Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar PKN pada siswa kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayu menggunakan teknik peta pikiran - USD Repository

  

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR PKN

PADA SISWA KELAS V.1 SD BOPKRI GONDOLAYU MENGGUNAKAN

TEKNIK PETA PIKIRAN

  SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

  Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun oleh:

  

HELMI RATNAWATI

NIM 091134076

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

  

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR PKN

PADA SISWA KELAS V.1 SD BOPKRI GONDOLAYU MENGGUNAKAN

TEKNIK PETA PIKIRAN

  SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

  Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun oleh:

  

HELMI RATNAWATI

NIM 091134076

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Skripsi ini saya persembahkan kepada :

  Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang telah membimbing, melindungi, dan menginspirasi saya selama perjalan hidup saya. Ibuku tercinta, Chatarina Sumiati terimakasih

  ♥ telah memberi semangat, menginspirasi saya, dan mendukung saya secara moral dan material selama ini.

  Kepada bapak tersayang, Alm. Albertus Hendro

  Hadiwaluyo terimakasih telah menjadi semangat bagi saya untuk menjadi anak yang berbakti dan membahagiakan keluarga. Untuk adik saya tersayang, Paulina Yola

   Ningrum terimakasih atas kasih sayang serta semangat, dan telah menemani saya selama perjalanan hidup saya.

  Kepada teman-teman mahasiswa S1 PGSD angkatan 2009 kelas B terimakasih atas persahabatan, semangat, dan telah membantu saya selama kita kuliah bersama.

HALAMAN MOTTO

  

“Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah

mendengarkan firman itu, menyimpannya dalam hati yang

baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan ”

(Lukas ayat 8 bab 15)

  

Kesuksesan adalah melewati kegagalan demi

kegagalan tanpa kehilangan semangat

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan Daftar Pustaka, sebagai layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 16 Juli 2013 Penulis

  Helmi Ratnawati NIM. 091134076

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  Yang bertandatangan di bawah ini saya, saya Mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

  Nama : Helmi Ratnawati Nomor Mahasiswa : 091134076

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR PKN

PADA SISWA KELAS V.1 SD BOPKRI GONDOLAYU

MENGGUNAKANTEKNIK PETA PIKIRAN

  Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Yogyakarta, 16 Juli 2013 Yang menyatakan Helmi Ratnawati

  

ABSTRAK

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR PKN

PADA SISWA KELAS V.1 SD BOPKRI GONDOLAYU MENGGUNAKAN

TEKNIK PETA PIKIRAN

Helmi Ratnawati

Universitas Sanata Dharma

  

2013

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya peningkatan minat belajar dan prestasi belajar PKn pada siswa kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayu melalui penggunaan teknik peta pikiran. Peningkatan minat belajar siswa ditandai dengan peningkatan persentase rata-rata minat belajar siswa, peningkatan prestasi belajar siswa ditandai dengan peningkatan rata-rata nilai siswa dan persentase rata-rata siswa yang telah mencapai KKM. Tindakan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu menerapkan konsep peta pikiran pada materi bentuk organisasi.

  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan teknik peta pikiran. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayu tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 36 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan teknik peta pikiran dalam upaya meningkatkan minat belajar dan prestasi belajar PKn pada siswa kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayu semester genap tahun pelajaran 2012/2013, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (a) Guru mendemonstrasikan langkah-langkah membuat peta pikiran di papan tulis, (b) Guru membagikan LKSkepada siswa sebagai panduan dan ringkasan materi untuk dibaca, (c) Siswa mengerjakan peta pikiran secara individual, siswa diperbolehkan untuk berdiskusi materi organisasi dengan teman, (d) Siswa mempresentasikan peta pikiran mereka di depan teman-teman, (e) Guru menanyakan kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran dan bersama dengan siswa menyimpulkan pembelajaran.(2) Penggunaan teknik peta pikiran dapat meningkatkan minat belajar siswa. Pada kondisi awal minat belajar siswa 33,61%. Pada akhir siklus I meningkat menjadi 47,56%, dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 77,29%. (3) Penggunaan teknik peta pikiran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Pada kondisi awal rata-rata nilai siswa 64,8. Rata-rata nilai siswa siklus I menjadi 76,7, dan meningkat pada siklus II menjadi 91,1. Persentase siswa yang mencapai KKM (66) pada kondisi awal 54,05%, siklusI 75%, dan pada siklus II meningkat menjadi97,22%.

  Kata kunci : Minat, Prestasi Belajar, Peta Pikiran, dan PKn.

  

ABSTRACT

  

INCREASED INTEREST AND LEARNING ACHIEVEMENT IN CIVICS

EDUCATION AT FIVETH GRADES OF SD BOPKRI GONDOLAYU

USING MIND MAP LEARNING TECHNIQUE

Helmi Ratnawati

Sanata Dharma

  

2013

  This research aims to determine how efforts to improve their learning and achievement civic education in grade V.1 SD BOPKRI Gondolayu through the use of mind maps techniques. Increased student interest is characterized by an increase in the average percentage of student interest, increase student achievement is marked by an increase in the average score of students and the average percentage of students who have reached the KKM. Actions taken in this research is to apply the concept of mind maps on the material form of organization.

