PERTEMUAN KE 2 PENYAJIAN DATA DALAM TABE

Absen :

LAPORAN PRAKTIKUM

STATISTIK
PERTEMUAN KE – 2

Disusun oleh :
Nama
: Rista Dewi Damayanti
Jenjang/Jurusan
: S1/Sistem Informasi
NIM
: 165610132
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER
AKAKOM YOGYAKARTA
2016/2017

PERTEMUAN KE – 2
PENYAJIAN DATA DALAM TABEL

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Dapat Menyajikan data dalam bentuk tabel (case summaries).
2. Dapat menyajikan tabel tabulasi silang.

B. TEORI DASAR
Tabel berperan dalam pengorganisasian data, sehingga apabila data disajikan
dalam bentuk tabel akan menghasilkan informasi yang lebih bermanfaat untuk
pengambilan keputusan. Penyajian data dalam bentuk tabel berupa Case
Summaries dan Custom Tabel. Bentuk tabel tersebut dapat menyajikan data
dalam tabel dengan nilai statistic (count, maximum, minimum, sum, median dan
lainnya). Sedangkan tabel tabulasi silang digunakan untuk menghitung frekuensi
dan presentase dua atau lebih variabel secara sekaligus dengan cara
menyilangkan variabel – variabel yang dianggap berhubungan sehingga makna
hubungan dua variabel mudah dipahami secara deskriptif.

C. PEMBAHASAN
PRAKTIK DAN LATIHAN


Case Summaries


Pada tabel ouput bagian pertama, terlihat 12 data diproses, karena tidak data yang
missing (hilang). Pada tabel output bagian kedua, terlihat rincian data sesuai dengan
variabel pada bagian kolom.
Pada output bagian pertama case processing summary :
a. Kolom Included



memuat keterangan tentang banyaknya data yang

dimasukan.Varaibel N adalah jumlah data yang diinputkan,karna modul jumlah
karyawan adalah 12 , maka pada kolom included N otomatis akan mengisikan
banyaknya

data yaitu 13, persentasenya menjadi 100% karena data yang

dimiliki semua terinputkan sehingga total seluruhnya menjadi 100%.
Data jenis kelamin karyawan yang diinputkan berjumlah 12 data.
Data pendidikan karyawan yang diinputkan berjumlah 12 data.

Data jabatan karyawan yang diinputkan berjumlah 12 data.
Data gaji pokok karyawan yang diinputkan berjumlah 12 data.
b. Kolom Excluded

N pada kolom excluded 0 bernilai (nol) dan
persentasenya juga bernilai 0 (nol). Hal ini karena tidak ada data yang
diinputkan/masukkan.
c. Kolom total



Seperti

kolom

included

yang

memuat


total

keseluruhan data dari included yang dijumlahkan dengan excluded agar
jumlahnya sama dengan data yang dimasukan/inputkan dan persentasenya tepat
100%.



Number Of Case

Pada output bagian pertama (case processing summary). Terlihat 12 data
di proses karena tidak ada data yang missing ataupun hilang.
Pada output bagian kedua (cases summaries), tampak kolom output diisi
dengan jabatan (Staff, supervisor, dan manager), sedangkan pada baris diisi
dengan data 12 karyawan yang dibagi berdasarkan pendidikan. Ciri case
summaries adalah setip data akan ditampilkan sesuai dengan kriteria yang ada
pada kolom.
-


Pada karyawan nomor 1 adalah karyawan dengan tingkat pendidikan SMA

-

dengan jabatan staff.
Pada karyawan nomor 2 adalah karyawan dengan tingkat pendidikan SMA

-

dengan jabatan supervisor.
Pada karyawan nomor 3 adalah karyawan dengan tingkat pendidikan SMA

-

dengan jabatan supervisor.
Pada karyawan nomor 4 adalah karyawan dengan tingkat pendidikan SMA

-

dengan jabatan staff.

Pada karyawan nomor 5 merupakan karyawan dengan tingat pendidikan D3

-

dengan jabatan supervisor.
Total jumlah karyawan dengan pendidikan SMA adalah 4 karyawan.
Total jumlah karyawan dengan pendidikan D3 adalah 6 karyawan.
Total jumlah karyawan dengan pendidikan S1 adalah 2 karyawan.

-

Untuk bagian tingkat pendidikan hanya ditampilkan banyaknyanya jumlah
data yang sesuai dengan kriteria yang sudah diberikan.

Custom Table
Custom table digunakan untuk menyajikan data sesuai dengan keinginan
pengguna. Custom table berikut merupakan hasil custom table dari jabatan
berdasarkan pendidikan per gaji pokok.



