IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas III SD Negeri Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya).

(1)

No Daftar : 098/S/PGSD/R/23/VI/2014 IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL

BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas III

SD Negeri Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh: Ida Widawati NIM 1004087

PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS TASIKMALAYA 2014


(2)

PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas III SD Negeri Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya)

Oleh Ida Widawati

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Ida Widawati 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Halaman Pengesahan Skripsi

IDA WIDAWATI

IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL

BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas III

SD Negeri Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya)

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing : Pembimbing I

Dr. Dian Indihadi, M. Pd NIP. 196112201986021001

Pembimbing II

Rosarina Giyartini, M. Pd. NIP. 197601172008122001

Mengetahui,

Ketua Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Drs. Rustono WS, M.Pd. NIP. 195206281981031001


(4)

ii ABSTRAK

IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL BAGI PENINGKATAN

KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh media Wordwall dalam pembelajaran menuliskan kata berpeluang diimplementasikan dalam pembelajaran bahasa inggris di SD. Media Wordwall memiliki kelebihan bagi peningkatan keterampilan menuliskan kata. Hal tersebut sejalan dengan tuntutan pembelajaran bahasa Inggris di kelas III yang belum optimal sehingga media Wordwall berpeluang diimplementasikan melalui penelitian pre-eksperimen yang dilaksanakan di SDN Cipari diharapkan diperoleh bukti empiris. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata bahasa Inggris dengan implementasi media Wordwall pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SDN Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan tujuan penelitiannya untuk memperoleh gambaran tentang peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata bahasa Inggris dengan implementasi media Wordwall pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SDN Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Dalam penelitian ini digunakan metode pre-eksperimen, sedangkan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik tes. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 25 siswa. hasil analisis uji wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi sebesar -4,391 dengan sig. 0,000. Dengan adanya kaidah keputusan 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata melalui implementasi media Wordwall pada pembelajaran menuliskan kata bahasa Inggris (Ha diterima). Jadi terdapat peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata bahasa Inggris. Hasil pengujian tersebut menunjukan bahwa terdapat peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata dengan implementasi media Wordwall pada pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar.

Kata Kunci: Media, Menuliskan kata, Wordwall


(5)

iii ABSTRACT

IMPLEMENTATION OF WORDWALL MEDIA FOR IMPROVEMENT STUDENT’S WRITTEN WORD SKILL

Background of this research is Wordwall media in learning to write the word likely be implemented in learning English in elementary school. Wordwall media has advantages for improving the skills of writing the word. This is in line with the demands of learning English in the third grade that has not been optimized so that the Wordwall media likely be implemented through pre-experimental study conducted in SDN Cipari expected to obtain empirical evidence. The problems of this research is how increasing skills students write English words with implementation Wordwall media on learning English in third grade SDN Cipari Karangnunggal District of Tasikmalaya regency. While the purpose of the research to gain an overview of the skills enhancement students to write English words with implementation Wordwall media on learning English in third grade SDN Cipari Karangnunggal District of Tasikmalaya regency. This study used a pre-experimental methods, while the techniques used to collect the data is a test technique. Sources of data in this study were third grade students of SDN Cipari Karangnunggal Tasikmalaya District of as many as 25 students. Wilcoxon test analysis results show the significant value of -4.391 with sig. 0,000. With the decision rule 0.000 is less than 0.05 then H0 is rejected and H1 is accepted. These results indicate that there is an increase in the skills of students to write the word through the implementation of the instructional media Wordwall write English words (Ha accepted). So there is an increase in the skills students write English words. The test results showed that there was an increase in the skills students write words with implementation Wordwall media on learning English in elementary school.


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 4

C. Rumusan Masalah Penelitian ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Pustaka ... 9

1. Media Pembelajaran ... 9

2. Media Wordwall ... 11

3. Keterampilan Menulis ... 14

4. Media Wordwall pada Pembelajaran Menuliskan Kata ... 17

5. Pembelajaran Bahasa Inggris di SD ... 17

B. Kerangka Pemikiran ... 19

C. Anggapan Dasar ... 20


(7)

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 22

B. Desain Penelitian ... 23

C. Metode Penelitian ... 24

D. Definisi Operasional Variabel ... 25

1. Variabel Penelitian ... 25

2. Definisi Operasional Variabel ... 25

E. Instrumen Penelitian ... 26

F. Proses Pengembangan Instrumen Penelitian ... 28

1. Uji Validitas Instrumen Penelitian ... 28

2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 31

3. Tingkat Kesukaran ... 33

G. Teknik Pengumpulan Data ... 34

H. Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 40

B. Pembahasan ... 55

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 59

B. Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61

LAMPIRAN ... 64 RIWAYAT HIDUP


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Daftar Sampel Penelitian ... 23

Tabel 3.2 Instrumen Keterampilan Siswa Menuliskan Kata ... 27

Tabel 3.3 Kriteria Penskoran Pengetahuan ... 27

Tabel 3.4 Rubrik Penskoran Keterampilan Siswa Menuliskan Kata ... 28

Tabel 3.5 Klasifikasi validitas butir soal ... 29

Tabel 3.6 Validitas Instrumen Soal ... 30

Tabel 3.7 Hasil Analisis Reliabilitas Soal ... 31

Tabel 3.8 Item Total Statistic ... 31

Tabel 3.9 Kriteria Reliabilitas ... 32

Tabel 3.10 Interpretasi Indeks Kesukaran ... 33

Tabel 3.11 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal ... 34

Tabel 3.12 Kriteria Tingkat N-Gain ... 37

Tabel 4.1 Data Hasil Pre-test ... 41

Tabel 4.2 Data Statistik Hasil Pre-test ... 42

Tabel 4.3 Data Hasil Post-test ... 43

Tabel 4.4 Data Statistik Hasil Post-test ... 44

Tabel 4.5 Daftar Ukuran Statistik Pre-test – Post-test ... 45

Tabel 4.6 Kategori Interpretasi Normal Gain ... 47

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji N-Gain untuk Seluruh Siswa ... 47

