MAKALAH AKHIR NEGARA BERKEMBAN DI BENUA

MAKALAH AKHIR NEGARA BERKEMBAN DI BENUA
AMERIKA SELATAN

OLEH :
NAMA : ROY RONALDO TARIGAN
KELAS : XII-IPS-II

SMA ST YOSEPH MEDAN Jl.Flamboyan raya no 139
medan

KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan ke haridat Tuhan yang maha esa ,berkat rahmatNYA penelit dapat meyelesaikan makalah ini pada waktunya,tujuan makalah ini
bertujuan untuk mengetahui Negara Negara yang terdapat di benua amerika
selatan khususnya Negara Negara berkembang
Berdasarkan tujuan tersebut,maka kehadiran makalah ini dapat berguna untuk
menambah wawasan para siswa sehingga siswa jadi tahu tentang Negara yang ada
di benua amerika selatan
Penyajian materi dalam makalah ini pun,peneliti usahakan seutuh mungkin.pokok
pokok materi diusahakan ,namamun sangat bergunan untuk dapat mengubah
karakter siswa yang bandal menjadi baik,serta peneliti membuat makalah ini
seunik mungkin.

Demikikian makalah peneliti ini sampaikan,atas perhataia kami ucapkan terima
kasih,serta juga ada kesalahan dalam penulisan makalah ini peneliti meminta
maaf kepaa pembaca,sekian dan terima kasih
Medan,16 maret 2017

Peneliti

Contents
Y

DAFTAR ISI
YBab I

PENDAHULU

Latar Belakang.....................................................................................................................................1
Daftar negara di Amerika Selatan................................................................................................................4
Bab II

Pembahasan................................................................................................5


NEGARA ARGENTINA
Politik...................................................................................................................................................6
Lima Presiden dalam dua pekan..........................................................................................................6
Keanggotaan organisasi internasional......................................................................................................7
Bolivia..................................................................................................................................................8
Sejarah.................................................................................................................................................8
Kenegaraan..........................................................................................................................................8
NEGARA Brasil..................................................................................................................................9
Sejarah.................................................................................................................................................9
Politik...................................................................................................................................................9
NEGARA Chili..................................................................................................................................10
Politik.................................................................................................................................................10
Sejarah...............................................................................................................................................10
NEGARA Ekuador...........................................................................................................................11
Sejarah ekuador.................................................................................................................................12
Kemerdekaan ekuador.......................................................................................................................12
NEGARA GUYANA............................................................................................................................13
Pembagian wilayah administrasi............................................................................................................14
Daftar Pustaka....................................................................................................................................15


Bab I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Negara berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang
relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang dibandingkan dengan norma global.
Istilah ini mulai menyingkirkan Dunia Ketiga, sebuah istilah yang digunakan pada masa Perang Dingin.
Secara umum, negara berkembang identik dengan kemiskinan. Seringkali dijumpai
pengemis dan gelandangan di kota-kota besar. Penduduk desa banyak yang
mencoba mencari kehidupan di kota, tetapi akhirnya justru menjadi gelandangan
dan semakin memadati kota. Beberapa negara berkembang justru mendekati
sebagai negara terbelakang (miskin).

b. Ciri-Ciri Negara Berkembang
Secara umum, negara-negara berkembang mempunyai ciri sebagai
berikut.
1) Keadaan Ekonomi
Negara berkembang mempunyai keadaan ekonomi yang bertolak

belakang dengan negara maju. Berikut ini gambaran kondisi
perekonomiannya.
a) Pendapatan Perkapita Rendah
Negara berkembang identik dengan keterbelakangan. Sebagian
penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan. Salah satu indikatornya
adalah tingkat pendapatan yang relatif rendah apabila dibandingkan dengan
pendapatan yang diterima oleh tiap-tiap penduduk di negara maju.
Penduduk di negara berkembang tingkat pendapatannya rendah. Oleh
karena itu, standar kehidupannya juga rendah. Dari pendapatan yang
mereka terima, sebagian besar dibelanjakan untuk makanan dan kebutuhan
pokok lainnya. Hampir tidak ada pendapatan yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sekunder, apalagi kemewahan dan kenyamanan
hidup. Penduduk di negara berkembang sering mengalami masalah

kekurangan gizi, kesehatan, dan lain-lain. Rumah-rumah penduduk masih
sangat sederhana bahkan bisa dikatakan tidak layak huni. Pakaian yang
dipakai juga bisa dikatakan sudah tidak layak pakai. Di beberapa negara
yang miskin, masih bisa dijumpai anak-anak telantar yang tidak mempunyai
pakaian.
b) Kesenjangan Pendapatan

