dalam kegiatan sosial di

012 masyarakat.

5. Guru bersedia menerima masukan dari peserta didik, orang tua, teman sejawat untuk kemajuan prestasi belajar peserta didik dan perkembangan

012 sekolah

6. Guru menerima dan melaksanakan keputusan yang telah disepakati 012 terkait dengan bidang tugas jabatan

TOTAL SKOR SKOR MAKSIMUM

Nilaiaspek 

totalskor

x NILAI ASPEK DAN SEBUTAN 100

skor max

HASIL PENILAIAN PERILAKU KERJA BAGI GURU

Unsur yang Aspek

Skor

Sebutan Jumlah 1

dinilai

penilaian

Penilaian

Penilaian

Orientasi Pelayanan Integritas

Komitmen Disiplin

Perilaku Kerjasama Kerja

Jumlah Nilai Rata-rata :

Jumlah / 5 Nilai Perilaku Kerja : Nilai Rata-

rata x 40%

PENILAIAN TUGAS TAMBAHAN 1

ALUR PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU

Desember (Mgg 4) - Januari

Jan - Des

Desember – Januari (Mgg 1)

Tim Penilai

Dokumen

Portofolio Guru Angka (Himpunan Bukti Fisik) 9

Kredit

8 Penilaian SKP Rencana Kerja

Tahunan Lembaga

 Kuantitas  Kualitas

Nilai

SKP/AK

Pejabat Penilai

PPKP ditandatangani

oleh Pegawai yg dinilai, Penetapan

Setuju

Pejabat Penilai, dan Nilai Atasan Penjabat Penilai Prestasi 7

1 3 4 Kerja 5

5a

Penyusunan

Guru

Penilaian Prestasi

Nilai

SKP

SKP

Kerja

Pretasi

Kerja

Ya

Tidak

Setuju

 Program

6 Guru

Tahunan

Persetujuan

Pejabat Penilai

Penilaian Perilaku Kerja

 Orientasi

Pejabat Penilai

mengkaji

Guru

Tidak

Disiplin Komitmen

Keberatan

kembali

6b

6a

Penetapan

Kerjasama

Oleh Atasan Pejabat

Penilai

Buku Catatan

Perencanaan

Perilaku Kerja

Guru

CONTOH

Aspek

INDIKATOR

SKOR

1. Guru bertingkah laku sopan dan ramah

terhadap semua peserta didik, orang tua, dan

teman sejawat

0 1 2 Orientasi Pelayanan

2. Guru ramah dalam berkomunikasi terhadap

semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat

3. Guru berpenampilan rapi dan sopan 0 1 2

4. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan kebutuhan peserta didik

5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk berpartisipasi dalam proses

pembelajaran

6. Guru memperlakukan semua peserta didik

secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa

memperdulikan faktor personal

7. Guru mau membagi pengalamannya dengan

kolega, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan

masukan

8. Guru menyediakan layanan informasi terkait

dengan perkembangan prestasi dan potensi peserta

didik kepada orang tua

TOTAL SKOR

SKOR MAKSIMUM

Nilaiaspek 

totalskor

x 100

skor max

SEBUTAN

BAIK

CONTOH

Aspek

INDIKATOR

SKOR

1. Guru berperilaku baik dalam menjalankan

profesinya sesuai dengan kode etik sebagai guru

2. Guru memanfaatkan waktu luang secara

produktif terkait dengan tugasnya.

3. Guru memberikan kontribusi positif terhadap

0 1 2 Integritas

peningkatan prestasi belajar peserta didik

4. Guru memberikan kontribusi positif terhadap

pengembangan sekolah

5. Guru bangga terhadap profesinya. 0 1 2

6. Guru konsisten antara perkataan dan

perbuatan

7. Guru bersungguh-sungguh dalam

melaksanakan tugas jabatannya

8. Guru bersedia menanggung segala resiko dari

pekerjaan yang dilakukannya

9. Guru bersedia memperbaiki kesalahan 0 1 2

10. Guru memberikan teladan dalam bersikap,

berperilaku, dan bertutur kata

TOTAL SKOR

SKOR MAKSIMUM

Nilaiaspek 

totalskor

x 100

skor max

SEBUTAN

Cukup

CONTOH

Aspek

INDIKATOR

SKOR

1. Guru melaksanakan prinsip-prinsip Pancasila

sebagai dasar ideologi

2. Guru menjunjung tinggi persatuan dan

kesatuan NKRI.