  This research is a classroom action research (PTK) by using mind maps. The subjects of this study were elementary grade students V.1 BOPKRI Gondolayu school year 2012/2013, amounting to 36 students. In this study conducted in two cycles each cycle consisting of two meetings. Each cycle consists of planning, implementation, observation, and reflection. The data obtained is analyzed by descriptive qualitative.

  The results showed that: (1) Use of technique mind map in an effort to improve their learning and achievement civic education in grade V.1 SD BOPKRI Gondolayu even semester of academic year 2012/2013, carried out with the following steps: (a) Teachers demonstrate the steps to create a mind map on the board, (b) Teacher worksheets distributed to students as a guide and a summary of the material to be read, (c) Students work individually mind map, the students are allowed to discuss the organization material with your friends , (d) Students presenting their mind map in front of friends, (e) The teacher asks the difficulties faced by students in learning and learning along with the students concluded. (2) The use of a mind map technique can increase student interest. At baseline 33.61% interest in student learning. At the end of the first cycle increased to 47.56%, and at the end of the second cycle increased to 77.29%. (3) The use of a mind map technique can improve student achievement. On the initial conditions the average value of 64.8 students. The average value of the first cycle to 76.7 students, and increased to 91.1 in the second cycle. Percentage of students who achieve KKM (66) 54.05% on the initial conditions, siklusI 75%, and the second cycle increased to 97.22%.

  Keywords : Interest, Achievement Learning, Mind Map, and Civics.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih yang berlimpah, rahmat, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peningkatan Minat Belajar dan Prestasi Belajar PKn pada Siswa Kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayu Menggunakan Teknik Peta Pikiran” ini. Skripsi ini disusun untuk memperolehgelar sarjana pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan khususnya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari selama menulis skripsi ini ada berbagai suka dan duka sehingga melibatkan berbagai pihak. Namun, karena kuasa dan campur tangan Tuhan Yesus Kristus dan keterlibatan banyak pihak semua dapat teratasi. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

  1. Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  2. Romo G. Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

  3. Bapak Drs. YB. Adimassana, M.A., selaku dosen pembimbing I, yang telah memberi arahan, dorongan, semangat, serta sumbangan pemikiran yang penulis butuhkan untuk menyelesaikan Skripsi ini.

  4. Bapak Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing II, yang telah memberikan dukungan dan bimbingan selama penulisan skripsi.

  5. Ibu Ester Markis Sarwo Rini, S.Pd., selaku Kepala Sekolah Dasar BOPKRI Gondolayu Yogyakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

  6. Ibu Listina Sri Kirnowati, S.Pd., selaku guru mata pelajaran PKn dan guru kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta, yang telah memberikan waktu, bantuan, dan masukan-masukan yang bermanfaat bagi penulis.

  7. Siswa kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayu, Yogyakarta yang telah bersedia menjadi subjek penelitian ini.

  8. Ibu dan adik tercinta, yang telah memberikan semangat, doa, dan membantu mempersiapkan penelitian skripsi ini.

  9. Teman-teman terbaik dalam hidup penulis Sita, Tika, Indah, Vesta, Wulan, dan Dita yang telah memberi dukungan selama penulis menyelesaikan skripsi.

  10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama penelitian ini.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis dengan rendah hati bersedia menerima sumbangan baik pemikiran, kritik maupun saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi siapa saja.

  Yogyakarta, 16 Juli 2013 Penulis Helmi Ratnawati

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv HALAMAN MOTTO .................................................................................... v LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................................... vii ABSTRAK ..................................................................................................... viii

  ..................................................................................................... ix

  ABSTRACT

  KATA PENGANTAR ....................................................................................x DAFTAR ISI .................................................................................................. xii DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1 B. Batasan Masalah ..................................................................... 6 C. Rumusan Masalah .................................................................. 7 D. Batasan Istilah ........................................................................ 7 E. Pemecahan Masalah ............................................................... 8 F. Tujuan Penelitian .................................................................... 8 G. Manfaat Penelitian .................................................................. 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Minat Belajar ......................................................................... 10 B. Prestasi Belajar ...................................................................... 17 C. Peta Pikiran ........................................................................... 21 D. Pendidikan Kewarganegaraan ............................................... 23 E. Kompetensi Dasar ................................................................. 25 F. Penerapan Metode ................................................................. 26 G. Penelitian yang Relevan......................................................... 28