Di negara-negara seperti pada tabel di atas, tingkat kesenjangan
pendapatan penduduknya juga cukup tinggi. Ada beberapa kelompok
penduduk yang hidupnya makmur seperti para pedagang dan pemilik tanah.
Belum lagi beberapa sumber tambang dan perkebunan di negara
berkembang banyak yang dieksploitasi oleh pengusaha asing. Orang-orang
asing inilah yang menikmati kekayaan alam di negara berkembang sehingga
negara berkembang sulit maju.
c) Ketergantungan pada Sektor Primer
Sebagian besar penduduk di negara berkembang menggantungkan
hidupnya dari sektor pertanian. Di negara berkembang, hampir 74%
penduduk berusaha di sektor pertanian, sementara itu di negara maju hanya
2,5%. Pertanian sebagai mata pencaharian pokok sebagian besar penduduk
menjadi tidak produktif karena masih dilakukan dengan cara kuno.
Negara-negara berkembang juga mengkhususkan pada produksi bahan
mentah dan pangan atau produksi primer seperti barang tambang. Misalnya
Sri Lanka mengkhususkan pada teh, karet, dan kelapa. India pada teh dan
Brasil pada kopi. Mereka belum mampu mengolah bahan-bahan mentah ini
menjadi barang produksi. Di negara berkembang juga telah berkembang
sektor industri dengan barang-barang konsumsi sederhana, seperti tekstil.
Pada sektor jasa seperti transportasi, perdagangan, serta asuransi yang

belum dapat dikatakan maju.
d) Sumber Alam Kurang Terolah
Sumber alam di negara berkembang kurang terolah karena memang tidak
atau belum dimanfaatkan secara maksimal. Sebenarnya banyak negara
berkembang kaya sumber daya alam. Akan tetapi, negara ini belum
mempunyai teknologi yang mampu mengolah sumber daya alam yang
dimilikinya secara maksimal.
e) Kesempatan Kerja Kurang Memadai
Sistem perekonomian di negara berkembang masih mengandalkan sektor
primer. Sektor ini tentu belum mampu menyerap tenaga kerja yang
umumnya tersedia sangat banyak.
Sektor pertanian dan sektor primer lainnya hanya mampu menyediakan
lapangan kerja yang terbatas. Akibatnya, pengangguran akan semakin
bertambah. Selain itu, ciri khas lain dari negara berkembang adalah
kurangnya kemampuan kewirausahaan. Kewirausahaan ini masih terhalang
oleh tingkat pendidikan dan modal yang rendah, bahkan adat istiadat yang
masih kolot yang menghalangi munculnya kreativitas.
f) Keterbatasan Modal
Kelangkaan modal merupakan ciri umum lain negara berkembang. Negara
berkembang memiliki perekonomian yang miskin modal. Mereka bahkan


masih menggantungkan investasi dari negara lain sebagai sumber modal.
Hal ini karena tingkat tabungan dan investasi di dalam negeri masih rendah.
Oleh karena pendapatan penduduk rendah, masyarakat tidak dapat
menabung banyak sehingga bagian yang bisa diinvestasikan juga sedikit.
Pemerintah juga kesulitan mengalokasikan dana untuk ditanamkan dalam
proyek-proyek ekonomi karena pendapatannya sebagian besar digunakan
untuk mengatasi masalah sosial yang sering terjadi.
g) Ketergantungan pada Perdagangan Luar Negeri
Biasanya negara terbelakang sangat berorientasi pada perdagangan luar
negeri. Orientasi ini terlihat pada ekspor barang-barang primer dan impor
barang-barang konsumsi serta mesin-mesin industri. Ketergantungan
terhadap perdagangan luar negeri mengakibatkan perekonomian dalam
negeri menjadi rentan terhadap fluktuasi harga internasional barangbarang
tersebut.
2) Keadaan Penduduk
Dari segi kependudukan, kondisi di negara maju dan negara
berkembang sangat berbeda. Berikut gambaran kondisi kependudukan di
negara berkembang.
a) Pertumbuhan Penduduk yang Cepat

Pertambahan penduduk yang cepat ini menjadi satu ciri yang dimiliki oleh
hampir semua negara berkembang. Di negara berkembang, biasanya
mempunyai potensi pertumbuhan penduduk yang tinggi. Ada banyak faktor
yang menyebabkan tingginya angka pertumbuhan penduduk. Selain
rendahnya tingkat pengetahuan penduduk, juga masih kuatnya pengaruh
adat dan tradisi. Hal ini tentu mempercepat pertumbuhan penduduk.
Jumlah penduduk yang besar dengan tingkat kualitas yang rendah
menyebabkan timbulnya berbagai masalah kependudukan. Pengangguran,
kemiskinan, dan rendahnya tingkat kesehatan merupakan dampak negatif
dari tingginya pertumbuhan penduduk. Dengan demikian, lengkaplah
kesulitan yang dihadapi negara tersebut, mempunyai penduduk banyak
dengan tingkat pendapatan yang rendah.
b) Angka Kelahiran yang Tinggi
Tingkat kelahiran yang tinggi di beberapa negara berkembang memberi
akibat yang kurang baik bagi komposisi penduduknya. Tingkat kelahiran
yang tinggi menjadikan sebagian besar penduduknya terdiri atas kelompok
usia muda.
Komposisi seperti ini sangat mengganggu perekonomian karena sebagian
besar jumlah tanggungan keluarga tidak produktif. Makin banyak keluarga
yang ditanggung makin sulit pula sebuah keluarga menabung uangnya untuk

investasi. Selain itu, kesempatan pendidikan, keperluan hidup, dan kemajuan
sosial ekonomi juga menjadi semakin kecil.
c) Kepadatan Penduduk Tinggi
Sebagian besar negara berkembang, kepadatan penduduknya cukup
tinggi. Umumnya kepadatan penduduk ini terjadi di pusat-pusat pertanian
atau daerah perkotaan. Kepadatan ini akan semakin meningkat pesat
dengan semakin tingginya pertumbuhan penduduk. Biasanya kepadatan

