PERKEMBANGAN MUSIK INDIE DI INDONESIA (1)

1

PERKEMBANGAN MUSIK INDIE DI INDONESIA

Makalah

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
yang diampu oleh Moch. Whilky Rizkyanfi, M.Pd.

Oleh:
Sabryna Putri Muviola (112130253)
Sheilla Fitria

(112130262)

Trisna Sari Agustin

(112130272)

Yogi Isra Perdana


(112130280)

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
STISI TELKOM
BANDUNG
2012

1

2

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolongan-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami bermaksud untuk mengadakan penelitian terhadap musik indie di kawasan Kota
Bandung. Karena itu agar kiranya penelitian ini dapat menjadi suatu hal yang positif dan
dapat bermanfaat bagi semua orang terutama remaja.
Dalam pelaksanaannya, kami sangat mengharapkan peran masyarakat Kota Bandung untuk
memberikan dukungan dan partisipasinya terhadap penelitian kami, terutama bagi yang
berminat dalam dunia musik indie di Indonesia.


2

3

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………………....………………… 2
Daftar Isi …………………………………………………………………………………….………….…. 3
BAB 1
Pendahuluan…………………………………………………………………………...……….. 3
1.1 Latar Belakang................................................................................. 6
1.2 Identifikasi masalah......................................................................... 6
1.3 Perumusan masalah......................................................................... 6
1.4 Tujuan.............................................................................................. 6
1.5 Manfaat........................................................................................... 6
1.5.1 Teoritis.................................................................... 6
1.5.2 Praktis..................................................................... 7
BAB 2
Pembahasan…………………………………………………………………………………….. 7
2.1 Pengertian musik indie................................................................... 7

2.2 Sejarah musik indie di Indonesia.................................................... 7
2.3 Musik indie memengaruhi perkembangan musik Indonesia........ 9
2.4 Proses masuknya musik indie........................................................ 9
2.5 Pengkriteriaan musik indie dengan mainstream........................... 9
2.6 Dampak musik indie di Indonesia.................................................. 10
2.7 Apa saja musik indie di Indonesia.................................................. 10
BAB 3
Penutup……………………………………………………………………………………………. 11
3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 11
3.2 Saran .................................................................................................... 11
Daftar Pustaka........................................................................................................... 12

3

4

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Musik adalah media universal yang mampu berbicara dalam berbagai bahasa, mampu

menyuarakan isi hati para penciptany, dan mencerminkan kebudayaan dari berbagai
macam belahan dunia. Belakangan ini musik sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat
luas. Musik juga dapat memengaruhi seseorang. Terbukti pada tren fashion, banyak
penikmat musik yang meniru gaya berpakaian dari musisi yang mereka favoritkan.
Sampai saat ini terdapat banyak aliran musik yang ada di masyarakat seperti musik Pop,
Rock, Jazz bahkan Underground. Musik Indie bermula dari kesulitan dari beberapa group
musik yang memiliki idealisme dalam bermusik untuk memasuki dapur rekaman karena
benturan kepentingan antara pemilik perusahaan rekaman dan idealisme dalam
bermusik dari group band itu sendiri. Beberapa dari perusahaan rekaman beranggapan
bahwa aliran musik tersebut tidak dapat dinikmati masyarakat, tidak mempunyai mutu
dan tidak mengikuti pasar musik yang ada sekarang. Banyak musik yang beraliran
Underground lebih memilih jalur indie karena musik yang mereka bawakan mempunyai
pasar tersendiri dan mempunyai idealisme yang berbeda dengan jenis musik yang lain.
Hardcore adalah salah satu jenis musik Underground yang ada saat ini. Jenis music
Underground yang lain adalah Punk, Metal, Grindcore, dan masih banyak yang lainya.
Hardcore adalah keturunan dari salah satu jenis musik Underground yaitu Punk, tetapi
dengan tempo musik yang lebih cepat dan agresif. Lirik-lirik pada lagunya kebanyakan
berbicara tentang kebersamaan, solidaritas, perdamaian, kesetaraan, HAM, lingkungan
hidup, bahkan kampanye sosial-politik, dari isu personal hingga ke global. Musik Hardcore
terbagi menjadi dua masa atau era yaitu Oldschool Hardcore dan Newschool Hardcore.

