EFEK SAMPING RADIASI SINAR X DAN SINAR GAMMA PADA DAYA TAHAN RONGGA MULUT

EFEK SAMPING RADIASI SINAR X DAN SINAR GAMMA
PADA DAYA TAHAN RONGGA MULUT

Hj. Barunawaty
Bagian Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Hasanuddin

Abstract
The Radiation which usually use in the Medical World is the
X-ray radiation and Gamma ray radiation. Both uses for
radiodiagnostic and radiotheraphy, have same characteristic
but

from

difffent

well.

X-ray

source

from

X-ray

equipmentwhichwork of art Human, whereas Gamma ray
source from radioac-tive materialswhich to spout according
spontaneous andnatu-ralcharacteristic. The use of ionizing
radiation high dose which to use in radiotherapy possible to
give sideeffect at defence oral component and others body
eels which still healthy.
Key work : yadioation, immunology, oral cavity.

PENDAHULUAN

buatan mariusia, sedangkan sinar

Radiasi

yang

sering

Gamma

berasal

dari

bahan

digunakan dalam dunia kedokteran

radioaktif yang dipancarkan secara

adalah radiasi sinar X dan radiasi

spontan dan bersifat alamiah1

sinar Gamma. Keduanya digunakan

Radiobiologi merupakan ilmu

untuk keperluan diagnostik maupun

yang mempelajari hubungan antswa

terapi, mempunyai sifat yang sama

aspek-aspek radiasi serta kelainan

tapi

yang

biologik yang ditimbulkannya.Ilmu

berbeda. Sinar X berasal dari alat

ini berkembang mengikuti pasang

sinar

surutnya terapi radiasi dan mulai

berasal

X

dari

yang

sumber

merupakan

hasil

dipelajari setelah diketahui bahwa

Radiasi

sinar

menjadi dua kelompok yaitu radiasi

X

bukan

hanya

sebagai

biasanya

dikelompokkan

sarana diagnostik namun juga dapat

korspukuler

menimbulkan efek biologis.

elektromagnetik.Radiasi korpukuler

Penemuan

ini

dan

radiasi

telah

disebut juga radiasi partikel yaitu

membuka cakrawala baru di bidang

suatu pancaran atau partikel sub-

pengobatan

kanker

dengan

atom,

menggunakan

radiasi.

Kemajuan

kemampuan untuk memindahkan

teknologi di bidang radiologi ini telah

energi kinetiknya ke beban yang

maju dengan pesat sekali, baik di

ditembus yang termasuk radiasi

bidang diagnostik maupun terapi.

korpuskuler atau radiasi alfa, radiasi

Banyak kelainan yang dulunya sulit

elektron, negaton (partikel beta),

didiagnosis, dewasa ini menjadi

radiasi touton dan radiasi neutron.

lebih mudah berkat kemajuan di

Radiasi elektromagnetik mempunyai

bidang radiodiagnostik.

pancaran

Demikian

yang

mempunyai

gelombang

(gabungan

juga banyak penyakit yang dulunya

muatan listrik dan magnetik) yang

sulit untuk disembuhkan, sekarang

dapat

ini dengan kemajuan dalam bidang

struktur suatu bahan (media) yang

disembuhkan,

dilalui, termasuk radiasi sinar X dan

masa

atau

paling

hiduppenderita

tidak
dapat

menyebabkan

perubahan

sinar Gamma.4

dipeipanj ang.2

Radiasi

yang

dapat

menghasilkan ion di dalam suatu
TINJAUAN PUSTAKA
Radiasi

media

merupakan

suatu

disebut

radiasi

pengion.

Semua radiasi korpukuler termasuk

proses pelepasan energi dari suatu

radiasi

obyek

beberapa radiasi elektromagnetik

sebagai

partikel

atau

pengion

yang

gelombang

sehingga kelompok elektromagnetik

mempunyai

panjang

sangat pendek.1,3

gelombang

radiasi

hanya

gelombang. Radiasi yang berbentuk
elektromagnetik

termasuk

dan

pengion

dapat dibagi menjadi dua kelompok
besar

yaitu

:

pertama,

radiasi

dengan panjang gelombang yang

menembus logam atau benda

sangat pendek, kurang dari 100 Ao

padat

dapat menghasilkan pasangan ion

-

Mempunyai panjang gelombang

bila radiasi ini berinteraksi dengan

sangat pendek0,1 - 0,5 atau

suatu medium. Kedua, radiasi yang

0,001-0,005 mm

mempunyai

panjang

gelombang

-

Kecepatan

rambatnya

relatif panjang (100 Ao atau lebih)

dengan

tidak menghasilkan pasangan ion

cahaya (3x108 m/detik)