penduduk ini akan memunculkan masalah baru berkaitan dengan tata kota.
Hal ini karena beberapa masalah, seperti kriminalitas tinggi, sektor informal
meningkat, dan permukiman kumuh akan muncul di daerah padat penduduk.
3)Tingkat kesehatan penduduk di negara berkembang berhubungan erat
dengan pendapatan yang diperoleh. Apabila pendapatan seseorang rendah,
pengeluaran untuk pemeliharaan kesehatan juga sedikit, bahkan mungkin
tidak ada. Konsumsi yang dilakukan belum bisa menunjukkan standar
makanan yang bergizi. Dampaknya, banyak kematian anak karena
kekurangan gizi, air minum tidak sehat, sanitasi buruk, dan langkanya
imunisasi. Sarana dan fasilitas kesehatan di negara berkembang juga masih
minim. Dokter dan rumah sakit masih jarang. Belum lagi minimnya peralatan
kedokteran yang menambah daftar permasalahan kesehatan di negara

berkembang.
4) Tingkat Pendidikan Rendah
Fasilitas pendidikan di negara berkembang juga kurang memadai.
Banyak negara berkembang yang sibuk memperluas penyediaan fasilitas
pendidikan. Namun, upaya tersebut tetap terbentur pada kekurangan modal
dan sumber daya manusia yang tersedia. Di negara berkembang biaya
pendidikan masih mahal.
Tidak semua penduduk dapat mengenyam pendidikan sampai tingkat
tinggi. Hanya sebagian penduduk yang dapat menyelesaikan pendidikan
dasar. Oleh karena tingkat pendidikan yang rendah,
belum semua penduduk di negara berkembang bisa membaca.
5) Keterbelakangan Teknologi
Teknologi yang dipakai di negara-negara berkembang masih sangat
sederhana. Pengembangan riset untuk kemajuan teknologi di negara-negara
berkembang masih kurang. Selain itu, dana yang
tersedia untuk pengembangan dan pembelian teknologi juga tidak tersedia.
Belum lagi kualitas sumber daya manusia yang rendah ternyata tidak bisa
mendukung perkembangan teknologi di negaranegara berkembang.
6) Keadaan Sosial Budaya
Kemajuan suatu negara berkaitan erat dengan beberapa hal, seperti

sikap sosial, kondisi politik, dan latar belakang sejarah. Beberapa negara
berkembang memiliki lembaga sosial dan sikap serta kondisi politik yang
kurang menunjang pembangunan dan perubahan ke arah kemajuan.
Masyarakat di negara berkembang sebagian besar masih memegang
kepercayaan dan nilai-nilai tradisional yang kadang tidak sejalan dengan
proses kemajuan serta perubahan. Kadang dalam masyarakat negara
berkembang masih diwarnai pengelompokan masyarakat berdasarkan kasta
dan kelas, agama, suku bangsa, tradisi budaya dan pola sosial, warna kulit

serta ciri-ciri kedaerahan. Hal-hal seperti inilah yang menghalangi mobilitas
sosial dan geografis serta merupakan penghambat bagi kemajuan. Penduduk
di negara berkembang juga sulit menerima dan mengolah nilai-nilai baru
yang muncul sebagai dampak pembangunan serta perubahan.
Kegiatan pertanian di negara berkembang masih dikendalikan oleh tradisi
dan adat istiadat. Penduduk desa masih takut mencoba teknologi dan
pengetahuan yang baru. Mereka tidak mau mencoba bibit tanaman yang
baru, menggunakan pestisida dan pupuk.

Daftar negara di Amerika Selatan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berikut adalah daftar negara dan tanah wilayah seberang laut di Amerika Selatan.
Pemerintahan seberang lautan atau tanah jajahan
Negara
Nama Resmi
Ibu kota
Argentina

Republik Argentina

Buenos Aires

Bolivia

Republik Bolivia

La Paz, Sucre

Brasil

Republik Federasi Brasil

Brasilia

Chili

Republik Chili

Santiago

Ekuador

Republik Ekuador

Quito

Bendera

Guyana Republik Koperasif Guyana Georgetown

Bab II

Pembahasan

Peta

NEGARA ARGENTINA
Republik Argentina adalah sebuah negara Amerika Latin yang terletak di bagian selatan
benua Amerika Selatan. Posisinya berada di antara Pegunungan Andes di barat dan Samudra
Atlantik di selatan. Lokasi ini membuat Argentina dikenal sebagai 'negara paling selatan di
selatan' (bahasa Spanyol: "Sur del sur"). Argentina mempunyai kawasan yang luas dan
merupakan negara terbesar kedelapan di dunia sedangkan ibu kotanya Buenos Aires adalah
salah satu metropolitan yang terpadat di dunia. Negara ini berbatasan dengan Paraguay dan
Bolivia di sebelah utara, Brasil dan Uruguay di timur laut dan Chili di sebelah barat. Nama
resminya untuk kepentingan legislatif ialah 'Negara Argentina' (Nacion Argentina).
Sejarah Argentina