  I. Hipotesis Tindakan ................................................................ 32

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ...................................................................... 34 B. Setting Penelitian ................................................................... 36 C. Rencana Tindakan ................................................................. 37 D. Instrumen Penelitian .............................................................. 43 E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian .................... 48 F. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 53 G. Analisis Data ......................................................................... 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ..................................................................... 60 B. Pembahasan ........................................................................... 97 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ........................................................................... 114 B. Saran ......................................................................................115 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 117

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1 : Jadwal Penelitian ......................................................................... 37 Tabel 2 : Peubah dan Instrumen Penelitian Minat ...................................... 43 Tabel 3 : Rubrik Penilaian Aspek Psikomotor ........................................... 43 Tabel 4 : Rubrik Penilaian Aspek Afektif .................................................. 44 Tabel 5: Panduan Wawancara Guru .......................................................... 45 Tabel 6 : Kisi-kisi Soal Evaluasi pada Siklus 1 dan Siklus 2...................... 47 Tabel 7 : Rincian Pemberian Skor Siklus 1 dan Siklus .............................. 48 Tabel 8 : Kriteria Koefisien Korelasi Validitas .......................................... 49 Tabel 9 : Uji Validitas Soal Evaluasi Siklus I ............................................ 50 Tabel 10 : Uji Validitas Soal Evaluasi Siklus II........................................... 50 Tabel 11 : Kriteria Koefisien Reliabilitas .................................................... 52 Tabel 12 : Hasil Perhitungan Reliabilitas Soal Siklus I ............................... 52 Tabel 13 : Hasil Perhitungan Reliabilitas Soal Siklus II .............................. 53 Tabel 14 : Kriteria Keberhasilan Minat Siswa.............................................. 56 Tabel 15 : Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa .............................. 56 Tabel 16 : Hasil Minat Belajar Setiap Siswa Siklus I ...................................72 Tabel 17 : Rata-rata Hasil Minat Belajar Siswa Siklus I ..............................74 Tabel 18 : Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus I ...........................................75 Tabel 19 : Hasil Minat Belajar Setiap Siswa siklus II ................................. 90 Tabel 20 : Hasil Minat Belajar Siswa Siklus II ........................................... 91

  Tabel 21 : Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus II ......................................... 93 Tabel 22 : Peningkatan Minat Belajar Siswa ............................................... 101 Tabel 23 : Pencapaian Peningkatan Minat Belajar Siswa ............................ 103 Tabel 24 : Kriteria Minat Belajar Siswa ......................................................... 104 Tabel 25 : Prestasi Belajar Siswa Siklus I ...................................................... 106 Tabel 26 : Prestasi Belajar Siswa Siklus II .................................................. 108 Tabel 27 : Peningkatan Prestasi Belajar Siswa ............................................ 110 Tabel 28 : Pencapaian Peningkatan Prestasi Belajar Siswa ......................... 111 Tabel 29 : Kriteria Nilai Prestasi Belajar Siswa .......................................... 112 Tabel 30 : Kriteria Persentase Pencapaian Nilai KKM .............................. 113

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1 : Literatur Map Penelitian-penelitian sebelumnya ...................... 30 Gambar 2 : Siklus PTK menurut Kemmis dan Taggart ............................... 34 Gambar 3 : Peningkatan Minat Belajar Siswa Siklus I ................................ 99 Gambar 4: Peningkatan Minat Belajar Siswa Siklus II ............................... 101 Gambar 5 : Presentase Minat Belajar siswa ................................................. 104 Gambar 6 : Peningkatan Prestasi Belajar Siswa .......................................... 112

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1. Silabus .................................................................................... 120 Lampiran 2. RPP Siklus I pertemuan 1 ....................................................... 128

  RPP Siklus I pertemuan 2 ....................................................... 136 RPP Siklus II pertemuan 1 ..................................................... 144 RPP Siklus II pertemuan 2 ..................................................... 152

  Lampiran 3. LKS Siklus I .......................................................................... 160 LKS Siklus II .......................................................................... 163

  Lampiran 4. Kisi-kisi soal evaluasi siklus I dan II ..................................... 167 Lampiran 5. Soal Evaluasi dan kunci jawaban siklus I .............................. 169

  Soal Evaluasi dan kunci jawaban siklus II ............................. 173 Lampiran 6. Peta pikiran siklus I ................................................................ 177

  Peta pikiran siklus II ............................................................... 178 Lampiran 7. Hasil uji validitas soal evaluasi siklus I .................................. 179

  Hasil uji validitas soal evaluasi siklus II ................................ 180 Lampiran 8. Hasil uji reliabilitas soal evaluasi siklus I .............................. 194

  Hasil uji realibilitas soal evaluasi siklus II ............................ 195 Lampiran 9. Rubrik minat ........................................................................... 196 Lampiran 10. Rubrik afektif ......................................................................... 198 Lampiran 11. Rubrik psikomotor .................................................................. 200 Lampiran 12. Data awal minat siswa ............................................................ 202

  Data minat siswa siklus I ........................................................ 204 Data minat siswa siklus II ...................................................... 206

