Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema tugasku sebagai umat beragama mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
INOVATIF DALAM SUB TEMA TUGASKU SEBAGAI UMAT
BERAGAMA MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA
KELAS II SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Siti Lestari Pamungkas
NIM: 151134155

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:
1. Allah SWT.
2. Sahabat dan pihak yang mendukung setiap langkah yang kulakukan dalam
penyelesaian penelitian ini.
3. Kedua orang tua tercinta Ibu Partini dan Bapak Sukino yang memotivasiku
untuk selalu berusaha dan pantang menyerah.
4. Sahabat-sahabat yang selalu membantu dan memberikan motivasi peneliti

dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku Universitas Sanata
Dharma.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO
“Apapun masalah yang dihadapi, Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik”

“Gunakan waktu sebaik mungkin, karena waktu tak dapat diulang kembali”

“Ketika Tuhan memberikan cobaan, Tuhan pasti tahu bahwa kita dapat
menghadapi cobaan yang diberikan-Nya”

“Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah selalu bersama kita” (QS At
Taubah : 40). Ketika menghadapi suatu ujian tak perlu bersedih hati,
kebahagiaan dan kesedihan kadang datang silih berganti tergantung bagaimana
kita menghadapinya. Kembalikan segalanya pada sang pencipta bahwa segala

yang terjadi adalah ketetapan yang terbaik dari-Nya.

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 7 Februari 2019
Peneliti

Siti Lestari Pamungkas

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Siti Lestari Pamungkas

Nomor Mahasiswa

: 151134155

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Inovatif dalam Sub Tema Tugasku
sebagai Umat Beragama Mengacu Kurikulum 2013 untuk Siswa Kelas II
Sekolah Dasar


beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
peneliti.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 7 Februari 2019
Yang menyatakan

Siti Lestari Pamungkas

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF
DALAM SUB TEMA “TUGASKU SEBAGAI UMAT BERAGAMA”
MENGACU KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH
DASAR

Siti Lestari Pamungkas
Universitas Sanata Dharma
2019
Penelitian ini dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan yang menunjukkan
bahwa diperlukan adanya contoh perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema
tugasku sebagai umat beragama mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II
sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk
berupa perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema tugasku sebagai umat
beragama mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II sekolah dasar.
Peneliti menggunakan langkah-langkah penelitian dan pengembangan dari
Borg dan Gall. Ada 10 (sepuluh) langkah pengembangan penelitian menurut Borg
dan Gall namun peneliti membatasi sampai 7 (tujuh) langkah yaitu (1) potensi dan
masalah (observasi dan wawancara), (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4)
validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, sampai
menghasilkan produk akhir berupa perangkat pembelajaran inovatif mengacu

Kurikulum 2013. Peneliti menggunakan dua model pembelajaran inovatif yaitu
model cooperative learning tipe snowball throwing dan model problem based
learning.
Berdasarkan hasil validasi perangkat pembelajaran inovatif dari kedua pakar,
pembelajaran inovatif yang dikembangkan dengan model cooperative learning
tipe snowball throwing dan model problem based learning diperoleh skor rerata
4,19 dengan kualitas “baik”. Sedangkan berdasarkan penilaian melalui uji coba
terbatas oleh satu guru kelas II dan satu calon guru sekolah dasar diperoleh skor
rerata 4,34 dengan kualitas “sangat baik”. Jadi peneliti mendapat skor rerata dari
hasil validasi dan uji coba 4,26. Skor tersebut menunjukkan bahwa perangkat
pembelajaran inovatif (model cooperative learning tipe snowball throwing dan
model problem based learning) yang dikembangkan memiliki kualitas “sangat
baik”.
Kata Kunci: Pembelajaran inovatif, sub tema Tugasku sebagai Umat
Beragama, perangkat pembelajaran, model pembelajaran inovatif,
Kurikulum 2013

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF INNOVATIVE LEARNING DEVICE ON
THE SUB THEME “TUGASKU SEBAGAI UMAT BERAGAMA”
REFERRING TO CURRICULUM 2013 FOR THE SECOND GRADE
ELEMENTARY SCHOOL

Siti Lestari Pamungkas
Sanata Dharma University
2019
This research was conducted based on a needs analysis which shows that
there is a need for examples of innovative learning devices in the sub-theme of
“tugasku sebagai umat beragama” referring to the 2013 curriculum for second
grade elementary school students. The main purpose from this research is to
produce a product of innovative learning device on the sub theme “tugasku
sebagai umat beragama” referring to Curriculum 2013 for the second grade of
elementary school.
Researcher used the research and development steps of Borg and Gall. They
are 10 (ten) steps of research development according to Borg and Gall however

the researcher only used 7 (seven) steps, there are: (1) potential and problems
(observation and interviews), (2) data collection, (3) product design, (4)
validation design, (5) design revision, (6) product trial, (7) product revision, to
produce the final product in the form of innovative learning devices referring to
the 2013 Curriculum. The researcher used two innovative learning model is
cooperative learning model type snowball throwing and problem based learning
model.
Based on the results of the validation of innovative learning devices from the
two experts, innovative learning developed with the cooperative learning type
snowball throwing model and the problem based learning model obtained an
average score of 4.19 with "good" quality. While based on the assessment through
limited trials by the second grade elemnetary school teacher and one primary
school teacher candidate, an average score of 4.34 was obtained with "very good"
quality. Therefore the researcher received the average score from the results of
validation and trial 4.26. The score demonstrate that innovative learning devices
(cooperative learning model of snowball throwing types and problem based
learning model) developed has "very good" qualities.
Keywords: Innovative learning, sub theme “Tugasku sebagai Umat
Beragama”, learning device, innovative learning models, Curriculum 2013


ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan kasih serta karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Inovatif dalam Sub Tema Tugasku
sebagai Umat Beragama Mengacu Kurikulum 2013 untuk Siswa Kelas II Sekolah
Dasar dapat peneliti selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini peneliti mendapat
banyak bantuan, bimbingan, dan dukungan dari banyak pihak baik secara
langsung maupun secara tidak langsung sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Maka dari itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., selaku Ketua Program Studi PGSD.

3. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Ketua Program Studi PGSD.
4. Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing

dan

memberikan

dukungan

sehingga

peneliti

dapat

menyelesaikan skripsi ini.
5. M. Fathkur Rohman A, S.Pd, mahasiswa program PPG selaku validator
perangkat pembelajaran inovatif yang telah memberikan bantuan dalam
penelitian ini dengan memvalidasi produk penelitian.
6. Erviana Pramitasari, S.Pd., guru kelas IIA SDN Kalasan 1 selaku validator
perangkat pembelajaran inovatif yang telah memberikan bantuan dalam
penelitian ini dengan memvalidasi produk penelitian dan memberi nilai uji
coba produk.
7. Dyah Wahyu Utamingtyas, calon guru sekolah dasar yang telah membantu
peneliti dalam melakukan uji coba produk dan memberi nilai uji coba
produk.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8. Sarjono, S.Pd.SD., selaku Kepala Sekolah SDN Kalasan 1 yang telah
memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di SD tersebut.
9. Seluruh siswa kelas IIA SDN Kalasan 1 yang telah mendukung peneliti
dalam melakukan uji coba.
10. Sekretariat PGSD Universitas Sanata Dharma yang telah membantu proses
perizinan penelitian skripsi.
11. Partini dan Sukino selaku orang tua peneliti yang telah memberikan
semangat dan doa.
12. Teman-temanku yang selalu memberikan dukungan dan semangat Halimah,
Anisa, Ampika, Ligya, Fahmia, Mega, Mei, Galih dan Diah.
13. Teman penelitian payung kecil Anugrah Ningrum Saputri, Anita Nur Fajar
Asri, Hilaria Heladita yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama
melaksanakan penelitian dan menyelesaikan skripsi.
14. Teman-teman mahasiswa payung pembelajaran inovatif yang selalu
memberi bantuan dan motivasi kepada peneliti.
15. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk
bantuan dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan
kekurangan, maka peneliti membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak
untuk menyempurnakan skripsi ini. Peneliti berharap semoga skripsi ini berguna
bagi pihak pembaca dan dunia pendidikan.

Peneliti

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................................. vii
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................... x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 6
E. Definisi Operasional..................................................................................... 7
F.

Spesifikasi Produk yang Diharapkan ........................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 12
A. Kajian Pustaka............................................................................................ 12
1.

Karakteristik Kurikulum SD 2013 ......................................................... 12

2.

Keterampilan Dasar Belajar Abad 21 ..................................................... 23

3.

Perangkat Pembelajaran ......................................................................... 28

4.

Pembelajaran Inovatif ............................................................................. 37

B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................... 50
C. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 53
D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................. 55

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 56
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 56
B. Setting Penelitian ....................................................................................... 60
C. Prosedur Pengembangan ............................................................................ 61
D. Uji Coba Terbatas ...................................................................................... 65
1.

Subjek Uji Coba Terbatas....................................................................... 65

2.

Instrumen Penelitian ............................................................................... 65

3.

Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 66

4.

Teknik Analisis Data .............................................................................. 68

E. Jadwal Penelitian........................................................................................ 71
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 72
A. Analisis Kebutuhan .................................................................................... 72
1.

Hasil Observasi dan Wawancara Analisis Kebutuhan ........................... 72

2.

Pembahasan Hasil Observasi, Hasil Wawancara, dan Analisis Kebutuhan
................................................................................................................ 87

B. Deskripsi Produk Awal .............................................................................. 88
C. Validasi Ahli dan Revisi Produk ................................................................ 91
1.

Data Validasi Pakar Kurikulum 2013 .................................................... 91

2.

Revisi Produk ....................................................................................... 101

D. Uji Coba Terbatas .................................................................................... 102
1.

Data Uji Coba Terbatas ........................................................................ 102

2.

Revisi Uji Coba dan Produk ................................................................. 111

E. Kajian Produk Akhir ................................................................................ 112
F.

Hasil Penelitian dan Pembahasan............................................................. 116
1.

Hasil Penelitian..................................................................................... 116

2.

