Laporan Kinerja 2015 UPT Balai Media dan Reproduksi LIPI Press

(1)

L

APORAN KINER

JA (LKj) 2015

LIPI Pr

ess

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah

UPT BALAI MEDIA DAN REPRODUKSI (LIPI PRESS) Jl. R. P. Suroso no. 39 (Gondangdia Lama)

Jakarta Pusat 10350

Telp (021) 3140228 Fax (021) 3144591 Website: penerbit.lipi.go.id, email: press@lipi.go.id

LAPORAN KINERJA (LKj)

2015

UPT Balai Media dan Reproduksi

(LIPI Press)


(2)

LAPORAN KINERJA (LKj)

TAHUN 2015

UPT BALAI MEDIA DAN REPRODUKSI (LIPI PRESS)


(3)

(4)

LAPORAN KINERJA (LKj)

TAHUN 2015

UPT BALAI MEDIA DAN REPRODUKSI

(LIPI PRESS)

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah

UPT BALAI MEDIA DAN REPRODUKSI (LIPI PRESS) Jl. R.P Suroso no 39 (Gondangdia Lama)

Jakarta Pusat 10350

Telp (021) 3140228 Fax (021) 3144591 Website: penerbit.lipi.go.id, email:press@lipi.go.id


(5)

(6)

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2015 disusun sesuai Panduan Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) di tingkat satuan kerja dan kedeputian/settama di lingkungan LIPI. Panduan ini dikembangkan berdasarkan Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKj merupakan suatu kewajiban bagi kementerian/lembaga, termasuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan penganggaran berbasis kinerja. Fungsi utama LKj bagi kementerian/lembaga ialah sebagai sarana menyampaikan pertanggungjawaban kinerja lembaga. Laporan kinerja ini dibuat dengan mengikuti format dan struktur yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010.

Laporan Kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2015

ini memuat pencapaian sasaran dan kinerja output UPT Balai Media dan Reproduksi

(LIPI Press) sepanjang tahun 2015, sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kinerja yang yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis tingkat LIPI, Rencana Koordinatif tingkat Kedeputian Jasil, serta Rencana Implementatif (Rentif ) tingkat satker UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2015. Laporan ini juga sekaligus berfungsi sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) pada tahun-tahun berikutnya.

Mempertimbangkan isu-isu strategis yang menyangkut kelembagaan LIPI menuju institusi riset berkelas dunia, peran UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sangat penting dalam menunjang produktivitas publikasi ilmiah LIPI. UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) harus terus mengupayakan peningkatan


(7)

kapasitas dan kapabilitas di bidang penerbitan. Strategi utama harus ada perbaikan berkelanjutan, terutama untuk aspek SDM penerbitan, kinerja program penerbitan sebagai acuan penerbitan nasional, pengembangan infrastruktur dan penganggaran, serta jejaring kerja penerbitan.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan ini.

Jakarta, Februari 2016 Kepala UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)

Rahmi Lestari Helmi, S.Si.,M.Si


(8)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Sesuai dengan amanah pendirian UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), tahun 2015 LIPI Press telah melaksanakan tugas fungsi pengelolaan, penjaminan mutu, serta pemasaran dan distribusi terbitan. Pada tahun 2015, LIPI Press telah

melaksanakan 23 indikator kinerja output yang mencakup 6 sasaran kelembagaan

LIPI.

Terdapat 5 indikator kinerja output dengan capaian dibawah 100%, yaitu untuk

indikator dengan persentase capaian masing-masing sebagai berikut (1) naskah

terveriikasi, 68%; (2) naskah ter-review, 77%; (3) publikasi yang diterbitkan, 91%;

(4) pengguna layanan LIPI, 86% dan (5) terbitan yang terdistribusi, 55%. Pada

prinsipinya indikator-indikator naskah terveriikasi, naskah ter-review, publikasi

yang diterbitkan, dan pengguna layanan LIPI sangat terkait satu sama lainnya, sehingga penurunan tingkat capaian pada indikator naskah terveriikasi menyebabkan

penurunan empat indikator lainnya, yaitu naskah yang ter-rerview, publikasi yang

diterbitkan dan pengguna layanan LIPI (dalam hal ini layanan penerbitan di LIPI Press). Berkurangnya naskah yang masuk ke LIPI Press yang menjadi penyebab utama tidak dapat dicapainya target penerbitan ini. Saat ini, satker pengguna layanan LIPI Press sudah semakin selektif mengirimkan naskah ke LIPI Press. Sesuai dengan ketentuan dan mekanisme pengusulan naskah, setiap naskah yang masuk ke LIPI Press harus memenuhi kaidah format dan sistematika yang ditetapkan serta adanya keharusan surat pengantar dari satuan kerja. Dengan demikian, laporan teknis hasil penelitian tidak serta merta dapat diusulkan langsung ke LIPI Press untuk diterbitkan, namun harus ditulis kembali sesuai dengan format, sistematika dan substansi sesuai kaidah. Sikap selektif dari pimpinan satker pengusul penerbitan juga diperkirakan untuk mencegah persoalan-persoalan etika publikasi yang akan muncul di kemudian hari. Penurunan jumlah naskah yang masuk juga dapat dilihat dari sisi penganggaran. Di awal tahun 2015 terjadi pengurangan/pengalihan anggaran perjalanan di seluruh Kementerian dan Lembaga, sehingga besar


(9)

kemungkingan terjadi pengurangan alokasi prioritas kegiatan penelitian di seluruh satker LIPI. Adanya pengurangan anggaran ini dapat pula berakibat pada menurunnya usulan naskah buku yang diterbitkan, karena untuk pengusulan naskah, tim penulis harus melakukan konsolidasi dan koordinasi penyusunan naskah secara intensif sebelum diusulkan ke LIPI Press. Faktor-faktor tersebut di atas mengakibatkan pula jumlah pengguna jasa penerbit LIPI Press relatif rendah dibandingkan dengan target.

Terjadi penurunan pencapaian target dibandingkan target untuk jumlah buku yang terdistribusi di tahun 2015 disebabkan karena pada tahun 2015 terjadi

pengembalian buku dan jurnal LIPI Press dari distributor (retur) sebanyak total

178 judul terbitan (36 buku dan 142 jurnal). Dengan adanya pengembalian tersebut, tersebut, status buku dan jurnal tidak lagi terdistribusi ke toko-toko buku seluruh Indonesia melalui distributor. Terbitan yang dikembalikan umumnya berupa jurnal dan buku yang terbit tahun 2005-2012 tersebut dikembalikan ke LIPI Press untuk distribusi secara mandiri (non komersial) ke perpustakaan PT, SLA, atau entitas lain yang memerlukan. Pengembalian sebagian jurnal ini selanjutnya menjadi salah satu dasar pertimbangan perubahan kebijakan jenis dan oplah terbitan yang disebarkan ke distributor, sehingga LIPI Press memutuskan saat ini tidak perlu mengirimkan jurnal ke distributor YPOI karena daya serap pasar umum melalui jaringan toko buku relatif rendah. Disamping itu, kebijakan pengelolaan jurnal saat

ini sudah bersifat online, sehingga tidak memerlukan distribusi dalam bentuk

cetakan isik.

Capaian kinerja tepat 100% diperoleh untuk 12 indikator kinerja output tingkat

satker LIPI Press sebagai berikut (1) buku yang dinilai untuk memperoleh

penghargaan, (2) sistem penerbitan online, (3) sertiikat terakreditasi ISO 9001,

(4) kerjasama dengan industri, (5) mitra yang melaksanakan kerjasama, (6) keikutsertaan dalam keorganisasian nasional, (7) keikutsertaan dalam pertemuan/ forum penerbitan ilmiah tingkat regional dan internasional, (8) pedoman penerbitan yang disempurnakan, (9) pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan, (10) laporan yang baik dan selesai tepat waktu, (11) laporan kinerja (LKj) yang baik dan selesai tepat

waktu dan (12) artikel/KTI yang diterbitkan. Tercapainya kinerja output ini sesuai

target karena seluruh input-output-proses sepenuhnya dapat dikelola dan diawasi

oleh LIPI Press. Walaupun terjadi pengurangan anggaran perjalanan di awal tahun, LIPI Press telah melaksanakan kegiatan secara eisien dan efektif terkait dengan

kinerja output tersebut di atas. Sebagai contoh, untuk kegiatan penyusunan dan

penyempurnaan pedoman penerbitan, tahun sebelumnya dilakukan melalui

konsinyering fullboard di hotel, tahun 2015 dilakukan di kantor dan memanfaatkan

forum FGD Dewan Editor. Kegiatan pelatihan penerbitan karyawan pun dilakukan

secara in-house (dilakukan di kantor dengan memanggil narasumber pelatihan),

serta banyak memanfaatkan pelatihan-pelatihan gratis yang diselenggarakan oleh satker di LIPI.


(10)

Capaian kinerja output lebih dari 100% adalah berlaku untuk 5 indikator dan persentase berikut ini (1) forum/diseminasi terbitan yang terselenggara, 313%;(2) artikel ilmiah yang diakses masyara;kat, 195%; (3) pengujung yang mengakses informasi penerbitan, 1308%; (4) peserta pemanfaatan iptek, 346%; dan (5) indeks kepuasan masyarakat yang baik, 111%. Meningkatnya capaian untuk 5 indikator

output tersebut karena banyak forum-forum difasilitasi oleh pihak lain (satker lain di LIPI dan nonLIPI) yang dapat dimanfaatkan oleh LIPI Press tanpa membayar uang kepesertaan, seperti forum pameran (PIT, ISE, pameran pendidikan), KIPNAS, Penghargaan Sarwono, peringatan ulang tahun LIPI, bedah buku, pelatihan, dan sebagainya, sehingga jumlah pengunjung dan masyarakat yang terfasilitasi lebih banyak daripada yang diperkirakan. Peserta pemanfaatan iptek juga dapat direalisasikan melalui forum-forum sosialisasi mekanisme dan kebijakan penerbitan yang diselenggarakan oleh LIPI Press, baik di satker LIPI dan di luar LIPI. Banyak forum-forum terselenggara atas inisiatif pengundang sehingga realisasi jumlah peserta pemanfaatan iptek lebih banyak dari yang ditargetkan. Demikian pula untuk

pengunjung yang mengakses informasi penerbitan melalui online, baik melalui

website LIPI Press di www.penerbit.lipi.go.id dan mitra distributor online (my perpus, MOCO), memberikan respons yang lebih tinggi dibandingkan perkiraan semula. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa masyarakat sangat merespon baik

buku-buku LIPI yang didiseminasikan secara online.

Terdapat 1 indikator kinerja output yang capaianya 0% yaitu sitasi atas publikasi

LIPI, dalam hal ini publikasi ilmiah atas 2 peneliti yang ada di LIPI Press. Ada kemungkinan jumlah dan lingkup pokok bahasan artikel yang dimasukkan ke

dalam data sistem sitasi melalui google scholar ini masih sangat terbatas dan lingkup

sangat spesiik. Persoalan lainnya adalah terjadi kendala teknis untuk salah satu

akun google scholar tersebut belum dapat terveriikasi sampai akhir tahun, sehingga

pembuatan akun untuk sitasi harus diulang.

