PERANAN INOVASI DALAM PEMASARAN PRODUK

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002

PERANAN INOVASI DALAM PEMASARAN
PRODUK
Nanang Rizali
dipublikasikan pada Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Abstrak
Inovasi seringkali diartikan sebagai suatu usaha
penemuan atau penggalian sesuatu yang belum ada,
sehingga harus bersifat orisinal dan baru. Oleh
karena itu inovasi dianggap sesuatu yang
menyulitkan dan memerlukan suatu proses waktu
yang relatif lama. Namun menurut teori manajemen,
inovasi merupakan salah satu usaha untuk
menemukan suatu peluang baru yang meliputi
gagasan (ide), tindakan (proses) dan produk (karya).
Apabila dikaitkan dengan pemasaran, karya atau
produk
tersebut
harus

bermanfaat
bagi
kesejahteraan
masyarakat
(produsen
dan
konsumen). Dengan demikian bagi profesi senirupa
dan desain hal ini tidak asing lagi apabila
dilakukan melalui strategi peniruan kreatif Intinya
metode ini adalah memanfaatkan kesempatan
dengan
menunggu
seseorang
menghasilkan
sesuatu yang baru tapi baru mendekatinya,
kemudian disempurnakan dan dilengkapi, sehingga
dalam waktu yang singkat dengan kreatt'fitasnya
dapat membuat bentuk yang baru, dapat
memuaskan pelanggan (konsumen) serta mengarah
kepada memperoleh kepemimpinan pasar.

Kata Kunci: inovasi, pemasaran, peniruan kreatif

1

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
Pendahuluan
Dewasa ini persaingan
dalam
berbagai
hal
tampak meningkat, baik
di
tingkat
nasional
maupun
internasional.
Situasi seperti ini sangat
berbeda dengan beberapa

tahun
yang
lalu.
Beberapa faktor yang
menyebabkan terjadinya
keadaan seperti. saat ini
adalah akibat semakin
bertambah kompleknya
kondisi sosio ekonomi
masyarakat,
serta
kemajuan
ilmu
pengetahuan, teknologi,
komunikasi
dan
transportasi.
Dengan
demikian
akan

mengakibatkan
juga
terjadinya
perubahan
yang sangat cepat pada
produk
atau
jasa
kebutuhan masyarakat.
Dengan
semakin
beragamnya
keinginan
para pemakai dan klien
serta,
bermacammacarnnya penampilan
produk
baru
memerlukan perhatian
yang

khusus.
Para
pengusaha
dan
2

wiraswastawan
saling
berusaha
mempertahankan
diri
untuk bisa tumbuh dan
berkembang.
Dalam
keadaan
seperti
ini
diperlukan suatu strategi
dari
keseluruhan

kegiatan bisnis. Strategi
perencanaan
adalah
salah satu upaya dari
perubahan
efektif
menuju persaingan pasar
dan
dapat
membina
usaha yang bermanfaat
dan
menguntungkan.
Dalam hal ini pengusaha
dan
wiraswastawan
berkepentingan dengan
inovasi
yang
dapat

memperbaharui ke arah
kondisi yang lebih baik.
Inovasi
adalah
alat
spesifik pengusaha dan
wiraswastawan
untuk
memanfaatkan
perubahan
sebagai
peluang bisnis produk
atau jasa yang berbeda,
maka pengusaha dan
wiraswastawan
perlu
secara sengaja mencari
sumber
inovasi,
perubahan dan gejala

yang
menunjukkan

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
adanya peluang untuk
inovasi yang berhasil.
Bagaimanapun hebatnya
keberhasilan
tersebut
tidak banyak artinya dan
tidak akan merubah apaapa jika penggunaannya
tidak
tersebar
ke
sebagian
besar
masyarakat. Untuk itu
para

pengusaha
dan
wiraswastawan
perlu
mengetahui
dan
menerapkan inovasi yang
berhasil.
Menghadapi
situasi
lingkungan yang selalu
berubah dengan sangat
cepat
dan
sukar
dimengerti, maka harus
dicari pemecahan dan
peluang
yang
dapat

memberikan keberhasilan
bisnis.
Melalui
perubahan penting atas
lingkungan yang dialami
oleh para pengusaha dan
wiraswastawan
inilah
yang
menjuruskan
kepada alur pemasaran.
Karena
dengan
pemasaran
dapat
membantu
usahanya
untuk
memperkuat
hubungan erat dengan

3

para pemakai dan klien
yang sudah ada atau
yang
baru,
sehingga
dapat
meningkatkan
efesiensi
upaya
pengembangan
bisnisnya.
Pemasaran
telah
menjadi kekuatan yang
mendorong
dan
berpengaruh di berbagai
bidang
bisnis,
sebab
telah menghapus citranya
yang
lama
sebagai
sesuatu yang tidak etis
dan tidak perlu. Orang
semakin menyadari akan
bermacam-macam
pemasaran yang sesuai
dan dapat dipakai oleh
suatu organisasi bisnis,
karena itu sistem dari
kegiatan bisnis harus
berorientasi ke pasar
atau konsumen. Dengan
demikian
pemasaran
merupakan proses bisnis
yang dinamis dan suatu
proses
integral
yang
menyeluruh. Untuk itu
program
pemasaran
dimulai dengan sebuah
gagasan
produk
dan
tidak terhenti sampai
keinginan
konsumen

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
benar-benar terpuaskan.
Dengan
demikian
pemasaran
dapat
merangsang terciptanya
produk baru dan inovasi.

