Kumpulan Format Administrasi Kelas SD/MI Full 04 BAHAN POKOK

(1)

PANCASILA

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusian Yang Adil dan

Beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang di Pimpin

Oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan

Perwakilan

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh

Rakyat Indonesia


(2)

DASAR, FUNGSI DAN TUJUAN

PENDIDIKAN NASIONAL

Pendidikan nasional berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang

Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

Pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa

Pendidikan bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta


(3)

KEPALA SDN ...

……….. NIP

SDN ...

KECAMATAN PALMERAH JAKARTA

BARAT

VISI

:


(4)

TATA TERTIB GURU

SD NEGERI ...

KECAMATAN PALMERAH JAKARTA BARAT

1. Guru harus datang di sekolah paling lambat 15 menit sebelum pelajaran dimulai.

2. Guru wajib mengisi Daftar Hadir setiap hari.

3. Guru wajib mengerjakan dan melengkapi semua administrasi sekolah dan administrasi kelas

4. Guru wajib menyerahkan Persiapan Mengajar Harian dan administrasi lainnya kepada Kepala Sekolah secara harian / mingguan.

5. Guru wajib memeriksa kebersihan dan kerapihan peserta didik, pada saat bel masuk sebelum masuk kelas.

6. Guru wajib memakai pakaian seragam sekolah sesuai ketentuan yang berlaku.

7. Guru tidak diperkenankan meninggalkan kelas ketika pelajaran berlangsung, walaupun siswa sedang mengerjakan tugas.

8. Guru wajib mengisi papan absen kelas serta memeriksa peserta didik yang tidak masuk.

9. Guru harus berada di kantor pada saat istirahat, kecuali guru piket.

10. Guru wajib memberi nasihat, mengingatkan tugas-tugas pekerjaan rumah dan sebagainya.

11. Guru wajib menjaga nama baik korps dan nama baik sekolah.

12. Guru wajib bekerja sama dengan kepala sekolah, sesama guru, orang tua / wali dan steakholder pendidikan lainnya.

13. Setiap permasalahan sekolah diselesaikan bersama atas dasar semangat kekeluargaan.

SANKSI :

- Setiap pelanggaran terhadap Tata Tertib Guru akan dikenakan sanksi sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.

KEPALA SDN ...

……….. NIP


(5)

TATA TERTIB PESERTA DIDIK

SDN ...

KECAMATAN PALMERAH JAKARTA BARAT

I. HAL MASUK SEKOLAH

1. Semua peserta didik harus di sekolah selambat-lambatnya 15 menit sebelum pelajaran dimulai.

2. Peserta didik yang datang terlambat tidak diperkenankan langsung masuk kelas, melainkan harus melapor terlebih dahulu kepada Kepala Sekolah / Guru.

3. a. Peserta didik absen hanya karena sungguh-sungguh sakit atau keperluan yang sangat penting.

b. Urusan keluarga harus dikerjakan di luar sekolah atau waktu libur sehingga tidak menggunakan waktu sekolah.

c. Peserta didik yang absen, pada waktu masuk kembali harus melapor kepada Kepala Sekolah / Guru dengan membawa surat-surat yang diperlukan (Surat Dokter atau Orang Tua/wali).

d. Peserta didik tidak dibenarkan meninggalkan sekolah selama jam pelajaran berlangsung.

e. Kalau seandainya peserta didik sudah merasa sakit di rumah, lebih baik tidak masuk sekolah.

II. KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

1. Taat kepada Guru-guru dan Kepala Sekolah.

2. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan dan ketertiban kelas dan sekolah pada umumnya.

3. Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman, perabot dan peralatan sekolah.