Tabel 4.8 Perbandingan Skor Berdasarkan Kategori Siswa ... 50

Tabel 4.9 Uji N-Gain untuk Siswa Berkemampuan Tinggi ... 51

Tabel 4.10 Uji N-Gain untuk Siswa Berkemampuan Sedang ... 51

Tabel 4.11 Uji N-Gain untuk Siswa Berkemampuan Rendah ... 52

Tabel 4.12 Uji N-Gain untuk Siswa Berkemampuan Sangat Rendah ... 53

Tabel 4.13 Hasil Analisis Normalitas ... 54


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Media Wordwall ... 13

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 19

Gambar 3.1 Pre-eksperimental One Group Pre-test Post-test Design ... 23

Gambar 3.2 Pemetaan Variabel Penelitian ... 26

Gambar 3.3 Rumus Tingkat Kesukaran ... 33

Gambar 4.1 Diagram Frekuensi Hasil Pre-test Siswa ... 42


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Profil Sekolah ... 64

Lampiran B Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 68

Lampiran C Soal Pre-test, Post-test ... 72

Lampiran D Perhitungan Uji Validitas dan Tingkat Kesukaran ... 73

Lampiran E Hasil Perhitungan Reliabilitas... 74

Lampiran F Hasil Pre-test tertinggi ... 75

Lampian G Hasil Pre-test terendah ... 76

Lampiran H Hasil Post-test tertinggi ... 77

Lampiran I Hasil Post-test terendah ... 78

Lampiran J Foto-foto Proses Pembelajaran ... 79

Lampiran K Materi Pembelajaran ... 81


(11)

22 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian

1. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di SDN Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Alasan peneliti memilih SDN Cipari untuk dijadikan lokasi penelitian karena belum ada yang melakukan penelitian di SDN Cipari tentang implementasi media Wordwall bagi peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata pada pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar.

2. Populasi Penelitian

Menurut Arikunto (2010, hlm. 173) “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.” Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDN Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.

3. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki polulasi tersebut. Menurut Arikunto (2010, hlm. 174) “sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Non Probability Sampling. Non Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/ kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2010, hlm. 122). Dari populasi di atas, peneliti mengambil seluruh populasi tersebut sebagai sampel dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Sampel jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2010, hlm. 124). “…bila jumlah populasi relatif kecil kurang dari 30 orang, atau membuat generalisasi dengan kesalahan relatif kecil maka digunakan sampel jenuh”. (Sugiyono, 2010, hlm. 125) Sampel dari penelitian ini adalah semua siswa kelas III SDN Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya yang berjumlah 25


(12)

23

orang dilihat sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan.

Berikut daftar sampel penelitian di SDN Cipari adalah sebagai berikut : Tabel 3.1

Daftar Sampel Penelitian

No Siswa kelas III

Jenis kelamin Jumlah

1 Laki-laki 16

2 Perempuan 9

Jumlah 25

B. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan pemaparan yang spesifik dalam penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif melalui metode eksperimen, dalam penelitian eksperimen terdapat beberapa macam, bentuk desain eksperimen. Menurut Sugiyono (2010, hlm.108) terdapat beberapa bentuk desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian, yaitu pre-eksperimen Design, True-Eksperimen Design, Factorial Design dan Quasi Ekserimental Design. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Pre-Eksperimental Design. Pre-Eksperimental Design belum merupakan desain eksperimen sungguh-sungguh. Jenis desain yang digunakan peneliti adalah one group pre-test-post-test design. Pada desain ini nantinya sampel akan diberi test awal (pre-test) dan diberi test akhir (post-test) setelah diberi perlakuan.

Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1

Pre-eksperimental One Group Pre-test-Post-test Design O1 X O2


(13)

24 Keterangan:

O1 :Nilai pre-test (sebelum menggunakan media Wordwall) X : Perlakuan dengan menggunakan media Wordwall O2 : Nilai post-test (setelah menggunakan media Wordwall)

(Sumber: Sugiyono, (2010, hlm. 111)

Pre-test diberikan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam kemampuan menuliskan kata bahasa Inggris kemudian diberikan perlakuan, dan terakhir diberikan Post-test untuk mengetahui kemampuan siswa menulis kata bahasa Inggris setelah diberi perlakuan. Selanjutnya hasil dari pre-test dan post-test tersebut diolah dan dianalisis. Dari desain tersebut maka penelitian ini untuk mengetahui peningkatan bagi keterampilan siswa menuliskan kata melalui implementasi media Wordwall.

C. Metode Penelitian

Untuk mengumpulkan data diperlukan cara-cara tertentu sehingga data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diharapkan atau sesuai dengan tujuan. Menurut Sugiyono (2010, hlm. 3) “Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental design, desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh karena terdapat variabel luar yang berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Jadi, hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel independen.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pada penelitian ini, hasil yang didapatkan dari penelitian akan disajikan dalam bentuk angka dan hipotesis penelitian diuji dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial.


(14)

25

D. Definisi Operasional Variabel

1. Definisi Operasional

a. Media Wordwall

Wordwall adalah media yang berisi kumpulan kata yang ditempelkan pada dinding maupun papan tulis yang terdapat di ruangan kelas. Kata tersebut ditempelkan di ruangan kelas dengana tujuan supaya siswa dapat membacanya setiap waktu dan mengetahui cara membaca dan menulis kata tersebut.

b. Keterampilan menuliskan kata 1) Pengertian Menulis

Menulis merupakan salah satu aspek dari keterampilan berbahasa. Menulis adalah salah satu cara untuk menyampaikan maksud dan tujuan melalui bahasa tulis. Definisi operasional menulis dalam penelitian ini adalah proses menuangkan gagasan/pikiran menjadi lambang bahasa tulis dengan susunan yang benar hingga memiliki suatu makna.

