Kebijakan Luar Negeri Iran docx
Sumber: Tim Redaksi Liputan6, “Iran Kirim Bantuan Pasukan ke Suriah” dalam
http://news.liputan6.com/read/406846/iran-kirim-bantuan-pasukan-ke-suriah
edisi 30 Mei 2012.
Sumber: C. Aminuddin, “Perang Suriah, Iran Tingkatkan Bantuan untuk Assad”
dalam http://dunia.tempo.co/read/news/2015/10/28/115713977/perang-suriahiran-tingkatkan-bantuan-untuk-assad edisi 28 Oktober 2015.
CRITICAL REVIEW : KEBIJAKAN LUAR NEGERI IRAN KIRIM
BANTUAN PASUKAN KE SURIAH
Muhammad Faiz Iqbal – 145120400111035
Isu dan kebijakan Iran kirim bantuan pasukan ke Suriah:
a) Foreign Policy : Berupa kebijakan mengirimkan sejumlah tentara dan
penasehat militer sebagai bala bantuan dalam mengatasi konflik di Suriah
dan rasionalisasi Iran terhadap kebijakan tersebut.1
b) Foreign Policy Behaviour : Iran melakukan pengiriman sejumlah tentara
dan penasehat militer yang dikecam oleh Amerika Serikat dan masyarakat
internasional.2
c) Fereign Policy Analysis : Analisis kebijakan Iran mengirimkan sejumlah
tentara dan penasehat militer yang bertujuan untuk bertahan dari sanksi
embargo Amerika Serikat maupun Uni Eropa dan untuk mempertahankan
pengaruh serta kepentingannya di wilayah Timur Tengah.3
Kebijakan Iran untuk mengirimkan sejumlah tentara dan penasehat militer
terhadap Suriah pada dasarnya untuk mengatasi tindakan terorisme seperti Islamic
State Iraq and Syria (ISIS) dan menjaga perdamaian di wilayah Timur Tengah. 4 Akan
tetapi Iran mengeluarkan kebijakan luar negeri tidak semata-mata untuk kepentingan
internasional saja, kebijakan tersebut dikeluarkan karena dianggap rasional dan harus
dilakukan untuk menjaga stabilitas di Iran. Seperti contoh sanksi embargo yang
diberikan Amerika Serikat dan Uni Eropa kepada Iran dalam hal keuangan,
persenjataan, ekspor minyak, perdagangan, maupun pembekuan aset.5
1 Tim Redaksi Liputan6, “Iran Kirim Bantuan Pasukan ke Suriah” dalam
http://news.liputan6.com/read/406846/iran-kirim-bantuan-pasukan-ke-suriah edisi 30 Mei 2012.
2 Ibid..
3 US. Department of the Treasury Office of Foreign Assets Control, “Iran Sanctions” dalam
https://www.treasury.gov/resource-center/sanctions/Programs/pages/iran.aspx (18 October 2015).
4
V.
Maulana,
“Iran
Siap
Tingkatkan
Bantuan
ke
Suriah”
dalam
http://international.sindonews.com/read/1054090/43/iran-siap-tingkatkan-bantuan-ke-suriah1445164535 edisi 18 October 2015.
5 Z. Laub, “International Sanctions on Iran” dalam http://www.cfr.org/iran/international-sanctionsiran/p20258 (15 Juli 2015).
Keuangan : Mengisolasi Iran dari International Financial System.6
Persenjataan : Sanksi embargo senjata yang dijatuhkan PBB dan sanksi
kepemilikan rudal dan misil balistik menjadi point krusial dalam
pembahasan kesepakatan nuklir internasional.7
Ekspor Minyak : Sanksi embargo minyak Uni Eropa yang disambut baik
oleh Amerika Serikat bisa merusak perekonomian Iran namun tidak
sampai menghancurkannya karena secara keseluruhan Uni Eropa hanya
menyerap 20 persen minyak Iran dan sebagian besar lainnya di ekspor ke
Asia. Oleh sebab itu Uni Eropa dan Amerika Serikat mencoba membujuk
negara-negara Asia untuk mengurangi impor minyak mereka dari Iran.8
Perdagangan : Amerika Serikat melarang perusahaan-perusahaan di
negaranya untuk melakukan perdagangan dan investasi terhadap Iran.9
Pembekuan aset : Pada tanggal 11 September 2001 Presiden George W.
