HUBUNGAN ANTARA DAYA KONSENTRASI DAN HASIL BELAJAR MENULIS.
HUBUNGAN ANTARA DAYA KONSENTRASI DAN HASIL
BELAJAR MENULIS
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
Disusun oleh : Diah Ayu Anggarini
0700557
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
(2)
Diah Ayu Anggraini, 2014
LEMBAR PENGESAHAN
DIAH AYU ANGGARINI
HUBUNGAN ANTARA DAYA KONSENTRASI DAN HASIL BELAJAR MENULIS
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:
Pembimbing I
Dra. Hafdarani, M.Pd. NIP.196604251993022001
Pembimbing II
Drs. Amir M.Pd. NIP.196111101985031005
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
Drs. Amir M.Pd. NIP.196111101985031005
(3)
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Hubungan antara Daya
Konsentrasi dan Hasil Belajar Menulis ” ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, Oktober 2013 Yang membuat pernyataan,
(4)
Diah Ayu Anggraini, 2014
ABSTRAKSI
Anggarini, Diah Ayu: HUBUNGAN ANTARA DAYA KONSENTRASI DAN HASIL BELAJAR MENULIS. Skripsi. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UPI. 2013
Konsentrasi adalah kegiatan memfokuskan perhatian dan seluruh pikiran secara sengaja terhadap atau kegiatan tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari konsentrasi sangat penting untuk melakukan aktivitas, termasuk dalam aktivitas menulis. Hal tersebut dikarenakan konsentrasi merupakan faktor yang memengaruhi hasil belajar menulis. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengkaji hubungan antara daya konsentrasi dan hasil belajar menulis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Daya konsentrasi mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman; 2) Hasil belajar menulis mahasiswa; 3) Hubungan antara daya konsentrasi dan hasil belajar menulis; 4) Kontribusi daya konsentrasi terhadap hasil belajar menulis. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Pendidikan Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI Bandung semester IV, sedangkan sampelnya adalah mahasiswa semester 4 kelas B yang berjumlah 29 orang. Instrumen penelitian ini adalah tes daya konsentrasi yang diperoleh dari kerja sama dengan pihak Unit Pelaksana Teknis Layanan Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia (UPT-LBK UPI) dan tes keterampilan menulis ujian ZIDS (Zertifikat für Indonesische Deutschstudenten).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan teknik regresi dan analisis korelasi. Teknik regresi digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (daya konsentrasi) memengaruhi variabel terikat (hasil belajar menulis). Selanjutnya analisis korelasi digunakan untuk mengetahui derajat hubungan antara dua variabel yang diteliti. Untuk menganalisis hubungan antara kedua variabel digunakan teknik korelasional Pearson Product Moment dan uji t untuk menguji keberartian koefisien korelasi. Dari hasil penghitungan korelasi diperoleh nilai sebesar 0,69 yang termasuk dalam kategori kuat. Hubungan antara variabel X dan variabel Y ditunjukkan melalui persamaan regresi Ŷ = 0,96 + 0,63X. Melalui perhitungan koefisien determinasi diperoleh tingkat kontribusi sebesar 47,61%, sehingga hubungan antara variabel X dan variabel Y dapat dikatakan signifikan. Hal itu juga berarti bahwa variabel Y bergantung pada variabel X. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar mahasiswa lebih meningkatkan konsentrasi dan latihan menulis kalimat bahasa Jerman, sehingga mahasiswa dapat menyampaikan informasi melalui tulisan dengan baik.