3. Guru menunjukkan apresiasi terhadap

0 1 2 Komitmen

keberagaman budaya, suku, ras, dan agama

4. Guru mengutamakan kepentingan tugas

jabatan di atas kepentingan pribadi dan/atau

golongan

5. Guru bekerja keras untuk meningkatkan

prestasi belajar peserta didik

6. Guru bekerja keras tanpa diminta untuk

kemajuan satuan pendidikan

7. Guru melakukan tugas jabatannya dan

menerima tanggungjawab lebih dari yang

seharusnya diemban

TOTAL SKOR

SKOR MAKSIMUM

Nilaiaspek 

totalskor

x 100

skor max

SEBUTAN

BAIK

CONTOH

Aspek

INDIKATOR

SKOR

1. Guru melaksanakan tugas jabatan (menyusun

perencanaan, melaksanakan pembelajaran,

menilai, dan membuat laporan) tepat waktu

2. Guru melaksanakan proses pembelajaran

tepat waktu sesuai dengan beban kerjanya.

3. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang

Disiplin

sah jika tidak dapat melaksanakan tugas jabatannya

4. Guru menyelesaikan tugas lain di luar

pelaksanaan pembelajaran dengan tepat waktu

5. Guru memiliki rasa kebermilikan dan

memelihara sarana dan prasarana sekolah untuk

kepentingan pelaksanaan tugas

TOTAL SKOR

SKOR MAKSIMUM

Nilaiaspek 

totalskor

x 100

skor max

SEBUTAN

Cukup

CONTOH

Aspek

INDIKATOR

SKOR

1. Guru mengembangkan kerjasama dan

membina kebersamaan dengan teman sejawat

2. Guru menghormati dan menghargai teman

sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan

masing-masing.

3. Guru mendiskusikan data dan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik baik dalam pertemuan formal maupun tidak

formal kepada teman sejawat untuk kepentingan peserta didik

Kerjasama

4. Guru berkomunikasi dengan masyarakat

sekitar untuk kemajuan sekolah, dan berperanserta secara aktif dalam kegiatan sosial

di masyarakat.

5. Guru bersedia menerima masukan dari peserta didik, orang tua, teman sejawat untuk kemajuan prestasi belajar peserta didik dan

perkembangan sekolah

6. Guru menerima dan melaksanakan

keputusan yang telah disepakati terkait dengan

bidang tugas jabatan

TOTAL SKOR

SKOR MAKSIMUM

Nilaiaspek 

totalskor

x 100

skor

max

SEBUTAN

Cukup

CONTOH

Rekap Nilai Perilaku Kerja 119

Unsur yang

Skor

Sebutan

Aspek penilaian

dinilai Penilaian Penilaian

Orientasi

87.5 Baik

Pelayanan Integritas

75 Cukup

Komitmen

85.71 Baik

70 Cukup Perilaku Kerja Kerjasama

Disiplin

75 Cukup

Jumlah

Nilai Rata-rata :

78.64 Baik

Nilai Perilaku

Kerja

CATATAN 120

1 Nilai setiap aspek penilaian perilaku kerja guru minimal memiliki sebutan "baik" sehingga nilai rata-rata juga "baik"

Nilai perilaku kerja guru selama dua tahun terakhir untuk diajukan kenaikan pangkat dan jabatannya harus memiliki sebutan "baik" dan setiap aspek penilaian di dalamnya juga memiliki sebutan "baik"

Pada contoh di atas terdapat aspek penilaian dengan sebutan "baik" dengan skor yang tinggi dan memiliki tiga sebutan aspek penilaian "cukup" menyebabkan nilai rata-rata perilaku kerja menjadi "baik" . Apabila pada contoh di atas nilai sebutan "baik" pada aspek penilaian tersebut memiliki skor batas bawah sebutan "baik" kemungkinan nilai rata-rata perilaku kerja menjadi "cukup"