4. Membantu kelancaran pelajaran baik di kelas maupun di sekolah pada umumnya.

5. Ikut menjaga nama baik sekolah, guru dan pelajar pada umumnya, baik di dalam maupun di luar sekolah.

6. Menghormati Guru dan saling harga-menghargai antara sesama peserta didik.

7. Melengkapi diri dengan keperluan sekolah.

8. Peserta Didik yang membawa kendaraan agar menempatkannya di tempat yang telah ditentukan dalam keadaan terkunci.

9. Ikut membantu agar tata tertib sekolah dapat berjalan dan ditaati. III. LARANGAN PESERTA DIDIK

1. Meninggalkan sekolah selama jam pelajaran berlangsung. Penyimpangan dalam hal ini hanya dengan izin Kepala Sekolah / Guru.

2. Membeli makanan dan minuman di luar sekolah. 3. Menerima surat-surat atau tamu di sekolah.

4. Memakai perhiasan yang berlebihan serta berdandan yang tidak sesuai dengan kepribadian peserta didik.

5. Merokok di dalam dan di luar sekolah

6. Meminjam uang dan alat-alat pelajaran antara sesama peserta didik. 7. Mengganggu jalannya pelajaran baik terhadap kelasnya sendiri maupun

terhadap kelas lain.

8. Berada didalam kelas selama waktu istirahat.

9. Berkelahi dan main hakim sendiri jika menemui persoalan antar teman. 10. Menjadi anggota perkumpulan anak-anak nakal dan gang-gang terlarang.

( ke halaman berikut) IV. HAL PAKAIAN DAN LAIN-LAIN

1. Setiap peserta didik wajib memakai seragam sekolah lengkap sesuai dengan ketentuan sekolah.

2. Peserta Didik puteri dilarang memelihara kuku panjang dan memakai alat-alat kecantikan kosmetik yang lazim digunakan oleh orang-orang dewasa. 3. Rambut dipotong rapi, tidak disemir, bersih dan terpelihara.

4. Pakaian olahraga sesuai dengan ketentuan sekolah V. HAK-HAK PESERTA DIDIK

1. Peserta Didik berhak mengikuti pelajaran selama tidak melanggar tata tertib

2. Peserta Didik dapat meminjam buku-buku dari perpustakaan sekolah dengan mentaati peraturan perpustakaan yang berlaku.

3. Peserta Didik berhak mendapat perlakuan yang sama dengan peserta ddik yang lain sepanjang tidak melanggar tata tertib.

VI. SANKSI

Setiap pelanggaran terhadap Tata Tertib Peserta Didik akan dikenakan sanksi dalam bentuk teguran, panggilan orang tua / wali , diskor atau dikembalikan kepada orang tua.

VII. LAIN-LAIN

1. Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan tata tertib ini diatur oleh sekolah

2. Peraturan tata tertib sekolah ini berlaku sejak ditetapkan CATATAN :

Semua orang tua / wali dimohon secara sadar dan positif membantu agar peraturan tata tertib sekolah dapat ditaati.


(6)

KEPALA SDN ...

………. NIP

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

GURU

(TUPOKSI)

SDN ...

KECAMATAN PALMERAH JAKARTA BARAT

A.

Membuat Perangkat Pengajaran

Administrasi Kelas

Program Semesteran

Program Satuan Pelajaran

Program Rencana Pengajaran

Program Mingguan Guru

Lembar Kerja Siswa

B.

Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran

C.

Melaksanakan Kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan

Harian, Ulangan Umum dan Ujian Akhir

D.

Melaksanakan Analisis Hasil Ulangan Harian

E.

Menyusun dan Melaksanakan Program Perbaikan dan

Pengayaan

F.

Mengisi Daftar Nilai

G.

Melaksanakan Kegiatan Membimbing (Pengimbasan

Pengetahuan) Kepada Guru lain dalam Proses Belajar

Mengajar

H.

Membuat Alat Pelajaran/Alat Peraga

I.

Menumbuhkembangkan Sikap Menghargai Karya Seni

J.

Mengikuti Kegiatan Pengembangan Pemasyarakatan

Kurikulum

K.

Melaksanakan Tugas Tertentu di Sekolah

L.

Mengadakan Pengembangan Program Pengajaran yang

menjadi Tanggung Jawabnya.

M.

Membuat Catatan Tentang Kemajuan Hasil Belajar Peserta

Didik

N.

