PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI ALAT UKUR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2012 / 2013.

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI ALAT UKUR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA PADA SISWA

KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

TAHUN AJARAN 2012 / 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh : SETIA BUDI NIM. 061255220064

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK


(2)

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI ALAT UKUR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA PADA SISWA

KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

TAHUN AJARAN 2012 / 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh : SETIA BUDI NIM. 061255220064

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013


(3)

(4)

(5)

(6)

ABSTRAK

SETIA BUDI, “Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Menguasai Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2012 / 2013 ”, Skripsi, Medan: Fakultas Teknik – Universitas Negeri Medan, 2013”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pengajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar menguasai alat ukur listrik dan elektronika pada siswa tingkat X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan program keahlian teknik audio video tahun ajaran 2012/2013.

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa tingkat X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan program keahlian teknik audio video sebanyak 49 orang. Subjek penelitian ini diambil dengan teknik purpose sampling, yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan pengajaran yang menggunakan media jenis alat peraga (fragmen) sebanyak 24 orang dan kelompok perlakuan pengajaran yang menggunakan media gambar 25 orang. Sedangkan rancangan penelitian yaitu analisis varians faktorial 2 x 2.

Hasil uji persyaratan analisis menunjukkan bahwa sebaran data hasil belajar menguasai alat ukur listrik dan elektronika yang diajarkan dengan menggunakan media jenis alat peraga (fragmen) adalah berdistribusi normal dimana X2hitung (5,833) < X2tabel (7,820) dan data hasil belajar menguasai alat ukur listrik dan elektronika yang diajarkan dengan menggunakan media gambar adalah distribusi normal dimana X2hitung (6,344) < X2tabel (7,820) dan data motivasi berprestasi kedua kelompok adalah berdistribusi normal dimana X2hitung (4,661) < X2tabel (7,820) untuk kelas media fragmen dan X2hitung (4,534) < X2tabel (7,820) untuk kelas media gambar. Sedangkan varians data hasil belajar kedua kelompok adalah Homogen karena X2hitung (0,149) < X2tabel (3,840). Dan data motivasi berprestasi kedua kelompok adalah Homogen dimana X2hitung (0,27) < X2tabel(3,840).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penggunaan alat peraga (fragmen) dan penggunaan media gambar memberi pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar menguasai alat ukur listrik dan elektronika pada siswa tingkat X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan program keahlian teknik audio video T.A 2012/2013 dimana Fhitung (7,18) > Ftabel (2,00), (2) Tinggi rendahnya motivasi berprestasi memberi pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar menguasai alat ukur listrik dan elektronika pada siswa tingkat X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan program keahlian teknik audio video T.A 2012/2013 dimana Fhitung (91,05) > Ftabel (2,00), (3) Terdapat interaksi antara penggunaan media jenis alat peraga (fragmen) dan penggunaan media gambar dengan motivasi berprestasi pada siswa tingkat X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan program keahlian teknik audio video T.A 2012/2013 dimana Fhitung (6,12) > Ftabel (2,00).


(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur yang tak pernah putus penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan Nikmat dan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Skripsi yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Menguasai Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Audio Video SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN”

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu penulis dalam penyelesaian Skripsi ini yaitu :

1. Teristimewa buat kedua orang tua saya, ALM. H.MHD SALEH HRP & HJ.NURAINUN yang telah banyak memberikan kontribusi yang besar kepada penulis hingga ke jenjang Perguruan Tinggi dengan penuh kasih sayang dan nasehat dalam menggapai cita-cita saya.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED.

3. Bapak Prof. Dr. Sumarno,M.Pd selaku Pembantu Dekan I Dekan Fakultas Teknik UNIMED.

4. Bapak Drs. H. Manullang,ST,M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIMED.

5. Bapak Drs.Nelson Sinaga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Penulis yang telah banyak memberi saran, petunjuk dan koreksi selama penyusunan ini. 6. Bapak Kasni, M.Pd selaku Kepala sekolah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan

dan para guru-guru yang telah banyak membantu penulisan selama melakukan penelitian dalam menyelesaikan skripsi ini.