2) Pengertian kata

Kata adalah deretan huruf yang memiliki makna tertentu. Sehingga dapat disimpulkan menuliskan kata adalah keterampilan seseorang dalam membuat deretan huruf dengan pena tanpa kesalahan penambahan huruf ataupun pengurangan huruf sehingga dapat melahirkan tulisan yang bermakna.

2. Variabel

Dalam penelitian ini, ditetapkan 2 jenis variabel yang akan diukur berdasarkan judul penelitian, yaitu Penggunaan Media Wordwall.

bagi Peningkatan Keterampilan Siswa Menuliskan Kata, variabel tersebut adalah : a. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas dengan notasi (X) yaitu variabel yang memberikan pengaruh kepada variabel terikat. Dalam penelitian ini yaitu: Variabel dalam penelitian ini adalah penggunaan media Wordwall.


(15)

26 b. Variabel Dependen (Variabel Terikat)

Variabel terikat dengan notasi (Y) yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan siswa menuliskan kata. Menuliskan kata yang dimaksud adalah hasil post-test dari seluruh siswa kelas III SDN Cipari, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya.

Berikut pemetaan variabel penelitiannya:

Gambar 3.2 Gambar Pemetaan Variabel Penelitian

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih (Arikunto, 2010, hlm. 203). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik berupa tes tulis untuk memperoleh data mengenai keterampilan siswa dalam menuliskan kata bahasa Inggris. Menurut Arikunto (2010, hlm. 193) “tes adalah serangkaian pertanyaan yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok”.

Tes yang digunakan dalam penelitian ini mencakup pre-test dan post-test. Pre-test diberikan diawal, sedangkan Post-test diberikan diakhir setelah treatment atau perlakuan. Peneliti menggunakan soal penugasan secara tertulis bagi siswa, yaitu menuliskan kata bahasa Inggris tentang School Environment. Peneliti memilih tes tulis sebagai alat pengumpul data karena sesuai dengan tujuan dan masalah dalam penelitian ini.

Soal pre-test dan post-test yang diberikan kepada siswa yaitu sebanyak 10 soal. Media Wordwall

(Variabel Bebas)

Keterampilan siswa menuliskan kata (Variabel Terikat)


(16)

27

Adapun rumusan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator, dan rubrik penskorannya sebagai berikut :

Standar Kompetensi : 8. Mengeja dan menyalin tulisan bahasa Inggris sangat sederhana dalam konteks kelas

Kompetensi Dasar : 8.1 Mengeja ujaran bahasa Inggris sangat sederhana secara tepat dan berterima dengan tanda baca yang benar yang melibatkan kata, frasa, dan kalimat sederhana.

Tabel 3.2

Instrumen Keterampilan Siswa Menuliskan Kata

Indikator Pencapaian Kompetensi Nomor Soal 1. Mengingat kosakata mengenai nama lingkungan

sekolah berdasarkan kata dan gambar pada media Wordwall

Nomor soal 1 sampai 10

2. Menuliskan nama lingkungan sekolah sesuai kata dan gambar pada media Wordwall

Kriteria penskoran pengetahuan siswa dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.3

Kriteria Penskoran Pengetahuan

Aspek Kriteria Skor Ketepatan kelengkapan huruf Tepat 1

Tidak tepat 0 Ketepatan pengorganisasian huruf Tepat 1 Tidak Tepat 0


(17)

28

Rubrik penilaiannya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.4

Rubrik Penskoran Keterampilan Siswa Menuliskan Kata

F. Proses PengembanganInstrumen Penelitian

Setelah pembuatan instrumen selesai, langkah selanjutnya adalah pengujian instrumen penelitian. Pengujian instrumen ini bertujuan untuk mendapatkan instrumen yang valid dan reliabel sehingga layak digunakan dalam penelitian. “Suatu alat penilaian dikatakan mempunyai kualitas yang baik apabila alat tersebut memiliki atau memenuhi dua hal, yakni ketepatannya atau validitasnya dan ketetapan atau keajegannya atau reliabilitasnya” (Sudjana, 2006, hlm. 12).

1. Uji Validitas Instrumen Penelitian

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau keshahihan sesuatu instrumen (Suharsimi, 2010. hlm. 168). Uji validitas dilakukan

Nomor Soal Bobot Skor Jumlah Skor Indikator I Indikator II

1 1 1 2

2 1 1 2

3 1 1 2

4 1 1 2

5 1 1 2

6 1 1 2

7 1 1 2

8 1 1 2

9 1 1 2

10 1 1 2

Skor


(18)

29

untuk mendapatkan suatu ukuran yang menunjukan tingkat kesahihan suatu instrumen. Sebagaimana dijelaskan oleh Arikunto (2010, hlm. 168) bahwa :

“Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.”

Untuk menguji tingkat validitas instrumen, peneliti mengujicobakan instrumen tersebut di luar sampel penelitian yakni pada 20 orang siswa kelas III SDN Cieunteung 3, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, apabila data yang didapat dari uji coba ini sudah sesuai dengan seharusnya, maka dapat dikatakan bahwa instrumennya sudah valid.

Kriteria pengujian validitas adalah dengan membandingkan antara t-tabel dengan (t-hitung). Kriterianya:”jika t-hitung > dari t-tabel, maka instrumen valid, sebaliknya jika t-hitung< t-tabel maka instrumen tidak valid” (Sugiyono, 2010 ). Pada perhitungan uji validitas dilakukan dengan bantuan komputer pada program Microsoft excel.

