UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI BERWUDHU DENGAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS II SD NEGERI GOGODALEM 01 KEC. BRINGI N KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2016 - Test Repository

  

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI

BERWUDHU DENGAN METODE TALKING STICK PADA

SISWA KELAS II SD NEGERI GOGODALEM 01

KEC. BRINGI N KAB. SEMARANG

TAHUN AJARAN 2015/2016

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

  

Oleh :

FAUZIYAH ULFA

NIM 11412011

JURUSAN STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Shalat salah seorang diantara kalian tidak akan diterima ketika masih berhadas

sampai dia berwudhu

  ” (HR. Abu Hurairah).(Khalil.2006.Tata Cara Shalat Nabi.

  Bantul: „Izzan Pustaka).

  PERSEMBAHAN 1.

  Kepada orang tuaku yang selalu mendoakan setiap langkahku

  2. Kepada suamiku (Mas syaiful Bahri) tercinta yang senantiasa mendukungku untuk mencari ilmu

  3. Kepada buah hatiku (M.Afnan Dhiya Ulhaq) yang gemesin

  4. Kepada adik-adikku, kakak-kakakku yang selalu mensuport aku

  5. Kepada Bapak Salim, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SDN Gogodalem 01 yang telah memberikan bantuannya kepada peneliti

  6. Kepada sahabat-sahabat dan teman-teman ekstensi 2012 semuanya

  7. Keluarga Besar PP MASITHOH Dayaan, Sid-Kid Tingkir Salatiga.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisi dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Upaya Peningkatan Prestasi Belajar PAI Materi Berwudhu dengan Metode Talking Stick Kelas II SD Negeri Gogodalem 01 Kec.Bringin Kab.Semarang Tahun Ajaran 2015/2016

  ”. Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan sahabatnya. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis memperoleh bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapakan terima kasih kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga 3. Ibu Siti Ruhayati, M.Ag.,selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI).

  4. Ibu Dra. Siti Farikhah, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan nasehat dengan sabar dalam penyusunan skripsi ini.

  5. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.

  6. Bapak Salim, S.Pd, selaku kepala sekolah di SDN Gogodalem 01 Kec.Bringin Kab.Semarang yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di SD Negeri Gogodalem 01 Kec.Bringin Kab.Semarang.

  7. Semua orang tuaku, suamiku, anakku, adikku, kakakku yang telah memberikan dukungan moril dan materil dalam penyusunan skripsi ini.

  8. Sahabat-sahabat seperjuangan yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

9. Semua pihak dengan ikhlas memberikan bantuan baik material maupun spiritual dalam penulisan skripsi ini.

  Demikian ucapan terima kasih penulis sampaikan. Penulis hanya bisa berdoa kepada Allah SWT, semoga amal kebaikan yang tercurahkan pada penulis diridhoi Allah SWT dengan mendapatkan balasan yang berlipat ganda.

  Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Dengan keterbatasn dan kemampuan, skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.

  Salatiga, 15 Januari 2016 Penulis

  

ABSTRAK

  Ulfa, Fauziyah. 2016. Upaya Peningkatkan Prestasi Belajar PAI Materi

  Berwudhu dengan Metode Talking Stick pada Kelas II SD Negeri Gogodalem 01Kec.Bringin Kab.Semarang . Skripsi. Jurusan Tarbiyah.

  Program Ekstensi Pendidikan Agama Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra, Siti Farikhah,M.Pd. Kata kunci : Metode Talking Stick dan Peningkatan Prestasi Belajar

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar PAI materi berwudhu dengan metode Talking Stick pada siswa kelas II SD Negeri Gogodalem 01 Kec.Bringin Kab.Semarang Tahun Ajaran 2015/2016. Subyek penelitian sebanyak 16 orang, terdiri dari 11 siswa perempuan dan 5 siswa laki- laki.Penelitian ini dilaksanakan pada 12 sampai 17 Desember 2015.

  Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 3 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini yaitu dengan mebandingkan pencapaian nilai dengan KKM dan ditandai dengan adanya peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal pada setiap siklusnya.