Bush melakukan pembekuan aset terhadap entitas yang dapat mensupport
tindakan terorisme, termasuk beberapa masyarakat dan institusi Iran
seperti Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC).10
Point penting dari kebijakan Iran kirim bantuan pasukan ke Suriah adalah untuk
survive dari sanksi-sanksi yang diberikan oleh organisasi internasional ataupun
negara lain. Selain itu kebijakan tersebut juga merupakan antisipasi untuk mecegah
terjadinya pengisolasian secara geografis oleh Barat kepada Iran.
6 Ibid..
7 Berlianto, “Menlu AS: Embargo Senjata terhadap Iran Tetap Berlaku” dalam
http://international.sindonews.com/read/1032123/42/menlu-as-embargo-senjata-terhadap-iran-tetapberlaku-1439352702 edisi 12 Agustus 2015.
8 Tim Redaksi BBC, “Iran Kutuk Sanksi Embargo Minyak Uni Eropa” dalam
http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2012/01/120123_iranoilsanction.shtml edisi 24 Januari 2012.
9 Z. Laub, loc.cit..
10 Z. Laub, loc.cit..
Sumber : P. Wiegand, Atlas International; diterjemahkan oleh Safran Yusri (New
York: Oxford University Press, 2011), hlm. 14-15.
Berdasarkan peta diatas, Irak dan Suriah merupakan dua negara yang
menghubungkan Iran dengan wilayah Timur Tengah secara geografis. Akan tetapi
setelah PBB mengeluarkan resolusi pada 17 Maret 2003 dan adanya agresi militer ke
Irak,11 Suriah merupakan satu-satunya negara penghubung antara Iran dengan wilayah
Timur Tengah yang belum banyak mengalami intervensi dari Barat. 12 Oleh sebab itu,
Iran selalu mendukung pemerintah Suriah dan presiden Suriah Bashar al-Assad mulai
dari pengiriman bantuan tentara,13 penasehat militer,14 dan dukungan penuh terhadap
setiap kebijakan Rusia di Suriah.15
11 Tim Redaksi
Liputan6, “Irak:
Perang AS-Irak Tak Terhindarkan” dalam
http://news.liputan6.com/read/50937/irak-perang-as-irak-tak-terhindarkan edisi 10 Maret 2003.
12 Tim Redaksi Liputan6, “PBB Mengeluarkan Resolusi Pembangunan Irak” dalam
http://news.liputan6.com/read/64611/pbb-mengeluarkan-resolusi-pembangunan-irak edisi 17 Oktober
2003.
13 Tim Redaksi Liputan6, “Iran Kirim Bantuan Pasukan ke Suriah” dalam
http://news.liputan6.com/read/406846/iran-kirim-bantuan-pasukan-ke-suriah edisi 30 Mei 2012.
14
V.
Maulana,
“Iran
Siap
Tingkatkan
Bantuan
ke
Suriah”
dalam
http://international.sindonews.com/read/1054090/43/iran-siap-tingkatkan-bantuan-ke-suriah1445164535 edisi 18 October 2015.
15 V. Maulana, “Soal Suriah, Iran Dukung Setiap Kebijakan Rusia” dalam
http://international.sindonews.com/read/1033977/41/soal-suriah-iran-dukung-setiap-kebijakan-rusia1439812742 edisi 17 Agustus 2015.