(5)
SYNOPSE
Anggarini, Diah Ayu : Die Beziehung zwischen der Konzentration und dem Schreibfertigkeitsergebnis. Skripsi: Eine Abschlussarbeit an der Deutschabteilung der Fakultät für Sprachen und Kunst. Universitas Pendidikan Indonesia. 2013
Konzentration ist eine Aktivität, um die Aufmerksamkeit und alle Gedanken auf das Objekt oder Aktivitäten bewuβlich zu machen. Im Alltagsleben hat die Konzentration eine wichtige Rolle vor allem bei den Aktivitäten, und auch dem Schreiben. Dass heiβt die Konzentration ist ein Faktor, der das Schreibfertigkeitsergebnis beeinflusst. Basierend auf vorgegebenem Grund hat die Verfasserin Interesse, um die Beziehung zwischen der Konzentration mit dem Schreibfertigkeitsergebnis zu besprechen. Die Ziele der Untersuchung sind, um folgendes herauszufinden: 1) Die Konzentration der Deutschstudenten; 2) Das Schreibfertigkeitsergebnis der Studenten; 3) Die Beziehung zwischen der Konzentration und dem Schreibfertigkeitsergebnis; 4) Der Beitrag der Konzentration zum Schreibfertigkeitsergebnis. Diese Untersuchung wurde in der Deutschabteilung durchgeführt. Die Population dieser Untersuchung waren die Deutschstudenten im 4. Semester an der Deutschabteilung der FPBS UPI Bandung, und die Probanden sind die Studenten im 4. Semester in der Klasse B, die aus 29 Personen betragen. Die Instrumente dieser Untersuchung sind Test der Konzentration, den die Verfasserin von einer Zusammenarbeit mit der Unit Pelaksana Teknis Layanan Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia (UPT-LBK UPI) bekommen hat, und der Test der Schreibfertigkeit, der als Prüfungsteil von der ZIDS-Prüfung ist. In dieser Untersuchung wurde die deskriptiv-analitische Methode mit der Regressions- und Korelationstechnik verwendet. Die Regressionsanalyse wurde verwendet, um zu wissen, ob die
unabhängige Variable (Konzentration) die abhängige Variable
(Schreibfertigkeitsergebnis) beeinflusst. Um den Beziehungsgrad zwischen den Variabeln herauszufinden, wurde die Technik der Korrelationsanalyse benutzt. Um die Beziehung zwischen zwei Variabeln zu analysieren, wurden die Korelationstechnik Pearson Product Moment und t-Test angewendet. Aus der Berechnung des Korrelationskoeffizienten ist der Wert 0,69 herausgekommen. Das heiβt, dass die Korelation zwischen X-Variable und Y-Variable zur befriedigenden Kategorie gehört. Die Beziehung zwischen X-Variable und Y-Variable wurde durch die Regressionsgleichung Ŷ = 0,96 + 0,63 X gezeigt. Der Beitrag zwischen der Konzentration und dem Schreibfertigkeitsergebnis ist 47,61%, das heiβt, dass die Beziehung zwischen X-Variable und Y-Variable signifikant ist. Dass die Y-Variable von der X-Variable abhängig ist. Ausgehend von den Untersuchungsergebnissen schlägt die Verfasserin vor, dass die Studenten die Konzentration steigern und mehr Schreibübungen machen sollen, damit sie ihre Gedanken schriftlich besser ausdrücken können.
(6)
Diah Ayu Anggraini, 2014
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN ISI SKRIPSI
ABSTRAKSI ……….. i
SYNOPSE ………... ii
KATA PENGANTAR……….... iii
UCAPAN TERIMA KASIH……….. iv
DAFTAR ISI………... vii
DAFTAR LAMPIRAN... x
DAFTAR TABEL... xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………... 1
B. Identifikasi Masalah………... 3
C. Batasan Masalah………... 4
D. Rumusan Masalah………... 5
E. Tujuan Penelitian………... 5
F. Manfaat Penelitian……….... 6
BAB II LANDASAN TEORETIS A. Daya Konsentrasi………... 7
1. Pengertian Konsentrasi………... 7
2. Faktor yang Memengaruhi Konsentrasi…………... 12
3. Aspek-Aspek Konsentrasi………... 14
(7)
1. Pengertian Hasil Belajar ……….... 17
2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar ……….... 18
C. Menulis ………... 19
1. Pengertian Menulis ... 19
2. Tujuan Menulis ... 23
3. Alasan Menulis ... 25
4. Manfaat Menulis ... 26
5. Kriteria Penilaian dalam Keterampilan Menulis ... 27
D. Kerangka Berpikir ... 31
E. Hipotesis ... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian………. 33