  Lampiran 13. Data awal prestasi belajar siswa ............................................. 208 Data prestasi belajar siswa siklus I ........................................ 209 Data prestasi belajar siswa siklus II ....................................... 210

  Lampiran 14. Foto Penelitian ........................................................................ 211 Lampiran 15. Foto Hasil Pekerjaan Siswa .................................................... 213 Lampiran 16. Surat Permohonan Izin Penelitian ........................................... 214 Lampiran 17. Surat Bukti Penelitian ............................................................. 215

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa “Sekolah sebagai tempat

  berlangsungnya pendidikan secara formal dijelaskan sebagai usaha sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, sikap sosial, dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara” (Susilo, 2008:71-72). Siswa sebagai peserta didik dituntut memiliki semangat tinggi dalam pembelajaran demi menggali potensinya di sekolah. Semangat tinggi ditunjukkan dengan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Minat dalam diri seseorang akan melahirkan perhatian untuk melakukan sesuatu dengan tekun. Membangun minat siswa merupakan salah satu faktor untuk mensukseskan pendidikan.

  Salah satu cara untuk mensukseskan pendidikan di kelas adalah dengan menarik perhatian siswa selama proses pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan oleh guru melalui pemilihan metode dan teknik pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa berupa pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenagkan (PAKEM). Winastwan Gora dan Sunarto (2010: 12) mengungkapkan bahwa sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Selain guru, siswa juga berperan penting dalam proses pembelajaran. Siswa dituntut aktif dalam mencari, membaca, dan menulis informasi yang siswa butuhkan dalam pembelajaran. Dengan Pakem pelajaran yang semula membosankan dan tidak menarik, diharapkan dapat lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa. Pakem juga akan membangun minat siswa untuk belajar.

  Senin, 14Januari 2013 pukul 09.00 WIB peneliti bertemu dengan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SD BOPKRI Gondolayu yaitu ibu Lis, tujuannya untuk melakukan wawancara. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bu Lis, siswa-siswi kelas V.1 sulit diatur terutama saat proses pembelajaran. Siswa laki- laki dan perempuan sama saja ribut dan sulit untuk diatur. Namun saat pembelajaran berlangsung siswa cenderung diam namun hanya sesaat saja. Jika diberi pertanyaan semua siswa aktif mengangkat tangan, namun saat ditunjuk mereka bingung dan diam tidak langsung menjawab pertanyaan, tidak ada usaha untuk menjawab pertanyaan dengan cepat. Jadi, menurut Bu Lis guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan wali kelas V.1 siswa-siswi sudah aktif namun minat belajarnya masih kurang.Peneliti menanyakan bagaimana nilai-nilai PKn siswa kelas V.1, bu Lis menjelaskan bahwa nilai mata pelajaran PKn merupakan nilai yang paling rendah diantara nilai lima mata pelajaran pokok. Bu Lis menuturkan bahwa siswa bingung saat menjawab pertanyaan karena Pendidikan Kewarganegaraan sangat luas sehingga banyak siswa nilainya di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yaitu 66 dan sepertinya sulit untuk dicapai siswa-siswi.

  Peneliti kembali mengumpulkan data pada Rabu, 14Januari 2013 pukul 07.00WIB untuk melakukan observasi. Peniliti mengamati aktivitas siswa kelas V.1, peneliti mengamati proses belajar mengajar Pendidikan Kewarganegaraan. Setelah peneliti melakukan observasi proses belajar mengajar kelas V.1 mata pelajaran PKn siswa-siswi kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayu pada kenyataanya saat pelajaran di mulai mereka tidak langsung mengeluarkan buku dan memperhatikan guru, mereka asik berbicara dengan temannya. Guru beberapa kali mengingatkan siswa untuk tenang dan mempersiapkan buku. Butuh waktu hingga 5 menit menunggu anak siap mengikuti pelajaran. Guru menyuruh siswa untuk mengeluarkan pekerjaan rumah dan ditukar dengan teman untuk dikoreksi, namun ternyata ada 13 siswa yang tidak mengerjakan PR. Guru menyuruh siswa untuk keluar kelas dan mengerjakan PR setelah selesai baru boleh masuk kelas kembali.

  Peneliti kembali mengamati siswa kelas V.1 pada hari Selasa 22 Januari 2013 pukul 09.05. Saat peneliti masuk ke kelas siswa belum siap dengan buku PKn mereka. Guru menyuruh siswa untuk tenang karena kelas sangat gaduh. Guru melakukan tanya jawab secara lisan ada 3 siswa dari 37 siswa mengangkat tangan mereka, namun saat guru menunjuk salah satu siswa yang mengangkat tangan siswa justru diam saja dan tidak ada usaha untuk dapat menjawab. Setelah selesai melakukan tanya jawab siswa mengerjakan soal dari buku paket dan langsung dikoreksi bersama-sama salah satu siswa ditunjuk untuk menulis jawaban, namun ada 24 siswa tidak memperhatikan jawaban yang ditulis siswa. Ada 12 siswa bergerombol di pojok belakang sebelah kiri. Siswa lainnya asik berbicara dengan teman semeja. Guru sudah mengingatkan siswa namun siswa diam, kembali ke tempat duduk dan tidak sampai 5 menit siswa kembali ribut.