Berdasarkan realisasi capaian kinerja output di atas, serta mempertimbangkan

posisi LIPI Press sebagai salah satu tumpuan utama lembaga untuk publikasi ilmiah, harus dilakukan upaya perbaikan berkelanjutan agar kinerja LIPI Press semakin meningkat. Strategi tingkat operasional ditetapkan untuk mempertajam pencapaian

target kinerja output utama, khususnya yang terkait dengan pengelolaan dan

penjaminan kualitas publikasi buku ilmiah LIPI Press, yaitu jumlah publikasi yang diterbitkan. Data-data capaian kinerja tahun 2015 tersebut juga selanjutnya menjadi bahan pertimbangkan dalam penentuan target kinerja pada tahun

berikutnya sehingga mengurangi gap antara target dan capaian kinerja ouput satuan


(11)

(12)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...v

Ringkasan Eksekutif ... vii

Daftar Isi ...xi

Daftar Gambar ... xiii

Daftar Tabel ...xv

Bab I Pendahuluan ... 1

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ... 29

BabIII Akuntabilitas Kinerja 2015 ... 51

Bab IV Penutup... 105


(13)

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta jalan penerbitan ilmiah UPT Balai Media dan Reproduksi

(LIPI Press) ... 4 Gambar 1.2 Perbandingan komposisi SDM berdasarkan jenjang pendidikan

tahun 2013–2015 ... 5 Gambar 1.3 Komposisi SDM tahun 2015 berdasarkan jenjang pendidikan per

31 Desember 2015 ... 6 Gambar 1.4 Perbandingan komposisi SDM berdasarkan kelompok usia tahun

2013–2015... 7 Gambar 1.5 Komposisi SDM tahun 2015 berdasarkan kelompok usia per 31

Desember 2015 ... 7 Gambar 1.6 Perbandingan komposisi SDM berdasarkan pangkat dan golongan

tahun 2013–2015 ... 8 Gambar 1.7 Komposisi SDM tahun 2015 berdasarkan pangkat dan golongan

per 31 Desember 2015 ... 8 Gambar 1.8 Pejabat Struktural UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) ... 9 Gambar 1.9 Pejabat Fungsional UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)

Tahun 2015... 10 Gambar 1.10 Persentase Pemegang Jabatan Fungsional Tahun 2015 per 31

Desember 2015 ... 11 Gambar 1.11 Perbandingan pagu belanja rutin, tematik, dan PNBP ... 19 Gambar 1.12 Jumlah Peneliti yang Berpotensi Menghasilkan Publikasi Ilmiah

(sumber simpeg.bok.lipi.go.id, diakses tanggal 29 Januari 2016). ... 22 Gambar 3.1 Buku-buku yang Mendapatkan Penghargaan ... 65 Gambar 3.2 Tampilan User Interface http://e-service.lipipress.lipi.go.id ... 66


(15)

Gambar 3.3 Sertiikat Akreditasi Sistem Manajemen Mutu berdasarkan ISO

9001:2008 ... 66 Gambar 3.4 Perbandingan realisasi kinerja pada sasaran meningkatnya kontribusi

LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan tahun 2015 dengan dua tahun sebelumnya ... 67 Gambar 3.5 Katalog Buku LIPI Press di www.myperpus.com ... 73 Gambar 3.6 Katalog Buku LIPI Press di www.moco.co.id ... 74 Gambar 3.7 Knowledge Sharing dan Bedah Buku LIPI Press 2015 Optimalisasi

Pemanfaatan Sumber Daya Ekonomi Kelautan: Sistem Pembiayaan Nelayan ... 76 Gambar 3.8 Diseminasi terbitan melalui pameran dalam kegiatan HUT LIPI ... 77 Gambar 3.9 Diseminasi terbitan melalui pameran dalam kegiatan Pekan Inovasi

dan Teknologi... 77 Gambar 3.10 Diseminasi terbitan melalui pameran Jakarta Book and Edu Fair ... 78 Gambar 3.11 Diseminasi terbitan melalui pameran dalam kegiatan LKIR/ISEI

LIPI ... 78 Gambar 3.12 Kegiatan pemberian penghargaan buku terbaik LIPI Press 2015 ... 79 Gambar 3.13 Knowledge Sharing dan talk show buku LIPI Press 2015 Peranan

Lembaga Keuangan Mikro Non-Bank dalam Pembiayaan Usaha

Mikro ... 79 Gambar 3.14 Buku-buku LIPI Press yang Ditampilkan dalam International

Frankfurt Book Fair di Frankfurt ... 80 Gambar 3.15 Buku-buku LIPI Press untuk Co-Publishing Springer ... 80 Gambar 3.16 Perbandingan realisasi kinerja 2015 pada sasaran meningkatnya

jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan dengan dua tahun

sebelumnya ... 81 Gambar 3.17 Pelatihan Penulisan Buku Ilmiah LIPI Press 2015 ... 82 Gambar 3.18 Analisis Waktu Penyelesaian Proses Penelaahan (Review) di LIPI

Press ... 90 Gambar 3.19 Perbandingan realisasi anggaran DIPA tahun 2013, 2014, dan

2015 ... 97 Gambar 3.20 Pemberian Penghargaan Laporan Keuangan dan BMN terbaik

tingkat UPT tahun 2014 ... 99 Gambar 3.21 User interface layanan penerbitan secara online melalui smart phone 100


(16)

Tabel 1.1 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan Tahun

2013–2015 ... 5 Tabel 1.2 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Kelompok Usia Tahun

2013–2015 ... 6 Tabel 1.3 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Pangkat dan Golongan

Tahun 2013-2015 ... 8 Tabel 1.4 Pejabat Struktural UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) ... 9 Tabel 1.5 Pejabat Fungsional UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)

Tahun 2015 ... 10 Tabel 1.6 Kondisi Barang Milik Negara (BMN) UPT Balai Media dan

Reproduksi (LIPI Press) per 31 Desember 2015 ... 13 Tabel 1.7. Daftar pengadaan BMN Tahun 2015 per 31 Desember 2015 ... 16 Tabel 1.8 Daftar Pengadaan Buku Tahun 2015 ... 16 Tabel 1.9 Daftar Kapitalisasi Buku Hasil Penerbitan LIPI Press Yang Dicatat

Sebagai BMN di Tahun 2015 ... 17 Tabel 1.10 Perbandingan Pagu Belanja DIPA UPT Balai Media dan Reproduksi

(LIPI Press) Tahun 2013-2015*) ... 19 Tabel 1.11 Jumlah peneliti LIPI tahun 2013 (Juli) dibandingkan dengan tahun

2016 (Januari) ... 22 Tabel 2.1 Rencana Kinerja Tahunan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI

Press) Tahun 2015 ... 46 Tabel 3.1 Target Dan Capaian Terhadap Sasaran melalui Pengukuran Kinerja

UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2015... 53 Tabel 3.2 Perbandingan capaian kinerja 2013, 2014, dan 2015 ... 55


(17)

Tabel 3.3 Target Dan Capaian Terhadap Sasaran Meningkatnya Kontribusi LIPI

Terhadap Daya Saing Bangsa Berbasis Hasil Penelitian dan Layanan. ... 56

Tabel 3.4 Naskah terveriikasi ... 57

Tabel 3.5 Naskah ter-review per 31 Desember 2015*) ... 59

Tabel 3.6 Publikasi yang Terbit per 31 Desember 2015 ... 60

Tabel 3.7 Pengguna Layanan LIPI ... 62

Tabel 3.8 Artikel/KTI yang Terbit ... 65

Tabel 3.9 Perbandingan Realisasi Kinerja pada Sasaran Meningkatnya Kontribusi LIPI terhadap Daya Saing Bangsa Berbasis Hasil Penelitian dan Layanan Tahun 2015 dengan Dua Tahun Sebelumnya ... 67

Tabel 3.10 Target Dan Capaian Terhadap Sasaran Meningkatnya Jejaring dan Kerja Sama Ilmiah Nasional dan Internasional Yang Berkualitas dan Saling Menguntungkan ... 69

Tabel 3.11 Terbitan LIPI yang Terdistribusi ... 69

Tabel 3.12 Pelaksanaan Forum/Diseminasi Terbitan yang Terselenggara ... 74

Tabel 3.13 Perbandingan realisasi kinerja 2015 pada sasaran meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan dengan dua tahun sebelumnya ... 80

Tabel 3.14 Target Dan Capaian Terhadap Sasaran Meningkatnya Rujukan Ilmiah dan Informasi Iptek yang Diakses Masyarakat ... 81

Tabel 3.15 Jumlah Peserta Pemasyarakatan Iptek ... 82

Tabel 3.16 Artikel Ilmiah di Website yang Diakses Masyarakat ... 83

Tabel 3.17 Pegawai Yang Meningkat Kompetensinya Melalui Peningkatan Jenjang Pendidikan, Diklat Fungsional, Pelatihan. ... 85

Tabel 3.18 Capaian indikator kinerja terhadap sasaran mengukur terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik ... 88

Tabel 3.19 Perbandingan capaian kinerja tahun 2015 dengan target rencana implementatif UPT Balai Media dan Reproduksi(LIPI Press) tahun 2015 – 2019 ... 93


(18)

(19)

(20)

BAB I

PENDAHULUAN

Pada Bab ini disajikan penjelasan umum UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan

utama (strategic issues) yang sedang dihadapi.

1.1 Kondisi Umum Organisasi

Sebagai salah satu lembaga penelitian milik publik, LIPI mempunyai tugas pokok menyelenggarakan ilmu pengetahuan untuk menghasilkan konsep, rumusan, dan timbangan bagi kebijakan nasional. Luaran kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat berupa karya intelektual dalam bentuk

purwarupa (prototype) serta paket-paket teknologi dan proses yang dapat

dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan. Aktivitas penelitian dan pengembangan LIPI menghasilkan luaran yang berupa produk karya cipta intelektual, seperti laporan penelitian, jurnal, prosiding, buku, pangkalan data, dan bentuk terbitan

lain. Agar produk-produk informasi dan pengetahuan (knowledge) tersebut dapat

dimanfaatkan dan didiseminasikan kepada masyarakat pengguna dan pemangku kepentingan lainnya, diperlukan suatu wadah penerbitan ilmiah yang dikelola secara profesional. Wadah penerbitan ilmiah seperti ini juga diperlukan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas LIPI dalam mendiseminasikan pengetahuan kepada pemangku kepentingan melalui publikasi ilmiah (elektronik dan tercetak) yang berkualitas sesuai dengan kaidah-kaidah yang dipersyaratkan.

Berdasarkan kebutuhan tersebut, pada tahun 2002 LIPI mendirikan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), seperti yang dituangkan dalam Keputusan Kepala LIPI No. 1027/M/2002. UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang penerbitan ilmiah. Fungsi suatu penerbit ilmiah di LIPI sangat diperlukan karena menjadi garda depan layanan penerbitan hasil-hasil penelitian LIPI melalui kegiatan: (1) Memproses dan mengelola


(21)

bahan-bahan informasi dan pengetahuan menjadi produk-produk terbitan (tercetak maupun elektronik), yang diperlukan oleh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya (termasuk komunitas ilmiah), (2) Menyediakan wadah atau media promosi yang sesuai sehingga produk informasi dan pengetahuan yang dihasilkan dapat diakses oleh pemangku kepentingan (dalam bentuk tercetak atau elektronik) serta (3) Menjamin kualitas produk terbitan ilmiah agar sesuai dengan standar terbitan ilmiah yang ditentukan.

1.1.1 Kedudukan dan kewenangan

UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) didirikan berdasarkan Surat Keputusan Kepala LIPI No. 1027/M/2002 tanggal 12 Juni 2002. UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) berkedudukan di Jln. R.P. Suroso No. 39 (Gondangdia Lama) Jakarta Pusat.

Kewenangan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah menjalankan amanah penjaminan mutu terbitan LIPI sesuai dengan standar ketentuan yang ditetapkan oleh Kepala LIPI. UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) merupakan unit pelaksana teknis di bidang penerbitan ilmiah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI serta pembinaan sehari-harinya dilakukan oleh Kepala Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-LIPI. Kedudukan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dalam struktur organisasi eselon 1 LIPI (Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah ) dapat dilihat pada

Lampiran 1.

1.1.2 Tugas dan fungsi

Tugas UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagai penerbit korporat LIPI telah ditegaskan pada pasal 2 Keputusan Kepala LIPI No. 1027/M/2002 sebagai berikut:

UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mempunyai tugas perencanaan, pelaksanaan, penyebaran dan pemasaran hasil-hasil terbitan tercetak dan elektronik, menjamin mutu terbitan, menjaga mutu ilmiah yang tinggi terkait, dan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Kepala LIPI.

Sesuai dengan SK Kepala LIPI No. 1027/M/2002 tersebut, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menyelenggarakan fungsi (1) penyiapan dan penyuntingan naskah, (2) pelaksanaan produksi, dan (3) pelaksanaan urusan Tata Usaha.