Nama Oldschool dan Newschool muncul ketika para musisi Hardcore mulai memasukan
warna baru pada musik mereka seperti memasukan nuansa metal pada karakter
musiknya dan menyebut karakter bermusik tersebut sebagai Newschool Hardcore.
Sementara itu,
4

Oldschool Hardcore diberikan kepada musisi Hardcore yang masih

5

memakai karakter bermusik Hardcore yang terdahulu karena para musisinya masih
memakai musik Punk sebagai dasar bermusik. Secara garis besar karakter dari musik
Hardcore adalah tempo yang cepat, suara gitar tebal dan berat serta lirik yang keras dan
tajam. Musik Hardcore masuk di Indonesia pada tahun akhir 1980-an. Fenomena yang
ada menyebabkan sebagian dari anak Punk mulai melahirkan komunitas-komunitas
Hardcore sehingga musik Hardcore di Indonesia sangat kental dengan warna Punk. Pada
saat ini perkembangan musik Hardcore di kota Bandung sangatlah pesat. Nama-nama
seperti Blind To See, Under 18, Komplete Kontrol, Tragedy dan Outright adalah beberapa
musik beraliran Hardcore yang sudah mempunyai masa tersendiri atau penikmat musik
mereka. Kesuksesan musik beraliran Hardcore tesebut tidak hanya ditunjang oleh jam

terbang mereka dalam live perform tetapi juga didukung oleh album kaset ataupun CD
yang mereka keluarkan. Album yang dibuat biasanya mempunyai sebuah ciri khas yang
menjadi identitas dari jenis musik dan pesan dari musik yang dibawakan oleh sebuah
grup musik. Di sini yang menarik perhatian adalah tipografi yang muncul pada sampul
album grup musik beraliran Hardcore, baik itu di sampul bagian luar ataupun bagian
dalam. Kondisi ini menarik untuk diteliti karena sampul album dibuat untuk sebuah
identitas sebuah album. Aspek pembeda menjadi penting, karena untuk memunculkan
indentitas antara satu album dengan album yang lainnya. Aspek pembeda pada setiap
album adalah unsur visualnya yang terdiri atas warna, ilustrasi dan tipografi. Secara
khusus, album-album grup musik beraliran Hardcore di Kota Bandung terlihat memiliki
keaneragaman tipografi yang menjadi identitas albumnya. Ini yang berusaha diungkap
dalam penelitian ini.

1.2 Identifikasi Makalah
Dari penjelasan yang telah diungkapkan sebelumnya, dapat diuraikan menjadi beberapa
bagian permasalahan yaitu:

5

6


a. Musik Underground khususnya musik Hardcore masih menjadi musik yang mempunyai
penikmat tersendiri.
b. Unsur-unsur visual pada cover album dibuat sebagai identitas dari sebuah album dan
pembeda dari album-album yang lainnya.
c. Secara khusus pada unsur visual bagian tipografinya memiliki keaneragaman tipografi
yang muncul pada media cover album.

1.3 Rumusan Masalah
1. Apakah musik Indie itu?
2. Bagaimanakah sejarah dari musik Indie di dunia?
3. Bagaimana musik Indie dapat mempengaruhi perkembangan music Indonesia?
4. Bagaimana proses masuknya musik Indie ke Indonesia?
5. Apa saja pengkriteriaan musik indie dengan mainstream ?
6. Dampak musik indie di Indonesia?
7. Apa saja musik indie di Indonesia?

1.4 Tujuan
Untuk mengetahui kegiatan-kegiatan promosi apa saja yang dilakukan oleh grup indie di
Indonesia dan untuk memajukan musik indie di Indonesia.


1.5 Manfaat
a) Teoretis: penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti
khususnya di bidang teori komunikasi, media internet, promosi, dan sebagainya.

b) Praktis: penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak – pihak yang
membutuhkan pengetahuan berkenaan dengan penelitian ini. Misalnya : musisi, fans dari
musisi - musisi tersebut, bahkan perusahaan rekaman.

6

7

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MUSIK INDIE
Sesuai kata asal nya yaitu Independent yang berarti merdeka, berdiri sendiri, berjiwa bebas,
dan tidak bergantung, bisa di tafsirkan dua pengertian mengenai band indie yang kini
tumbuh subur di tanah air.