(8)

ii

7. Ibu Farida (Bunda tercinta), selaku Tata usaha Jurusan Teknik Elektro Unimed.

8. Kakak, abang dan adik saya ( Chairul Ichsan Hrp SPd,Nurjannah Hrp SE.I,Chairani Hrp S.PdI ) yang tiada hentinya selalu memberikan bantuan baik moral maupun materil.

9. Sahabat-sahabat tercinta mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Unimed khususnya teman-teman stambuk 2006,2007 dan 2008 (Nurmahendra,Abdilla Anggara, Arif, Astoni, Riki,Endar Taufiq Srg ) dan teman-teman yang lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu tetapi semua ada dihati.

10.Serta teman-teman yang secara langsung ataupun tidak langsung telah memberikan bantuan kepada penulis dalam penyelesaian studi ini.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang tentunya bersifat membangun demi kesempurnaan dikemudian hari.

Akhir kata Penulis berharap Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Februari 2013 Penulis,

SETIA BUDI


(9)

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK

KATA PENGANTAR………i

DAFTAR ISI……….. ... iii

DAFTAR TABEL………. ... v

DAFTAR GAMBAR………. ... vii

DAFTAR LAMPIRAN……… ... viii

BAB I PENDAHULUAN………....……… 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENGAJUAN HIPOTESIS………. . 11

A. Kerangka Teoritis ... 11

B. Kerangka Berfikir ... 25

C. Pengajuan Hipotesis ……….. 32

BAB III METODE PENELITIAN……… 33

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

B. Subjek Penelitian ... 33

C. Rancangan Penelitian ... 34

D. Validitas Rancangan Penelitian ... 35

E. Defenisi Operasional ... 39


(10)

iv

G. Teknik Analisis Data ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN……… .. 49

A. Deskripsi Data………... 49

B. Uji Persyaratan Analisis……… 55

C. Pengujian Hipotesis……… ... 58

D. Pembahasan Hasil Penelitian……… ……… 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. . 68

A. Kesimpulan………. .. 68

B. Saran………. . 69

DAFTAR PUSTAKA……… .. 70


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Sebaran Data Uji Coba Angket Motivasi Berprestasi……. 72

Lampiran 2. Perhitungan Validitas Angket Motivasi Berprestasi……… 73

Lampiran 3. Pehitungan Reliabilitas Angket Motivasi Berprestasi……. 75

Lampiran 4. Sebaran Data Uji Coba Hasil Belajar MAULE………….. 78

Lampiran 5. Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar MAULE………. 79

Lampiran 6. Perhitungan Reliabilitas Tes Hasil Belajar MAULE……. 82

Lampiran 7. Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Hasil Belajar MAULE.. 83

Lampiran 8. Sebaran Data Perhitungan Daya Pembeda Tes Hasil Belajar MAULE……… 85

Lampiran 9. Perhitungan Indeks Diskriminasi (Daya Pembeda) Butir Tes Hasil Belajar MAULE……….. 86

Lampiran 10. Data Hasil Penelitian Untuk Variabel Motivasi Berprestasi 89 Lampiran 11. Data Hasil Penelitian Untuk Variabel Hasil Belajar…….. 90

Lampiran 12. Perhitungan Rata-Rata Skor Standart Deviasi dan Varians Data Hasil Belajar MAULE……….. 91

Lampiran 13. Uji Normalitas……… 93

Lampiran 14. Uji Homogenitas……… 96

Lampiran 15. Uji Hipotesis Penelitian………. 99

Lampiran 16. Silabus dan Penilaian………. 104

Lampiran 17. Rancangan Perencanaan Pembelajaran……….. 109

Lampiran 18. Angket Motivasi Berprestasi……….. 119

Lampiran 19. Test Prestasi Belajar Menguasai Alat Ukur Listrik Dan Elektronika ( MAULE )……….. 123


(12)

v

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Histogram Frekuensi Data Motivasi berprestasi