Hasil Custom Table Untuk Layer Jenis Kelamin Laki – Laki

Output custom table diatas menampilkan data gaji pokok karyawan sesuai
dengan pendidikan dan jabatannya untuk karyawan yang berjenis kelamin laki –
laki.
-

Terdapat 1 karyawan laki – laki dengan jabatan staff yang berpendidikan

-

SMA dengan gaji pokok sebesar 240 000.
Terdapat 1 karyawan laki – laki dengan jabatan staff yang berpendidikan

-

D3 dengan gaji pokok sebesar 210 450.
Terdapat 1 karyawan laki – laki dengan jabatan staff yang berpendidikan

-


D3 dengan gaji pokok sebesar 300 300.
Terdapat 1 karyawan laki – laki dengan jabatan staff yang berpendidikan

-

D3 dengan gaji pokok sebesar 320 100.
Terdapat 1 karyawan laki – laki dengan jabatan supervisor yang
berpendidikan SMA dengan gaji pokok sebesar 360 000.

-

Terdapat 1 karyawan laki – laki dengan jabatan manager yang
berpendidikan S1 dengan gaji pokok sebesar 570 000.



Hasil Custom Table Untuk Layer Jenis Kelamin Perempuan

Output custom table diatas menampilkan data gaji pokok karyawan sesuai

dengan pendidikan dan jabatannya untuk karyawan yang berjenis kelamin
perempuan
- Terdapat 1 karyawan perempuan dengan jabatan staff yang berpendidikan
-

SMA dengan gaji pokok sebesar 210 900.
Terdapat 1 karyawan perempuan dengan jabatan staff yang berpendidikan

-

D3 dengan gaji pokok sebesar 280 350.
Terdapat 1 karyawan perempuan dengan jabatan supervisor yang

-

berpendidikan SMA dengan gaji pokok sebesar 450 000.
Terdapat 1 karyawan perempuan dengan jabatan supervisor yang

-


berpendidikan D3 dengan gaji pokok sebesar 400 200.
Terdapat 1 karyawan perempuan dengan jabatan supervisor yang

-

berpendidikan D3 dengan gaji pokok sebesar 470 900.
Terdapat 1 karyawan perempuan dengan jabatan manager yang
berpendidikan S1 dengan gaji pokok sebesar 610 900.

Crosstab

Crosstab digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk tabulasi yang
meliputi baris dan kolom. Data dalam penyajian crosstab merupakan data
kuantitatif, khususnya yang berskala nominal. Hasil berikut merupakan crosstab
antara jenis kelamin dengan jabatan karyawan.

Pada output bagian pertama menyatakan bahwa seluruh 12 data
karyawan valid untuk dilakukan proses crosstab.
Pada output bagian kedua merupakan hasil dari crosstab. Isi dari crosstab
tersebut adalah jenis kelamin sedangkan kolom adalah jabatan karyawan. Dari

hasil crosstab tersebut tampak bahwa jumlah karyawan laki – laki sama dengan
jumlah karyawan perempuan yaitu sama – sama berjumlah 6. Dari jumlah
tersebut, karyawan pria paling banyak bekerja sebagai staff yaitu 4 orang,
sedangkan untuk karyawan perempuan paling banyak bekerja sebagai
supervisor yaitu 3 orang.

TUGAS
Buatlah custom table menggunakan data pada pertemuan 1. Untuk kolom
jenis kelamin, pekerjaan dan baris nama.

Output custom table diatas menampilkan data nama responden sesuai dengan
jenis kelamin dan pekerjaan responden.
-

Terdapat 1 karyawan laki – laki dengan pekerjaan swasta yang bernama
Doni.

-

Terdapat 1 karyawan laki – laki dengan pekerjaan PNS yang bernama Aji.

-

Terdapat 2 karyawan laki – laki dengan pekerjaan pedagang yang bernama
Andi.

-

Terdapat 1 karyawan perempuan dengan pekerjaan swasta yang bernama
Cici.

-

Terdapat 2 karyawan perempuan dengan pekerjaan PNS yang bernama
Arum.

-

Terdapat 1 karyawan perempuan

dengan pekerjaan PNS yang bernama

Mayang.
-

Terdapat 1 karyawan perempuan

dengan pekerjaan PNS yang bernama

Nani.
-

Terdapat 1 karyawan perempuan

dengan pekerjaan PNS yang bernama

Sisil.
-

Terdapat 1 karyawan perempuan
bernama Mayang.

dengan pekerjaan Pedagang yang

-

Terdapat 1 karyawan perempuan

dengan pekerjaan Pedagang yang

bernama Qori.
-

Terdapat 1 karyawan perempuan

dengan pekerjaan Pedagang yang

bernama Umi.

D. KESIMPULAN
Dengan menggunakan SPSS, penyajian data menjadi lebih mudah. Penyajian data
tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti custom table ataupun
crosstab. Custom table digunakan untuk menyajikan data sesuai dengan kebutuhan
yang diperlukan sedangkan crosstab digunakan untuk menyajikan data dalam
bentuk tabulasi yang meliputi baris dan kolom.

E. LISTING
( Terlampir )

F. DAFTAR PUSTAKA
Sri Redjeki, Ariesta Damayanti, 2015, Panduan Praktikum Statistika, Yogyakarta,
STMIK AKAKOM
http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2011/12/Panduan-LengkapMenguasai-Statistik-dengan-SPSS-17.pdf diakses 15 September 2016