Perancangan Mac Center Dengan Konsep "World".

(1)

ii ABSTRAK

Perkembangan jaman tidak terlepas dari perkembangan teknologi, bahkan teknologi sudah menjadi lifestyle bagi masyarakat menengah ke atas. Macintosh merupakan salah satu perusahaan internasional yang mengembangkan produk-produk berteknologi tinggi. Karena teknologi dan desain yang menarik maka produk-produk Macintosh ini digemari oleh publik. Perancangan Mac Centre ini ditujukan karena belum adanya Mac Centre di Indonesia, sedangkan para pengguna Mac membutuhkan sarana dimana mereka mendapatkan pelayanan yang lengkap mengenai produk-produk yang ditawarkan Mac. Selain itu Mac Centre ini juga menawarkan lifestyle sendiri untuk para penggunanya. Perancangan interior Mac center dibuat dengan konsep “ i World ”, yang dimaksud adalah sebuah dunia khusus bagi para pengguna Mac. Karena itu suasana ruang pun berbeda dari lingkungan sekitarnya sehingga seolah-olah pengunjung merasa tengah merasa di dunia yang berbeda, yaitu dunia Mac. Ruang dibuat ringan dan modern, serta sangat terang sesuai dengan ciri khas toko-toko Mac. Fasilitas yang tersedia dalam Mac Centre ini pun dibuat untuk mendulkung kegiatan dalam Mac Centre ini. Ruangan didesain agar terlihat luas dan nyaman. Warna yang dominan digunakan adalah warna hitam dan putih sebagaimana sesuai dengan produk Mac.


(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

ABSTRAK ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR GAMBAR iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Identifikasi Masalah 3

1.3 Tujuan perancangan 3

1.4 Sistematika Penulisan 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Macintosh 5

2.1.1. Sejarah Macintosh 5

2.1.2. Prinsip-prinsip Desain Macintosh 16 2.1.2.1 Metafora 17

2.1.2.2 Merefleksikan Mental Pengguna ke dalam desain 18

2.1.2.3 Stabilitas 20

2.1.2.4 Estetika 20

2.1.2.5 Standar Internasional 21

2.1.2.6 Nilai-nilai Budaya 21

2.1.2.7 Akses Internasional 21


(3)

iv

2.2 Persyaratan Mac Centre 23

2.3 Ergonomi Showroom 26

2.4 Pencahayaan Showroom 27

2.5 Studi Banding 33

BAB III DESKRIPSI OBYEK STUDI

3.1 Deskripsi Obyek Studi 36

3.2 Konsep desain 37

3.2.1 Konsep Umum 37

3.2.2 Konsep Fasilitas 38

3.2.3 Konsep Sirkulasi 38

3.2.4 Konsep Penghawaan 40

3.2.5 Konsep Furniture 40

3.2.6 Konsep Warna 41

3.2.7 Konsep Material 41

3.3 Ide Implementasi Konsep Pada Obyek Studi 42

3.4Analisa Tapak 44

3.5 Programming 54

3.5.1 Kegiatan User 54

3.5.2 Analisa Fungsional 54

3.5.3 Bubble Diagram 54

3.5.4 Hubungan Kedekatan Ruang 55

3.5.5 Besaran Ruang 55


(4)

3.5.6.1 Zoning 58

3.5.6.2 Blocking 58

BAB IV VISUALISASI KARYA DESAIN INTERIOR

4.1 Penataan Layout Ruang 60

4.2 Pola Lantai 63

4.3 Pola Ceiling dan ME 65

4.4 Penerapan Interior 68

4.5 Potongan Khusus 73

4.6 Detail Interior 75

4.6.1. Tangga Kaca 75

4.6.2 Detail Konstruksi Rest Area 76

4.6.3 Detail Lantai 76

4.7 Detail Furniture 77

4.7.1 iBall 77

4.7.2 iStool 78

4.8 Material 79

BAB V SIMPULAN 82

LAMPIRAN


(5)

iv

Halaman

Gambar 2.1. Logo Mac 7

Gambar 2.2. Display Mac 17 Gambar 2.3. Prioritas Desain 23

Gambar 2.4. Ergonomi Retail 27 Gambar 2.5. Penglihatan Mata 27 Gambar 2.6. Apple Store 33

Gambar 2.7. Tangga Apple 34 Gambar 2.8. Interior Mac Store 35 Gambar 3.1. Perpektif Bangunan 37

