Super Lengkap - Model Kurikulum Sekolah di Berbagai Jenjang Sekolah | Guru Modern | Blog Edukasi 23d6. RPP Sejarah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
:
:
:
:
SMA Negeri 4 Yogyakarta
Sejarah
X/1 (Satu)
2 x pertemuan (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
Kompetisi Dasar
: 1. Memahami prisip dasar ilmu Sejarah
: 1.1 Menjelaskan pengertian dan ruang
lingkup Ilmu Sejarah
Indikator:
1. Mengidentifikasikan tradisi masyarakat pra-aksara mewariskan
masa lalunya melalui tutur (Oral History) dalam bentuk tari dan
lagu, upacara adat, alat dan bangunan.
2. Mengidentifikasi tradisi sejarah pada masyarakat pra-aksara
malalui upacara pesta laut di Selatan Jawa Tengah.
3. Mengidentifikasi jejak sejarah di dalam sejarah lisan dari berbagai daerah Indonesia dalam bentuk folklore, dongeng dan
legenda di Jawa Tengah
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu memahami cara masyarakat pra-aksara
mewariskan masa lalunya dalam bentuk oral history, tari, lagu,
upacara adat, dan peralatan hidup dalam kehidupan masyarakat
Indonesia
2. Perserta didik mampu mengidentifikasi tradisi (jejak) sejarah di
dalam sejarah lisan dari berbagai daerah Indonesia dalam
bentuk folklore, mitologi, dongeng, dan legenda di Jawa Tengah
Materi Pembelajaran
1. Tradisi masyarakat Indonesia pada masa pra-aksara yang
memiliki nilai kesetaraan gender
2. Jejak sejarah yang memiliki nilai kesetaraan gender
Metode Pembelajaran
Diskusi
Tanya jawab bervariasi
Inkuiri
Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1:
Model Pembelajaran : Induktif
Pendekatan
: Konstuktivisme
Metode
: Diskusi, inkuiri, dan ceramah
N
o
1.
2.
3.
Kegiatan Pembelajaran
IKKG
Kegiatan Awal:
a. Mengecek kehadiran siswa
b. Apersepsi :
Ditanyakan
tentang
konsep
pengertian gender
Menyampaikan teknik pembelajaran
yang akan dilaksanakan
Pembagian
Kegiatan Inti :
kelompok (terdapat
a. Peserta didik mempresentasikan tunilai: partisipasi laki-laki
gas kelompok (tradisi masyarakat pradan perempuan, kerja sama, keadilan bagi laki-laki
aksara mewariskan masa lalunya
dan perempuan kemajemelalui tutur (Oral History) dalam
mukan, dan persamaan
bentuk tari dan lagu, upacara adat,
hak laki-laki dan perempuan).
alat dan bangunan) yang telah
diberikan
b. Diskusi kelas dari materi yang dipresentasikan
c. Peserta didik bersama-sama menyimpulkan hasil diskusi kelas
Kegiatan Akhir:
Materi yang memiliki nilai
Guru melakukan validasi konsep dan
kesetaraan
gender.
(terdapat nilai: partisipasi
bersama-sama dengan siswa membuat
laki-laki dan perempuan,
rangkuman
kerja sama, keadilan bagi
laki-laki dan perempuan,
Guru mengajukan pertanyaan secara likemajemuk-an
dan
san sebagai penilaian
persamaan hak laki-laki
Menyampaikan salam penutup
dan perempuan)
Pertemuan ke 2:
Model Pembelajaran : Induktif
Pendekatan
: Konstruktivisme
Model
: Ceramah, diskusi dan inkuiri
Skenario Pembelajaran:
N Kegiatan Pembelajaran
o
1. Kegiatan Awal:
a. Mengecek kehadiran siswa
b. Apersepsi:
Ditanyakan tentang kesiapan tugas
kelompok dalam eksplorasi melalui
internet
Menyampaikan teknik pembelajaran
yang akan dilaksanakan
Menunjuk kelompok presentasi
2. Kegiatan Inti:
a. Pembagian kelompok dengan tugas masing-masing
b. Membuka tugas kelompok (lembar kerja
siswa) tentang jejak sejarah di dalam
sejarah lisan dari berbagai daerah Indonesia dalam bentuk folklore, mitologi,
dongeng, dan legenda di Jawa Tengah
c. Siswa melakukan presentasi kelompok
tentang tugas yang telah dibagikan
d. Siswa mendeskripsikan hasil diskusi kelompok (aplikasi konsep/prinsip) memiliki nilai kesetaraan gender
e. Siswa dan guru membuat kesimpulan
hasil diskusi (Penguatan Konsep)
3. Kegiatan Akhir:
Guru melakukan validasi konsep dan
bersama-sama dengan siswa membuat
rangkuman.