B. Variabel dan Desain Penelitian………. 33
C. Waktu dan Tempat Penelitian……….. 34
D. Populasi dan Sampel Penelitian ……….. 34
E. Instrumen Penelitian …....………... 35
F. Teknik Analisis Data……….... 36
G. Hipotesis Statistik………... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian……….. 39
1. Data Hasil Angket Daya Konsentrasi...………... 39
2. Data Hasil Belajar Menulis ...………... 39
(8)
Diah Ayu Anggraini, 2014
1. Uji Normalitas Variabel X dan Y………... 40
2. Uji Homogenitas Variansi Data X dan Y………... 41
C. Analisis Data ... 41
1. Persamaan Regresi Linear Sederhana ………... 41
a. Uji Linearitas Persamaan Regresi ... 42
b. Uji Keberartian Regresi ... 42
c. Uji Koefisien Arah Regresi ... 42
2. Penghitungan Koefisien Korelasi ... 43
3. Penghitungan Koefisien Determinasi ... 43
D. Uji Hipotesis ... 43
E. Pembahasan Hasil Penelitian ………... 44
F. Keterbatasan Penelitian …...………...…………...45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……….... 47
B. Saran………. 48
DAFTAR PUSTAKA………. 49
LAMPIRAN………... 51
(9)
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Dalam proses pembelajaran bahasa Jerman, setiap mahasiswa diharapkan mampu menguasai empat keterampilan berbahasa yang saling berkaitan dan memengaruhi, yaitu keterampilan menyimak (Hörfertigkeiten), keterampilan berbicara (Sprechfertigkeiten), keterampilan membaca (Lesefertigketien), dan keterampilan menulis (Schreibfertigkeiten). Keempat keterampilan berbahasa tersebut pada dasarnya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Dengan demikian antara komponen yang satu dengan yang lainnya memiliki kaitan erat, saling mendukung dan saling menunjang. Dengan demikian antara komponen yang satu dengan yang lainnya memiliki kaitan erat, saling mendukung dan saling menunjang.
Menulis (Schreiben) merupakan salah satu mata kuliah keterampilan berbahasa yang terdapat dalam Jurusan Pendidikan bahasa Jerman FPBS UPI Bandung. Mata kuliah ini bertujuan untuk melatih keterampilan menulis dan memahami konteks penulisan kalimat bahasa Jerman dengan baik dan benar.
Mata kuliah ini terdiri dari beberapa tingkatan, dari semester I sampai semester III yang disebut Schreiben I, Schreiben II, Schreiben III; sedangkan dari semester IV sampai semester VI disebut dengan Schriftlicher Ausdruck I, Schriftlicher Ausdruck II dan kemudian yang terakhir adalah Schriftlicher Ausdruck III. Semua
(10)
2
Diah Ayu Anggraini, 2014
tingkatan tersebut harus diikuti secara bertahap. Maksud bertahap di sini adalah misalnya mahasiswa dapat mengontrak mata kuliah Schreiben III apabila ia sudah dapat lulus mata kuliah Schreiben I dan Schreiben II. Hal ini juga berlaku untuk mata kuliah selanjutnya. Namun pada kenyataannya masih ada beberapa mahasiswa yang belum lulus mata kuliah Schreiben I yang dikontrak pada semester ganjil, dapat mengontrak mata kuliah Schreiben II (semester genap), karena informasi tentang hasil belajar (nilai) mata kuliah semester ganjil baru dapat diketahui setelah mahasiswa mengontrak mata kuliah semestr genap. Hal ini sering terjadi dalam mengontrak mata kuliah bertahap lainnya.
Berdasarkan keadaan tersebut, ketidak lulusan mata kuliah menulis dapat disebabkan oleh faktor internal (dalam diri mahasiswa) dan faktor eksternal (luar diri mahasiswa).
Kesulitan menulis berdasarkan faktor internal biasanya disebabkan oleh pengaruh dari dalam diri seseorang, yakni kurangnya ide/wawasan dalam menulis dan menuangkan ide ke dalam tulisan, kurangnya penguasaan struktur bahasa dan kosa kata bahasa Jerman, kurangnya ketekunan berlatih menulis bahasa Jerman, kurangnya minat, motivasi diri sendiri, daya konsentrasi dalam menulis teks bahasa Jerman, dan kondisi kesehatan. Faktor eksternal biasanya disebabkan karena cara mengajar yang menjenuhkan atau monoton, kurangnya media pembelajaran yang menarik dalam menulis, keadaan kelas yang kurang kondusif, dan kurangnya motivasi yang diberikan dari orang terdekat atau lingkungan sekitar.