Pembahasan .......................................................................................... 118

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN, DAN
SARAN ............................................................................................................... 128
A. Kesimpulan .............................................................................................. 128
B. Keterbatasan Pengembangan ................................................................... 129
C. Saran ......................................................................................................... 129
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 130
LAMPIRAN ....................................................................................................... 133
BIODATA PENELITI ...................................................................................... 254

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 2.1 Dimensi pengetahuan dan dimensi proses koginif dalam tabel
Taksonomi Bloom ................................................................................................. 23
Tabel 2.2 Paradigma pembelajaran abad 21 ......................................................... 25
Tabel 2.3 Sintaks atau langkah-langkah model cooperatif learning tipe snowball
throwing ................................................................................................................ 45
Tabel 2.4 Sintaks atau langkah-langkah PBL ....................................................... 49
Tabel 3.1 Konversi Nilai Skala Lima .................................................................... 69
Tabel 3.2 Konversi skala lima............................................................................... 70
Tabel 4.1 Saran pakar pembelajaran inovatif model cooperative learning tipe
snowball throwing dan revisi ................................................................................ 95
Tabel 4.2 Saran pakar pembelajaran inovatif model problem based learning dan
revisi ...................................................................................................................... 98
Tabel 4.3 Komentar validator dan revisi uji coba perangkat pembelajaran model
cooperative learning tipe snowball throwing ..................................................... 107
Tabel 4.4 Komentar validator dan revisi uji coba perangkat pembelajaran model
problem based learning ...................................................................................... 109
Tabel 4.5 Rekapitulasi hasil validasi dan uji coba perangkat pembelajaran inovatif
............................................................................................................................. 117

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 2.1 Literature Map ................................................................................... 52
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ............................................................................. 54
Gambar 3.1 Langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg and
Gall ........................................................................................................................ 57
Gambar 3.2 Prosedur Pengembangan dalam Penelitian ....................................... 62

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman

Lampiran 1 Pedoman wawancara ...................................................................... 134
Lampiran 2 Rangkuman hasil wawancara ......................................................... 136
Lampiran 3 Pedoman observasi ......................................................................... 166
Lampiran 4 Hasil observasi ................................................................................ 169
Lampiran 5 Pernyataan validasi produk perangkat pembelajaran ..................... 178
Lampiran 6 Hasil validasi produk pakar 1 ......................................................... 186
Lampiran 7 Hasil validasi produk pakar 2 ......................................................... 200
Lampiran 8 Pernyataan uji coba produk perangkat pembelajaran ..................... 214
Lampiran 9 Hasil validasi guru SD melalui uji coba terbatas ............................ 218
Lampiran 10 Hasil validasi calon guru SD melalui uji coba terbatas ................ 234
Lampiran 11 Surat ijin penelitian ....................................................................... 250
Lampiran 12 Surat pernyataan Kepala Sekolah ................................................. 251
Lampiran 13 Dokumentasi uji coba produk ....................................................... 253

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Implementasi Kurikulum 2013 di sekolah/ madrasah yang dimulai di
sejumlah sekolah dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, secara
terbatas, merupakan salah satu bentuk inovasi pendidikan yang dilakukan oleh
pemerintah.

Pengembangan

Kurikulum

2013

ini

merupakan

upaya

peningkatan mutu pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang kreatif dan
mampu menghadapi kehidupan di masa yang akan datang. Madjid (dalam
Prastowo, 2015: 5) mengungkapkan bahwa Kurikulum 2013 merupakan
bagian dari strategi meningkatkan capaian pendidikan. Orientasi Kurikulum
2013 adalah terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi
sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Maka Kurikulum 2013 menegaskan
mengenai pentingnya keterampilan abad 21 yaitu 4C (critical thinking,
creative thinking, collaborative, communicative).
Mengembangkan pembelajaran abad 21, guru harus mulai merubah pola
pembelajaran tradisional yang berpusat pada guru menjadi pola pembelajaran
yang berpusat pada siswa. Pola pembelajaran tradisional bisa dipahami
sebagai pola pembelajaran dimana guru lebih banyak ceramah sedangkan
siswa lebih banyak mendengar, mencatat dan menghafal, tanpa mencoba
mempraktikkan

apa

yang

sedang

dipelajari.

Guru

agar

mampu

mengembangkan pembelajaran abad 21 ini ada beberapa hal yang penting
untuk diperhatikan yaitu tugas utama guru sebagai perencana pembelajaran,
memasukkan unsur berpikir tingkat tinggi, penerapan pola pendekatan dan
model pembelajaran yang bervariasi, serta integrasi teknologi.
Kurikulum 2013 menggunakan pembelajaran tematik. Pembelajaran
tematik merupakan program pembelajaran yang berangkat dari satu tema/
topik tertentu dan kemudian dielaborasi dari berbagai perspektif atau ditinjau
dari berbagai aspek mata pelajaran yang biasa diajarkan di sekolah (Kadir,
2014: 1). Pengertian pembelajaran tematik lainnya, pembelajaran tematik

