PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MATERI PERJUANGAN PARA TOKOH MENUJU KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI ADISUCIPTO 1 TAHUN AJARAN 20112012
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR
SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE JIGSAW MATERI PERJUANGAN PARA
TOKOH MENUJU KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS
VA SD NEGERI ADISUCIPTO 1 TAHUN AJARAN 2011/2012
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh:
Putri Sulistyani 081134150
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR
SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE JIGSAW MATERI PERJUANGAN PARA
TOKOH MENUJU KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS
VA SD NEGERI ADISUCIPTO 1 TAHUN AJARAN 2011/2012
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh: Putri Sulistyani 081134150
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
MOTTO KESUKSESAN HANYALAH MILIK ORANG-ORANG YANG BERJUANG DAN BERDOA
Perjuangan masih terus berjalan selama nafas terus berhembus, hadapi segala tantangan serta rintangan dengan penuh semangat, jujur dan tanggung jawab.
Esok lebih baik dari hari ini.
PERSEMBAHAN
Ku ucapkan rasa terimakasih dari hati yang terdalam kepada
Allah SWT atas rahmatNya dan petunjukNya dalam penyusunan
skripsi
Karya tulis ini ku persembahkan kepada keluargaku tercinta Bapak Hadiono Ibu Siti Rokhayah S. Pd Adikku Gunawan Hadi Saputra Terimakasih atas doa, inspirasi, bantuan dan dukungannya.
ABSTRAK
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
JIGSAW MATERI PERJUANGAN PARA TOKOH MENUJU
KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI ADISUCIPTO 1
TAHUN AJARAN 2011/2012
Putri Sulistyani
Universitas Sanata Dharma
2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan danprestasi belajar siswa kelas VA SD Negeri Adisucipto 1 menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw materi perjuangan para tokoh menuju
kemerdekaan pada siswa kelas VA tahun pelajaran 2011/2012 yang ditandai
dengan peningkatan rata-rata keaktifan siswa, peningkatan nilai rata-rata siswa,
dan persentase siswa yang mencapai KKM.Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw digunakan dalam upaya
meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa materi perjuangan para tokoh
menuju kemerdekaan pada siswa kelas VA SD Negeri Adisucipto 1 tahun
pelajaran 2011/2012. Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar ditempuh dengan
melakukan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Dimana setiap
siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa data awal keaktifan siswa sebelum
dikenai tindakan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw,
dengan rata-rata keaktifan siswa adalah 8,23. Setelah dilakukan tindakan pada
siklus I dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, rata-
rata keaktifan siswa menjadi 11,68, yang menunjukkan kriteria keaktifan siswa
cukup. Kemudian dilakukan tindakan pada siklus II dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang semakin baik, rata-rata keaktifan siswa
meningkat secara signifikan yaitu menjadi 13,53 yang menunjukkan kriteria
keaktifan siswa pada siklus II adalah tinggi.Sedangkan hasil penelitian mengenai prestasi belajar siswa sebelum
dikenai tindakan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw, nilai rata-rata siswa kelas VA tahun pelajaran 2010/2011 adalah 64,64 dan
persentase yang mencapai KKM rendah yaitu 40%. Setelah dilakukan tindakan
pada siklus I, ada peningkatan nilai rata-rata siswa menjadi 76,12. Dan persentase
siswa yang mencapai KKM pada siklus I adalah 91,43%. Kemudian dilanjutkan
pada siklus II rata-rata nilai siswa meningkat secara signifikan menjadi 82,02.
Dan persentase siswa yang mencapai KKM pada siklus II menjadi 97,14%.Kata kunci: Keaktifan, Prestasi Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif Teknik
Jigsaw.
