PELATIHAN PENC ATATA N D AN PELAPO RAN KE UA NGA N DESA DI DESA SAM BA NGA N KEC AM AT AN BATI -B ATI
PELATIHAN PENC ATATA N D AN PELAPO RAN KE UA NGA N DESA DI DESA SAM BA NGA N KEC AM AT AN BATI -B ATI Yuli Fitriyani*, Radn a Nurm alina, Rina Febriana Progra m Studi Akuntansi, Politeknik Negeri Tanah Laut Jl. A. Yani, Km 6 , Ds. Panggung, kec. Pelaihari, kab Tanah Lau t, Kalimantan Selatan
- Korespondensi penulis, email:
Abstrak: Desa Sambangan Kecamatan Bati-Bati me rupakan salah satu tempat keg iatan Desa Binaan Politekn ik Negeri Tanah Laut. Pengembangan desa binaan ini merupakan program yang berorientasi kepada penyelesaian masalah di lingkungan masyarakat. Program ini dimaksudkan untuk memban tu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat, mengurangi beban kehidupan masyarakat, menuntut masyarakat kearah kehidupan yang lebih sejahtera, mewujudkan masyarakat yang dinamis, membantu dan meningkatkan kondisi sosial ekonomi warga dan mempermudah akses warga terhadap informasi dan ilmu pengetahuan. Pengelolaan keuangan Desa tidak hanya menyangkut perluny a peraturan pendukung nya dan sarana-p rasarana, namun yang paling penting adalah dimilikinya SDM yang memiliki kom petensi dan komitmen yang dapat dian dalkan. Kita sadari bahwa aparat Desa yang ada saat ini sebagian besar mem iliki tingkat pendidikan yang relatif rendah. Un tuk itu maka pengelolaan Keuangan Desa ini perlu dibuat agar dapat digunakan sebagai langkah untuk mempermudah pengelolaan akuntansi dari keuangan Desa sehingga nantinya dapat dipertanggungjawabkan secara benar.
Pelatihan in i berusaha untuk memberikan pemaha man terhadap pengelo laan keuangan Desa den gan cara yang mudah sehingga tidak akan membuat ketakutan bagi siapapun untuk dapat mempe rtanggung jawabkan pengelolaan keuangan Desa dengan baik. Pendekatan dari pelatihan pencatatan ini adalah mem berikan pemahaman terhadap alur pikir bagaimana pemerintah desa dapat menyusun laporan keuangannya. Dalam pelaksanaannya pengelolaan keuangan desa ini dapat dike mbangkan dalam bentuk suatu aplikasi, namun di sisi lain mengingat keterbatasan dari pemerintah desa yang bersangkutan maka pengelolaannya dapat dilakukan dengan cara manual seperti yang dicon tohkan den gan mengg unaka n berbagai fo rmulir pada pelatihan pencatatan laporan keuangan desa ini.
Kata Kunc i: Pencatatan, Pengelolaan Keuangan Desa, Desa Samban gan Bati-Bati.
PENDAH ULUAN A. Definisi Pengelolaan Keuangan Desa.
Dengan diberlakukannya Undang-undang sesuatu berupa uang dan barang yang Nom or 6 Tahun 2014 tenta ng De sa, m aka berhubungan dengan pelaksanaan hak dan yang m enjadi perhatian kita bersam a adalah kewajiba n Desa. Selanjutnya pada ayat (2) bagaim ana selanjutnya pem erinta han desa nyadinyataka n bahwa adanya hak dan M engelola keua ngan da n m em perta nggung kewajiba n akan m enim bulkan pendapatan, jawabkannya. belanja, pem biayaan, dan pengelolaan M enurut pasal 71 ayat (1) U U Nom or 6 Keuangan De sa. Dengan diberlakuka nnya Tahun 2014 dinyatakan bahwa Keua ngan Peraturan Pem erintah Nom or 43 Tahun Desa adalah hak da n kewajiban De sa yang 2014 tenta ng Peraturan Pela ksanaan dapat dinila i dengan uang serta segala Undang-unda ng Nom or 6 Ta hun 2014 tentang Desa, m aka kita coba jabarkan apa yang se belum nya dia tur pada UU N om or 6 Tahun 2014, di antaranya : pengelolaan keuangan Desa m eliputi : perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban. Berdasarkan pasal 105 dinyataka n ketentuan m engenai pe ngelolaan keuanga n Desa akan diatur dalam Peraturan M enteri ( m aksudnya M enteri Dalam Negeri). Selanjutnya pasal 94 m enyataka n bahwa pengelolaan keuangan Desa dila ksanaka n da lam m asa 1 (satu) ta hun anggaran terhitung m ulai tangga l 1 Januari sam pa i de ngan 31 Desem ber. Pasal 103 m enyatakan bahwa Kepala Desa m enyam paikan laporan realisasi pelaksanaan APBDe sa kepada Bupati/W alikota se tiap sem ester tahun berjalan. Laporan sem ester pertam a disam paikan pa ling lam bat pa da akhir bulan Juli tahun berjalan. Sedangkan laporan sem ester kedua disam paikan paling lam bat pada akhir Januari tahun berikutnya.
