Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Strategi Bersaing Grand Keude Kupie Ulee Kareng dan Gayo Jalan Sei Serayu No 85 Medan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Indonesia merupakan
salah satu prioritas dalam pembangunan ekonomi nasional. Usaha tersebut
merupakan tulang punggung sistem ekonomi kerakyatan, yang tidak hanya
ditujukan untuk mengurangi masalah kesenjangan antar golongan pendapatan dan
antar pelaku usaha, ataupun pengentasan kemiskinan dan penyerapan tenaga
kerja. Lebih dari itu, pengembangannya mampu memperluas basis ekonomi dan
dapat memberikan konstribusi yang signifikan dalam mempercepat perubahan
struktural, yaitu meningkatnya perekonomian daerah dan ketahanan ekonomi
nasional (Failosofi, 2012).
Dewasa ini bisnis kedai kopi merupakan salah satu bisnis yang paling
berkembang dan banyak digemari di seluruh dunia. Bisnis ini bukan merupakan
bisnis yang langsung berkembang dalam waktu singkat. Kedai kopi pertama
didirikan pada tahun 1475 di Konstantinopel yang bernama Kiva Han. Bisnis
kedai kopi sempat mengalami jatuh bangun akibat banyaknya anggapan yang
menyatakan kandungan kopi sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Pada
akhirnya, bisnis ini terus berkembang dan mulai dikenal secara luas di Amerika
sejak tahun 1920 (Diba, 2016).

Bisnis kedai kopi di Indonesia mulai marak sejak masuknya kedai kopi
asal Seattle, Amerika yaitu Starbucks. Kemunculan Starbucks mampu membawa
fenomena baru, kini kita melihat franchisor lain seperti J.Co Donuts and Coffee,
10
Universitas Sumatera Utara

The Coffee Bean, The Espresso dan lain-lain yang ikut meramaikan pasar kedai
kopi di Indonesia. Seakan terinspirasi dari fenomena ini, kepekaan para pelaku
usaha pun dapat dilihat dengan munculnya kedai-kedai kopi atau coffee shop di
Indonesia tidak terkecuali di kota Medan.
Menyadari peluang pasar yang besar dikarenakan semakin berkembangnya
budaya minum kopi sambil rapat (meeting) atau sekedar berkumpul (nongkrong),
banyak wirausahawan yang berkompetisi menciptakan konsep tempat usaha yang
mengusung tema kopi. Salah satu lokasi strategis di Kota Medan untuk coffee
shop, yakni Jl. Sei Serayu Setia Budi Medan, merupakan wilayah (spot) yang
dipenuhi kafe-kafe bertema kopi.
Minat untuk mengunjungi suatu coffee shop didasari dari rencana
konsumen untuk melakukan pembelian atas produk, dimana kunjungan tersebut
dapat memberikan nilai manfaat yang akan berdampak pada kepuasan
konsumen tersebut


sehingga

menimbulkan

keinginan

pelanggan

untuk

berkunjung kembali di waktu yang akan datang. Minat untuk berkunjung kembali
terbentuk dari sikap konsumen terhadap keyakinan atas kualitas produk atau jasa
yang mendorong konsumen untuk melakukan kunjungan kembali serta pembelian
ke tempat tersebut karena telah memperoleh kepuasan dari produk yang pernah
dibeli sebelumnya.
Minat berkunjung kembali dapat dipengaruhi oleh unsur bauran
pemasaran. Keberhasilan dan kegagalan suatu perusahaan dalam mendatangkan
kembali pembeli dipengaruhi oleh perusahaan yang inovatif dan kreatif dalam


11
Universitas Sumatera Utara

pengelolaan bisnisnya. Penerapan bauran pemasaran yang efektif akan
menciptakan kegiatan operasional berjalan dengan efektif juga.
Terdapat beberapa kafe kopi yang ada di sepanjang jalan sekitar Jl. Sei
Serayu Setia Budi tersebut, yakni Republik Kopi, Pit Stop Kopi, Mint Cafe, The
Stage and Cafe. Setelah dilakukan peninjauan Kede Kupie Ulee Kareng dan
Gayo menentukan harga yang terjangkau bagi para konsumen sehingga para
konsumen tidak terbebani dengan harga mahal yang harus dibayarkan, disamping
itu tempat yang nyaman menjadi salah satu sebab konsumen memilih Keude
Kupie Ule Kareng & Gayo sebagai tempat menghabiskan waktu dan berkumpul
dengan teman. Grand Keude Kupie Ule Kareng & Gayo memiliki ciri khas
sebagai kedai kopi yang mengedepankan menu makanan dan minuman yang khas
Aceh, hal ini memberikan gambaran tentang keunikan tersendiri dari Grand
Keude Kupie Ule Kareng & Gayo.
Peneliti melakukan kunjungan awal terhadap kedai kopi yang terletak di
Jalan Sei Serayu Medan, yaitu Grand Kede Kupie Ulee Kareng & Gayo pada
tanggal 19 Mei 2016. Dari hasil kunjungan tersebut peneliti mendapatkan data
penjualan Grand Keude Kupie Ule Kareng & Gayo, data yang didapat dari tahun

2010 sampai 2015, tingkat penjualan atau omzet pada kedai tersebut dapat dilihat
pada Tabel 1.1 sebagai berikut:

12
Universitas Sumatera Utara

Tabel 1.1.
Tingkat Pendapatan Keude Kupie Ulee Kareng & Gayo Tahun 2010-2015
No
Tahun
Omzet (Rp)
Keterangan ( naik/turun)
1