ABSTRACT
IMPROVING STUDENT’S ACTIVITY AND LEARNING
ACHIEVEMENT USING A COOPERATIVE LEARNING MODEL
JIGSAW TYPE MATERIAL OF STRUGGLE FOR INDEPENDENCE
LEADERS AT ADISUCIPTO 1 STATE ELEMENTARY SCHOOL GRADE
VA SCHOOL YEAR 2011/2012
Putri Sulistyani
Sanata Dharma University
2012
This study aims to recognize the increase of the students’ activity and
achievement of Adisucipto 1 state elementary school grade VA, school year
2011/2012 using a cooperative learning model Jigsaw type material of struggle for
independence leaders at students grade VA school year 2011/2012 is
characterized by an increase in the average activity of students, an increase in the
average of students’ score, and the percentage of students who reached the KKM.
A cooperative learning model Jigsaw type was used in an effort to improve
students’ activity and achievement material of struggle for independence leaders
at students grade VA school year 2011/2012. An increase in activity and learning
achievement was conducted by doing a research of a class action consisting of
two cycles. Where each cycle consists of planning, implementation, observation,
and reflection.The result of the research showed that the average of students’ activity was
8.23 before the initial data of students’ activity cooperative learning model
Jigsaw type was used. After the action in cycle I was performed using a Jigsaw
model of cooperative type, the average activity of students became 11.68, which
indicates that criteria for students’ activity was sufficient. Then the second cycle
used a model of cooperative type of Jigsaw was getting better, on average,
students significantly increased the activity which reached 13.53 indicating the
criteria of the students’ activity in the second cycle was high.While the results of the research on students’ achievement before
subjected to the action by using a jigsaw model of cooperative learning type, the
average value of students grade VA of school year 2010/2011 was 64.64 and the
percentage that reached a low of KKM was 40%. After performing an action on
the cycle I, there was an increase in the students’ average score became 76.12.
And the percentage of students who reached the KKM on cycle I was 91.43%.
Then it was continued in the second cycle, the students’ average scores increased
significantly to 82.02. And the percentage of students who reached the KKM in
the second cycle became 97.14%.Key words: Activity, Learning Achievement, Cooperative Learning Model Jigsaw
Type.KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat,
hidayah dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik. Karya tulis yang berjudul “Peningkatan Keaktifan Dan Prestasi Belajar
Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Materi
Perjuangan para Tokoh Menuju Kemerdekaan Pada Siswa Kelas V SDN
Adisucipto 1 Tahun Ajaran 2011/2012” ini, disusun untuk memenuhi salah satu
syarat menyelesaikan Studi Program Strata 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini, tidak akan berjalan dengan
baik tanpa bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1.Rohandi, Ph.D selaku Dekan FKIP Universitas Sanata Dharma.
2. Rm. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A, selaku Ketua Program Studi PGSD di Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku Dosen Pembimbimg I yang telah membimbing dan mendampingi penulis dalam proses penyusunan skripsi.
4. Bapak Drs. J. Sumedi, selaku Dosen Pembimbing II yang telah membantu membimbing dan mendampingi penulis dalam proses penyusunan skripsi.
5. Bapak Drs. Daryono, selaku Kepala Sekolah SD Negeri adisucipto 1, yang
telah memberi izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.
6. Ibu Sri Indah Fitri Umami, selaku guru kelas VA SD Negeri Adisucipto 1, yang telah berkenan membantu dan menjadi mitra penulis dalam melaksanakan penelitian.
7. Ibu Kameng, selaku dosen Sejarah, yang telah membantu validasi perangkat pembelajaran dalam skripsi ini.
8. Bapak Wahana, yang telah membantu validasi perangkat pembelajaran dalam skripsi ini.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi
PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................................................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................. ixKATA PENGANTAR ................................................................................. x
DAFTAR ISI ............................................................................................... xii
BAB I. PENDAHULUAN ..........................................................................1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................
3 B. Batasan Masalah.........................................................................
3 C. Perumusan Masalah ....................................................................
3 D. Pemecahan Masalah ...................................................................
4 E. Batasan Pengertian......................................................................
4 F. Tujuan Penelitian .......................................................................
5 G. Manfaat Penelitian......................................................................
5 BAB II. KAJIAN PUSTAKA .....................................................................
7 A. Keaktifan ..................................................................................
7
1. Pengertian Keaktifan ..........................................................
29 1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw......