Gambar 3.2. Jalur Sirkulasi 39

Gambar 3.3. AC Central 40

Gambar 3.4. Studi Image Furniture 40

Gambar 3.5. Studi Image Warna 41 Gambar 3.6. Studi Image Material 41 Gambar 3.7. Studi Image Customer Service 42 Gambar 3.8. Studi Image Kantor 43 Gambar 3.9. Studi Image Toko 43 Gambar 3.10. Studi Image Area Download 43 Gambar 3.11. Studi Image Area Aksesories 44 Gambar 4.1. Layout Ruang 61 Gambar 4.2. Layout Ruang Lt 2 62 Gambar 4.3. Layout Ruang Lt 3 62 Gambar 4.4. Pola Lantai Lt 1 63


(6)

Gambar 4.5. Pola Lantai Lt 2 64

Gambar 4.6. Pola Lantai Lt 3 64

Gambar 4.7. Ceiling Lt 1 65

Gambar 4.8. Ceiling Lt 2 66

Gambar 4.9. Ceiling Lt 3 66

Gambar 4.10. ME Lt 1 67

Gambar 4.11. ME Lt 2 67

Gambar 4.12. ME Lt 3 68

Gambar 4.13. Receptionist Area 69

Gambar 4.14. Genius Bar 70

Gambar 4.15. Area Showroom 71

Gambar 4.16. Globe 71

Gambar 4.17. iDesk 73

Gambar 4.18. Potongan Receptionist 73

Gambar 4.19. Potongan Genius Bar 74

Gambar 4.20 Potongan Time Travel 74

Gambar 4.21 Potongan Rest Area 74

Gambar 4.22. Tangga Kaca 75

Gambar 4.23. Detail Tangga 75

Gambar 4.24. Detail Rest Area 76

Gambar 4.25. Detail Lantai 77

Gambar 4.26. iBall 78

Gambar 4.27. iStool 79


(7)

iv


(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi pun berkembang pesat. Kebutuhan manusia atas barang-barang elektronik semakin hari semakin canggih. Manusia pun semakin memiliki ketergantungan yang kuat dengan barang-barang elektronik ini. Bahkan barang elektronik pun sudah menjadi lifestyle dan salah satu sarana penting untuk memenuhi kebutuhan manusia

Macintosh adalah suatu perusahaan yang mengembangkan elektronik seperti laptop, iPod, iPhone. Macintosh memiliki kelebihan dibanding dengan para pesaingnya, yaitu selain teknologi canggih yang ditawarkan juga tampilan desain yang menarik. Hal ini didasarkan pada konsep Apple yang kuat, sehingga teknologi dan fashion menjadi suatu kesatuan yang harmonis.


(9)

2 Namun di Indonesia belum ada sebuah toko Mac sendiri, walaupun ada komunitas tersendiri di Indonesia yang tergabung dalam milis-milis yahoo groups, tetapi belum memiliki tempat atau wadah khusus untuk mengenalkan produk-produknya. “Seperti di negara lain, kepopuleran iPod juga sudah menyebabkan Halo effect bagi produk-produk Apple di Indonesia. Telah bermunculan beberapa milis yahoo groups fanatik Apple deperti id-Mac yang mempunyai kurang lebih 1200 anggota dan id-iPods sekitar 400 member. Di Juni 2005 komunitas pengguna produk Apple di Indonesia disorot oleh acara e-Lifestyle” (Metro TV) setelah beberapa minggu sebelumnya muncul di Gold Living at The Plaza (Metro TV).

Tidak seperti di Singapura dan Amerika Serikat, Apple tidak mempunyai kantor pusat di Indonesia. Sejak tahum 1999 pernjualan Apple di Indonesia disalurkan oleh Distributor Resmi PT. Padang Digital Indonesia. Di Indonesia sendiri Apple telah mempunyai lebih dari 25 Authorized Reseller yang ditunjuk oleh PT. Padang Digital Indonesia seperti Wasabi, iBox, MacMedia, Zoom, Terang Powercom, W&W, IBK, dan Mac Data. Bahkan sejak awal Juni 2005 telah berdiri “Apple Authorized Training Center” di jakarta yang menawarkan latihan-latihan untuk software-software Apple (Wikipedia,2005, Apple Computer).

Hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat sebuah Mac Center, yaitu tempat khusus penjualan produk-produk Apple yang didasarkan pada konsep Apple itu sendiri, sehingga produk-produk pun akan terlihat lebih menarik. Dengan perancangan Mac Center ini diharapkan dapat menarik minat penduduk Indonesia mengenai produk-poduk Mac. Dilihat dari segi ekonomi pun, di Indonesia sudah banyak yang


(10)

3 menggunakan produk Mac. Karena itu, perancangan Mac Center ini dibuat untuk memenuhi permintaan para pengguna produk Mac yang semakin banyak sekaligus memperkenalkan tentang produk-produk Mac.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka ada beberapa permasalahan yang muncul mengenai :

1. Bagaimana membuat perancangan sebuah produk interior Mac yang mencerminkan tentang lifestyle dalam penerapan kehidupan sehari-hari.