  Peneliti melihat kurangnya minat belajar siswa dalam proses pembelajaran. Sebanyak 24 siswa dari 37 siswa tidak memperhatikan dan tidak ada usaha untuk mengikuti pembelajaran dengan serius. Siswa lainnya diam tidak menjawab pertanyaan dan melamun. Ada 3 siswa yang mengangat tangan untuk menjawab pertanyaan, namun saat ditunjuk siswan diam saja dan malah menjawab “aduh....bu lupa

  jawabannya” . Sepertinya siswa yang mengangkat tangan belum pasti

  dia tahu jawabannya. Siswa yang diam saja mungkin tahu jawabannya namun malu untuk menjawab. Saat guru memberi tugas siswa tidak langsung mengerjakan tugas dari guru, sebanyak 23 siswa sibuk berbicara dengan teman lainnya, sehingga guru harus menegur siswa berulang kali.

  Prestasi belajar siswa kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayu tahun ajaran 2011/2012 seharusnya sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan oleh sekolah yaitu 66. Berdasarkan data nilai yang ada dari 37 siswa ada 45,95 siswa yang belum mencapai KKM dan belum menguasai materi dan 54,05 siswa nilainya sudah mencapai KKM. Ada 17 siswa yang belum mencapai KKM dan 20 siswa sudah mencapai KKM. Dari data tes tersebut nilai rata-rata 37 siswa yaitu 64,83. Nilai rata-rata masih di bawah nilai KKM dikarenakan nilai 17 siswa yang belum tuntas nilainya sangat rendah. Nilai terendah 38 dan nilai tertinggi 88. Pada tahun ajaran 2010/2011 ada 56,41% siswa yang nilainya belum tuntas dari 39 siswa. Nilai rata-rata siswa masih di bawah rata-rata yaitu 65,21. Nilai terendah pada tahun ajaran 2010/2011 yaitu 42 dan nilai tertinggi 85.

  Sedangkan pada tahun ajaran 2009/2010 dari 41 siswa ada 22 siswa memiliki nilai di bawah KKM atau sebanyak 53,65% siswa. Rata-rata nilai siswa hanya 61,9 masih di bawah nilai KKM.

  Siswa kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayu tahun ajaran 2009/2010 hingga 2011/2012 nilai rata-rata kelas V.1 masih dibawah KKM(66), sehingga prestasi belajar masih rendah maka prestasi belajar siswa harus ditingkatkan. Siswa kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayu tahun ajaran 2012/2013 menurut wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti, kurang adanya minat belajar siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Peneliti ingin meningkatkan prestasi belajar dan minat belajar siswa.

  Peneliti akan mencoba menggunakan teknik Peta Pikiran untuk meningkatkan prestasi belajar dan minat belajar siswa. Mind Map atau Peta Pikiran adalah metode mempelajari konsep yang ditemukan oleh Tony Buzan (Suyatno, 2009:93). Menurut Buzan (2007:4) mind map adalah teknik mencatat yang kreatif, efektif, sederhana, dan dapat memetakan pikiran kita. Materi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) banyak sekali, menurut wawancara saya bersama bu Lis guru mata pelajaran PKn SD BOPKRI Gondolayu, siswa-siswi bingung saat harus menjawab karena materi PKn sangat luas.Peta pikirandapat membantu siswa agar lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Peta pikiran merupakan metode mencatat kreatif yang memudahkan kita mengingat banyak informasi (De Porter, 2010: 225). Siswa di sekolah hanya mencatat di buku catatan, dan tidak semua siswa bisa mencatat dengan baik. Teknik peta pikiran dapat membantu siswa agar catatan setiap materi yang diajarkan lebih menarik untuk dibaca dan membangkitkan minat belajar siswa. Peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas ini, dengan mengambil judul ’’ Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar PKn pada Siswa Kelas

  V.1 SD BOPKRI Gondolayu dengan Teknik Peta Pikiran’’.

B. Batasan Masalah

  Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah yaitu :

  1. Penelitian ini hanya dibatasi pada siswa kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayusemester genap tahun pelajaran 2012/2013.

  2. Mata Pelajaran dalam penelitian ini adalah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).

  3. Materi dalam penelitian ini adalah bentuk organisasi.

  4. Teknik yang digunakan adalah teknik Peta Pikiran.

  C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana upaya peningkatan minat belajar dan prestasi belajar PKn pada siswa kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayu semester genap tahun pelajaran 2012/2013 dengan menggunakan teknik peta pikiran?