42 H. Hasil penelitian yang Relevan ...................................................
42 G. Cara pengajaran IPS dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw .......................................................................................
41 4. Cara menghargai jasa pahlawan ..........................................
40 3. PPKI ...................................................................................
39 2. BPUPKI .............................................................................
38 1. Persiapan Kemerdekaan ......................................................
37 F. Kompetensi dasar mendeskripsikan pentingnya menghargai jasa dan peranan tokoh pejuang ..............................................................
37 2. Pembelajaran IPS di SD ......................................................
37 1. Hakikat IPS .........................................................................
34 E. Ilmu Pengetahuan Sosial ...........................................................
31 3. Kelebihan dan Kelemahan ..................................................
2. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
29
27 D. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ............................
7 2. Prinsip-prinsip Keaktifan ....................................................
25 6. Langkah-langkah Model Pembeljaran Kooperatif ...............
24 5. Elemen Model Pembelajaran Kooperatif .............................
23 4. Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif ..............................
22 3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif ..............
19 2. Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif ............................
19 1. Pengertian ...........................................................................
17 C. Model Pembelajaran Kooperatif ...............................................
15 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .............
13 3. Pengertian Prestasi Belajar ..................................................
12 2. Prinsip-prinsip Belajar ........................................................
12 1. Pengertian Belajar ...............................................................
9 B. Prestasi Belajar………………...................................................
8 3. Ciri-ciri Siswa Aktif ............................................................
43
I. Kerangka Pikir .........................................................................
44 J. Hipotesis ...................................................................................
45 BAB III. METODE PENELITIAN ..............................................................
46 A. Jenis Penelitian .........................................................................
46 B. Setting Penelitian.......................................................................
48 C. Rencana Tindakan ....................................................................
50 1. Persiapan ............................................................................
50 2. Rencana Tindakan Setiap Siklus .........................................
51 a. Siklus I .........................................................................
51 1) Perencanaan Tindakan..............................................
51 2) Pelaksanaan Tindakan I............................................
51 3) Observasi .................................................................
53 4) Refleksi ...................................................................
53 b. Siklus II ........................................................................
53 1) Perencanaan Tindakan .............................................
53 2) Pelaksanaan Tindakan II .........................................
54 3) Observasi ................................................................
55 4) Refleksi ...................................................................
55 D. Pengumpulan Data dan Instrumennya........................................
55 1. Peubah (Variabel) Indikator Keberhasilan............................
55 2. Pengumpulan Data...............................................................
57 3. Instrumen Penelitian ............................................................
58 a. Keaktifan .....................................................................
58 1) Observasi Keaktifan Siswa ......................................
58 2) Panduan Wawancara ................................................
60 b. Prestasi Belajar .............................................................
62 1) Tes ..........................................................................
62 2) Non Tes ...................................................................
66 E. Validitas Instrumen ..................................................................
67 a. Validitas .......................................................................
67
1) Validasi instrumen soal .........................................
70 2) Validasi perangkat pembelajaran ...........................
70
b. Reliabilitas ....................................................................
72 F. Teknik pengumpulan data .........................................................
74 1. Observasi ............................................................................
74 2. Wawancara .........................................................................
75 3. Tes ......................................................................................
76 G. Analisis Data ............................................................................
76 1. Kriteria keberhasilan ...........................................................
77
2. Cara menghitung peningkatan keaktifan dan prestasi belajar
78
a. Peningkatan keaktifan ..................................................
78
b. Peningkatan prestasi Belajar..........................................
79 BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..............................
82 A. Hasil Penelitian .......................................................................
82 1. Deskripsi kondisi awal .......................................................
82 2. Deskripsi Hasil Siklus I .....................................................
82
a. Perencanaan kegiatan ...................................................
82
b. Pelaksanaan .................................................................
82 1) Pertemuan 1 ..........................................................
82 2) Pertemuan 2 ...........................................................
85
c. Observasi .....................................................................
86
d. Refleksi ........................................................................