  Hasil penelitian pada siklus I, II dan III diperoleh data seperti berikut: KKM mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah 70, sebelum menggunakan metode Talking Stick hanya ada 31 % (5 siswa) yang tuntas, sedangkan 69%(11 siswa) belum memenuhi KKM. Setelah penggunaan metode Talking Stick dalam pelajaran PAI pada siklus I diperoleh data 75% (12 siswa) tuntas dan 25% (4 siswa) tidak tuntas, sehingga terjadi peningkatan sebesar 44% dibandingkan pada prasiklus. Setelah itu dilakukan refleksi siklus I, terjadi peningkatan prestasi belajar pada siklus II yaitu sebesar 87% (14 siswa) tuntas dan 13% (2 siswa) belum memenuhi KKM. Dengan demikian dari siklus I kesiklus II terjadi peningkatan prestasi belajar sebesar 12%. Prosentase Kriteria Ketuntasan Klasikal pada siklus II ini mencapai 87% dengan nilai rata-rata 85. Dengan kata lain sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu prosentase Kriteria Ketuntasan Klasikal sebesar 85% dengan standar KKM 70. Namun masih ada 13% atau 2 peserta didik yang belum tuntas sehingga diadakan siklus III. Pada siklus 3 ini terjadi peningkatan prestasi belajar sebesar 13%. Prosentase kriteria ketuntasan klasikal sebesar 100% dengan nilai rata-rata 86%. Dengan kata lain pada siklus III ini telah berhasil meningkatkan prestadi belajar peserta didik.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i HALAMAN BERLOGO ................................................................................... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iv DEKLARASI ..................................................................................................... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vi KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii ABSTRAK ......................................................................................................... ix DAFTAR ISI ...................................................................................................... x DAFTAR TABEL .............................................................................................. ..xiii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... . xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.................................................................. 1 B. Rumusan Masalah............................................................................ 6 C. Tujuan Penelitian............................................................................. 6 D. Hipotesis Penelitian dan Indikator Keberhasilan............................. 7 E. Kegunaan Penelitian....................................................................... 7 F. Definisi Operasional....................................................................... 8 G. Metode Penelitan.......................................................................... 10 1. Rancangan Penelitian ........................................................... 10 2. Subyek Penelitian ................................................................. 11

  3. Langkah-langkah Penelitian ................................................. 11 4.

  Instrumen Penelitian ............................................................. 17 5. Pengumpulan Data ............................................................... 17 6. Analisis Data ........................................................................ 18 H. Sistematika Penulisan..................................................................... 19

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar ............................................................................... 21

  1. Pengertian Prestasi Belajar ....................................................... 21

  2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ................. 22

  3. Tipe Prestasi Belajar ................................................................. 30

  B. Mata Pelajaran PAI ......................................................................... 30

  1. Pengertian Pendidikan Agama Islam (PAI) ............................. 30

  2. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Agama Islam ........................... 32

  C. Materi Berwudhu ............................................................................ 33

  1. Tata Cara Wudhu ...................................................................... 34

  2. Syarat Wudhu ........................................................................... 35

  3. Hal yang M embatalkan Wudhu………………………………..36

  4. Rukun Wudhu………………………………………………….36

  D. Metode Talking Stick ..................................................................... 36

  1. Pengertian Metode Talking Stick ............................................. 36

  2. Langkah-langkah Metode Talking Stick .................................. 37

  3. Kelebihan Metode Talking Stick .............................................. 40

  4. Kelemahan Metode Talking Stick ............................................ 40

  E. Kaitan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Menggunaka Metode Talking Stick…………………………………………………………..41

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A.Gambaran Umum Lokasi d an Subjek Penelitian…………………...43 B.Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ........................................................ .49 C.Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ....................................................... 54

  D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III………………………..…………60

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................ 66 B. Pembahasan .................................................................................. 70 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................. 77 B. Saran ............................................................................................ 77 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Formasi SD Negeri Gogodalem 01 ................................................... ...45Tabel 3.2 Jumlah Peserta Didik Setiap Kelas SD Negeri Gogodalem o1

  Per Desember 2015 ........................................................................... ...46

Tabel 3.3 Daftar Nama Peserta Didik Kelas II SD Negeri Gogodalem 01Tahun

  Ajaran 2015/2016 .............................................................................. ...47

Tabel 3.4 Nilai Kempuan Awal Peserta Didik Sebelum Dilakukan

  Penel itian………………………………………,…………………….48

Tabel 3.5 Hasil Evaluasi

  Pra Siklus……………………….…………………….49

Tabel 3.6 Data Observasi Gu ru Siklus I……………….………………………...52Tabel 3.7 Data Observasi Peserta Didik Siklus

  I……..…………………………53

Tabel 3.8 Data Observasi G uru Siklus II……….……………………………….58Tabel 3.9 Data Observasi Pesert a Didik Siklus II……………………………….58Tabel 3.10 Data Observasi Guru Siklus III………………………………………63

  Tabel

  3.11 Data Observasi Peserta Didik Siklus III……………………………..63

Tabel 4.1 Nilai Ulangan Harian PraSiklus ........................................................ 66Tabel 4.2 Nilai Evaluasi Siklus I....................................................................... 67Tabel 4.3 Nilai Evaluasi Siklus II ..................................................................... 68Tabel 4.4 Nilai Evaluasi Siklus III…………………………………………….…69Tabel 4.5 Gabungan Nilai Evaluasi Antar Siklus ............................................. 71Tabel 4.6 Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan .................................................. 76