Dapat dilihat bahwa alasan Iran mengirimkan sejumlah tentara dan penasehat
militer kepada Suriah adalah untuk mempertahankan pengaruhnya di wilayah Timur
Tengah dengan mempertimbangkan cost and benefit dari kebijakan yang dikeluarkan
selain
memberantas
terorisme
dan
antisipasi
dalam
mencegah
terjadinya
pengisolasian secara geografis oleh Barat. Dalam hal ini Iran ingin survive dari
sanksi-sanksi organisasi internasional ataupun negara lain dengan cara :
1. Pertama, mempertahankan pengaruhnya di Irak dan Suriah dengan
mengirim pasukan bantuan terhadap dua negara tersebut, seperti yang
dikatakan Kepala Staff Gabungan AS, Jenderal Joseph Dunford “Saya rasa
lebih dari 1.000 warga Iran berada di Irak. Di Suriah, kami rasa jumlahnya
tak kurang dari 2.000 orang.” ucapnya.16
2. Kedua, mendukung negara-negara seperti Rusia yang mengeluarkan
kebijakan untuk mensupport pemerintah Suriah dan presiden Suriah
Bashar al-Assad, seperti yang dikatakan juru bicara Kementerian Luar
Negeri Iran, Marziyeh Afkham “Berkaitan dengan permintaan resmi oleh
pemerintah Suriah kepada Federasi Rusia, Republik Islam Iran
menganggap aksi militer Rusia terhadap kelompok teroris bersenjata di
Suriah sebagai langkah menuju perang terhadap terorisme dan resolusi
krisis, sebuah krisis yang disebabkan oleh aksi terorisme.” ucapnya.17
3. Ketiga, membuat kesepakatan dengan Barat terkait program nuklir Iran
seperti
International
Atomic
Energy
Association
(IAEA)
dan
Nonproliferation Treaty (NPT).18
Berikut adalah tabel cost and benefit yang dapat disusun atas kebijakan luar
negeri Iran kirim bantuan pasukan ke Suriah, yaitu :
N
RATIONAL ACTIONS
BENEFIT
COST
16 C. Aminuddin, “Perang Suriah, Iran Tingkatkan Bantuan untuk Assad” dalam
http://dunia.tempo.co/read/news/2015/10/28/115713977/perang-suriah-iran-tingkatkan-bantuan-untukassad edisi 28 Oktober 2015.
17
V.
Maulana,
“Iran
Dukung
Penuh
Serangan
Rusia
di
Suriah”
dalam
http://international.sindonews.com/read/1049640/43/iran-dukung-penuh-serangan-rusia-di-suriah1443697765 edisi 1 oktober 2015.
18 Tim Redaksi BBC, “Perundingan Nuklir Iran Capai Kesepakatan” dalam
http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/07/150714_dunia_iran_nuklir edisi 14 Juli 2015.
O
1
Mengirim bantuan pasukan ke
2
Suriah
Mendukung setiap kebijakan luar
3
negeri Rusia di Suriah
Membuat kesepakatan terkait
4
5.
program nuklir Iran
Kecaman Internasional
Banyak warga dan tentara Iran
yang tewas di Suriah
Dapat disimpulkan bahwa kebijakan luar negeri Iran kirim bantuan pasukan
ke Suriah merupakan kebijakan yang rasional. Analisis teori yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasi dan menjelaskan pengaruh konstruksi model rasional yaitu
perspektif leadership strategy, confrontation strategy, accommodative strategy, dan
concordance strategy.19
Leadership strategy menjelaskan adanya kapabilitas tawar menawar terkait
bentuk superior dalam mengakuisisi kepentingan negara lain. Confrontation strategy
menjelaskan bahwa suatu negara harus membangun hubungan yang bersifat semi
konflik dengan negara lain untuk menunjukkan kapabilitas power maupun
superioritasnya dalam pengendalian hal tertentu. Kemudian accommodative strategy
diartikan sebagai bentuk-bentuk menyelesaikan permasalahan konfrontasi melalui
kendali-kendali power negara lain. Terakhir yaitu concordance strategy yang
menjelaskan adanya suatu kepentingan yang saling menguntungkan.20
Leadership Strategy : Iran mengirimkan sejumlah tentara dan penasehat
militer sebagai bala bantuan dalam mengatasi konflik di Suriah.
Confrontation Strategy : Iran melakukan pengiriman sejumlah tentara dan
penasehat militer yang dikecam oleh Amerika Serikat dan masyarakat
internasional.
19 John P. Lovel, Foreign Policy in Perspective: Strategy, Adaptation, Decision Making (New York:
Holt,Rinehart, and Winston Inc., 1970), hlm. 98-101.
20 Ibid..
Accomodative Strategy : Adanya kesepakatan nuklir antara Iran dan
IAEA.
Concordance Strategy : Iran dan Rusia bekerja sama dalam mengatasi
konflik di Suriah.
