Insidensi dan Gambaran Penderita Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Sanglah Denpasar pada Tahun 2014.

(1)

iv

ABSTRAK

INSIDENSI DAN GAMBARAN PENDERITA KANKER KOLOREKTAL

DI RUMAH SAKIT SANGLAH DENPASAR PADA TAHUN 2014

Adiet Wahyu Kristian, 1210216

Pembimbing I : Dr. Hana Ratnawati, dr., M.Kes., PA (K).

Pembimbing II: Dr. Teresa Liliana Wargasetia, S.Si., M.Kes., PA(K).

Kanker kolorektal merupakan kanker tersering ke-3 di Indonesia. Tujuan

penelitian ini untuk

mengetahui insidensi dan gambaran penderita kanker

kolorektal berdasarkan usia, jenis kelamin, penatalaksanaan, predileksi, gambaran

patologi anatomi, dan faktor risiko. Metode penelitian

bersifat deskriptif

retrospektif dengan pengumpulan data pasien yang didiagnosis kanker kolorektal

dari rekam medik, untuk data faktor risiko dengan survey kuisioner yang

diberikan kepada penderita kanker kolorektal di Rumah Sakit Sanglah Denpasar

tahun 2014. Hasil penelitian didapatkan

insidensi penderita kanker kolorektal

sebanyak 36 orang dengan golongan usia terbanyak 56-65 tahun sejumlah 18

orang (50%) dan laki-laki berbanding perempuan 1,5:1. Penatalaksanan terbanyak

adalah kemoterapi dengan jumlah 17 orang (47,22%).

Gambaran Patologi

Anatomi tersering adalah

adenocarcinoma

sebanyak 26 orang (72,22%) dengan

predileksi tersering di kolon sigmoid dan rektum masing-masing 14 orang

(38,89%). Faktor risiko tersering adalah konsumsi serat sayur dan bsiuah kurang

dari satu kali per minggu dengan jumlah 31 orang (91,18%) dan konsum daging

merah dengan jumlah 23 orang (67,65%). Simpulan penelitian ini didapatkan

insidensi penderita kanker kolorektal sebanyak 36 orang dengan laki-laki lebih

sering terkenan kanker kolorektal dibandingkan perempuan dan golongan usia

56-65 tahun lebih rentan terkena kanker kolorektal. Penatalaksanaan terbanyak

adalah

kemoterapi,

gambaran

Patologi

Anatomi

terbanyak

adalah

adenocarcinoma. Predileksi tersering adalah kolon sigmoid dan rektum. Faktor

risiko tersering adalah kurangnya konsumsi serat sayur dan buah.

Kata kunci: insidensi, gambaran pasien, kanker kolorektal, faktor risiko.


(2)

ABSTRACT

INCIDENCE AND DESCRIPTION OF COLORECTAL CANCER PATIENTS

IN SANGLAH HOSPITAL DENPASAR IN 2014

Adiet Wahyu Kristian, 1210216

Tutor 1 : Dr. Hana Ratnawati, dr., M.Kes., PA (K).

Tutor 2 : Dr. Teresa Liliana Wargasetia, S.Si., M.Kes., PA(K).

Colorectal cancer is the third most common cancer in Indonesia. The

objective of this research was to determine the incidence of colorectal cancer

based on age, gender, treatment, predilection, anatomical pathology imaging, and

risk factors. This study wa a descriptive retrospective research with colorectal

patients’ medical record data collection and retrieval, and risk actors data was

collected with questionnaire survey handed to colorectal cancer patients in

Sanglah Hospital Denpasar in 2014. The results were the incidence for colorectal

cancer patients was 36 people. Eighteen people (50%) were aged between 56 to

65 years old. The male to female patients ratio were 1.5:1. The most treatment

used was chemotherapy with 17 people (47.22%). Most commonly found

anatomical pathology imaging was adenocarcinoma with 26 people (72.22%)

with the most common predilection in sigmoid colon and rectum, each with 14

people (38.89%). The most frequent risk factorw were fruit and vegetable fiber

consumption less than once a week with 31 people (91.18%) and red meat

consumption with 23 people (67.65%). In conclusion, colorectal cancer patients

incidence was 36 people with men more vulnerable compared to women, and age

group between 56 to 65 years old more vulnerable to colorectal cancer. The

mostly used treatment were chemotherapy, the most commonly found anatomical

pathology imaging was adenocarcinoma. The most common predilection was

sigmoid colon and rectum. The most frequent risk factor was the lack of fruit and

vegetable fiber consumption.