Kelompok 1AV1……… 51 Gambar 2. Histogram Frekuensi Data Motivasi berprestasi

Kelompok 1AV2……… 52 Gambar 3. Histogram Frekuensi Data Hasil Belajar Kelompok 1AV1 Yang

Diajarkan dengan Pengajaran Media Jenis Alat Peraga (Fragmen)… 53 Gambar 4. Histogram Frekuensi Data Hasil Belajar Kelompok 1AV2 Yang Diajarkan dengan Pengajaran Media Gambar………. 54


(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu lembaga pendidikan yang diisyaratkan untuk menciptakan sumber daya manusia dengan menghasilkan lulusan yang siap pakai adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal tersebut menuntut SMK untuk mengambil sikap positif dan tegas dalam menentukan identitas dirinya sebagai lembaga pendidikan atau penyedia sumber daya manusia yang professional.

Tujuan pendidikan SMK program keahlian Teknik Elektro Audio-Video seperti yang tercantum dalam garis – garis besar program pengajaran (GBPP) kurikulum SMK Tekhnologi dan Industri edisi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah sebagai berikut: (1) memasuki lapangan kerja dan dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian Teknik Elektro, khususnya Teknik Elektronika Audio-Video; (2) mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Teknik Elektro, khususnya Teknik Elektro Audio-Video; (3) menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian Teknik Elektro, khususnya Teknik Elektro Audio-Video; dan (4) menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif.

Dilihat dari tujuan diatas, maka SMK dituntut untuk menghasilkan lulusan yang terampil dan bermutu serta cukup menguasai bidangnya, sehingga dapat


(14)

2

memperkecil kesenjangan antara tersedianya lapangan kerja dengan tenaga kerjanya. Seperti pada laporan yang diturunkan oleh Center for Labour and Development Studies (CLDS: 2008) menyatakan bahwa: Dengan pertumbuhan ekonomi 3,3 % pada tahun 2008, total angka pengangguran disemua ini adalah 42 juta orang atau 40,1% dari angkatan kerja Indonesia.

Untuk mencapai hal tersebut diatas, maka siswa SMK juga dituntut untuk lebih memahami dan menguasai setiap mata pelajaran yang diterima di sekolah, karena setiap mata pelajaran saling mendukung dan saling mempengaruhi dalam peningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta perkembangan sikap dan kepribadiannya sebagai hasil belajar.

Hasil belajar yang diperoleh siswa melalui kegiatan belajar mengajar, tidak dapat dicapai seluruhnya secara langsung dan tidak dapat diukur dengan mudah. Seperti yang dikemukakan oleh Suryosubroto (1997) bahwa: Hasil belajar dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor, yaitu: faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri siswa) meliputi minat, bakat, minat belajar, IQ (Inteligensi) dan lain-lain. Sedangkan faktor eksternal ( faktor yang berasal dari luar diri siswa ) meliputi: sarana dan prasarana, lingkungan, pendidik, buku-buku, media, metode mengajar dan lain sebagainya.

Apabila proses belajar mengajar itu diselenggarakan secara formal disekolah-sekolah, tidak lain dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Di dalam pendidikan formal terjadi interaksi antara guru yang mengajar dan siswa yang belajar. Di dalam proses interaksi inilah diperlukan alat-alat Bantu


(15)

3

atau media agar penyampaian materi pelajaran dapat berhasil dengan semaksimal mungkin. Media menurut batasannya (Sadiman:2003) adalah Perangkat lunak yang berisikan pesan (informasi) pendidikan yang lazimnya disajikan dengan menggunakan peralatan.

Suryosubroto (1997) juga menyatakan bahwa: Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah: alat-alat yang dipakai untuk belajar (seperti alat tulis menulis, buku-buku dan alat-alat peraga yang biasanya disebut alat-alat pelajaran). Demikian juga Djamarah (2002) mengemukakan bahwa: Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting, karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan materi yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara.