87 4. Deskripsi Hasil Siklus II ...................................................
88
a. Perencanaan Kegiatan ..................................................
88
b. Pelaksanaan .................................................................
88 a) Pertemuan 1 .....................................................
88 b) Pertemuan 2 .....................................................
90
c. Observasi .....................................................................
91
d. Refleksi ........................................................................
92 4. Hasil Keaktifan Siswa ........................................................
93
a. Hasil Keaktifan Siswa dari Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II .......................................................................
93 b. Hasil Uji-t Keaktifan Siswa ..........................................
97 5. Hasil Prestasi Belajar .........................................................
99
a. Hasil Prestasi Belajar Siswa dari Kondisi Awal, Siklus I, Siklus II .......................................................................
99
b. Uji-t Prestasi Belajar Kondisi Awal dengan Siklus I ..... 102
c. Uji-t Prestasi Belajar Siklus I dengan Siklus II ............. 103
B. Pembahasan ............................................................................. 104
1. Hasil Keaktifan Siswa ........................................................ 104
2. Hasil Prestasi Belajar Siswa ............................................... 108
BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 111
A. Kesimpulan .............................................................................. 111B. Saran ........................................................................................ 113
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 115
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Skema model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ..................................30 2. Tahapan setiap Siklus .............................................................................
47 3. Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa ......................................................
96
3. Peningkatan Nilai Rata-Rata Kelas............................................................ 101
4. Peningkatan capaian KKM ....................................................................... 101
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif ....................................66 16. Indikator aspek afektif ...........................................................................
98 28. Hasil Uji-t Keaktifan Siklus I dan Siklus II ..........................................
97 27. Hasil Uji-t Keaktifan Kondisi Awal dan Siklus I ....................................
96 26. Hasil Uji Normalitas Keaktifan Siklus I dan Siklus II ...........................
94 25. Hasil Uji Normalitas Keaktifan Awal dan Siklus I .................................
79 24. Hasil pengamatan keaktifan siswa .........................................................
78 23. Kriteria nilai ..........................................................................................
77 22. Kriteria Keberhasilan prestasi belajar ....................................................
73 21. Kriteria Keberhasilan Keaktifan ............................................................
72 20. Kooefisian reliabilitas ...........................................................................
71 19. Kriteria validasi perangkat pembelajaran ...............................................
67 18. Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran ..............................
67 17. Indikator aspek psikomotorik ................................................................
66 15. Rincian pemberian skor untuk soal uraian .............................................
28 2. Jadwal Penelitian ...................................................................................
65 14. Rincian pemberian skor untuk soal pilihan ganda ................................
65 13. Kisi – Kisi Soal Evaluasi Siklus II Setelah Uji Coba ..............................
64 12. Kisi – Kisi Soal Evaluasi Siklus I Setelah Uji Coba ...............................
63 11. Kisi- Kisi Uji Coba Soal Evaluasi Siklus 2 ............................................
61 10. Kisi- Kisi Uji Coba Soal Evaluasi Siklus 1 ............................................
61 9. Panduan wawancara kepada siswa ...........................................................
60 8. Panduan wawancara kepada guru ............................................................
59 7. Rambu-rambu skoring .............................................................................
56 6. Rubrik pengamatan keaktifan ..................................................................
56 5. Kriteria keberhasilan prestasi belajar siswa ..............................................
56 4. Kriteria keberhassilan keaktifan siswa .....................................................
49 3. Peubah Data dan Instrumennya ...............................................................
98
29. Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus I dan II ...........................................