Untuk mengetahui nilai validitas soal dapat menggunakan koefisien produk momen. Nilai rxy yang diperoleh dapat diinterpretasikan untuk menentukan validitas butir soal dengan menggunakan kriteria pada tabel berikut:

Tabel 3.5

Klasifikasi validitas butir soal

Nilai rxy Kriteria

0,80 < rxy ≤ 1,00 Sangat Tinggi 0,60 < rxy ≤ 0,80 Tinggi 0,40 < rxy ≤ 0,60 Cukup 0,20 < rxy ≤ 0,40 Rendah 0,00 < rxy ≤ 0,20 Sangat Rendah


(19)

30

Berikut hasil validitas instrumen yang dilaksanakan di kelas III SDN Cieunteung 3 Kota Tasikmalaya :

Tabel 3.6

Validitas Instrumen Soal

Nomor Soal Nilai rxy t-hitung t-tabel Keterangan 1 0,37 2,80 2.09 Valid/Rendah 2 0.64 4,06 2.09 Valid/Tinggi 3 0.47 3,24 2.09 Valid/Cukup 4 0.60 3,89 2.09 Valid/Cukup 5 0.45 3,19 2.09 Valid/ Cukup 6 0.47 3,24 2.09 Valid/ Cukup 7 0.30 2,51 2.09 Valid/ Rendah 8 0.47 3,27 2.09 Valid/Cukup 9 0.57 3,71 2.09 Valid/Cukup 10 0.25 2,27 2.09 Valid/ Rendah

2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan ketepatan (keajegan) alat pengumpul data (instrumen yang digunakan). Sebagaimana yang diungkapkan oleh Arikunto (2007, hlm. 178) bahwa “reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul


(20)

31

data karena instrumen itu sudah baik”. Suatu instrument mempunyai reliabilitas yang tinggi apabila memberikan hasil yang relatif konstan pada penggunaan ulang bagi subjek yang berbeda.

Seluruh butir soal diuji reliabilitasnya dengan menggunakan program SPSS V16. Analisis reliabilitas dapat dilihat pada tabel 3.7 berikut.

Tabel 3.7

Hasil Analisis Reliabilitas Soal

Tabel 3.8 Item Total Statistic Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.557 10

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted soal1 4.1500 7.187 .244 .537 soal2 3.4000 5.937 .465 .466


(21)

32 Tabel 3.9 Kriteria Reliabilitas

Interval koefisien Tingkat Hubungan 0.80-1.00 Sangat kuat 0.60-0,799 Kuat 0.40-0.599 Sedang 0.20-0.399 Rendah 0.00-0.199 Sangat rendah

Tabel 3.8 Lanjutan Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted soal3 3.8000 6.484 .240 .532 soal4 3.8000 5.958 .407 .480 soal5 4.2000 7.116 .359 .525 soal6 3.8000 6.484 .240 .532 soal7 3.8000 7.116 .057 .585 soal8 3.8000 6.379 .219 .541 soal9 4.0000 6.316 .403 .490 soal10 3.9500 7.313 .010 .596


(22)

33

Berdasarkan hasil analisis reliabilitas sebesar 0,557 dan dikonsultasikan dengan rtabel n= 20 taraf kesalahan 5% diperoleh 0,444 dan taraf kesalahan 1%= 0,561. Karena rhitung > rtabel untuk taraf kesalahan 5% maupun 1% (0,91 > 0,561 > 0,444), maka dapat disimpulkan instrumen tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian.

3. Tingkat Kesukaran (Index Difficulty)

“Taraf kesukaran suatu butir soal ialah perbandingan jumlah jawaban yang benar dari testee untuk suatu item dengan jumlah peserta testee” (Arikunto, 2011, hlm. 30). Tingkat kesukaran menurut Rukmana (2006, hal. 99) dihitung dengan rumus:

Gambar 3.3 Rumus Tingkat Kesukaran Keterangan:

TK : Tingkat Kesukaran

: Banyak siswa yang menjawab benar : Jumlah siswa atau Testee

Kriteria yang digunakan adalah semakin kecil indeks tingkat kesukaran yang diperoleh, maka makin sukar soal tersebut. Sebaliknya jika indeks tingkat kesukaran yang diperoleh, maka semakin mudah soal tersebut.

Kriteria Indeks Kesukaran soal dalam Rukmana (2006, hlm. 99) Tabel 3.10

Interpretasi Indeks Kesukaran Indeks Tingkat Kesukaran 0,00 - 0,30 Sukar 0,31 - 0,70 Sedang 0,71 – 1,00 Mudah


(23)

34

Tabel 3. 11

Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Butir Asli

(a)

Jumlah Betul (b)

Tingkat Kesukaran (c)

Tafsiran (d)

1 3 0,30 Sedang

2 18 1,00 Sedang

3 10 1,00 Sukar

4 10 1,00 Sedang

5 2 0,20 Sukar

6 10 1,00 Sedang

7 10 1,00 Mudah

8 10 1,00 Mudah

9 6 0,60 Sedang

10 7 0,70 Sedang

Berdasarkan hasil analisis tingkat kesukaran seluruh butir soal, diperoleh tingkat kesukaran soal yakni: mudah, sedang, dan sukar. Berdasarkan pada tingkat kesukaran tersebut, maka untuk melaksanakan penelitian diambil soal berdasarkan aspek indikator yang berjumlah 2 dengan soal yang berjumlah 10 item. Masing – masing soal memiliki 2 ketercapaian indikator sehingga masing – masing soal memiliki skor 2. Apabila dijumlahkan secara keseluruhan maka skor yang diperoleh apabila menjawab 10 item soal dengan benar adalah total skor 20.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes dan non-tes, yaitu:

1. Teknik tes untuk memproleh data melalui pre-test dan post-test.

2. Teknik non-tes melalui dokumentasi dan kajian pustaka. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai jumlah populasi, daftar siswa, sekolah, foto kegiatan. Kajian pustaka digunakan untuk memperoleh informasi yang relevan dengan penelitian.


