Peranan Pengendalian Kinerja Bagian Elektrikal terhadap Efektivitas Pelayanan Jasa (Studi Kasus pada PT. PLN (Persero)).

(1)

ABSTRACT

The researcher will to study role the electrical employee performance control have in increasing the customer satisfaction about service the PLN provide in order to improve customer confidence and, eventually, delivering value adding innovation to employees and the corporate.

Based on the analysis above, the author proposes a hypothesis, “The Role of the Electrical Employee Performance Control in the Effectiveness of Service.” To prove such hypothesis, the author performs a research of the electrical employee performance control in PT. PLN (Company).

The research is conducted by using analytical descriptive method by means of collecting, processing, and analyzing the data to give a view of actually PLN condition. The data is derived from literatu re studies providing theoretical base for references in analyzing the data and field studies by distributing questionnaires, interviews, and observations.

From the data processing of the results, the author has value at 77%. It is indicating the hypothesis author propose is acceptable, in which the PLN electrical employee performance have particularly significant role in supporting the effectiveness of service.

Keywords: Electrical employee performance control and effectiveness of service.

(2)

ABSTRAK

Peneliti ingin membahas tentang peranan pengendalian kinerja karyawan bagian elektrikal untuk menambah kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh PLN, agar dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan yang pada akhirnya juga memberikan nilai tambah inovasi yang ditujukan kepada karyawan dan perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas penulis mengajukan hipotesis “Peranan Pengendalian Kinerja Karyawan Bagian Elektrikal Terhadap Efektivitas Pelayanan Jasa”.

Untuk membuktikan hipotesis tersebut, penulis melakukan penelitian mengenai pengendalian kinerja karyawan bagian elektrikal pada PT. PLN (Persero).

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitis yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data untuk memberikan gambaran keadaan PLN yang sebenarnya. Data yang diperlukan diperoleh melalui penelitian kepustakaan untuk landasan teoritis yang digunakan sebagai bahan acuan dalam menganalisis data dan penelitian lapangan yang dilakukan dengan cara pengajuan kuesioner, wawancara dan observasi.

Dari pengolahan data hasil penelitian, diperoleh nilai sebesar 77%. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang ditemukan penulis dapat diterima, di mana pada PLN kinerja karyawan bagian elektrikal sangat berperan dalam menunjang efektivitas pelayanan jasa.

Kata Kunci: Pengendalian kinerja karyawan bagian elektrikal dan efektivitas pelayanan jasa.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………i

HALAMAN PENGESAHAN……….ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI………….………….iii

ABSTRACT………..…..iv

ABSTRAK………..….v

KATA PENGANTAR……….………...vi

DAFTAR ISI……….…...x

DAFTAR TABEL…..………..………xiii DAFTAR GAMBAR……...……….xiv DAFTAR LAMPIRAN……….…...….xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………..………..1

1.2 Identifikasi Masalah………...……….2

1.3 Maksud dan Tujuan Peneliatian………...3

1.4 Manfaat Penelitian………..………4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian……….….5

2.1.1 Pengertian Pengendalian………...5

2.1.2 Jenis-jenis Pengendalian………...7

2.2 Tujuan Pengendalian ….……….…..……10

(4)

2.4 Sifat dan Waktu Pengendalian ………...…..11

2.5 Kinerja……….…..12

2.5.1 Definisi Kinerja………..12

2.5.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja………12

2.6 Unsur-unsur dalam proses penilaian kinerja………17

2.7 Manfaat penilaian kerja………20

2.7.1 Manfaat bagi karyawan yang dinilai………..20

2.7.2 Manfaat bagi penilai (supervisor/manager/penyelia)……….21

2.7.3 Manfaat bagi perusahaan………...23

2.8 Efektivitas……….29

2.8.1 Pengertian Efektivitas….………...29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek penelitian………33

3.2 Gambaran Umum Perusahaan………...33

3.2.1 Sejarah Perusahaan………33

3.2.2 Tujuan Didirikannya Bengkel Jalan Banten...35

3.2.3 Visi dan Misi………..35

3.3 Metode Penelitian……….37

3.3.1 Jenis Data………...37

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data……….37

3.3.3 Variabel penelitian……….38

3.3.4 Data………38

(5)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Tinjauan Umum………41

4.1.1 Pelayanan dan Hasil Produksi pada PT. PLN (Persero)………41

4.2 Hasil penelitian……….41

4.2.1 Wawancara dan Pengamatan Lapangan………...42

4.2.2 Kuesioner………..47

4.3 Analisis pengendalian………...49

4.4 Efektivitas Pelayanan Jasa...49

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan………...51

5.2 Saran………..52

DAFTAR PUSTAKA………53

LAMPIRAN………..……….54

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Asosiasi koefisien champion……….………40 Tabel 3.2 Interpretasi Presentase………...40 Tabel 4.1 Analisis Hasil Kuesioner………...48