1.1.3 Struktur organisasi dan tata kerja

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi penerbitan korporat, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dipimpin oleh seorang Kepala UPT dengan jabatan setingkat eselon III.B. Terdapat dua pejabat setingkat eselon IV.B dalam struktur


(22)

UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), yaitu 1 (satu) Kepala subbagian Tata Usaha setingkat eselon IV.B dan 1 (satu) Kepala Seksi Penyiapan Bahan dan Produksi.

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata persuratan dan kearsipan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga, pemeliharaan dan perawatan sarana penerbitan, penyiapan bahan penyusunan rencana strategis, penyusunan laporan serta melakukan penyebaran dan pemasaran terbitan. Sementara itu, Seksi Penyiapan Bahan dan Produksi mempunyai tugas mencari, menyusun, menilai, dan menyunting naskah terbitan serta melakukan tugas produksi terbitan dalam bentuk tercetak dan elektronik. Dalam rangka meningkatkan kinerja dan pengelolaan mutu penerbitan, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), sejak

tahun 2012 telah memiliki mitra kerja strategis (key strategic partner) melalui

pembentukan Dewan Editor LIPI sesuai dengan SK Kepala LIPI 233/E/2012. Selain kelompok jabatan struktural, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) memiliki kelompok jabatan fungsional yang memiliki tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing untuk menunjang tugas fungsi organisasi penerbitan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Struktur

organisasi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dapat dilihat pada

Lampiran 2.

Untuk menjamin terlaksananya tata kelola organisasi yang baik di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), sudah ditetapkan suatu pedoman/acuan kerja. Pedoman tata kerja (SOP) tersebut meliputi tata kelola untuk pelaksanaan tugas dan fungsi di seksi Penyiapan Bahan dan Produksi serta SOP untuk pengelolaan ketatausahaan. Secara khusus, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) juga sudah memiliki Pedoman Penerbitan Buku LIPI Press yang dijadikan acuan dalam memfasilitasi mekanisme penerbitan buku LIPI. Pedoman ini sudah didiseminasikan dalam lingkungan terbatas, yaitu melalui media intranet LIPI. Buku Pedoman tersebut sudah diterbitkan sejak tahun 2012, namun tetap dilakukan penyempurnaan berkelanjutan sesuai dengan perkembangan kebijakan serta regulasi penerbitan dan publikasi ilmiah. Pedoman dan SOP tersebut merupakan perangkat penting bagi satuan kerja pemberi layanan seperti LIPI Press menuju lembaga acuan penerbit ilmiah nasional.

Tugas, fungsi dan kewenangan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) merupakan amanah yang harus dilaksanakan melalui tahap-tahap kelembagaan penerbitan ilmiah sesuai peta jalan berikut ini (Gambar 1.1)

Berdasarkan peta jalan penerbitan ilmiah tersebut dapat diketahui bahwa semakin meningkatnya lingkup layanan penerbitan ilmiah, LIPI Press membutuhkan sumberdaya yang lebih kompleks (SDM, anggaran, infrastuktur, jejaring dan program) sejalan dengan tuntutan sebagai lembaga penerbit ilmiah nasional yang terakreditasi. Pada tahun 2015 ini merupakan tahun tinggal landas untuk lebih


(23)

memantapkan langkah sesuai Renstra Implementatif tingkat UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Periode 2015–2019.

1.1.4 Sumber daya manusia 1) Gambaran umum

Sumber daya manusia UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) pada tahun 2015 berjumlah 25 orang PNS dan 10 orang nonPNS, angka ini terjadi kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu berjumlah 21 orang PNS dan 10 orang nonPNS. Peningkatan pegawai ini terjadi dari tambahan 4 orang CPNS tahun 2014, sehingga komposisi SDM terdiri dari 71,40 % PNS dan 28,60 % nonPNS.

Untuk mengantisipasi padatnya beban kerja penerbitan di UPT Balai Media

dan Reproduksi (LIPI Press), telah dilaksanakan strategi outsourcing dibidang

penyuntingan naskah (editor). Tenaga editor lepas tersebut merupakan tenaga editor professional yang berpengalaman yang ikut berperan dalam pencapaian target kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Total tenaga editor lepas yang dilibatkan sebanyak 12 orang yang berasal dari luar LIPI. Di luar tenaga pendukung substansi penyuntingan, per 31 Desember 2015 UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) memiliki tenaga kerja non PNS sebanyak 10 orang, yang terdiri dari tenaga pendukung administrasi (3 orang), tenaga pengamanan (2 orang), dan pramusaji (2 orang), pengemudi (2 orang), dan tenaga produksi (1 orang).

Secara detail komposisi sumber daya manusia PNS di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) disajikan dalam data-data berikut.

Ro a d Ma p

Pe ne rbit ko rpo ra t LIPI

Natio nal sc ie ntific pub lishing Ho use

Le mba g a Ac ua n Pe ne rbita n Ilmia h Na sio na l

2010- 2012 2013- 2015 2016- 2019

pe rio de

R e s o u rc e c o m p le x it y

Outputbuku kelas dunia

• Distribusi dan jejaring/kemitraan global

• terakreditasi • Total solusi

penerbitan • SMM layanan

penerbitan ilmiah • E-service publishing • Pemenuhan Sumberdaya penerbitan • Pedoman dan tata

kelola • Harmonisasi

regulasi


(24)

2) Komposisi SDM berdasarkan pendidikan

Komposisi SDM UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) berdasarkan pendidikan pada tahun 2012–2014 dapat dilihat pada Tabel 1.1 dan Gambar 1.2 terdapat perbedaan yang meningkat pendidikannya yaitu dari jenjang pendidikan S1 dapat dilihat dari tahun 2013 berjumlah 8 orang, tahun 2014 berjumlah 11 orang, dan pada tahun 2015 berjumlah 15 orang. Peningkatan ini terjadi karena ada tambahan CPNS S1 untuk tenaga editor visual dan editor bahasa.

Berdasarkan data proporsi pendidikan pegawai pada Gambar 1.3 dapat diketahui bahwa baru 8% pegawai bergelar S2, sedangkan proporsi pegawai dengan pendidikan S1 mencapai 60%. Sisanya sebesar 28% berpendidikan D3 berbagai bidang, dan hanya 1 orang (sekitar 4%) saja yang berpendidikan SLA. Berdasarkan data tersebut juga diketahui bahwa tidak ditemukan lagi pegawai yang berpendidikan SLTP dan SD. Secara faktual, terdapat 4 pegawai berpendidikan D3 sudah menyelesaikan pendidikan S1, namun masih tahap pengusulan penyesuaian ijasah S1 dan belum ada keputusan persetujuan.

No Jenjang Pendidikan Jumlah Keterangan

2013 2014 2015

1 S2 2 2 2

2 S1 8 11 15

3 D3 7 7 7

4 SLTA 1 1 1

5 SLTP 0 0 0

6 SD 0 0 0

Jumlah 18 21 25

Tabel 1.1 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan Tahun 2013-2015


(25)

3) Komposisi SDM berdasarkan kelompok usia

Komposisi SDM berdasarkan usia pada pegawai UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dapat dilihat perbandingannya 3 tahun terakhir yaitu pada tahun 2013–2015 sebagai berikut seperti dalam Tabel 1.2 dan Gambar 1.4

Komposisi SDM pada tahun 2015 lebih didominasi pad usia 26–30 tahun dan gabungan kelompok umur 31–40 tahun yaitu sekitar 40%. Dari data ini dapat dilihat bahwa terdapat 12% pegawai sudah memasuki gabungan kelompok usia 51–60 tahun. Melihat komposisi pegawai berdasarkan usia tersebut, dalam setahun ke depan akan ada 2 pegawai yang memasuki usia pensiun (Gambar 1.5). 4) Komposisi pegawai berdasarkan pangkat dan golongan

Bulan April 2015 terjadi perubahan pangkat dan golongan untuk 5 pegawai UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) yaitu 3 pegawai pada awalnya pangkat dan golongan Pengatur II/c menjadi Pengatur Tk.I–II/d (a.n Andri Setiawan, Anggun Dian Puspita, dan Aceh Daryana), 1 orang pegawai pada awalnya

Gambar 1.3 Komposisi SDM tahun 2015 berdasarkan jenjang pendidikan per 31 Desember 2015

Tabel 1.2 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Kelompok Usia Tahun 2013-2015

Usia Jumlah Keterangan

2013 2014 2015

<25 0 1 0

26-30 th 7 7 10

31-35 th 6 5 5

36-40 th 1 3 5

41-45 th 1 1 0

46-50 th 1 2 2

51-55 th 3 2 1

56-60 th 0 0 2


(26)

Penata–III/c menjadi Penata Tk.I–III/d (a.n Prapti Sasiwi), dan 1 orang semula berpangkat dan golongan Penata Muda-III/ menjadi Penata Muda Tk.I-III/b. Komposisi pegawai berdasarkan pangkat dan golongan dapat dilihat pada Tabel 1.3 dan Gambar 1.6.

Dari Gambar 1.7 terkait komposisi SDM berdasarkan pangkat dan golongan per 31 Desember 2015 terlihat bahwa komposisi pangkat dan golongan yang paling dominan pegawai UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) berturut-turut adalah Penata Muda – III/a sebesar 36%, Penata Muda Tk.I – III/b 20%. Hal tersebut sejalan dengan status tingkat pendidikan terakhir pegawai. Penambahan berarti pada golongan pegawai untuk tingkat Penata Muda – III/a dikontribusikan dari tambahan 4 pegawai baru di seksi Penyiapan Bahan dan Produksi. Sejalan dengan tidak ada lagi pegawai yang berpendidikan SLTP dan SD, maka tidak ada pegawai yang berpangkat Pengatur-II/c dan Pengatur Muda-II/a.

Gambar 1.4 Perbandingan komposisi SDM berdasarkan kelompok usia tahun 2013-2015


(27)

No Pangkat/Gol Jumlah Keterangan

2013 2014 2015

1 Pembina (IV/a) 0 1 1

2 Penata Tk.I (III/d) 3 2 3

3 Penata (III/c) 4 4 3

4 Penata Muda Tk.I (III/b) 2 4 5

5 Penata Muda (III/a) 4 6 9

6 Pengatur Tk.I (II/d) 2 1 4

7 Pengatur (II/c) 3 3 0

8 Pengatur Muda (II/a) 0 0 0

Jumlah 18 21 25

Tabel 1.3 Perbandingan Komposisi SDM Berdasarkan Pangkat dan Golongan Tahun 2013-2015

Gambar 1.6 Perbandingan komposisi SDM berdasarkan pangkat dan golongan tahun 2013-2015


(28)

Suatu dilema untuk UPT yang berstatus eselon IIIb, pangkat dan golongan pegawai struktural paling tinggi pada Pembina-IV/a saja. Di lain pihak, ruang lingkup layanan penerbit ilmiah LIPI Press saat ini semakin meluas, karena melayani pelanggan dari LIPI dan luar LIPI sehingga selayaknya eselonasi UPT dapat ditingkatkan, setidaknya pada eselon IIIa. Hal ini sangat diperlukan untuk kesinambungan mengelola layanan penerbitan ilmiah dan menjamin kepastian karir struktural di UPT.

5) Komposisi pegawai berdasarkan jabatan a. Jabatan Struktural

UPT Balai Media dan Reproduksi dipimpin oleh 3 pejabat struktural terdiri dari 1 orang pejabat eselon IIIb yaitu Kepala UPT/KPA-B, (Kuasa Pengguna Anggaran-Barang) dan 2 orang pejabat eselon IVb yaitu Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepala Seksi Penyiapan Bahan dan Produksi.