Rekomendasi saya terhadap kebijakan luar negeri Iran yaitu Iran seharusnya
mencoba untuk mengubah identitas negara mereka dari yang sebelumnya masyarakat
islam Syiah menjadi Warga Negara Iran (Iranian) atau yang lainnya. Hal ini
disebabkan Iran mendapat sedikit dukungan dari negara-negara muslim atau
mayoritas muslim karena adanya ketegangan antara negara atau masyarakat penganut
islam Sunni dengan penganut islam Syiah. Apabila Iran menghilangkan atau
mengubah identitas mereka sebagai negara penganut islam Syiah, maka masyarakat
internasional kemungkinan besar akan mengubah pandangan mereka terhadap Iran.
Dalam hal ini jumlah dukungan terhadap suatu negara dapat membantu kedaulatan
dan stabilitas negara terkait pembuatan kebijakan maupun tekanan dari negara lain.
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin, C. (2015). “Perang Suriah, Iran Tingkatkan Bantuan untuk Assad” dalam
http://dunia.tempo.co/read/news/2015/10/28/115713977/perang-suriah-irantingkatkan-bantuan-untuk-assad. Diunduh pada tanggal 26 Desember 2015
Berlianto (2015). “Menlu AS: Embargo Senjata terhadap Iran Tetap Berlaku” dalam
http://international.sindonews.com/read/1032123/42/menlu-as-embargosenjata-terhadap-iran-tetap-berlaku-1439352702. Diunduh pada tanggal 26
Desember 2015.
Laub,
Z.
(2015).
“International
Sanctions
on
http://www.cfr.org/iran/international-sanctions-iran/p20258.
Iran”
Diunduh
dalam
pada
tanggal 26 Desember 2015.
Lovel, John P. (1970). Foreign Policy in Perspective: Strategy, Adaptation, Decision
Making. New York: Holt, Rinehart, and Winston Inc..
Maulana, V. (2015). “Iran Siap Tingkatkan Bantuan ke Suriah” dalam
http://international.sindonews.com/read/1054090/43/iran-siap-tingkatkanbantuan-ke-suriah-1445164535. Diunduh pada tanggal 26 Desember 2015.
Maulana, V. (2015). “Iran Dukung Penuh Serangan Rusia di Suriah” dalam
http://international.sindonews.com/read/1049640/43/iran-dukung-penuhserangan-rusia-di-suriah-1443697765. Diunduh pada tanggal 26 Desember
2015.
Maulana, V. (2015). “Soal Suriah, Iran Dukung Setiap Kebijakan Rusia” dalam
http://international.sindonews.com/read/1033977/41/soal-suriah-iran-dukungsetiap-kebijakan-rusia-1439812742. Diunduh pada tanggal 26 Desember
2015.
Tim Redaksi BBC (2012). “Iran Kutuk Sanksi Embargo Minyak Uni Eropa” dalam
http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2012/01/120123_iranoilsanction.shtml.
Diunduh pada tanggal 26 Desember 2015.
Tim Redaksi BBC (2015). “Perundingan Nuklir Iran Capai Kesepakatan” dalam
http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/07/150714_dunia_iran_nuklir.
Diunduh pada tanggal 26 Desember 2015.
Tim Redaksi Liputan6 (2012). “Iran Kirim Bantuan Pasukan ke Suriah” dalam
http://news.liputan6.com/read/406846/iran-kirim-bantuan-pasukan-ke-suriah.
Diunduh pada tanggal 26 Desember 2015.
Tim Redaksi Liputan6 (2003). “Irak: Perang AS-Irak Tak Terhindarkan” dalam
http://news.liputan6.com/read/50937/irak-perang-as-irak-tak-terhindarkan.
Diunduh pada tanggal 26 Desember 2015.
Tim Redaksi Liputan6 (2003). “PBB Mengeluarkan Resolusi Pembangunan Irak”
dalam
http://news.liputan6.com/read/64611/pbb-mengeluarkan-resolusi-
pembangunan-irak. Diunduh pada tanggal 26 Desember 2015.
US. Department of the Treasury Office of Foreign Assets Control (2015). “Iran
Sanctions”
dalam
center/sanctions/Programs/pages/iran.aspx.
https://www.treasury.gov/resourceDiunduh
pada
tanggal
26
Desember 2015.