1.1. Inovasi
1.1.1. Pengertian
Inovasi
Dari beberapa sumber
dapat
dikemukakan
bahwa pengertian inovasi
adalah sebagai berikut:
Inovasi adalah gagasan.
produk atau barang yang
dianggap
baru
oleh
seseorang
(Roggers
&
Shoemaker, 1987: 26).
Inovasi adalah tindakan
yang memberi sumber
daya
kekuatan
dan
kemampuan baru untuk
menciptakan
kesejahteraan (Drucker,
1988: 33).
Pengertian inovasi yang
dikaitkan dengan produk
atau
barang
dapat
dikemukakan
sebagai
berikut:
A product innovation can
be said to resresent a
4

change in, or and addition
to, the pshysical entities
that comprise its product
line (Rothberg, 1981: 3).
Dari beberapa pendapat
di atas maka dapat
disimpulkan
bahwa
inovasi adalah salah
satu
usaha
untuk
menemukan
suatu
peluang
baru
yang
meliputi
gagasan,
tindakan
maupun
produk, sehingga terjadi
perubahan yang dapat
bermanfaat
bagi
kesejahteraan
masyarakat.

1.1.2. Ruang lingkup
Sebagaimana
Inovasi
dijelaskan di atas bahwa
inovasi
dimulai
dari
gagasan
yang
diikuti
oleh tindakan merubah
atau
memperbaiki
produk atau barang
untuk
kepentingan
pemakai.
Dengan
demikian
inovasi
memiliki berbagai ruang
lingkup, yaitu: inovasi
ekonomi,
inovasi

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
teknologi
sosial.

dan

inovasi

a. Inovasi Ekonomi
Inovasi
ini
berhubungan dengan
daya beli pemakai
sehingga perlu dicari
cara pembelian yang
tidak membebankan
para
pemakai.
Dengan
cara
pembelian
cicilan
memungkinkan
pembeli
dapat
memiliki
produk
kebutuhannya
yang
sesuai
dengan
kemampuannya.
b. Inovasi
Teknologi

Inovasi
ini
berhubungan
dengan benda dan
bersifat
teknis
sehingga
dapat
merubah
dan
memperbaiki suatu
produk/barang yang
sudah ketinggalan
zaman.
Maka
dengan
cara
re
desain atau melalui
teknologi baru dapat
ditingkatkan
5

produktivitas,
penjualan
maupun
penghematan biaya.
c. Inovasi Sosial

Inovasi
ini
berhubungan
dengan budaya dari
pemakai
sehingga
dengan
cara
merubah nilai dan
kepuasan
konsumen,
maka
melalui cara meniru,
mengimpor
dan
menyadap inovasi di
bidang teknik dapat
memberikan
keberhasilan.

1.2. Pemasaran
1.2.1. Pengertian
Pemasaran
Pemasaran
adalah
fungsi manajemen yang
mengorganisasi
dan
menjuruskan
semua
kegiatan
perusahaan
yang meliputi penilaian
dan pengubahan daya
beli konsumen menjadi
permintaan yang efektif
akan sesuatu barang
atau
jasa
serta

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
penyampaian
barang
atau
jasa
tersebut
kepada konsumen atau
pemakai
terakhir,
sehingga
perusahaan
dapat mencapai laba
atau tujuan lain yang
ditetapkan
(Foster,
1985: 8).
Pemasaran
adalah
tindakan
usaha
perdagangan
yang
mengatur
pengaliran
barang
dan
pelayanannya
dari
produsen
kepada
konsumen (As'ad, 1987:
140).
Pemasaran
adalah
analisis, perencanaan,
implementasi
dan
pengendalian
atas
program yang dirancang
dengan cermat untuk
menciptakan pertukaran
nilai yang dilakukan
secara sukarela dengan
pasar
sasaran
demi
tercapainya
tujuantujuan
organisasi
(Kotler & Bloom, 1987:
5).
Dari beberapa pendapat
yang dikemukakan di
6

atas maka
pemasaran
disimpulkan
berikut:

pengertian
dapat
sebagai

Pemasaran adalah suatu
sistem atau proses dari
kegiatan bisnis yang
dirancang
untuk
merencanakan,
menentukan
harga,
mempromosikan
dan
mendistribusikan barang
atau jasa yang dapat
memuaskan konsumen.

1.2.2.
Ruang
Pemasaran

lingkup

Berdasarkan pengertian
pemasaran
memiliki
ruang
lingkup
yang
cukup
luas,
yaitu
merupakan
proses
untuk
mencapai
tujuan/sasaran
umum
dalam
melayani
dan
memenuhi
kebutuhan
konsumen
melalui
barang atau jasa. Oleh
karena
itu
untuk
kegiatan
tersebut
proses
pemasaran dimulai dari
penyelidikan,
perencanaan,
dan

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
penentuan.
a. Penyelidikan meliputi
penelitian
untuk
mengetahui apa yang
diinginkan
oleh
konsumen.
Sehubungan
dengan
ini
riset
pasar
merupakan alat yang
dapat
membantu
dalam
menemukan
keinginan konsumen.
b. Perencanaan meliputi
proses
desain
dan
pengembangan
produk
atau
jasa
yang
dapat
memenuhi keinginan
konsumen. Tahap ini
dimulai
dengan
menemukan gagasan
untuk pengembangan
sehingga
inovasi
sangat berperan.
c. Penentuan,
yaitu
memutuskan
cara
terbaik
termasuk
harga,
mempromosikan dan
mendistribusikan
produk atau jasa agar
sarnpai
kepada
konsumen. Dalam hal
ini
harus
memaksimalkan
penjualan
supaya
7

menghasilkan
laba
dalam jangka panjang
sehingga para pembeli
merasa kebutuhannya
terpenuhi.
Dengan
demikian
pemasaran
adalah
merupakan suatu proses
integral yang terpadu dan
interaksi dari berbagai
kegiatan
yang
memerlukan
strategi
untuk
mencapai
keberhasilan.

2. Peranan Inovasi
Sebagaimana diketahui
bahwa inovasi adalah
salah satu usaha untuk
menemukan
peluang
melalui
gagasan,
tindakan
maupun
produk sehingga teijadi
perubahan
yang
bermanfaat
bagi
kesejahteraan
masyarakat.
Untuk
mengetahui
lebih
mendalam
tentang
inovasi
maka
perlu
kiranya
dikemukakan
mengenai: prinsip, sifat
dan syarat inovasi.