Sesuai dengan pendapat diatas, jika motivasi berprestasi siswa terhadap suatu mata pelajaran tinggi, maka siswa lebih aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya. Dan jika motivasi berprestasi siswa terhadap suatu mata pelajaran rendah, maka siswa kurang aktif (pasif) dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas dan tentu hasil belajarnya juga rendah. Jelaslah bahwa dalam proses belajar mengajar tidak terlepas dari penggunaan media pengajaran, karena kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media. Pada satu sisi, ada bahan- bahan pelajaran yang tidak memerlukan alat bantu pengajaran, tetapi di lain sisi ada bahan pelajaran yang sangat memerlukan alat


(16)

4

tujuan pengajaran harus dijadikan sebagai pangkal acuan untuk menggunakan media. Seperti yang dikemukakan oleh Azhar Arsyad (2000) yang menyatakan bahwa: (1) Tujuan belajar kognitif dapat dicapai dengan menggunakan semua bahan-bahan audio-visual. (2) Tujuan belajar afektif paling baik dengan menggunakan alat bantu audio, gambar, film dan televisi. (3) Tujuan psikomotorik dicapai paling baik dengan menggunakan alat bantu model/benda nyata, simulator dan laboratorium bahasa, karya wisata dan kunjungan.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Percut Sei Tuan merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang memberikan bekal pengetahuan teknologi, keterampilan, sikap dan etos kerja yang bertujuan mempersiapkan lulusan kelak menjadi tenaga kerja yang terampil dan professional. Sejalan dengan usaha pencapaian hal tersebut, maka prosedur pengembangan sistem pengajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Percut Sei Tuan memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang baik agar lulusan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dimasa kini dan masa yang akan datang sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di sekolah tentang penyebab rendahnya hasil belajar siswa, maka penulis melakukan observasi ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Percut Sei Tuan untuk Kelas X Bidang Keahlian Teknik Audio Video khususnya pada mata diklat Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Observasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Percut Sei Tuan menunjukkan hasil belajar Alat Ukur Listrik Dan Elektronika siswa masih berada dibawah standar rata-rata yang ditetapkan oleh Depdiknas untuk mata


(17)

5

diklat produktif yaitu 7,00 dan nilai rata-rata yang diperoleh siswa berdasarkan data dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN) siswa tingkat X untuk standar kompetensi Alat Ukur Listrik Dan Elektronika pada Tahun Ajaran 2011/2012 sebesar 69,37. Dari wawancara dengan guru mata diklat Alat Ukur Listrik Dan Elektronika, sebagian prestasi belajar siswa kurang memenuhi standart rata-rata sehingga untuk mencapai standart tersebut siswa akan mengikuti ujian remedial. Ujian remedial dilakukan untuk siswa yang hasil belajarnya dibawah standart kompetensi (7,00). Pelaksanaan ujian remedial tidak begitu jauh dari pelaksanan ujian kompetensi.

Kesulitan siswa dalam memahami materi pelajaran yang diterangkan oleh guru kemungkinan disebabkan oleh salah satu faktor eksternal dan internal yang telah disebutkan diatas. Salah satu kemungkinan penyebab rendahnya hasil belajar siswa yang disebabkan faktor internal adalah motivasi berprestasi siswa. Motivasi memiliki peranan penting dalam pemberian semangat, gairah dan rasa senang dalam belajar. Motivasi siswa kurang pada saat guru memberikan mata pelajaran teori, siswa lebih termotivasi pada saat praktek.

Penggunaan media pembelajaran berupa alat ukur Volt-meter, Ampere-meter, dan Multi-meter pada Sub Kompetensi Menguasai Alat Ukur Listrik Dan Elektronika di Kelas X Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dimaksud agar materi yang disampaikan oleh guru tidak disalah artikan oleh siswa, atau setidaknya alat peraga tersebut bisa dijadikan pedoman bagi siswa


(18)

6

Volt-meter, Ampere-meter, Multi-meter pada sub kompetensi Menguasai Alat Ukur Listrik dan Elektronika dan motivasi berprestasi yang tinggi terhadap mata pelajaran tersebut akan mengakibatkan hasil belajar yang lebih baik.

