EFEKTIVITAS KEBIJAKAN PROGRAM DESA MANDIRI MENUJU DESA PERADABAN DI PROVINSI JAWA BARAT.

ABSTRAK

Penelitian ini memfokuskan pada efektivitas Program Desa Mandiri
Menuju Desa Peradaban di Provinsi Jawa Barat. Terjadinya permasalahan yang
nampak dalam program Desa mandiri menuju desa peradaban, yaitu program
yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan desa menjadi pionir dalam
mensejahterakan desa. Namun, hasil program tersebut pada tahun 2010 dan 2012
masih terjadi kasus-kasus yang menjerat para aparat pemerintah desa dalam
mengelola dana program ini.
Konsep yang digunakan adalah konsep kebijakan dari Van Meter Van
Horn, konsep ini menjelaskan efektif atau tidaknya suatu kebijakan tergantung
dalam dilaksanakannya kebijakan tersebut dan memberikan pengaruh positif dan
mempunyai dampak positif bagi kelompok masyarakat. Faktor-faktor untuk dapat
mengimplementasikan kebijakan negara menurut yaitu: Ukuran dan tujuan
kebijakan; sumber daya; Karakteristik Agen Pelaksana; Sikap Para Pelaksana;
Komunikasi antar Pelaksana, dan; Lingkungan Ekonomi, Soaial dan Politik.
Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan mengambil informan
dilakukan dengan purposif yaitu pemilihan informan didasarkan kepada tujuan,
fungsi, dan kegunaan data yang dibutuhkan. Informan dari level BPMPD Provinsi
Jawa Barat dan juga di level desa.
Implementasi Program Desa Mandiri Menuju Desa Peradaban di

Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Garut belum
berjalan efektif, karena masih terdapat kekurangan dalam hal pemahaman dimensi
tentang standar dan tujuan kebijakan karena tidak adanya petunjuk teknis
mengenai program ini. Pendampingan yang dilakukan pemerintah daerah melalui
BPMPD kepada aparat desa dilakukan hanya pada saat awal program saja,
Sehingga aparat desa kurang memiliki kemampuan pengelolaan dana yang cukup
besar.

Kata Kunci: Efektifitas, Kebijakan, Program Desa Mandiri

ABSTRACT

Focuses of this study is Policy effectiveness Desa Mandiri Programme to
Villge civilization in West Java Province. The occurrence of the problems that
appear in the program independently village to the village of civilization, a
program that aims to improve the welfare of the village became a pioneer in the
welfare of the village. However, the results of the program in 2010 and 2012 still
occur cases ensnare the village officials in administering the program.
The concept used is Van Meter Van Horn, this concept describes the
effectiveness of the policy depends on the implementation of the policy and

provide a positive influence and have a positive impact on society. Factors to be
able to implement state policy according to which: Size and policy objectives;
resources; Characteristics of the Implementing Agencies; The attitude of the
Executive; Communication between the Executive, and; Environmental
Economics, and Social Politics.
This study used qualitative method by taking the informant conducted with
a purposive selection of informants based on the purpose, functionality, and
usability of data is needed. Informants are from West Java Province BPMPD
level and also at the village level.
Implementation Desa Mandiri Programme to Villge civilization in in
Bandung Regency, West Bandung Regency, and Garut Regency has not been
effective, because there are still lack a good understanding of the dimensions of
standards and policy objectives in the absence of technical instructions regarding
the program. Assistance through local governments to village authorities BPMPD
done only at the beginning of the program alone, so village officials lack the
capacity to manage substantial funds.
Keyword: effectiveness, Policy, Desa Mandiri Programme