(11)
3
Berdasarkan pengalaman penulis, konsentrasi dapat memengaruhi hasil belajar menulis teks bahasa Jerman. Hasil belajar dapat diperoleh dari usaha seseorang yang telah dilakukan dengan baik melalui kegiatan belajar sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Untuk mencapai tujuan hasil belajar terdapat dua faktor yang perlu diperhatikan, yaitu faktor dari dalam individu (internal) dan faktor dari luar individu (eksternal). Faktor yang datang dari dalam diri individu berupa motivasi dari dalam diri, ketekunan, konsentrasi, minat, kebiasaan belajar, dan kemampuan yang dimilikinya. Faktor dari luar individu dapat berupa dukungan moril yang diberikan dari keluarga dan lingkungan sekitar, keadaan sosial ekonomi, dan media pembelajaran. Berdasarkan faktor tersebut, konsentrasi merupakan hal yang mendukung tercapainya hasil belajar seseorang dengan baik.
Konsentrasi juga dibutuhkan mahasiswa jurusan bahasa Jerman dalam menulis kalimat bahasa Jerman, yaitu dalam mata kuliah Schreiben atau Schriftlicher Ausdruck karena daya konsentrasi seseorang memiliki kaitan yang erat dalam menulis. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian pada mahasiswa semester IV jurusan bahasa Jerman UPI dengan judul penelitian “Hubungan antara Daya Konsentrasi dan Hasil Belajar Menulis”.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka terdapat masalah-masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:
(12)
4
Diah Ayu Anggraini, 2014
1. Bagaimana kemampuan mahasiswa dalam keterampilan menulis kalimat bahasa Jerman?
2. Mengapa mahasiswa mengalami kesulitan dalam menulis kalimat bahasa Jerman?
3. Apakah kemampuan mahasiswa dalam keterampilan menulis kalimat bahasa Jerman dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal?
4. Faktor – faktor eksternal dan internal apakah yang memengaruhi kemampuan mahasiswa dalam menulis bahasa Jerman?
5. Apakah kesulitan mahasiswa dalam menulis bahasa Jerman berhubungan dengan kurangnya daya konsentrasi dalam menulis?
6. Apakah terdapat hubungan antara kemampuan berkonsentrasi dan hasil belajar menulis mahasiswa bahasa Jerman?
7. Apakah kemampuan berkonsentrasi memberikan kontribusi yang besar terhadap hasil belajar menulis mahasiswa bahasa Jerman?
C.Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terfokus dan hasil yang dicapai lebih akurat, maka penulis membatasi masalah pada:
1. Kemampuan berkonsentrasi mahasiswa semester IV Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI.
2. Hasil belajar menulis mahasiswa semester IV Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI.
(13)
5
3. Hubungan antara kemampuan berkonsentrasi dengan hasil belajar menulis kalimat bahasa Jerman mahasiswa semester IV Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI.
4. Kontribusi kemampuan berkonsentrasi terhadap hasil belajar menulis kalimat bahasa Jerman mahasiswa semester IV Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI.
D.Rumusan Masalah
Penelitian ini dirumuskan dalam masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kemampuan daya konsentrasi mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman semester IV FPBS UPI?
2. Bagaimana hasil belajar menulis kalimat bahasa Jerman mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman semester IV FPBS UPI?
3. Apakah terdapat hubungan antara daya konsentrasi dan hasil belajar menulis mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman semester IV FPBS UPI?
4. Berapa besar kontribusi daya konsentrasi terhadap hasil belajar menulis mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman semester IV FPBS UPI?
E.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Daya konsentrasi mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman semester IV FPBS UPI.
(14)
6
Diah Ayu Anggraini, 2014
2. Hasil belajar menulis mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman semester IV FPBS UPI.
3. Hubungan antara daya konsentrasi dan hasil belajar menulis mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman semester IV FPBS UPI.
4. Kontribusi daya konsentrasi terhadap hasil belajar menulis mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman semester IV FPBS UPI.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas permasalahan yang dikemukakan di atas serta dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti
Memberikan gambaran mengenai hubungan antara daya konsentrasi dan hasil belajar mahasiswa dalam mempelajari bahasa Jerman, khususnya dalam mata kuliah Schreiben atau Schriftlicher Ausdruck .
2. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk mengetahui hubungan daya konsentrasi dengan kemampuan mahasiswa dalam keterampilan menulis bahasa Jerman.
3. Bagi Jurusan
Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan informasi bagi Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UPI dalam upaya peningkatan daya konsentrasi dan hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah Schreiben atau
(15)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara dua variabel, yaitu variabel daya konsentrasi dan variabel hasil belajar menulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dengan teknik analisis regresi dan analisis korelasi. Teknik analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel tertentu, yakni apakah variabel terikat (Y) hasil belajar menulis dipengaruhi oleh variabel bebas (X) daya konsentrasi. Teknik analisis korelasi digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti. Kedua teknik tersebut memungkinkan penulis untuk menggambarkan hubungan antara kedua variabel yang akan diteliti.
B. Variabel dan Desain Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri atas: 1. Variabel Bebas (X) adalah daya konsenterasi 2. Variabel Terikat (Y) adalah hasil belajar menulis
Adapun desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
r
Y
(16)
34
Diah Ayu Anggraini, 2014
Keterangan:
X : Daya Konsentrasi Y : Hasil Belajar Menulis
r : Hubungan antara Daya Konsentrasi dan Hasil Belajar Menulis
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013, semester genap tahun akademik 2012/2013 di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni UPI tahun akademik 2012/2013 yang mengontrak mata kuliah Schriftlicher Ausdruck I yang berjumlah 52 orang yang terdiri dari kelas A dan B.
2. Sampel Penelitian
Penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling yang pengambilan sampelnya dilakukan secara acak dengan menggunakan mata uang. Setelah diundi kelas B terpilih sebagai sampel penelitian yang berjumlah 29 orang.
(17)
35
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah:
1. Tes Daya Konsentrasi
Instrumen ini bertujuan untuk menilai kemampuan seseorang berkonsentrasi. Tes daya konsentrasi ini diperoleh dari kerjasama dengan pihak Unit Pelaksana Teknis Layanan Bimbingan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia (UPT-LBK UPI) bidang Bimbingan dan Konseling. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes TKKB (Tes Ketahanan dan Ketenangan Berpikir) dan tes IST (Intelligenz Struktur Test) bernama Memory (Me) bagian dari sub-9. Isi tes TKKB dan IST Memory tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini karena tes yang diberikan dari pihak UPT-LBK UPI bersifat rahasia. Tes ini diasumsikan telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas karena tes ini dibuat oleh UPT-LBK UPI dan telah menjadi tes baku.
2. Tes Keterampilan Menulis
Untuk mengetahui hasil belajar menulis bahasa Jerman datanya diambil berdasarkan hasil tes ujian ZIDS (Zertifikat für Indonesische Deutsch Studenten) mahasiswa bahasa Jerman UPI Bandung semester IV tahun akademik 2012/2013. Tes ini diasumsikan telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas dan telah menjadi tes baku. Ujian ZIDS adalah tes dasar untuk mengetahui kemampuan berbahasa Jerman mahasiswa yang kuliah di UN (Universitas Negeri)/ IKIP (Institut Keguruan Ilmu Pendidikan).
(18)
36
Diah Ayu Anggraini, 2014 F. Teknik Analisis Data
Dalam menganalisis data pada penelitian ini digunakan teknik-teknik sebagai berikut :
1. Teknik Dokumentasi
Data hasil tes pengukuran variabel X (daya konsentrasi) dan variabel Y (hasil belajar menulis) dikumpulkan dan kemudian diolah.
2. Teknik Analisis Statistik
Setelah data dari kedua variabel terkumpul, terlebih dahulu penulis melakukan uji persyaratan analisis meliputi :
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Jika Lhitung < Ltabel, maka data tersebut normal
Jika Lhitung > Ltabel, maka data tersebut tidak normal b. Uji Homogenitas Variansi Variabel X dan Y
Uji homogenitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam variabel X dan Y bersifat homogen atau tidak.
Jika Fhitung > Ftabel, maka kedua varians tidak homogen
Jika Fhitung < Ftabel , maka kedua varians homogen c. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi
Penghitungan ini dilakukan untuk mengetahui linear dan berarti atau tidaknya hubungan antara dua variabel yang diteliti dengan menggunakan perhitungan analisis varians (ANAVA).