Tabel 1.4 Pejabat Struktural UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)

Gambar 1.8 Pejabat Struktural UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)

No Jabatan jumlah

1 Kepala UPT/KPA-B 1

2 Kasubbag Tata Usaha 1

3 Ka sie Penyiapan Bahan dan Produksi 1


(29)

b. Jabatan Fungsional

Pada periode 31 Desember 2015 terjadi penambahan pada jabatan fungsional pengelola pengadaan barang dan jasa. Sebelumnya UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) baru memiliki jabatan 2 orang peneliti dan 1 orang pranata komputer, 2 orang pranata humas sehingga total pemegang jabatan fungsional di tahun 2014 adalah 5 orang pegawai. Penambahan fungsional khusus di tahun 2015 adalah untuk 1 jabatan pengelola pengadaan barang dan jasa. Dengan demikian tahun 2015 terdapat 7 pegawai yang memegang 4 jabatan fungsional di LIPI Press. Khusus jabatan peneliti dirangkap oleh pejabat struktural yaitu Kepala UPT/KPA-B (status bidang kepakaran peneliti di Pusat Inovasi LIPI) dan Kepala Seksi Penyiapan Bahan dan Produksi (status bidang kepakaran peneliti di PDII LIPI). Untuk fungsional umum mencakup sebagian besar pegawai, atau sebanyak 18 orang sebagaimana Tabel 1.5 dan Gambar 1.9

No Jabatan Jumlah Keterangan

2013 2014 2015

1 Penelii 2 2 2 2 org Penelii Muda

2 Pranata Komputer 1 1 1 Pranata Komputer Muda

3 Pranata Humas 0 2 2 Pranata Humas Pertama

4 Pengelola Pengadaan

Barang dan Jasa 0 0 2

1 orang PPBJ Pertama dan 1 orang PPBJ Muda

5 Fungsional Umum 15 16 18

Jumlah 18 21 25

Tabel 1.5 Pejabat Fungsional UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2015


(30)

Jika dilihat dari Gambar 1.10 di atas terlihat jelas perbedaannya antarjabatan fungsional umum dan jabatan fungsional peneliti dan non peneliti. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa 72% pegawai masih belum memiliki fungsional khusus. Hanya 28% pegawai memiliki fungsional khusus, yaitu peneliti (8%), pranata humas (8%) dan pranata komputer (4%). Tambahan pejabat fungsional khusus di tahun 2015 adalah untuk pengelola pengadaan barang dan jasa a.n Muchammad Dedi dan Junaedi Mulawardana (8%). Pada tahun 2015, satu peneliti telah naik jenjang peneliti a.n Siti Kania Kushadiani, dari Peneliti Pertama III/b menjadi Peneliti Muda III/c.

Dalam era reformasi birokrasi ini UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) terus mendorong pegawai yang masih menjabat fungsional umum untuk menjadi fungsional khusus untuk menjamin pengembangan karir pegawai, dengan cara memberikan pengarahan, pendidikan dan pelatihan(diklat) sesuai dengan bidang pekerjaannya.

Keseluruhan nama dan data jabatan pegawai UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) per 31 Desember 2015 dapat dilihat dalam Daftar Urut Kepangkatan

(DUK) tahun 2015 (Lampiran 3)

1.1.5 Kondisi sarana dan prasarana penunjang

Data sarana dan prasarana penunjang yang dikelola oleh UPT Balai Media dan

Reproduksi (LIPI Press) dapat dilihat pada Tabel 1.6. Dalam daftar BMN UPT

Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) tersebut diketahui pula bahwa sampai tahun 2015 dari total nilai perolehan BMN adalah Rp5.853.965.530, yang terdiri dari kelompok peralatan dan mesin (kode 135121) sebesar Rp4.692.517.520,

jaringan (kode 134113) sebesar Rp30.900.000, software (kode 162151) sebesar

Rp205.298.900, serta aset tetap lainnya berupa buku sebesar Rp20.654.660. Sisanya sebesar Rp904.594.450 merupakan aset tetap tidak digunakan berupa alat dan


(31)

mesin penerbitan dan perkantoran status rusak berat dan sedang proses pengajuan penghapusan BMN.

Dalam menjalankan tugas fungsi utamannya, sejak mulai berdirinya UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) di tahun 2002, sudah menempati gedung kantor di Jl. R.P Suroso no 39 (Gondangdia Lama) Jakarta Pusat, namun status kepemilikan tanah dan gedung ini adalah berada pada Biro Umum LIPI, sehingga tidak masuk ke dalam daftar BMN UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Walaupun biaya permeliharaan gedung tersedia dalam anggaran Rutin UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), namun untuk gedung kantor seluas 1.514 m2 dan menampung lebih dari 35 pegawai dirasakan kurang memadai lagi. Di lain pihak, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) terus mengupayakan agar fasilitas-fasilitas penting yang terkait dengan keamanan dan kenyaman gedung diprioritas untuk diperbaiki sesuai dengan alokasi anggaran yang tersedia. UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) juga berkoordinasi dengan Biro Umum LIPI untuk perbaikan-perbaikan gedung kantor yang pembiayaannya tidak mampu teralokasi di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press).


(32)

13 UPT Balai M edia dan R epr oduksi (LIP I Pr ess)

Tabel 1.6 Kondisi Barang Milik Negara (BMN) UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) per 31 Desember 2015

JUMLAH SATUAN

NILAI (Rp) JUMLAH SATUAN

NILAI (Rp) JUMLAH SATUAN

NILAI (Rp) JUMLAH SATUAN

NILAI (Rp)

I 132111 PERALATAN DAN MESIN 2262 3,763,853,800 2046 312,038,720 2061 616,625,000 327 4,692,517,520

1 3.02.01.02.002 Micro Bus ( Penumpang 15 S/D 29 Orang ) Unit 1 199,246,000 1 199,246,000

2 3.02.01.02.003 Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) Unit 2 301,256,500 2 301,256,500

3 3.02.01.04.001 Sepeda Motor Unit 2 18,607,000 1 15,865,200 3 34,472,200

4 3.05.01.01.008 Mesin Ketik Elektronik/Selektrik Buah 1 1,108,000 1 1,108,000

5 3.05.01.03.004 Mesin Stensil Listrik Double Folio Buah 2 254,925,000 2 254,925,000

6 3.05.01.03.011 Mesin Fotocopy Lainnya Buah 1 59,118,000 1 59,118,000

7 3.05.01.04.001 Lemari Besi/Metal Buah 19 76,480,000 4 10,777,600 3 13,275,000 26 100,532,600

8 3.05.01.04.002 Lemari Kayu Buah 1 268,000 1 2,500,000 2 2,768,000

9 3.05.01.04.003 Rak Besi Buah 3 3,176,000 3 3,176,000

10 3.05.01.04.005 Filing Cabinet Besi Buah 4 4,506,000 5 13,766,000 9 18,272,000

11 3.05.01.04.007 Brandkas Buah 2 20,855,000 2 20,855,000

12 3.05.01.04.020 Lemari Display Buah 1 20,000,000 1 22,750,000 2 42,750,000

13 3.05.01.05.001 Tabung Pemadam Api Buah 4 7,456,000 4 7,456,000

14 3.05.01.05.007 CCTV - Camera Control Television System Buah 0 - 0 0 1 14,000,000 1 14,000,000

15 3.05.01.05.010 White Board Buah 2 415,000 2 415,000

16 3.05.01.05.015 Alat Penghancur Kertas Buah 2 17,758,000 2 17,758,000

17 3.05.01.05.017 Mesin Absensi Buah 2 16,050,000 1 9,800,000 3 25,850,000

18 3.05.01.05.037 White Board Electronic Buah 1 12,211,000 1 12,211,000

19 3.05.01.05.039 Display Buah 0 1 23,000,000 1 23,000,000

20 3.05.01.05.048 LCD Projector/Infocus Buah 1 2,000,000 1 6,400,000 2 8,400,000

21 3.05.01.05.052 Alat Perekam Suara (Voice Pen) Buah 1 2,950,000 1 2,950,000

22 3.05.01.05.058 Focusing Screen/Layar LCD Projector Buah 1 575,000 1 1,240,000 2 1,815,000

23 3.05.02.01.002 Meja Kerja Kayu Buah 20 21,730,000 20 21,730,000

24 3.05.02.01.003 Kursi Besi/Metal Buah 5 493,000 8 6,129,920 13 6,622,920

25 3.05.02.01.005 Sice Buah 6 13,774,000 6 13,774,000

26 3.05.02.01.008 Meja Rapat Buah 4 8,833,000 4 8,833,000

27 3.05.02.01.009 Meja Komputer Buah 4 1,091,000 4 1,091,000

28 3.05.02.01.014 Meja Resepsionis Buah 1 725,000 1 725,000

29 3.05.02.01.020 Kursi Fiber Glas/Plastik Buah 44 21,374,000 10 20,000,000 54 41,374,000

30 3.05.02.01.022 Partisi Buah 3 188,484,000 3 188,484,000

31 3.05.02.01.028 Workstation Buah 1 29,850,000 1 29,850,000

32 3.05.02.03.001 Mesin Penghisap Debu/Vacuum Cleaner Buah 1 5,100,000 1 5,100,000

33 3.05.02.04.001 Lemari Es Buah 1 459,000 1 459,000

34 3.05.02.04.004 A.C. Split Buah 18 67,471,500 1 6,300,000 19 73,771,500

35 3.05.02.06.019 Stabilisator Buah 1 7,744,000 1 7,744,000

36 3.05.02.06.034 Tangga Aluminium Buah 1 700,000 1 700,000

37 3.05.02.06.036 Dispenser Buah 0 2 4,000,000 2 4,000,000

38 3.06.01.01.048 Uninterruptible Power Supply (UPS) Buah 2 31,275,000 2 31,275,000

39 3.06.01.02.057 Slide Projector Buah 1 26,862,000 1 26,862,000

40 3.06.01.02.060 Camera Film Buah 1 10,773,000 1 10,773,000

41 3.06.01.02.128 Camera Digital Buah 0 1 30,000,000 1 30,000,000

42 3.06.01.02.135 LCD Monitor Buah 1 6,000,000 1 1,500,000 2 7,500,000

43 3.06.01.03.999 Peralatan Studio Gambar Lainnya Buah 0 - 1 3,000,000 1 3,000,000

NO KODE

BARANG NAMA BARANG SATUAN


(33)

14 L apor an Kinerja 201 5 JUMLAH SATUAN

NILAI (Rp) JUMLAH SATUAN

NILAI (Rp) JUMLAH SATUAN

NILAI (Rp) JUMLAH SATUAN

NILAI (Rp)

45 3.06.01.04.009 Mesin Cetak Offset Mini Buah 1 180,477,000 1 180,477,000

46 3.06.01.04.010 Mesin Pemotong Biasa Buah 3 120,515,000 3 120,515,000

47 3.06.01.04.014 Mesin Jilid Buah 4 189,813,000 1 88,000,000 5 277,813,000

48 3.06.01.04.015 Mesin Lipat Buah 2 30,408,000 2 30,408,000

49 3.06.01.04.023 Mesin Jahit Kawat Buah 2 51,234,000 2 51,234,000

50 3.06.01.04.031 Mesin Potong Buah 2 399,850,000 2 399,850,000

51 3.06.01.04.035 Kacip Potong Sudut Buah 1 1,257,000 1 1,257,000

52 3.06.02.01.001 Telephone (PABX) Buah 1 7,538,000 1 7,538,000

53 3.06.02.01.010 Facsimile Buah 1 2,900,000 1 2,900,000

54 3.06.02.06.002 Wireless Amplifier Buah 1 5,000,000 1 5,000,000

55 3.08.01.13.081 TV Monitor Buah 1 16,100,000 1 16,100,000

56 3.10.01.01.004 Internet Buah 2 2,300,000 2 2,300,000

57 3.10.01.02.001 P.C Unit Buah 26 274,334,800 7 108,310,000 8 139,350,000 41 521,994,800

58 3.10.01.02.002 Lap Top Buah 5 67,362,000 2 46,000,000 8 116,400,000 15 229,762,000

59 3.10.01.02.008 Ultra Mobile P. C Buah 0 1 8,950,000 1 8,950,000

60 3.10.02.01.012 Hard Disk Buah 1 9,500,000 1 9,500,000

61 3.10.02.02.015 Auto Switch/Data Switch Buah 1 3,000,000 1 3,000,000

62 3.10.02.03.003 Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah 12 334,362,000 1 2,450,000 2 45,000,000 15 381,812,000

63 3.10.02.03.004 Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 2 1,327,000 1 6,400,000 3 7,727,000

64 3.10.02.03.007 External Buah 1 2,242,000 1 2,242,000

65 3.10.02.04.001 Server Buah 4 156,310,000 15,000,000 1 139,700,000 5 311,010,000