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I …………………….82

  Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ……………………92

  Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III…………………..99 Lampiran 4 Data Observasi Guru Siklus I

  …………………… ………… …106 Lampiran 5 Data Observasi Peserta Dididk Siklus I

  ………… ………...… ..107 Lampiran 6 Data Observasi Guru Siklus II

  …………………… …………...108 Lampiran 7 Data Observasi Peserta Didik Siklus II

  …………………… …109 Lampiran 8 Data Obsevasi Guru Siklus III………………………………….110 Lampiran 9 Data Observasi Pesera Didik Siklus III……………………… 111 Lampiran 10 Silabus Kelas II semester I

  …… …………………………...….112 Lampiran 11 Daftar Riwayat Hidup

  ……… ………………………..……… 124 Lampiran 12

  Surat Permohonan Izin Penelitian…………………………… 125 Lampiran 13 Dokum entasi…………………………………………………....126

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah pendidikan anak merupakan suatu persoalan yang amat

  menarik bagi seorang pendidik dan orang tua, karena setiap anak membutuhkan pendidikan. Pendidikan menempati kedudukan yang paling penting dalam kehidupan, ini berkaitan erat dengan generasi muda yang masa depannya harus dipersiapkan dengan baik, dan semuanya hanya dapat tercapai melalui pendidikan. Keluarga menjadi tempat anak hidup dan dididik untuk pertama kali. Sebagai lanjutan pendidikan dalam keluarga adalah pendidikan dalam lingkungan sekolah. Islam dengan tegas telah mewajibkan agar umatnya melakukan pendidikan, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Mujadilah 58: 11.

  .. . .....

           

  Artinya

  :….niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat …..”.(QS.Al-Mujadalah:11)

  Perbuatan mendidik diarahkan pada pencapaian tujuan tujuan tertentu, yaitu tujuan pendidikan. Proses pendidikan terarah pada peningkatan penguasaan, kemampuan, keterampilan, pengembangan sikap dan nilai nilai dalam rangka pembentukan dan pengembangan dirinya yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan serta karakteristik pribadinya ke arah yang positif, baik bagi dirinya maupun lingkunganya. (Sukmadinata, 2003: 4)

  Dalam situasi seperti ini peran guru sangatlah penting, guru mempunyai peranan ganda yaitu sebagai pengajar dan pendidik . Kedua peran tersebut bisa dilihat perbedaannya tetapi tidak bisa dipisahkan. Tugas utama sebagai pendidik adalah membantu mendewasakan anak. Dewasa secara psikologis, sosial dan moral. Sedangkan tugas utama sebagai pengajar adalah membantu perkembangan intelektual, afektif dan psikomotor, melalui penyampaian pengetahuan, pemecahan masalah. latihan latihan afektif dan keterampilan. (Sukmadinata, 2003:252-253)

  Kemudian, prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar. Materi pelajaran dapat dipelajari dengan baik bila peserta didik dapat memusatkan pikiranya dan menyenangi materi pelajaran tersebut. Peserta didik dapat menjadi kurang berhasil dalam menerima materi pelajaran, disebabkan peserta didik tidak tertarik dengan materi pelajaran yang disampaikan. Kemampuan intelektual peserta didik juga sangat menetukan keberhasilan peserta didik dalam memperoleh prestasi.

  Setiap orang tua berkeinginan mempunyai anak yang berkepribadian baik, atau setiap orang tua bercita cita mempunyai anak yang saleh, yang senantiasa membawa harum nama orang tuanya, karena anak yang baik merupakan kebanggaan orang tua, baik buruknya kelakuan akan mempengaruhi nama baik orang tuanya. Juga anak saleh yang senantiasa mendoakan orang tuanya merupaka amal baik bagi orang tua yang akan mengalir terus menerus pahalanya walaupun orang tua itu sudah meninggal dunia.

  Untuk mencapai hal yang diinginkan itu dapat diusahakan melalui pendidikan, baik pendidikan dalam keluarga, pendidikan di sekolah, maupun pendidikan di masyarakat (Majid, 2012:21).

  Pendidikan Agama Islam memegang peranan penting dalam menjaga kedamaian ditengah Negara yang penuh keragaman ini.

  Pengajaran Agama Islam di Indonesia harus bisa menjadi instrumen perekat sosial dan budaya. Dalam hal ini, para peserta didik diajarkan tentang sikap toleransi dan saling menghargai antar umat ber agama. Tujuan pengajaran Agama Islam di Indonesia yaitu membuat anak didik menjadi pribadi yang saleh, taat, dan rajin beribadah.