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
1.1.
Prinsip,
Syarat Inovasi

Sifat,

2.1.1. Prinsip Inovasi
Kebaruan inovasi dapat
diukur secara subjektif
menurut individu yang
menangkapnya.
Artinya
jika suatu ide dianggap
baru
oleh
seseorang
maka ide tersebut adalah
inovasi (bagi orang itu).
Pengertian (baru' dalam
ide yang inovatif tidak
berarti baru sama sekali
(Rogers & Shoemaker,
1987: 26).
Inovasi
tidak
harus
dimulai dengan gagasan
yang
muluk,
tetapi
bagaimana
caranya
memanfaatkan
perubahan
yang
memberikan
peluang
untuk sesuatu yang baru
dan
berbeda.
Oleh
karena itu unsur pokok
dari
inovasi
adalah
sistematis dari pencarian
secara
terarah
atas
perubahan yang terjadi
dan
didalam
analisa
secara sistematis atas
peluang.
Kebanyakan
8

inovasi

yang
berhasil
adalah
sangat sederhana tetapi
mampu
memanfaatkan
perubahan.
Dengan
demikian disiplin inovasi
adalah suatu diagnostik,
pemeriksaan yang
sistematis
terhadap
daerah perubahan yang
biasanya
menawarkan
peluang.
Prinsip
inovasi
menyangkut
keharusan
dan
larangan
yang
merupakan
pokok
disiplinnya
(Drucker,
1988: 149).
Terdapat lima keharusan
yang perlu diperhatikan
sebagai
pokok-pokok
disiplin inovasi, yaitu:
a.

Inovasi mempunyai
tujuan dan sistematis,
dimulai
dengan
menganalisa peluang
(memikirkan sumber
peluang inovasi).

b. Inovasi
bersifat
konseptual
dan
perseptual, oleh karena
itu harus pergi ke luar
untuk
melihat-lihat,
bertanya
dan

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
mendengarkan.
c. Inovasi
harus
sederhana dan harus
terfokus agar efektif
dan diarahkan kepada
suatu
penerapan
spesifik, jelas dan
dirancang
sebelumnya.
d. Inovasi dimulai dari
yang kecil dengan
mencoba melakukan
sesuatu yang khas
agar hasilnya efektif.
e. Inovasi
harus
mengarah
kepada
kepemimpinan
dan
tidak perlu mengarah
kepada tujuan akhir
untuk menjadi sebuah
bisnis besar.
Di samping keharusan
ada beberapa larangan
yang penting, yaitu:
a.

Jangan
berlagak
pintar karena inovasi
hams ditangani oleh
manusia biasa.

b.

Jangan
melakukan
diversifikasi,
memecah-mecah dan
jangan
mencoba
mengerjakan terlalu
9

banyak
pekerjaan
sekaligus.
c.

Jangan
mencoba
melakukan
inovasi
bagi masa depan
dan lakukan inovasi
untuk
masa
sekarang.

2.1.2. Sifat Inovasi

Berdasarkan pengamatan
penerima, maka inovasi
mempunyai lima sifat
(Rogers & Shoemaker,
1987: 146). Kelima sifat
inovasi adalah sebagai
berikut:
keuntungan
relatif,
kompabilitas,
kompleksitas, triabilitas
dan observabilitas.
-

Sifat
relatif

keuntungan

Adalah
tingkatantingkatan seuatu ide
baru dianggap suatu
yang lebih baik dari
pada ide-ide yang ada
sebelumnya. Tingkat
keuntungan
relatif
seringkali dinyatakan
dengan atau bentuk
keuntungan
ekonomis.

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
-

Sifat kompabilitas
Adalah sejauh mana
suatu
inovasi
dianggap
konsisten
dengan nilai-nilai yang
ada,
pengalaman
masa
lalu
dan
kebutuhan penerima.

-

Sifat kompleksitas
Adalah tingkat inovasi
dianggap relatif sulit
untuk dimengerti dan
digunakan.
Makin
rumit suatu inovasi
bagi seseorang, maka
akan makin lambat
pengadopsiannya.

-

Sifat triabilitas
Adalah suatu tingkat
inovasi
dapat
mencoba dalam skala
kecil. Ide baru yang
dapat dicoba biasanya
diadopsi lebih cepat
dan pada inovasi yang
tidak
bisa
dicoba
terlebih dahulu.

-

Sifat observabilitas
Adalah tingkat hasilhasil suatu inovasi
dapat
dilihat
oleh
orang
lain.
Hasil
10

inovasi
tertentu
mudah dilihat dan
dikomunikasikan
kepada orang lain,
sedangkan beberapa
yang lainnya tidak.

2.1.3. Syarat Inovasi
Menurut Peter F. Drucker
terdapat tiga persyaratan
dari inovasi yaitu inovasi
adalah karya, inovator
harus membina kekuatan
dan
inovasi
adalah
dampak
dalam
perekonomian
dan
masyarakat
(Drucker,
1988: 152).
-

Inovasi adalah karya
Dalam inovasi seperti
halnya
dalam
pekerjaan lain yang
manapun juga, yaitu
terdapat
bakat,
kepintaran
dan
kepekaan.
Bila
semuanya dikerjakan,
maka inovasi berubah
menjadi kerja keras
yang
terarah
dan
mempunyai
tujuan
yang
banyak
menuntut ketekunan,

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
keuletan
keikatan.
-

-

dan

Inovator
harus
membina
kekuatannya (melihat
peluang
dalam
wawasan yang luas).
Peluang-peluang
yang
ada
harus
sesuai dengan bisnis
yang dilakukan dan
inovator harus dapat
memanfaatkan
kemampuan
dan
kelebihannya.
Inovator
perlu
menyesuaikan
temperamennya
dengan
peluang
inovatif
yang
dihadapinya
dan
bersedia melakukan
kerja keras, bekerja
tekun dan tidak kenal
lelah
yang
senantiasa
dibutuhkan
untuk
inovasi yang berhasil.
Inovasi
adalah
dampak
dalam
perekonomian
masyarakat.
Suatu
dalam
11

perubahan
perilaku

masyarakat
pada
umumnya atau biasa
juga
merupakan
dalam suatu proses
seperti
cara
orang
bekerja
dan
menghasilkan
sesuatu. Oleh karena
itu
inovasi
harus
senantiasa dekat ke
pasar,
tertuju
ke
pasar dan digerakkan
oleh pasar.