Mengisi dan Meneliti Daftar Hadir Peserta Didik Sebelum

Memulai Pelajaran

O.

Mengatur Kebersihan Ruang Kelas dan Ruang Praktikum

P.

Mengumpulkan dan Menghitung Angka Kredit untuk


(7)

SEPULUH DASAR KEMAMPUAN GURU

1. MENGEMBANGKAN KEPRIBADIAN

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b. Berperan dalam masyarakat sebagai warga Negara yang berjiwa Pancasila

c Mengembangkan sifat-sifat terpuji yang dipersyaratkan bagi jabatan guru

2. MENGUASAI LANDASAN PENDIDIKAN

a. Mengenal tujuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional b. Menguasai sekolah dalam masyarakat

c. Mengenal prinsip psikologi pendidikan yang dapat dimanfaatkan dalam PBM

3. MENGUASAI BAHAN PEMBELAJARAN

a. Menguasai bahan pengajaran kurikulum b. Menguasai bahan pengajaran

4. MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN

a. Menetapkan tujuan pengajaran

b. Memilih dan mengembangkan bahan pengajaran c. Memilih dan mengembangkan strategi belajar mengajar

d. Memilih dan mengembangkan media pembelajaran yang sesuai e. Memilih dan memanfaatkan sumber belajar

5. MELAKSANAKAN PROGRAM PEMBELAJARAN

a. Menciptakan iklim belajar mengajar yang sehat b. Mengatur ruang belajar

c. Mengelola belajar mengajar

6. MENYELENGGARAKAN PROGRAM BIMBINGAN YANG TELAH DILAKSANAKAN

a. Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran b. Menilai prestasi belajar yang telah dilaksanakan

7. MENYELENGGARAKAN PROGRAM BIMBINGAN

a. Membimbing siswa / murid yang mengalami kesulitan belajar b. Membimbing siswa / murid yang berkelakuan dan berbakat khusus c. Membimbing siswa / murid untuk menghargai pekerjaan di masyarakat

8. MENYELENGGARAKAN ADMINISTRASI KELAS

a. Mengenal pengadministrasian kegiatan sekolah b. Melaksanakan kegiatan administrasi sekolah

9. BERINTERAKSI DENGAN SEJAWAT DAN MASYARAKAT

a. Berinteraksi dengan sejawat untuk meningkatkan kemampuan professional

b. Berinteraksi dengan masyarakat untuk penunaian misi pendidikan

10. MENYELENGGARAKAN PENELITIAN SEDERHANA UNTUK KEPERLUAN PENGAJARAN

a. Menyikapi konsep penelitian ilmiah b. Melaksanakan penelitian sederhana

TUGAS DAN FUNGSI GURU

1. Menjabarkan visi ke dalam misi target mutu

2. Merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai

3. Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah/madrasah 4. Membuat rencana kerja strategis, dan rencana kerja tahunan untuk pelaksanaan

peningkatan mutu

5. Bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah

6. Melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan penting sekolah. Dalam hal ini sekolah pengambilan keputusan tersebut harus melibatkan penyelenggara sekolah


(8)

KODE ETIK GURU INDONESIA

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

menyadari bahwa pendidikan merupakan suatu bidang pengabdian terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Bangsa dan Tanah Air serta Kemanusiaan pada umumnya dan Guru Indonesia yang berjiwa Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 merasa turut bertanggung jawab atas terwujudnya cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, maka Guru Indonesia terpanggil untuk menunaikan karyanya sebagai guru dengan mempedomani dasar-dasar sebagai berikut :

1. Guru berbakti membimbing peserta didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan yang ber Pancasila

2. Guru memiliki kejujuran professional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing.

3. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoeh informasi tentang peserta didik, tetapi menghindari diri dari segala bentuk penyalahgunaan.

4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua peserta didik sebaik-baiknya bagi kepentingan peserta didik.

5. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan

6. Guru secara sendiri-sendiri atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya

7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik berdasarkan lingkungan kerja maupun di dalamnya hubungan keseluruhannya.