Guru mengajukan pertanyaan secara
lisan sebagai penilaian
Menyampaikan salam penutup
IKKG
Pembagian
kelompok (terdapat
nilai: partisipasi laki-laki
dan perempuan, kerja
sama, keadilan bagi lakilaki dan perempuan kemajemukan, dan persamaan hak laki-laki dan
perempuan).
Materi yang memiliki nilai
kesetaraan gender (terdapat nilai: partisipasi laki-laki
dan
perempuan,
kerja
sama, keadilan bagi lakilaki dan perempuan, kemajemukan dan persamaan
hak laki-laki dan perempuan)
Alat/Media dan Sumber Belajar
1.Alat/Media: Bagan waktu, gambar pohon sejarah, LCD,
Komputer, dan jaringan internet
2.Sumber Belajar
Buku Paket
Hariyono (1995), Mempelajari Sejarah Secara Efektif, Jakarta:
PT. Dunia Pustaka Jaya
Ismaun, (1992), Pengantar Ilmu Sejarah, Bandung: Depdiknas
Buku-buku yang relevan
Wawancara
Penilaian
a.Penilaian proses dan hasil
1. Guru mengajukan secara lisan beberapa pertanyaan kepada
siswa
2. Guru menilai hasil tugas kelompok (LKS)
3. Penilaian sikap: kejujuran, menerima pendapat orang lain,
minat dan semangat dalam belajar.
4. Kesetaraan gender dapat dinilai dari hasil/produk tugas
kelompok dan melalui pengamatan dalam kerja kelompok
b.Instrumen penilaian (terlampir)
1. Pilihan ganda
2. Uraian
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 4 Yogyakarta
(Drs. Rubiyatno, MM)
NIP : 131 755 747
-
Yogyakarta, 12 November 2007
Guru mata Pelajaran Sejarah
(Tien Amry Astuti)
NIP : 132 093 457
(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
:
:
:
:
SMA Negeri 4 Yogyakarta
Sejarah
X/1 (Satu)
2 x pertemuan (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
Kompetisi Dasar
: 1. Memahami prisip dasar ilmu Sejarah
: 1.1 Menjelaskan pengertian dan ruang
lingkup Ilmu Sejarah
Indikator:
1. Mengidentifikasikan tradisi masyarakat pra-aksara mewariskan
masa lalunya melalui tutur (Oral History) dalam bentuk tari dan
lagu, upacara adat, alat dan bangunan.
2. Mengidentifikasi tradisi sejarah pada masyarakat pra-aksara
malalui upacara pesta laut di Selatan Jawa Tengah.
3. Mengidentifikasi jejak sejarah di dalam sejarah lisan dari berbagai daerah Indonesia dalam bentuk folklore, dongeng dan
legenda di Jawa Tengah
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu memahami cara masyarakat pra-aksara
mewariskan masa lalunya dalam bentuk oral history, tari, lagu,
upacara adat, dan peralatan hidup dalam kehidupan masyarakat
Indonesia
2. Perserta didik mampu mengidentifikasi tradisi (jejak) sejarah di
dalam sejarah lisan dari berbagai daerah Indonesia dalam
bentuk folklore, mitologi, dongeng, dan legenda di Jawa Tengah
Materi Pembelajaran
1. Tradisi masyarakat Indonesia pada masa pra-aksara yang
memiliki nilai kesetaraan gender
2. Jejak sejarah yang memiliki nilai kesetaraan gender
Metode Pembelajaran
Diskusi
Tanya jawab bervariasi
Inkuiri
Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1:
Model Pembelajaran : Induktif
Pendekatan
: Konstuktivisme
Metode
: Diskusi, inkuiri, dan ceramah
N
o
1.
2.
3.