2.2. Keputusan Inovasi

Keputusan
inovasi
adalah proses mental
sejak
seseorang
mengetahui
adanya
inovasi
sampai
mengambil
keputusan
untuk menerima atau
menolaknya
dan
kemudian
mengukuhkannya (Rogers
& Shoemaker 1987: 35).
Keputusan
inovasi
merupakan suatu tipe
pengambilan
keputusan
yang khas, keputusan ini
mempunyai
ciri-ciri
tersendiri
yang
tidak
diketemukan
dalam
situasi
pembuatan

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
keputusan yang lainnya.
Dengan
demikian
penerimaan
atau
penolakan suatu inovasi
adalah keputusan yang
dibuat oleh seseorang. Ada
dua
tipe
keputusan
inovasi, yaitu keputusan
individu dan keputusan
otoritas.

2.2.1.
Individu

Keputusan

Adalah
keputusan
individu
yang
bersangkutan mengambil
peranan
dalam
pembuatannya. Ada dua
macam
keputusan
individual, yaitu keputusan
opsional dan keputusan
kolektif.

-

Keputusan
opsional
adalah
keputusan
yang
dibuat
oleh
seseorang
terlepas
dan
keputusankeputusan
yang
dibuat oleh anggota
sistem.
Dengan
demikian keputusan
yang
diambilnya
bersifat subjektif dan
tidak
terpengaruh
oleh lingkungannya.
12

-

Keputusan
kolektif
adalah
keputusan
yang
dibuat
oleh
individu-individu
yang ada dalam sistem
sosial
melalui
konsensus. Keputusan
ini
dibuat
atas
kepentingan bersama,
sehingga
sebelum
keputusan ini diambil
dibicarakan
dahulu
dengan
semua
anggota sistem.

2.2.2.
Otoritas

Keputusan

Adalah keputusan yang
dipaksakan
kepada
seseorang oleh individu
yang berada dalam posisi
atasan. Dalam keputusan
seperti ini seorang anggota
sistem
tidak
dapat
mengambil keputusannya
sendiri.
Tetapi
secara
terpaksa
dia
harus
mentaati atasannya dalam
menentukan keputusan
bersama-sama
anggota
sistem yang lainnya.

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
2.3.
Berinovasi

Perlunya

Dari uraian yang telah
dikemukakan
di
atas
ternyata inovasi memiliki
prinsip
yang
intinya
sebagai keharusan dan
larangan
yang
harus
diperhatikan.
Dengan
demikian
seseorang
mempunyai disiplin inovasi
yang dapat memeriksa
secara sitematik terhadap
daerah perubahan yang
dapat
memberikan
peluang.
Di samping itu inovasi
mempunyai
lima
sifat
sebagai ciri yang khas dan
tiga
persyaratan
yang
menuntut kerja keras dari
inovator.
Juga
inovasi
mempunyai
keputusan
yang berbeda dengan cara
membuat
keputusan
yang
lainnya,
yaitu
keputusan individu dan
keputusan otoritas.
Ada
beberapa
alasan
yang
menyebabkan
perlunya berinovasi di
antaranya adalah karena
berkembangnya kemajuan
ilmu
pengetahuan dan
teknologi,
di
samping
adanya persaingan yang
13

ketat diantara
bisnis
yang
sejenis.
Dengan demikian para
pengusaha
dan
wiraswastawan
harus
berusaha
bagaimana
mencari peluang agar
terjadi perubahan yang
lebih baik dari keadaan
yang telah ada.

Disektor
industri
misalnya
inovasi
teknologi
yang
berhubungan
dengan
produk
sangat
diperlukan.
Karena
dengan memanfaatkan
kernampuan
untuk
melakukan
perbaikan,
penyempurnaan
atau
pengembangan produk
yang telah ada, akan
dapat
ditingkatkan
kualitasnya, lebih baik
desainnya
dan
harganya
dapat
terjangkau
konsumen
(Sagir, 1989: 3). Dengan
demikian
produk
tersebut akan terserap
sebanyak-banyaknya
dipasaran.
Dalam
pengembangan
peningkatan

upaya
dan
serta

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
merangsang
pemenuhan kebutuhan
masyarakat,
maka
inovasi
diperlukan
sebagai
alat
yang
spesifik.
Terutama
dalam
menghadapi
keadaan yang semakin
maju
ketika terjadi
persaingan diberbagai
bidang.
Dengan
demikian
dibutuhkan
bagi
setiap
pelaku
bisnis. Melalui inovasi
ekonomi dan sosial atau
teknologi
dapat
diusahakan
kemungkinan
perubahan kearah yang
lebih baik. Karena setiap
produk pada akhirnya
tidak terpakai lagi yang
disebabkan daya saing
pasar atau karena usia
produk
tersebut
semakin menurun.

3.
Inovasi
Pemasaran

dalam

Dalam inovasi teknologi
yang
berhubungan
dengan
produk
dimungkinkan
adanya
perbaikan,

14

penyempurnaan
atau
pengembangan produk
agar
mendapat
keberhasilan
dalam
pemasarannya. Dengan
demikian
inovasi
teknologi
dapat
berpengaruh
pada
pasar, sehingga perlu
diketahui kondisi/fokus
pasar dan apa saja
masalah-masalah yang
dihadapinya.

