PERBUP NO 44 TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KAB PACITAN

t

BUPATI PACITAN

PERATURAN BUPATI PACITAN trjiI
NOMOR A 4 TAHUN 2007
TENTANG
URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA
DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN PACITAN
I
I

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
;

BUPATI PACITAN

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 10 ayat (4) Peraturan
Daerah Kabupaten Pacitan nomor 20 tahun 2007 tentang Organisasi
Dinas Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah Kabupaten
Pacitan Tahun 2007 Nomor 27 tanggal 10 Desember 2007) periu

menetapkan Peraturan Bupati tentang uraian tugas, fungsi dan tata
kerja Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Pacitan.
t

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan PropinsI Jawa
Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 9);
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55.
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3890);

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nornor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah MenjadI
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4548);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota(Lembaran Negara Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89.
Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
r

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang

Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 25).
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 20 Tahun 2007
tentang Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 27).

;

MEMUTUSKAN

i

Menetapkan: PERATURAN BUPATI PACITAN TENTANG URAIAN TUGAS,
FUNGSI
DAN TATA KERJA DINAS BINA MARGA DAN
PENGAIRAN KABUPATEN PACITAN
I


- 2 I

s

(2) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas UPT Pekerjaan Umum dibidang ketatausahaan,
keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana, program, evaluasi
dan pelaporan.
i
i
I

i

BAB IV
j KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

i

i


Pasal 18

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas Melaksanakan
sebagian tugas Dinas Bina Marga dan Pengairan sesuai dengan
keahlian dan kebutuhan.
i

I

Pasal 19

(1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah lembaga
fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk;
(3) Jumiah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditentukan berdasaritan kebutuhan dan beban kerja;
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), diatur berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku;
(5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
i

i

BAB V

\

TATA KERJA

t
J

I

Pasal 20


Dalam hal Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan berhalangan
Melaksanakan tugasnya, tugas Kepala Dinas dilaksanakan oleh
pejabatyang ditunjuk oleh Bupati.

-14-

i

BAB I
KETENTUAN UMUM

j

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang
terdiri dari Bupati dan Perangkat Daerah sebagai Unsur
Periyelenggara Pemerintahan Daerah;
b. Kepala Daerah adalah Bupati Pacitan;

c. Dewan Perwakllan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adaiah Lembaga Perwakllan Rakyat Daerah sebagai
Unsur Penyeienggara Pemerintahan Daerah;
d. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten
Pacitan;
e. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan;
f.

Perangkat Daerah adalah lembaga yang membantu Kepala
Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

g. Perangkat Daerah terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat
Dewan Penn/akilan Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah, Kecamatan dan Keiurahan;
h. Dinas Bina Marga dan Pengairan adalah Dinas Bina Marga dan
Pengairan Kabupaten Pacitan;
i.

Unit Peiaksana Teknis Dinas yang selanjutnya dl singkat UPTD
adalah Unit Peiaksana Teknis Dinas Bina Marga dan Pengairan

Kabupaten Pacitan;

j.

Jabatan Stnjktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawal Negeri
Sipil daiam rangka memimpin suatu organisasi Pemerintahan; .

k. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri
Sipil dalam suatu kesatuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarkan pada keahlian dan ketrampiian serta
berslfat mandiri.
i
I
I
(

(


s
1

-3-

I
t

jzywvutsrponmlkjihgfedcbaYVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
BAB II
; KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
\
Pasal 2
(1) Dinas Bina Marga dan Pengairan merupakan unsur peiaksana
bidang bina marga dan pengairan dipimpin oleh Kepala Dinas
yang berkedudukan dl bawah dan bertanggungjawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah;
(2) Dinas Bina Marga dan Pengairan mempunyai tugas
melaksanakan


urusan

kebinamargaan

dan

pengairan

berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan;
(3) Dinas Bina Marga dan Pengairan dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), menyelenggarakan
fungsi:
i

a; Perumusan kebijakan teknis dibidang bina marga dan
: pengairan;
b.; Penyelenggaraan urusan bina marga dan pengairan serta
j pelayanan umum sesuai dengan iingkup tugasnya;
c' Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang bina marga
\ dan pengairan;
d.' Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
' dengan tugas dan fungsinya.
i