ANGKA KREDIT YANG HARUS DICAPAI

Rincian untuk 1 Tahun 2

AKK

4 Tahun

AKK

NO PANGKAT,

JABATAN

4 1 tahun AK Unsur

Rincian AK Unsur Utama (90%) AKP*)

GOLONGAN

GURU

TAHUN AKPB

AK

AK

Utama

RUANG

PKB

AKPB*)

AKPKB*)

PI &

PD

KI

0,75 + 0 = 0,75 1,25 III/a

1 Penata Muda,

Guru

Perta-

2 Penata Muda TK

ma

I, III/b

3 Penata, III/c

Guru

4 Penata Tingkat I, Muda

1 + 2 = 3,00 2,50 III/d

5 Pembina, IV/a

6 Pembina Tingkat Guru

I, IV/b

Madya

7 Pembina Utama

Muda, IV/c

8 Pembina Utama

1,25 + 5 = 6,25 5,00 Madya, IV/d

Guru Utama

9 Pembina Utama, IV/e

CONTOH FORMULIR SASARAN KERJA

PEGAWAI NEGERI SIPIL

NO

I. PEJABAT PENILAI

NO

II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

1 Nama Drs. Sarung Sutra, M.Pd

1 Nama

Batik Lurik, S.Pd

3 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Tk. I, IV/b

3 Pangkat/Gol.Ruang

Penata Muda Tk. I, III/b

4 Jabatan Kepala Sekolah (Guru Madya)

4 Jabatan

Guru (Guru Pertama)

5 Unit Kerja SMAN 1 Kota Bunga

5 Unit Kerja

SMAN 1 Kota Bunga

TARGET NO

III. KEGIATAN TUGAS JABATAN

AK

KUAL/MUTU WAKTU BIAYA UNSUR UTAMA

KUANT/OUTPUT

PEMBELAJARAN/BIMBINGAN/TUGAS TERTENTU

1 Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai hasil pembelajaran menganalisis hasil pembelajaran,

9.50 9.50 1 Laporan Penilaian

100

12 Bulan -

melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian*

Kinerja

2 Menjadi Wali Kelas

0.48 0.48 1 Laporan Penilaian Kinerja

100

12 Bulan -

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

3 Mengikuti Diklat Fungsional Lamanya 30 s.d 80 Jam** (1 AK/Surat Tugas,

Surat Tugas, Laporan

Laporan Deskripsi Hasil Pelatihan, Sertifikat)

1.00 1.00 1 Deskripsi Hasil Pelatihan,

4 Mengikuti Kegiatan Kolektif Guru dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran (0.15 AK/Surat Keterangan dan Laporan Kegiatan)

0.15 0.60 4 Surat Keterangan dan Laporan Kegiatan

100

12 Bulan -

5 Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah ilmiah

1.00 1.00 1 Karya Tulis dalam Majalah/Jurnal Ilmiah

100

12 Bulan -

6 Membuat Alat Peraga Kategori Kompleks**** (2 AK/alat peraga)

2.00 2.00 1 Alat Peraga

100

12 Bulan -

UNSUR PENUNJANG

7 Menjadi Pelatih/Tutor/Instruktur (0.04 AK/2 Jampel)

0.04 0.20 10 Jampel (bukti :Surat Tugas, jadwal, Laporan)

100

12 Bulan -

8 Menjadi pengawas Ujian Sekolah (0.08 AK/1 SK)

9 Menjadi Pengurus Aktif Asosiasi Profesi (1 AK/1 SK)

Kota Bunga, 3 Januari 2014

Pejabat Penilai,

Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

Drs. Sarung Sutra, M.Pd Batik Lurik, S.Pd

CONTOH PENILAIAN CAPAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

Jangka Waktu Penilaian 02 Januari s.d. 31 Desember 2014

NILAI NO

TARGET

REALISASI

4 CAPAIAN

I. Kegiatan Tugas Jabatan

AK

Kuant/ Output

Kual/Mutu

W aktu

Biaya

AK

Kuant/ Output

Kual/Mutu

W aktu

Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai hasil pembelajaran

Laporan

Laporan

1 menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak

- 251.00 83.67 lanjut hasil penilaian*

2 Menjadi Wali Kelas

Surat Tugas,

Surat Tugas,

Mengikuti Kegiatan Kolektif Guru dalam Menyusun

Laporan

Laporan

- 266.00 88.67 Laporan Kegiatan)