3.1. Fokus Pasar

Inovasi
yang
berdasarkan
pengetahuan
dapat
bertujuan menciptakan
pasar bagi produknya.
Oleh karena itu inovasi
mempunyai
sifat
konseptual
dan
perseptual
dimana
seseorang
perlu
ke
lapangan untuk melihat,
bertanya
dan
mendengarkan. Inovasi
semacam
ini
harus
berorientasi
kepada
pasar dan mengetahui
masalah pasar.

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
3.1.1. Masalah Pasar

Sebelum
membahas
masalah pasar terlebih
dahulu
perlu
dikemukakan
istilah
pasar. Beberapa definisi
memberikan arti yang
bermacammacam, dari
pengertian
yang
sederhana
sampai
kepada yang luas. Salah
satu
batasan
pasar
adalah yang dikemukakan oleh William J.
Stanton sebagai berikut:
"Sebagai
orang-orang
yang
mempunyai
kebutuhan
untuk
dipuaskan, mempunyai
uang
untuk
dibelanjakan,
dan
kemauan
untuk
membelanjakan (1985:
92).
Jadi tiga faktor yang
perlu diperhatikan yaitu
kebutuhan orang, daya
beli
dan
perilaku
pembeli.
Dalam arti kongkrit pasar
berarti tempat dimana
pembeli
dan
penjual
bertemu
untuk
melakukan
jual
beli,
15

sedangkan dalam arti
abstrak adalah dimana
pembeli
dan
penjual
tidak bertemu, tetapi
hanya mengirimkan atau
mengetahui
contoh
barang. Dan pengertian di
atas maka arti pasar akan
melibatkan orang yang
membutuhkan
sesuatu
barang atau jasa yang
sesuai
dengan
kemampuan
dan
kemauan
untuk
memilikinya.
Menurut
organisasinya
maka
pasar
dibagi
menjadi dua jenis, yaitu
perfect market dan in
perfect market.
-

Perfect market adalah
pasar
yang
terorganisasi dengan
sempurna.
Bentuk
pasar
ini
telah
mempunyai
syaratsyarat seperti barang
yang diperdagangkan
adalah
homogen,
setiap
pembeli
mempunyai
kebebasan
untuk
membeli dan antara
pembeli dan penjual
mengetahui
situasi

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
pasar.
-

In
perfect
market
adalah pasar yang
tidak
terorganisir
dengan
sempurna.
Bentuk
pasar
ini
tidak
memenuhi
syarat-syarat seperti
pasar
yang
terorganisir
dengan
sempurna.

Menurut
strukturnya
pasar dapat dibedakan
dengan macam bentuk
atau tipe pasar. Dengan
memperhatikan kreteria
dan jumlah pembeli dan
penjual serta besarnya
pembelian atau penjualan
yang
dilakukan
oleh
masingmasing pihak. Di
antara
masalah
yang
dihadapi pasar adalah
adanya persaingan.

3.1.2. Persaingan

Seperti telah disebutkan
di atas bahwa masalah
pasar adalah persaingan,
terutama bila barangbarang
yang
dijual
sejenis.
Berdasarkan
kreteria jumlah pembeli

16

dan penjual serta besar
pembelian dan penjualan,
maka bentuk persaingan
menjadi
tiga
macam,
yaitu
persaingan
sempurna/bebas/murni
/
pure
competition,
monopoli
dan
monopolistic competition/
persaingan monopolistik
(Rilam & Saladin, 1985:
149).
-

Persaingan
sempurna/bebas/m
urni adalah suatu
bentuk pasar atau
persaingan dimana
penjual
individual
tidak
dapat
mempengaruhi atau
menjalankan politik
harga,
sedangkan
pembeli dan penjual
sedemikian
banyaknya.
Pada
persaingan jenis ini
menuntut
syaratsyarat,
yaitu
barangnya
homogen, harganya
kontras,
tidak
adanya
ikatan
diantara
pembeli,
penjual
dan
pemerintah.

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
-

Monopoli
adalah
suatu persekutuan
penjual.
Dengan
demikian
penjual
bebas
dalam
menentukan harga
karena tidak ada
persaingan.

-

Persaingan
monopolistik adalah
suatu bentuk pasar
dimana
terdapat
lebih
dari
satu
penjual
seperti
merk,
kualitas,
pembungkus
dan
lain
sebagainya.
Pada
persaingan
jenis ini memiliki
sifat-sifat
seperti
barangnya
heterogen, penjual
dan pembeli cukup
banyak dan penjual
dapat
mempengaruhi
pembeli.

Di samping ketiga jenis
persaingan yang telah
dikemukakan di atas
terdapat persaingan yang
disebut oligopoli, yaitu
suatu
bentuk
pasar
dimana terdapat dua
atau lebih perusahaan
17

yang secara individual
maupun secara kerja
sama dapat menguasai
pasar. Apabila dalam
pasar
terdapat
dua
perusahaan saja maka
bentuk pasar itu disebut
duopoli.

3.2.
Tingkah
Pembeli

Laku

Peningkatan daya beli
masyarakat
disertai
dengan berbagai macam
barang yang ditawarkan
akan menjadikan pembeli
semakin kritis terhadap
barang
pilihannya.
Dengan demikian dalam
situasi
seperti
ini
baranglah yang mencari
pembeli dan persaingan
produk
pun
semakin
ketat. Oleh karena itu
untuk
mengetahui
tingkah laku pembeli
perlu kiranya difahami
sifat dan tingkah laku
manusia.