Wiegand, P. (2011). Atlas International; diterjemahkan oleh Safran Yusri. New York:
Oxford University Press.
http://news.liputan6.com/read/406846/iran-kirim-bantuan-pasukan-ke-suriah
edisi 30 Mei 2012.
Sumber: C. Aminuddin, “Perang Suriah, Iran Tingkatkan Bantuan untuk Assad”
dalam http://dunia.tempo.co/read/news/2015/10/28/115713977/perang-suriahiran-tingkatkan-bantuan-untuk-assad edisi 28 Oktober 2015.
CRITICAL REVIEW : KEBIJAKAN LUAR NEGERI IRAN KIRIM
BANTUAN PASUKAN KE SURIAH
Muhammad Faiz Iqbal – 145120400111035
Isu dan kebijakan Iran kirim bantuan pasukan ke Suriah:
a) Foreign Policy : Berupa kebijakan mengirimkan sejumlah tentara dan
penasehat militer sebagai bala bantuan dalam mengatasi konflik di Suriah
dan rasionalisasi Iran terhadap kebijakan tersebut.1
b) Foreign Policy Behaviour : Iran melakukan pengiriman sejumlah tentara
dan penasehat militer yang dikecam oleh Amerika Serikat dan masyarakat
internasional.2
c) Fereign Policy Analysis : Analisis kebijakan Iran mengirimkan sejumlah
tentara dan penasehat militer yang bertujuan untuk bertahan dari sanksi
embargo Amerika Serikat maupun Uni Eropa dan untuk mempertahankan
pengaruh serta kepentingannya di wilayah Timur Tengah.3
Kebijakan Iran untuk mengirimkan sejumlah tentara dan penasehat militer
terhadap Suriah pada dasarnya untuk mengatasi tindakan terorisme seperti Islamic
State Iraq and Syria (ISIS) dan menjaga perdamaian di wilayah Timur Tengah. 4 Akan
tetapi Iran mengeluarkan kebijakan luar negeri tidak semata-mata untuk kepentingan
internasional saja, kebijakan tersebut dikeluarkan karena dianggap rasional dan harus
dilakukan untuk menjaga stabilitas di Iran. Seperti contoh sanksi embargo yang
diberikan Amerika Serikat dan Uni Eropa kepada Iran dalam hal keuangan,
persenjataan, ekspor minyak, perdagangan, maupun pembekuan aset.5
1 Tim Redaksi Liputan6, “Iran Kirim Bantuan Pasukan ke Suriah” dalam
http://news.liputan6.com/read/406846/iran-kirim-bantuan-pasukan-ke-suriah edisi 30 Mei 2012.
2 Ibid..
3 US. Department of the Treasury Office of Foreign Assets Control, “Iran Sanctions” dalam
https://www.treasury.gov/resource-center/sanctions/Programs/pages/iran.aspx (18 October 2015).
4
V.
Maulana,
“Iran
Siap
Tingkatkan
Bantuan
ke
Suriah”
dalam
http://international.sindonews.com/read/1054090/43/iran-siap-tingkatkan-bantuan-ke-suriah1445164535 edisi 18 October 2015.
5 Z. Laub, “International Sanctions on Iran” dalam http://www.cfr.org/iran/international-sanctionsiran/p20258 (15 Juli 2015).
Keuangan : Mengisolasi Iran dari International Financial System.6
Persenjataan : Sanksi embargo senjata yang dijatuhkan PBB dan sanksi
kepemilikan rudal dan misil balistik menjadi point krusial dalam
pembahasan kesepakatan nuklir internasional.7
Ekspor Minyak : Sanksi embargo minyak Uni Eropa yang disambut baik
oleh Amerika Serikat bisa merusak perekonomian Iran namun tidak
sampai menghancurkannya karena secara keseluruhan Uni Eropa hanya
menyerap 20 persen minyak Iran dan sebagian besar lainnya di ekspor ke
Asia. Oleh sebab itu Uni Eropa dan Amerika Serikat mencoba membujuk
negara-negara Asia untuk mengurangi impor minyak mereka dari Iran.8
Perdagangan : Amerika Serikat melarang perusahaan-perusahaan di
negaranya untuk melakukan perdagangan dan investasi terhadap Iran.9
Pembekuan aset : Pada tanggal 11 September 2001 Presiden George W.