Salah satu tugas guru adalah merencanakan dan menetapkan strategi sehingga siswa lebih termotivasi dalam belajar. Dalam hal ini dengan menggunakan media pengajaran sebagai alat bantu pengajaran guna mencapai tujuan yang diharapkan. Namun seringkali guru dalam menerangkan materi pelajaran tanpa menggunakan media atau alat Bantu, guru hanya memberi penjelasan atau ceramah yang disertai dengan sedikit demonstrasi. Akibatnya tidak semua siswa dapat mengerti dengan jelas apa yang diterangkan oleh guru, siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar di kelas dan tentu saja mempengaruhi hasil belajar siswa.

B. Identifikasi Masalah

Sehubungan dengan penerapan penggunaan media pembelajaran berupa alat ukur Volt-meter, Ampere-meter atau Multi-meter pada mata pelajaran Alat Ukur Listrik Dan Elektronika dan motivasi berprestasi siswa yang sangat erat kaitannya dengan peningkatan hasil belajar yang berkualitas, maka banyak faktor yang merupakan sugesti yang relevansinya tak terpisahkan. Berdasarkan gejala-gejala tersebut, maka masalah dapat diidentifikasikan pada pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:


(19)

7

1. Apakah hasil belajar siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Percut Sei Tuan sudah sesuai dengan tuntutan kurikulum SMK Teknologi dan Industri?

2. Bagaimana seharusnya pengajaran Alat –alat Ukur Listrik diberikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Percut Sei Tuan?

3. Bagaimana pengaruh media pembelajaran berupa alat ukur Volt-meter, Ampere-meter dan Multi-meter terhadap hasil belajar Alat –alat Ukur Listrik Dan Elektronika di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Percut Sei Tuan?

4. Bagaimana pengaruh motivasi berprestasi siswa terhadap hasil belajar Alat – alat Ukur Listrik Dan Elektronika di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Percut Sei Tuan?

5. Apakah hasil belajar Alat –alat Ukur Listrik Dan Elektronika siswa yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran realita (fragmen) berupa alat ukur Volt-meter, Ampere-meter dan Multi-meter lebih baik dari pada siswa yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran berupa gambar (grafis)?

6. Apakah siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi lebih baik hasil belajarnya pada mata pelajaran Alat –alat Ukur Listrik Dan Elektronika dari pada siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah?


(20)

8

C. Pembatasan Masalah

Supaya penelitian ini lebih terarah maka permasalahan dalam hal ini dibatasi pada :

1. Penelitian hanya dilakukan pada masalah yang mencakup pengaruh penerapan penggunaan media jenis alat peraga realita (fragmen) berupa alat-alat ukur listrik dan tingkat motivasi berprestasi siswa terhadap hasil belajar Menguasai Alat Ukur Listrik Dan Elektronika yang dilihat dari hasil test.

2. Penelitian hanya dilakukan pada kompetensi Alat ukur Listrik dengan sub. Kompetensi Menguasai Alat Ukur Listrik Dan Elektronika.

3. Penelitian dilakukan terhadap hasil materi 1) Simbol-simbol alat ukur.

2) Membedakan macam-macam alat ukur listrik.

3) Cara pemakaian alat ukur Volt-meter dan Ampere-meter. 4) Pengukuran tahanan listrik.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah, maka perlu dibuat perumusan masalah dengan tujuan akan membantu peneliti dalam usaha berikutnya. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar Alat –alat Ukur Listrik Dan

Elektronika antara siswa yang diberi pembelajaran dengan media realita (fragmen) dengan siswa yang diberi pembelajaran dengan media gambar (grafis)?


(21)

9

2. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar Alat –alat Ukur Listrik Dan Elektronika antara siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah?

