MODEL PEMBERDAYAAN PENGRAJIN KAYU DALAM PEMBUATAN EDUCATION TOYS

MODEL PEMBERDAYAAN PENGRAJIN KAYU DALAM PEMBUATAN EDUCATION
TOYS
Oleh :
Eka Farida Fasha1, Umi Chabibahtus Z2, Yuni Suprapto3
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Peradaban 1,2,3
Email: efaridafasha@yahoo.co.id1

ABSTRAK
Kegiatan IbM yang diusulkan bertujuan membentuk dan mengembangkan masyarakat yang
mandiri secara ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan limbah
kayu menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomis tinggi. Permasalahan prioritas yang akan
ditangani dalam kegiatan IbM ini adalah: bagaimana membentuk system pemberdayaan pengrajin
kayu sehingga dapat mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomi. Target khusus dari
kegiatan IbM ini adalah : 1) Kesadaran dan motivasi mitra, akan dampak limbah kayu yang
mengganggu masyarakat, sebenarnya dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, 2)
pengetahuan, kemampuan, ketrampilan dan kreativitas mitra untuk dapat membuat produk mainan
edukasi dari limbah kayu yang berkualitas, bernilai seni dengan desain unik dan beragam dapat
meningkat, 3) kemampuan mitra untuk melakukan kegiatan promosi untuk mengenalkan produk
mainan edukasi dari limbah kayu kepada konsumen potensial dengan menggunakan berbagai media
dapat meningkat. Metode pendekatan yang digunakan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi
mitra adalah dengan metode pelatihan, pendampingan, penyuluhan. Hasil kegiatan dalam program

IbM yang diusulkan berupa model pemberdayaan yaitu, 1) pengolahan limbah kayu dan
peningkatan kualitas produk olahan kayu. 2) peningkatan pengetahuan desain olahan limbah kayu
dan penerapan teknologi berupa alat produksi. 3) keberlanjutan pendampingan dalam pembutan dan
pemasaran produk education toys.
Keywords: pengrajin kayu, limbah kayu, Education Toys.
pabrik kayu menghasilkan banyak sekali

PENDAHULUAN
Dinas kehutanan Kabupaten Brebes
bahwa

luas

wilayah

mencapai

serbuk hasil gergaji, sebetan kayu sisa

1.657,73 km², dengan kondisi hutan produksi


pahatan kayu, dan potongan-potongan kayu

17.521,80

kecil sisa potongan kayu yang digunakan.

hutan

Rakyat/Tanaman
dan

sekitar

Brebes

limbah dengan bermacam jenis, mulai dari

lindung


Ha.

kayu kayuan

jumlah

Hutan

3.883

Komposisi

limbah

kayu

dari

industri


sebanyak

penggergajian adalah sebetan kayu 22%,

63.938,90 pohon (Dinas Kehutanan Brebes.

potongan kayu 8%, dan serbuk kayu 10%,

2015). Berdasarkan data tersebut diatas dapat

dengan ukuran limbah sebetan lebar 3 – 20

diprediksi bahwa banyaknya kayu yang

cm, tebal 1 – 3 cm, dan panjang 2 – 3 m

dihasilkan di Kabupaten Brebes.

(Anonim, 2004).


Kecamatan

tanaman

Ha

Bumiayu

dan

Limbah-limbah tersebut banyak yang

berdiri

pabrik

teronggok menumpuk di sekitar area pabrik,

pengolah kayu. Dalam prosesnya tersebut


bahkan ada yang dibuang begitu saja di

Paguyangan

banyak

ADIWIDYA, Volume I Nomor 1 - November 2017

141

sekitar lingkungan pabrik, mereka tidak tahu

Mainan

edukatif contohnya, puzzle,

bagaimana cara mengolah limbah sehingga

scrable, aneka bentuk bangun ruang, aneka


banyak limbah dari pabrik mereka yang

bentuk huruf alphabet, aneka bentuk angka,

mengganggu lingkungan sekitar, contohnya,

dll. Produk-produk mainan seperti itu banyak

limbah yang masuk ke selokan air sering

membantu pembelajaran anak-anak di taman

menyumbat aliran air, imbasnya merusak

bermain seperti PAUD, kelompok bermain,

draenase, limbah

dibakar


dan TK. Produk Education Toys berbahan

sekitar,

dasar kayu yang tahan lama atau awet,

bahkan limbah kayu yang dibiarkan lama

sehingga lebih diminati daripada berbahan

menumpuk menimbulkan bau yang tidak

dasar plastik.