3 Perangkat Pembelajaran (0.15 AK/Surat Keterangan dan

1.00 1 Deskripsi Hasil

12 Bulan

1.00 1 Deskripsi Hasil

Mengikuti Diklat Fungsional Lamanya 30 s.d 80 Jam** (1

Surat

Surat

4 AK/Surat Tugas, Laporan Deskripsi Hasil Pelatihan,

0.60 4 dan Laporan Keterangan

dan Laporan

Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya,

Karya Tulis

Karya Tulis

5 diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah ilmiah tingkat

- 276.00 92.00 kabupaten/kota.*** (1 AK/Karya Tulis dalam

1.00 1 Majalah/Jurnal dalam

Majalah/Jurnal

12 Bulan

Majalah/Jurnal Ilmiah)

Ilmiah

Ilmiah

6 Membuat Alat Peraga Kategori Kompleks**** (2 AK/alat peraga)

2.00 1 Alat Peraga

Jampel (bukti

Jampel (bukti

7 Menjadi Pelatih/Tutor/Instruktur (0.04 AK/2 Jampel)

0.20 10 :Surat Tugas,

0.20 10 jadwal, :Surat Tugas, jadwal,

- 276.00 92.00 9 Menjadi Pengurus Aktif Asosiasi Profesi (1 AK/1 SK)

8 Menjadi pengawas Ujian Sekolah (0.08 AK/1 SK)

II. TUGAS TAMBAHAN DAN KREATIVITAS : 1 (tugas tambahan)

(tugas tambahan) 2 (kreatifitas) (kreatifitas)

Nilai Capaian SKP

( B aik)

Kota Bunga, 31 Desember 2014 Pejabat Penilai,

Drs. Sarung Sutra, M.Pd

CONTOH 1

125 Jumlah

UNSUR YANG DINILAI 4.

a. Sasaran Ke rja Pe gawai (SKP)

89.41 x

1. Orientasi Pelayanan

76 (Baik)

2. Integritas

76 (Baik)

3. Komitmen

84 (Baik)

4. Disiplin

78 (Baik)

b. Pe rilaku Ke rja

5. Kerjasama

86 (Baik)

6. Kepemimpinan

7. Jumlah

8. Nilai rata – rata

80.00 (Baik)

9. Nilai Pe rilaku Ke rja

80.00 x

NILAI PRESTASI KERJA

(Baik)

SIPIL YANG DINILAI (APABILA ADA)

4. UNSUR YANG DINILAI

Jumlah

a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

86,07 x

76 PENILAIAN PRESTASI KERJA (Baik)

1. Orientasi Pelayanan

76 (Baik) ......................................................................

PEGAWAI NEGERI SIPIL

2. Integritas

84 (Baik) ......................................................................

JANGKA WAKTU PENILAIAN

3. Komitmen

BULAN : 02 Januari s/d 31 Desember....

1. YANG DINILAI 4. Disiplin

78 (Baik)

a. Nama Kamboja Perjaka, S.Pd, M.Pd

b. Perilaku Kerja

c. Pangkat, Golongan ruang, TMT Penata Muda Tk. I, III/b

7. Jumlah

d. Jabatan/Pekerjaan Guru Pertama

8. Nilai rata – rata

80,00 (Baik)

e. Unit Organisasi SD Panglamunan Timur

9. Nilai Perilaku Kerja

80,00 x 40%

PEJABAT PENILAI 2. 83,64

a. Nama Melati Kuncup, S.Pd

NILAI PRESTASI KERJA (Baik)

b. NIP

c. Pangkat, Golongan ruang, TMT Pembina Tk. I, IV/b

SIPIL YANG DINILAI (APABILA ADA)

d. Jabatan/Pekerjaan Kepala Sekolah e. Unit Organisasi SD Panglamunan Timur

ATASAN PEJABAT PENILAI 3.

a. Nama Bougenvile Indah Pratiwi

b. NIP