\
Pasal 3 .
(1) Dinas Bina Marga dan Pengairan terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
0. Bidang Bina Marga;
d. Bidang Pengairan;
e. Bidang Peralatan;
f. Unit Peiaksana Teknis Laboratorium Pekerjaan Umum;
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, masing-masing
Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, UPT dipimpin oleh
seorang

Kepala

UPT

yang

berada

dibawah

dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Bina Marga dan
Pengairan.

r
I

-4-



i
!

BAB III
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI

I

1
(

I

Bagian Pertama

'

Sekretariat

1

[
Pasal 4
(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
i

Dinas Bina Marga dan Pengairan dibidang ketatausahaan,
keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana, program,
evaiuasi dan pelaporan serta melaksanakan tugas-tugas lain
yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan dan pengelolaan rumah tangga, sarana dan
perlengkapan;
b. Pelaksanaan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan;
c. Pembinaan

dan

pengembangan

serta

pengelolaan

administrasi kepegawaian;
j

d. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan;
e. Pengkoordinasian

program

kerja

dan

laporan serta

pelaksanaan evaluasi dan pengendalian;
i

I
\

]

Pasal 5

(1) Sekretariat, membawahi:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
r

b. Sub Bagian Program, Evaiuasi dan Pelaporan;
c. Sub Bagian Keuangan.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada dl bawah dan bertanggungjawab kepada
Sekretaris.
:

Pasal 6

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana kerja ketatausahaan, keprotokolan, rumah
tangga, pengadaan dan kepegawaian;

i
i

i

b. Melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, tata naskah dinas,
tata kearsipan, urusan rumah tangga, keamanan kantor dan
penyelenggaraan upacara, pertemuan, rapat dinas dan
kepustakaan;
c. Melaksanakan tugas-tugas keprotokolan dan administrasi
perjalanan dinas;
d. Melaksanakan analisa kebutuhan dan pengadaan serta
pengadmintstrasian perlengkapan kantor dan perbekalan lain
serta inventarisasi terhadap barang-barang;
e. Melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas
barang inventaris;
f. Melaksanakan administrasi kepegawaian yang meliputi
pengumpulan data kepegawaian, buku Induk pegawai, mutasi,
kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pembinaan karier,
pengurusan penghargaan dan kesejahteraan pegawai serta
pensiun pegawai;
g. Mengeiola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai,
menyusun administrasi dan evaiuasi kepegawaian serta
penyiapan bahan pembinaan pegawai;
h. Mempersiapkan
dan
mengusahakan
peningkatan
pengetahuan, ketrampiian dan disiplin pegawai;
I. Melaksanakan koordlnasi pengembangan kualitas sumber
daya aparatur dengan instansi peiaksana pendidlkan dan
peiatihan;
X

j. Melaksanakan pengendalian dan evaiuasi ketatausahaan,
keprotokolan, rumah tangga, pengadaan dan kepegawaian;
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oieh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Program dan Pelaporan, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan dan mengendalikan bahan dalam rangka
perumusan rencana dan program pembangunan di bidang
Bina Marga dan Pengairan;
b. Melaksanakan tata laksana program, evaluasi dan pelaporan; .
r

c. Mengadakan

evaluasi

dan

pengendalian

terhadap

pelaksanaan program dan anggaran;
d. Menyusun laporan kegiatan bidang Bina Marga dan
Pengairan;
i

i
<



.