  Pelajaran Pendidikan Agama ternyata bukan merupakan mata pelajaran yang diminati para peserta didik di sekolah. Hasil studi yang dilakukan Analytical and Capacity Development Parteship (ACDP) menunjukkan, minat terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sangat rendah. Menurut Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin “Kurang diminatinya pelajaran agama Islam dipengaruhi oleh metode pengajaran yang diterapkan para guru karena monoton, sehingga metode pengajarannya tidak interaktif, oleh karena itu metode pengajaran yang diterapkan selama ini harus diubah sedemikian rupa agar menjadi mata pelajaran yang menarik dan interaktif. Harapannya anak anak bisa merasa terlibat s ecara maksimal”. (Republika. 5 November 2015. Metode

  Pengajaran Agama Monoton, hlm. 12. ) Pemilihan srategi pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran harus berorientasi pada tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Selain itu, juga harus disesuaikan dengan jenis materi, karakteristik peserta didik serta situasi atau kondisi dimana proses pembelajaran tersebut akan berlangsung. Banyak metode dan tehnik pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru, tapi tidak semuanya sama efektifnya untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Untuk itu guru harus lebih kreatif dan berfariasi dalam memilih metode pembelajaran.

  Salah satu metode pembelajaran yang menjadikan peserta didik aktif dan menyenangkan dalam pembelajan adalah metode talking stick.

  Metode ini merupakan metode pembelajaran yang memanfaatkan tongkat atau stik sebagai medianya. Dengan lantunan lagu lagu asyik guru memberikan tongkat untuk dijalankan dari peserta didik satu ke peserta didik yang lain, dan bagi peserta didik yang mendapat tongkat pada waktu lagu berhenti maka peserta didik tersebutlah yang akan menjawab pertanyaan dari guru, begitu seterusnya sehingga seluruh peserta didik mendapat giliran mendapat tongkat. Dengan metode talking stick ini akan membuat peserta didik menjadi ceria , senang dan melatih mental untuk siap dalam situasi apapun.

  Selama ini nilai mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tentang Berwudhu pada peserta didik kelas II di SD Negeri Gogodalem 01 Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yaitu nilai peserta didik kurang dari 70.

  Sebelum menggunakan metode Talking Stick pendidik pernah mencoba menggunakan metode ceramah, namun metode tersebut belum membuahkan hasil karena peserta didik hanya mendengarkan ceramah dari pendidik dan belum jelas betul atas apa yang disampaikan oleh pendidik.

  Kemudian pendidik mencoba menggunakan metode demonstrasi namun metode ini sepertinya juga belum membuahkan hasil seperti yang di harapkan. Pada waktu metode demonstrasi diterapkan peserta didik sepertinya sudah faham tentang materi berwudhu, namun setelah diberi evaluasi tarnyata peserta didik belum bisa menjawab soal-soal yang pendidik berikan secara maksimal. Masih banyak jawaban dari peserta didik yang kebolak balik dan ada juga yang tidak dikerjakan semuanya alias kosong. Setelah pendidik tanyakan “mengapa tidak diisi” ternyata jawaban dari peserta didik tersebut adalah “belum tahu bu, lupa bu”, sehingga nilai hasil evaluasi masih dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM).

  Sehubungan dengan itu maka pembelajaran di SD Negeri Gogodalem 01 Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam tentang Berwudhu pada kelas II akan dicoba penelitian tindakan kelas untuk mempermudah penyampaian materi dan mudah dimengerti oleh peserta didik, di SD Negeri Gogodalem 01 Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Penelitian tindakan kelas digunakan agar terjadi peningkatan prestasi belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam materi Berwudhu pada peserta didik kelas II SDN Gogodalem 01 Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang dengan metode pembelajaran Talking Stick.

  Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah tersebut, maka peneliti tertarik mengadakan penelitian tindakan kelas yang berhubungan dengan pendekatan pembelajaran dengan menerapkan metode Talking

  Stick dengan berinisiatif mengambil judul

  ”Upaya Peningkatan Prestasi

  Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Berwudhu Dengan Metode Talking Stick Pada Siswa Kelas II di SD Negeri Gogodalem 01 Kecama tan Bringin Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2015/ 2016.” B. Rumusan Masalah

  Dari latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut: Apakah penerapan metode Talking Stick dapat meningkatkan prestasi belajar pendidikan agama Islam tentang Berwudhu pada peserta didik kelas II di SD Negeri Gogodalem 01 Kec. Bringin, Kab. Semarang Tahun Ajaran 2015/2016? C.

   Tujuan Penelitian

  Dari tujuan masalah diatas, maka peneliti ini bertujuan untuk :

  Untuk mengetahui apakah metode Talking Stick dapat meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam tentang Berwudhu pada peserta didik kelas II di SD Negeri Gogodalem 01 Kec. Bringin, Kab. Semarang tahun ajaran 2015/2016.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1. Hipotesis Tindakan

  Penggunaan metode Talking Stick dapat meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Berwudhu pada peserta didik kelas II di SD Negeri Gogodalem 01 Kec. Bringin, Kab. Semarang tahun ajaran 2015/2016.