99
30. Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar Siswa ......................................... 102
31. Hasil Uji-t Satu Sampel Prestasi Belajar Siswa ..................................... 103
32. Hasil Uji-t Dua Sampel Prestasi Belajar Siswa ....................................... 103
33. Hasil Peningkatan Keaktifan Siswa ...................................................... 104
34. Kriteria keaktifan siswa ......................................................................... 105
35. Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa ............................................. 108
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Silabus .................................................................................................. 118
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ......................................................... 123
3. Lembar Kerja Siswa ................................................................................. 146
4. Bahan Ajar ............................................................................................... 154
5. Soal Evaluasi Siklus I dan Siklus II .......................................................... 173
6. Rubrik Pengamatan Keaktifan ................................................................. 178
7. Rubrik penilaian Psikomotorik dan afektif ............................................... 179
8. Analisis Skor Keaktifan ........................................................................... 182
9. Analisis nilai Prestasi Belajar ................................................................... 184
10. Hasil Uji Validitas .................................................................................. 201
11. Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................ 205
12. Instrumen validasi ................................................................................... 220
13. Perhitungan PAP tipe 1 ............................................................................ 225
14. Indeks Kesukaran .................................................................................... 226
15. Surat Permohonan Ijin ............................................................................ 231
16. Surat Keterangan Penelitian ..................................................................... 232
17. Nilai Kondisi Awal Prestasi Belajar.......................................................... 233
18. Notulen dan Daftar Hadir ........................................................................ 235
19. Hasil Pekerjaan Siswa ............................................................................. 243
20. Foto .................................................................................................. 252
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan
manusia. Pendidikan dapat mempengaruhi perkembangan manusia dalam seluruh aspek kepribadian dan pengembangan berbagai potensi yang dimiliki.
Keberhasilan pendidikan di sekolah dasar dapat tercapai apabila kegiatan belajar mengajar di kelas dapat berlangsung dengan baik, efektif dan efisien.
Akan tetapi dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah timbul banyak persoalan, antara lain: tentang bagaimana strategi yang tepat serta media apa yang sesuai, sehingga anak dapat berpartisipasi secara optima. Pembenahan secara terus menerus baik dari segi materi pendidikan, metode pengajaran maupun evaluasi harus dilakukan oleh semua pihak, terutama guru.
Guru sebagai faktor utama dalam pencapaian keberhasilan dituntut mampu menguasai kurikulum, materi, dan teknik penilaian. Guru mempunyai peran sebagai manusia sumber, komunikator, moderator, motivator, pembimbing dan penilai.
Proses belajar tidak harus dari guru ke siswa, guru juga dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama dengan temannya terlebih dahulu dalam upaya menyelesaikan tugas-tugas terstruktur, sehingga siswa lebih aktif membangun pengetahuannya. Guru hanya berfungsi sebagai fasilitator bagi siswa
2
menyediakan sumber belajar dan media pembelajaran serta memberi tuntunan agar anak sukses dan berhasil.
Agar dapat diketahui sejauh mana potensi diri yang dimiliki oleh anak kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan seharusnya lebih berpusat kepada siswa (student centre). Siswa yang aktif membangun pengetahuannya, sehingga pengetahuan mereka dapat berkembang dan menjadi lebih bermakna.
Demikian juga dengan pelajaran IPS, peran aktif anak didik lebih dimaksimalkan karena pada dasarnya anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar dan kuat. Hal ini ditunjukkan oleh kecenderungan heran dan kagum pada hal-hal yang baru dan menantang (Purnomo, Puji. 2006:2). Selain itu, pelajaran
IPS sudah diajarkan di kelas rendah (1,2,3) sehingga mereka dapat mengolah bahan pelajaran selanjutnya dan juga materi IPS penuh dengan pesan, nasehat yang abstrak seperti arti perjuangan, jasa dan peranan dari pahlawan yang telah gugur demi membela bangsa, memperjuangkan kemerdekaan negara Republik Indonesia.
Berdasarkan penelitian di kelas VA SDN Adisucipto 1, siswa masih belum memahami tentang cara menghargai jasa dan peranan dari pahlawan yang telah gugur membela serta memperjuangkan kemerdekaan negara Republik Indonesia. Hal ini ditunjukkan pada pertanyaan yang diajukan oleh guru kepada siswa tentang warga negara yang baik dapat ditunjukkan dengan cara menghargai jasa para pahlawan. Selain itu, banyak siswa yang merasa bosan pada pelajaran ini. Hal ini dapat dilihat dari nilai ulangan kelas V tahun kemarin. Dari 40 siswa hanya 16 yang memenuhi nilai diatas KKM 65. Siswa yang memiliki nilai dibawah KKM 64-51 (15 siswa), 50-41 (7 siswa), dan 40-31 (2 siswa).