Pengertian pertama: Karya-karya mereka berada d iluar mainstream atau berbeda dengan
corak lagu yang sedang laris di pasaran.
Pengertian kedua: grup musik itu merekam dan memasarkan sendiri lagu mereka. Biasanya
grup ini memiliki lagu yang bisa diterima pasar, tetapi dalam penggarapan album, mereka
tidak melibatkan major label atau perusahan rekaman yang telah memilki nama.
2.2 SEJARAH MUSIK INDIE DI INDONESIA
Musisi Indonesia banyak mengadopsi budaya Barat dalam berkarya, kita juga memiliki
banyak ketertinggalan dalam bidang ekonomi dibanding dengan negara-negara maju.
Akhirnya, musik kelas bawah di utara bumi, diadaptasi oleh kelas menengah di Indonesia
karena kelas menengah memiliki kesempatan lebih untuk menintip perkembangan dunia
musik luar negeri ketika itu. Tak heran Presiden Soekarno pernah memenjarakan grup musik
Koes Ploes karena musiknya dituduh identik dengan budaya kapitalisme internasional. Koes
Ploes juga tidak salah jika mengadaptasi musik yang menurut mereka mengekspresikan
kebebasan.

Perkembangan musik di bumi bagian utara melaju cepat pada tahun 70-an, memacu juga
perkembangan musik tanah air. Good Bless, Gang Pegangsaan, Guruh Gipsy, Giant step, The
7

8


Rollies, dll adalah sederet nama yang bisa disebut sebagai peletak fondasi musik indonesia
pada masa kontemporer, mereka juga memopulerkan semangat kemerdekaan (bava indie),
dalam berkarya. Pada saat itu belum ada menejemen musik yang cukup bagus, tetapi dengan
pengalaman seadanya, mereka mulai membangun jaringan, hal itu dilakukan guna meluaskan
musik mereka. Pada periode tahun 90-an, musik underground di indonesia berkembang
pesat, booming alpetura dan metalica, menginfluence anak muda indonesia. Berhadapan
dengan industri mainstream yang didominasi oleh rock melayu, artis wanita maka jalur
underground lah yang dipilih. Budaya underground semakin meluas, dibangunlah scene-scene
musik alternatife dimasa itu. Kota-kota besar pun menjadi tempat berkembangnya
komunitas musik underground pada masa itu, musik metal pun menjadi suguhan alternatif.
Selain itu, sudah banyak musik yang berani berekspresi dengan menempatkan isu-isu politik
dalam lirik-lirik nya. Ada sekian banyak album, termasuk album-album kompilasi yang diliris
bersama oleh grup musik di jaman itu. Panggung-panggung kecil pun sering digelar di kafekafe, hal ini selaras dengan pembangunan industri para kaum muda,seperti clothing dan
distro. Istilah Indie, baru populer di pertengahan tahun 90-an, pada saat itu underground
digantikan dengan istilah indie, mungkin istilah underground terlalu identik dengan lagu
metal,

maka


istilah

indie

berkesan

agak

modern.

Pure Saturday, menjadi pionir musik dengan aliran selain metal dan membuat album
rekaman sendiri. Grup musik ini mencetak album pertamanya pada tahun 1995,dengan tajuk
"Not A Pup E.P". Kesuksesan mencatat album ini, diikuti oleh sederet band lainnya, seperti,
Waiting Room, Pestol Aer, Toilet Sound, dll. Selanjutnya Booming indie semakin menjadi,
setelah MOCCA (grup musik swing pop asal bandung) sukses menembus angka di atas
100.000 copy dalam penjualan kaset mereka. Keberhasilan Mocca,turut berdampak pada
perkembangan band indie. Beberapa Band seperti THE S.I.G.I.T, The upstairs, The brandals,
Bangku Taman, White shoes, Efek Rumah Kaca, The adams, Goodnight Electric, dll.
Mendapatkan tempat dihati para penikmat musik. Terakhir delapan albun rilisan dan label
indie, masuk dalam jajaran 20 album terbaik versi majalah Rolling Stones tahun 2008. Ini
membuktikan bahwa kualitas musik indie indonesia sangat baik.