(24)

35

Pengumpulan data dengan teknik tes dilakukan dengan cara pemberian tugas menuliskan kata bahasa Inggris pada proses pembelajaran. Dalam penelitian ini

peneliti memberikan tes yang berupa pre-test dan post-test menuliskan kata bahasa

Inggris. Pemberian pre-test bertujuan untuk mengetahui konsepsi awal pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran sebelum diberi perlakuan, sedangkan pemberian post-test bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran setelah diberi perlakuan.

Adapun pelaksanaan pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pemberian Pre-test

Untuk mengetahui keadaan dari sampel penelitian yakni seluruh siswa kelas III SDN Cipari, peneliti menyebarkan instrumen berupa soal mata pelajaran bahasa Inggris mengenai materi kosakata tentang School Environment. Penyebaran instrumen soal tersebut dilaksanakan sebelum siswa diberikan perlakuan atau pengajaran kosakata tentang School Environment. (pre-test).

Penyebaran pre-test tersebut dilakukan hanya satu kali pada waktu pertama kali pertemuan yang dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan dari seluruh siswa kelas III SDN Cipari sebelum diberikan pengajaran kosakata tentang School Environment dengan menggunakan media Wordwall pada pembelajaran bahasa Inggris. Setelah melakukan pre-test kepada seluruh siswa kelas III, kemudian diadakan perlakuan atau pelaksanan pembelajaran dengan menggunakan media Wordwall.

2. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran kosakata tentang School Environment pada siswa kelas III SDN Cipari dengan menggunakan media Wordwall, dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan dengan alokasi waktu pembelajaran yang dilaksanakan sekitar 4 x 35 menit selama dua hari dengan pemberian dua indikator secara berulang. Materi pembelajaran tentang School Environment tersebut terdiri dua indikator yaitu:


(25)

36

mengingat kosakata tentang School Environment, dan menuliskan kata tentang School Environment sesuai dengan kata dan gambar yang terdapat pada media Wordwall.

Setelah siswa kelas III SDN Cipari diberi perlakuan (treatment) berupa pembelajaran kosakata tentang School Environment dengan menggunakan media Wordwall, maka langkah selanjutnya untuk mengumpulkan data, peneliti menyebarkan soal berupa post-test.

3. Pemberian Post-test

Setelah diadakan pelaksanaan pembelajaran kosakata tentang School Environment dengan menggunakan media Wordwall, peneliti menyebarkan post-test berupa instrumen soal yang sama seperti pada soal pre-test. Penyebaran post-test ini dilakukan pada pertemuan berikutnya, setelah dilakukan perlakuan. Penyebaran post-test ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan siswa menuliskan kata, setelah dilaksanakan pembelajaran kosakata tentang School Environment dengan menggunakan media Wordwall.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Menurut Sugiyono (2010, hlm. 207) “Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi”. Melalui statistik deskriptif ini, peneliti ingin mendeskripsikan data sampel dan untuk mencari perbandingan rata-rata data sampel atau populasi tanpa bermaksud membuat generalisasi.

Adapun teknik analisis data hasil penelitian penggunaan Wordwall dalam pembelajaran menulis kata bahasa Inggris di kelas III SDN Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya dilakukan dengan urutan sebagai berikut:

1. Mengklasifikasikan data hasil pre-test dan pos-test


(26)

37

3. Menganalisis data hasil kemampuan siswa dalam pre-test dan post-test, peneliti menggunakan uji Gain untuk mengolah dan menganalisis data yang terkumpul. Gain digunakan untuk mengetahui selisih antara hasil pre-test dan post-test. 4. Menganalisis data hasil pre-test dan post-test menggunakan uji Ngain untuk

mengetahui kualitas peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata pada pembelajaran bahasa Inggris dengan rumus sebagai berikut :

Normal Gain =

Interpretasi efektifitas dari Ngain diadaptasi dari klasifikasi dari Arikunto (1999. Hal.), yaitu:

Tabel 3.12 Kriteria Tingkat N-Gain Normal Gain Tafsiran

Ngain≥ 0,7 Tinggi 0,3 ≤ Ngain < 0,7 Sedang

Ngain < 0,3 Rendah

5. Data hasil menulis kata bahasa Inggris siswa pada Pre-test, kemudian masing-masing data tersebut dikelompokkan ke dalam kategori siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah peneliti menggunakan rumus simpangan baku (Heryadi, 2008:32) sebagai berikut :

M + 2 (s) M + 1(s) M – 1(s) M – 2(s) Keterangan


(27)

38

S = Nilai simpangan baku (Standar Deviasi) pada pre-test

Untuk membantu proses pengolahan data secara cepat dan tepat, maka pengolahan datanya dilakukan melalui penggunaan program SPSS. Versi 16.

6. Uji Hipotesis

Setelah peneliti menguji data dengan menggunakan perhitungan N-Gain, kemudian dilakukan uji hipotesis komparasi antara dua variabel yang berbeda, yaitu antara keterampilan siswa menuliskan kata sebelum menggunakan media Wordwall dengan keterampilan siswa menuliskan kata sesudah menggunakan media Wordwall. Rambu-rambu uji hipotesis adalah sebagai berikut :

a. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan persyaratan untuk analisis statistik. “Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak’’ (Kasmadi & Sunariah, 2013, hal. 92). Pada penelitian ini, uji normalitas data dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS 16.0 berdasarkan pada uji Kolmogorov-Swirnov. Normalitas dipenuhi jika hasil uji tidak signifikan untuk taraf signifikansi α = 0,05. Sebaliknya, jika hasil signifikan maka normalitas tidak terpenuhi. Cara mengetahui signifikan atau tidak signifikan hasil uji normalitas adalah dengan memperhatikan bilangan pada kolom signifikansi (Sig). Untuk menetapkan kenormalan, kriteria yang berlaku adalah sebagai berikut:

1) Tetapkan taraf signifikansi uji 0,05

2) Bandingkan α dengan taraf signifikansi yang diperoleh

3) Jika signifikansi yang diperoleh > α, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

4) Jika signifikansi yang diperoleh < α, maka sampel bukan berasal dari populasi yang berdistribusi normal.