(19)
37
Jika Fhitung > Ftabel, maka tidak linear
Jika Fhitung < Ftabel, maka linear d. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dalam penelitian ini meliputi: a) Uji Koefisien Korelasi
Uji koefisien korelasi ini dilakukan untuk menentukan besarnya korelasi antara variabel X (daya konsentrasi) dan variabel Y (hasil belajar menulis). Untuk menguji hipotesis penelitian ini, maka digunakan teknik korelasi Pearson Product
Moment dengan menggunakan rumus :
√
Untuk menginterpretasi nilai r digunakan tabel koefisien korelasi seperti yang tercantum dalam Sugiyono (2010 : 257)
Tabel 3.1
Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat
(20)
38
Diah Ayu Anggraini, 2014
b) Kontribusi Variabel X terhadap Y
Besar kecilnya kontribusi variabel X (daya konsentrasi) terhadap Y (hasil belajar menulis) dapat diketahui dengan cara menghitung Koefisien Determinasi :
KD = r2 x 100%
Keterangan :
KD : besarnya koefisien determinasi r : koefisien korelasi
G. Hipotesis Statistik
H0 : rxy = 0, maka tidak terdapat hubungan H1 : rxy≠ 0, maka terdapat hubungan
Hipotesis H0 diterima apabila tidak terdapat hubungan yang signifikan
antara variabel X dan variabel Y. Apabila terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y, maka hipotesis H0 ditolak. Dengan demikian
(21)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian mengenai hubungan antara daya konsentrasi dan hasil belajar menulis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Untuk menguji daya konsentrasi penelitian ini menggunakan instrumen baku yang diperoleh dari kerjasama dengan pihak UPT LBK UPI. Dari hasil tes daya konsentrasi skor tertinggi 61 dari skor maksimal 100 dan skor terendah 39 dengan nilai rata-rata (Mean) 51,31. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa daya konsentrasi mahasiswa bahasa Jerman semester empat FPBS UPI termasuk dalam kategori sedang.
2. Hasil belajar menulis yang diambil dari data nilai ZIDS pada mata kuliah
Schriftlicher Ausdruck menunjukkan bahwa skor tertinggi adalah 43 dari skor maksimal 45 dan skor terendah 18 dengan nilai rata-rata (Mean) 33,62. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa hasill belajar menulis mahasiswa bahasa Jerman semester empat FPBS UPI termasuk ke dalam kategori cukup.
3. Berdasarkan data hasil kedua tes di atas dan hasil penghitungan secara statistik tampak bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara daya konsentrasi dengan hasil belajar menulis. Hubungan di antaranya ditandai dengan koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y sebesar 0,69. 4. Kontribusi daya konsentrasi terhadap hasil belajar menulis mahasiswa
(22)
48
Diah Ayu Anggraini, 2014
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara daya konsentrasi dan hasil belajar menulis termasuk ke dalam kategori baik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman hendaknya meningkatkan kemampuan keterampilan menulis dengan mengerjakan soal latihan-latihan menulis yang mencakup komponen penguasaan kosakata, struktur bahasa, dan pengetahuan tentang tema tulisan.
2. Konsentrasi dapat diasah dengan cara mengontrol pusat perhatian atau pikiran dan melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan daya konsentrasi seseorang.
3. Dosen sebaiknya memberikan stimulus atau daya rangsang otak dalam pembelajaran bahasa Jerman agar mahasiswa mudah mengingat materi pelajaran yang telah diberikan.
4. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan atau referensi bagi peneliti selanjutnya apabila tertarik untuk meneliti korelasi antara daya konsentrasi dan variabel terikat lainnya.
(23)
DAFTAR PUSTAKA
Bolton, Sybille. (1996). Problem der Leistungsmessung Lernfortschrittstests in der Grundstufe. München: Langenscheidt
Depdikbud. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Djamarah, Syamsul Bahri. (1994). Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
http://lexikon.stang.eu/541/konzentration/ [10 Agustus 2013]
http://www.jamugodog.org/2013/05/faktor-lain-yang-mempengaruhi-konsentrasi-seseorang.html [20 September 2013]
http://www.kindergarten-heute.de/elvis_img/kindergarten/0002179547_0001.pdf [10 Agustus 2013]
http://www.pponline.co.uk/encyc/motor-the-importance-of-concentration-levels-40839 [9 September 2013]
http://www.uni-hamburg.de/fremdsprachelernen/bscrc02.html [9 September 2013] Jung, U.O.H. 1992. Praktische Handreichung für Fremdsprachenlehrer.