  2. Apakah penggunaan teknik peta pikiran dapat meningkatkan minat belajar PKn pada siswa kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayu semester genap tahun pelajaran 2012/2013 ?

  3. Apakah penggunaan teknik peta pikiran dapat meningkatkan prestasi belajar PKN pada siswa kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayu semester genap tahun pelajaran 2012/2013 ?

  D. Batasan Istilah

  Batasan masalah pada penelitian ini adalah

  1. Prestasi belajar Kemampuan intelektual siswa sangat menentukan keberhasilan siswa dalam prestasi belajar siswa. Prestasi belajar siswa merupakan tingkatan tinggi rendahnya hasil belajar siswa berdasarkan ulangan harian.

  2. Minat Keadaan di mana siswa tertarikan dan kecenderungan untuk tetap memperhatikan dan terlibat dalam aktivitas belajar karena siswa menyadari pentingnya aktivitas belajar yang dapat mempengaruhi prestasi belajar.

  3. Teknik Peta Pikiran Teknik Peta Pikiranadalah cara mencatat kreatif yang memudahkan mengingat banyak informasi (De Porter,

  2010:176). Selain memudahkan untuk mengingat, penggunaan gambar dan simbol dengan warna akan mengurangi tingkat kebosanan siswa (Stevenson, 2004:106).

  E. Pemecahan Masalah

  Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, dan batasan masalah di atas untuk meningkatan minat dan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayu dengan teknik Peta Pikiran.

  F. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk :

  1. Mengetahui bagaimana upaya peningkatan minat belajar dan prestasi belajar PKn pada siswa kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayu semester genap tahun pelajaran 2012/2013 dengan menggunakan teknik peta pikiran.

  2. Mengetahui apakah penggunaan teknik peta pikiran dapat meningkatkan minat belajar PKn pada siswa kelas V.1 SD

  BOPKRI Gondolayu semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

  3. Mengetahui apakah penggunaan teknik peta pikiran dapat meningkatkan prestasi belajar PKN pada siswa kelas V.1 SD BOPKRI Gondolayu semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

G. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi :

  1. Peneliti Hasil penelitian bermanfaat untuk menerapkan ilmu dan pengetahuan mengelola kelas yang lebih baik.

  2. Guru Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif solusi pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa.

  3. Siswa Hasil penelitian ini dapat memberi pengalaman bagi siswa dalam mempelajari mata pelajaran PKn menggunakan teknik peta pikiran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Minat Belajar

  1. Pengertian Minat Minat menurut Slameto (2010:180) adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Sedangkan menurut Hilgard dalam Slameto (2010: 57) minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Hampir sama dengan Slameto dan Hilgard, menurut Surya (2003:67) minat diartikan sebagai rasa senang atau tidak senang dalam menghadapi suatu obyek. Prinsip dasarnya ialah bahwa motivasi seseorang cenderung akan meningkat apabila yang bersangkutan memiliki minat yang besar dalam melakukan tindakannya.

  Winkel (1984:30) menyatakan minat adalah kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang/hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Minat sangat berhubungan dengan perasaan siswa. Perasaan yang berpengaruh terhadap semangat dan gairah untuk belajar. Dengan perasaan, siswa dapat memperoleh pengalaman-pengalaman belajar yang diperolehnya. Perasaan senang akan menimbulkan minat yang positif atau baik. Dan sebaliknya, jika perasaan tidak senang maka akan menimbulkan minat yang negatif atau kurang baik.

  Dari beberapa pengertian minat di atas, dapat disimpulkan bahwa minat adalah suatu ketertarikan atau perhatian pada suatu obyek yang cenderung bersifat menetap yang didalamnya ada unsur rasa senang.

  2. Klasifikasi Minat Minat yang diklasifikasikan menurut beberapa ahli ialah :

  Menurut Super dan Krites dalam Dewi Suhartini (2001:25) mengklasifikasikan minat menjadi empat jenis berdasarkan bentuk pengekspresian dari minat :

  a. Expressed interest, minat yang diekspresikan melalui verbal yang menunjukkan apakah seseorang itu menyukai atau tidak menyukai suatu objek atau aktivitas.

  b. Manifest interest, minat yang disimpulkan dari keikutsertaan individual pada suatu kegiatan tertentu.

  c. Tested interest, minat yang disimpulkan dari tes pengetahuan atau keterampilan dalam suatu kegiatan.

  d. Inventoried interest, minat yang diungkapkan melalui inventori minat atau daftar aktivitas dan kegiatan yang sama dengan pertanyaan.

  Menurut Krapp, et al dalam Dewi Suhartini (2001:23) mengklasifikasikan minat dalam 3 bagian pertama minat personal yang bersifat permanen dan relatif stabilyang mengarah pada minat khusus mata pelajaran tertentu. Minat tumbuh tanpa ada pengaruh. Kedua minat situasional adalah minat yang bersifat tidak permanen, berganti-ganti, ada ketergantungan dari eksternal. Ketiga ialah minat psikologikal, minat ini memiliki keterikatan dengan minat permanen dan minat situasional.