3.2.1.
Tingkah
Manusia

Laku

Salah satu faktor yang

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
memegang peranan dan
mempengaruhi terhadap
berbagai
gaya
hidup
adalah sifat manusia.
Pada
kurun
waktu
tertentu
akan
timbul
ketidak
puasan
atau
kebosanan dalam din
manusia
terhadap
keadaannya,
sehingga
menimbulkan keinginan
untuk mengembangkan
keadaan tersebut. Akibat
sifat manusia ini akan
terjadi perubahan dan
dimungkinkan timbulnya
masalah.
Manusia pada umumnya
mempunyai
kecenderungan
dan
keinginan
untuk
mencapai
tingkat
kedudukan/status yang
setaraf dengan kelompok
yang
menonjol di masyarakat.
Keinginan
tersebut
diwujudkan
melalui
peniruanpeniruan
agar
seolah-olah
dapat
menyesuiakan
dengan
keadaan
sedang
berlangsung.
Manusia
cenderung
berkumpul
dalam kelompok formal
18

maupun informal baik
dengan
tetangga,
perkumpulan
usaha,
kebudayaan, dan lain
sebagainya.
Di
dalam
kelompok
tersebut terjadi interaksi
termasuk
pengaruhpengaruh
sifat
pribadinya.
Hubungan
interaksi seperti ini akan
mempengaruhi
sikap
penerimaan
orang
terhadap barang atau
jasa, sehingga hal ini
dapat dimanfaatkan oleh
produsen
untuk
penelitian. Karena setiap
orang bertingkah laku
sesuai dengan persepsi
mereka, maka tindakan
mereka dapat diramalkan
terlebih dahulu. Dengan
mengetahui
aspek
tingkah
laku
para
pembeli,
perusahaan
dapat menyusun rencana
dan operasi pemasaran
yang lebih efektif.

3.2.2.
Tinjauan
Psikologis Pembeli

Masalah yang dihadapi
oleh
para
produsen

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
adalah
bagaimana
caranya
menciptakan
hasil produksi yang dapat
memenuhi sclera para
pembeli. Ada tiga macam
faktor pokok psikologis
yang banyak diterapkan
dalam tingkah laku para
pembeli dalam rangka
membeli, yaitu motivasi,
persepsi, dan belajar.
Motivasi adalah proses
dorongan
yang
menyebabkan
tingkah
laku, sedangkan persepsi
adalah interpretasi dari
sensasi dan proses yang
menjurus kepada tingkah
laku. Belajar memegang
peranan
yang
sangat
penting dalam tingkah
laku
terutama
bagi
mereka
yang
baru
pertama kali membeli
barang.
Peranan dari psikologis
sesuai dengan aktivitas
pemasaran, yaitu menilai
keinginan dan kebutuhan
para pembeli. Oleh karena
itu
dalam
hal
ini
pengaruh
psikologis
tersebut penting untuk
barang atau jasa yang
dihasilkan
setiap
19

perusahaan. Kesediaan
membeli dipengaruhi oleh
faktor
yang
nyata
ataupun harapan akan
kepuasan
dalam
menggunakan
barang
atau jasa.
Perhitungan-perhitungan
yang
matang
sangat
diperlukan
tentang
kemungkinankemungkinan
pembeli
mau membeli hasil produk
kedalam
apa
yang
dinamakan
Marketing
Strategy (As'ad, 1987:
129).
Perhitungan
tersebut
tidak
didasarkan
kepada
dugaan
yang
tidak
beralasan, tetapi harus
mempunyai dasar yang
objektif
dan
empirik.
Untuk
mendapatkan
keterangan
tentang
keinginan pembeli, maka
dapat
diketahui
dari
data-data hasil penjualan
barang-barang di toko.
Atau
dapat
pula
diketahui
melalui
pendapat-pendapat dan
sikap
para
pembeli
sendiri.
Di

dalam

pemasaran

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
barang
atau
jasa,
pengetahuan
tentang
motivasi atau persepsi
pembeli dapat berguna
untuk
membantu
menimbulkan dorongan
pembelian barang atau
jasa. Oleh karena itu
didalam mencari motivasi
pembeli perlu dilakukan
ancangan
pemecahan
masalah melalui suatu
strategi.

3.3. Strategi Peniruan
Kreatif

Salah satu keharusan bagi
manajemen
adalah
menyeleksi strategi yang
tepat
untuk
bauran
perusahaan.
Strategi
yang
tepat
akan
menyebabkan tahap
perencanaan produk dari
keseluruhan
program
pemasaran
menjadi
semakin efektif. Setiap
strategi menuntut
persyaratan
masingmasing, misalnya sebuah
strategi tertentu harus
cocok
dengan inovasi tertentu
20

dan
tidak
cocok
untuk
yang
lainnya.
Karena setiap strategi
memiliki
keterbatasannya
masing-masing
dan
membawa resikonya. Di
antara empat strategi
yang dikemukakan oleh
Petter F. Drucker adalah
strategi peniruan kreatif.
Namun
sebelum
membahas hal tersebut
terlebih dahulu akan
dijelaskan
mengenai
strategi pemasaran.

3.3.1.
Pemasaran

Strategi

Bila
semua
strategi
dalam
perencanaan
yang mendasar telah
dirumuskan,
maka
diperlukan
adalah
strategi
pemasaran.
Setiap wiraswasta harus
mengembangkan strategi
pemasaran untuk setiap
pasar
yang
dipilih.
Dengan
demikian
sasarannya
jelas dan lebih terpusat
serta
hasil
yang

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
diharapkan
lebih efektif. Pengertian
strategi pemasaran dapat
didefinisikan
sebagai
berikut:
Strategi
pemasaran
adalah seleksi atas pasar
sasaran,
penentuan
posisi
bersaing
dan
pengembangan
suatu
marketing
mix
yang
efektif untuk mencapai
dan
malayani
klienklien yang dipilih (Kotler
& Bloom, 1987: 59).
Dari pengertian tersebut
terdapat tiga
komponen yang penting
dan strategi pemasaran,
yaitu strategi pasar
sasaran, strategi posisi
bersaing, dan strategi
marketing mix. Berikut
dijelaskan
masingmasing strategi tersebut.
-