2. Indikator Keberhasilan

  Penerapan metode Talking Stick ini dikatakan efektif, apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan penulis sebagai berikut: Prestasi belajar Pendidikan Agama Islam materi Berwudhu setelah menggunakan model pembelajaran Talking Stick mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70, dan banyaknya siswa yang memperoleh nilai 70 ke atas minimal 85 %. KKM 70 diperoleh dari kesepakatan kelompok kerja guru (KKG) pendidikan agama Islam Kec. Bringin.

E. Kegunaan Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak :

  1. Manfaat Teoritis

  Penelitian tindakan kelas dapat menambah wawasan mengenai bidang pembelajaran Pendidikan Agama Islam, khususnya penerapan metode Talking Stick dalam meningkatkan prestasi belajar, sehingga dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi peneliti peneliti berikutnya.

  2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru

  Sebagai motivasi untuk meningkatkan keterampilan dalam memilih metode pembelajaran agar lebih bervariasi hingga dapat memperbaiki sistem pembelajaran.

b. Bagi Peneliti

  Mendapat pengalaman langsung dalam menerapkan metode observasi dan mendapatkan bekal tambahan sebagai mahasiswa dan calon guru sehingga siap melaksanakan tugas di lapangan.

F. Definisi Operasional 1. Prestasi Belajar

  Prestasi adalah hasil yang telah dicapai oleh peserta didik setelah melakukan kegiatan belajar. (Tohirin, 2005:151). Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku atau kecakapan manusia, jadi prestasi belajar adalah hasil kecakapan yang dicapai peserta didik setelah melakukan aktivitas belajar.

  2. Pendidikan Agama Islam

  Pendidikan Agama Islam adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami kandungan ajaran Islam secara menyeluruh, menghayati makna tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. ( Majid, Abdul. 2012:1).

  Pendidikan Agama Islam adalah proses membimbing dan membina fitrah peserta didik secara maksimal dan bermuara pada terciptanya pribadi peserta didik sebagai muslim yang sempurna (Nizar, Samsul dan Rasyidin. 2005:38).

  Jadi, Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar yang dilakukan pendidik dalam mempersiapkan peserta didik untuk meyakini, memahami, dan mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan secara sempurna untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

  3. Metode Talking Stick

  Metode pembelajaran Talking Stick merupakan metode pembelajaran yang memanfaatkan tongkat sebagai media pembelajaran (Huda,Miftahul. 2013:224). Dengan lantunan lagu lagu yang asyik guru memberikan tongkat pada salah satu peserta didik dan pada waktu lagu berhenti, peserta didik yang memegang tongkat tersebut wajib menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Metode Talking Stick ini dapat membuat peserta didik menjadi ceria, senang dan aktif serta melatih mental untuk siap pada situasi apapun.

4. Wudhu

  Wudhu artinya mengalirkan atau mengenakan air untuk anggota badan yang ditentukan dimulai dengan niat (Bakri, 2006:14). Wudhu adalah cara bersuci dari keadaan berhadast (untuk hadast kecil) (Khalil,2006:6).

  Jadi wudhu adalah cara bersuci dengan cara mengalirkan air untuk anggota badan yang ditentukan yang dimulai dengan niat untuk hadast kecil.

G. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dilaksanakan dalam siklus yang berulang yang didalamnya terdapat empat tahap utama kegiatan yaitu, perencanaan tindakan(planning), pelaksanaan tindakan(action), pengamatan(observation), dan refleksi (reflecting) dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan). (Arikunto, Suharsimi.Suhardjono dan Supardi, 2006:104).

Gambar 1.1 Model/Bagan Siklus PTK Bagan siklus penelitian tindakan (Arikunto. Suharsimi,2010:137).

  2. Subjek Penelitian

  Subjek yang dikenai penelitian yaitu peserta didik kelas II SD Negeri Gogodalem 01 Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 16 orang peserta didik yang terdiri dari 11 putri dan 5 putra.

  3. Langkah Langkah Penelitian

  Langkah-langkah penelitian tindakan kelas ini meliputi beberapa siklus yang dimulai dari siklus I sampai siklus akhir. Pada setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tahap kegiatan dan pelaksanaan, tahap pengumpulan data, observasi, dan refleksi.