bila

berinteraksi

dengan

suatu

-

medium. Radiasi elektromagnetik
-

antara lain adalah sinar X dan sinar
sedangkan
yaitusinar

tampak

mata

oleh

Tidak dapat difokuskan pada

Dapat menembus benda yang
dilaluinya

radiasi

elektromagnetik

rambat

satu titik

yang dapat menyebabkan ionisasi

Gamma,

kecepatan

sama

-

yang

Dapat diserap oleh timah hitam
(pb)

manusia

-

adalahgelombang televisi.1

Dapat

menimbulkan

perbendaraan

atau

fluor-

ersense pada subtansi tertentu
SIFAT-SIFAT RADIASI

.

Menurut beberapa penulis, sifatsifat

radiasi

adalah

seperti intensifying screen
-

sebagai

-

-

Tidak dapat dideteksi dengan

yang dapat digunakan untuk

panca indera

pengukuran radiasi atau dengan

Tidak dapat dibelokkan dengan

alat kamar radiasi
-

Dapat

menimbulkan

efek

Mempunyai massa tetapi tidak

biologis sebagai akibat radiasi

mempunyai muatan positif

ionisasi

Tidak dapat difokuskan dengan
lensa apapun

-

gas

dari atom dan membentuk ion

medan magnet
-

mengionisasikan

dengan mengeluarkan elektron

berikut3,5,7
-

Dapat

Dapat

dibelokkan

-

Dapat bereaksi dengan emulsi
halida

setelah

perak

radiografis

untuk

pada

film

keperluan

radio-diagnostik.

kanker, tetapi juga terhadap selsel tubuh yang masih sehat

MANFAAT RADIASI

- Oleh karena tidak dapat dilihat

Berdasarkan

sifat-sifat

oleh panca indera, maka orang

tertentu dari radiasi dapat diperoleh

yang

manfaat

tidak menyadari bahaya radiasi

dalam

yang
dunia

dapat

digunakan

kedokteran

antara

4,7,8

lain:

terkena

radiasi

ionisasi

tersebut
- Tidak dapat difokuskan

- Membuat

rontgenogram untuk

keperluan radiodiagnostik Terapi

pada

daerah yang akandisinari
- Efeknya pada tubuh tidak segera

radiasi pada penyakit keganasan

terlihat

(efektertunda)

tertentu

bersifat kumulatif

dan

- Membuat xeroradiografi
- Untuk keperluan dibidang industri

PEMBAHASAN

(pengawetan makanan kaleng),

Panggunaan radiasi pengion

dibidang pertanian dan biologis

dosis tinggi yang digunakan pada

(menciptakan bibit unggul)

terapi radiasi dapat berpengaruh
pada sel-sel tubuh yang masih

BAHAYA RADIASI

sehat, karena tubuh manusia tidak

Adapun bahaya atau sifat

dapat dilindungi sepenuhnya dari

radiasi pengion yang merugikan

sinar radiasi baik sinar terapi radiasi

antara lain :35

maupun

- Dapat menimbulkan penurunan

diagnostik. Sebagian dari energi

daya

tahan

tubuh

menyebabkan
pertahanan

yang

komponen
rongga

mulut

terhadap kolonisasi bakteri dan

manusia,

hanya

terhadap

sel-sel

radio

sehingga

dapat

menimbulkan efek biologis pada sel
tubuh yang masih hidup.9
Secara

- Dapat menimbulkan efek biologis

sinar

radiasi akan diserap oleh tubuh

jamur meningkat.

tidak

radiasi

umum,

perubahan

jaringan atau sel yang terkena
radiasi

sinar

X

sebagai

akibat

terurainya

ion-ion

ionisasi)

dengan

molekul

air

air

terbentuknya

dan

yangmerupakan

(akibat

peroksida

bila

keseimbangan

flora

terganggu.Hal

disebabkan

populasi
ini

oleh

dapat

pemakaian

racun

dalam

antibiotik berspektrum luas yang

sel,

serta

diberikan dalam jangka waktu yang

terbentuknya ion bebas hidrogen

lama, terapi radiasi, iritasi kronis

yang

dari

jaringan

atau

akan

menimbulkan

reaksi

denturestomatitis,

diabetes

kimiawi dan perubahan biokimia

mellitus, keadaan immunosupresi,

pada jaringan atau sel.

keadaan tubuh lemah, serostomia,

Radiasi

sinar

X

dapat

pemakai kontrasepsi oral."

menimbulkan perubahanperubahan
didalam

tubuh

antara

lain:

Adapun

lain adalah :10

biokimia

sel,

-

biokimia

organ.