M enurut Pedom an Asistensi Akuntansi Keuangan De sa (2015) APBDesa pada dasarnya adalah rencana keuangan tahunan Pem erintahan Desa. APBDesa terdiri atas :
1. Pendapatan Desa
M eliputi sem ua penerim aan uang m elalui dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kem bali ole h desa. Penda patan desa dikla sifikasikan m enurut kelom pok dan jenis.
2. Belanja Desa
M eliputi sem ua penge luaran dari rekening desa yang m erupakan kewajiban Desa da lam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pem bayarannya kem ba li oleh desa. Belanja desa dipergunakan da lam rangka m endanai penye lenggaraan kewenangan de sa dan diklasifikasikan m enurut kelom pok, kegia tan, dan jenis.
3. Pembiayaan Desa
M eliputi sem ua penerim aan yang perlu dibayar kem bali dan/atau penge luaran yang akan diterim a kem bali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan m aupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Pem biayaan desa terdiri a tas Penerim aan Pem biayaan dan Pengeluaran Pem biayaan yang diklasifikasikan m enurut kelom pok dan jenis.
B. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa)
C. Pengelolaan Keuangan Desa Sebagaim ana telah dinyatakan se belum nya, pengelolaan ke uangan Desa m eliputi: perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, dapat dijelaska n sebagai berikut :
Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa dibuat, disam paikan oleh Kepala Desa, dan dibahas de ngan Badan Perm usyawaratan Desa untuk disepaka ti bersam a paling lam bat bulan O ktober tahun berja lan.
b.
Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa yang tela h disepaka ti disam paikan oleh Kepala Desa kepada Bupati/W alikota m elalui cam at atau sebutan lain pa ling lam ba t 3 (tiga) hari sejak disepakati untuk die valuasi.
c.
Bupati/Walikota melakukan evaluasi paling lam a 20 (dua puluh) hari kerja sejak diterim anya Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa.Dalam hal Bupati/W alikota tidak m elakukan evaluasi dalam batas waktu tersebut, m aka Peraturan Desa berlaku denga n sendirinya.
d.
Dalam hal ada koreksi yang disam paikan atau penyesuaian yang harus dilakukan dari hasil evalua si tersebut, m aka Kepala Desa harus m elakukan penyem purnaan paling lam a 7 (tujuh) hari kerja sejak diterim anya hasil eva luasi.
e.
Apabila hasil eva luasi tidak Kepala Desa tetap m eneta pkan Rancangan Peraturan Kepala Desa tentang APBDesa m enjadi Peraturan Desa, Bupati/W a lik ota m em batalkan Peraturan Desa denga n Keputusan Bupati/W alikota. De ngan dilakukannya pem bata lan Peraturan Desa tersebut seka ligus m enya takan berlakunya pagu APBDe sa tahun anggaran sebe lum nya. Da lam hal terjadi pem bata lan, Kepala Desa hanya dapat m elakukan pengeluaran terhadap operasional penye lenggaraan Pem erintah Desa.
1. Perencanaan a.
f.
Kepala Desa m em berhentikan pelaksanaan Peraturan Desa paling lam a 7 (tujuh) hari kerja se telah pem batalan da n selanjutnya bersam a BPD m encabut peraturan desa dim aksud.
g.