  Penelitian tindakan kelas dimulai dengan siklus pertama yang terdiri dari empat kegiatan, yakni perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Berdasarkan siklus pertama, guru akan mengetahui letak keberhasilan dan kegagalan atau hambatan yang dijumpai pada siklus pertama. Oleh karena itu, pendidik merumuskan kembali rancangan tindakan untuk siklus kedua. Kegiatan pada siklus kedua ini berupa kegiatan sebagaimana yang dilakukan pada siklus pertama, tapi sudah dilakukan perbaikan atau tambahan berdasarkan hambatan atau kegagalan yang dijumpai pada siklus pertama.

a. Siklus I 1) Perencanaan Tindakan

  a) Merencanakan materi pembelajaran Berwudhu dengan menerapkan metode pembelajaran Talking Stick.

  b) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

  c) Menyusun lembar pengamatan akativitas peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

  d) Menyiapkan tes dengan materi tentang wudhu.

  2) Pelaksanaan Tindakan

  Pelaksanaan tindakan yaitu menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario Talking Stick , adapun kegiatannya: a)

  Guru memberikan informasi awal tentang jalannya pembelajaran dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan peserta didik secara singkat dan jelas.

  b) Guru menyajikan materi pembelajaran.

  c) Guru melaksanakan tindakan yang tertera dalam RPP menggunakan metode Talking Stick.

  d) Guru memotivasi peserta didik untuk mengerjakan tugas. e) Guru memberikan tes pada peserta didik untuk dapat diketahui keberhasilan pembelajaran pada pertemuan siklus I.

  3) Pengamatan

  Pengamatan terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung untuk mengetahui aktivitas belajar peserta didik dengan metode Talking Stick, serta mengetahui kendala yang dihadapi dalam menerapkan pembelajaran yang sedang berlangsung.

  4) Refleksi

  Data-data yang diperoleh dari observasi dikumpulkan, dianalisis oleh peneliti dengan mitra penelitian sebagai dasar untuk membuat perencanaan pembelajaran siklus II.

b. Siklus II

  Setelah melakukan evaluasi tindakan I, maka peneliti melakukan tindakan II. Pada siklus II ini merupakan perbaikan siklus I yang didasarkan atas hasil refleksi siklus I.

  Adapun pelaksanaannya yaitu:

1) Perencanaan

  a) Mengidentifikasi masalah/hambatan yang muncul ketika pembelajaran berlangsung pada siklus I.

b) Menyusun perencanaan pembelajaran.

  c) Peneliti menyiapkan lembar pengamatan yang meliputi lembar pengamatan aktivitas peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

  d) Menyiapkan format evaluasi yang berupa tes yang diberikan pada akhir siklus.

2) Pelaksanaan

  a) Guru memberikan informasi awal tentang jalannya pembelajaran dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan peserta didik secara singkat dan jelas.

b) Guru menyampaikan materi pembelajaran.

  c) Guru melaksanakan tindakan yang tertera dalam RPP menggunakan metode Talking Stick .

  d) Guru memotivasi peserta didik untuk mengerjakan tugas.

  e) Guru memberikan tes pada peserta didik untuk dapat diketahui keberhasilan pembelajaran pada pertemuan siklus II.

3) Pengamatan

  Pengamatan terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung untuk mengetahui aktivitas peserta didik dalam pembelajaran, apakah ada peningkatan dari siklus sebelumnya.

4) Refleksi

  Semua data dari observasi tindakan dikumpulkan dan dianalisis. Setelah akhir dari siklus yang terakhir diharapkan metode pembelajaran Talking Stick ini dapat meningkatkan prestasi belajar pada peserta didik dalam pembelajaran berwudhu.

c. Siklus III

  Setelah melakukan evaluasi tindakan II, maka peneliti melakukan tindakan III. Pada siklus III ini merupakan perbaikan siklus II yang didasarkan atas hasil refleksi siklus II.

  Adapun pelaksanaannya yaitu:

1) Perencanaan

  a) Mengidentifikasi masalah/hambatan yang muncul ketika pembelajaran berlangsung pada siklus II.

b) Menyusun perencanaan pembelajaran.

  c) Peneliti menyiapkan lembar pengamatan yang meliputi lembar pengamatan aktivitas peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

  d) Menyiapkan format evaluasi yang berupa tes yang diberikan pada akhir siklus.

1) Pelaksanaan

  a) Guru memberikan informasi awal tentang jalannya pembelajaran dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan peserta didik secara singkat dan jelas.

b) Guru menyampaikan materi pembelajaran.

  c) Guru melaksanakan tindakan yang tertera dalam RPP menggunakan metode Talking Stick .

  d) Guru memotivasi peserta didik untuk mengerjakan tugas.

  e) Guru memberikan tes pada peserta didik untuk dapat diketahui keberhasilan pembelajaran pada pertemuan siklus III.

  2) Pengamatan

  Pengamatan terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung untuk mengetahui aktivitas peserta didik dalam pembelajaran, apakah ada peningkatan dari siklus sebelumnya.

