DAMPAK LETUSAN GUNUNG BERAPI DI INDONESI

DAMPAK LETUSAN GUNUNG BERAPI DI INDONESIA TERHADAP
LINGKUNGAN HIDUP
MAKALAH
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Biologi

Oleh
Cahya Julian
NIM 1602215

PROGRAM STUDI FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan salah satu negara yang dilewati oleh pegunungan
Mediterania dan Sirkum. Sehingga, Indonesia sering kali mengalami letusan gunung
berapi seperti letusan Gunung Merapi, Gunung Sinabung, dsb.

Masyarakat Indonesia terbiasa dengan keberadaannya terlebih mereka yang
bertempat tinggal di dekat gunung berapi yang sudah seharusnya bisa beradaptasi dengan
keadaan lingkungannya.
Dengan sering terjadinya letusan gunung berapi di Indonesia. Masyarakat
Indonesia sudah seharusnya mengetahui ciri-ciri bagaimana keadaan lingkungan jika
akan terjadi suatu letusan gunung berapi. Tentunya, terdapat banyak dampak-dampak
yang timbul setelah kejadian tersebut.
Oleh karena itu, saya akan membahas dalam makalah ini dengan judul “Dampak
Letusan Gunung Berapi di Indonesia terhadap Lingkungan Hidup Masyarakat”
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana caranya untuk mengetahui terjadinya letusan gunung berapi?
2. Bagaimana dampak letusan gunung berapi terhadap lingkungan hidup?

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Tanda Gunung Akan Meletus
Untuk mengantisipasi terjadinya gunung meletus, kita terlebih dahulu harus
mengetahui tanda-tanda akan terjadinya gunung meletus. Berikut beberapa tanda
gunung akan meletus:

1. Mata air yang mengering;
2. Terdengar suara gemuruh;
3. Terjadi gempa;
4. Kenaikan suhu yang terjadi di wilayah sekeliling gunung tersebut;
5. Tanaman dan pepohonan tampak layu.
2.2 Dampak Letusan terhadap Lingkungan Hidup
2.2.1 Pengertian Lingkungan Hidup
Menurut Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982 yang
disempurnakan dengan Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 23 tahun 1997 pasal 1
menyebut pengertian lingkungan hidup sebagai berikut.
“Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang memengaruhi perikehidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.”
2.2.2 Dampak-Dampak Letusan Gunung
Setiap musibah pasti ada makna dibalik itu semua. Setiap bencana apapun pasti
ada banyak hal yang berharga yang dapat kita ambil pelajarannya. Begitu pula dengan
letusan gunung berapi yang mengandung hikmah yang banyak, meski begitu pasti
terdapat hal-hal yang tidak diinginkan dari peristiwa ini. Tetapi, setelah gelap pasti akan
ada seberkas cahaya yang dapat menuntun kita menuju kemenangan.
1 Dampak Negatif

Dampak negative letusan gunung berapi bagi manusia dan lingkungan hidup:
- Abu vulkanik yang panas akan merusak segala yang dilewatinya;
- Pencemaran udara;
- Melumpuhkan semua kegiatan masyarakat termasuk perekonomian dan
2

pariwisata masyarakat;
Ekosistem hutan terancam, akibat dari lahar panas yang mengakibatkan kebakaran

hutan.
Dampak Positif
Dampak positif letusan gunung berapi bagi manusia dan lingkungan hidup:

-

Tanah menjadi subur dan sangat baik untuk bercocok tanam;
Timbulnya mata air yang mengandung banyak mineral;
Hutan yang rusak akan membentuk ekosistem baru;
Berpotensi terjadi hujan orografis di daerah vulkanis;
Munculnya geyser;

Pembangkit listrik baik didirikan di wilayah yang sering mengalami letusan

-

gunung;
Menghasilkan bahan bangunan yang bermutu;
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Untuk mengantisipasi terjadinya letusan gunung berapi, kita harus mengetahui
tanda-tandanya: mata air yang mengering, terdengar suara gemuruh, terjadi gempa,
kenaikan suhu yang terjadi di wilayah sekeliling gunung, tanaman dan pepohonan
tampak layu.
Letusan gunung berapi ini memiliki banyak dampak bagi manusia dan lingkungan
hidup. Dampak negatif: abu vulkanik yang panas akan merusak segala yang
dilewatinya, pencemaran udara, melumpuhkan semua kegiatan vital masyarakat,
ekosistem hutan terancam, akibat dari kebakaran hutan. Dampak positif: tanah
menjadi subur, timbulnya mata air yang mengandung banyak mineral, munculnya
ekosistem baru, berpotensi terjadi hujan orografis di daerah vulkanis, munculnya

geyser, pembangkit listrik baik didirikan di wilayah yang sering mengalami letusan
gunung, dan menghasilkan bahan bangunan yang bermutu.

3.2 Saran

Berdasarkan simpulan tersebut, penulis merekomendasikan saran-saran sebagai
berikut:
a. Cintai lingkungan kita
Dengan mencintai alam, kita bisa merasakan banyak manfaatnya. Karena kita
bersatu dengan alam, sudah sepantasnya kita bersahabat dengan alam karena
alamlah yang bisa merubah kita dari yang semula kita tidak tahu menahu menjadi
manusia yang mengerti sesuatu yang baru. Begitu juga saat kita pertama kali
‘menginjak’ lingkungan gunung berapi kita akan mengetahui sesuatu yang baru
ketika kita merasakan hal itu dari alam.
b. Kenali lingkungan kita
Dengan kita mengenal lingkungan, maka lingkungan pun seolah-olah akan
mengenali kita. Contoh: ketika akan terjadi letusan gunung, kita akan
mengetahuinya dengan memerhatikan tanda-tanda dan itu seolah-olah alamlah
yang memberitahukan kepada kita bahwa bencana alam akan terjadi.
DAFTAR PUSTAKA

Effendi, Irfan. “Makalah Biologi Lingkungan”. Leader Tomorrow.
http://irfan-effendi.blogspot.co.id/ Diakses tanggal 14 September 2016.
Tim ilmugeografi.com . “Dampak Letusan Gunung Berapi terhadap Lingkungan”. .
http://ilmugeografi.com/ Diakses tanggal 14 September 2016.