Hal

jaringan,
ini

akan

Berubahnya integrasi anatomik
berupa

mengakibatkan timbulnya keluhan,
gejala klinis bahkan kematian sel,

radiasi

pertahanan rongga mulut antara

perubahan biokimia cairan tubuh,
biokimia

bahaya

meningkatnya

permeabilitas
-

Perubahan

fisiologis

secara

jaringan dan organ tersebut6

spesifik dari komposisi protein

Berbagai

saliva

penelitian

bahwaperubahan

melaporkan

normal

tubuh

-

Terganggunya fungsi penelanan

menjadi patogen yang kemudian

-

Berkurangnya

dapat menimbulkan infeksi bakteri
dan jamur sangat dipengaruhi oleh
bemacam-macam

kondisi

-

yang

Berubahnya

Imunoglobulin

sekretori

(slgA)

berkurangnya

ahli

pertahanan

A

berupa

aktifitas

anti

berpendapat

bahwa

mikroba saliva karena turunnya

tubuh

lemah

kadar slgA saliva

yang

merupakan faktor penting timbulnya
suatu

saliva

lebih dari 90%

timbul pada tubuh seseorang.Para
juga

sekresi

infeksi,

meskipun

sering

diketahui bahwainfeksi dapat terjadi

-

Terganggunya
mukosa

perubahan

berupa

sel

menurunnya

aktifitas antibiotik dalam lapisan

-

basal

DAFTAR PUSTAKA

Berubahnya flora didalam mulut,

1. Amsyari F., 1989. Radiasi Dosis

sehingga memungkinkan jasad

Rendah

dan

renik yang patogen berkembang

Terhadap Kesehatan. Airlangga
Univercity

KESIMPULAN

Press.

Surabaya.

Him.1-2,19.

Sinar X dan sinar Gamma
merupakan

Penyegahannya

alat

yang

dapat

2. Susworo

dan

Daniel,

1987.

Karsinoma Nasofaring, Aspek

digunakan sebagai radiodiagnostik

Radiodiagnostik

dan radioterapi

Radioterapi.

Baik radiodiagnostik dan radioterapi

Fakultas Kedokteran Universitas

dapat

Indonesia. Him. 3-langland

menimbuikan

aspek-aspek

radiasi serta efek biologis pada
jaringan yang masih sehat
-

Terapi

radiasi

menyebabkan
pertahanan

dan

Balai

penerbit

3. O.E., Shippy PH., Langlais R.P,
1989. Text Book Of Dental

dapat

juga

Radiology, Ed. Ke-2., Chales C

komponen

Thomas Publisher., Springfield

rongga

mulut

terhadap kolonisasi bakteri dan
jamur menurun

Illinois. Him. 50.
4. Herman C, 1987. Pengantar
Fisika

Kesehatan,

Ed.

Ke-2.

Pengaman press, New York,
SARAN

Ox- ford Toronto. Him. 87.

Disarankan

sebelum

5. Frommer H.H., 1981. Radiologic

penderita mendapatkan perawatan

In Dental Practice. The CV.

radiodiagnostik

Mosby

dan

radioterapi

sebaiknya diberikan suatu alat/obat
pencegahan

agar

Compony

St.

Louis-

Toronto-London. Him. 1-24.

efek-efek

6. Widjaja E.D., 1988.Radioterapi,

kumulatif yang akan timbul dapat

Ed. Ke-3. PT. Dian Rakyat,

dicegah, minimal dapat mengurangi

Jakarta. Him. 16-18...

tingkat keparahannya.

7. Lukman D., 1991. Dasar-Dasar
Radiologi

Dalam

Ilmu

Kedokteran

Gigi,

Ed.

Ke-2.

Toronto-montreal

Widya Medika Jakarta. Him. 1 -

Tokyo. Him. 7-13.

24.

Sydney-

10. Frederik K.L.S., 1996. Makositis

8. BATAN,

1985.

Pedoman

Akibat Radiasi, Pencegahan dan

Proteksi Radiasi di Rumah Sakit

Pengobatan

dan

Tempat

Lainnya.

Ed.

Praktek

Umum

Mucositis, Prevention and Treat-

Ke-1.

Badan

ment). Ed. Ke-1. Widya medika,

Tenaga Atom Nasional, Jakarta.
Him 1-10.
9. Kumar

(Irradiation

Jakarta. Him. 4-8.
11. BoyandR.E, 1995. Basic Medical

R.S.,

Microbiology. Ed. Ke-5. Little

1992.

Brown and Compony, Boston

Basicpathology. Ed. Ke-5. W. B.

New York Toronto London. Him.

Saunders

485-486.

Robbins.

V.,

Cotram
S.

L.,

Compony,

London-