8

9

2.3 MUSIK INDIE DAPAT MEMENGARUHI PERKEMBANGAN MUSIK INDONESIA
Kalau dibedakan dengan 10 tahun yang lalu, sekarang sudah jelas gerakan ini lebih besar.
Yang paling jelas adalah globalisasi informasi yang didorong oleh internet. Zaman sekarang
segalanya menjadi mudah dengan internet, semuanya “terakselerasi maksimum”.
10 tahun yang lalu label-label indie itu sedikit, sekarang sudah banyak meskipun masih
sedikit yang berbisnis dengan baik dan benar.

2.4 PROSES MASUKNYA MUSIK INDIE KE INDONESIA
Musik indie tumbuh secara natural di Indonesia dan tidak ada yang memungkiri kalau musik
indie di Amerika sendiri pun tumbuh secara natural walaupun pada awalnya ditentang oleh
orang tua dan pemuka agama. Kalau di Indonesia sendiri adalah imbas karena kita
mengidolakan grup musik luar. Hampir semua musik di Indoesia adalah epigon dari musik
luar. Mereka mengawali karer mereka dengan membawakan lagu-lagu dari musik luar mulai
dari Koes plus, God Bless sampai grup musik awal 90-an. Mereka tidak memandang musik
rock yang mereka mainkan sebagai sesuatu yang lauak dijual karena yang penting menurut
mereka adalah idealisme dulu. Setelah itu, diterima oleh industri adalah urusan belakangan.
2.5 PENGKRITERIAAN ANTARA MUSIK INDIE DENGAN MAINSTREAM
Jika dibandingkan musik indie dengan mainstream itu lebih kepada industry nya, perbedaan
nya lebih kepada nilai investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan rekaman. Kalau masalah
talent atau talenta, tidak ada yang memungkiri kalau grup musik indie terkadang lebih bagus
daripada musik mainstream. Jadi disini hanya masalah uang, karena industri musik berbasis
kepada profit, jadi label menanamkan modal yang besar untuk mencari keuntungan yang
lebih besar.

9

10

2.6 KEUNTUNGAN MUSIK INDIE
Salah satu keuntungan utama yang didapatkan oleh sebuah band yang sudah masuk ke major
label adalah dari segi pendistribusian kaset yang lebih luas, dan sisi komersil dari musik yang
jelas lebih terangkat. Namun ternyata bukan berarti semua musik menyetujui kelebihan
yang ditawarkan jalur major ini, karena bagi sebagian musisi hal terpenting bagi sebuah band
adalah kebebasan berkarya, yang mungkin tidak bisa didapatkan melalui jalur perusahaan
rekaman besar.
Cikal bakal terbentuknya atmosfir indie di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rockerrocker pionir era 1970-an sebagai pendahulu. Sebut saja misalnya God Bless, Gang
Pegangsaan, Gypsy (Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS
(Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten.

2.7 MUSIK INDIE DI INDONESIA
Mocca, Rocket Rockers, The S.I.G.I.T, Burgerkill, Deadsquad, close head, SID, Saggy dog,
Produk gagal, Jasad, Siksa kubur, Jamaika, Step forward, Crave dan masih banyak lagi.

10

11

BAB 3

PENUTUP

3.1 Simpulan
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan kepada
masyarakat luas.
b. Musik indie menjadi musik yang mempunyai karakteristik tersendiri.
c. Perkembangan musik indie banyak diminati di kalangan remaja di seluruh dunia dan
sudah banyak perkembangan musik indie yang terlihat di setiap kota
3.2 Saran
a. Sebaiknya musik di Indonesia semakin di tingkatkan lagi dengan aliran musik yang
menjadi ciri khas suatu grup musik.
b. Memajukan musik Indonesia dengan mencintai musik negara sendiri.

11

12

Daftar Pustaka
Adityo, Uzzi. 2009. Band Indie. (http://irungmampet.blogspot.com/2009/11/pengertianband-indie.html, diaskes 6 November 2012 pukul 19.00 WIB)
Gimbal.

2007.

Macam-macam

musik

band

indie.

(http://musikpribumi.wordpress.com/2007/11/07/10-lagu-band-indie-yang-mustilo-download/, diaskes 6 November 2012 pukul 19.00 WIB)

12