Penjelajah Eropa yang pertama telah tiba di sini pada awal abad ke-16 (yang pertama untuk
melihat dan menjelajah tanah air ini ialah seorang pelayar Spanyol bernama Juan Díaz de Solís
pada 1516 tetapi terbunuh pada tahun yang sama). Ini diikuti dengan penjajahan Spanyol yang
lain dan berakhir dengan penempatan mereka di Buenos Aires dalam tahun 1580. Selepas
Revolusi Mei 1810 dan kemerdekaan dari Spanyol pada 1816, suatu konflik telah tercetus antara
kelompok centralist dan federalist dan berlarut-larut hingga berdirinya lembaga baru pada 1853.
Pada awal abad ke-20 ekonomi Argentina merupakan salah satu yang termaju di dunia dan
berada di urutan ke-10 negara paling kaya di dunia.
Selepas berakhirnya Perang Dunia II, berlaku pula kebangkitan gerakan rakyat Perónisme satu
gerakan yang didirikan oleh Juan Perón, tokoh terkemuka di Argentina dan di Amerika Selatan
pada abad ke-20. Ia telah menyokong gerakan buruh di Argentina tetapi akhirnya telah
mempolarisasikan negara itu. Pada tahun 1955, ia digulingkan oleh pihak militer. Sejak itu,
pihak ini telah mengatur negara Argentina dan saling tukar-menukar dengan pemerintahan yang
demokratis. Rezim militer yang paling zalim sekali telah memerintah Argentina antara tahun
1976 dan 1983. Regim tersebut kerap melanggar hak asasi manusia dan membunuh beribu-ribu
orang yang dikenal sebagai "desaparecidos" (bahasa Spanyol untuk “mereka yang lenyap”)—
dalam satu peristiwa yang dipanggil “dirty war” atau 'perang kotor'. Pada awal tahun 1980-an,
rakyat semakin bosan dengan pemerintahan karena masalah ekonomi yang semakin meruncing,
korupsi merajalela dan kekalahan di tangan tentara Britania Raya dalam "Perang Falkland" (di
Argentina dikenal sebagai Perang Malvinas yaitu nama Argentina untuk pulau tersebut) pada
tahun 1982. Selepas pemerintahan militer jatuh pada 1983, pemerintahan Argentina telah
berusaha untuk menjadi demokratis tetapi terpaksa berhadapan dengan masalah ekonomi yang
parah.

Politik
Konstitusi Argentina 1853, yang diubah pada 1994, memberi mandat pembagian kekuasaan
antara badan-badan eksekutif, legislatif dan kehakiman di tingkat nasional dan negara bagian.
Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung setiap 4 tahun. Mereka boleh menyandang
jabatan selama tidak lebih 2 masa jabatan; mereka hanya diizinkan bertarung untuk kali ketiga
setelah tidak aktif selama satu masa. Presiden melantik anggota kabinet dan konstitusi
memberikan kekuasaan besar kepadanya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan,
termasuk kuasa untuk mengubah undang-undang di bawah mandat presiden dengan syarat
"mendesak dan perlu" dan juga hak veto yang terbatas.
Parlemen Argentina dikenal sebagai Kongres Nasional atau Congreso Nacional. Menggunakan
sistem Parlemen bikameral terbagi atas dua kamar yang utama: Senat atau Senado dengan 72
kursi dan Dewan Perwakilan atau Cámara de Diputados dengan 257 anggota. Sejak 2001, para
senator dipilih secara langsung, dengan setiap negara bagian, termasuk ibu kota Federal, Buenos
Aires, diwakili oleh tiga senator. Para senator menjabat selama 6 tahun. Sepertiga anggota Senat
akan bertanding sekali lagi setiap 2 tahun. Anggota Dewan Perwakilan dipilih secara langsung
dan menjabat selama 4 tahun. Rakyat memilih separuh dari anggota Dewan Perwakilan setiap
dua tahun dan setiap anggota dewan dipilih mengikuti sistem pemilu perwakilan seimbang.
Sepertiga dari semua calon yang diajukan oleh partai-partai harus terdiri dari kaum perempuan.
Lembaga yudikatifnya bebas dari lembaga eksekutif dan legislatif. Mahkamah Agung Argentina
mempunyai 9 anggota, yang diangkat oleh Presiden atas persetujuan Senat. Sisa hakimhakimnya ditunjuk oleh Consejo de la Magistratura de la Nación (Dewan Kehakiman Nasional),
sebuah sekretariat yang terdiri atas wakil-wakil para hakim, pengacara, Kongres, dan pihak
Eksekutif. (lihat pula hukum Argentina)
Argentina adalah anggota dari Mercosur, sebuah blok internasional yang mempunyai fungsi
legislatif supra-nasional. Mercosur dibentuk oleh empat anggota biasa: Argentina, Brasil,
Paraguay dan Uruguay; satu anggota biasa lainnya sedang diproses, yaitu Venezuela; dan tiga
anggota asosiasi: Bolivia, Chili dan Peru.
Lima Presiden dalam dua pekan

Pemerintahan Partai Radikal di bawah pimpinan Presiden Raúl Ricardo Alfonsin Foulkes (10
Desember 1983-9 Juli 1989) jatuh oleh pergolakan sosial dan aksi kaum buruh yang frustrasi
oleh persoalan ekonomi. Saat itu, Argentina mengalami hiperinflasi hingga 5.000%. Naiknya
Carlos Menem (8 Juli 1989-10 Desember 1999) pun semakin memperparah keadaan. Proses
pembangunan ekonomi justru memperbesar kesenjangan sosial ekonomi. Angka pengangguran
meningkat sampai 14,5%, sementara praktik korupsi dan tindak kejahatan semakin meluas.
Orientasi pembangunan cenderung elitis dan kurang memperhatikan rakyat bawah. Tak heran
kalau di akhir kekuasaannya pada tahun 1999, kondisi perekonomian negara sangat rapuh dan
goyah. Tak lama setelah itu, Argentina langsung tersungkur dan mengalami krisis ekonomi yang
hebat. Sikap terlalu liberal dan kurang kehati-hatian Menem juga merupakan penyebab krisis
semakin parah.