(28)

39 b. Uji Komparasi

Setelah melakukan uji normalitas, kemudian dilakukan uji hipotesis antara keterampilan siswa menuliskan kata sebelum dengan setelah menggunakan media Wordwall. Apabila sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka uji komparasi yang digunakan adalah statistik parametrik dengan Uji-t. Namun, apabila sampel bukan berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka uji komparasi yang digunakan adalah statistik nonparametric dengan uji Wilcoxon matched pairs. Uji Hipotesis Statistik

Adapun hipotesis penelitian diuraikan sebagai berikut : 1) Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik pada penelitian ini tentang penggunan media Wordwall bagi peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata di kelas III SDN Cipari diuraikan sebagai berikut:

a) Hipotesis nol (H0)

Tidak terdapat peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata dengan penggunaan media Wordwall pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SDN Cipari.

b) Hipotesis alternatif (Ha)

Terdapat peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata dengan penggunaan media Wordwall pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SDN Cipari. Setelah hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha) ditetapkan, maka untuk mengetahui hasil uji hipotesis yaitu dengan melihat nilai signifikansi p-value pada uji komparasi, apabila nilai signifikansi p-value (< 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata dengan penggunaan media Wordwall pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SDN Cipari. Namun apabila nilai signifikansi p-value (>0,05) maka maka H0 diterima dan Ha ditolak sehingga tidak terdapat peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata


(29)

40

dengan penggunaan media Wordwall pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SDN Cipari.


(30)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya secara umum dapat disimpulkan bahwa keterampilan siswa menuliskan kata pada pembelajaran bahasa Inggris dengan penggunaan media Wordwall yang dilaksanakan di kelas III SDN Cipari Kabupaten Tasikmalaya dapat meningkatkan keterampilan siswa menuliskan kata. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya hasil belajar siswa. Dari hasil analisis data pre-test dan post-test diperoleh nilai rata-rata peningkatan yang termasuk ke dalam kategori cukup efektif (rata-rata N-Gain keseluruhan – 0,73). Secara khusus diuraikan simpulan berikut.

1. Penggunaan media Wordwall dapat meningkatkan kemampuan siswa yang berprestasi tinggi, hal itu dapat dilihat dari hasil analisis data pre-test dan post-test diperoleh nilai rata-rata yang termasuk ke dalam kategori efektif (rata-rata N-gain = 1).

2. Penggunaan media Wordwall dapat meningkatkan hasil belajar siswa berkemampuan sedang, hal itu dapat dilihat dari hasil analisis data pre-test dan post-test diperoleh nilai rata-rata yang termasuk ke dalam kategori efektif (rata-rata N-gain = 1).

3. Penggunaan media Wordwall dapat meningkatkan hasil belajar siswa berkemampuan rendah, hal itu dapat dilihat dari hasil analisis data pre-test dan post-test diperoleh nilai rata-rata yang termasuk ke dalam kategori efektif (rata-rata N-gain = 0,77).

4. Penggunaan media Wordwall dapat meningkatkan hasil belajar siswa berkemampuan sangat rendah, hal itu dapat dilihat dari hasil analisis data pre-test dan post-test diperoleh nilai rata-rata yang termasuk ke dalam kategori efektif (rata-rata N-gain = 0,77).

5. Berdasarkan hasil penghitungan N-Gain diperoleh hasil rata-rata N-Gain 0,73 dengan kategori cukup efektif, hal itu berarti hipotesis penelitian bahwa terdapat peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata bahasa Inggris di


(31)

kelas III SDN Cipari Kabupaten Tasikmalaya melalui implementasi media Wordwall diterima.

6. Berdasarkan hasil analisis uji wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi sebesar -4,391 dengan sig. 0,000. Dengan adanya kaidah keputusan 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata melalui implementasi media Wordwall pada pembelajaran menuliskan kata bahasa Inggris (Ha diterima).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, khususnya mengenai penggunaan media Wordwall bagi peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SDN Cipari Kabupaten Tasikmalaya, peneliti dapat memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Menurut hasil penelitian diperoleh hasil bahwa pembelajaran dengan menggunakan media Wordwall memberikan peningkatan yang positif bagi keterampilan siswa dalam menuliskan kata. Hal ini dapat dijadikan bahan pertimbangan agar media ini dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Inggris dalam menuliskan kata

2. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru diupayakan untuk menggunakan media Wordwall supaya materi pembelajaran dapat tersampaikan. Media juga harus disesuaikan dengan tahap perkembangan siswa sebagai tahap perkembangannya pada tahap operasional konkrit.


(32)

61

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Saleh.(2006).Pembelajaran bahasa Indonesia yang efektif di sekolah dasar. Jakarta:Depdiknas

Akhadiah, S. dkk. (1988). Pembinaan kemampuan menulis bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. (2007). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Atar, Semi. (1993). Menulis efektif. Padang: Angkasa.

Arsyad, Azhar . (2003). Media pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers. Bararah Berk, Laura E, 2006. Child development (seventh edition), USA: Pearson

International Edition.

BSNP. (2006). Standar kompetensi dan kompetensi dasar bahasa Inggris SD/MI. Jakarta : BSNP

Chaer, Abdul Drs.2007. Linguistik umum. Jakarta: Rineka Cipta

Cooper & Kiger. (2003). Literacy – Helping children construct meaning (5th ed). New York : Houghton Mifflin Company

Cronsberry, Jennifer. Wordwalls a support for literacy in ssecondary school classrooms. Canada : The Curriculum Foudation.

Depdikbud, (1989 ) Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Depdiknas (2012). Kurikulum KTSP 2006. [Online]. Tersedia di:

www.bnsp-indonesia.org .Diakses 19 Febuari 2014.

Dzamarah S.B & Zain A.(2002). Strategi belajar mengajar. Jakarta : Balai Pustaka.