(7)

DAFTAR GAMBAR

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Kuesioner Penelitian………..54 Lampiran II Rekapitulasi Jawaban Kuesioner………...55

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang penelitian

Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak di kawasan asia dan merupakan salah satu negara berkembang di dunia yang memiliki potensi untuk mensejajarkan diri dengan negara-negara maju, baik di asia maupun di dunia. Untuk mencapai predikat negara maju tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Masih banyak tugas-tugas yang harus dibenahi oleh pemerintah dalam membangun iklim perekonomian Indonesia. Salah satunya adalah kesulitan dalam menjalankan fungsi pengendalian terhadap setiap kegiatan yang terjadi di dalam perusahaan. Kondisi demikian mengakibatkan pemimpin harus mendelegasikan wewenangnya kepada para bawahannya termasuk perusahaan jasa seperti PT. PLN (persero).

PT. PLN (persero) merupakan suatu organisasi yang bergerak di bidang pengadaan listrik dan memegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) di Indonesia. Meskipun PT. PLN (persero) memiliki kecukupan modal yang baik, bukan berarti perkembangan dan persaingan dunia usaha tidak perlu diantisipasi oleh PT PLN (Persero).

Dalam setiap perusahaan sikap profesional harus dimiliki oleh setiap orang yang menjadi bagian perusahaan. Dalam perusahaan jasa, sikap profesional menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena jasa adalah produk yang dijual.

(10)

Bab I Pendahuluan 2

Sistem pengendalian manajemen dapat mendeteksi dan meningkatkan sikap karyawan. Oleh karena itu, apabila sistem pengendalian manajemen yang dimiliki perusahaan kurang baik, maka akan berpengaruh terhadap sikap profesional karyawan.

Pengertian pengendalian (control) menurut Azhar Susanto (2008:88) adalah : “Pengendalian (control) meliputi semua metode, kebijakan, dan prosedur organisasi yang menjamin keamanan harta kekayaan perusahaan, akurasi, dan kelayakan data manajemen serta standar operasi manajemen lainnya”.

Dengan melihat uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap PT. PLN (persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (PUSHARLIS) UNIT WORKSHOP II dengan mengambil judul skripsi “PERANAN

PENGENDALIAN KINERJA KARYAWAN BAGIAN ELEKTRIKAL

TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN JASA”. STUDI KASUS PADA PT. PLN (PERSERO) BANDUNG

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka terungkap beberapa masalah penting dan menarik untuk dikaji. Adapun masalahnya adalah:

1. Masalah apa yang muncul terkait dengan pelaksanaan pengendalian terhadap kinerja karyawan bagian elektrikal?

(11)

Bab I Pendahuluan 3

2. Apakah sistem pengendalian kinerja karyawan bagian elektrikal telah berjalan sesuai tujuan pengendalian?

3. Sejauh mana sistem pengendalian kinerja karyawan bagian elektrikal dalam menunjang efektivitas pelayanan jasa?

1.3 Maksud dan tujuan penelitian

Maksud dilakukannya penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi dari PT. PLN (persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (PUSHARLIS) UNIT WORKSHOP II sebagai bahan analisa yang diperlukan untuk memberi masukan bagi PT. PLN (persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (PUSHARLIS) UNIT WORKSHOP II untuk mengatasi masalah yang terjadi. Adapun tujuannya adalah:

1. Untuk mengetahui masalah yang muncul terkait pelaksanaan pengendalian terhadap kinerja karyawan bagian elektrikal di PT. PLN (persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (PURHALIS) UNIT WORKSHOP II. 2. Untuk mengetahui sistem pengendalian kinerja karyawan bagian elektrikal

berdasarkan tujuan pengendalian.

3. Untuk mengetahui peranan sistem pengendalian kinerja karyawan bagian elektrikal dalam menunjang efektivitas pelayanan jasa.