3. Apakah terdapat interaksi antara pembelajaran dengan media dan motivasi berprestasi siswa dalam mempengaruhi hasil belajar Alat Ukur Lisrik Dan Elektronika dari siswa kelas X Teknik Audio-Video SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan penggunaan media jenis alat peraga realita (fragmen) dibanding media pengajaran dengan media Gambar terhadap hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. 2. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pada tingkat tinggi rendahnya

motivasi berprestasi siswa dalam Menguasai Alat Ukur Listrik Dan Elektronika.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara penggunaan media pengajaran dan motivasi berprestasi siswa terhadap hasil belajar Menguasai Alat Ukur Listrik Dan Elektronika.


(22)

10

F. Manfaat Penelitian

Hasil pembahasan ini diharapkan bermanfaat terhadap berbagai pihak antara lain :

1. Secara teoritis, dapat memberikan sumbangan dan pengembangan teori-teori yang relevan tentang pengaruh penggunaan media pengajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar menguasai alat ukur listrik dan elektonika.

2. Secara praktis, diharapkan dapat menjadi masukan kepada pihak sekolah dalam peningkatan sarana dan prasarana sekolah agar lebih memotivasi siswa dalam berprestasi.

3. Memberi masukan kepada pihak sekolah dan seluruh pengajar dan pihak-pihak yang lain tentang pengaruh penggunaan media pengajaran dan motivasi berprestasi dengan hasil belajar Menguasai Alat Ukur Listrik dan Elektronika.

4. Sebagai bahan studi banding bagi peneliti lain yang relevan dikemudian hari.


(23)

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan hasil belajar Alat-alat Ukur Listrik dan Elektronika antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan media realita (Fragmen) dengan siswa yang diberikan dengan pembelajaran gambar. Dimana penggunaan media realita (Fragmen ) lebih unggul dari pada media gambar pada siswa tingkat X SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN Program Keahlian Teknik Audio Video Tahun Ajaran 2012/2013 dimana Fhitung(7,18) > Ftabel(2,00 ).

2. Terdapat perbedaan hasil belajar Alat-alat Ukur Listrik dan Elektronika antara siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah . Dimana siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi lebih unggul dari pada siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang rendah pada siswa tingkat X SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN Program Keahlian Teknik Audio Video Tahun Ajaran 2012/2013 dimana Fhitung(91,05) > Ftabel(2,00 ).

3. Terdapat interaksi antara pengajaran dengan penggunaan media jenis alat peraga (fragmen) dan penggunaan media gambar dengan tinggi rendahnya motivasi berprestasi terhadap hasil belajar MAULE pada siswa tingkat X SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN Program Keahlian Teknik Audio


(24)

69

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang telah dikemukakan, berikut ini akan dikemukakan beberapa saran yang mengacu pada upaya memanfaatkan penelitian dalam hal strategi pengajaran yang diajarkan serta saran yang berkaitan dengan usaha penelitian lanjutan tentang mendiskripsikan faktor penyebab berbedanya hasil belajar dengan penggunaan media pengajaran yang digunakan.

1. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar yang lebih baik maka hendaknya pengelola SMK NEGERI 1 Percut Sei Tuan menggunakan media pengajaran media jenis alat peraga (fragmen).

2. Dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa, diharapkan para guru yang mengajar mata diklat menguasai alat ukur listrik dan elektronika memberikan motivasi dan arahan-arahan tentang manfaat, tujuan dan sasaran mata diklat tersebut.Agar para siswa lebih bergairah,termotivasi dan kreatif dalam menguasai alat ukur listrik dan elektronika.

3. Kepada para peneliti yang ingin mengkaji pengaruh penggunaan media pengajaran, disarankan untuk meneliti jenis media bagaimana yang lebih unggul untuk meningkatkan hasil belajar siswa.