Dalam pemilu 24 Oktober 1999, calon oposisi Fernando de la Rúa menang atas kandidat Partai
Peronis Eduardo Alberto Duhalde dengan 48,5% berbanding 38%. Ketatnya kebijakan ekonomi
menyebabkan Argentina gagal memenuhi batas waktu pembayaran utang luar negeri sebesar 132
miliar dolar AS dan gagal memperoleh kucuran dana pinjaman dari IMF sebesar US$1,3 miliar.
Setelah pengunduran diri Presiden de la Rua pada 20 Desember 2001, sesuai konstitusi, Kongres
mengangkat Ketua Senat Ramón Puerta (21-23 Desember 2001) untuk menggantikan karena
Wakil Presiden Carloz Alvarez telah mengundurkan diri tahun 2000.
Setelah 48 jam kemudian, Kongres bersidang selama tidak kurang 15 jam dan menetapkan
Gubernur Provinsi San Luis Adolfo Rodriguez Saá (23 Desember 2001-1 Januari 2002) sebagai
pengganti Presiden de la Rua. Begitu terpilih secara resmi, Presiden Rodriguez Saa menyatakan
default (tidak sanggup membayar utang) atas utang luar negeri. Ini merupakan pernyataan
default terbesar dalam sejarah.
Ketua Senat Ramon Puerta yang dalam konstitusi berhak menggantikan sementara karena
kosongnya kursi wakil presiden langsung menyatakan mundur. Tindakan ini memaksa Ketua
DPR Eduardo Camano (1-2 Januari 2002) harus mengambil alih kursi kepresidenan sementara
selama 48 jam. Tepat pada 1 Januari 2002, Senator Eduardo Duhalde (2 Januari 2002-25 Mei
2003) terpilih menjadi presiden kelima Argentina dalam kurun waktu dua minggu. Eduardo
Duhalde menyambut pemilihan dirinya sebagai presiden dan menyatakan, “Argentina Bangkrut”.

Keanggotaan organisasi internasional
Argentina adalah anggota beberapa organisasi internasional, di antaranya:


AfDB



Australia Group



BCIE



BIS



CSN



FAO



IBRD



IMF



Interpol



Mercosur



Dewan Keamanan PBB (anggota sementara)



UNCTAD



UNESCO



WHO



WIPO



WMO



WTO



ZC

Bolivia
Bolivia, atau secara resminya Negara Plurinasional Bolivia (bahasa Spanyol: Estado
Plurinacional de Bolivia), adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang berbatasan
dengan Brasil di sebelah utara dan timur, Paraguay dan Argentina di selatan, serta Chili
dan Peru di barat.
Di antara negara-negara di Amerika Selatan, wilayah Bolivia merupakan yang tertinggi
dan terpencil. Negara ini adalah salah satu penghasil koka dan timah terbesar di dunia.
Sejarah
Bolivia adalah koloni Spanyol dahulunya. Pertambangan perak di Bolivia memberi berkah pada keuangan
Spanyol, dan Spain mempekerjakan orang Bolivia sebagai budak untuk bekerja di pertambangan. Setelah
banyak perang, Simon Bolivar membantu Bolivia menjadi negara merdeka.

Kenegaraan
Konstitusi 1967, diamendemen pada 1994, mempersiapkan kekuasaan eksekutif, legislatif, dan
yudikatif yang seimbang. Namun, eksekutif yang secara tradisional kuat cenderung
membelakangi kongres, yang umumnya perannya terbatas pada debat dan persetujuan
pembuataan UU yang digagas oleh eksekutif. Peradilan, terdiri atas Mahkamah Agung serta
pengadilan rendah dan departemen, telah lama terbobol korupsi dan ketakefisienan. Melalui
revisi konstitusi 1994, dan hukum setelahnya, pemerintah telah menggagas reformasi jarak jauh
dalam sistem dan proses peradilan.

Kesembilan departemen di Bolivia menerima otonomi lebih besar di bawah Hukum
Desentralisasi Administrasi 1995. Lebih lanjut otonomi departemen ini bertambah dengan
pemilihan gubernur departemen (prefectos) pertama yang populer pada 18 Desember 2005,
setelah protes panjang oleh pemimpin departemen pro-otonomi Santa Cruz. Kota-kota di Bolivia
diperintah oleh walikota dan dewan yang dipilih secara langsung. Pemilu kotamadya diadakan
pada 5 Desember 2004, dengan dewan yang dipilih untuk masa 5 tahun. Hukum Keikutsertaan
Rakyat April 1994, yang menyalurkan porsi signifikan penerimaan nasional untuk kotamadya
untuk penggunaan bebas, telah memungkinkan komunitas yang dulunya diremehkan membuat
perkembangan mencolok dalam fasilitas dan layanannya.
Presiden dipilih untuk masa jabatan 5 tahun oleh suara rakyat. Presiden terpilih Gonzalo Sánchez
de Lozada mundur pada Oktober 2003, dan digantikan WaPres Carlos Mesa. Mesa akhirnya
digantikan oleh ketua MA Eduardo Rodríguez pada Juni 2005. 6 bulan kemudian, pada 18
Desember 2005, pemimpin sosialis pribumi, Evo Morales, terpilih sebagai presiden.
Cabang legislatif
Congreso Nacional (Kongres Nasional) memiliki 2 kamar. Cámara de Diputados (Kamar Deputi)
memiliki 130 anggota yang dipilih untuk masa jabatan 5 tahun, 70 orang dari distrik anggota