2010

775.428.000

-


2

2011

843.295.000

8,75 %

3

2012

845.050.000

0,20 %

4

2013


916.000.000

8,39 %

5

2014

920.000.000

0,43 %

6

2015

1.001.435.000

8,85 %


Sumber : Grand Keude Kupie Ule Kareng & Gayo, 2010- 2016
Pada Tabel 1.1 menunjukan bahwa tingkat penjualan pada Grand Keude
Kupie Ule Kareng & Gayo menunjukan peningkatan omzet yang cukup
signifikan. Peningkatan omzet yang signifikan tersebut salah satu penyebabnya
yakni perpindahan lokasi usaha, yang mampu memberikan efek yang sangat
positif bagi perkembangan Grand Keude Kupie Ule Kareng & Gayo.
Perpidahan lokasi ke tempat yang lebih besar dan luas memberikan
manfaat berupa semakin banyaknya konsumen yang dapat tertampung di kedai
tersebut terutama pada saat jam-jam yang umumnya digunakan untuk bersantai
dan melepas penat. Peningkatan tersebut tentunya berbanding lurus dengan
peningkatan omzet yang diperoleh Grand Keude Kupie Ule Kareng & Gayo. Jika
dilihat secara keseluruhan sejak berdiri hingga saat ini, usaha ini mengalami
peningkatan yang sangat pesat sebagai sebuah kedai kopi.
Grand Keude Kupie Ulee Kareng & Gayo juga memanfaatkan media
sosial untuk mempromosikan produk yang ditawarkan seperti facebook, twiter

13
Universitas Sumatera Utara

dan instagram sebagai media promosi yang menunjukkan bahwa perusahaan

berusaha mengikuti dan memanfaatkan perkembangan teknologi dalam usahanya.
Grand Keude Kupie Ulee Kareng & Gayo juga memanjakan pelanggannya
dengan fasilitas Wifi gratis, sehingga pelanggan merasa betah dan nyaman
berlama-lama di Grand Keude Kupie Ulee Kareng & Gayo.
Jumlah produk ataupun jenis usaha yang ada sangat beraneka ragam
sehingga persaingan yang tercipta antar produk ataupun antar jenis usaha tentunya
sangat ketat, jika sedikit saja melakukan kesalahan tentunya akan tertinggal dari
para pesaing masing–masing. Banyaknya produk ataupun jenis usaha yang
tersedia di pasar memberikan pilihan yang beraneka ragam kepada konsumen
sehingga konsumen dapat memenuhi kebutuhan hidupnya tentunya dengan
bermacam-macam pilihan yang dapat dipilih. Pilihan yang beragam tersebut
membuat konsumen dapat memilih mana produk yang terbaik diantara berbagai
macam produk dan jenis usaha yang melimpah di pasaran. Masing-masing
pengusaha memiliki strategi tersendiri dalam menarik minat para konsumen
terhadap café ataupun usaha miliknya. Pemilihan strategi juga disesuaikan dengan
potensi yang dimiliki oleh elemen-elemen yang mendukung usaha tersebut.
Grand Keude Kupie Ule Kareng & Gayo meningkatkan jumlah
pelanggannya dituntut dapat melakukan strategi bersaing yang efektif sehingga
dapat memenangkan persaingan dan meningkatkan jumlah pelanggannya. Dalam
merumuskan strategi bersaing dan kebijaksanaan perusahaan perlu menganalisis

lingkungan yang terdiri dari lingkungan eksternal dan internal perusahaan.

14
Universitas Sumatera Utara

Menurut David (2006:228) salah satu alat yang dapat dipakai untuk
merumuskan strategi bersaing adalah dengan analisis SWOT sehingga perusahaan
dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, serta peluang dan ancaman yang dihadapi
perusahaan yang akan berpengaruh terhadap penentuan strategi bersaing
perusahaan supaya meningkatkan jumlah pelanggannya. Strategi bersaing yang
efektif nantinya dapat dijadikan pedoman bagi kegiatan usaha dalam
memenangkan pasar yang ingin dicapai. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti
merasa tertarik untuk memilih judul skripsi yaitu: ”Analisis Lingkungan
Eksternal dan Internal Strategi Bersaing pada Grand Keude Kupie Ulee
Kareng & Gayo Jalan Sei Serayu No 85 Medan”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana lingkungan eksternal (peluang dan amcaman) dan
internal (kekuatan dan kelemahan) berpengaruh terhadap strategi bersaing Grand
Kuede Kupie Ulee Kareng & Gayo Jl Sei Serayu No 85 Medan ?

1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis lingkungan
eksternal dan internal strategi bersaing Grand Kuede Kupie Ulee Kareng & Gayo
Jl Sei Serayu No 85 Medan.

15
Universitas Sumatera Utara

1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Pemilik Grand Keude Kupie Ulee Kareng & Gayo
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan pihak pengelola
dalam memilih strategi yang tepat, guna menunjang keberlangsungan
Grand Keude Kupie Ulee Kareng & Gayo.
2. Bagi Fakultas Ekonomi
Sebagai bahan referensi, bahan kajian dan bahan perbandingan bagi
mereka yang memerlukannya dan orang-orang yang tertarik dengan
pemasalahan ini.
3. Bagi Peneliti
Diharapkan penelitian ini dapat memperluas pengetahuan serta dapat

menambah wawasan mengenai ilmu manajemen.

16
Universitas Sumatera Utara