(3)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... . i

LEMBAR PERSETUJUAN ... . ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.5 Landasan Teori... ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi, Histologi, dan Fisiologi Kolon Rektum ... 4

2.1.1 Anatomi Kolon dan Rektum ... 4

2.1.2 Fisiologi Kolon dan Rektum ... 9

2.1.3 Histologi Kolon dan Rektum ... 11

2.2 Kanker Kolorektal... . 17

2.2.1 Definisi Kanker Kolorektal ... 17

2.2.2 Epidemiologi dan Insidensi Kanker Kolorektal ... 17

2.2.3 Etiologi dan Faktor Risiko Kanker Kolorektal ... 17

2.2.4 Klasifikasi Kanker Kolorektal ... 18

2.2.5 Stadium Kanker Kolorektal ... 18

2.2.6 Patogenesis Kanker Kolorektal ... 20


(4)

2.2.7 Gejala Klinik Kanker Kolorektal ... 22

2.2.8 Metastasis Kanker Kolorektal ... 23

2.2.9 Pemeriksaan Penunjang Kanker Kolorektal ... 23

2.2.10 Dasar Diagnosis Kanker Kolorektal ... 24

2.2.11 Penatalaksanaan Kanker Kolorektal ... 24

2.2.12 Pencegahan Kanker Kolorektal ... 25

2.2.13 Prognosis Kanker Kolorektal ... 25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian ... 26

3.2 Metode Penelitian ... 26

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian... 26

3.3.1 Populasi Penelitian... 27

3.3.2 Sampel Penelitian ... 27

3.4 Kriteria Sampel Penelitian ... 27

3.5 Variabel Penelitian ... 27

3.6 Definisi Operasional... ... 28

3.7 Prosedur Kerja ... ... 28

3.8 Analisis Data…... ... 29

3.9 Lokasi dan Waktu Penelitian... ... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Insidensi Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Sanglah Denpasar pada Tahun 2014... 30

4.2 Gambaran penderita Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Sanglah Denpasar pada Tahun 2014 ... 30

4.2.1 Gambaran Penderita Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Sanglah Denpasar pada Tahun 2014 Berdasarkan Usia... ….. 30

4.2.2 Gambaran Penderita Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Sanglah Denpasar pada Tahun 2014 Berdasarkan Jenis Kelamin... 32

4.2.3 Gambaran Penderita Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Sanglah Denpasar pada Tahun 2014 Berdasarkan Penatalaksanaan... 33

4.2.4 Gambaran Penderita Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Sanglah Denpasar pada Tahun 2014 Berdasarkan Gambaran Patologi Anatomi... 34


(5)

x

4.2.5 Gambaran Pasien Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Sanglah

Denpasar pada Tahun 2014 Berdasarkan Predileksi... 35

4.2.6 Gambaran Pasien Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Sanglah Denpasar pada Tahun 2014 Berdasarkan Faktor Risiko... 36

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 38

5.2 Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40

LAMPIRAN... 42

RIWAYAT HIDUP ... 51


(6)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

Tabel 2.1 Staging Kanker Kolorektal Menurut The America Join Committe on Cancer(AJCC)... 19 Tabel 4.1 Gambaran Penderita Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Sanglah

Denpasar pada Tahun 2014 BerdasarkanUsia... 31 Tabel 4.2 Gambaran Penderita Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Sanglah

Denpasar pada Tahun 2014 Berdasarkan Jenis Kelamin... 32 Tabel 4.3 Gambaran Penderita Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Sanglah

Denpasar pada Tahun 2014 Berdasarkan Penatalaksanaan... 33 Tabel 4.4 Gambaran Penderita Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Sanglah