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

merupakan salah satu bentuk atau model dari pembelajaran terpadu, yaitu
model terjala (webbed) yang pada intinya menekankan pada pola
pengorganisasian materi yang terintegrasi dipadukan oleh suatu tema
(Kurniawan, 2014: 95). Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pembelajaran
tematik, guru akan lebih dimudahkan dengan adanya perangkat pembelajaran.
Suhadi (2007: 24) mengemukakan bahwa perangkat pembelajaran merupakan
sejumlah bahan, media, alat, petunjuk dan pedoman yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran juga menentukan
keberhasilan seorang guru untuk membuat siswa aktif dan kreatif karena pada
Kurikulum 2013, siswa diarahkan untuk aktif dalam pembelajaran.
Penggunaan model atau strategi pembelajaran juga sangat diperlukan untuk
mendukung kegiatan pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum 2013.
Saat ini, di kalangan guru senantiasa berdengung istilah pembelajaran
inovatif. Di mana-mana, inovatif menjadi barang yang diburu oleh guru untuk
diketahui, dipelajari, dan dipraktikkan di kelas. Pada kurikulum 2013 yang
menekankan keterampilan abad 21, guru diharuskan memiliki kreativitas dan
memiliki inovasi untuk membuat perangkat pembelajaran yang memiliki
tujuan untuk mencapai keterampilan pada abad 21 yang mencakup berpikir
kritis, berpikir kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.
Pembelajaran inovatif mengandung arti pembelajaran merupakan wujud
gagasan atau teknik yang dipandang guru agar mampu memfasilitasi peserta
didik untuk memperoleh kemajuan dalam proses dan hasil belajar (Suyatno,
2009: 6). Guru dapat membuat perangkat pembelajaran inovatif untuk
menunjang terlaksananya proses pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum
2013 secara efektif dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditentukan.
Pembelajaran inovatif ideal untuk diimplementasikan di sekolah dasar
karena dengan pembelajaran inovatif, siswa akan lebih aktif dalam
pembelajaran, penerapan model pembelajaran yang tepat dan pemanfaatan
media pembelajaran yang sesuai akan sangat membantu siswa dalam proses
pembelajaran dan membantu guru dalam menyampaikan materi. Pembelajaran

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

inovatif memiliki beberapa prinsip, yaitu berpusat pada siswa, berbasis
masalah, terintegrasi, berbasis masyarakat, memberikan pilihan, tersistem, dan
berkelanjutan, sehingga ideal untuk dimplementasikan di sekolah dasar.
Menurut Piaget, siswa sekolah dasar masuk dalam kategori tahapan
operasional konkret (7-12 tahun) yang ditandai oleh kemampuan siswa tentang
benda-benda dapat dimanipulasi atau dikenal melalui indera. Jadi pada tahap
operasional konkret, siswa sudah dapat berpikir konkret tentang benda-benda
yang ada di lingkungan sekitar mereka. Oleh karena itu, guru perlu
memperhatikan tahap perkembangan anak. Guru perlu memberikan contoh
yang konkret atau nyata saat menjelaskan materi pembelajaran. Apalagi untuk
siswa kelas II sekolah dasar yang merupakan siswa kelas rendah yang mana
siswa lebih sulit berkonsentrasi untuk belajar dibandingkan siswa kelas atas,
guru harus dapat memberikan inovasi-inovasi supaya materi tersampaikan
kepada siswa tetapi siswa juga berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Kegiatan pada Kurikulum 2013 bertujuan untuk membuat siswa berperan
aktif dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang mengacu pada
Kurikulum 2013 harusnya tidak menitikberatkan pada aspek kognitif saja,
tetapi juga meliputi aspek afektif dan psikomotorik. Guru juga harus
menuntun siswa menuju berpikir tingkat tinggi (Prastowo, 2015: 3).
Pemerintah sudah menyiapkan buku pegangan guru dan siswa, sudah ada
kompetensi inti, kompetensi dasar, serta tujuan pembelajaran, guru perlu
mengembangkan kegiatan pembelajaran tersebut dengan menggunakan
metode, model, maupun strategi yang sesuai dengan kondisi siswa.
Peneliti melakukan wawancara dan observasi kepada guru kelas II yang
dilaksanakan pada bulan Mei dan Juli 2018 di 1 (satu) SD di Kecamatan
Kalasan, 1 (satu) SD di Kecamatan Kentungan, dan 1 (satu) SD di Kecamatan
Tegalrejo yang menerapkan Kurikulum 2013. Peneliti memilih kelas II untuk
pelaksanaan pembelajaran inovatif karena pembelajaran inovatif sesuai
diterapkan di peserta didik kelas II dan peserta didik kelas II merupakan
peserta didik yang aktif, apabila guru hanya menggunakan metode ceramah
maka peserta didik akan mudah bosan, jadi dengan penerapan pembelajaran

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

inovatif pada peserta didik kelas II sekolah dasar maka pembelajaran akan
lebih efektif serta melibatkan peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan 1 (satu)
guru kelas II SD di Kecamatan Kalasan dan 2 (dua) guru kelas II SD di
wilayah Sleman mengenai pelaksanaan Kurikulum 2013 dan pembelajaran
inovatif, guru masih membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Harian (RPPTH) dengan menyalin dari buku pegangan guru atau mengunduh
dari internet. Ketika peneliti mengajukan pertanyaan mengenai pembelajaran
inovatif dan model-model pembelajaran inovatif, guru sedikit mengetahui
mengenai pembelajaran inovatif dan model-model pembelajaran inovatif
tetapi untuk penerapannya guru mengalami kesulitan. Guru juga belum
sepenuhnya paham mengenai penerapan-penerapan model pembelajaran
inovatif tersebut dan guru hanya menerapkan satu model pembelajaran untuk
diterapkan di dalam kelas. Ketiga guru yang diwawancarai oleh peneliti telah
mengikuti seminar dan pelatihan mengenai Kurikulum 2013. Namun, guru
belum sepenuhnya memahami karakteristik dari Kurikulum 2013.
Peneliti juga melakukan observasi kegiatan pembelajaran kelas II di 1
(satu) SD di Kecamatan Kalasan dan 2 (dua) SD di wilayah Sleman.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, diperoleh informasi yaitu
guru cenderung terpaku pada buku pegangan guru dan langkah-langkah
pembelajaran yang dilakukan disesuaikan dengan apa yang termuat dalam
buku pegangan guru tersebut sehingga guru tidak banyak melakukan inovasiinovasi dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Ketiga guru masih
menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran. Peneliti melihat
peserta

didik

mengalami

kebosanan

sehingga

peserta

didik

tidak

memperhatikan guru yang sedang menyampaikan materi. Guru yang peneliti
wawancarai

menginginkan

contoh

pengembangan

dari

perangkat

pembelajaran inovatif mengacu Kurikulum 2013 khususnya pada Tema 3
Tugasku Sehari-hari Sub Tema 3 Tugasku sebagai Umat Beragama.