Dalam hal Bupati/W alik ota m endelegasikan evaluasi Rancangan Peraturan Desa tenta ng APBDesa kepada Cam at atau sebutan lain, m aka langkah ya ng dilakukan adalah : 1). Cam at m enetapkan hasil evalua si
Rancangan APBDesa paling lam a
20 (dua puluh) hari kerja seja k
c. Pem erintah desa dilarang m elakukan diterim anya Rancangan Peraturan pungutan se bagai penerim aan desa se lain Desa tentang APBDe sa. yang ditetapka n dalam peraturan desa. m em berikan hasil evalua si dalam Kas Desa pada jum lah tertentu dalam rangka batas waktu yang ditetapkan, m em enuhi kebutuhan operasional Peraturan Desa tersebut berlaku pem erintah dengan sendirinya. desa. 3). Dalam hal ada koreksi yang
e. Pengeluaran desa yang m enga kiba tkan disam paikan atau penyesuaian yang beban APBDesa tidak dapat dilakukan harus dilakukan dari hasil eva luasi sebelum rancangan peraturan desa tentang tersebut, Kepala Desa m elakuka n APBDesa diteta pkan m enjadi peraturan penyem purnaan pa ling lam a 7 desa. (tujuh) hari kerja terhitung seja k
f. Pengeluaran desa untuk belanja pegawai diterim anya hasil eva luasi. yang bersifat m engikat dan operasional 4).Apabila hasil evaluasi tidak perkantoran yang dite tapkan da lam ditindaklanjuti oleh Kepala De sa peraturan kepala de sa
4 tetap dapat
dan Kepa la Desa tetap m enetapka n dikeluarkan walaupun rancangan peraturan Rancangan Peraturan Kepala Desa desa tentang tentang APBDesa m enjadi Peraturan De sa, APBDesa belum dite tapkan.
Cam at m enyam paikan usulan pem batalan
g. Pelaksana Ke giatan m engajukan Peraturan Desa kepada Bupati/W alikota. pendanaan untuk m ela ksanakan kegiatan
2. Pelaksanaan harus disertai dengan dokum en dia ntaranya
a. Sem ua penerim aan dan pengeluara n desa Rencana Anggara B iaya (RAB). Sebelum dalam rangka pelaksanaan kewenangan desa digunakan, RAB tersebut diverifikasi oleh dilaksanakan m elalui rekening kas desa. Sekretaris Desa da n disahka n oleh Kepala b. Sem ua penerim aan da n pe ngeluaran desa Desa. harus didukung oleh bukti yang lengkap dan
h. Pelaksana Kegiatan bertangg ungjawab sah. terhadap tinda kan yang m enyeba bkan pengeluaran atas beban anggaran be lanja kegiatan de ngan m em pergunaka n Buku Pem bantu Kas Kegiatan se bagai pertanggungjawaban pela ksanaan kegiatan desa. Bendahara desa wajib :
a. M elakukan penca tatan setiap penerim aan dan pengeluaran serta m elakuka n tutup buku setiap akhir bulan secara tertib. Penatausahaan penerim aan dan pengeluaran dilakukan m enggunakan : Buku Kas Um um , Buku Kas Pem bantu Pajak, dan Buku Bank.
b. M em pertanggungjawabkan ua ng m elalui laporan pertanggu ngjawa ban.
4. Pelaporan
Kepala desa m enyam paikan la pora n realisa si pelaksanaan APBDesa kepada Bupati/W alikota yang m eliputi :
a. Laporan sem ester pertam a, berupa Laporan Realisasi Pelaksanaan APBDesa.Sem ester Pertam a.
b. Laporan sem ester akhir tahun, berupa Laporan Realisasi Pelaksa naan APBDesa Sem ester Akhir.
5. Pertanggungjawaban
Kepala desa m enyam paika n kepada Bupa ti /W alikota setiap akhir tahun anggaran laporan ya ng m eliputi : a. Laporan Pertanggungjawaban Realisa si Pelaksanaan APBDesa Tahun A nggaran berkenaan.