Strategi
sasaran

pasar

Tahap awal dalam
menyusun
strategi
pemasaran
adalah
memahami
dasar
pasar
secara
keseluruhan.
Dan
21

pengertian
pasar
yang
telah
dikemukakan
terdahulu
ternyata
bahwa
pasar
mempunyai
sifat
heterogen
artinya
terdiri
dari
bermacam-macam
pembeli
atau
segmen-segmen
pasar.
Kemudian
dapat dipilih pasar
mana
yang
diinginkan
apakah
semua segmen pasar
atau sejumlah kecil
pasar. Banyak cara
yang
dilakukan
untuk menentukan
segmentasi
pasar
diantaranya
berdasarkan
jenis
industri,
besarnya
lokasi dan lain-lain.
Untuk
itu
perlu
analisa
dan
pendekatan melalui
riset
seperti
riset
pasar.
Dengan
demikian perusahaan
dapat
mengidentifikasi
suatu
segmentasi
pasar
atau

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
kebutuhan.
Kemudian
perusahaan
harus
mengambil
keputusan
untuk
menentukan
pemasaran
berdasarkan
lima
macam pola, yaitu:
a. Konsentrasi
pada
kebutuhan/ pasar,
yaitu
organisasi
yang
melakukan
konsentrasi hanya
pada satu segmen
pasar.
b. Spesialisasi pasar,
yaitu
organisasi
yang memutuskan
untuk
melayani
kebutuhan
dari
suatu
pasar
tunggal.
c. Spesifikasi
selektif,
yaitu
organisasi
yang
memutuskan
untuk
melayani
beberapa
segmen
pasar yang tidak
berhubungan
dengan
yang
lainnya.
d. Liputan
22

penuh,

yaitu
organisasi
yang memutuskan
untuk
melayani
semua
segmen
pasar.
-

Strategi
bersaing

posisi

Seleksi
pasar
sasaran
harus
diikuti
oleh
pengembangan
strategi
posisi
bersaing yang dapat
membantu organisasi
untuk
bersaing
dengan perusahaan
lain,
yang
telah
memilih pasar yang
sama
sebagai
sasarannya.
Posisi
bersaing adalah seni
mengembangkan dan
mengkomunikasikan
perbedaanperbedaan
yang berarti antara
jasa
suatu
perusahaan dan jasa
perusahaan pesaing
yang
melayani
sasaran yang sama
(Kotler & Blomm,
1987: 61). Untuk
menentukan
kunci
posisi
bersaing
adalah

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
mengidentifikasikan
atribut-atribut
penting
yang
digunakan
pasar
sasaran
untuk
mengevaluasi
dan
memilih di antara
organisasiorganisasi
yang
bersaing.
Perubahan citra atau
kesan
masyarakat
yang sudah berjalan
lama. Oleh karena itu
perubahan
posisi
yang
sukses
menuntut
suatu
ramuan pemasaran
yang
dirumuskan
dengan
balk
dan
dilaksanakan secara
cermat.
-

Strategi marketing mix
Tahap
selanjutnya
dalam
strategi
pemasaran
adalah
mengembangkan
marketing mix dan
tingkat pengeluaran
pemasaran
yang
mendukung
kemampuan
organisasi
untuk
bersaing dalam pasar
sasarannya.
Marketing mix adalah
23

seperangkat variabel
pemasaran
yang
terkendali
yang
digunakan
oleh
perusahaan
untuk
mencapai tujuannya
didalam
pasar
sasaran.
Meskipun
ramuan
pemasaran
terdiri
dan banyak
variabel,
namun
variabelvariabel
tersebut
dapat
diklasifikasikan
menjadi
beberapa
kelompok
penting.
Dengan
demikian
menjadi
ramuan
khusus atas produk,
harga, tempat, dan
promosi
yang
ditujukan
kepada
tujuannya
dalam
pasar sasaran. Dalam
hal
tingkat
pengeluaran
pemasaran tergantung
pada berapa biaya
yang
dibutuhkan
untuk
mencapai
tujuannya.

3.3.2. Peniruan Kreatif

Sebenarnya
istilah
peniruan kreatif memiliki
arti yang bertentangan.

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
Karena
istilah
kreatif
haruslah asli, sedangkan
peniruan adalah bukan ash.
Tetapi
istilah
tersebut
merupakan
suatu gambaran strategi
yang pada intinya adalah
tiruan.
Sebab
sesuatu
yang
dikerjakan
oleh
wiraswastawan
adalah
yang telah dilakukan oleh
orang lain. Namun ia
dapat
disebut
`kreatif
karena dalam menerapkan
strategi `peniruan kreatif is
lebih mengerti apa yang
diwakili oleh inovasi itu
daripada
orang
yang
membuatnya dan yang
menemukan
inovasinya
(Drucker, 1985: 240).
Strategi peniruan kreatif
memanfaatkan
kesempatan
menunggu
sampai
seseorang
menghasilkan
sesuatu
yang barn tetapi baru
mendekati.
Selanjutnya
ia
mulai
bekerja
untuk
menyempurnakannya dan
dalam waktu yang singkat
muncul
suatu
bentuk
baru
yang
dapat
memuaskan pelanggan.
Peniruan
kreatif
24

sebenarnya adalah salah
satu
strategi
yang
mengarah pada usaha
memperoleh
kepemimpinan
pasar
atau industri dengan
resiko yang dihadapinya
tidak
terlalu
besar.
Biasanya ketika peniru
kreatif mulai bekerja,
pasar sudah terbentuk
dan
sudah
ada
permintaan yang lebih
besar terhadap produk
atau jasa yang sudah
disediakan oleh inovator
lama. Segmentasi pasar
sudah
diketahui
dan
melalui riset pasar sudah
dapat diketahui pula
apa
yang
diinginkan
pembeli,
bagaimana
mereka membeli, apa
nilai produk atau jasa
bagi pembeli dan lain
sebagainya.
Sebagian
besar ketidak pastian
dan
masalah
yang
dihadapi oleh inovator
pertamanya
seperti
gagasannya sudah dapat
terjawab
atau
paling
tidak
sudah
dapat
dianalisa dan ditelaah.
Peniruan