8. Guru secara bersama-sama memelihara, membina dan meningkatkan mutu organisasi guru profesional sebagai sarana pengabdiannya

9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.


(9)

WAWASAN WIYATA MANDALA

1.

Sekolah merupakan Wiyata Mandala (lingkungan

pendidikan) sehingga tidak boleh digunakan untuk

tujuan-tujuan di luar bidang pendidikan.

2.

Kepala Sekolah mempunyai wewenang dan tanggung

jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh proses

pendidikan dalam lingkungan sekolahnya, yang harus

berdasarkan Pancasila dan bertujuan untuk :

Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan YME

Meningkatkan kecerdasan dan keterampilan

Mempertinggi budi pekerti

Memperkuat kepribadian

Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air

3.

Antara guru dan orang tua siswa harus ada saling

pengertian dan kerja sama erat untuk mengemban tugas

pendidikan

4.

Para guru di dalam maupun di luar lingkungan sekolah,

harus senantiasa menjunjung tinggi martabat dan citra

guru sebagai manusia yang dapat digugu (dipercaya) dan

ditiru, betapa sulitnya keadaan yang melingkunginya.

5.

Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya

namun harus mencegah masuknya sikap dan perbuatan

yang sadar atau tidak, dapat menimbulkan pertentangan

antara kita saka kita karena perbedaan suku, agama,

asal-usul keturunan, dan tingkat sosial ekonomi serta

perbedaan paham politik.


(10)

SEKOLAH SEBAGAI PUSAT

KEBUDAYAAN

1

.

PENGEMBANGAN LOGIKA

Rajin Belajar

Gemar membaca

Suka meneliti

2

.

PENGEMBANGAN ETIKA

Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

Bermoral Pancasila (menghayati dan

mengamalkan Pancasila)

Bersikap dengan tingkah laku yang baik (sopan

santun)

3

.

PENGEMBANGAN ESTETIKA

Menghargai kesenian

Menikmati kesenian

Menciptakan kesenian

4

.

PENGEMBANGAN PRAKTIKA

Menghargai pekerjaan tangan

Terampil dan cekatan


(11)

IKRAR GURU INDONESIA

1. Kami Guru Indonesia, adalah insan pendidik bangsa

yang beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa

2. Kami Guru Indonesia, adalah pegemban dan

pelaksana cita-cita proklamasi Kemerdekaan

Republik Indonesia, pembela dan pengamal

Pancasila yang setia pada Undang-undang Dasar

1945

3. Kami Guru Indonesia, bertekad bulat memujudkan

tujuan Nasional Pendidikan dalam mencerdaskan

kehidupan bangsa

4. Kami Guru Indonesia, bersatu dalam wadah

organisasi Perjuangan Persatuan Guru Republik

Indonesia, membina persatuan dan kesatuan yang

berwatak kekeluargaan.

5. Kami Guru Indonesia menjunjung tinggi kode etik

guru Indonesia sebagai pedoman tinhkah laku

profesi dalam pengabdian terhadap bangsa,

negara, serta kemanusiaan


(12)

Pilar Belajar

1. Belajar untuk beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa

2. Belajar untuk memahami dan

menghayati

3. Belajar untuk mampu

melaksanakan dan berbuat secara

efektif

4. Belajar untuk hidup bersama dan

berguna bagi orang lain, dan

5. Belajar untuk membangun dan

menemukan jati diri, melalui proses

pembelajaran yang aktif, kreatif,

efektif, dan menyenangkan


(13)

EMPAT KOMPETENSI GURU

1. PEDAGOGIK

 Mengetahui tujuan pendidikan

 Mengenal prinsip-prinsip psikologi

 Mengetahui kurikulum dan materi

 Memiliki dan mengembangkan bahan pengajaran

 Memahami silabus dan menganalisa kompetensi

 Memilih dan mengembangkan strategi belajar mengajar dan media pagajaran yang sesuai