Denpasar pada Tahun 2014 Berdasarkan Patologi Anatomi... 34 Tabel 4.5 Gambaran Penderita Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Sanglah


(7)

xii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

Gambar 2.1 Bagian-bagian Kolon... 4

Gambar 2.2 Aliran Darah Arteri Kolon... 6

Gambar 2.3 Aliran Darah Vena ke Bagian Kolon... 7

Gambar 2.4 Bagian-bagian dan Batas-batas dari Rektum... 8

Gambar 2.5 Gambaran Anatomis Struktur Rektum yang Dipotong Secara Vertikal... 9

Gambar 2.6 Gambaran Histologi Kolon... 13

Gambar 2.7 Lapisan-lapisan Kolon yang Dipotong Secara Sirkuler... 14

Gambar 2.8 Lapisan-lapisan Kolon yang Dipotong Secara Sirkuler... 14

Gambar 2.9 Gambaran Histologi Rektum... 16

Gambar 2.10 Daerah Peralihan Antara Kanalis Analis dan Rektum... 16

Gambar 2.11 Gambaran Molekuler Perkembangan Kanker Kolorektal... 21

Gambar 4.1 Grafik Penderita Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Sanglah Denpasar pada Tahun 2014 Berdasarkan Faktor Risiko... 36


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN Lampiran 1 Daftar Rekam Medis Penderita Kanker Kolorektal di Rumah Sakit

Sanglah Denpasar pada Tahun 2014... 42

Lampiran 2 Aspek Etik Penelitian... 45

Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian...…... 46


(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Kanker kolorektal merupakan suatu penyakit neoplasma ganas yang tumbuh di

dalam jaringan saluran kolon dan rektum (Sander, 2012). Berdasarkan estimasi

Globocan,

International Agency for Research on Cancer (IARC) tahun 2012,

insidensi kanker kolorektal di Indonesia pada tahun 2012 berdasarkan

World Health Organization sebanyak 27.772 orang, dengan insidensi berdasarkan jenis

kelamin berjumlah laki-laki sebanyak 15.985 orang (57.56%), sedangkan pada

perempuan 11.787 orang (42,44%). Insidensi berdasarkan usia lebih banyak

terjadi pada laki-laki dengan usia lebih dari 75 tahun dengan jumlah 2.621 orang

(51,94%)

, sedangkan pada perempuan dengan usia lebih dari 75 tahun dengan

jumlah 2.425 orang

(48,06%) (World Health Organization, 2012)

. Pada tahun 2006

terdapat 3.442 kasus (8,11%) kanker kolorektal (Depkes, 2014). Insidensi puncak

untuk kanker kolorektal adalah usia 60

70 tahun, kurang dari 20% kasus terjadi

pada usia kurang dari 50 tahun. Insidensi pada laki-laki sekitar 20% lebih sering

daripada perempuan (Crawford & Kumar, 2007).

Beberapa faktor risiko kanker kolorektal adalah konsumsi daging merah,

alkohol, konsumsi makanan yang rendah serat sayur, dan merokok (Dragovich,

2015). Perkembangan kanker kolorektal merupakan interaksi antara faktor

lingkungan dan faktor genetik, yang mana faktor lingkungan akan berinteraksi

terhadap predisposisi genetik atau defek yang di dapat dan akan berkembang

menjadi kanker kolorektal (Sander, 2012).

Kanker kolorektal merupakan kanker tersering ke-3 di Indonesia (Depkes,

2014). Tingginya insidensi dan faktor risiko dari kanker kolorektal tersebut yang

mendorong penulis untuk melakukan penelitian tentang kanker kolorektal.


(10)

1.2.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka indentifikasi masalah penelitian ini

adalah :

Berapa insidensi kanker kolorektal di Rumah Sakit Sanglah pada tahun

2014.

Bagaimana gambaran penderita kanker kolorektal berdasarkan usia pada

tahun 2014.

Bagaimana gambaran penderita kanker kolorektal berdasarkan jenis

kelamin pada tahun 2014.