Bush melakukan pembekuan aset terhadap entitas yang dapat mensupport
tindakan terorisme, termasuk beberapa masyarakat dan institusi Iran
seperti Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC).10
Point penting dari kebijakan Iran kirim bantuan pasukan ke Suriah adalah untuk
survive dari sanksi-sanksi yang diberikan oleh organisasi internasional ataupun
negara lain. Selain itu kebijakan tersebut juga merupakan antisipasi untuk mecegah
terjadinya pengisolasian secara geografis oleh Barat kepada Iran.
6 Ibid..
7 Berlianto, “Menlu AS: Embargo Senjata terhadap Iran Tetap Berlaku” dalam
http://international.sindonews.com/read/1032123/42/menlu-as-embargo-senjata-terhadap-iran-tetapberlaku-1439352702 edisi 12 Agustus 2015.
8 Tim Redaksi BBC, “Iran Kutuk Sanksi Embargo Minyak Uni Eropa” dalam
http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2012/01/120123_iranoilsanction.shtml edisi 24 Januari 2012.
9 Z. Laub, loc.cit..
10 Z. Laub, loc.cit..
Sumber : P. Wiegand, Atlas International; diterjemahkan oleh Safran Yusri (New
York: Oxford University Press, 2011), hlm. 14-15.
Berdasarkan peta diatas, Irak dan Suriah merupakan dua negara yang
menghubungkan Iran dengan wilayah Timur Tengah secara geografis. Akan tetapi
setelah PBB mengeluarkan resolusi pada 17 Maret 2003 dan adanya agresi militer ke
Irak,11 Suriah merupakan satu-satunya negara penghubung antara Iran dengan wilayah
Timur Tengah yang belum banyak mengalami intervensi dari Barat. 12 Oleh sebab itu,
Iran selalu mendukung pemerintah Suriah dan presiden Suriah Bashar al-Assad mulai
dari pengiriman bantuan tentara,13 penasehat militer,14 dan dukungan penuh terhadap
setiap kebijakan Rusia di Suriah.15
11 Tim Redaksi
Liputan6, “Irak:
Perang AS-Irak Tak Terhindarkan” dalam
http://news.liputan6.com/read/50937/irak-perang-as-irak-tak-terhindarkan edisi 10 Maret 2003.
12 Tim Redaksi Liputan6, “PBB Mengeluarkan Resolusi Pembangunan Irak” dalam
http://news.liputan6.com/read/64611/pbb-mengeluarkan-resolusi-pembangunan-irak edisi 17 Oktober
2003.
13 Tim Redaksi Liputan6, “Iran Kirim Bantuan Pasukan ke Suriah” dalam
http://news.liputan6.com/read/406846/iran-kirim-bantuan-pasukan-ke-suriah edisi 30 Mei 2012.
14
V.
Maulana,
“Iran
Siap
Tingkatkan
Bantuan
ke
Suriah”
dalam
http://international.sindonews.com/read/1054090/43/iran-siap-tingkatkan-bantuan-ke-suriah1445164535 edisi 18 October 2015.
15 V. Maulana, “Soal Suriah, Iran Dukung Setiap Kebijakan Rusia” dalam
http://international.sindonews.com/read/1033977/41/soal-suriah-iran-dukung-setiap-kebijakan-rusia1439812742 edisi 17 Agustus 2015.