Gie. The Liang. 2002. Terampil mengarang. Yogyakarta: Andi.

Harmer, J., 1995. The practice of English language teaching. New York: Longman Group Limited

Harmon, Janis dkk.(2009). Interactive wordwalls : More than just reading and writing on the walls. International Reading Association: Journal of Adolescent & Adult Literacy.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003). Departemen Pendidikan Nasional Edisi kedua. Balai Pustaka, Jakarta. Gramedia.

Kasmadi & Sunariah. (2013). Panduan modern penelitian kuantitatif. Bandung : Alfabeta.


(33)

62

Mulyasa, E.(2006).Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Narbuko, Cholid, dkk. (2005). Metodologi penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Nurhidayat, Muhammad.(2011). The use of scrabble media to improve

vocabulary mastery of the fifth grade students of SD N 02 Sitiluhur Gembong Pati in the academic year 2011/2012.Kudus:Teacher Training Education Faculty Muria Kudus University.

Nuzulia, Dian. (2011), Hubungan kosakata dengan menulis.

Resmini, Novi & Juanda, Dadan. (2007). Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di kelas tinggi. Bandung : UPI PRESS

Rukmana. (2006) Evaluasi pembelajaran sekolah dasar. Bandung: UPI Press. Rofi’uddin, A & Zuhdi, D.(1999). Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di

kelas tinggi. Jakarta : Dirjen Dikti Depdikbud

Sadiman, Arief S. dkk.(2009). Media pendidikan: Pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Setiadi, Alam.(2008). Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall.[Online]. Tersedia di: http://alamsetiadi08.wordpress.com/upaya-peningkatan-vocabulary-siswa-dengan-media-wordwall/. Diakses 30 Maret 2014.

Simamora, H.(2008).Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta : Kedokteran EGC. Sudjana, N. (2006). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya .

Sudjana, Nana &Ahmad Rivai.(2009). Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo

Sudono, Anggani. (2000). Sumber belajar dan alat permainan (untuk pendidikan anak usia dini). Jakarta: PT.Grasindo.

Sugiyono,Prof.,Dr.(2013) Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D), Alfabeta, Bandung.

Susanti, R. (2002). Penguasaan kosakata dan kemampuan membaca bahasa inggris. [Online]. Tersedia di: http://bpkpenabur.or.id/files/Hal.87-93%20Penguasaan%2520%Kosa2520%Kata%2520Dan%2520Kemampuan% 2520Membaca%2520Bahasa%2520Inggris.pdf. Diakses 19 Februari 2014. Suyanto, Kasihani K.E. (2008). English for young learners. Jakarta: Bumi Aksara. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswin Zain.(2002). Strategi belajar mengajar.


(34)

63

Tarigan, H.G. (1981). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung : Angkasa


(1)

40

dengan penggunaan media Wordwall pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SDN Cipari.


(2)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya secara umum dapat disimpulkan bahwa keterampilan siswa menuliskan kata pada pembelajaran bahasa Inggris dengan penggunaan media Wordwall yang dilaksanakan di kelas III SDN Cipari Kabupaten Tasikmalaya dapat meningkatkan keterampilan siswa menuliskan kata. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya hasil belajar siswa. Dari hasil analisis data pre-test dan post-test diperoleh nilai rata-rata peningkatan yang termasuk ke dalam kategori cukup efektif (rata-rata N-Gain keseluruhan – 0,73). Secara khusus diuraikan simpulan berikut.

1. Penggunaan media Wordwall dapat meningkatkan kemampuan siswa yang berprestasi tinggi, hal itu dapat dilihat dari hasil analisis data pre-test dan post-test diperoleh nilai rata-rata yang termasuk ke dalam kategori efektif (rata-rata N-gain = 1).

2. Penggunaan media Wordwall dapat meningkatkan hasil belajar siswa berkemampuan sedang, hal itu dapat dilihat dari hasil analisis data pre-test dan post-test diperoleh nilai rata-rata yang termasuk ke dalam kategori efektif (rata-rata N-gain = 1).

3. Penggunaan media Wordwall dapat meningkatkan hasil belajar siswa berkemampuan rendah, hal itu dapat dilihat dari hasil analisis data pre-test dan post-test diperoleh nilai rata-rata yang termasuk ke dalam kategori efektif (rata-rata N-gain = 0,77).

4. Penggunaan media Wordwall dapat meningkatkan hasil belajar siswa berkemampuan sangat rendah, hal itu dapat dilihat dari hasil analisis data pre-test dan post-test diperoleh nilai rata-rata yang termasuk ke dalam kategori efektif (rata-rata N-gain = 0,77).

5. Berdasarkan hasil penghitungan N-Gain diperoleh hasil rata-rata N-Gain 0,73 dengan kategori cukup efektif, hal itu berarti hipotesis penelitian bahwa terdapat peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata bahasa Inggris di


(3)

kelas III SDN Cipari Kabupaten Tasikmalaya melalui implementasi media Wordwall diterima.

6. Berdasarkan hasil analisis uji wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi sebesar -4,391 dengan sig. 0,000. Dengan adanya kaidah keputusan 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata melalui implementasi media Wordwall pada pembelajaran menuliskan kata bahasa Inggris (Ha diterima).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, khususnya mengenai penggunaan media Wordwall bagi peningkatan keterampilan siswa menuliskan kata pada pembelajaran bahasa Inggris di kelas III SDN Cipari Kabupaten Tasikmalaya, peneliti dapat memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Menurut hasil penelitian diperoleh hasil bahwa pembelajaran dengan menggunakan media Wordwall memberikan peningkatan yang positif bagi keterampilan siswa dalam menuliskan kata. Hal ini dapat dijadikan bahan pertimbangan agar media ini dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Inggris dalam menuliskan kata

2. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru diupayakan untuk menggunakan media Wordwall supaya materi pembelajaran dapat tersampaikan. Media juga harus disesuaikan dengan tahap perkembangan siswa sebagai tahap perkembangannya pada tahap operasional konkrit.