Bagaimana

gambaran

penderita

kanker

kolorektal

berdasarkan

penatalaksanaan pada tahun 2014.

Bagaimana gambaran penderita kanker kolorektal berdasarkan hasil

patologi anatomi pada tahun 2014.

Bagaimana gambaran penderita kanker kolorektal berdasarkan predileksi

pada tahun 2014.

Apa faktor risiko penderita kanker kolorektal di Rumah Sakit Sanglah

pada tahun 2014.

1.3.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan insidensi

dan gambaran penderita kanker kolorektal berdasarkan usia, jenis kelamin,

penatalaksanaan, predileksi, gambaran patologi anatomi, dan faktor risiko, di

Rumah Sakit Sanglah pada tahun 2014.


(11)

3

1.4.

Manfaat Penelitian

Bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran dan semua yang aktif dalam bidang

medis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber

informasi tentang

gambaran penderita kanker kolorektal di rumah sakit Sanglah Denpasar pada

tahun 2014.

1.5.

Landasan Teori

Kanker kolorektal merupakan suatu penyakit keganasan pada kolon sampai

struktur rektum (Sander, 2012). Angka kejadian kanker kolorektal di Indonesia

terus bertambah setiap tahunnya terlihat dari data RISKESDAS. Insidensi kanker

kolorektal lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan dengan wanita.

Insidensi tertinggi terdapat di negara Amerika Serikat, Kanada, Austria.

Sedangkan untuk insidensi terendah terjadi pada negara berkembang seperti Asia

dan Afrika. Kanker kolorektal lebih sering terjadi pada usia 60

70 tahun, dengan

usia rata-rata 62 tahun. Kanker kolorektal juga dapat terjadi akibat komplikasi dari

penyakit kolitis ulceratif, kolitis granulomatosa, sindrom gardner, sindrom turcot,

polip adenomatosum (Crawford & Kumar, 2007). Di wilayah Asia, kanker

rektum lebih sering ditemukan daripada kanker kolon. Kanker kolon lebih banyak

menyerang wanita, sedangkan kanker rektum lebih sering menyerang laki-laki.

Faktor risiko dari kanker kolorektal adalah kebiasaan minum alkohol, dan

merokok (Dragovich, 2015). Faktor makanan juga berperan terhadap angka

kejadian kanker kolorektal, yaitu kandungan serat sayuran dalam makanan

sehari-hari yang rendah, kandungan karbohidrat yang tinggi, kandungan lemak yang

tinggi, dan asupan mikronutrien protektif yang kurang (Crawford & Kumar,

2007)


(12)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari penelitian “Insidensi dan gambaran pasien kanker kolorektal di Rumah

Sakit Sanglah Denpasar pada tahun 2014 didapatkan simpulan sebagai berikut

Insidensi pasien kanker kolorektal di Rumah Sakit Sanglah Denpasar pada

tahun 2014 sebanyak 36 pasien.

Gambaran pasien kanker kolorektal berdasarkan kelompok usia terbanyak

pada 56-65 tahun.

Gambaran pasien kanker kolorektal berdasarkan jenis kelamin terbanyak

pada laki-laki dibandingkan perempuan dengan perbandingan 1,5:1 .

Gambaran pasien kanker kolorektal berdasarkan jenis penatalaksanaan

terbanyak adalah kemoterapi.

Gambaran pasien kanker kolorektal berdasarkan hasil patologi anatomi

terbanyak adalah jenis

adenocarcinoma

.

Gambaran pasien kanker kolorektal berdasarkan predileksi terbanyak pada

kolon sigmoid dan rektum.

Faktor risiko tersering pada pasien kanker kolorektal adalah konsumsi

daging merah lebih dari lima kali per minggu dan konsumsi serat sayur

dan buah kurang dari satu kali per minggu.


(13)

39

5.2

Saran

Kepada bagian rekam medik Rumah Sakit, khususnya rumah sakit

pendidikan sebaiknya menyertakan data faktor risiko di dalam data rekam

medik, agar pada penelitian selanjutnya dapat memperoleh seluruh data

faktor risiko, sehingga dapat berguna untuk upaya preventif.


