Jilid-02-Depernas 24-Bab-14

B A B 1 4 . D J A N G K A WA K T U R E N T J A N A D E L A PA N TA H U N
ATA U S AT U W I N D U
§ 178. Djika kita mengikuti rentjana pembangunan dari berbagai
negara, maka tampak adanja djangka waktu jang ber-beda 2. Ada
jang 5, 6, 7 tahun dan dalam salah satu sektor ada pula djangka
waktu 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun.
Depernas memilih 8 tahun (1961 - 1969), sebagai djangka wak tu pembangunan untuk Rentjana I, berdasarkan pertimbangan² ber ikut :
a. Rentjana I ini memerlukan waktu jang agak pandjang untuk
pengesj ahan adm i ni st rat i p, S et el ah it u m asi h di perl ukan ( b i a s a nj a) beberap a wakt u unt uk m enj el esai kan beber apa hal d i b i d a n g
pelaksanaan sebelum sesuatu projek baru dapat dimulai pengu rusannja pelaksanaannja.
b. Kebanjakan daripada projek² penting dalam rentjana ini ada-lah
p r o j e k 2 b a r u . S e b e l u m p r o j e k d a p a t d i l a k s a n a k a n , d i p e r l u kan
persi apan, a l . survey dan penel i t i an j ang l uas. B aru s e s u d a h i t u
diadakan pemilihan tempat jang selaras, pembuatan rentjana
dan sebagainja.
c. Pemilihan alat dan mesin jang tjotjok, baik dilihat dari sudut
tehnis maupun dari sudut harga, memerlukan waktu pula.
d. Selandjutnja, tidak sedikit waktu harus disediakan guna pem buatan alat² dan mesin² oleh pabrik, karena tidak ada ready
stock dan kurangnja alat untuk mengangkutnja ketempat jang
ditentukan di Indonesia.
e . Te n d e r ² ( p e m i n a t 2 ) m e m e r l u k a n p e n i n d j a u a n l e b i h d a h u l u d i

Indonesia.
f.
Perundingan² dengan pihak luar biasanja tidak selesai dalam
satu kali pertemuan.
g . Te m p o b e k e r d j a d i k a n t o r P e m e r i n t a h m a s i h s a n g a t l a m b a t . S e luruh instansi masih memerlukan waktu untuk berputar pada
ketjepatan jang lebih tinggi. Hal menaikkan ketjepatan terse but sulit ditjapai, karena kita kekurangan tenaga, sehingga te naga jang sedikit itu harus dipergunak an pada banjak tempat
dan untuk berbagai tudjuan, sering pula pada waktu jang ber samaan.
Hubungan koordinasi antar kantor masih sangat tidak memuas kan.
h. Perhubungan antar Daerah untuk sementara masih sangat lam bat.
i.
Untuk hampir semua usaha baru harus disiapkan tenaga Indo nesia atau dididik tenaga Indonesia sambil bekerdja,
j.
Synchronisasi overall diantara semua petugas memerlukan
waktu.
294

k.

Untuk tudjuan pelaksanaan perlu diadakan organisasi jang di streamlined.


Menurut pengalaman sebuah paberik memerlukan waktu kira 2 tiga tahun
sebelum menghasilkan, dihitung dari permulaan pembi tjaraan hingga pendirian
d a n p e r l e n g k a p a n p a b r i k d i t e m p a t j a n g d i t e n t u k a n . Wa k t u i t u l a m b a t l a u n t e n t u
akan dapat dipersingkat, sesudah bertambah pengalaman kita dan sesudah
keadaan perhubungan dan pengangkutan diperbaiki.
Dalam garis besarnja dapat dikatakan bahwa persiapan didalam negeri
memerlukan waktu jang amat pandjang.
Djangka waktu delapan tahun atau satu windu dipandang tepat setelah
diperhatikan semua faktor diatas. Djangka delapan tahun meliputi keseluruhan
planning. Dalam djangka waktu itu ada ren tjana jang berdjalan tiga, empat dan
lima tahun. Dalam waktu tiga, empat dan lima tahun itu diharapkan projek
tersebut dapat dianggap selesai dan tidak membutuhkan penanaman modal chusus
lagi untuk kemudian hari. Sesudah itu projek tersebut sudah boleh dianggap
masuk lapangan pekerdjaan routine, jang hanja memerlukan pembia jaan routine.
Perluasan normal dapat dibiajai sendiri oleh projek jang bersangkutan.
Sesudah waktu ini baru dimulai melaksanakan Rentjana II.
§ 179. Dari sekarang sudah harus dipikirkan apakah tidak sebaik-nja sesudah
r e n t j a n a b e r a c h i r, d i m u l a i s e k a l i g u s m e n d j a l a n k a n d u a r e n t j a n a . S a t u r e n t j a n a
djangka pendek jang meminta waktu pe laksanaan 5 tahun hingga 8 tahun dan
rentjana djangka pandjang jang meminta waktu pelaksanaan 15 - 20 tahun.

Untuk rentjana djangka pandjang tersebut dapat diambil beberapa bidang
tertentu jang mempunjai kedudukan amat penting dalam kehidupan negara atau
bidang2 jang sangat ketinggalan dan perlu dikedjar menuruf tindjauan negara.
Dalam rentjana djangka pandjang dapat kita ma sukkan misalnja :
industri badja dan besi
listrik
djalan²
perkapalan dan
perumahan rakjat jang sangat ketinggalan.
Keuntungan rentjana djangka pandjang ialah ketenangan
kemungkinan jang luas untuk menjesuaikan rentjana.

be kerdja

dan

Kerugiannja ialah, bahwa tidak ada tekanan waktu jang men desak untuk
mentjapai target. Untuk mengatasi kesulitan tersebut dan mempertahankan
tekanan pada pelaksana, sebaiknja rentjana dibagi dalam beberapa bagian
dengan target tertentu untuk tiap bagian, agar mengurangi adanja flexibility

j a n g t e r l a l u b e s a r, j a n g d a p a t m e l a m b a t k a n p e l a k s a n a a n .

295