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Terjadi kesenjangan antara kondisi ideal dan faktual, yaitu guru belum
membuat perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik
sehingga dalam pengajarannya tidak maksimal. Banyak guru yang hanya
mengikuti kegiatan yang ada pada buku pegangan guru dan buku pegangan
siswa. Guru juga kurang dalam mengembangkan materi pembelajaran, karena
pada buku Kurikulum 2013, materi yang tercantum terbatas. Pemerintah sudah
menyiapkan buku pegangan guru dan peserta didik, tetapi guru tidak
mengembangkan kegiatan yang ada pada buku guru atau membuat inovasiinovasi dengan kegiatan yang lebih membuat siswa aktif saat kegiatan
pembelajaran serta memudahkan peserta didik untuk menerima materi yang
akan disampaikan oleh guru.
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan dan kebutuhan guru, peneliti
terdorong untuk melakukan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran
inovatif yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Inovatif
dalam Sub Tema Tugasku sebagai Umat Beragama Mengacu Kurikulum 2013
untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar”. Tresnantyo melakukan penelitian
tentang pengembangan prototipe perangkat pembelajaran Kurikulum 2013
pada kelas II dengan sub tema “Tugasku sebagai Umat Beragama”. Jenis
penelitian

yang dilakukan

adalah

penelitian

pengembangan.

Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah adalah wawancara dan kuisioner.
Teknik analisis yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif.
Penelitian ini memperoleh hasil validasi dengan rata-rata skor 3,83. Skor
tersebut masuk dalam kategori “baik” dan produk layak digunakan pada tahap
uji coba yang lebih luas.
Penelitian ini dibatasi pada perangkat pembelajaran inovatif dalam sub
tema tugasku sebagai umat beragama mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa
kelas II sekolah dasar. Peneliti menggunakan dua model pembelajaran inovatif
yaitu model cooperative learning tipe snowball throwing dan model problem
based learning atau model pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran
inovatif mampu memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh kemajuan
dalam proses dan hasil belajar serta pembelajaran inovatif seirama dengan

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

karakteristik peserta didik sebagai pembelajar. Salah satu prinsip pembelajaran
inovatif yaitu membuat peserta didik partisipatif dalam kegiatan pembelajaran,
bukan pasif. Model pembelajaran inovatif yang peneliti gunakan mampu
membantu siswa belajar secara menyeluruh dan siswa lebih aktif terlibat
dalam kegiatan pembelajaran. Maka dari itu, pengembangan perangkat
pembelajaran ini akan membantu guru dalam mengembangkan perangkat
pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum 2013 khususnya pembelajaran
inovatif.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran inovatif dalam Sub Tema
Tugasku sebagai Umat Beragama Mengacu Kurikulum 2013 untuk Siswa
Kelas II Sekolah Dasar?

C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui kualitas perangkat pembelajaran inovatif dalam Sub Tema
Tugasku sebagai Umat Beragama Mengacu Kurikulum 2013 untuk Siswa
Kelas II Sekolah Dasar.

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Guru dapat menjadikan penelitian ini sebagai contoh untuk melaksanakan
perangkat pembelajaran inovatif mengacu pada Kurikulum 2013.
Penelitian juga memberikan pengetahuan dan wawasan baru mengenai
pembelajaran inovatif.
2. Bagi Peneliti
Peneliti memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam menyusun
penelitian

Research

and

Development

(R&D)

khususnya

pada

pengembangan dan penerapan perangkat pembelajaran inovatif mengacu
pada Kurikulum 2013.

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Bagi Siswa
Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan aktif dan menyenangkan
serta siswa mendapatkan pembelajaran yang lebih bermakna.
4. Bagi Sekolah
Sekolah memperoleh pengetahuan baru mengenai penerapan perangkat
pembelajaran inovatif mengacu pada Kurikulum 2013, sehingga dapat
mendorong untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran melalui penerapan
perangkat pembelajaran inovatif di sekolah dasar.
5. Bagi Prodi PGSD
Menambah referensi atau bahan bagi prodi PGSD Universitas Sanata
Dharma untuk pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalan sub
tema Tugasku sebagai Umat Beragama mengacu Kurikulum 2013 untuk
siswa Kelas II sekolah dasar.