  Berbeda dengan Super dan Krites serta Krapp, menurut Surya (2007:122) menggolongkan minat menjadi tiga jenis berdasarkan sebab-musabab minat : a. Minat Volunter adalah minat yang timbul dari dalam diri siswa tanpa adanya pengaruh dari luar.

  b. Minat Involunter adalah minat yang timbul dari dalam diri siswa dengan adanya pengaruh situasi yang diciptakan oleh guru.

  c. Minat Nonvolunter adalah minat yang timbul dari dalam diri siswa secara paksa atau dihapuskan.

  3. Ciri-ciri Minat Hurlock (1995:115) ciri-ciri minat antara lain sebagai berikut:

  a. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental Pada dasarnya minat di semua bidang tetap berubah. Perubahan minat terjadi selama perubahan fisik dan mental siswa berkembang. Dengan demikian perkembangan fisik dan mental seorang siswa akan tumbuh bersamaan dengan minat siswa. b. Minat bergantung pada kesiapan belajar Siswa tidak akan mempunyai minat sebelum mereka siap secara fisik dan mental untuk belajar. Misalnya; siswa tidak akan mempunyai minat yang sungguh-sungguh untuk belajar PKn, sampai siswa tersebut memiliki pengetahuan dan keinginan untuk belajar PKn sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

  c. Minat bergantung pada kesempatan belajar Kesempatan untuk belajar bergantung pada lingkungan dan minat, baik anak-anak maipun dewasa. Minat berasal dari lingkungan dimana mereka tinggal. Karena lingkungan anak kecil sebagian besar terbatas pada rumah. Minat mereka tumbuh dari rumah. Dengan bertambah luasnya lingkup sosial, mereka tertarik pada minat orang yang berada di luar rumah yang mulai mereka kenal. Jadi minat bergantung pada seseorang untuk mencari situasi baru untuk belajar.

  d. Perkembangan minat mungkin terbatas Ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial yang terbatas akan membatasi minat anak. Misalnya pada anak yang memiliki cacat fisik, anak tersebut tidak mungking mempunyai minat yang sama seperti dengan teman sebayanya yang memiliki perkembangan fisik normal.

  e. Minat dipengaruhi budaya Anak-anak mendapat kesempatan dari orang tua, guru, dan orang dewasa lain untuk belajar mengenai apa saja oleh kelompok budaya mereka yang dianggap benar atau sesuai. Dengan demikian mereka tidak diberi kesempatan untuk menekuni minat yang mereka anggap tidak sesuai. Minat anak tergantung pada lingkup budayanya yang mereka tekuni dengan baik.

  f. Minat berbobot emosional Bobot emosional merupakan aspek afektif dari minat yang menetukan kekuatanya. Bobot emosional yang tidak menyenangkan akan melemahkan minat seorang siswa. Dan sebaliknya, jika bobot emosional seorang siswa menyenangkan maka akan memperkuat minat seorang siswa tersebut.

  g. Minat itu egosentris Sepanjang masa kanak-kanak, bahwa minat itu bersifat egosentris. Minat akan menuntun mereka ke arah tujuannya.

  Misalnya, minat anak pada mata pelajaran tertentu, kepandaian mereka di bidang tersebut di sekolah menjadi langkah penting untuk menuju kedudukan yang baik dan menguntungkan di bidang yang diminati anak.

  4. Mengukur Minat Belajar Minat belajar siswa diukur dengan penilaian non tes. Penilaian non tes yang digunakan peneliti untuk mengukur minat belajar siswa yaitu pengamatan (observasi) dan wawancara. Observasi menurut Arifin (2009:153) adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, obyektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Pengamatan (observasi) yang dilakukan peneliti untuk mengukur minat belajar siswa adalah pengamatan persuasif. Pengamatan persuasif menurut Wijaya Kusumah (2009: 52) ialah pengamatan yang dilakukan oleh orang yang terlibat secara aktif dalam proses pelaksanaan tindakan. Dengan kata lain pengamatan dilakukan oleh peneliti sendiri. Pengamatan yang dilakukan sendiri oleh peneliti dirasa cocok terutama untuk memperoleh data-data kualitatif. Wawanacara menurut Wijaya Kusumah (2009: 53) instrumen yang dapat digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang lebih rinci dapat juga sebagai pelengkap data hasil pengamatan.

  5. Indikator Minat Belajar Minat belajar siswa dapat diketahui dengan menganalisis kegiatan-kegiatan yang disenangi dan berdampak positif pada saat siswa belajar. Indikator minat menurut Mardapi (2008: 112) antara lain: usaha dalam memahami, membaca buku yang berkaitan dengan bidang studi, bertanya di kelas, bertanya kepada teman, bertanya kepada orang lain, mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh.