Dapat dilihat bahwa alasan Iran mengirimkan sejumlah tentara dan penasehat
militer kepada Suriah adalah untuk mempertahankan pengaruhnya di wilayah Timur
Tengah dengan mempertimbangkan cost and benefit dari kebijakan yang dikeluarkan
selain
memberantas
terorisme
dan
antisipasi
dalam
mencegah
terjadinya
pengisolasian secara geografis oleh Barat. Dalam hal ini Iran ingin survive dari
sanksi-sanksi organisasi internasional ataupun negara lain dengan cara :
1. Pertama, mempertahankan pengaruhnya di Irak dan Suriah dengan
mengirim pasukan bantuan terhadap dua negara tersebut, seperti yang
dikatakan Kepala Staff Gabungan AS, Jenderal Joseph Dunford “Saya rasa
lebih dari 1.000 warga Iran berada di Irak. Di Suriah, kami rasa jumlahnya
tak kurang dari 2.000 orang.” ucapnya.16
2. Kedua, mendukung negara-negara seperti Rusia yang mengeluarkan
kebijakan untuk mensupport pemerintah Suriah dan presiden Suriah
Bashar al-Assad, seperti yang dikatakan juru bicara Kementerian Luar
Negeri Iran, Marziyeh Afkham “Berkaitan dengan permintaan resmi oleh
pemerintah Suriah kepada Federasi Rusia, Republik Islam Iran
menganggap aksi militer Rusia terhadap kelompok teroris bersenjata di
Suriah sebagai langkah menuju perang terhadap terorisme dan resolusi
krisis, sebuah krisis yang disebabkan oleh aksi terorisme.” ucapnya.17
3. Ketiga, membuat kesepakatan dengan Barat terkait program nuklir Iran
seperti
International
Atomic
Energy
Association
(IAEA)
dan
Nonproliferation Treaty (NPT).18
Berikut adalah tabel cost and benefit yang dapat disusun atas kebijakan luar
negeri Iran kirim bantuan pasukan ke Suriah, yaitu :
N
RATIONAL ACTIONS
BENEFIT
COST
16 C. Aminuddin, “Perang Suriah, Iran Tingkatkan Bantuan untuk Assad” dalam
http://dunia.tempo.co/read/news/2015/10/28/115713977/perang-suriah-iran-tingkatkan-bantuan-untukassad edisi 28 Oktober 2015.
17
V.
Maulana,
“Iran
Dukung
Penuh
Serangan
Rusia
di
Suriah”
dalam
http://international.sindonews.com/read/1049640/43/iran-dukung-penuh-serangan-rusia-di-suriah1443697765 edisi 1 oktober 2015.
18 Tim Redaksi BBC, “Perundingan Nuklir Iran Capai Kesepakatan” dalam
http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/07/150714_dunia_iran_nuklir edisi 14 Juli 2015.
O
1
Mengirim bantuan pasukan ke
2
Suriah
Mendukung setiap kebijakan luar
3
negeri Rusia di Suriah
Membuat kesepakatan terkait
4
5.
program nuklir Iran
Kecaman Internasional
Banyak warga dan tentara Iran
yang tewas di Suriah
Dapat disimpulkan bahwa kebijakan luar negeri Iran kirim bantuan pasukan
ke Suriah merupakan kebijakan yang rasional. Analisis teori yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasi dan menjelaskan pengaruh konstruksi model rasional yaitu
perspektif leadership strategy, confrontation strategy, accommodative strategy, dan
concordance strategy.19
Leadership strategy menjelaskan adanya kapabilitas tawar menawar terkait
bentuk superior dalam mengakuisisi kepentingan negara lain. Confrontation strategy
menjelaskan bahwa suatu negara harus membangun hubungan yang bersifat semi
konflik dengan negara lain untuk menunjukkan kapabilitas power maupun
superioritasnya dalam pengendalian hal tertentu. Kemudian accommodative strategy
diartikan sebagai bentuk-bentuk menyelesaikan permasalahan konfrontasi melalui
kendali-kendali power negara lain. Terakhir yaitu concordance strategy yang
menjelaskan adanya suatu kepentingan yang saling menguntungkan.20
Leadership Strategy : Iran mengirimkan sejumlah tentara dan penasehat
militer sebagai bala bantuan dalam mengatasi konflik di Suriah.
Confrontation Strategy : Iran melakukan pengiriman sejumlah tentara dan
penasehat militer yang dikecam oleh Amerika Serikat dan masyarakat
internasional.
19 John P. Lovel, Foreign Policy in Perspective: Strategy, Adaptation, Decision Making (New York:
Holt,Rinehart, and Winston Inc., 1970), hlm. 98-101.
20 Ibid..
Accomodative Strategy : Adanya kesepakatan nuklir antara Iran dan
IAEA.
Concordance Strategy : Iran dan Rusia bekerja sama dalam mengatasi
konflik di Suriah.