asapnya

kayu

menggangu


yang

masyarakat

sedap dan mengganggu masyarakat sekitar.
Dalam

industri

penggergajian

kayu,

METODE PELAKSANAAN

dihasilkan limbah kayu yang disebut dengan
sebetan

dan


yang

digunakan untuk mengatasi permasalahan

baru

yang dihadapi mitra adalah dengan metode

dimanfaatkan untuk keperluan bahan bakar

penyuluhan, pelatihan, pendampingan. Untuk

saja (Purwanto, 2011).

itu kegiatan-kegiatan dirancang dalam bentuk:

secara

Masyarakat


tersebut

pendekatan

belum

dimanfaatkan

limbah

Metode

maksimal,

dalam

1) kegiatan penyuluhan akan dampak limbah

memanfaatan limbah pabrik kayu masih

kayu. 2) kegiatan pengenalan desain olahan

pada

sebagai bahan kayu bakar

limbah kayu, dan penerapan teknologi berupa

tambahan, ada juga yang digunakan sebagai

alat produksi. 3) kegiatan pendampingan

bahan mentah pembuatan produksi jamur

peningkatan kualitas produk dan promosi

tiram, tetapi masih dalam skala kecil sehingga

pemasaran.

tidak

sebatas

banyak

sekitar

mengurangi

limbah

yang

dihasilkan. Dengan sentuhan kreativitas dan

HASIL DAN PEMBAHASAN

perlakuan yang baik, limbah pabrik kayu

Hasil Kegiatan

akan memberikan manfaat secara ekonomis

Secara rinci hasil kegiatan dalam program

dan edukatif yang bisa digunakan sebagai

Ipteks bagi Masyarakat pengrajin kayu dalam

penunjang

pengolahan limbah kayu adalah sebagai

media

dalam

pembelajaran,

padahal untuk belajar yang bermakna siswa

berikut:

perlu alat peraga edukatif berupa Education

1) Penyuluhan pengolahan limbah dan

Toys

untuk

eksplorasi,

membantu
penemuan,

memaksimalkan
penciptaan,

perkembangan daya pikir anak-anak.

peningkatan kualitas produk olahan
kayu
Kegiatan penyuluhan pengolahan
limbah kayu pada dasarnya bertujuan

142

ADIWIDYA, Volume I Nomor 1 - November 2017

untuk meningkatkan pengetahuan dan

terutama anak-anak. Cat yang baik dan

keterampilan

dalam

ramah nak yaitu cat dengan pelarut air,

mengolah limbah kayu yang dihasilkan

dan tidak mengandung VOC (Volatile

menjadi produk education Toys, tetapi

Organic

agar

sebagai

senyawa yang mengandung karbon yang

pendahuluan perlu diingatkan kembali

mudah menguap pada tekanan dan

akan dampak dan bahaya limbah kayu

temperatur

yang

saja.

mencemari

yang

(http://healthsafetyprotection.com/VOC/)

kedua

peserta

mitra

termotivasi

dibiarkan

Bahwasannya

begitu

limbah

kayu

teronggok tertumpuk akan menimbulkan
dampak pencemaran lingkungan dinama

merupakan

Compound)

tertentu

yang

mampu
udara.

.
2) Pengenalan desain

olahan limbah

akan merugikan masyarakat sekitar,

kayu dan pengenalan dan penerapan

diantaranya limbah yang tertumpuk terus

teknologi berupa alat produksi
Kegiatan

menerus akan mengeluarkan bau yang

inti

dengan

polusi udara, apalagi kalau sampai

teknologi alat produksi agar dapat

terjadi

menghasilkan

tentunya

akan

dan

dimulai

tidak sedap hal ini akan mencemari

pembusukan

pengenalan

yang

produk

penerapan

yang

bagus.

menjadi sarang penyakit. Limbah kayu

Dalam hal ini dikenalkan mesin jigsaw,

yang terbawa arus karena hujan akan

gunanya untuk membentuk lempengan

menyumbat saluran air tentunya akan

kayu seperti bentuk yang diinginkan.

merusak draenase air, dll.

pengenalan

Limbah kayu yang terbuang,

Education

desain-desain

produk

sengaja

memilih

Toys,

ataupun diberikan cuma-cuma untuk

education toys karena selain kami tim

kayu bakar sesungguhnya dapat diolah

IbM

menjadi produk dengan nilai ekonomi

pendidikan ada alas an lain yaitu

yang tinggi. Pengolahan limbah menjadi

minimnya alat permainan anak yang

produk dengan nilai ekonomi tinggi

mempunyai nilai pendidikan. Zaman

tidak akan menajdi sebuah mimpi lagi

dulu

asalkan

dan

permainan tradisional yang mempunyai

pada

nilai pendidikan yang tinggi, akan tetapi

cara

sekarang

anak-anak

lebih

memilih cat yang ramah lingkunan

bermain

gadget,

dimana

terutama ramah terhadap anak-anak,

menghawatirkan akan iklan-iklan yang

yakni cat yang tidak mengandung zat

dapat anak-anak lihat tanpa filterisasi.