  Menurut Djamarah (2008: 166-167) minat peserta didik dapat diekspresikan melalui : a. Pertanyaan lebih menyukai sesuatu dari pada yang lainnya.

  b. Partisipasi aktif dalam suatu kegiatan. c. Memberikan perhatianyang lebih besar terhadap sesuatu yang diminatinya tanpa menghiraukan yang lain (fokus).

  Berdasarkan indikator dan ekspresi minat siswadi atas, yang dijelaskan Mardapi dan Djamarah, peneliti dapat menyimpulkan bahwa indikator siswa yang memiliki minat untuk belajar ialah :

  a. Ekspresi perasaan senang, meliputi : antusias siswa mengikuti pelajaran, ekspresi siswa saat diberi tugas oleh guru, siswa datang tepat waktu sebelum pelajaran dimulai, siswa menyiapkan buku pelajaran sebelum pelajaran dimulai, dan siswa dapat duduk dengan tenang siap untuk belajar.

  b. Perhatian dalam belajar, meliputi : siswa aktif bertanya, siswa menjawab pertanyaan, siswa menyimak pelajaran, siswa melamun atau tidak saat guru menjelaskan, siswa mengobrol atau mengganggu teman sehingga perhatian siswa tidak fokus pada pelajaran.

  c. Ketertarikan pada materi dan guru, meliputi : siswa giat membaca buku pelajaran PKn, siswa bertanya jika mengalami kesulitan, siswa membuat peta pikiran, siswa mengerjakan tugas mereka, dan siswa membawa buku dari sumber yang lain untuk membantu dalam proses pembelajaran mereka.

  d. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran, meliputi : keterlibatan siswa menyampaikan pendapat, siswa membantu teman yang mengalami kesulitan, siswa dapat bekerjasama dengan teman, siswa maju mempresentasikan hasil peta pikiran mereka masing-masing, dan keterlibatan siswa menjawab pertanyaan dari guru secara sepontan.

B. Prestasi Belajar

  1. Pengertian Belajar Belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi empat (2008: 23) adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu.

  Hilgard dalam Tanlain (2006:4) menyatakan bahwa belajar adalah perubahan yang terjadi dalam diri berupa pengetahuan, pemahaman, sikap, keterampilan yang menampak dalam tingkah laku memalui praktek atau latihan. Gagne dalam Dahar dalam Suyono dan Haryanto (2011: 12) menyatakan bahwa belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan kecenderungan manusia, seperti sikap, minat atau nilai dan perubahan kemampuannya yaitu kemampuan untuk melakukan berbagai jenis kinerja.

  Pembelajaran sendiri menurut Tanlain (2006:21) sebagai petunjuk verbal atau non verbal yang diberikan oleh guru atau orang perancang pengajaran individu untuk digunakan oleh siswa dalam meneruskan belajarnya. Dari pengertian beberapa ahli di atas, belajar menurut Morgan dalam Winastwan Goro dan Sunarto (2009: 1) mengatakan kegiatan dikatakan belajar apabila memiliki tiga ciri-ciri sebagai berikut belajar adalah perubahan tingkah laku, perubahan terjadi karena latihan dan pengalaman bukan karena pertumbuhan, dan yang terakhir perubahan tersebut harus bersifat permanen dan tetap ada untuk waktu yang cukup lama. Belajar merupakan proses perubahan yang bersifat permanen yang terjadi dalam diri untuk memperoleh kepandaian berupa pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan yang diperoleh dari guru secara verbal atau non verbal.

  2. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar (KBBI, 2008: 1101) menyatakan bahwa prestasi belajar merupakan penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai yang diberikan oleh guru. Menurut Masidjo (1995: 38) prestasi belajar adalah proses belajar khas yang dilakukan dengan secara sengaja sebagai hasil suatu pengukuran dari hasil proses belajar yang merupakan kemampuan aktual yang diperoleh sewaktu mempelajari suatu bahan pelajaran. Sedangkan menurut Abdurrahman (2003: 150) prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan dari pelajaran-pelajaran yang diterima atau kemampuan menguasai pelajaran yang diberikan oleh guru, dan selalu dikaitkan dengan tes hasil belajar atau tes prestasi. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan siswa menguasai pelajaran yang diterimanya melalui mata pelajaran dari guru dilakukan secara sengaja dan dikaitkan dengan tes hasil belajar siswa berupa nilai.

  3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menurut

  Sudjana (1989:39) ialah :

  a. Faktor Intrinstik Faktor dari dalam diri siswa seperti motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis.

  b. Faktor ekstrinsik Faktor dari luar diri siswa atau lingkungan seperti guru, media, teman pergaulan dll.

  Faktor prestasi belajar menurut Arikunto (1990:21) adalah :