Rekomendasi saya terhadap kebijakan luar negeri Iran yaitu Iran seharusnya
mencoba untuk mengubah identitas negara mereka dari yang sebelumnya masyarakat
islam Syiah menjadi Warga Negara Iran (Iranian) atau yang lainnya. Hal ini
disebabkan Iran mendapat sedikit dukungan dari negara-negara muslim atau
mayoritas muslim karena adanya ketegangan antara negara atau masyarakat penganut
islam Sunni dengan penganut islam Syiah. Apabila Iran menghilangkan atau
mengubah identitas mereka sebagai negara penganut islam Syiah, maka masyarakat
internasional kemungkinan besar akan mengubah pandangan mereka terhadap Iran.
Dalam hal ini jumlah dukungan terhadap suatu negara dapat membantu kedaulatan
dan stabilitas negara terkait pembuatan kebijakan maupun tekanan dari negara lain.
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin, C. (2015). “Perang Suriah, Iran Tingkatkan Bantuan untuk Assad” dalam
http://dunia.tempo.co/read/news/2015/10/28/115713977/perang-suriah-irantingkatkan-bantuan-untuk-assad. Diunduh pada tanggal 26 Desember 2015
Berlianto (2015). “Menlu AS: Embargo Senjata terhadap Iran Tetap Berlaku” dalam
http://international.sindonews.com/read/1032123/42/menlu-as-embargosenjata-terhadap-iran-tetap-berlaku-1439352702. Diunduh pada tanggal 26
Desember 2015.
Laub,
Z.
(2015).
“International
Sanctions
on
http://www.cfr.org/iran/international-sanctions-iran/p20258.
Iran”
Diunduh
dalam
pada
tanggal 26 Desember 2015.
Lovel, John P. (1970). Foreign Policy in Perspective: Strategy, Adaptation, Decision
Making. New York: Holt, Rinehart, and Winston Inc..
Maulana, V. (2015). “Iran Siap Tingkatkan Bantuan ke Suriah” dalam
http://international.sindonews.com/read/1054090/43/iran-siap-tingkatkanbantuan-ke-suriah-1445164535. Diunduh pada tanggal 26 Desember 2015.
Maulana, V. (2015). “Iran Dukung Penuh Serangan Rusia di Suriah” dalam
http://international.sindonews.com/read/1049640/43/iran-dukung-penuhserangan-rusia-di-suriah-1443697765. Diunduh pada tanggal 26 Desember
2015.
Maulana, V. (2015). “Soal Suriah, Iran Dukung Setiap Kebijakan Rusia” dalam
http://international.sindonews.com/read/1033977/41/soal-suriah-iran-dukungsetiap-kebijakan-rusia-1439812742. Diunduh pada tanggal 26 Desember
2015.
Tim Redaksi BBC (2012). “Iran Kutuk Sanksi Embargo Minyak Uni Eropa” dalam
http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2012/01/120123_iranoilsanction.shtml.
Diunduh pada tanggal 26 Desember 2015.
Tim Redaksi BBC (2015). “Perundingan Nuklir Iran Capai Kesepakatan” dalam
http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/07/150714_dunia_iran_nuklir.
Diunduh pada tanggal 26 Desember 2015.
Tim Redaksi Liputan6 (2012). “Iran Kirim Bantuan Pasukan ke Suriah” dalam
http://news.liputan6.com/read/406846/iran-kirim-bantuan-pasukan-ke-suriah.
Diunduh pada tanggal 26 Desember 2015.
Tim Redaksi Liputan6 (2003). “Irak: Perang AS-Irak Tak Terhindarkan” dalam
http://news.liputan6.com/read/50937/irak-perang-as-irak-tak-terhindarkan.
Diunduh pada tanggal 26 Desember 2015.
Tim Redaksi Liputan6 (2003). “PBB Mengeluarkan Resolusi Pembangunan Irak”
dalam
http://news.liputan6.com/read/64611/pbb-mengeluarkan-resolusi-
pembangunan-irak. Diunduh pada tanggal 26 Desember 2015.
US. Department of the Treasury Office of Foreign Assets Control (2015). “Iran
Sanctions”
dalam
center/sanctions/Programs/pages/iran.aspx.
https://www.treasury.gov/resourceDiunduh
pada
tanggal
26
Desember 2015.
Wiegand, P. (2011). Atlas International; diterjemahkan oleh Safran Yusri. New York:
Oxford University Press.