MENGEMBANGKAN BAKAT DAN KREATIVITAS REMA
MENGEMBANGKAN BAKAT DAN KREATIVITAS REMAJA
UNTUK MEMBANGUN MASA DEPAN
Oleh : Aghnita Pretty Kharisma
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Masa depan suatu bangsa ditentukan oleh generasi muda. Mereka berperan untuk
mengubah masa depan bangsa ini untuk menjadi lebih baik. Ada berbagai cara untuk mengubah
masa depan bangsa, bukan hanya dari prestasi akademik yang dipentingkan, tetapi bakat dan
kreativitas remaja juga sangat penting. Dalam mengembangkan kompetensinya remaja tetap
membutuhkan bimbingan dari orang tua dan lingkungan rumah maupun sekolah. Agar mereka
terarahkan pada hal yang positif.
Karena di dalam masa ini pula individu lainnya. Terlebih mereka yang hidup di daerah
kota. Mereka begitu dekat dengan perubahan zaman. Oleh karena itu mereka membutuhkan
perhatian dan pendampingan yang baik dan serius.
Kreativitas adalah proses merasakan dan mengamati suatu masalah, membuat dugaan
tentang kekurangan, menilai dan menguji dugaan atau hipotesis, kemudian mengubahnya dan
mengujinya lagi sampai pada akhirnya menemukan hasil yang tepat.
Proses kreativitas muncul dan lahir menjadi budaya apabila orang tua dirumah, guru
disekolah dan masyarakat dilingkungan rumah memberi ruang terhadap anak untuk
mengembangkan kreativitas anak tersebut.
Ciri-ciri kepribadian kreatif antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Rasa ingin tahu yang besar
Percaya diri
Suka akan hal baru
Mandiri
Peka terhadap situasi lingkungan
Bertanggung jawab
Kreatifitas membutuhkan adanya dorongan dari dalam individu (motivasi intrinsik) maupun
dorongan dari lingkungan (motivasi ekstrinsik).
1. Motivasi untuk Kreativitas
Dorongan ada pada setiap individu dan bersifat universal ada dalam diri individu itu sendiri
namun membutuhkan kondisi yang tepat untuk diekspresikan.
2. Kondisi Eksternal yang Mendorong Perilaku Kreatif
Menurut Rogers, “penciptaan kondisi keamanan psikologis dan kebebasan psikologis memungk
Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Remaja.
Dalam mengembangkan kreativitas ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Antara
lain:
1. Menghargai eksistensi remaja
2. Eksistensi siswa dalam kehidupannya
3. Pada pembelajaran tingkat SMP dan SMA siswa lebih membutuhkan pembelajaran pendidikan
Akademik tetapi tidak meninggalkan pada pendidikan karakter itu sendiri.
Bakat adalah kemampuan dasar dari seseorang untuk belajar dalam
waktu yang relatif pendek dibandingkan orang lain, namun hasilnya justru lebih
baik. Bakat dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir.
Jenis-jenis bakat antara lain sebagai berikut:
1.
Bakat umum, merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum, artinya
setiap orang memiliki.
2. Bakat khusus, merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus, artinya tidak semua orang
memiliki misalnya bakat seni, pemimpin, penceramah, olahraga.
Berdasarkan kontribusinya bagi kehidupan, kreativitas dan bakat setiap orang berbeda.
Ada orang yang mampu memberikan kontribusi yang sangat besar dan ada pula yang seadanya.
Di sinilah stesing bagi orang tua dan guru, bahwa kreativitas haruslah yntuk perubahan
konstruktif, bukan destruktif. Kreativitas yang akan bermanfaat untuk kemaslahatan untuk
manusia dan alam semsesta. Adapun kreativitas yang deskriptif sangat berakibat fatal bagi umat
mausia, kemanusiaan, dan alam semesta. Oleh karena itu, dalam kreativitas tidak diukur dari
kemampuan intelektual, tetapi juga kemampuan emosional dan spiritual.