(14)

DAFTAR PUSTAKA

AJCC, A. J. (2012, juni 9).

cancer colorectal.

Retrieved oktober 8, 2015, from

https://cancerstaging.org/references-tools/Pages/What-is-Cancer-Staging.aspx: https://cancerstaging.org

Binefa, G., Rodríguez-Moranta, F., Teule, À., & Medina-Hayas, M. (2014).

Colorectal cancer: From prevention to personalized.

World Jurnal of

Gastroenterology, 20

(5), 6786-6799.

Chan, A. T., & Giovannucci, E. L. (2010). Primary Prevention of Colorectal

Cancer.

National Institutes of Health Public Access, 6

(13), 2029

2043.

Retrieved November 1, 2015

Crawford, J. M., & Kumar, V. (2007).

Buku Ajar Patologi

(7nd ed., Vol. 2).

Jakarta: EGC.

Depkes. (2014, Mei 8).

Kanker Kolorektal.

Retrieved January 9, 2015, from

http://www.depkes.go.id/article/view/201407070001/hilangkan-mitos-tentang-kanker.html: http://www.depkes.go.id

Dharmais. (2009).

Kanker Kolorektal.

Retrieved Januari 9, 2015, from

http://www.dharmais.co.id/index.php/kanker-kolon.html:

http://www.dharmais.co.id

Dragovich, T. (2015, Oktober 13).

Colon Cencer.

Retrieved oktober 29, 2015,

from http://emedicine.medscape.com/article/277496-overview:

http://emedicine.medscape.com

Drake, A. W. (2015).

Gray's Anatomy for Students

(5 ed.). Philadelphia: Churchill

Livingstone.

Eroschenko, V. P. (2012).

Atlas Histologi diFiore.

jakarta: EGC.

Guyton, Arthur C. (2007).

Buku Ajar Fisiologi Kedokteran

(11 ed.). (d. H. dr.

Luqman Yanuar Rachman, Ed., & d. R. dr. Irawati, Trans.) Penerbit Buku

Kedokteran EGC.

Mayo. (2013, Agustus 6).

Colon Cancer.

Retrieved January 22, 2015, from

http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/colon-cancer/basics/definition/con-20031877: http://www.mayoclinic.org

Monica, A. (2012, Mei 9).

Gejala Klinik Kanker Kolorektal .

Retrieved Oktober

10, 2015, from

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&

ved=0CFoQFjAHahUKEwj87r3O8LLIAhWTco4KHS8BBiI&url=http%3


(15)

A%2F%2Fimafada.com%2Fwp-41

content%2Fuploads%2F2012%2F11%2FKARSINOMA-KOLON-

ANGGIA-MAYA1.doc&usg=AFQjCNHJPP6p4OvQeGvUBuh8cW-awTsOxQ&sig2=TrMv:

http://%3A%2F%2Fimafada.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2012%2F11%2

Sander, M. A. (2012). PROFILE OF COLO-RECTAL CANCER AT HASAN

SADIKIN HOSPITAL BANDUNG.

Jurnal Keperawatan, 3

(1), 33-40.

Sherwood, L. (2012).

Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.

Jakarta: EGC.

Valle, L. (2014, Agustus 7). Genetic predisposition to colorectal cancer: Where

we stand.

World Jurnalof Gastroenterology, 20

(5), 9828-98489. Retrieved

November 1, 2015

Wibowo, D. S., & Paryana, W. (2009).

Anatomi Tubuh Manusia.

Jakarta:

Elsevier.

World Health Organizaton. (2012). GLOBOCAN 2012: Estimated Cancer

Incidence, Mortality and Prevelance Worldwide in 2012.

International Agency for Research on Cancer. Retrieved 2014, from

http://globocan.iarc.fr/Pages/fact_sheets_cancer.aspx

World Health Organizaton. GLOBOCAN. (2012). Retrieved 2014, from

http://globocan.iarc.fr/Pages/fact_sheets_cancer.aspx


(1)

2 1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka indentifikasi masalah penelitian ini adalah :

 Berapa insidensi kanker kolorektal di Rumah Sakit Sanglah pada tahun 2014.