Brasil
Republik Federal Brasil (bahasa Portugis: República Federativa do Brasil) adalah negara paling
besar dan paling banyak penduduknya di Amerika Selatan. Negara ini merupakan negara paling
timur di Benua Amerika dan berbatasan dengan Pegunungan Andes dan Samudra Atlantik. Nama
Brasil diambil dari nama kayu brasil, sejenis kayu lokal. Brasil merupakan tempat pertanian
ekstensif dan hutan hujan tropis. Sebagai bekas koloni Portugal, bahasa resmi Brasil adalah
bahasa Portugis. Selain itu, Brasil juga sebagai penghasil kopi terbesar di dunia.

Sejarah
Brasil meraih kemerdekaannya dari Portugis pada 7 September 1822. Negara yang terletak di
bagian tengah dan timur Amerika Selatan ini menjadi wilayah jajahan Portugis sejak 1494. Pada
1889, sistem pemerintahan Brasil berubah dari monarki menjadi republik.

Politik
Konstitusi 1988 memberikan kekuasaan yang besar pada pemerintah federal. Presiden Brasil
memegang kekuasaan eksekutif yang besar seperti menunjuk kabinet, dan sebagai kepala negara
dan pemerintahan. Presiden dan wakil presiden dipilih bersamaan dalam pemilihan umum 4
tahun sekali. Kongres Nasionalnya (Congresso Nacional) adalah sebuah badan bikameral
(parlemen dua kamar) yang terdiri dari Senat Federal (Senado Federal) dan Câmara dos
Deputados yang masing-masing terdiri dari 81 dan 513 kursi dengan masa jabatan yang berbeda.

Bahasa
Bahasa resmi Brasil adalah bahasa Portugis yang dituturkan oleh hampir seluruh penduduknya,
hal ini sangat berbeda dengan negara-negara Amerika Selatan lainnya yang menggunakan
bahasa Spanyol. Bahasa Portugis merupakan satu-satunya bahasa yang diajarkan di sekolah dan
digunakan dalam pemerintahan serta media. Bahasa lain yang digunakan adalah berbagai
bahasa penduduk asli Brasil serta bahasa para imigran seperti bahasa Inggris, Jerman, Italia,
Jepang, dan Korea.

Chili
Chili, kadang-kadang dieja sebagai Chile, Cili, atau Cile, adalah sebuah negara berdaulat di Benua
Amerika, terletak di bagian tenggara Amerika Selatan. Nama resmi negara ini adalah Republik
Chili (bahasa Spanyol: República de Chile), dengan ibu kota dan pusat pemerintahan di Kota
Santiago.
Chili biasanya dikelompokkan ke dalam tiga zona. Zona pertama disebut Chili kontinental, atau
daratan utama Chili, berupa jalur sempit di pantai barat Kerucut Selatan, yang sebagian besarnya
membujur dari pesisir tenggara Samudera Pasifik sampai Andes, di antara 17º29'57" LS dan
56º32' LS, sepanjang 4.270 km. Lebar maksimum mencapai 445 km pada 52º21' LS sampai Selat
Magelhaens, lebar minimum 90 km pada 31º37' LS di antara Punta Amolanas dan Paso de la
Casa de Piedra, dan lebar rerata adalah 175 km.

Politik
Republik Chili adalah sebuah negara kesatuan demokratis dengan sistem presidensial, terdiri dari
berbagai institusi yang otonom seperti yang dikehendaki konstitusi dengan fungsi-fungsi tertentu
dan dengan kompetensi yang terdistribusi baik di antara organ-organ negara, yang tidak sama
dengan doktrin tradisional pemisahan kekuasaan. Konstitusi terkini Chili disetujui melalui sebuah
referendum nasional pada tanggal 11 September 1980, di bawah pemerintahan militer Augusto
Pinochet. Konstitusi ini,yakni konstitusi ke-10 dalam sejarah konstitusi Chili, telah menjadi
dokumen fundamental negara sejak tanggal 11 Maret 1981. Setelah kekalahan Pinochet dalam
referendum tahun 1988, konstitusi ini diamendemen untuk mempermudah ketentuan
amendemen pada masa depan. Sejak tahun 1989, konstitusi ini telah diamendemen sebanyak 14
kali. Pada bulan September 2005, Presiden Ricardo Lagos mengundangkan beberapa
amendemen yang diloloskan oleh Kongres. Amendemen-amendemen ini menghapus kedudukan
senator yang ditunjuk dan senator seumur hidup, memberi Presiden kewenangan
menghilangkan panglima tertinggi angkatan bersenjata, dan mengurangi masa jabatan
kepresidenan dari enam tahun menjadi empat tahun.

Sejarah
Sebelum datangnya bangsa Spanyol
Suku Mapuche adalah penduduk asli Chili bagian selatan dan tengah.