Frankfurt am Mein: Verlag Peter Lang GmBH
Kast, B. 1999. Fertigkeit Schreiben. München: Goethe Institut
Komaidi, D. 2007. Panduan Lengkap Menulis Kreatif. Yogyakarta: Sabda
Regionale Schulberatungsstelle für den Kreis Warendorf. (____). Sich
konzentrieren können Konzentration lernen [Online]. Tersedia:
http://www.schulpsychologie.de/wws/bin/455498-456010-1-konzentration_ges.pdf [10 Agustus 2013]
Reisch, Simone. (1998). Hyperkinetische Kinder – motorische
Kordinationsleistungen, Selbstwertgefühl und Konzentration [Online].
Tersedia:http://www.schulsportnrw.de/info/05_sicherheitsundgesundheitsfoer derung/informaterialien_gefoe/lernen_und_bewegung/Hintergruende/Daten/Ps ychomotorik/reisch.pdf [10 Agustus 2013]
Satmoko, R.S. (1986). Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan
Kemanusiaan edisi ke 3. [Online]. Tersedia:
http://herrystw.wordpress.com/2013/01/04/pengendalian-diri/ [10 Oktober 2013]
(24)
50
Diah Ayu Anggraini, 2014
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Tahar, I. & Enceng. 2006. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, vol.7 No. 2, September 2006. Hubungan antara Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Tarigan, H.G. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa
www.psychologymania.com/2013/04/pengertian-konsentrasi.html [10 Agustus 2013]
_______ (2013). Konzentration_(Psychologie) aus Wikipedia, der freien Enzyklopädie. [Online]. Tersedia: http://de.wikipedia.org/wiki/Konzentration_(Psychologie) [4 September 2013] _______ (2013). Schreiben aus Wikipedia, der freien Enzyklopädie. [Online].
Tersedia: http://de.wikipedia.org/wiki/Schreiben [18 September 2013]
_______ (2002). ZIDS PRÄSENTATION “Peraturan dan Ketentuan”. Goethe Institut Jakarta. Batu/Malang: Tidak diterbitkan
(1)
Jika Fhitung > Ftabel, maka tidak linear Jika Fhitung < Ftabel, maka linear
d. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dalam penelitian ini meliputi: a) Uji Koefisien Korelasi
Uji koefisien korelasi ini dilakukan untuk menentukan besarnya korelasi antara variabel X (daya konsentrasi) dan variabel Y (hasil belajar menulis). Untuk menguji hipotesis penelitian ini, maka digunakan teknik korelasi Pearson Product Moment dengan menggunakan rumus :
√
Untuk menginterpretasi nilai r digunakan tabel koefisien korelasi seperti yang tercantum dalam Sugiyono (2010 : 257)
Tabel 3.1
Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
(2)
38
b) Kontribusi Variabel X terhadap Y
Besar kecilnya kontribusi variabel X (daya konsentrasi) terhadap Y (hasil belajar menulis) dapat diketahui dengan cara menghitung Koefisien Determinasi :
KD = r2 x 100% Keterangan :
KD : besarnya koefisien determinasi r : koefisien korelasi
G. Hipotesis Statistik
H0 : rxy = 0, maka tidak terdapat hubungan
H1 : rxy≠ 0, maka terdapat hubungan
Hipotesis H0 diterima apabila tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. Apabila terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y, maka hipotesis H0 ditolak. Dengan demikian hipotesis H1 atau hipotesis alternatif diterima.
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian mengenai hubungan antara daya konsentrasi dan hasil belajar menulis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Untuk menguji daya konsentrasi penelitian ini menggunakan instrumen baku yang diperoleh dari kerjasama dengan pihak UPT LBK UPI. Dari hasil tes daya konsentrasi skor tertinggi 61 dari skor maksimal 100 dan skor terendah 39 dengan nilai rata-rata (Mean) 51,31. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa daya konsentrasi mahasiswa bahasa Jerman semester empat FPBS UPI termasuk dalam kategori sedang.