  3) Refleksi

  Semua data dari observasi tindakan dikumpulkan dan dianalisis. Setelah akhir dari siklus yang terakhir diharapkan metode pembelajaran Talking Stick ini dapat meningkatkan prestasi belajar pada peserta didik dalam pembelajaran berwudhu.

  4. Instrumen Penelitian

  Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lembar Kegiatan pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Silabus, Materi, Soal Tes, Lembar Observasi Peserta Didik, Lembar Observasi Guru dan lain sebagainya.

  5. Pengumpulan Data

  Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, dimana observasi tersebut merupakan salah satu metode untuk memperoleh data yang dimaksud. Disamping itu, pengumpulan data juga diperoleh dari dokumentasi.

a. Metode observasi

  Metode observasi atau pengamatan dapat diartikan sebagai cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terlerhadap kegiatan yang sedang berlangsung.

  Dalam penelitian ini , peneliti langsung terjun ke lokasi penelitian untuk mengadakan pengamatan dan guna mendapatkan data yang diperlukan. Metode observasi ini untuk mengumpulkan data antara lain : 1)

  Mengamati lokasi penelitian untuk memperoleh gambaran umum lokasi penelitian.

  2) Mengamati aktivitas peserta didik pada siklus awal sampai siklus akhir yang meliputi minat, perhatian, partisipasi.

b. Metode Dokumentasi

  Meode dokumentasi adalah pendekatan untuk mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan , surat kabar, majalah, buku buku, transkrip, notulen rapat, agenda dan sebagainya. (Arikunto, 2010:274) .

  Peneliti menggunakan metode dokumentasi untuk mengetahui data terkait dengan sejarah berdirinya SD Negeri Gogodalem 01 Kec. Bringin, Kab. Semarang, jumlah guru, absensi kelas untuk mengetahui data peserta didik kelas II, serta data yang terkait lainya.

6. Analisis Data

  Data yang diperoleh dari tindakan yang dilakukan dianalisis ini untuk memastikan bahwa dengan penerapan metode Talking Stick dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas II di SD Negeri Gogodalem 01 Kec. Bringin, Kab. Semarang.

  Data yang dikumpulkan dari hasil observasi berupa angka, untuk mengetahui apakah ada peningkatan prestasi belajar peserta didik seperti yang diharapkan dilakukan dengan cara menghitung prosentase kemudian dideskripsikan.

  Dalam penelitian ini, penulis menganalisis dengan cara sebagai berikut: a.

  Membandingkan Pencapaian Nilai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). b.

  Pencapaian pemahaman materi dalam berwudhu yang benar.

  c.

  Pencapaian Kriteria Ketuntasan Klasikal .

  Menurut Depdikbud (Trianto, 2009:241) setiap siswa akan tuntas belajarnya (ketuntasan individu) jika proporsi jawaban siswa lebih dari 65% dan satu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas tersebut terdapat lebih dari 85% siswa yang telah tuntas belajarnya. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka keberhasilan penelitian ini dapat dilihat dari prestasi balajar siswa, yaitu apabila peserta didik telah mencapai kritera ketuntasan klasikal 85% dari jumlah seluruh pesrta didik dengan nilai KKM 70. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar peserta didik, peneliti menggunakan statistik deskriptif dengan mencari prosentase dari hasil belajar peserta didik, sebagaimana dirumuskan:

  (Aqib.dkk, 2009:40) H.

   Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan skripsi merupakan garis besar penyusunan skripsi untuk mempermudah jalan pikiran memahami secara keseluruhan isi skripsi. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan menyeluruh, sistematika pembahasan skripsi ini dibagi dalam lima bab :

  BAB I: PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang Latar belakang masalah, rumusan

  masalah, Tujuan penelitian, Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan, Kegunaan penelitian, Definisi oprasional, Metode penelitian, Sistematika penulisan.

  BAB II: KAJIAN PUSTAKA Pada bab ini akan diuraikan pembahasan tentang pengertian Prestasi Belajar, faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, tipe prestasi

  belajar. Selanjutnya Pendidikan Agama Islam membahas mengenai materi berwudhu, Membahas metode Talking Stick meliputi pengertian Talking

  

Stick , langkah serta kelebihan dan kekurangan metode Talking Stick.

BAB III: PELAKSANAAN PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan pembahasan yang berisi tentang gambaran umum SD Negeri Gogodalem 01 Kec. Bringin, Kab. Semarang. Memaparkan deskripsi pelaksanaan siklus awal, hingga siklus terakhir. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisi tentang analisis deskripsi per siklus, dan pembahasan tiap siklus. BAB V : PENUTUP Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar Belajar merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan

  individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang terjadi melalui latihan atau pengalaman sebagai hasil interaksi dengan lingkunganya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan prestasi belajar adalah sebagai hasil apa yang telah dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar (Tohirin, 2005:151).