2. Bagaimana menerapkan tema Mac kedalam desain Mac Centre ini?

3. Bagaimana membuat ruang interior yang bisa merefleksikan dari produk-produk yang ditawarkan Mac?

1.3Tujuan Perancangan

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan perancangan Mac Centre ini adalah :

1. Dapat mengaplikasikan konsep lifestyle kedalam perancangan desain interior 2. Dapat menerapkan tema “think diffrent” ke dalam perancangan Mac Centre ini. 3. Dapat merefleksikan interior ruang Mac sesuai dengan tema Mac dengan


(11)

4 1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan makalah ini sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan menjelaskan latar belakang masalah, ide/gagasan konsep, identifikasi masalah, tujuan perancangan, dan sistematika penulisan.

BAB II Studi Literatur mengenai perancangan sebuah toko, sejarah dan prinsip desain Mac, ergonomis ruang, dan pencahayaan.

BAB III Deskripsi Obyek studi yang meliputi ide dan konsep perancangan pada obyek studi, studi image, analisis tapak, analisa kebutuhan ruang, programming, kedekatan ruang, besaran ruang, serta zoning dan blocking.

BAB IV Aplikasi desain interior pada Mac Centre, meliputi denah, denah khusus, denah pola lantai, denah ceiling, potongan general, potongan khusus, detail furniture, detail interior, dan gambar perspektif.


(12)

82

BAB V

SIMPULAN

Beberapa simpulan dari hasil perancangan ini adalah:

1. Perancangan Mac centre dapat meningkatkan penjualan produk Apple 2. Konsep I world yang digunakan, merupakan cerminan dari produk Apple

sendiri yang berbeda dengan produk-produk lain. Sehingga pada penerapannya suasana ruang dibut seperti suatu dunia yang berbeda. 3. Pencahayaan ruang yang sangat terang, dan ruang yang dominan

berwarna putih, akan menimbulkan efek psikologis seperti berada di dunia yang berbeda.

4. Dalam perancangan Mac Center ini lebih ditonjolkan life style untuk para penggunannya, sehingga disediakan fasilitas yang lengkap dalam perancangan Mac Centre ini.


(13)

83

5. Vocal point berperan penting untuk sebuah ruangan , sehingga pengjung tidak akan merasa bosan. Pada Mac Center ini yang menjadi vocal point adalah Globe. Sesuai dengan konsep iWolrd, dan merupakan pusat utama dari Mac Centre ini yaitu tempat untuk mendisplay produk baru Apple dalah jangka waktu tertentu.

6. Untuk sebuah showroom, desain furniture yang simple, dengan warna yang tidak mencolok, membuat produk lebih terlihat menarik. Produk akan menjadi perhatian pengunjung.


(14)

DAFTAR PUSTAKA

Neufert, Ernst. Data Arsitek.Erlangga. Jakarta, 2002.

S. C. Reznikoff. Interior Graphic and Desaign Standard. Whitney Library of Design. New York. 1986.

Human Interface Design Guide Principles

http://developer.apple.com/mac/library/documentation/UserExperience/Conceptual/AppleHIGuidelines/X

HIGHIDesign/XHIGHIDesign.html.

www.ifoAppleStore.com – Apple Centre Plans

www.ifoAppleStore.com – The Stores

www.ifoAppleStore.com – Genius Waiting Time

store.apple.com/us, Apple - Environment - Energy efficiency.mht

store.apple.com/us, Apple - Apple - Environment – Materials.mht

store.apple.com/us, Apple - Apple - Environment – ProductDesign.mht


(1)

Namun di Indonesia belum ada sebuah toko Mac sendiri, walaupun ada komunitas tersendiri di Indonesia yang tergabung dalam milis-milis yahoo groups, tetapi belum memiliki tempat atau wadah khusus untuk mengenalkan produk-produknya. “Seperti di negara lain, kepopuleran iPod juga sudah menyebabkan Halo effect bagi produk-produk Apple di Indonesia. Telah bermunculan beberapa milis yahoo groups fanatik Apple deperti id-Mac yang mempunyai kurang lebih 1200 anggota dan id-iPods sekitar 400 member. Di Juni 2005 komunitas pengguna produk Apple di Indonesia disorot oleh acara e-Lifestyle” (Metro TV) setelah beberapa minggu sebelumnya muncul di Gold Living at The Plaza (Metro TV).

Tidak seperti di Singapura dan Amerika Serikat, Apple tidak mempunyai kantor pusat di Indonesia. Sejak tahum 1999 pernjualan Apple di Indonesia disalurkan oleh Distributor Resmi PT. Padang Digital Indonesia. Di Indonesia sendiri Apple telah mempunyai lebih dari 25 Authorized Reseller yang ditunjuk oleh PT. Padang Digital Indonesia seperti Wasabi, iBox, MacMedia, Zoom, Terang Powercom, W&W, IBK, dan Mac Data. Bahkan sejak awal Juni 2005 telah berdiri “Apple Authorized Training Center” di jakarta yang menawarkan latihan-latihan untuk software-software Apple (Wikipedia,2005, Apple Computer).

Hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat sebuah Mac Center, yaitu tempat khusus penjualan produk-produk Apple yang didasarkan pada konsep Apple itu sendiri, sehingga produk-produk pun akan terlihat lebih menarik. Dengan perancangan Mac Center ini diharapkan dapat menarik minat penduduk Indonesia mengenai produk-poduk Mac. Dilihat dari segi ekonomi pun, di Indonesia sudah banyak yang


(2)

menggunakan produk Mac. Karena itu, perancangan Mac Center ini dibuat untuk memenuhi permintaan para pengguna produk Mac yang semakin banyak sekaligus memperkenalkan tentang produk-produk Mac.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka ada beberapa permasalahan yang muncul mengenai :

1. Bagaimana membuat perancangan sebuah produk interior Mac yang mencerminkan tentang lifestyle dalam penerapan kehidupan sehari-hari.

2. Bagaimana menerapkan tema Mac kedalam desain Mac Centre ini?

3. Bagaimana membuat ruang interior yang bisa merefleksikan dari produk-produk yang ditawarkan Mac?

1.3Tujuan Perancangan

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan perancangan Mac Centre ini adalah :

1. Dapat mengaplikasikan konsep lifestyle kedalam perancangan desain interior 2. Dapat menerapkan tema “think diffrent” ke dalam perancangan Mac Centre ini. 3. Dapat merefleksikan interior ruang Mac sesuai dengan tema Mac dengan


(3)

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan makalah ini sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan menjelaskan latar belakang masalah, ide/gagasan konsep, identifikasi masalah, tujuan perancangan, dan sistematika penulisan.

BAB II Studi Literatur mengenai perancangan sebuah toko, sejarah dan prinsip desain Mac, ergonomis ruang, dan pencahayaan.

BAB III Deskripsi Obyek studi yang meliputi ide dan konsep perancangan pada obyek studi, studi image, analisis tapak, analisa kebutuhan ruang, programming, kedekatan ruang, besaran ruang, serta zoning dan blocking.

BAB IV Aplikasi desain interior pada Mac Centre, meliputi denah, denah khusus, denah pola lantai, denah ceiling, potongan general, potongan khusus, detail furniture, detail interior, dan gambar perspektif.


(4)

BAB V

SIMPULAN

Beberapa simpulan dari hasil perancangan ini adalah:

1. Perancangan Mac centre dapat meningkatkan penjualan produk Apple 2. Konsep I world yang digunakan, merupakan cerminan dari produk Apple

sendiri yang berbeda dengan produk-produk lain. Sehingga pada penerapannya suasana ruang dibut seperti suatu dunia yang berbeda. 3. Pencahayaan ruang yang sangat terang, dan ruang yang dominan

berwarna putih, akan menimbulkan efek psikologis seperti berada di dunia yang berbeda.

4. Dalam perancangan Mac Center ini lebih ditonjolkan life style untuk para penggunannya, sehingga disediakan fasilitas yang lengkap dalam perancangan Mac Centre ini.


(5)

5. Vocal point berperan penting untuk sebuah ruangan , sehingga pengjung tidak akan merasa bosan. Pada Mac Center ini yang menjadi vocal point adalah Globe. Sesuai dengan konsep iWolrd, dan merupakan pusat utama dari Mac Centre ini yaitu tempat untuk mendisplay produk baru Apple dalah jangka waktu tertentu.

6. Untuk sebuah showroom, desain furniture yang simple, dengan warna yang tidak mencolok, membuat produk lebih terlihat menarik. Produk akan menjadi perhatian pengunjung.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Neufert, Ernst. Data Arsitek.Erlangga. Jakarta, 2002.

S. C. Reznikoff. Interior Graphic and Desaign Standard. Whitney Library of Design. New York. 1986.

Human Interface Design Guide Principles

http://developer.apple.com/mac/library/documentation/UserExperience/Conceptual/AppleHIGuidelines/X HIGHIDesign/XHIGHIDesign.html.

www.ifoAppleStore.com – Apple Centre Plans www.ifoAppleStore.com – The Stores

www.ifoAppleStore.com – Genius Waiting Time

store.apple.com/us, Apple - Environment - Energy efficiency.mht store.apple.com/us, Apple - Apple - Environment – Materials.mht store.apple.com/us, Apple - Apple - Environment – ProductDesign.mht store.apple.com/us, Apple - Apple - Environment – Glass Staircase.mht