66 3.10.02.04.002 Router Buah 1 35,000,000 1 35,000,000

67 3.10.02.04.003 Hub Buah 3 102,900,000 3 102,900,000

68 3.10.02.04.026 Acces Point Buah 0 2 8,800,000 2 8,800,000

69 3.10.02.04.005 Netware Interface External Buah 3 59,275,000 3 59,275,000

II 134113 JARINGAN 1 30,900,000 - - - - 1 30,900,000

1 5.03.10.01.004 Instalasi Komputer Unit 1 30,900,000 1 30,900,000

II 135121 ASET TETAP LAINNYA 28 11,900,900 147 4,258,860 47 4,494,900 222 20,654,660

1 6.01.01.01.001 Monografi Buah 27 11,700,900 27 11,700,900

2 6.01.01.01.999 Buku Lainnya Buah 0 - 147 4,258,860 47 4,494,900 194 8,753,760

3 6.01.03.01.002 Atlas Buah 1 200,000 1 200,000

III 166112 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 2013 0 2014 0 2044 904,594,450 29 904,594,450

1 3.02.01.04.001 Sepeda Motor Buah 1 3,252,000 1 3,252,000 2 3.05.01.03.004 Mesin Stensil Listrik Double Folio Buah 1 155,100,000 1 155,100,000 3 3.05.01.03.011 BMesin Fotocopy Lainnya Buah 1 59,118,000 1 59,118,000 4 3.05.01.05.017 iMesin Absens Buah 1 11,750,000 1 11,750,000 5 3.05.02.01.002 BMeja Kerja Kayu Buah 3 1,735,000 3 1,735,000 6 3.05.02.01.009Meja Komputer Buah 1 43,000 1 43,000 7 3.05.02.04.004 A.C. Split Buah 1 992,000 1 992,000 8 3.06.01.02.057 BSlide Projector Buah 1 26,862,000 1 26,862,000 9 3.06.01.02.060 BCamera Film Buah 1 10,773,000 1 10,773,000 10 3.06.01.04.006 BMesin Cetak Buah 1 249,150,000 1 249,150,000 11 3.06.01.04.009 BMesin Cetak Offset Mini Buah 1 180,477,000 1 180,477,000

NO KODE

BARANG NAMA BARANG SATUAN


(34)

15

UPT

Balai M

edia

dan

R

epr

oduksi (LIP

I Pr

ess)

JUMLAH SATUAN

NILAI (Rp) JUMLAH SATUAN

NILAI (Rp) JUMLAH SATUAN

NILAI (Rp) JUMLAH SATUAN

NILAI (Rp)

15 3.10.02.03.003 BPrinter (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 74,300,000 1 74,300,000 16 3.10.02.03.004 S(Peralatan Personal Komputer) Buah 1 327,000 1 327,000

IV 162151 SOFWARE 2 18,638,900 9 82,560,000 9 104,100,000 16 205,298,900

1 8.01.01.01.001 Sofware Komputer Unit 2 18,638,900 5 82,560,000 9 104,100,000 16 205,298,900

4306 3,825,293,600 4,216 398,857,580 4,161 1,629,814,350 595 5,853,965,530 2014 2015 JUMLLAH

TOTAL NO KODE

BARANG NAMA BARANG SATUAN


(35)

Pada tahun 2015 UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) melakukan pengadaan BMN untuk menunjang tusi penerbitan sebagaimana data pengadaan pada Tabel 1.7.

NO KODE URAIAN BMN SATUAN JUMLAH SATUAN

NILAI (Rp) I 132111 PERALATAN DAN MESIN 46 616,625,000

7 3.05.01.04.001 Lemari Besi/Metal Buah 3 13,275,000 8 3.05.01.04.002 Lemari Kayu Buah 1 2,500,000 12 3.05.01.04.020 Lemari Display Buah 1 22,750,000 14 3.05.01.05.007 CCTV - Camera Control Television System Buah 1 14,000,000 17 3.05.01.05.017 Mesin Absensi Buah 1 9,800,000 19 3.05.01.05.039 Display Buah 1 23,000,000 20 3.05.01.05.048 LCD Projector/Infocus Buah 1 6,400,000 29 3.05.02.01.020 Kursi Fiber Glas/Plastik Buah 10 20,000,000 34 3.05.02.04.004 A.C. Split Buah 1 6,300,000 37 3.05.02.06.036 Dispenser Buah 2 4,000,000 41 3.06.01.02.128 Camera Digital Buah 1 30,000,000 57 3.10.01.02.001 P.C Unit Buah 8 139,350,000 58 3.10.01.02.002 Lap Top Buah 8 116,400,000 59 3.10.01.02.008 Ultra Mobile P. C Buah 1 8,950,000 62 3.10.02.03.003 Printer (Peralatan Personal Komputer) Buah 2 45,000,000 63 3.10.02.03.004 Scanner (Peralatan Personal Komputer) Buah 1 6,400,000 65 3.10.02.04.001 Server Buah 1 139,700,000 68 3.10.02.04.026 Acces Point Buah 2 8,800,000

II 135121 ASET TETAP LAINNYA 47 4,494,900

1 6.01.01.01.999 Buku Lainnya Buah 47 4,494,900

III 162151 SOFWARE 9 104,100,000

2 8.01.01.01.001 Sofware Komputer Buah 9 104,100,000

93

725,219,900 TOTAL

Tabel 1.7. Datar pengadaan BMN Tahun 2015 per 31 Desember 2015

Tabel 1.8 Datar Pengadaan Buku Tahun 2015

No Judul Terbitan Nilai Perolehan (Rp)

1 Menyusun SOP Lembaga Pemerintah 121,750 2 How To Write Efec 55,000 3 Publicaion Manual 610,000 4 Layout Dasar dan Penerapan 75,000

5 Mendesain Logo 90,000

6 Huruf Tipograi 100,000

7 KBBI Edisi IV 398,000

8 Complete Process Colour 630,000

9 Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia 65,000 10 Kamus Ilmiah Populer Lengkap 45,000 11 Ensiklopedia Geograi Dengan Atlas Dunia Lengkap 250,000 12 MS Excel untuk Perkantoran Masa Kini 43,800 Total 2,483,550


(36)

Jika merujuk pada data aset tetap lainnya (kode 135121) pada Tabel 1.7 terdapat 47 buah buku, yang terdiri dari pengadaan 12 buku penunjang kerja dan 29 judul buku kapitalisasi buku hasil penerbitan LIPI Press sebagaimana Tabel 1.8 dan Tabel 1.9

Tabel 1.9 Datar Kapitalisasi Buku Hasil Penerbitan LIPI Press Yang Dicatat Sebagai BMN di Tahun 2015

No Judul Terbitan Nilai

Perolehan 1 Peluang Adopsi Inovasi Berbasis Data Paten di Bidang Pangan 23,100 2 Teknologi Pengolahan Air Kotor dan Air Payau Menjadi Air Bersih dan Layak

Minum 21,500

3 Kemiskinan Energi Listrik Memberi Terang Wilayah Terpencil Indonesia 22,400

4 Buku Catch-Up Industri Farmasi Indonesia 23,000

5 Buku Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Dalam Penerapan Cleaner

Producion 38,000

6 Orchidaceae Catalogue Of Bogor Botanic Garden 53,000 7 Month Of Gunung Halimun Salak Naional Park Part 2 47,500 8 Valuasi Sumber Daya Biologi Lahan Kering Untuk Mendukung Program

Adaptasi 19,500

9 Menuju Ketahanan Energi Nasional Melalui Industri Konverter Gas Nasional 25,000 10 Membangun Sistem Inovasi Untuk Kesejahteraan Masyarakat 37,000 11 Metrologi Tegangan Listrik: Ketertelusuran dan Implementasi 25,300 12 De Zeven Provincien: Keika Kelasi Indonesia Berontak (1933) 25,300 13 Kekinian Keanekaragaman Hayai Indonesia 2014 484,000 14 Sumber Daya Laut di Perairan Pesisir Gunung Kidul Yogyakarta 47,000 15 Model Pengurangan Kemiskinan Melalui Penguatan Ketahanan Pangan 24,500

16 Panduan HUT LIPI 46,000

17 Pedoman Penerbitan Buku 43,000

18 On The Poliics of Migraion: Indonesia and Beyond 58,000 19 Pengembangan Mobil Nasional (Bermerek Lokal) di Indonesia: Mungkinkah? 37,000 20 Kesiapan Indonesia Menuju Pasar Tunggal dan Basis Produksi ASEAN 28,600 21 Publikasi Ilmiah Peneliian Pusat Pelii Biologi LIPI Astrak 2010-2014 250,000 22 Jurnal Teknologi Indonesia Vol.38 No.1 2015 33,000 23 Modul Pelaihan Membuat Pakan Ikan dan Udang 20,000

24 Termometer Inframerah dan Kalibrasi 31,900


(37)

Kebijakan alokasi sarana prasarana UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah utamanya untuk pembaruan dan penyediaan sarana penerbitan,

terutama pengolah data (laptop, PC pendukung penerbitan) serta perangkat lunak

dan aplikasi penerbitan. Spesiikasi peralatan pendukung proses penerbitan yang masuk kategori ‘high spec’ menyebabkan setiap tahun UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) harus mengalokasikan anggaran yang cukup untuk editor dan tim teknis pendukung lainnya. Alokasi anggaran juga harus diprioritaskan untuk perpanjangan langganan aplikasi pendukung penerbitan setiap tahun, misalnya untuk paket aplikasi perangkat lunak CS5 dan CS6 untuk proses

penyuntingan visual.

1.1 .6 Anggaran

Secara umum anggaran UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) secara umum terus meningkat sejak tahun 2013 sebagaimana ditampilkan pada Tabel 1.10 dan Gambar 1.11. Secara total terdapat kenaikan 30,42% dari total pagu tahun 2014 (setelah pagu revisi).

26 Jurnal Teknologi Indonesia Vol.38 No.2 Tahun 2015 38,500

27 Ancaman Bawah Permukaan Jakarta 57,750

28 Perpecahan dan Solidaritas Partai Islam 79,750

29 Kepiing UCA di Hutan Mangrove Indonesia: Tinjauan Aspek Biologi dan

Ekologi untuk Eksplorasi 35,200

30 101 Ikan Hias dan Udang 67,100

31 Persiapan Sektor Pariwisata Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat

Ekonomi Asean 34,100

32 Knowledge Insensive Entrepreneurship dan Sistem Inovasi: Studi Kasus Pelaku Industri Telemaika di Indonesia 29,600 33 Kondisi Lingkungan di Kawasan Pesisir dan Perairan Probolinggo Jawa Timur 41,250 34 Instrumentasi Pendeteksi Kondisi Jalan Rel Kereta Api 26,400 35 Tumbuhan Wawoni: Pulau Kecil di Antara Garis Imajiner Wallace-Weber 95,200


(38)

Tabel. 1.10 Perbandingan Pagu Belanja DIPA UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) Tahun 2013-2015*)

Gambar 1.11 Perbandingan pagu belanja ruin, temaik, dan PNBP

BELANJA PAGU

2013 2014 2015

I Temaik 1,343,986,000 2,642,322,000 3,477,900,000 1 Penyiapan, Penelaahan dan Penyuningan Naskah 405,028,000 524,900,000 510,665,000 2 Produksi dan Disain Terbitan LIPI 938,958,000 1,304,470,000 1,444,730,000 3 Peningkatan Kapasitas Diseminasi

dan Promosi Terbitan - 424,123,000 327,350,000 4

Penerapan ISO 9001:2008 untuk Peningkatan Kualitas Layanan Penerbitan LIPI Press

- 174,480,000 122,520,000

5 Pengembangan e-service

publishing - 214,349,000 171,010,000 6 Pengadaan Sarpras Penunjang Tusi

Penerbitan Ilmiah - - 720,840,000 7 Pengembangan Knowledge Pool

untuk UMKM - - 180,785,000

II Tata Kelola Jasa Penerbitan Ilmiah

(PNBP) 232,411,000 150,000,000 447,290,000

1 Jasa Penerbitan 232,411,000 150,000,000 447,290,000

III Layanan Perkantoran (Ruin) 1,790,362,000 1,965,081,000 2,279,347,000 1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 969,817,000 1,144,536,000 1,380,347,000 2 Penyelenggaraan Operasional dan

Pemeliharaan Perkantoran 820,545,000 820,545,000 899,000,000


(39)

Jika dilihat berdasarkan komponen anggaran DIPA UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), terdapat kenaikan anggaran belanja Layanan Perkantoran (Rutin) dibandingkan tahun sebelumnya (2014), baik untuk belanja gaji dan tunjangan, maupun untuk penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan kantor sebesar 15,99% atau pagu belanja tahun 2015 menjadi Rp 2.279.347.000,-.