1) M erupakan bagian tida k terpisa hkan dari laporan penyele nggaraan Pem erintahan Desa. tertulis dan de ngan m edia inform asi yang m udah diakses oleh m asyarakat. 3) Disam paikan kepada Bupa ti/W alikota m elalui cam at atau sebuta n lain.
b. Laporan Kekayaan M ilik Desa per 31 Desem ber Tahun Anggaran berkenaan c. Laporan Program Pem erintah dan Pem erintah Daerah yang m asuk ke desa.
6. Pembinaan dan Pengawasan
a. Pem erintah Provinsi wajib m em bina dan m engawasi pem berian dan penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana Desa, dan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah dari Kabupate n/K ota kepada Desa.
b. Pem erintah Kabupa ten/K ota wajib m em bina dan m engawasi pela ksanaan pengelolaan keuangan desa.
M ETO DE PELAK SANAAN
Kegiatan penga bdia n kepa da m asyarakat dilaksanakan dengan cara m elakukan pelatihan dan Pencatata n langsung atau workshop di De sa Sam bangan Kecam atan Bati-Bati. M ateri dise suaikan de ngan kem am puan peserta pelatihan. Pelaksanaan kegiatan dibantu oleh m ahasiswa, sehingga setiap ada pe serta (m asyarakat desa) yang kurang m em aham i m ateri m aka akan dibim bing oleh m ahasiswa se hingga tidak tutor.
H ASIL K EG IATAN
Kegiatan pengabdian kepada M asyarakat ini m elakukan beberapa tahapa n yaitu acara di awali denga n m elakuka n pem bukaan oleh Direktur Polite knik Negeri Tanah Laut dan juga sam butan ketua tokoh m asyarakat/ yang m ewakili.. Setelah itu diberikan sosialisasi m engena i Pelatihan Pencatatan dan Pelaporan Ke uangan Desa kepada M asyarakat Desa Sam bangan.
Gambar 1: Pembukaan yang disampaikan oleh Ibu Direktur Po liteknik Negeri Tanah Laut Gambar 2: Sambutan dari Tokoh M asyarakat Desa Sambangan
Pelatihan dilaksanakan di Desa Sam bangan Kecam atan Bati-Bati. Program ini dim aksudkan untuk m em bantu m enyelesaikan m asalah yang dihada pi oleh m asyarakat, m engurangi beban ke hidupan m asyarakat, m enuntut m asyarakat kearah kehidupan yang lebih sejahtera, m ewujudkan m asyarakat ya ng dinam is, m em bantu dan m eningkatkan kondisi sosial ekonom i warga da n m em perm udah ak ses warga terhadap inform asi dan ilm u pengetahuan. Hasil dari pe laksanaan ke giatan pe ngabdian kepada masyarakat Desa Binaan “Pelatihan Pencatatan dan Pelaporan Keuangan Desa” berupa pelatihan pem belajaran ini a dalah peserta m enjadi lebih fam iliar de ngan Pelaporan keuanga n Desa secara m anual.
DAFTAR PUSTAK A
IAI- KASP. 2015. Pedoman Asistensi
Akuntansi Keuangan Desa . Ikatan
https:// / Akuntansi Desa Keuangan Desa dan Penge lola Keua ngan Desa / www.keuangandesa.info › Keuangan Desa ›
Gambar 3: Simulasi Pela tihan Pencatatan dan
Pelaporan › Standar
Pelaporan Keuangan Desa
Sim da-Desa.bpkp
K ESIM PULAN
Kegiatan penga bdia n kepa da m asyarakat Desa Binaan “Pelatihan Pencatatan dan Pelaporan Keuangan Desa” berupa pelatihan secara m anual ya ng dilaksana kan oleh Program Studi A kuntansi di P oliteknik Negeri Tanah Laut te lah sukses dilaksanakan. Pela tiha n ini m em bantu peserta m eningkatkan pe ngetahuan dan kem am puannya dalam m em buat Pencatatan dan Pelaporan Keuanga n Desa.
Berdasarkan apresiasi dari para peserta pelatihan yang berjum lah 15 orang, kegiatan ini diharapkan berlangsung secara kontinyu dengan m ateri yang juga saling berhubungan sehingga dapat terus m em bantu m eningka tkan sum berdaya m anusia khususnya para pengguna la poran keua ngan di Desa Sam bangan Kecam atan Bati-Bati.