(25)

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S.(2003).Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto,S.(2003).Prosedur Penelitian (Suatu PendekataPraktek).Jakarta:Rineka

Cipta

Arsyad,Azhar. (2000). Media Pengajaran.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

AM,Sardiman. (2000).Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada

Djamarah,Drs.Syaiful Bahri, Drs. Aswan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Elizabeth,B.Hurlock.(1999). Perkembangan Anak (terjemahan) jilid 2. Penerbit Erlangga : Jakarta

Hamalik,Drs. Oemar.(1977).Media Pendidikan.Bandung: Penerbit Alumni

James (2004). Pengaruh Media Pembelajaran Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Siswa Kelas I SMK Swasta Pemda Kisaran T. A. 2008/2009. Skripsi : FT. Universitas Negeri Medan

Jadjadisastra. (1982). Metode – Metode Mengajar.Bandung :Angkasa

Mulyono, Abdurrahman. (2003). Pendidikan bagi anak kesulitan belajar. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta

Poerwadarminta.(1991).Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka

Sadiman, Drs, Arief,S,Msc.(2003).Media Pendidikan.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sardiman A. M. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT Raja Grafindo Persada : Jakarta

Sitorus.(1990).Metodologi Penelitian Pendidikan.Bandung :Tarsito Soejono.(1998).Interaksi Belajar Mengajar.Jakarta :Gramedia Sudjana (1992).Metode Statika.Bandung: Tarsito

Suleiman,Amir Hamzah.(1988).Media Audio Visual untuk Pengajaran, Penerangan dan Penyuluhan.Jakarta: PT. Gramedia


(26)

71

Suryosubroto, (1997). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT.

Asdi Mahasatya

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru edisi revisi. PT. Remaja Rosdakarya : Bandung


(1)

2. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar Alat –alat Ukur Listrik Dan Elektronika antara siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah?

3. Apakah terdapat interaksi antara pembelajaran dengan media dan motivasi berprestasi siswa dalam mempengaruhi hasil belajar Alat Ukur Lisrik Dan Elektronika dari siswa kelas X Teknik Audio-Video SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan penggunaan media jenis alat peraga realita (fragmen) dibanding media pengajaran dengan media Gambar terhadap hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. 2. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pada tingkat tinggi rendahnya

motivasi berprestasi siswa dalam Menguasai Alat Ukur Listrik Dan Elektronika.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara penggunaan media pengajaran dan motivasi berprestasi siswa terhadap hasil belajar Menguasai Alat Ukur Listrik Dan Elektronika.


(2)

F. Manfaat Penelitian

Hasil pembahasan ini diharapkan bermanfaat terhadap berbagai pihak antara lain :

1. Secara teoritis, dapat memberikan sumbangan dan pengembangan teori-teori yang relevan tentang pengaruh penggunaan media pengajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar menguasai alat ukur listrik dan elektonika.

2. Secara praktis, diharapkan dapat menjadi masukan kepada pihak sekolah dalam peningkatan sarana dan prasarana sekolah agar lebih memotivasi siswa dalam berprestasi.

3. Memberi masukan kepada pihak sekolah dan seluruh pengajar dan pihak-pihak yang lain tentang pengaruh penggunaan media pengajaran dan motivasi berprestasi dengan hasil belajar Menguasai Alat Ukur Listrik dan Elektronika.

4. Sebagai bahan studi banding bagi peneliti lain yang relevan dikemudian hari.


(3)

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan hasil belajar Alat-alat Ukur Listrik dan Elektronika antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan media realita (Fragmen) dengan siswa yang diberikan dengan pembelajaran gambar. Dimana penggunaan media realita (Fragmen ) lebih unggul dari pada media gambar pada siswa tingkat X SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN Program Keahlian Teknik Audio Video Tahun Ajaran 2012/2013 dimana Fhitung(7,18) > Ftabel(2,00 ).

2. Terdapat perbedaan hasil belajar Alat-alat Ukur Listrik dan Elektronika antara siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah . Dimana siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi lebih unggul dari pada siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang rendah pada siswa tingkat X SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN Program Keahlian Teknik Audio Video Tahun Ajaran 2012/2013 dimana Fhitung(91,05) > Ftabel(2,00 ).

3. Terdapat interaksi antara pengajaran dengan penggunaan media jenis alat peraga (fragmen) dan penggunaan media gambar dengan tinggi rendahnya motivasi berprestasi terhadap hasil belajar MAULE pada siswa tingkat X SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN Program Keahlian Teknik Audio Video Tahun Ajaran 2012/2013 dimana Fhitung(6,12) > Ftabel (2,00).