Kegiatan Pembelajaran
IKKG
Kegiatan Awal:
a. Mengecek kehadiran siswa
b. Apersepsi :
Ditanyakan
tentang
konsep
pengertian gender
Menyampaikan teknik pembelajaran
yang akan dilaksanakan
Pembagian
Kegiatan Inti :
kelompok (terdapat
a. Peserta didik mempresentasikan tunilai: partisipasi laki-laki
gas kelompok (tradisi masyarakat pradan perempuan, kerja sama, keadilan bagi laki-laki
aksara mewariskan masa lalunya
dan perempuan kemajemelalui tutur (Oral History) dalam
mukan, dan persamaan
bentuk tari dan lagu, upacara adat,
hak laki-laki dan perempuan).
alat dan bangunan) yang telah
diberikan
b. Diskusi kelas dari materi yang dipresentasikan
c. Peserta didik bersama-sama menyimpulkan hasil diskusi kelas
Kegiatan Akhir:
Materi yang memiliki nilai
Guru melakukan validasi konsep dan
kesetaraan
gender.
(terdapat nilai: partisipasi
bersama-sama dengan siswa membuat
laki-laki dan perempuan,
rangkuman
kerja sama, keadilan bagi
laki-laki dan perempuan,
Guru mengajukan pertanyaan secara likemajemuk-an
dan
san sebagai penilaian
persamaan hak laki-laki
Menyampaikan salam penutup
dan perempuan)
Pertemuan ke 2:
Model Pembelajaran : Induktif
Pendekatan
: Konstruktivisme
Model
: Ceramah, diskusi dan inkuiri
Skenario Pembelajaran:
N Kegiatan Pembelajaran
o
1. Kegiatan Awal:
a. Mengecek kehadiran siswa
b. Apersepsi:
Ditanyakan tentang kesiapan tugas
kelompok dalam eksplorasi melalui
internet
Menyampaikan teknik pembelajaran
yang akan dilaksanakan
Menunjuk kelompok presentasi
2. Kegiatan Inti:
a. Pembagian kelompok dengan tugas masing-masing
b. Membuka tugas kelompok (lembar kerja
siswa) tentang jejak sejarah di dalam
sejarah lisan dari berbagai daerah Indonesia dalam bentuk folklore, mitologi,
dongeng, dan legenda di Jawa Tengah
c. Siswa melakukan presentasi kelompok
tentang tugas yang telah dibagikan
d. Siswa mendeskripsikan hasil diskusi kelompok (aplikasi konsep/prinsip) memiliki nilai kesetaraan gender
e. Siswa dan guru membuat kesimpulan
hasil diskusi (Penguatan Konsep)
3. Kegiatan Akhir:
Guru melakukan validasi konsep dan
bersama-sama dengan siswa membuat
rangkuman.
Guru mengajukan pertanyaan secara
lisan sebagai penilaian
Menyampaikan salam penutup
IKKG
Pembagian
kelompok (terdapat
nilai: partisipasi laki-laki
dan perempuan, kerja
sama, keadilan bagi lakilaki dan perempuan kemajemukan, dan persamaan hak laki-laki dan
perempuan).
Materi yang memiliki nilai
kesetaraan gender (terdapat nilai: partisipasi laki-laki
dan
perempuan,
kerja
sama, keadilan bagi lakilaki dan perempuan, kemajemukan dan persamaan
hak laki-laki dan perempuan)
Alat/Media dan Sumber Belajar
1.Alat/Media: Bagan waktu, gambar pohon sejarah, LCD,
Komputer, dan jaringan internet
2.Sumber Belajar
Buku Paket
Hariyono (1995), Mempelajari Sejarah Secara Efektif, Jakarta:
PT. Dunia Pustaka Jaya
Ismaun, (1992), Pengantar Ilmu Sejarah, Bandung: Depdiknas
Buku-buku yang relevan
Wawancara
Penilaian
a.Penilaian proses dan hasil
1. Guru mengajukan secara lisan beberapa pertanyaan kepada
siswa
2. Guru menilai hasil tugas kelompok (LKS)
3. Penilaian sikap: kejujuran, menerima pendapat orang lain,
minat dan semangat dalam belajar.
4. Kesetaraan gender dapat dinilai dari hasil/produk tugas
kelompok dan melalui pengamatan dalam kerja kelompok
b.Instrumen penilaian (terlampir)
1. Pilihan ganda
2. Uraian
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 4 Yogyakarta
(Drs. Rubiyatno, MM)
NIP : 131 755 747
-
Yogyakarta, 12 November 2007
Guru mata Pelajaran Sejarah
(Tien Amry Astuti)
NIP : 132 093 457