DAFTAR PUSTAKA
http://gudangmakalah.blogspot.com/2013/04/makalah-pengembangan-bakat-dan.html
Salahudin, Anas dan Alkrienciehie, Irwanto. 2013. Pendidikan Karakter. Bandung:
Pustaka Setia.
http://minartirahayu.blogspot.com/2013/03/pengertian-bakat-dan-minat.html
UNTUK MEMBANGUN MASA DEPAN
Oleh : Aghnita Pretty Kharisma
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Masa depan suatu bangsa ditentukan oleh generasi muda. Mereka berperan untuk
mengubah masa depan bangsa ini untuk menjadi lebih baik. Ada berbagai cara untuk mengubah
masa depan bangsa, bukan hanya dari prestasi akademik yang dipentingkan, tetapi bakat dan
kreativitas remaja juga sangat penting. Dalam mengembangkan kompetensinya remaja tetap
membutuhkan bimbingan dari orang tua dan lingkungan rumah maupun sekolah. Agar mereka
terarahkan pada hal yang positif.
Karena di dalam masa ini pula individu lainnya. Terlebih mereka yang hidup di daerah
kota. Mereka begitu dekat dengan perubahan zaman. Oleh karena itu mereka membutuhkan
perhatian dan pendampingan yang baik dan serius.
Kreativitas adalah proses merasakan dan mengamati suatu masalah, membuat dugaan
tentang kekurangan, menilai dan menguji dugaan atau hipotesis, kemudian mengubahnya dan
mengujinya lagi sampai pada akhirnya menemukan hasil yang tepat.
Proses kreativitas muncul dan lahir menjadi budaya apabila orang tua dirumah, guru
disekolah dan masyarakat dilingkungan rumah memberi ruang terhadap anak untuk
mengembangkan kreativitas anak tersebut.
Ciri-ciri kepribadian kreatif antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Rasa ingin tahu yang besar
Percaya diri
Suka akan hal baru
Mandiri
Peka terhadap situasi lingkungan
Bertanggung jawab
Kreatifitas membutuhkan adanya dorongan dari dalam individu (motivasi intrinsik) maupun
dorongan dari lingkungan (motivasi ekstrinsik).
1. Motivasi untuk Kreativitas
Dorongan ada pada setiap individu dan bersifat universal ada dalam diri individu itu sendiri
namun membutuhkan kondisi yang tepat untuk diekspresikan.
2. Kondisi Eksternal yang Mendorong Perilaku Kreatif
Menurut Rogers, “penciptaan kondisi keamanan psikologis dan kebebasan psikologis memungk
Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Remaja.
Dalam mengembangkan kreativitas ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Antara
lain:
1. Menghargai eksistensi remaja
2. Eksistensi siswa dalam kehidupannya
3. Pada pembelajaran tingkat SMP dan SMA siswa lebih membutuhkan pembelajaran pendidikan
Akademik tetapi tidak meninggalkan pada pendidikan karakter itu sendiri.
Bakat adalah kemampuan dasar dari seseorang untuk belajar dalam
waktu yang relatif pendek dibandingkan orang lain, namun hasilnya justru lebih
baik. Bakat dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir.
Jenis-jenis bakat antara lain sebagai berikut:
1.
Bakat umum, merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum, artinya
setiap orang memiliki.
2. Bakat khusus, merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus, artinya tidak semua orang
memiliki misalnya bakat seni, pemimpin, penceramah, olahraga.
Berdasarkan kontribusinya bagi kehidupan, kreativitas dan bakat setiap orang berbeda.
Ada orang yang mampu memberikan kontribusi yang sangat besar dan ada pula yang seadanya.
Di sinilah stesing bagi orang tua dan guru, bahwa kreativitas haruslah yntuk perubahan
konstruktif, bukan destruktif. Kreativitas yang akan bermanfaat untuk kemaslahatan untuk
manusia dan alam semsesta. Adapun kreativitas yang deskriptif sangat berakibat fatal bagi umat
mausia, kemanusiaan, dan alam semesta. Oleh karena itu, dalam kreativitas tidak diukur dari
kemampuan intelektual, tetapi juga kemampuan emosional dan spiritual.
DAFTAR PUSTAKA
http://gudangmakalah.blogspot.com/2013/04/makalah-pengembangan-bakat-dan.html
Salahudin, Anas dan Alkrienciehie, Irwanto. 2013. Pendidikan Karakter. Bandung:
Pustaka Setia.
http://minartirahayu.blogspot.com/2013/03/pengertian-bakat-dan-minat.html