(4)

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang telah dikemukakan, berikut ini akan dikemukakan beberapa saran yang mengacu pada upaya memanfaatkan penelitian dalam hal strategi pengajaran yang diajarkan serta saran yang berkaitan dengan usaha penelitian lanjutan tentang mendiskripsikan faktor penyebab berbedanya hasil belajar dengan penggunaan media pengajaran yang digunakan.

1. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar yang lebih baik maka hendaknya pengelola SMK NEGERI 1 Percut Sei Tuan menggunakan media pengajaran media jenis alat peraga (fragmen).

2. Dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa, diharapkan para guru yang mengajar mata diklat menguasai alat ukur listrik dan elektronika memberikan motivasi dan arahan-arahan tentang manfaat, tujuan dan sasaran mata diklat tersebut.Agar para siswa lebih bergairah,termotivasi dan kreatif dalam menguasai alat ukur listrik dan elektronika.

3. Kepada para peneliti yang ingin mengkaji pengaruh penggunaan media pengajaran, disarankan untuk meneliti jenis media bagaimana yang lebih unggul untuk meningkatkan hasil belajar siswa.


(5)

Arikunto,S.(2003).Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto,S.(2003).Prosedur Penelitian (Suatu PendekataPraktek).Jakarta:Rineka

Cipta

Arsyad,Azhar. (2000). Media Pengajaran.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

AM,Sardiman. (2000).Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada

Djamarah,Drs.Syaiful Bahri, Drs. Aswan Zain. (2002). Strategi Belajar

Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Elizabeth,B.Hurlock.(1999). Perkembangan Anak (terjemahan) jilid 2. Penerbit Erlangga : Jakarta

Hamalik,Drs. Oemar.(1977).Media Pendidikan.Bandung: Penerbit Alumni

James (2004). Pengaruh Media Pembelajaran Dan Minat Belajar Siswa

Terhadap Hasil Belajar Alat Ukur Listrik Dan Elektronika Siswa Kelas I SMK Swasta Pemda Kisaran T. A. 2008/2009. Skripsi : FT. Universitas

Negeri Medan

Jadjadisastra. (1982). Metode – Metode Mengajar.Bandung :Angkasa

Mulyono, Abdurrahman. (2003). Pendidikan bagi anak kesulitan belajar. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta

Poerwadarminta.(1991).Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka

Sadiman, Drs, Arief,S,Msc.(2003).Media Pendidikan.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sardiman A. M. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT Raja Grafindo Persada : Jakarta

Sitorus.(1990).Metodologi Penelitian Pendidikan.Bandung :Tarsito Soejono.(1998).Interaksi Belajar Mengajar.Jakarta :Gramedia Sudjana (1992).Metode Statika.Bandung: Tarsito

Suleiman,Amir Hamzah.(1988).Media Audio Visual untuk Pengajaran,


(6)

Suryosubroto, (1997). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT.

Asdi Mahasatya

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru edisi

revisi. PT. Remaja Rosdakarya : Bandung


Dokumen yang terkait

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 3 79

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP SISWA PADA GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 PAGELARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 77

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DAN PEMANFAATAN ALAT PERAGA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KUTOARJO TAHUN AJARAN 2011/2012

0 13 38

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS IV (EMPAT) SD NEGERI 3 PAKUAN RATU TAHUN 2012

0 10 50

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIDOMULYO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 1

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIDOMULYO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 20 83

PENGARUH MODIFIKASI ALAT BANTU PELAMPUNG DAN ALAT PELAMPUNG STANDAR TERHADAP KEMAMPUAN MELUNCUR DALAM RENANG PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 SUKADANA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

4 17 67

PENGGUNAAN ALAT PERAGA MAGNET UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MARGAAGUNG

0 7 45

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG

2 10 121

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL TENTANG MEMAHAMI KONSEP-KONSEP DASAR ELEKTRONIKA DI KELAS X EA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI

0 1 13