E. Definisi Operasional
1. Pembelajaran inovatif merupakan pembelajaran yang dikemas oleh guru
sedemikian rupa sebagai wujud gagasan atau teknik baru dengan langkahlangkah pembelajaran yang menunjang kemajuan proses dan hasil kegiatan
pembelajaran.
2. Perangkat pembelajaran merupakan alat atau perlengkapan yang
digunakan untuk melaksanakan proses pembelajaran. Peneliti membatasi
pada perangkat meliputi program tahunan, program semester, silabus, dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
3. Kurikulum sekolah dasar 2013 merupakan seperangkat rencana untuk
menyempurnakan KBK, dimana ditekankan pada tiga aspek yaitu aspek
pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta menekankan pada pendidikan
karakter sebagai fondasi pada tingkat berikutnya.
4. Model pembelajaran cooperative tipe snowball throwing adalah suatu
model pembelajaran yang diawali dengan pembentukan kelompok dan
diwakili ketua kelompok untuk mendapat tugas dari guru kemudian
masing-masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(kertas pertanyaan) lalu dilempar ke siswa lain yang masing-masing siswa
menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.
5. Model problem based learning adalah model pembelajaran yang
melibatkan peserta didik untuk memecahkan suatu masalah yang nyata
sehingga peserta didik mampu mengembangkan keterampilan dalam
menyelesaikan masalah, berpikir kritis dalam mempelajari pengetahuan
yang baru.

F.

Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini berupa buku yang
memiliki spesifikasi sebagai berikut:
1. Cover
Cover depan produk terdiri dari judul pengembangan perangkat
pembelajaran inovatif yaitu perangkat pembelajaran inovatif dalam sub
tema Tugasku sebagai Umat Beragama mengacu Kurikulum 2013 untuk
siswa kelas II sekolah dasar; nama penulis; logo universitas, keterangan
yang berisi program studi yaitu pendidikan guru sekolah dasar, jurusan
yaitu ilmu pendidikan, fakultas yaitu keguruan dan ilmu pendidikan,
universitas yaitu sanata dharma Yogyakarta. Cover belakang berisi
sinopsis dan biodata singkat penulis.
2. Ukuran kertas
Produk dicetak dalam ukuran kertas A4 dengan berat 70 gram sedangkan
sampul dicetak dengan kertas ivory 230 supaya terlihat kokoh.
3. Format tulisan
Produk ditulis menggunakan theme font “Times New Rowman” dengan
spasi 1,5 supaya setiap bagian dalam RPP terlihat jelas.
4. Kata pengantar
Kata pengantar terdiri dari ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa; penjelasan kerangka berpikir seputar pembelajaran inovatif; ucapan
terimakasih kepada pihak yang membantu dan terlibat dalam

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

penyusunan produk; dan kesediaan penulis dalam menerima kritik dan
saran terkait dengan produk yang dikembangkan.
5. Daftar isi
Daftar isi terdiri dari garis besar isi produk beserta nomor halaman.
6. Perangkat pembelajaran program tahunan untuk kelas II SD semester
gasal dan genap. Program tahunan adalah rencana umum pelaksanaan
pembelajaran muatan pelajaran yang berisi antara lain rencana penetapan
alokasi waktu satu tahun pembelajaran. Program tahunan dibuat sesuai
dengan kalender pendidikan dari tahun 2018/2019. Komponenkomponen dalam menyusun program tahunan: identitas (antara lain
kelas, tahun pelajaran, dan satuan pendidikan) dan format isian (antara
lain tema, subtema, dan alokasi waktu). Program tahunan terdapat 2
sampai 3 halaman berbentuk portrait.
7. Perangkat pembelajaran program semester untuk kelas II SD semester
gasal
Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga
program tersebut tidak bisa disusun sebelum tersusun program tahunan.
Program semester dilihat melalui kalender pendidikan dari semester
gasal tahun 2018/2019. Program semester berisikan identitas (satuan
pendidikan, kelas, tahun pelajaran) dan format isian (tema, sub tema,
pembelajaran, dan alokasi waktu)
8. Perangkat pembelajaran silabus untuk kelas II SD semester gasal tahun
2018/2019
Silabus merupakan salah satu produk pengembangan kurikulum
berisikan garis-garis besar materi pelajaran, kegiatan pembelajaran dan
rancangan penilaian. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu
atau kelompok mata pelajaran/ tema tertentu yang mencakup kompetensi
inti, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9. Perangkat pembelajaran RPP disusun lengkap terdiri dari 1) identitas
RPP; 2) kompetensi inti; 3) kompetensi dasar, indikator, dan tujuan
pembelajaran; 4) pendekatan, tipe, model dan metode; 5) alat dan bahan
serta sumber belajar; 6) langkah pembelajaran; 7) penilaian; 8)
rangkuman materi 9) lampiran yang berisi LKS, media dan rubrik
penskoran. Dalam satu sub tema terdapat enam pembelajaran, sehingga
menghasilkan enam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
10. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan oleh peneliti memuat Penjelasan
pembelajaran inovatif sesuai dengan model pembelajaran masingmasing. Peneliti menggunakan dua model pembelajaran, yaitu:
a. Cooperative Learning tipe Snowball Throwing
Model

pembelajaran

snowball

throwing

digunakan

pada

pembelajaran ke-1, 3, dan 4.
b. Problem Based Learning
Model pembelajaran problem based learning digunakan pada
pembelajaran ke-2, 5, dan 6.
11. Terdapat pendekatan scientific yang merupakan proses pembelajaran
yang dirancang supaya peserta didik mengkonstruk konsep melalui tahap
mengamati
merumuskan

(untuk

mengidentifikasi

masalah,

mengajukan

atau

menemukan

masalah),

atau

merumuskan

hipotesis,

mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik
kesimpulan dan mengomunikasikan konsep,

atau prinsip

yang

ditemukan.
12. Dikemas dalam pembelajaran terpadu yang mempunyai karakteristik
berpusat pada siswa, memberikan pengalaman langsung, pemisahan
mata pelajaran yang tidak begitu jelas, menyajikan konsep dari berbagai
mata pelajaran, bersifat fleksibel (guru dapat mengaitkan mata pelajaran
yang satu dengan yang lain), dan menggunakan prinsip belajar sambil
bermain dan menyenangkan.