Beberapa kajian telah menyatakan bahwa peninggalan-peninggalan arkeologis daratan utama
Chili di Monte Verde, di Region Los Galos berasal dari kira-kira 14800 Masehi, atau pada
penghujung zaman Paleolitikum Akhir, menjadikannya permukiman manusia yang pertama
diketahui di Benua Amerika. Pada gilirannya, penelitian lain menyimpulkan bahwa sebuah
tambang Besi oksida di wilayah Taltal, Region Antofagasta, merupakan tambang tertua di benua
ini Periode ini juga menghasilkan kebudayaan Chinchorro, yang bertumbuh kembang di utarajauh negara ini, kira-kira pada tahun 5000 sampai 1700 SM, kebudayaan ini menghasilkan teknik
pemulasaraan mumi buatan pertama di dunia.
Populasi Chili sebelum datangnya Orang Spanyol bertambah dari hanya beberapa ribu jiwa pada
zaman Paleo-Indian, atau kira-kira milenium ke-7 SM, menjadi sebanyak 1.200.000 pada abad
ke-16 M. Pada saat itu, negara ini didiami oleh beraneka ragam kebudayaan aborigin yang
terletak di sepanjang pita membujur, bahkan di seberang Andes dan wilayah Argentina, hingga
mencapai Samudera Atlantik. Sejak abad ke-11 di utara negara ini, orang Aymara, orang
Atacama dan diaguita lainnya merintis budidaya pertanian yang sangat terpengaruh oleh
Kerajaan Inka dari akhir abad ke-15, mereka mendominasi bagian utara wilayah Chili modern
hingga Sungai Mahulele. Pesisir utara dan tengah wilayah ini didiami oleh orang Chango. Di
selatan Sungai terdapat berbagai macam komunitas semi-nomaden Mapuche, yakni kelompok
etnik asli terbesar di negara ini. Di selatan kanal terdapat kelompok-kelompok asli yang berbedabeda, seperti Orang Aonikenk, Caucahue, Chono/Chinorro, Kawesqar, Selknam, dan Yaghan. Di
Pulau Paskah berkembang sebuah kebudayaan Polinesia tinggi dan misterius yang kini hampir
punah.
Kira-kira 10.000 tahun lalu, orang Amerika asli berhijrah dan kemudian menetap di lembahlembah subur dan kawasan pesisir yang kini disebut Chili. Contoh situs-situs permukiman yang
paling dini adalah Monte Verde, Monumen Alam Cueva del Milodón, dan tuba lava Kawah Pali
Aike. Orang Inka sempat memperluas imperium mereka hingga utara Chili, tetapi orang
Mapuche (atau Orang Spanyol menyebutnya sebagai Orang Araukan) berhasil mencegah segala
upaya Imperium Inka untuk menyerapnya, meskipun orang Mapuche tidak memiliki organisasi
kenegaraan yang baik. Mereka berjuang melawan Túpac Inca Yupanqui (yakni Sapa Inka ke-10)
dan angkatan daratnya. Hasil dari konfrontasi tiga hari yang berdarah, atau dikenal sebagai
Pertempuran Mahulele, adalah bahwa penaklukan Inka terhadap wilayah Chili berujung di
Sungai Mahulele.

Ekuador
Republik Ekuador adalah sebuah negara di Amerika Selatan bagian barat laut, berbatasan
dengan Kolombia di utara, dengan Peru di timur dan selatan, dan dengan Samudra Pasifik di
barat. Negara ini juga termasuk Kepulauan Galapagos (Nusantara Colón) di Pasifik, sekitar
965 km sebelah barat pulau utama. Ekuador terletak pada khatulistiwa (Ecuador adalah bahasa
Spanyol untuk "khatulistiwa") dan mempunyai wilayah sebesar 272.045 km². Negara ini juga
merupakan salah satu dari dua negara di Amerika Selatan yang tidak berbatasan dengan Brasil,
selain Chili
Quito adalah ibu kota Ekuador. Republik Ekuador merupakan salah satu dari tiga negara yang
muncul dari jatuhnya Gran Colombia pada 1830 (lainnya adalah Kolombia dan Venezuela).

Sejarah ekuador
Lalu pelayar Spanyol bernama Francisco Pizarro tiba di Kekaisaran Inka dan bermulalah perang saudara.
Atahualpa setuju menerima bantuan Spanyol untuk menghadapi seterusnya Huascar.Melalui tipu
muslihat, Spanyol menguasai pelabuhan di Cajamarca, dan menangkap Atahualpa saat Perang Cajamarca
dan menjadikannya sebagai tebusan dan menuntut sejumlah emas jika mau dibebaskan. Ketika masih
ditahan, Atahualpa merencanakan pembunuhan kakandanya Huascar di Cusco. Kemudian Spanyol
berhasil menguasai Kekaisaran Inka .Tentara Spanyol telah membayar semua meriam tentara Kekaisaran
Inka dan sebuah koloni dibangun sebagai pusat pemerintahan yang terletak di Peru.