-6-

e. Mendokumentasikan data hasil pelaksanaan program dan
evaluasi bidang Bina Marga dan Pengairan;
f. Melaksanakan pengelolaan data statistik bidang bina marga
dan pengairan;
g. Melaksanakan koordlnasi usulan perencanaan kegiatan
pembangunan dan rehabilitasi prasarana dengan instansi
peiaksana pembangunan;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:
a. Menghimpun dan mengolah data, menyiapkan bahan
penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja dinas;
b. Melaksanakan pengelolaan anggaran;
c. Melaksanakan

pembukuan

perhitungan

anggaran dan

verifikasi serta perbendaharaan;
d. Menyiapkan keuangan perjalanan dinas dan biaya-biaya lain
sebagai pengeluaran dinas;
e. Melaksanakan

evaluasi,

menyusun

laporan

dan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan keuangan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i

I

Bagian Kedua

i
i

Bidang Bina Marga

I

I

Pasal 7

(1) Bidang Bina Marga mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Dinas Bina Marga dibidang pembangunan jalan dan
jembatan, pemeliharaan jalan dan jembatan, pengendalian
operasionai jalan dan jembatan serta melaksanakan tugas-tugas
lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Bina Marga mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana teknis dan program kegiatan di bidang
bina marga;
b. Pembinaan dan bimbingan teknis dibidang bina marga;
i

I

tsjiI

t

c. Pengawasan, pengendalian dan bimbingan teknis dalam
pelaksanaan pekerjaan kebinamargaan;
d. Penanggulangan jalan dan jembatan akibat bencana alam;
e. Pengumpulan data dan pelaporan bidang bina marga;
i

\

Pasal 8

(1) Bidang Bina Marga membawahi:
a. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan;
b. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;
0. Seksi Pengendalian Operasionai Jalan dan Jembatan.
i

(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang
Bina Marga.
i

i
Pasal 9
(1) Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan, mempunyai tugas:
a. Mengumpulkan bahan dan data sebagai dasar perencanaan
. teknis untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan dan
peningkatan jalan dan jembatan beserta pelengkapnya;
b. Menyusun program-program dan estimasi biaya pelaksanaan
1

pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan beserta
pelengkapnya;
c. Melaksanakan kegiatan pembangunan dan peningkatan jalan
I

dan jembatan beserta pelengkapnya;
d. Memberikan bimbingan

dan

petunjuk

teknis kepada

masyarakat dalam usaha pembangunan dan peningkatan jalan
dan jembatan secara swadaya masyarakat bersama atau atas
koordlnasi seksi terkait;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Bina Marga sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, mempunyai tugas:
a. Mengumpulkan dan mengolah data untuk bahan perencanaan
teknis untuk pelaksanaan kegiatan pemeliharaan jalan dan
jembatan beserta pelengkapnya;
b. Menyusun pemutakhiran program-program dan estimasi biaya
pelaksanaan pemeliharaan jalan dan jembatan beserta
pelengkapnya;
i

i tsjiI
t

c. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan Jalan dan jembatan
berikut pelengkapnya;
d. Memberikan bimbingan dan petunjuk teknis kepada
masyarakat daiam usaha memelihara jalan dan jembatan
secara swadaya masyarakat bersama atau atas koordinasi
seksi terkait;
e. Melaksanakan penanggulangan jalan dan jembatan akibat
i

bencana alam;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Bina Marga sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Seksi Pengendalian Operasionai Jalan dan Jembatan,
mempunyai tugas:
a. Melaksanakan kegiatan pengumpulan, pemutakhiran dan
penyimpanan data kondisi jalan dan jembatan;
b. Mengumpulkan data dan bahan untuk penyusunan program,
analisa, studi kelayakan dan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) dalam rangka evaiuasi pembangunan
jalan dan jembatan;
c. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengujian bahan jalan
X

dan jembatan;
d. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan pemanfaatan
jalan;
e. Menyusun dan membuat laporan secara periodik
pertanggungjawaban atas pelaksanaan pembangunan jalan
dan jembatan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Bina Marga sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i
Bagian Keliga
I

j

Bidang Pengairan

4

*

i

.
'
Pasal 10
(1) Bidang Pengairan mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Dinas Bina Marga dan Pengairan dibidang pembangunan
jaringan pengairan, operasi dan pemeliharaan dan sumberdaya
airj serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya;
i

i
i
t

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Pengairan mempunyai fungsi:
a. Pendataan penggunaan sumber daya air,
b. Pelaksanaan perbaikan, pengembangan dan pembangunan
jaringan pengairan dan jaringan irigasi;
c. Pengawasan dan pengendalian
pemeliharaan jaringan irigasi;