Selain itu keaktifan siswa dalam pembelajaran ini belum terlihat maksimal. Hal ini dapat terlihat selama kegiatan belajar mengajar berlangsung anak-anak tidak ada yang ingin menjawab pertanyaan maupun bertanya kepada guru (keaktifan siswa rendah), mereka terlihat bosan dan mengantuk saat pembelajaran tersebut berlangsung.
B. Pembatasan masalah
Dalam penelitian ini upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar, dibatasi pada perjuangan para tokoh menuju kemerdekaan serta menghargai jasa pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan negara Republik Indonesia.
C. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam upaya meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam materi perjuangan para tokoh menuju kemerdekaan pada siswa kelas VA SDN Adisucipto 1 semester II tahun ajaran 2011/2012?
2. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam materi perjuangan para tokoh menuju kemerdekaan pada siswa kelas VA SDN Adisucipto 1 semester II tahun ajaran 2011/2012?
D. Pemecahan masalah
Masalah rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VA SDN Adisucipto 1 tahun ajaran 2011/2012 pada materi perjuangan para tokoh menuju kemerdekaan akan diatasi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
E. Batasan pengertian
Agar tidak menimbulkan pertanyaan tentang istilah dalam penelitian ini, maka perlu adanya batas pengertian. Berikut ini merupakan batasan pengertian yang saya ambil, diantaranya :
1. Keaktifan adalah segala kegiatan atau aktifitas yang dilakukan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah.
2. Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dan sudah melakukan test evaluasi atas materi yang telah diajarkan
3. Model pembelajaran kooperatif adalah salah satu model pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil yang mempunyai tingkat kemampuan berbeda-beda.
4. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw adalah salah satu model memperhatikan kerjasama yang positif dan setiap anggota mempunyai tanggung jawab untuk mempelajari masalah tertentu dari materi yang telah diberikan untuk disampaikan kepada anggota kelompok lain. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ini terdapat dua kelompok yang berbeda yaitu kelompok asal dan kelompok ahli.
F. Tujuan penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam upaya meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VA SDN Adisucipto 1 dalam materi perjuangan para tokoh menuju kemerdekaan.
2. Mengetahui peningkatan keaktifan dan prestasi belajar materi perjuangan para tokoh menuju kemerdekaan siswa kelas VA SDN Adisucipto 1 menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
G. Manfaat penelitian
1. Bagi peneliti Menambah pengalaman dalam melakukan PTK khususnya pada upaya meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar dalam perjuangan para tokoh menuju kemerdekaan.
2. Bagi siswa Memberikan pengalaman mempelajari perjuangan para tokoh menuju
3. Bagi guru Memberikan inspirasi bagi guru-guru SD untuk melakukan PTK khususnya penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam upaya meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar pada materi perjuangan para tokoh menuju kemerdekaan.
4. Bagi sekolah Menambah bahan bacaan terkait dengan PTK khususnya penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam upaya meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar pada materi perjuangan para tokoh menuju kemerdekaan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Keaktifan Belajar
1. Pengertian Keaktifan
Belajar “aktif” (belajar langsung) adalah belajar yang membuat pelajaran
melekat. Artinya bahwa mencari dan menggabungkan informasi secara aktif akan
menyelamatkan informasi tersebut dalam ingatan (Souders and Prescott dalam
Johnson, 2010:155).Dimyati dan Mujiono (2009:62) menyebutkan pengertian keaktifan sebagai
proses siswa mencari, memperoleh, dan mengolah perolehan belajarnya sendiri.