 Bagaimana gambaran penderita kanker kolorektal berdasarkan usia pada tahun 2014.

 Bagaimana gambaran penderita kanker kolorektal berdasarkan jenis kelamin pada tahun 2014.

 Bagaimana gambaran penderita kanker kolorektal berdasarkan penatalaksanaan pada tahun 2014.

 Bagaimana gambaran penderita kanker kolorektal berdasarkan hasil patologi anatomi pada tahun 2014.

 Bagaimana gambaran penderita kanker kolorektal berdasarkan predileksi pada tahun 2014.

 Apa faktor risiko penderita kanker kolorektal di Rumah Sakit Sanglah pada tahun 2014.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan insidensi dan gambaran penderita kanker kolorektal berdasarkan usia, jenis kelamin, penatalaksanaan, predileksi, gambaran patologi anatomi, dan faktor risiko, di Rumah Sakit Sanglah pada tahun 2014.


(2)

3 1.4. Manfaat Penelitian

Bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran dan semua yang aktif dalam bidang medis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi tentang gambaran penderita kanker kolorektal di rumah sakit Sanglah Denpasar pada tahun 2014.

1.5. Landasan Teori

Kanker kolorektal merupakan suatu penyakit keganasan pada kolon sampai struktur rektum (Sander, 2012). Angka kejadian kanker kolorektal di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya terlihat dari data RISKESDAS. Insidensi kanker kolorektal lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan dengan wanita. Insidensi tertinggi terdapat di negara Amerika Serikat, Kanada, Austria. Sedangkan untuk insidensi terendah terjadi pada negara berkembang seperti Asia dan Afrika. Kanker kolorektal lebih sering terjadi pada usia 60—70 tahun, dengan usia rata-rata 62 tahun. Kanker kolorektal juga dapat terjadi akibat komplikasi dari penyakit kolitis ulceratif, kolitis granulomatosa, sindrom gardner, sindrom turcot, polip adenomatosum (Crawford & Kumar, 2007). Di wilayah Asia, kanker rektum lebih sering ditemukan daripada kanker kolon. Kanker kolon lebih banyak menyerang wanita, sedangkan kanker rektum lebih sering menyerang laki-laki. Faktor risiko dari kanker kolorektal adalah kebiasaan minum alkohol, dan merokok (Dragovich, 2015). Faktor makanan juga berperan terhadap angka kejadian kanker kolorektal, yaitu kandungan serat sayuran dalam makanan sehari-hari yang rendah, kandungan karbohidrat yang tinggi, kandungan lemak yang tinggi, dan asupan mikronutrien protektif yang kurang (Crawford & Kumar, 2007)


(3)

38

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari penelitian “Insidensi dan gambaran pasien kanker kolorektal di Rumah Sakit Sanglah Denpasar pada tahun 2014 didapatkan simpulan sebagai berikut

 Insidensi pasien kanker kolorektal di Rumah Sakit Sanglah Denpasar pada tahun 2014 sebanyak 36 pasien.

 Gambaran pasien kanker kolorektal berdasarkan kelompok usia terbanyak pada 56-65 tahun.

 Gambaran pasien kanker kolorektal berdasarkan jenis kelamin terbanyak pada laki-laki dibandingkan perempuan dengan perbandingan 1,5:1 .

 Gambaran pasien kanker kolorektal berdasarkan jenis penatalaksanaan terbanyak adalah kemoterapi.

 Gambaran pasien kanker kolorektal berdasarkan hasil patologi anatomi terbanyak adalah jenis adenocarcinoma.

 Gambaran pasien kanker kolorektal berdasarkan predileksi terbanyak pada kolon sigmoid dan rektum.

 Faktor risiko tersering pada pasien kanker kolorektal adalah konsumsi daging merah lebih dari lima kali per minggu dan konsumsi serat sayur dan buah kurang dari satu kali per minggu.