Dari gambar di atas dapat tampak secara detil pagu masing-masing subkegiatan mengalami peningkatan. Pagu layanan perkantoran (rutin) tahun 2015 mengalami kenaikan dari pagu tahun 2014 yaitu sebesar Rp314.226.000. Kenaikan ini terjadi pada anggaran pembayaran gaji dan tunjangan, dikarenakan adanya tambahan 4 orang CPNS dan meningkatnya tunjangan fungsional karena adanya kenaikan jenjang funsional peneliti yang semula peneliti pertama naik menjadi peneliti muda a.n. Siti Kania Kushadiani. Sedangkan untuk anggaran penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran mengalami sedikit kenaikan dibandingkan dengan tahun anggaran 2014 yaitu sebesar sebesar Rp78.455.000,-. Hal ini masih menjadi

kendala karena semakin sedikitnya output layanan yang dapat difasilitasi melalui

subkegiatan ini, yang meliputi pemeliharaan gedung/ruang kantor, pembayaran langganan dan jasa, pemeliharaan kendaraan bermotor, perjalan dinas biasa, serta pemeliharaan alat dan mesin untuk penerbitan korporat. Kesiapan sarana dan alat penunjang penerbitan yang difasilitasi dari anggaran ini sangat mempengaruhi kualitas layanan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press).

Kenaikan pagu anggaran yang signiikan dialokasikan untuk belanja tematik untuk subkegiatan Penerbitan Ilmiah dan Subtansial Editorial LIPI. Total belanja tematik tahun 2015 adalah sebesar Rp 3.477.900.000,- atau naik sekitar 31,62% dari pagu tahun 2014. Kenaikan pagu anggaran belanja tematik tahun 2015

disebabkan adanya penambahan satu tolok ukur berjudul “Pengembangan Knowledge

Pool untuk UMKM”. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tambahan dari

penghematan anggaran perjalanan dinas sebesar 40%. Terjadi kenaikan juga disebabkan karena adanya tambahan pagu belanja modal untuk mendukung sarpras

penerbitan seperti PC high spec, aplikasi desain dan penyuntingan visual, rak display

untuk buku, senilai total Rp720.840.000. Di tahun 2015 belanja modal penunjang sarpras penerbitan ini juga dipisahkan menjadi tolok ukur tersendiri sehingga pada masing-masing Tolok Ukur terlihat kecenderungan penurunan pagu tahun sebelumnya (2014).

Pagu anggaran PNBP UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) pada tahun anggaran 2014 mengalami penurunan sebesar 35,46% dibanding tahun anggaran 2013. Penurunan ini disebabkan karena pada saat penyusunan pagu anggaran pendapatan 2014 yang proses penyusunannya lebih awal sangat mempertimbangkan pada realisasi anggaran tahun 2013 yang hanya sebesar Rp104.673.400,- atau 45,64% dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp229.362.000,-.

Pagu anggaran tematik setiap tahunnya, tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 terus mengalami kenaikan. Kenaikan signiikan yaitu dari tahun 2013 ke


(40)

tahun 2014 yaitu sebesar 96,60%, sedangkan kenaikan dari tahun 2014 ke tahun 2015 yaitu sebesar 31,62%. Kenaikan ini menjadi sangat relevan, karena pagu tematik ini memfasilitasi indikator kinerja utama UPT Balai Media dan Reproduksi

(LIPI Press), diantaranya berupa naskah ter-review, terbitan dan publikasi ilmiah

tercetak, kerjasama, forum/sosialisasi, sertiikat personal, distribusi terbitan dan peningkatan kualitas layanan penerbitan melalui kegiatan penerapan ISO 9001:2008

dan pengembangan e-services publishing.

Untuk belanja PNBP penerbitan, terjadi kenaikan yang signiikan dari semula sebesar Rp150.000.000 menjadi Rp447.290.000 atau terjadi kenaikan sebesar 198,19% dari pagu tahun sebelumnya.

Tolok ukur “Pengembangan Knowledge Pool untuk UMKM mengontribusikan

output tambahan berupa pembuatan 3 modul atau buku panduan untuk UMKM,

pencetakan kembali (re-printing) buku-buku terbitan LIPI, 2 kegiatan bedah buku

dan pelaksanaan FGD seleksi buku LIPI Press.

Jika dilihat dari masing-masing kelompok belanja, kenaikan pagu belanja rutin relatif paling kecil dibandingkan belanja tematik dan PNBP. Kenaikan pagu belanja rutin disebabkan oleh kenaikan belanja pegawai yang mencapai 20,60%, sedangkan untuk belanja pemeliharaan rutin, terdapat kenaikan sebesar 9,56%.

1.2 Permasalahan Utama/Strategic Issue

Dalam membahas permasalahan utama dan isu-isu strategis organisasi yang mempengaruhi LIPI Press, telah dilakukan analisis kualitatif terhadap lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan untuk menentukan strategi, kebijakan, program serta rencana aksi dalam pencapaian tujuan organisasi. Analisis terhadap faktor-faktor ling kungan strategis dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Dengan memetakan kekuatan faktor-faktor internal

kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses), maka dapat optimalisasi peluang

(opportunities) dan antisipasi ancaman (threats) dan potensi ancaman di masa yang akan datang dapat dilakukan. Pernyataan yang dicetak tebal merupakan permasalahan-permasalahan stratetis yang berhasil diidentifikasi dari berbagai aspek sumberdaya LIPI Press saat ini.

1.2.1 Lingkungan internal

Kekuatan (strengths)

Lingkungan internal yang menjadi kekuatan (strengths) dan berperan dalam

mencapai sasaran dan kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah sebagai berikut.

Sebagai bahan input proses penerbitan, terdapat potensi naskah hasil penelitian

yang tinggi untuk diolah menjadi bahan publikasi ilmiah. Untuk lingkup LIPI saja, sedikitnya terdapat 23 satuan kerja penelitian (puslit/UPT) dengan total peneliti


(41)

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah total peneliti terus meningkat sejalan dengan proses penerimaan CPNS LIPI setiap tahun. Dapat

disebutkan bahwa peneliti di satker LIPI adalah pengguna jasa utama (key customers)

UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), walaupun pengguna jasa penerbitan tidak semata-mata peneliti LIPI saja. Pengguna jasa penerbitan LIPI Press saat ini dapat berasal dari sivitas LIPI non peneliti, satker (korporat) dan penulis/peneliti non LIPI lainnya.

Kekuatan LIPI yang utama lainnya adalah memiliki jaringan kepakaran/ilmu yang luas yang berasal dari berbagai macam bidang keilmuan dan teknologi di satker penelitian merupakan pelanggan potensial, yang dapat dimanfaatkan untuk

Gambar 1.12 Jumlah Penelii yang Berpotensi Menghasilkan Publikasi Ilmiah (sumber simpeg.bok. lipi.go.id, diakses tanggal 29 Januari 2016).

Tabel 1.11 Jumlah Penelii LIPI tahun 2013 (Juli) Dibandingkan dengan Tahun 2016 (Januari)

*Sumber data simpeg.bok.lipi.go.id, diakses 29 Juli 2013 **Sumber data simpeg.bok.lipi.go.id, diakses 29 Januari 2016

No. Fungsional Penelii Jumlah (org)

2013 * 2016 **

1 Penelii Pertama-3a 260 204 2 Penelii Pertama-3b 208 162 3 Penelii Muda-3c 263 374 4 Penelii Muda-3d 137 168 5 Penelii Madya-4a 144 155 6 Penelii Madya-4b 117 126 7 Penelii Madya-4c 108 104 8 Penelii Utama-4d 89 95 9 Penelii Utama-4e 145 151


(42)

meningkatkan kapasitas SDM penerbitan (sebagai editor dan penelaah naskah), maupun sebagai penulis naskah terbitan.

Sebagai lembaga penelitian milik publik, salah satu keunggulan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagai penerbit saat ini adalah sistem penganggaran untuk mendukung penerbitan sudah teralokasi dalam APBN setiap tahun. Hal ini menyebabkan ruang gerak UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagai penerbit memiliki kewenangan dan keleluasaan untuk melaksanakan visi dan misi tanpa harus terlalu fokus untuk mencari keuntungan. Saat ini, sebagian pendanaan penerbitan dapat dialokasikan pada satker peneliti, dan sebagian terbesar dari alokasi anggaran penerbitan ini berada di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sesuai dengan tugas fungsi yang diembannya. Sebagaimana anggaran UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), pengadaan sarpras penerbitan skala terbatas juga didukung dan difasilitasi oleh negara (APBN). Kontrol kualitas terbitan akan mudah dilakukan jika seluruh proses penerbitan sampai pencetakan dilakukan dan disupervisi langsung oleh LIPI Press. Idealnya, seluruh biaya proses penerbitan sampai tercetak dan distribusi dapat dialokasikan di LIPI Press, namun pada kenyataannya pagu anggaran penerbit masih terbatas sehingga belum seluruh buku hasil penelitian LIPI dapat diterbitkan oleh LIPI Press.

Selain memiliki kompetensi SDM sebagai garda depan pekerja pengetahuan

kunci (key knowledge worker) penerbitan, baik editor substansi (dewan editor,

penelaah) dan teknis (copy editor, editor visual), kekuatan UPT Balai Media dan

Reproduksi (LIPI Press) adalah saat ini telah memiliki jejaring untuk distribusi buku nasional dan regional dan anggota asosiasi penerbit nasional (IKAPI). Sebagai anggota asosiasi penerbit nasional, posisi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sangat strategis karena menjadi acuan penerbitan buku-buku hasil penelitian. Tidak banyak penerbit nasional yang mengkhususkan diri pada segmen buku ilmiah, karena lebih mengutamakan aspek pasar dan keuntungan. Untuk LIPI Press, amanah yang diemban LIPI sebagai pemegang otoritas bidang ilmiah menjadi salah satu pertimbangan penerbit ini untuk selalu memelihara dan meningkatkan kualitas terbitan LIPI.

Kelemahan (weaknesses)

Sementara itu, isu pokok yang menjadi kelemahan (weakness) dan (berpotensi)

menghambat dalam mencapai sasaran kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) adalah sebagai berikut.

Struktur organisasi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) saat ini belum sepenuhnya mendukung proses bisnis penerbitan mulai dari perencanaan, pencarian, pertimbangan, penentuan, pengolahan, pencetakan, pergenalan, promosi dan pendistribusian hasil terbitan. Secara formal keseluruhan proses ditangani oleh satu seksi sehingga perlu penataan organisasi agar ada penajaman kompetensi dan distribusi beban kerja pegawai yang lebih seimbang. Jika dibandingkan dengan potensi naskah ilmiah yang harus dikelola menjadi terbitan ilmiah, proporsi


(43)

SDM yang memiliki pengetahuan kunci di UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) masih belum memadai, sehingga naskah yang dapat dikelola masih terbatas. Idealnya, setiap editor menangani maksimal 2–3 naskah buku dengan ketebalan rata-rata sedang (100–150) buku per bulan, namun kenyataannya tiap editor menangani lebih dari 5 naskah per bulan sehingga kualitas pekerjaan kurang

optimal. Solusi penambahan tenaga editor mitra (editor free lance) sebanyak 14

orang di tahun 2015 sudah sangat membantu, namun belum sepenuhnya mendukung beban penerbitan saat ini. Pada kenyataannya, tidaklah mudah untuk mencari tenaga editor yang berpengalaman dan siap bekerja sesuai gaya selingkung penerbitan LIPI Press.

Dari sisi penulis, walaupun pemberian royalti bagi penulis buku sudah umum dilakukan oleh penerbit swasta, saat ini UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI

Press)belum memiliki sistem penghargaan (reward beruparoyalti) yang pasti

untuk penulis sesuai dengan mekanisme pengelolaan APBN yang akuntabel.