Dalam setiap kegiatan pembelajaran, siswa selalu menampakkan keaktifan. Kamus
besar Bahasa Indonesia (2001: 24-25) menyatakan bahwa aktif adalah giat (bekerja,
berusaha), sedangkan keaktifan adalah suatu keadaan atau hal dimana siswa dapat
aktif.Dari beberapa pengertian keaktifan, maka peneliti dapat menyimpulkan
bahwa keaktifan adalah segala aktivitas (fisik maupun jiwa) yang dilakukan siswa
dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. Keaktifan belajar siswa dapat
dilihat dari keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar yang beranekaragam
seperti pada saat siswa mendengarkan ceramah, diskusi, membuat suatu alat,
membuat laporan pelaksanaan tugas dan sebagainya.8
2. Prinsip-prinsip belajar mengajar dengan CBSA
Dirawat (1993: 34) menyatakan bahwa prinsip yang melandasi cara belajar siswa aktif (CBSA ) yaitu : a. Mengutamakan pengalaman belajar siswa yang beraneka ragam b.
Menempatkan peranan utama guru sebagai pemberi motivasi, semangat, dorongan, bimbingan bantuan bagi siswa peserta didik c.
Memanfaatkan semua metode dan teknik belajar mengajar, dengan perhatian khusus ditekankan pada bagaimana meningkatkan kadar keaktifan.
d. Memanfaatkan secara otimal lingkungan sekitar sebagai sumber belajar e. Memajukan penggunaan sumber belajar yang seluas-luasnya bagi murid-murid.
f.
Memberikan perhatian pada pemahaman dan pelayanan perbedaan individual setiap siswa g.
Memajukan inisiatif, kreativitas, keterlibatan yang tinggi, inspirasi dan aspirasi siswa dalam belajar mengajar.
h. Dikembangkan dalam suasana pengelolaan kelas dan proses belajar mengajar yang lebih luwes, bervariasi, akrab, menarik, dan menantang siswa untuk aktif terlibat dalam proses belajar mengajar.
9 i.
Mengutamakan pemberian umpan balik kepada siswa untuk peningkatan serta perbaikan langkah-langkah dalam proses belajar mengajar selanjutnya. j. Memajukan evaluasi belajar mengajar yang komprehensif, menyeluruh, berkelanjutan.
3. Ciri-ciri siswa aktif
Dirawat (1993: 14) menyatakan bahwa ciri-ciri pengajaran yang berorientasi pada CBSA yaitu :
a. Tahap permulaan 1) Guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber informasi dalam belajar.
2) Ceramah tidak lagi menjadi metode dominan 3) Belajar secara klasikal mulai diselingi belajar kelompok, berpasangan dan individual.
4) Proses belajar tidak selalu di dalam kelas. 5)
Murid-murid mendatangi atau mengundang narasumber dari lokasi daerah sekitar mereka.
6) Pelajaran terkait dengan kehidupan anak-anak.
7) Alat peraga mulai beragam dan diperoleh dari lingkungan setempat.
b.
Tahap lanjutan 1)
Siswa dilibatkan dalam perencanaan kegiatan belajar mengajar.
2) Kegiatan belajar mengajar semakin bervariasi.10 3)
Pertanyaan yang diajukan pada murid atau guru mulai bermutu, terbuka dan menimbulkan diskusi.
4) Penilaian hasil belajar menyeluruh. 5) Siswa dilibatkan dalam proses penilaian hasil belajar mengajar.
c.
Tahap mantap 1) Kualitas penerapan prinsip-prinsip CBSA makin mantap. 2) Kemandirian siswa dalam belajar makin berkembang. 3) Siswa berfikir aktif, kreatif, mengidentifikasi dan memecahkan masalah. 4) Siswa lebih peka dan berfikir kritis terhadap gejala kehidupan di sekitar. 5) Aktivitas belajar ditandai dengan :
a) Kesadaran akan adanya masalah
b) Merumuskan dan mengidentifikasi masalah
c) Mencari fakta, data, alternatif untuk pemecahan masalah.
d) Menyimpulkan dan merumuskan hasil pemecahan masalah sebagai hasil belajar.