STRATEGI PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGG
Oleh: Reza fahmi Haji Abdurrachim
Wakil Sekertaris Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama
Sumatera Barat
rfahmi870@gmail.com
PENDAHULUAN
Pendidikan di Perguruan tinggi berbeda
dengan pendidikan di sekolah
menengah. Mengingat di perguruan
tinggi mahasiswa dituntut aktif untuk
mencari dan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar (Buku, Jurnal,
Inernet dan sebagainya). Namun ketika
di sekolah mennegah sumber belajar
lebih utama dari pendidik.
BELAJAR SKS?
Memanfaatkan sistem SKS (Satuan
Kredit Semester), dengan sistem
tersebut mahasiswa terpacu untuk
menyelesaikan studi secepat mungkin.
Karena mereka tidak tergantung kepada
keberadaan mahasiswa lain di dalam
kelasnya. Namun lebih diutamakan
kinerjanya untuk memperoleh IP atau
IPK terbaik.
EFISIENSI WAKTU
Membagi waktu sebaik mungkin. Hal ini
diperlukan karena tugas yang diberikan
dosen umumnya banyak maka, jangan
tunggu tugas kuliah sampai menumpuk.
Karena hal ini yang akan memperlambat
proses penyelesaian tugas. (baca:
prokristanasi atau menunda-nunda
tugas).
MEMBUKA DUNIA...
MEMBACA
Lebih banyak membaca. Sediakan
waktu khusus untuk membaca karena
melalui proses membaca tadi maka
akan muncul ide untuk menghasilkan
karya tulis atau tugas.
Membaca akan memberikan masukan
untuk memulai menghasilkan karya
ilmiah yang menjadi tugas kalian.
MENCIPTAKAN NET
WORKING
Perbanyak koneksi. Di mana melalui
konseksi (baca: net working) yang baik
maka semakin luas wawasan dan
berbagai sumber informasi yang
diperoleh dari berbagai sudut pandang.
Perluas pergaulan maka, kalian akan
lebih banyak pengetahuan dan
pengalaman baru yang tentunya
berguna di masa depan.
DOSEN ..... CUMA
MANUSIA
Jadikandosen sebagai fasilitator
pencarian informasi (bacari info : search
engine) untuk mencari informasi lebih
mendalam tentang pengetahuan yang
ingin dipelajari.
Yakini bahwa dosen hanya memiliki 20
% dari pengetahuan yang bisa dipelajari
dan karenanya cari lebih banyak melalui
sumber lain.
HIDUP SEIMBANG
Sisakan waktu untuk berkumpul dan
bermain, karena kampus juga
merupakan wadah untuk
mengembangkan diri (baca : bakat atau
tallent) yang kamu miliki.
Sehingga kehidupan kampus bukanlah
sesuatu yang membosankan tapi
memberikan pengetahuan dan
pengalaman baru yang mengasyikan.
BEKERJA DAN BERDO’A
Berdo’a juga merupakan bagian tak
terpisahkan. Karena keberhasilan
ditentukan oleh Allah SWT dan tentunya
usaha kerja keras.
Tidak ada keberhasilan tanpa kerja
keras dan perjuangan.... Tapi juga harus
disertai Do’a karena ianya merupakan
pelengkap bagi keberhasilan dari usaha
yang diperjuangkan.
WASSAALAM DAN
TRIMS
www.linkedin.com/rezafahmi atau
www.googleschollar.com /
rezafahmi
Makalah ini
dipresentasikan dalam
acara MAPABA
(Penerimaan Mahasiswa
Baru) yang
diselenggarakan oleh PMII
(Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia) Nahdlatul
Ulama Komisariat
Ushuluddin IAIN Imam
Bonjol Padang Tanggal 01
Oktober 2016
www.academia.edu/rezafa
hmi
Wakil Sekertaris Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama
Sumatera Barat
rfahmi870@gmail.com
PENDAHULUAN
Pendidikan di Perguruan tinggi berbeda
dengan pendidikan di sekolah
menengah. Mengingat di perguruan
tinggi mahasiswa dituntut aktif untuk
mencari dan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar (Buku, Jurnal,
Inernet dan sebagainya). Namun ketika
di sekolah mennegah sumber belajar
lebih utama dari pendidik.
BELAJAR SKS?
Memanfaatkan sistem SKS (Satuan
Kredit Semester), dengan sistem
tersebut mahasiswa terpacu untuk
menyelesaikan studi secepat mungkin.
Karena mereka tidak tergantung kepada
keberadaan mahasiswa lain di dalam
kelasnya. Namun lebih diutamakan
kinerjanya untuk memperoleh IP atau
IPK terbaik.
EFISIENSI WAKTU
Membagi waktu sebaik mungkin. Hal ini
diperlukan karena tugas yang diberikan
dosen umumnya banyak maka, jangan
tunggu tugas kuliah sampai menumpuk.
Karena hal ini yang akan memperlambat
proses penyelesaian tugas. (baca:
prokristanasi atau menunda-nunda
tugas).
MEMBUKA DUNIA...
MEMBACA
Lebih banyak membaca. Sediakan
waktu khusus untuk membaca karena
melalui proses membaca tadi maka
akan muncul ide untuk menghasilkan
karya tulis atau tugas.
Membaca akan memberikan masukan
untuk memulai menghasilkan karya
ilmiah yang menjadi tugas kalian.
MENCIPTAKAN NET
WORKING
Perbanyak koneksi. Di mana melalui
konseksi (baca: net working) yang baik
maka semakin luas wawasan dan
berbagai sumber informasi yang
diperoleh dari berbagai sudut pandang.
Perluas pergaulan maka, kalian akan
lebih banyak pengetahuan dan
pengalaman baru yang tentunya
berguna di masa depan.
DOSEN ..... CUMA
MANUSIA
Jadikandosen sebagai fasilitator
pencarian informasi (bacari info : search
engine) untuk mencari informasi lebih
mendalam tentang pengetahuan yang
ingin dipelajari.
Yakini bahwa dosen hanya memiliki 20
% dari pengetahuan yang bisa dipelajari
dan karenanya cari lebih banyak melalui
sumber lain.
HIDUP SEIMBANG
Sisakan waktu untuk berkumpul dan
bermain, karena kampus juga
merupakan wadah untuk
mengembangkan diri (baca : bakat atau
tallent) yang kamu miliki.
Sehingga kehidupan kampus bukanlah
sesuatu yang membosankan tapi
memberikan pengetahuan dan
pengalaman baru yang mengasyikan.
BEKERJA DAN BERDO’A
Berdo’a juga merupakan bagian tak
terpisahkan. Karena keberhasilan
ditentukan oleh Allah SWT dan tentunya
usaha kerja keras.
Tidak ada keberhasilan tanpa kerja
keras dan perjuangan.... Tapi juga harus
disertai Do’a karena ianya merupakan
pelengkap bagi keberhasilan dari usaha
yang diperjuangkan.
WASSAALAM DAN
TRIMS
www.linkedin.com/rezafahmi atau
www.googleschollar.com /
rezafahmi
Makalah ini
dipresentasikan dalam
acara MAPABA
(Penerimaan Mahasiswa
Baru) yang
diselenggarakan oleh PMII
(Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia) Nahdlatul
Ulama Komisariat
Ushuluddin IAIN Imam
Bonjol Padang Tanggal 01
Oktober 2016
www.academia.edu/rezafa
hmi