Hal ini disebabkan karena belum tersedia akun pengeluaran APBN khusus

untuk royalti sebagai benefit finansial bagi penulis. Secara akumulatif, masalah

ini dapat menyebabkan menurunnya motivasi penulis (de-motivation) untuk

menjadi penulis produktif. Yang dapat dilakukan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) saat ini baru sebatas pemberian penghargaan buku terbaik sejak tahun 2013 untuk 5 penulis buku saja, belum mencakup semua penulis buku yang selayaknya juga diperhitungkan pemberian penghargaannya sesuai dengan jumlah eksemplar buku yang laku di pasaran.

Kelemahan lainnya adalah mekanisme kerjasama distribusi melalui skema Penerimaan Bukan Pajak (PNBP) relatif kurang fleksibel, dan prosedurnya dianggap terlalu ‘berbelit-belit’ oleh mitra kerja sama penerbitan. Persoalan terkait dengan kerjasama ini juga belum adanya tarif penjualan buku LIPI Press, sehingga proses perencanaan pengembangan penerbitan dari PNBP belum optimal. Usulan tarif dari LIPI Press sudah diusulkan sejak awal tahun 2014 awal, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sudah mengusulkan jenis tarif untuk distribusi dan promosi buku, namun sampai saat ini PP tarif dimaksud belum disetujui oleh pihak berwenang.

Dari aspek teknologi, perkembangan teknologi digital bidang penerbitan (termasuk proses percetakan) sangat pesat, namun tidak sesuai dengan alokasi anggaran APBN yang tersedia sehingga kemampuan pengadaan sarpras dari anggaran APBN sangat terbatas dan jika tidak diantisipasi dengan baik, akan mengurangi daya saing produk terbitan yang dihasilkan oleh UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press).

Kelemahan lainnya adalah masih rendahnya pemahaman calon pengguna atas proses bisnis penerbitan ilmiah. Sebagai penerbit ilmiah, fokus LIPI Press diutamakan untuk memelihara kualitas substansi terbitan sehingga buku layak


(44)

dibaca oleh pembaca sasaran. Walaupun kegiatan sosialisasi dan desiminasi pengetahuan proses penerbitan terus menerus dilakukan di berbagai forum, (calon) pengguna jasa adakalanya mengganggap UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sebagai percetakan, daripada menjalankan fungsi penerbitan ilmiah. Persepsi yang kurang tepat ini lah yang menyebabkan sebagian besar pengguna jasa UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) menganggap bahwa layanan penerbitan buku di LIPI Press butuh waktu relatif lebih lama. 1.1.1 Lingkungan eksternal

Peluang (opportunities)

Lingkungan strategis eksternal yang berpeluang mempengaruhi keberhasilan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mencapai kinerja adalah sebagai berikut.

Peluang jasa penerbitan ini tidak terbatas pada peneliti LIPI saja, namun masih terbuka luas untuk peneliti non LIPI dan dosen, serta komunitas ilmiah lainnya yang berpotensi menghasilkan naskah bahan terbitan ilmiah yang beragam (multidisiplin), sehingga UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mampu melayani segmen pasar yang relatif lebih luas.

Mengingat fungsi kelembagaan LIPI sebagai instansi Pembina jabatan peneliti, terdapat beberapa regulasi berupa Peraturan Kepala LIPI yang mendorong peningkatan kinerja penerbitan ilmiah. Peraturan Bersama Kepala LIPI dan Kepala BKN No 412/D/2009 dan No 12/D/2009K, serta Peraturan Kepala (Perka) LIPI no 2 Tahun 2014 tentang penilaian angka kredit bagi jabatan fungsional peneliti mensyaratkan bahwa KTI buku yang dinilai harus diterbitkan oleh badan penerbit (publishing house). Regulasi lain yang mendukung penguatan kelembagaan penerbit (ilmiah) adalah impelementasi Undang Undang Hak Cipta no 19 tahun 2002 dan telah diperbaharui menjadi UU no 28 Tahun 2014. Esensi tentang hak cipta yang terkait dengan publikasi ilmiah dan kegiatan penelitian ini juga sudah menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam Perka LIPI No 08/E/2013 tentang Pedoman Klirens Etik Penelitian & Publikasi Ilmiah. Melihat aspek-aspek strategis yang perlu ditegakkan dalam suatu publikasi ilmiah, keberadaan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) sangat strategis, lebih-lebih lagi, kualitas publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh LIPI manjadi salah satu indikator kinerja lembaga riset kelas dunia.

Berkembangnya teknologi informasi (internet), menjadi peluang untuk

mengem bangkan sistem layanan elektronik/online publishing yang lebih eisien,

akuntabel dan transparan. LIPI Press saat ini sudah mengembangkan pasar untuk

e-book, baik untuk dibaca gratis (melalui aplikasi Moco) atau dipinjam baca

sebagaimana perpustakaan online (melalui www.myperpus.com). Melalui

pengembangan sistem layanan penerbitan elektronik juga dapat mendukung aktivitas pelayanan publik, promosi dan pemasaran produk, sehingga produk publikasi LIPI dapat diakses oleh lebih banyak penerima manfaat.


(45)

Ancaman (threat)

Sementara itu, faktor lingkungan ekternal yang menjadi ancaman (threat) UPT

Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press), baik sekarang maupun yang akan datang adalah sebagai berikut.

Maraknya penerbit non ilmiah atau percetakan yang menawarkan proses penerbitan lebih cepat mudah, sehingga menjadi publikasi instan yang seringkali dimanfaatkan oleh peneliti/penulis untuk keperluan angka kredit secara instan.

Penerbit umum tidak memiliki mekanisme penelaahan (review) naskah yang jelas

untuk naskah yang akan diterbitkan sehingga waktu terbit dengan sendirinya akan lebih singkat. Penerbit umum biasanya menganggap bahwa naskah yang berasal dari penulis/peneliti LIPI sudah relatif ‘siap terbit’ sehingga tidak perlu ditelaah sebagaimana layaknya mekanisme penjaminan mutu terbitan di LIPI Press. Masih terdapat persepsi (calon) pelanggan bahwa UPT Balai Media dan Reproduksi

(LIPI Press) adalah satker pencetak buku, bukan penerbit ilmiah. Anggapan

inilah yang menyebabkan pengguna jasa (peneliti/penulis) beranggapan proses penerbitan di LIPI membutuhkan waktu lebih lama dari penerbit sejenis. Faktor inilah yang menyebabkan penulis beralih ke penerbit lain (yang belum tentu masuk kategori sebagai penerbit ilmiah). Dari sudut etika publikasi, selayaknya publikasi buku hasil penelitian LIPI diterbitkan oleh penerbit LIPI Press, karena pada prinsipnya pemilik hak cipta atas hasil riset dan publikasinya juga dimiliki oleh LIPI sebagai pemilik hak cipta sebagaimana UU no 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Kendala lainnya adalah dengan semakin berkembangnya teknologi informasi

basis web, menyebabkan banyak terbitan yang mudah diakses secara online (e-book

atau buku digital), sehingga terbitan lebih murah, ringan dan cepat, karena tidak membutuhkan proses produksi cetak buku secara isik. Jika UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) tidak mengantisipasi perkembangan bidang ini, maka akan ketinggalan dari pesaing-pesaingnya.

Di tingkat nasional, banyak lembaga dan kementerian yang ingin membangun

scientific publishing house seperti UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Adanya keinginan lembaga/kementrian lain untuk mendirikan badan penerbit ilmiah ini menjadi ajang kompetisi yang positif yang mendorong UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) untuk terus meningkatkan kapabilitasnya.

Sebagai insitusi yang akan go internasional, LIPi Press harus mempersiapkan

diri untuk berkompetisi secara sehat dengan penerbit sejenis di tingkat global. Saat ini, belum semua kualitas buku yang diterbitkan oleh LIPI dapat disejajarkan dengan buku-buku ilmiah sejenis di tingkat global.

Dengan demikian, pernyataan permasalahan utama penerbit ilmiah LIPI press

adalah masih rendahnya kapasitas dan kapabilitas kelembagaan penerbitan

ilmiah LIPI Press untuk mendukung publikasi ilmiah LIPI, baik dari sisi sumberdaya manusia, anggaran, infrastruktur, program dan jejaring kerja (network).


(46)

(47)

(48)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

KINERJA

Bagian ini menjelaskan tentang rencana strategis tahun 2015–2019 yang berisi visi, misi, kebijakan, tujuan dan sasaran, program dan kegiatan, strategis, dan penetapan kinerja organisasi (Eselon I, Eselon II, UPT) LIPI tahun 2015.

2.1 Umum

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah menetapkan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai dalam Renstra 2015–2019, yang selanjutnya diturunkan menjadi target-target capaian yang dituangkan ke dalam Rencana Strategis Koordinatif Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah. Selanjutnya, di dalam Rencana Strategis Implementatif UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) telah ditetapkan target-target capaian tahun 2015–2019 yang mengacu pada Rencana Strategis Koordinatif Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah.

Pengukuran dan evaluasi kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dalam melaksanakan kegiatannya pada tahun 2015 dilakukan dengan memperhatikan dan memahami Rencana Implementatif tahun 2015–2019 serta dokumen Penetapan Kinerja (PK) UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) tahun 2015. Dokumen-dokumen tersebut menjadi acuan UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) dalam melakukan kegiatan pada tahun 2015. Penetapan rencana program dan kegiatan yang tertera dalam dokumen tersebut memperhatikan dan berorientasi pada Renstra LIPI 2015–2019 serta Renstra Koordinatif Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah-LIPI.

2.2 Rencana Strategis Tahun 2015–2019

Rencana Implementatif Tahun 2010–2014 menjadi landasan dan pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) untuk jangka lima tahun mendatang (Lihat Lampiran 4). Rencana implementatif ini menjadi rujukan operasional yang dituangkan ke dalam dokumen Penetapan


(49)

Kinerja UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press). Penyusunan dokumen Kinerja Tahunan dilaksanakan dengan memperhatikan kemung kinan perubahan dan perkembangan keadaan yang memerlukan kebijakan-kebijakan penyesuaian terhadap rencana tersebut.

2.2.1 Visi dan Misi Visi

LIPI sebagai salah satu lembaga ilmu pengetahuan yang telah dikenal secara baik dalam aras nasional dan internasional, menetapkan Visi jangka panjang:

“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, makmur, cerdas, kreatif, integratif, dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis”

Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut, dan mengacu kepada tujuan RPJMN Tahap III yang menekankan pada pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis pada SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas serta kemampuan iptek, maka ditetapkan Visi LIPI Tahun 2015–2019 adalah:

“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan daya saing bangsa”

Penjelasan terhadap Visi LIPI 2015–2019:

• Lembaga ilmu pengetahuan, adalah instansi pemerintah yang tugas dan fungsinya melakukan tugas kepemerintahan dalam bidang penelitian ilmu pengetahuan.

• Berkelas dunia, dimaksudkan agar keluaran LIPI selain harus mampu menunjukkan kedaulatan dalam bidang ilmu pengetahuan juga harus mendapat pengakuan internasional.

• Penelitian, merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan obyektf untuk mem-ecahkan suatu persoalan atau menguji hipotesis.

• Pengembangan ilmu pengetahuan, merupakan kegiatan pengembangan hasil penelitian sehingga diperoleh teori baru dan invensi yang mendukung pemanfaatan Ilmu pengetahuan oleh pemangku kepentingan.

• Pemanfaatan ilmu pengetahuan, dimaksudkan bahwa hasil-hasil penelitian LIPI dimanfaatkan oleh stakeholder untuk kemandirian bangsa.

• Daya saing bangsa, dimaksudkan sebagai kemampuan/kapasitas bangsa dalam hubungan antar negara berbasis pada hasil penelitian, pengemban-gan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan.


(50)

Terwujudnya LIPI sebagai institusi penelitian berkelas dunia yang mampu meningkatkan daya saing, sebagai bentuk nyata pencapaian visi LIPI, dapat diukur dari peringkat LIPI di antara lembaga riset dunia.