Kemerdekaan ekuador
Semua penduduk asli dipaksa menjadi pekerja rodi bagi tuan tanah keturunan Spanyol ini. Tahun
1563, Quito mempunyai wakil di Spanyol dan sebagian Peru dilantik Gubernur/Wuzurai.
Ibukotanya terletak di kota Lima kini.Hampir 300 tahun penjajahan Spanyol, Quito mempunyai
penduduk sebanyak 10.000 dan tahun 1822 Ekuador menyertai Simón Bolívar membentuk
Republik Besar Kolombia. Kemudian Ekuador berpisah pada tahun 1830.Pada abad ke-19
Gabriel Garcia Moreno membentuk negara ini tahun 1860 dengan bantuan Gereja Katolik Roma.
Pada akhir 1800-an permintaan buah cokelat mendadak naik di seluruh dunia dan menjadi ekspor
utama Ekuador, yang banyak mengundang penduduk dari tanah tinggi ke tepian pantai untuk
menjadi pekerja ladang-ladang tuan tanah Spanyol ini.Revolusi 1895 yang dipimpin Eloy Alfaro
telah mengurangi kekuasaan pemerintah. Perebutan kekuasaan militer berlaku pada tahun 1925.
Tahun-tahun 1930-an dan 1940-an diperintah oleh José María Velasco Ibarra.Antara 1904 dan
1942, Ekuador kehilangan wilayah dalam rentetan konflik dengan tetangganya.

Pada 1941 sebuah konflik wilayah dimulai antara Ekuador dan Peru. Pada bulan Juli 1941,
11.681 tentara Peru berperang dengan tentara Ekuador sebanyak 5.300 orang di selatan. Pada
tanggal 5 Juli 1941 tentara Peru menyeberangi Sungai Zarumilla di Ekuador. Pada tanggal 23
Juli 1941, sekali lagi tentara Peru menyeberangi Sungai Zarumilla dan memasuki wilayah El
Oro. Seterusnya menguasai wilayah Loja. Peru menyegel Pelabuhan Guayaquil dan menyegel
perbekalan kepada pasukan Ekuador. Atas tekanan Amerika Serikat dan beberapa negara
Amerika Latin, Peru dan Ekuador menandatangani Protokol Rio pada 29 Januari 1942 dalam
usaha berhadapan dengan Blok Poros semasa Perang Dunia Kedua. Beberapa wilayah telah
diserahkan kepada Peru. Lihat Insiden Paquisha dan Perang Cenepa.

Pada tahun 1960-an pekerja asing membangun industri minyak di wilayah Amazon kcuador.
Komunitas Andes memasang pipa minyak dari timur ke pelabuhan dan menjadikan Ekuador
penghasil minyak kedua besar di Amerika Selatan.Pada tahun 1960-an junta tentara mengadakan
perebutan kekuasaan. Pada tahun 1979 demokrasi dipulihkan kembali. Pada tahun 1982
pemerintahan berhadapan dengan krisis ekonomi, inflasi, penyusutan belanja, nilai mata uang
merosot, industri lumpuh dan pemerintahan tidak lagi stabil.
Salah urus oleh regim tentara pada tahun 1970-an menyebabkan Ekuador ketinggalan
dibandingkan negara-negara tetangganya.Beberapa perang kembali terjadi hingga 26 Oktober
1999 ketika para presiden, Jamil Mahuad (Ekuador) dan Alberto Fujimori (Peru) menanda
tangani "Acta de Brasilia". Peru memberikan 1 kilometer persegi (yang disebut "Tiwintza")
kepada Ekuador dalam wilayahnya di mana 14 tentara dimakamkan; selain itu keduanya juga
menanda tangani persetujuan perdagangan dan navigasi di mana Ekuador mendapatkan hak
navigasi tak terbatas di Sungai Amazon.
Pada bulan April 2005 Kongres Ekuador memilih Lucio Edwin Gutiérrez Borbúa sebagai
presiden. Kemudian Wakil Presiden Luis Alfredo Palacio González mengambil alih jabatannya
hingga pemilihan tahun 2006.

GUYANA
Republik Kooperatif Guyana, dahulu bernama Guyana Britania, adalah sebuah negara di pesisir utara
Amerika Selatan. Guyana merupakan satu-satunya negara di kawasan itu yang menetapkan bahasa
Inggris sebagai bahasa resminya. Guyana berbatasan dengan Suriname di sebelah timur, Brasil di selatan,
Venezuela di barat, dan Samudra Atlantik di utara. Eksploitasi bauksit dan industri aluminium telah
mengurangi ketergantungan negara ini kepada pertanian tradisional semata-mata.

Pembagian wilayah administrasi
Guyana terbagi atas 10 region
No
Luas km² Populasi

Kepadatan
per km²

1 Barima-Waini

20 339

24 275

1.2

2 Pomeroon-Supenaam

6 195

49 253

8.0

Region

mor

3 Essequibo Islands-West Demerara 2 232

103 061 46.2

4 Demerara-Mahaica

1 843

310 320 82.6

5 Mahaica-Berbice

3 755

123 695 3.4

6 East Berbice-Corentyne

36 234

161 412 3.1

7 Cuyuni-Mazaruni

47 213

16 253

0.3

8 Potaro-Siparuni

20 051

10 095

0.5

9 Upper Takutu-Upper Essequibo

57 750

19 387

0.3

19 387

41 112

2.1

10 Upper Demerara-Berbice
Guyana

214 999 858 863

4.0

Daftar Pustaka
www.guruips.com › IPS Kelas 9
https://id.wikipedia.org/wiki/Argentina
https://id.wikipedia.org/wiki/Bolivia
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekuador
https://id.wikipedia.org/wiki/chili
https://id.wikipedia.org/wiki/Guyana