(12)

Bab I Pendahuluan 4

1.4 Kegunaan penelitian

Kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dimana penulis dapat memperoleh gambaran nyata dalam dunia usaha yang sesungguhnya mengenai penerapan ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti perkuliahan serta memperoleh kesempatan untuk lebih memahami dan menerapkan teknik pengumpulan data, pengolahan data serta penarikan kesimpulan dari suatu penelitian dan juga menjadi salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Universitas Kristen Maranatha.

2. Bagi perusahaan dimana penulis melakukan penelitian, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk mengatasi masalah yang terjadi dan mencegah terjadinya kembali masalah yang sama sehingga dapat menunjang kemajuan perusahaan di kemudian hari.

3. Bagi pihak lain, khususnya pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan, dan dapat dijadikan sebagai bahan kajian lebih lanjut bagi pihak yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dengan masalah yang sama.

(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada pembahasan hasil penelitian, dapat diuraikan beberapa kesimpulan yang secara umum mengacu pada peranan pengendalian karyawan bagian elektrikal terhadap efektivitas pelayanan jasa PT. PLN (Persero). Secara rinci kesimpulan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pengelolaan pelayanan jasa di PT. PLN (Persero), berjalan dengan baik yang telah ditinjau oleh peneliti dapat dipenuhi oleh perusahaan. Hal ini dapat terlihat dari hasil jawaban responden yang positif terhadap variabel efektivitas pelayanan jasa. Dan sistem yang dijalankan oleh perusahaan telah sesuai dengan proedur yang sudah ditetapkan.

2. Berdasarkan hasil daripada pengujian hipotesis, dapat disimpulkan bahwa peranan pengendalian terhadap pelaksanaan pelayanan jasa bagi pelanggan sudah cukup baik.

3. Persepsi responden dilihat dari efektivitas pelayanan jasa secara umum termasuk kedalam kategori sangat baik. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya responden yang menilai positif terhadap variabel efektivitas pelayanan jasa.

(14)

Bab V Kesimpulan dan Saran 52

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, sebaiknya peranan pengendalian harus menjadi bagian yang terpisah dengan asisten manajer alat pengukur dan pembatas agar dapat lebih memperluas fungsinya dan mengembangkan tugasnya meskipun PT.PLN (Persero) yang penulis teliti masih tersentralisir oleh PT.PLN (Persero) distribusi. Dan sebaiknya PT.PLN (Persero) dapat senantiasa menjaga dan meningkatkan kinerjanya, sehingga dapat dijadikan motivasi dan dapat terjadi peningkatan mutu kinerja nantinya.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Agus Dharma. 2005, Perencanaan Pelatihan, Jakarta: Pusdiklat Pegawai Depdikbud.

Armstrong, Michael & Murlis, Helen. 2006. The Art of HRD : Reward Management, Crest Publishing House, New Delhi.

Casio, Wayne F. (2003). Managing Human Resources: Productivity, Quality of Work Life, Profit. Singapore: McGraw-Hill International Editors

Champion, Dean J., 1990, Basic Statistic For Social Research, Second Edition, New York: Mac Millan Publishing Co, Inc

Doyle, A & Griffiths, JB eds. 2001, Cell and Tissue Culture for Medical Research. John Wiley & Sons ltd. Chichester, England.

Fees, Reeve, Warren, 2005. Pengantar Akuntansi, Edisi 21, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Gibson, Ivancevich & Donnelly, 1996, Organisasi Jilid I, Terjemahan Darkasih. Jakarta: Erlangga.

Garrison, Ray H., dan Eric Noreen., 2003. Akuntansi Manajerial, Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.

Hasibuan, Malayu S.P., 1996, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Edisi Kedua, Jakarta: PT. Toko Gunung Agung.

Hasibuan, Malayu S.P., 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara.

Bodie, Z., A. Kane, dan A.J. Marcus. 1993. Investments. 2nd edition, Richard D.Irwin.

Ranupandojo, heidjrachman dan Drs. Suad Husnan, MBA. 1989. Manajemen Personalia, Edisi 4, Yogyakarta : BPFE.

(16)

Daftar Pustaka 54

Robbins, Stephen P. and Mary Coulter, Management, Sixth Edition. Dialih bahasakan oleh Drs T. Hermaya, 1999, Manajemen, Jakarta: PT. Prenhallindo.

Samsudin, Sadili. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia

Tjiptono, Fandy. 2008 strategi pemasaran (edisi II) Andi, Yogyakarta. Sumber lain:

http://id.wikipedia.org/wiki/korupsi

Wahyudi, Bambang. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: CV. Sulita Bandung

(1)