Untuk dapat turut mewujudkan Visi LIPI tersebut, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) mencanangkan visi

“Menjadi penerbit ilmiah nasional yang terdepan dan inovatif serta menjadi acuan dan penggerak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa”.

Misi

Misi LIPI dirumuskan untuk mencapai visi LIPI 2015–2019 tersebut di atas, dan mengacu pada RPJMN 2015–2019 serta Sembilan Agenda Prioritas Presiden Joko Widodo (Nawa Cita). LIPI menetapkan 4 (empat) Misi, yaitu:

1) Menciptakan invensi ilmu pengetahuan yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi bangsa;

2) Mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk konservasi dan pemanfaatan Sumber Daya berkelanjutan;

3) Meningkatkan pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan; 4) Meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui aktivitas Ilmiah. Penjelasan Misi

1) Misi pertama, Menciptakan invensi ilmu pengetahuan yang dapat men-dorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi bangsa, dimaksudkan terutama untuk menjawab Nawa Cita ke-6, yaitu mening-katkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, serta Nawa Cita ke-7, yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan meng-gerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

2) Misi kedua, Mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk konservasi dan pemanfaatan Sumber Daya berkelanjutan, dimaksudkan untuk turut menjaga kelestarian sumber daya Indonesia dan pemanfaatan-nya bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

3) Misi ketiga, Meningkatkan pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan, merupakan wujud kontribusi LIPI dalam membangun wibawa politik luar negeri Indonesia dan mereposisi peran Indonesia dalam isu-isu global, yaitu melalui pelaksanaan dan peningkatan peran LIPI sebagai focal point, pemegang otoritas keilmuan, turut memper-juangkan kepentingan Indonesia dalam konvensi internasional, serta berpartisipasi aktif dalam kerja sama penelitian internasional untuk mengatasi masalah global.

4) Misi keempat, Meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui aktivitas ilmiah, dimaksudkan untuk mendukung Nawa Cita ke-5, yaitu mening-katkan kualitas hidup manusia Indonesia dan Nawa Cita ke-9, yaitu


(51)

memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia, termasuk penyiapan masyarakat Indonesia menyongsong kehidupan global.

Untuk dapat mencapai visi dan dengan memperhatikan keempat Misi LIPI tersebut di atas, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)menetapkan Misi sebagai berikut.

1) Meningkatkan kapasitas dan kapabiltias layanan penerbitan ilmiah

2) Mengoptimalkan pemanfaatan iptek untuk mendukung layanan pener-bitan yang eisien, transparan dan akuntabel

3) Menguatkan jejaring dan kerjasama penerbitan dengan pemangku ke-pentingan untuk lingkup nasional, regional dan internasional

4) Memastikan standar kualitas publikasi.

Berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) berupaya memperkuat kompetensi inti, mengarahkan, dan mengoordinasikan program dan kegiatan di bidang penerbitan yang dapat dipergunakan oleh sivitas LIPI maupun masyarakat pengguna lainnya.

2.2.2 Tujuan dan Sasaran Strategis Tujuan

Tujuan yang merupakan penjabaran visi LIPI adalah sebagai berikut:

1) Peningkatan temuan, terobosan dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta pemanfaatannya dalam mewujudkan daya saing bangsa;

2) Peningkatan nilai tambah dan kelestarian Sumber Daya Indonesia;

3) Peningkatan posisi dan citra Indonesia di komunitas global dalam bidang ilmu pengetahuan;

4) Peningkatan budaya ilmiah masyarakat Indonesia.

Untuk mendukung tujuan kelembagaan LIPI, UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) lebih ditekankan pada tujuan peningkatan publikasi ilmiah hasil-hasil penelitian LIPI, yaitu:

1) Menyediakan layanan penerbitan ilmiah yang profesional, inovatif dan akuntabel;

2) Meningkatkan kinerja layanan penerbitan ilmiah menjadi lebih eisien,

transparan dan akuntabel melalui e-service penerbitan;

3) Meningkatkan diseminasi dan pemanfaatan iptek melalui publikasi/ terbitan ilmiah kepada masyarakat pengguna;

4) Meningkatkan kualitas penerbitan ilmiah melalui penerapan standar mutu terbitan dan penerapan sistem manajemen mutu (SMM).


(1)

17

6

L

apor

an

Kinerja

201

5

1 Siregar panya.siregar@gmail.com no address 08 Dec 2014 15:36:48 08 Dec 2015 00:00:00

2 Patuh Isizhar patuh-isizhar@outlook.co.id no address 24 Dec 2015 20:01:46 23 Dec 2016 00:00:00 3 Prakoso Bhairawa Putera prakoso.bp@gmail.com Jakarta 11 Dec 2014 14:42:17 11 Dec 2015 00:00:00

4 Purwo Adi Wibowo purwoadiwibowo@gmail.com jepara 09 Jan 2015 10:00:12 09 Jan 2016 00:00:00

5 rusmanto rusmanto@gmail.com no adress 16 Dec 2014 19:25:10 16 Dec 2015 00:00:00

6 mocoisme socmedmoco@gmail.com Indonesia 22 Dec 2014 16:19:28 22 Dec 2015 00:00:00

7 Sulung Sii Hanum sulungsiihanum@gmail.com Jakarta 24 Dec 2014 11:31:55 24 Dec 2015 00:00:00 8 Atar Sunandar sunandar_atar@yahoo.com no adress 17 Dec 2014 19:42:38 17 Dec 2015 00:00:00

9 suryadi suryadi.0280@gmail.com no address 14 Dec 2014 23:20:21 14 Dec 2015 00:00:00

10 Sayuda Patria syditrah@yahoo.com no adress 03 Dec 2015 09:04:19 02 Dec 2016 00:00:00

11 Mohamad Dhafa wildanfauzila@yahoo.co.id no address 25 Dec 2015 22:16:16 24 Dec 2016 00:00:00


(2)

17

7

UPT Balai M edia dan R epr oduksi (LIP I Pr ess)

Peningkatan Kompetensi Pegawai melalui Sosialisasi

No Nama Nama Sosialisasi Tanggal Penyelenggara

1 Muhammad Dedi

Sosialisasi Sistem Aplikasi Satker dan Aplikasi Laporan Bendahara Pengeluaran 26 Maret 2015 Biro Umum LIPI

Sosialisasi Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional (inpasing) Pengadaan Barang dan Jasa dilingkungan

LIPI 28 Agustus 2015 BOSDM LIPI

Sosialisasi Langkah-langkah Akhir Tahun2015 22 Oktober 2015 KPPN

2 Bobby Wijaya Daulay

Sosialisasi Sistem Aplikasi Satker dan Aplikasi Laporan Bendahara Pengeluaran 26 Maret 2015 Biro Umum LIPI

Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penyusunan Target dan Pagu Penggunaan PNBP TA.2017 25-28 November

2015 BPK LIPI

3 Aceh Daryana

Rekonsialisasi Data BMN dan Persediaan Semester I Tahun 2015 dan Sosialisasi PMK 50 dan PMK 4 Tahun

2015 19-22 Mei 2015 Biro Umum LIPI

Sosialisasi Aset Tak Berwujud 3 Juli 2015 Biro Umum LIPI

Sosialisasi Langkah-langkah Akhir Tahun2015 22 Oktober 2015 KPPN Rekonsialisasi Penyusunan Laporan Barang Milik Negara (BMN) semester II, LAporan Tahun 2015 dan

Sosialisasi Peraturan Pengelolaan BMN

24-27 November

2015 Biro Umum LIPI

4 Sutan Abdurahim

Rekonsialisasi Data BMN dan Persediaan Semester I Tahun 2015 dan Sosialisasi PMK 50 dan PMK 4 Tahun

2015 19-22 Mei 2015 Biro Umum LIPI

Rekonsialisasi Penyusunan Laporan Barang Milik Negara (BMN) semester II, LAporan Tahun 2015 dan Sosialisasi Peraturan Pengelolaan BMN

24-27 November

2015 Biro Umum LIPI


(3)

17

8

L

apor

an

Kinerja

201

5

5 Asep

Supriyanto

Sosialisasi Aset Tak Berwujud 3 Juli 2015 Biro Umum LIPI

Sosialisasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik 17 September 2015 Biro Umum LIPI

Sosialisasi dan Bimtek tahap Penilaian Resiko SPIP pada satuan kerja LIPI 9-13 November 2015 Inspektorat LIPI

Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penyusunan Target dan Pagu Penggunaan PNBP TA.2017 25-28 November

2015 BPK LIPI

6 Maya S Sekar Juwita

Sosialisasi Perka LIPI terkait Peraturan Jabatan Fungsional Penelii Wilayah Jakarta 11 Agustus 2015 BOSDM LIPI

Sosialisasi e-PUPNS 21 Agustus 2015 BOSDM LIPI

Sosialisasi Whistle Blowing System (WBS) dan Penyerahan Banner WBS 25 November 2015 Inspektorat LIPI

Sosialisasi Buku Pedoman Keprotokolan, Prosedur Perjalanan Dinas Luar Negeri dan Portal Layanan e-Paspor 30-Nov-15 Biro Umum LIPI

Sosialisasi Peraturan Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian 8 Desember 2015 BOSDM LIPI

Sosialisasi Penilaian Prestasi Kerja JF Arsiparis 16 Desember 2015 BOSDM LIPI

7 Sii Kania Kushadiani

Sosialisasi PErka LIPI terkait Peraturan Jabatan Fungsional Penelii Wilayah Jakarta 11 Agustus 2015 BOSDM LIPI

Sosialisasi dan Bimtek tahap Penilaian Resiko SPIP pada satuan kerja LIPI 10-12 November

2015 Inspektorat LIPI

8 Tony Haryanto

Sosialisasi e-PUPNS 21 Agustus 2015 BOSDM LIPI


(4)

179

UPT Balai M edia dan R epr oduksi (LIP I Pr ess) 9 Junaedi Mulawardana

Sosialisasi Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional (inpasing) Pengadaan Barang dan Jasa dilingkungan

LIPI 28 Agustus 2015 BOSDM LIPI

Sosialisasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik 17 September 2015 Biro Umum LIPI

10Risma Wahyu Hariningsih

Sosialisasi SNI Bidang Dokinfo 19 Oktober 2015 PDII LIPI

Sosialisasi dan Bimtek tahap Penilaian Resiko SPIP pada satuan kerja LIPI 12-13 November

2015 Inspektorat LIPI

Sosialisasi Whistle Blowing System (WBS) dan Penyerahan Banner WBS 25 November 2015 Inspektorat LIPI

11

Muhammad Fadly Suhendra

Sosialisasi Implementasi e-Arsip dan Perubahan Tata Naskah Dinas LIPI 13-Nov-15 Biro Umum LIPI

Sosialisasi Peraturan JF Pranata Humas 16-17 Desember

2015 BOSDM LIPI

12Anggun Dian Puspita

Sosialisasi Implementasi e-Arsip dan Perubahan Tata Naskah Dinas LIPI 13 November 2015 Biro Umum LIPI

Sosialisasi Buku Pedoman Keprotokolan, Prosedur Perjalanan Dinas Luar Negeri dan Portal Layanan e-Paspor 30 November 2015 Biro Umum LIPI

Sosialisasi Penilaian Prestasi Kerja JF Arsiparis 16 Desember 2015 BOSDM LIPI

13Endang Puji

Lestari Sosialisasi Implementasi e-Arsip dan Perubahan Tata Naskah Dinas LIPI 13 November 2015 Biro Umum LIPI

14 Imron Rosadi Sosialisasi PMK 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan

Kementrian/Lembaga 25 November 2015 KPPN


(5)

180

Laporan Kinerja 2015


(6)

L

APORAN KINER

JA (LKj) 2015

LIPI Pr

ess

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah

UPT BALAI MEDIA DAN REPRODUKSI (LIPI PRESS)

Jl. R. P. Suroso no. 39 (Gondangdia Lama)

Jakarta Pusat 10350

Telp (021) 3140228 Fax (021) 3144591

Website: penerbit.lipi.go.id, email: press@lipi.go.id

LAPORAN KINERJA (LKj)

2015

UPT Balai Media dan Reproduksi

(LIPI Press)