(4)

39

5.2Saran

 Kepada bagian rekam medik Rumah Sakit, khususnya rumah sakit pendidikan sebaiknya menyertakan data faktor risiko di dalam data rekam medik, agar pada penelitian selanjutnya dapat memperoleh seluruh data faktor risiko, sehingga dapat berguna untuk upaya preventif.


(5)

40

DAFTAR PUSTAKA

AJCC, A. J. (2012, juni 9). cancer colorectal. Retrieved oktober 8, 2015, from https://cancerstaging.org/references-tools/Pages/What-is-Cancer-Staging.aspx: https://cancerstaging.org

Binefa, G., Rodríguez-Moranta, F., Teule, À., & Medina-Hayas, M. (2014). Colorectal cancer: From prevention to personalized. World Jurnal of Gastroenterology, 20(5), 6786-6799.

Chan, A. T., & Giovannucci, E. L. (2010). Primary Prevention of Colorectal Cancer. National Institutes of Health Public Access, 6(13), 2029–2043. Retrieved November 1, 2015

Crawford, J. M., & Kumar, V. (2007). Buku Ajar Patologi (7nd ed., Vol. 2). Jakarta: EGC.

Depkes. (2014, Mei 8). Kanker Kolorektal. Retrieved January 9, 2015, from http://www.depkes.go.id/article/view/201407070001/hilangkan-mitos-tentang-kanker.html: http://www.depkes.go.id

Dharmais. (2009). Kanker Kolorektal. Retrieved Januari 9, 2015, from http://www.dharmais.co.id/index.php/kanker-kolon.html: http://www.dharmais.co.id

Dragovich, T. (2015, Oktober 13). Colon Cencer. Retrieved oktober 29, 2015, from http://emedicine.medscape.com/article/277496-overview:

http://emedicine.medscape.com

Drake, A. W. (2015). Gray's Anatomy for Students (5 ed.). Philadelphia: Churchill Livingstone.

Eroschenko, V. P. (2012). Atlas Histologi diFiore. jakarta: EGC.

Guyton, Arthur C. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (11 ed.). (d. H. dr. Luqman Yanuar Rachman, Ed., & d. R. dr. Irawati, Trans.) Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Mayo. (2013, Agustus 6). Colon Cancer. Retrieved January 22, 2015, from

http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/colon-cancer/basics/definition/con-20031877: http://www.mayoclinic.org Monica, A. (2012, Mei 9). Gejala Klinik Kanker Kolorektal . Retrieved Oktober

10, 2015, from

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8& ved=0CFoQFjAHahUKEwj87r3O8LLIAhWTco4KHS8BBiI&url=http%3


(6)

41

content%2Fuploads%2F2012%2F11%2FKARSINOMA-KOLON- ANGGIA-MAYA1.doc&usg=AFQjCNHJPP6p4OvQeGvUBuh8cW-awTsOxQ&sig2=TrMv: http://%3A%2F%2Fimafada.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2012%2F11%2

Sander, M. A. (2012). PROFILE OF COLO-RECTAL CANCER AT HASAN SADIKIN HOSPITAL BANDUNG. Jurnal Keperawatan, 3(1), 33-40. Sherwood, L. (2012). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta: EGC. Valle, L. (2014, Agustus 7). Genetic predisposition to colorectal cancer: Where

we stand. World Jurnalof Gastroenterology, 20(5), 9828-98489. Retrieved November 1, 2015

Wibowo, D. S., & Paryana, W. (2009). Anatomi Tubuh Manusia. Jakarta: Elsevier.

World Health Organizaton. (2012). GLOBOCAN 2012: Estimated Cancer Incidence, Mortality and Prevelance Worldwide in 2012. International Agency for Research on Cancer. Retrieved 2014, from

http://globocan.iarc.fr/Pages/fact_sheets_cancer.aspx World Health Organizaton. GLOBOCAN. (2012). Retrieved 2014, from

http://globocan.iarc.fr/Pages/fact_sheets_cancer.aspx