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13. Penguatan pendidikan karakter yang diintegrasikan dalam seluruh mata
pelajaran pada setiap bidang studi yang terdapat dalam kurikulum.
Pendidikan karakter yang dikembangkan memuat aspek spiritual dan
aspek sosial. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau
nilai-nilai pada setiap bidang studi perlu dikembangkan, dieksplisitkan,
dihubungkan dengan konteks kehidupan sehari-hari.
14. Menerapkan High Order Thinking Skill (HOTS) yang meliputi tingkat
Taksonomi Bloom pada C4 sampai C6. C4 merupakan kegiatan
menganalisis yang menggunakan kata kerja operasional memilih,
membandingkan, menguraikan, mengaitkan, dll. Sedangkan C5 yaitu
kegiatan mengevaluasi

yang menggunakan kata kerja operasional

mengkritik, memeriksa, menilai, membuktikan, dll. C6 yaitu kegiatan
mencipta yang menggunakan kata kerja operasional merumuskan,
merencanakan,

memproduksi,

membuat

hipotesis,

mendesain,

menciptakan, dll.
15. Menerapkan penilaian otentik mengandung aspek sikap spiritual dan
sosial, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Penilaian dilengkapi
dengan instrumen penilaian yang memuat kunci jawaban dari soal
tertulis, daftar cek atau pedoman observasi bagi penilaian dengan teknik
observasi, dan cara skoring.
16. Mengembangkan keterampilan dasar belajar abad 21
Mengembangkan 4 (empat) keterampilan atau 4C yaitu berpikir kritis
(critical thinking), berpikir kreatif (creative thinking), kerjasama
(collaborative), dan komunikasi (communicative).
17. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Penyusunan RPP memperhatikan ketentuan Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI) yang meliputi tanda baca, huruf kapital,
nama orang, nama tempat, dan kata penghubung.

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka
1.

Karakteristik Kurikulum SD 2013
Sebelum membahas mengenai karakteristik Kurikulum 2013. Kita
perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan kurikulum. UndangUndang Nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa kurikulum
merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Fadillah (2014: 13) berpendapat bahwa kurikulum
merupakan wadah yang akan menentukan arah pendidikan.
Sanjaya (dalam Yani, 2014: 6) berpendapat hampir sama dengan
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003, kurikulum merupakan sebuah
dokumen perencanaan yang berisi tentang tujuan yang harus dicapai, isi
materi dan pengalaman belajar yang harus dilakukan oleh siswa,
strategi dan cara yang dapat dikembangkan, evaluasi yang dirancang
untuk mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan, serta
implementasi dari dokumen yang dirancang dalam bentuk nyata.
Berdasarkan pendapat para ahli, kurikulum merupakan seperangkat
perencanaan yang berisi tujuan, isi, bahan pengajaran, pengalaman
belajar, strategi, cara yang dapat dikembangkan evaluasi serta
implementasi dari perencanaan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Saat ini kurikulum di sekolah dasar yang berlaku di Indonesia
adalah Kurikulum 2013 setelah sebelumnya menggunakan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013 merupakan
kurikulum baru yang mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014.
Pada Kurikulum 2013 ada peningkatan dan keseimbangan soft skills
dan hard skills yang meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan
keterampilan. Kurikulum 2013 berusaha untuk lebih menanamkan nilai12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

nilai sikap dan mengembangkan keterampilan melalui pengetahuan
yang diperoleh siswa di sekolah. Demikian, peserta didik diharapkan
memiliki kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan. Dapat
dipahami bahwa Kurikulum 2013 adalah sebuah kurikulum yang
dikembangkan untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan
soft skills dan hard skills yang berupa sikap, keterampilan, dan
pengetahuan (Fadillah, 2014: 16).
Menurut Mulyasa (2014: 6), Kurikulum 2013 merupakan kurikulum
yang menekankan pada pendidikan karakter, terutama pada tingkat
dasar yang akan menjadi fondasi pada tingkat pendidikan berikutnya.
Kurikulum 2013 merupakan tindak lanjut dari Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK) yang pernah diujicobakan pada tahun 2004. KBK
dijadikan

acuan

dan

pedoman

bagi

pelaksanaan

pendidikan

(pengetahuan, keterampilan, dan sikap) dalam seluruh jenjang dan jalur
pendidikan.
Berdasarkan

pemaparan

mengenai

Kurikulum

2013,

dapat

disimpulkan bahwa Kurikulum 2013 merupakan seperangkat rencana
untuk menyempurnakan KBK, dimana ditekankan pada tiga aspek yaitu
pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta menekankan pada
pendidikan karakter sebagai fondasi pada tingkat berikutnya. Adapun
karakteristik Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut.
a. Terpadu
Pada Kurikulum 2013, seluruh konten pelajaran dikemas secara
tematik terpadu, kecuali untuk mata pelajaran agama dan budi
pekerti yang mandiri. Sebelumnya Kurikulum 2013 menggunakan
pembelajaran tematik, tetapi sekarang menggunakan pembelajaran
tematik terpadu. Kamus