dibuat

dengan

memeperhatikan
lingkungannya,

kiamia

baik

dampak
salah

berbahaya

satunya

bagi

yang

berkecimpung

anak-anak

di

bermain

dunia

dengan

memilih
lebih

kesehatan

ADIWIDYA, Volume I Nomor 1 - November 2017

143

3) Peningkatan

pengetahuan

tentang

belum

100%

tercapai

karena

beberapa

kendala yaitu, 1) limbah yang diolah tidak

promosi pemasaran
Kegitan ini dimulai dari registrasi

semua jenis limbah, limbah berupa serbuk

peserta, pembukaan, kegiatan inti, dan

kayu masih belum dapat diolah, karena

penutup. respon dari para peserta sangat

berfokus pada limbah kayu yang berupa

baik sekali, terbukti dengan kehadiran

potongan-potongan kecil, 2) waktu untuk

yang mencapai 90% itu menunjukan

mengolah limbah tidak sepenuhnya, karena

antusias para peserta akan keingintahuan

pengolahan limbah dilakukan disaat tidak ada

tentang promosi pemasaran yang baik

pesanan yang dikerjakan, atau pada waktu

sekali. Kegiatan ini bertujuan untuk

senggang saja.

meningkatkan pengetahuan, peningkatan
kualitas produk

dan keterampilan

KESIMPULAN

tentang promosi pemasaran produk yang
dihasilkan.

Program Ipteks bagi Masyarakat
(IbM) ini bertujuan untuk meningkatkan
wawasan

pengetahuan

dan

keterampilan

pengrajin kayu di Kecamatan Paguyangan

PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan

Kabupaten Brebes. Program ini bekerjasama

Ipteks bagi Masyarakat pengrajin kayu dalam

dengan industri kecil yaitu, UD. Seroja dan

pengolahan limbah kayu, sangat bermanfaat

UD. Dados Sae. Fokus pada program IbM ini

sekali khususnya dalam hal peningkatan nilai

adalah 1) pengolahan limbah kayu dan

ekonomi limbah kayu. Kegiatan tersebut

peningkatan kualitas produk olahan kayu. 2)

bertujuan

peningkatan

untuk

meningkatkan

pengetahuan

desain

olahan

pengetahuan/wawasan dan keterampilan serta

limbah kayu dan penerapan teknologi berupa

peningkatan nilai ekonomi limbah kayu.

alat produksi. 3) keberlanjutan pendampingan

Kebanyakan dari peserta tidak menyadari

dalam pembutan dan pemasaran produk

bahwasannya limbah kayu masih mempunyai

education toys.

nilai ekonomi jika diolah secara benar,
limbah kayu tidak lagi menjadi musuh

SARAN

masyarakat akan dampaknya yang selama ini

1. Untuk kegiatan selanjutnya pengolahan

mengganggu.

Sehingga

dengan

adanya

program ini kedua mitra merasakan langsung

limbah jenis serbuk kayu dapat menjadi
fokus utama.

manfaat dari pelaksanaan kegiatan, mereka

2. Pendampingan pengolahan limbah dapat

sudah mengerti cara mengolah limbah kayu

terus dilakukan oleh kalangan akademisi

agar dapat mempunyai nilai ekonomi yang

atau pihak perguruan tinggi Universitas

tinggi. Target kegiatan program IbM ini
144

ADIWIDYA, Volume I Nomor 1 - November 2017

Peradaban agar kerjasama ini tetap
berlanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2004. Pemanfaatan Limbah Kayu
Bahan Ekspos dengan Menteri Kehutanan.
Pusat
Penelitian
dan
Pengembangan
Teknologi Hasil Hutan. Badan Litbang
Departemen Kehutanan. Bogor.
BPs Brebes.(2015). “Brebes dalam Angka”.
Diakses dari: (http://brebeskab.bps.go.id/ di
unduh tanggal 24/04/2016 jam14.45).
Hendromartono, W. 2009. Ini lho Cara Pilih
Cat
yang
Aman.
Tersedia
:
http://properti.kompas.com/read/2009/09/07/0
8393813/ini.lho.cara.pilih.cat.yang.aman.
diakses pada 8 Juni 2017.
Ismail. (2011). Senyawa Organic Mudah
Menguap (Volatile Organic Compound).
[online].
Tersedia
:
http://healthsafetyprotection.com/VOC/. [13
Mei 2017].
Purwanto, D. 2011. Pembuatan Balok dan
Papan dari Limbah Industi Kayu. Jurnal Riset
dan Industri. Vol 5 (1). 13 – 20. Balai Riset
dan Standarisasi Industri Banjarbaru.

ADIWIDYA, Volume I Nomor 1 - November 2017

145