kegiatan operasi dan

d. Pengamanan fungsi-fungsi sumber air;
e. Penyusunan pedoman pembinaan operasi dan pembinaan
jaringan irigasi;
f. Pembinaan penyediaan dan alokasi air untuk berbagai
keperiuan;
g. Pembinaan penanggulangan akibat bencana alam banjir dan
kekeringan;
h. Penyusunan pembinaan perizinan pemanfaatan sumber daya
air.
(
Pasal 11
(1) Bidang Pengairan membawahi:
a. Seksi Pembangunan Jaringan Pengairan;
b. Seksi Operasi dan Pemeliharaan;
c. Seksi Sumber Daya Air.
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang
Pengairan.
;.

Pasai 12

(1) Seksi Pembangunan Jaringan Pengairan, mempunyai tugas:
a. Melaksanakan survei, pendataan, penelitian dan pemetaan;
b. Menyusun rencana teknis dan program pelaksanaan
pembangunan pengairan, jaringan irigasi, drainase dan
bangunan kelengkapannya;
c. Melaksanakan pembangunan pengairan, jaringan irigasi,
I drainase dan bangunan kelengkapannya;
d. Melaksanakan
pengawasan,
pengendalian
kegiatan
i pembangunan, peningkatan jaringan irigasi, drainase dan
i bangunan kelengkapannya;
i

I

'

-10-

i

e. Melaksanakan, memantau dan mengevaluasi dampak serta
pemanfaatan pembangunan pengairan;
f. Melaksanakan penanggulangan bencana alam jaringan irigasi;
g. Menyusun laporan pelaksanaan pembangunan pengairan,
jaringan irigasi, drainase dan bangunan kelengkapannya;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pengairan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Seksi Operasi dan Pemeliharaan, mempunyai tugas :
a. Menyusun program operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi,
drainase dan bangunan kelengkapannya;
b. Melaksanakan operasi dan . pemeliharaan jaringan irigasi, ,
drainase dan bangunan kelengkapannya;
0. Melaksanakan perencanaan dan penetapan pola dan tata
- tanam serta pembagian air irigasi;
d. Melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan penyediaan air
irigasi;
8. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
operasi serta pemeliharaan jaringan irigasi, drainase dan
bangunan kelengkapannya;
f. Melaksanakan penanggulangan bencana alam jaringan irigasi
akibat banjir;
g. Mengolah data hidrologi dan hidrometri;
h. Menginventarisir area! baku sawah irigasi dan alih fungsi
lahan;
1. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian kualitas air atau baku mutu air;
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pengairan sesuai dengan tiugas dan fungsinya.
(3) Seksi Sumber Daya Air, mempunyai tugas:
a. Melaksanakan, pembinaan, pengawasan, pengendalian
pembangunan dan perbaikan irigasi desa, irigasi air tanah,
serta jaringan tersier;
b. Menyusun program pelaksanaan pembinaan kegiatan
pemahaman partisipasi kondisi kegiatan bersama Himpunan
PetanI Pemakal Air (HIPPA) dan HIPPA gabungan;
c. Menyiapkan materi, sarana pembinaan dan peiatihan;
d. Melaksanakan
kegiatan
pembinaan
dan
jsemanfaatan dibidang pengairan dan sumber air;

peiatihan

e. Menyusun produk hukum pengairan dan Irigasi;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Pengairan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i

I

Bagian Keempat

;

Bidang Peralatan

i
Pasal 13
(1) Bidang Peralatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
f

tugas Dinas Bina Marga dan Pengairan di bidang peralatan,
perbekalan dan opersional serta melaksanakan tugas-tugas lain
yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Bidang Peralatan mempunyai fungsi:
a. Pengelolaan

pengendalian

dan

pengawasan terhadap

penggunaan peralatan dan perbekalan;
b. Penyusunan program kegiatan penggunaan peralatan dan
perbekalan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan peiaporan kegiatan penggunaan
peralatan dan perbekalan.
j
Pasai 14
(1) Bidang Peralatan, membawahi:
a. Seksi Peralatan dan Perbekalan;
b. Seksi Operasionai.
(2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Peralatan.
i