2. Hasil belajar menulis yang diambil dari data nilai ZIDS pada mata kuliah Schriftlicher Ausdruck menunjukkan bahwa skor tertinggi adalah 43 dari skor maksimal 45 dan skor terendah 18 dengan nilai rata-rata (Mean) 33,62. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa hasill belajar menulis mahasiswa bahasa Jerman semester empat FPBS UPI termasuk ke dalam kategori cukup.
3. Berdasarkan data hasil kedua tes di atas dan hasil penghitungan secara statistik tampak bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara daya konsentrasi dengan hasil belajar menulis. Hubungan di antaranya ditandai
(4)
48
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara daya konsentrasi dan hasil belajar menulis termasuk ke dalam kategori baik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman hendaknya meningkatkan kemampuan keterampilan menulis dengan mengerjakan soal latihan-latihan menulis yang mencakup komponen penguasaan kosakata, struktur bahasa, dan pengetahuan tentang tema tulisan.
2. Konsentrasi dapat diasah dengan cara mengontrol pusat perhatian atau pikiran dan melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan daya konsentrasi seseorang.
3. Dosen sebaiknya memberikan stimulus atau daya rangsang otak dalam pembelajaran bahasa Jerman agar mahasiswa mudah mengingat materi pelajaran yang telah diberikan.
4. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan atau referensi bagi peneliti selanjutnya apabila tertarik untuk meneliti korelasi antara daya konsentrasi dan variabel terikat lainnya.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Bolton, Sybille. (1996). Problem der Leistungsmessung Lernfortschrittstests in der Grundstufe. München: Langenscheidt
Depdikbud. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Djamarah, Syamsul Bahri. (1994). Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta http://lexikon.stang.eu/541/konzentration/ [10 Agustus 2013]
http://www.jamugodog.org/2013/05/faktor-lain-yang-mempengaruhi-konsentrasi-seseorang.html [20 September 2013]
http://www.kindergarten-heute.de/elvis_img/kindergarten/0002179547_0001.pdf [10 Agustus 2013]
http://www.pponline.co.uk/encyc/motor-the-importance-of-concentration-levels-40839 [9 September 2013]
http://www.uni-hamburg.de/fremdsprachelernen/bscrc02.html [9 September 2013] Jung, U.O.H. 1992. Praktische Handreichung für Fremdsprachenlehrer.
Frankfurt am Mein: Verlag Peter Lang GmBH
Kast, B. 1999. Fertigkeit Schreiben. München: Goethe Institut
Komaidi, D. 2007. Panduan Lengkap Menulis Kreatif. Yogyakarta: Sabda
Regionale Schulberatungsstelle für den Kreis Warendorf. (____). Sich konzentrieren können Konzentration lernen [Online]. Tersedia:
http://www.schulpsychologie.de/wws/bin/455498-456010-1-konzentration_ges.pdf [10 Agustus 2013]
Reisch, Simone. (1998). Hyperkinetische Kinder – motorische Kordinationsleistungen, Selbstwertgefühl und Konzentration [Online]. Tersedia:http://www.schulsportnrw.de/info/05_sicherheitsundgesundheitsfoer derung/informaterialien_gefoe/lernen_und_bewegung/Hintergruende/Daten/Ps ychomotorik/reisch.pdf [10 Agustus 2013]
(6)
50
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Tahar, I. & Enceng. 2006. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, vol.7 No. 2, September 2006. Hubungan antara Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Tarigan, H.G. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa
www.psychologymania.com/2013/04/pengertian-konsentrasi.html [10 Agustus 2013]
_______ (2013). Konzentration_(Psychologie) aus Wikipedia, der freien
Enzyklopädie. [Online]. Tersedia:
http://de.wikipedia.org/wiki/Konzentration_(Psychologie) [4 September 2013] _______ (2013). Schreiben aus Wikipedia, der freien Enzyklopädie. [Online].
Tersedia: http://de.wikipedia.org/wiki/Schreiben [18 September 2013]
_______ (2002). ZIDS PRÄSENTATION “Peraturan dan Ketentuan”. Goethe Institut Jakarta. Batu/Malang: Tidak diterbitkan