kreatif

mulai

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
dengan pasar, bukannya
dengan
produk
dan
dengan
pelanggannya
bukan produsen. Dengan
demikian
peniruan
kreatif berfokus pada
pasar dan digerakkan
oleh
pasar,
sehingga
membutuhkan
pasar
yang tumbuh dengan
pesat.
Peniru
kreatif
tidak
akan
berhasil
mengambil
alih
pelanggan dan perintis
yang
memperkenalkan
produk yang baru yang
pertama kalinya. Tetapi
ia berusaha melayani
pasar yang tidak dilayani
oleh perintis terdahulu,
jadi
harus
berusaha
memenuhi
permintaan
yang
sudah
ada
bukannya
menciptakan
permintaan yang baru.
Salah satu resiko dan
peniruan kreatif adalah
kesalahan
dalam
membaca
kecenderungan
dan
dalam meniru secara
kreatif, yang ternyata
tidak
menjadi
perkembangan penting.
Untuk
menghadapi
25

resiko tersebut harus
memperhatikan
persyaratanpersyaratan
yaitu,
kewaspadaan,
keluwesan, kesediaan
untuk
menerima
tuntutan
pasar
dan
yang
paling
penting
adalah
kesediaan
untuk bekerja keras
dan melakukan usaha
besar. Sebagai contoh
yang
melakukan
strategi peniruan kreatif
adalah IBM dalam hal
komputer,
dalam
mengambil rancangan
lain yang dibuat oleh
pesaingnya ENIAC dan
merubah strukturnya,
sehingga
dapat
melakukan
tugas
mencernakan
angka
dan dapat diproduksi.
Kemudian ketika versi
IBM dari ENIAC muncul
di pasar pada tahun
1953, maka komputer
IBM tersebut segera
menjadi standar bagi
komputer
komersial,
serba
guna
dan
berukuran besar.

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
Kesimpulan

Bahwa
inovasi
mempunyai
keterkaitan
yang
sangat erat dengan
pemasaran
dan
merupakan rangkaian
dalam
mencapai
tujuan bisnis. Karena
pemasaran
merupakan
sistem
atau
proses
yang
dimulai
dengan
penelitian,
perencanaan
dan
penentuan.
Misalnya
dalam hal penelitian
pasar
diperlukan
inovasi dalam mencari
peluang
pasar
dan
menemukan
permintaan
serta
keinginan
pembeli.
Dalam
hal
perencanaan
inovasi
berperan pada proses
desain
dan
pengembangan
produk
dengan
menyempurnakan
produk
yang
sudah
ada.
Dalam
hal
penentuan
inovasi
26

berperan
dalam
memutuskan cara yang
terbaik
dan
efesien
agar produk sampai
kepada konsumen pada
waktu yang tepat serta
dapat
memuaskan
dalam
waktu
yang
relatif lama.
Pemasaran merupakan
suatu proses integrasi
yang
terpadu
dan
berinteraksi
dari
berbagai
kegiatan.
Dengan
demikian
memerlukan
suatu
strategi yang sesuai
untuk
mencapai
keberhasilannya.
Adapun
salah
satu
strategi yang sesuai
dalam
keseluruhan
program
pemasaran
adalah
strategi
peniruan kreatif. Hal
ini didasarkan pada
strategi yang mengarah
untuk
memperoleh
kepemimpinan pasar,
dimulai
dari
pasar,
berfokus pada pasar
dan digerakkan oleh
pasar. Oleh karena itu
melalui
strategi
peniruan kreatif dapat

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
diupayakan perubahan
untuk
memenuhi
permintaan pasar.
Saran Saran

melalui suatu strategi
yang
sesuai
supaya
mencapai keberhasilan
dalam pemasaran.

-

Hendaknya
tidak
mengartikan
inovasi
sebagai
sesuatu
gagasan atau produk
yang
baru.
Namun
agar diartikan sebagai
suatu
kemampuan untukmelakukan
perbaikan,
penyempurnaan
dan
pengembangan
gagasan atau produk
yang
sudah
ada
DAFTAR PUSTAKA

As'ad, Moh. Psikologi
Industri. 1987 Seri
Ilmu Sumber Daya
Manusia.
Liberty:
Yogyakarta.
Drucker,
Petter
F
(diterjemahkan
olah Rusydi Naib).
Inovasi
dan
Kewiraswastaan.
Praktek dan Dasardasar.
1988.
Erlangga: Jakarta.
27

Hendaknya
tidak
mengartikan
pemasaran
dalam
pengertian yang keliru
dan sempit. Dengan
memberikan pengertian
yang benar, maka inovasi
akan
selalu
terkait
didalamnya. Hendaknya
memilih strategi yang
sesuai dengan inovasinya
agar
tidak
membawa
resiko.

Foster,
Douglas
W
(diterjemahkan oleh
Siswanto Soetojo). Prinsipprin.sip
Pemasaran.
Seri Manajemen No.
50. 1985. Erlangga:
Jakarta.
Kotler

Philip & Paul N
Bloom
(diterjemahkan oleh
Wilhemus
W
Bakowatun).
Teknik
dart
Strategi
Memasarkan
Jasa
Profesional.
1985.

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002
Intermedia: Jakarta.
Rilam, A & Djaslim Saladin.
Pengantar
Ilmu
Ekonomi.
1985.
Sulita: Bandung.

Rogers, Everest M & F
Floyd
Shoemaker
(diterjemahkan oleh
Abdilah
Hanafi).
Memasyarakatkan
Ide-ide Baru. 1987.
Usaha
Nasional:
Surabaya.
Rothberg,
Robert
R.
Corporate Strategy
and
Product

28

Innovation.
The Free
New York.
Sagir,

1981.
Press:

Soeharsono
H.
Keterkaitan
Disiplin
Desian
Produk
Industri sebagai salah
satu
Pengembangan
Industri.
Makalah
Dialog Desain Produk
Industi. 1989. FSRDITB.

Stanton,
William
J.
(diterjemahkan oleh
Yohanes Lamarto).
Prinsip Pemasaran.
1985.
Eralangga:
Jakarta.

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002

Peranan Inovasi dalam Pemasaran Produk 2002

29

Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.4 Mei 2002