Besar

Bahasa

Indonesia

(KBBI)

memberikan pengertian, terpadu yaitu sudah dipadu (disatukan,
dilebur, menjadi satu dan sebagainya). Sebelumnya pembelajaran
tematik hanya difokuskan pada kelas I – III sedangkan pada
Kurikulum 2013 dimulai dari kelas I sampai kelas VI. Jadi

13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

seharusnya saat ini, semua sekolah dasar dari kelas I sampai kelas
VI sudah menerapkan Kurikulum 2013.
Kurniawan (2014: 95), menjelaskan bahwa tematik adalah salah
satu bentuk atau model dari pembelajaran terpadu, yaitu model
terjala (webbed). Kadir (2014: 9) menuturkan bahwa pembelajaran
tematik adalah pembelajaran mata pelajaran atau bidang studi
dengan menggunakan tema tertentu. Selain itu, Yani (2014: 114)
mengatakan bahwa pembelajaran tematik adalah pembelajaran
yang tidak menggunakan “nama-nama disiplin ilmu” sebagai nama
mata pelajaran akan tetapi menggunakan tema-tema tertentu. Tema
yang digunakan berfungsi untuk mengaitkan beberapa pokok
bahasan dalam satu mata pelajaran yang disebut tematik (saja)
sedangkan tema yang mengikat beberapa pokok bahasan dan
sejumlah mata pelajaran yang berbeda disebut “tematik terpadu”.
Trianto (2011: 147) juga berpendapat hampir sama dengan Kadir
dan Yani, pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran
yang

dirancang

berdasarkan

tema-tema

tertentu.

Pada

pembahasannya tema itu ditinjau dari berbagai mata pelajaran.
Pada dasarnya, pembelajaran tematik merupakan pembelajaran
yang menggunakan tema-tema, terdiri dari berbagai mata pelajaran
dalam satu tema. Proses pembelajaran melalui satu tema
diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih bermakna
kepada peserta didik. Pada pembelajaran tematik, peserta didik
bukan hanya mempelajari satu mata pelajaran dalam satu
pembelajaran, tetapi juga mempelajari mata pelajaran lainnya
dalam pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, Kurikulum 2013
memiliki karakteristik terpadu, karena memadukan beberapa mata
pelajaran ke dalam suatu tema.

14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b.

Saintifik
Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran Kurikulum
2013 ialah pendekatan scientific. Pendekatan scientific yang
digunakan dalam pembelajaran tersebut dilakukan melalui proses
ilmiah (Fadillah, 2014: 175). Pendekatan scientific dimaksudkan
untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam
mengenal, memahami berbagai materi pelajaran menggunakan
pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja,
kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru
(Majid, 2014: 70). Melalui pendekatan scientific, peserta didik
mampu menghadapi dan memecahkan masalah yang dihadapi
dengan baik. Pengertian pendekatan scientific atau ilmiah menurut
Kemendikbud tahun 2013, pendekatan scientific merupakan suatu
cara atau mekanisme pembelajaran untuk memfasilitasi siswa agar
mendapat pengetahuan atau keterampilan dengan prosedur yang
didasarkan pada suatu metode ilmiah.
Menurut Majid (2014: 75), proses pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan scientific dilakukan melalui lima tahapan
atau biasa disebut 5M yaitu mengamati, menanya, mencoba,
menalar, dan mengomunikasikan. Melalui kegiatan 5M tersebut
dapat membentuk sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta
didik secara maksimal. Kelima tahapan tersebut diterapkan dan
dilaksanakan pada kegiatan inti pembelajaran.
Dalam kegiatan pembelajaran pendekatan scientific dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1) Mengamati
Mengamati juga biasa disebut dengan observasi. Pada
kegiatan mengamati, aktivitas pembelajaran yang dapat
dilakukan yaitu melihat, mengamati, membaca, mendengar,
menyimak (tanpa dan dengan alat). Pendidik dapat menyajikan
objek secara nyata atau konkret, maka peserta didik akan

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

senang dan merasa tertantang. Kegiatan mengamati sangat
bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu peserta didik
sehingga proses pembelajaran memiliki kebermaknaan yang
tinggi.
2) Menanya
Pada kegiatan bertanya menurut Majid (2014: 78), guru
harus mampu menginspirasi peserta didik untuk meningkatkan
dan

mengembangkan

ranah

sikap,

keterampilan,

dan

pengetahuannya. Pada saat guru bertanya, pada saat itu pula
guru membimbing atau memandu peserta didiknya belajar
dengan baik. Ketika guru menjawab pertanyaan dari peserta
didik, ketika itu pula guru me

Dokumen yang terkait

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 pada sub tema pemanfaatan energi untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

2 13 190

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 pada sub tema kegiatan malam hari untuk siswa kelas satu (I) Sekolah Dasar.

0 0 151

Pengembangan perangkat pembelajaran sub tema keunikan daerah tempat tinggalku mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 1 174

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 pada sub tema keberagaman makhluk hidup di lingkunganku untuk siswa kelas IV SD.

1 6 269

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema 4 Hidup Rukun di Masyarakat mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar - USD Repository

0 0 234

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema Kegiatan Keluargaku mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar - USD Repository

0 0 195

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam Subtema 4 Aku Istimewa Mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar - USD Repository

0 3 221

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema 2 Kegiatan Siang Hari mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar - USD Repository

0 1 194

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema 2 Bermain di Rumah Teman mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar - USD Repository

0 1 204

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema anggota keluargaku mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar - USD Repository

1 3 197