  Prestasi belajar juga dapat diartikan hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan atau dikerjakan (Seno, 2005:650).

  Secara sederhana prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh peserta didik setelah melakukan kegiatan belajar. Prestasi belajar ini diukur melalui tes. Tes ini bukan hanya untuk mengukur kemampuan individual melainkan juga untuk mengevaluasi keefektifan suatu progam pembelajaran. Dari skor tersebut dapat diperoleh informasi keterampilan yang telah diperoleh peserta didik.

  Dengan demikian, prestasi belajar memiliki fungsi untuk mengukur capaian kompetensi tertentu.

  Hasil belajar peserta didik harus dapat menunjukkan tingkat pencapaian standar kompetensi yang telah ditetapkan secara nasional.

  Penilaian pencapaian kompetensi peserta didik harus dilakukan secara komprehensif selama proses pembelajaran berlangsung antara lain melalui ujian atau ulangan harian, mingguan, bulanan atau akhir semesteran.

  Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai peserta didik setelah melakukan aktivitas belajar.

2. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

  Prestasi belajar peserta didik banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik berasal dari diri sendiri atau internal maupun dari luar dirinya atau eksternal (Baharuddin danWahyuni,Nur. 2008:19).

a. Faktor Internal 1) Fisiologis dan Psikologis

  Yang dimaksud faktor psikologis yaitu, kondisi jasmani dan keadaan fungsi fisiologis. Faktor fisiologis sangat menunjang atau melatar belakangi aktifitas belajar. Keadaan jasmani yang kurang sehat sangat mempengaruhi aktifitas belajar. Untuk menjaga agar jasmani sehat, nutrisi harus cukup. Selain itu kondisi organ khusus peserta didik seperti tingkat kesehatan indra pendengaran, penglihatan, juga sangat mempengaruhi kemampuan dalam menyerap informasi dan pengetahuan dalam proses belajar.

  Dalam perspektif Islam makanan yang harus dikonsumsi adalah makanan yang halal dan baik (halalan

  toyyiban ). Apabila terbiasa maka makanan yang haram, maka

  akan mengalir darah yang tidak baik pula yang manyababkan cara berfikir menjadi kurang baik, sulit berkonsentrasi (selalu merasa gelisah) (Tohirin, 2005:127).

  2) Minat

  Seseorang yang tidak berminat mempelajari sesuatu tidak akan berhasil dengan baik, tetapi kalau seseorang memiliki minat terhadap objek masalah, maka dapat diharapkan hasilnya akan baik. Permasalahannya adalah bagaimana seorang pendidik harus selektif dan menentukan atau memilih masalah atau materi pelajaran yang menarik bagi peserta didik, misalnya menggunakan media yang menarik. Oleh karena itu, pendidik perlu mengenali karakteristik peserta didik, misal latar belakang sosial ekonomi, keyakinan, kemampuan, dan lain lain.

  3) Kecerdasan

  Kecerdasan memegang peranan penting dalam menentukan berhasil tidaknya seseorang.

  4) Bakat

  Bakat merupakan kemampuan bawaan sebagai potensi yang perlu dilihat dan dikembangkan agar dapat terwujud.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII 6 SMP NEGERI 4 DENPASAR TAHUN AJARAN 2015/2016

1 2 9

PENGARUH METODE DRILL TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA AL-QUR’AN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KETANGGI 01 KEC. SURUH TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 2 103

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SHALAT MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI I MERGOWATI KEC. KEDU KAB. TEMANGGUNG TAHUN 2010 - Test Repository

0 2 126

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI WETODE DEMONSTRASI DALAM SHALAT FARDHU SISWA RELAS III SD NEGERI II WANAR KEC. TERSONO KAB. BATANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 1 77

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MELALUI MODEL PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) PADA SISWA KELAS IV MI KLERO KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 0 157

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MATERI AKHLAK TERPUJI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN READING GUIDE PADA SISWA KELAS 4 DI SD NEGERI BALEAGUNG KEC. GRABAG KAB. MAGELANGTAHUN AJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 102

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS KARANGAN BEBAS DENGAN TEHNIK MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V MI AL-ITTIHAD SEMOWO KEC. PABELAN KAB. SEMARANG TAHUN 2014/2015 - Test Repository

0 0 176

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD N DUREN 01 KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 136

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT PENCERNAAN MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN PUZZLE PADA SISWA KELAS V SD N 2 URUTSEWU KEC. AMPEL KAB. BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 3 199

UPAYA PENINGKATAN MENGHAFAL SURAT AL-FIIL DAN AL-MA’UN MELALUI METODE PRACTICE-REHEARSAL PAIRS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BALEAGUNG KEC. GRABAG KAB. MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 1 96