*

Pasal 15

(1) Seksi Peralatan dan Perbekalan, mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana program kebutuhan peralatan, suku
cadang peralatan, bahan bakar, pelumas sesuai kebutuhan
untuk pelaksanaan tugas;
b. Memelihara,
merawat,
mengawasi dan
ketatausahaan semua peralatan dan perbekalan;

-12-

mengolah

I

tsjiI

j

c. Menyusun inventarisasi dan laporan secara berkala tentang
keadaan peralatan dan perbekalan serta penggunaannya;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Peralatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Seksi Operasionai, mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana operasionai penggunaan peralatan dan
perbekalan;
b. Mengevaluasi rencana kegiatan dan kebutuhan anggaran
peralatan dan perbekalan;
c. Melaksanakan pengendalian dan pengav/asan pemanfaatan
i
peralatan dan perbekalan;
d. Menyusun laporan kegiatan operasionai peralatan dan
i

perbekalan;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang Peralatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Kelima
Unit Peiaksana Teknis Laboratorium Pekerjaan Umum
i

'

Pasal 16

(1) UPT Laboratorium Pekerjaan Umum sebagaimana dimaksud pada
pasal 3 huruf f merupakan unsur peiaksana teknis operasionai dan
teknis penunjang dibidang Laboratorium yang dipimpin seorang
Kepaia UPT Laboratorium Pekerjaan Umum.
i

(2) UPT Laboratorium Pekerjaan Umum mempunyai tugas:
a. Melaksanakan penelitian dan pengujian bahan jalan, jembatan
dan konstruksl bangunan lainnya;
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
i
I

I

\
Pasal 17
(1) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
Tata Usaha dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT
Laboratorium Pekerjaan Umum;
i

i

!
I

I

-13-

(2) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas UPT Pekerjaan Umum dibidang ketatausahaan,
keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana, program, evaluasi
dan pelaporan.

j

BAB IV
i KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
I

Pasal 18

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas Melaksanakan
sebagian tugas Dinas Bina Marga dan Pengairan sesuai dengan
keahlian dan kebutuhan.

!
!

Pasal 19

(1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah lembaga
fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
i

(1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk;
(3) Jumiah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;
I

(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud
i

pada ayat (1) diatas, diatur berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku;
(5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
4

peraturan perundang-undangan yang berlaku.
I

BAB V
i

TATA KERJA

f

i

Pasal 20

Dalam'hal Kepaia Dinas Bina Marga dan Pengairan berhalangan
Melaksanakan tugasnya, tugas Kepala Dinas dilaksanakan oleh
pejabat yang ditunjuk oleh Bupati.

• 14-

t

i

»(zywvutsrponmlkjihgfedcbaYVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA

i

4

I

i
I

j

Pasal 21

r

(1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan
kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan
masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan
pemerintah daerah serta dengan instansi lain dl luar pemerintah
daerah sesuai dengan tugas masing-masing;
(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya
4

masing-masing dan bila teijadi penyimpangan agar mengambii
langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
(3) Setiap pimpinan organisasi bertanggungjawab memimpin dan
i

mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya;
(4) Setiap pimpinan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing
dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya;
(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi
dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan
untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan
petunjuk kepada bawahan;
(6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan,
tembusan laporan wajib disampalkan kepada satuan organisasi
lain yang secara fungsional mempunyai hubungan keija;
(7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi
dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala.

j

BAB VI

j

KETENTUAN PENUTUP

!

Pasal 22

(1) Peraturan Bupati ini mulal berlaku sejak tanggal ditetapkan;
T
1

Ji I
I

(
)
\

-15-

(2) Agar

setiap

orang

mengetahuinya,

memerintahkan

pengundangan. Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan.

Ditetapkan di : Pacitan
Pada tanggal :
-12 - 2007
BUPATI PACITAN

H. S U J O N O

-16-