(4)

61

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Saleh.(2006).Pembelajaran bahasa Indonesia yang efektif di sekolah dasar. Jakarta:Depdiknas

Akhadiah, S. dkk. (1988). Pembinaan kemampuan menulis bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. (2007). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Atar, Semi. (1993). Menulis efektif. Padang: Angkasa.

Arsyad, Azhar . (2003). Media pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers. Bararah Berk, Laura E, 2006. Child development (seventh edition), USA: Pearson

International Edition.

BSNP. (2006). Standar kompetensi dan kompetensi dasar bahasa Inggris SD/MI. Jakarta : BSNP

Chaer, Abdul Drs.2007. Linguistik umum. Jakarta: Rineka Cipta

Cooper & Kiger. (2003). Literacy – Helping children construct meaning (5th ed). New York : Houghton Mifflin Company

Cronsberry, Jennifer. Wordwalls a support for literacy in ssecondary school classrooms. Canada : The Curriculum Foudation.

Depdikbud, (1989 ) Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Depdiknas (2012). Kurikulum KTSP 2006. [Online]. Tersedia di:

www.bnsp-indonesia.org .Diakses 19 Febuari 2014.

Dzamarah S.B & Zain A.(2002). Strategi belajar mengajar. Jakarta : Balai Pustaka.

Gie. The Liang. 2002. Terampil mengarang. Yogyakarta: Andi.

Harmer, J., 1995. The practice of English language teaching. New York: Longman Group Limited

Harmon, Janis dkk.(2009). Interactive wordwalls : More than just reading and writing on the walls. International Reading Association: Journal of Adolescent & Adult Literacy.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003). Departemen Pendidikan Nasional Edisi kedua. Balai Pustaka, Jakarta. Gramedia.

Kasmadi & Sunariah. (2013). Panduan modern penelitian kuantitatif. Bandung : Alfabeta.


(5)

62

Mulyasa, E.(2006).Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Narbuko, Cholid, dkk. (2005). Metodologi penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Nurhidayat, Muhammad.(2011). The use of scrabble media to improve

vocabulary mastery of the fifth grade students of SD N 02 Sitiluhur Gembong Pati in the academic year 2011/2012.Kudus:Teacher Training Education Faculty Muria Kudus University.

Nuzulia, Dian. (2011), Hubungan kosakata dengan menulis.

Resmini, Novi & Juanda, Dadan. (2007). Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di kelas tinggi. Bandung : UPI PRESS

Rukmana. (2006) Evaluasi pembelajaran sekolah dasar. Bandung: UPI Press. Rofi’uddin, A & Zuhdi, D.(1999). Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di

kelas tinggi. Jakarta : Dirjen Dikti Depdikbud

Sadiman, Arief S. dkk.(2009). Media pendidikan: Pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Setiadi, Alam.(2008). Upaya peningkatan vocabulary siswa dengan media wordwall.[Online]. Tersedia di: http://alamsetiadi08.wordpress.com/upaya-peningkatan-vocabulary-siswa-dengan-media-wordwall/. Diakses 30 Maret 2014.

Simamora, H.(2008).Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta : Kedokteran EGC. Sudjana, N. (2006). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya .

Sudjana, Nana &Ahmad Rivai.(2009). Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo

Sudono, Anggani. (2000). Sumber belajar dan alat permainan (untuk pendidikan anak usia dini). Jakarta: PT.Grasindo.

Sugiyono,Prof.,Dr.(2013) Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D), Alfabeta, Bandung.

Susanti, R. (2002). Penguasaan kosakata dan kemampuan membaca bahasa inggris. [Online]. Tersedia di: http://bpkpenabur.or.id/files/Hal.87-93%20Penguasaan%2520%Kosa2520%Kata%2520Dan%2520Kemampuan% 2520Membaca%2520Bahasa%2520Inggris.pdf. Diakses 19 Februari 2014. Suyanto, Kasihani K.E. (2008). English for young learners. Jakarta: Bumi Aksara. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswin Zain.(2002). Strategi belajar mengajar.


(6)

63

Tarigan, H.G. (1981). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung : Angkasa


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas III SDN Cieunteung 3 Kota Tasikmalaya).

0 6 45

PENGARUH METODE ESA (ENGAGED, STUDY, ACTIVATE) TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS (Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas III SD Negeri Cieunteung 2 Kota Tasikmalaya).

3 22 38

PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA (Penelitian Pre-Eksperiment pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas III SD Negeri 1 Sukaharja Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis ).

3 41 60

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENULIS KATA BAHASA INGGRIS PADA TEMA PART OF BODY (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Pembelajaran Bahasa InggrisKelas III SDNegeri Cipari Kecamatan Karangnunggal KabupatenTasikmalaya).

0 1 28

UJI TERAP MEDIA PERMAINAN WORD SEARCH BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas IV SD Negeri Nagarawangi 3 Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya).

0 0 33

PENGGUNAAN MEDIA PICTURE STORY BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA ( Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas IVB SDN Sukarame Kota Tasikmalaya).

0 1 39

IMPLEMENTASI MEDIA LUDO WORD GAME BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas III SDN 3 Karangpawitan Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis).

5 51 42

PENGGUNAAN METODE TPR-B BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA SEDERHANA BAHASA INGGRIS (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas IIIB SDN Nagarawangi 3 Kota Tasikmalaya).

2 27 42

PENGGUNAAN MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULIS KALIMAT SEDERHANA BAHASA INGGRIS (Penelitian Pre-Eksperimenpada Pembelajaran Bahasa Inggrisdi Kelas VB SD Negeri SukarameKecamatan CihideungKota Tasikmalaya).

0 4 43

PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTTERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Pre- Eksperimental di Kelas IV SD Negeri Sukasari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.

0 0 60