 Memiliki dan memanfaatkan sumber belajar

 Menyusun program semester

 Menyusun dan memafatkan evaluasi seta menganalisa (materi dan evaluasi belajar

 Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

 Mengetahui potensi peserta didik

2. PROFESIONAL

 Menguasai sekolah dan masyarakat

 Menciptakan iklim belajar mengajar yang sehat

 Mengatur dan mengelola proses belajar

 Membimbing siswa yang mengalami kesulitan, kelainan dalam perkembangan, dan berbakat khusus

 Membina wawasan untuk menghargai berbagai pekerjaan di masyarakat

 Membimbing dalam kegiatan ekstrakurikuler

 Menyelenggarakan dan melaksanakan administrasi

 Berintegrasi dengan lingkungan sekolah, (sejawat) dan masyarakat

 Menyelenggarakan penelitian sederhana untuk keperluan pembelajaran

 Pengembangan profesi

 Menjunjung tinggi organisasi

 Memiliki kualifikasi pendidikan

 Tanggung Jawab

 Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme

 Memiliki sifat positif/negatif perkembangan

 Berbasis mutu dan inovatif secara visioner

3. KEPRIBADIAN

 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

 Berakhlak mulia, mengembangkan budaya, dan tradisi

 Memiliki integritas

 Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri

 Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI)

 Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah

 Memiliki bakat dan minat

 Memiliki sifat-sifat terpuji

 Memiliki kedisiplinan yang tinggi

4. SOSIAL

 Bekerjasama dengan baik

 Berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan

 Memiliki kepekaan dan kepedulian

 Tidak mementingkan diri sendiri, golongan agama (SARA)


(14)

EMPAT PILAR PENDIDIKAN

Empat Pilar Pendidikan yang diajukan

UNESCO adalah:

1. Learning to know : Penguasaan yang

dalam dan luas akan bidang ilmu

tertentu, termasuk di dalamnya Learning

to How

2. Learning to do : Belajar untuk

mengaplikasi ilmu, bekerja sama dalam

team, belajar memecahkan masalah

dalam berbagai situasi.

3. Learning to be : belajar untuk dapat

mandiri, menjadi orang yang

bertanggung jawab untuk mewujudkan

tujuan bersama.

4. Learning to live together : Belajar

memhami dan menghargai orang lain,

sejarah mereka dan nilai-nilai agamanya.


(15)

Prinsip-prinsip

Pembelajaran

Terpusat pada siswa

Aktif (siswa dan guru)

Kreatif (guru dan

siswa)

Demokratis

Dinamis

Dialogis

Kekeluargaan

Menantang Kreatifitas

Siswa


(16)

Karakteristik Profesi

Guru

1. Kemampuan intelektual yang diperoleh melalui

pendidikan

2. Memiliki pengetahuan spesialisasi

3. Memiliki pengetahuan praktis yang dapat di gunakan

langsung oleh orang lain/klien

4. Memiliki teknik kerja yang dapat di komunikasikan atau

comunicable

5. Memiliki kapasitas mengorganisasikan kerja secara

mandiri atau self organisation

6. Mementingkan kepentingan orang lain

7. Memiliki kode etik

8. Memiliki solusi atau tanggung jawab komunitas

9. Mempunyai sistem upah/gaji


(17)

M

AKNA

D

ISIPLIN

D

atang tepat waktu

I

si daftar hadir

S

iap melaksanakan tugas

I

ngat berdoa sebelum

bekerja

P

atuhi peraturan dan tata

tertib

L

aporkan hasil kerja

kepada atasan

I

nstruksi segera

dilaksanakan

N

orma-norma jangan


(18)

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PP 19 TAHUN 2005

1. Standar Isi

Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat

kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada

jenjang dan jenis pendidikan tertentu, yang

dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi

tamatan, bahan kajian, mata pelajaran, silabus

pembejaran. Standar isi memuat kerangka dasar,

struktur kurikulum, beban belajar, KTSP, dan kalender

pendidikan

2. Standar Proses

Standar Proses adalah standar nasional pendidikan

yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran

pada satuan pendidikan untuk mencapai standar

kompetensi lulusan. Standar proses, baik yang

berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan,

penilaian, dan pengawasan pembelajaran.

3. Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup, sikap

pengetahuan, dan keterampilan.

4. Standar Pendidik dan

Kependidikan

Standar Pendidik dan Kependidikan adalah kriteria

pendidikan prajabatan, dan kelayakan fisik maupun

mental, serta pendidikan dalam jabatan

5. Standar Sarana dan Prasarana

Standar sarana dan Prasarana adalah SNP yang

berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang

belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah,

perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat

bermain, tempat rekreasi, dan berkreasi, serta

sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang

proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi.

6.Standar Pengelolaan

Standar Pengelolaan adalah SNP yang berkaitan

dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan

kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan

agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggara

pendidikan.

7. Standar Pembiayaan

Standar Pembiayaan adalah standar yang mengatur

komponen dan besarnya biaya operasi satuan


(1)

EMPAT KOMPETENSI GURU

1. PEDAGOGIK

 Mengetahui tujuan pendidikan

 Mengenal prinsip-prinsip psikologi

 Mengetahui kurikulum dan materi

 Memiliki dan mengembangkan bahan pengajaran

 Memahami silabus dan menganalisa kompetensi

 Memilih dan mengembangkan strategi belajar mengajar dan media pagajaran yang sesuai

 Memiliki dan memanfaatkan sumber belajar

 Menyusun program semester

 Menyusun dan memafatkan evaluasi seta menganalisa (materi dan evaluasi belajar

 Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

 Mengetahui potensi peserta didik

2. PROFESIONAL

 Menguasai sekolah dan masyarakat

 Menciptakan iklim belajar mengajar yang sehat

 Mengatur dan mengelola proses belajar

 Membimbing siswa yang mengalami kesulitan, kelainan dalam perkembangan, dan berbakat khusus

 Membina wawasan untuk menghargai berbagai pekerjaan di masyarakat

 Membimbing dalam kegiatan ekstrakurikuler

 Menyelenggarakan dan melaksanakan administrasi

 Berintegrasi dengan lingkungan sekolah, (sejawat) dan masyarakat

 Menyelenggarakan penelitian sederhana untuk keperluan pembelajaran

 Pengembangan profesi

 Menjunjung tinggi organisasi

 Memiliki kualifikasi pendidikan

 Tanggung Jawab

 Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme

 Memiliki sifat positif/negatif perkembangan

 Berbasis mutu dan inovatif secara visioner

3. KEPRIBADIAN

 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

 Berakhlak mulia, mengembangkan budaya, dan tradisi

 Memiliki integritas

 Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri

 Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI)

 Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah

 Memiliki bakat dan minat

 Memiliki sifat-sifat terpuji

 Memiliki kedisiplinan yang tinggi

4. SOSIAL

 Bekerjasama dengan baik

 Berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan

 Memiliki kepekaan dan kepedulian

 Tidak mementingkan diri sendiri, golongan agama (SARA)


(2)

EMPAT PILAR PENDIDIKAN

Empat Pilar Pendidikan yang diajukan

UNESCO

adalah:

1. Learning to know : Penguasaan yang

dalam dan luas akan bidang ilmu

tertentu, termasuk di dalamnya Learning

to How

2. Learning to do : Belajar untuk

mengaplikasi ilmu, bekerja sama dalam

team, belajar memecahkan masalah

dalam berbagai situasi.

3. Learning to be : belajar untuk dapat

mandiri, menjadi orang yang

bertanggung jawab untuk mewujudkan

tujuan bersama.

4. Learning to live together : Belajar

memhami dan menghargai orang lain,

sejarah mereka dan nilai-nilai agamanya.


(3)

Prinsip-prinsip

Pembelajaran

Terpusat pada siswa

Aktif (siswa dan guru)

Kreatif (guru dan

siswa)

Demokratis

Dinamis

Dialogis

Kekeluargaan

Menantang Kreatifitas

Siswa


(4)

Karakteristik Profesi

Guru

1. Kemampuan intelektual yang diperoleh melalui pendidikan

2. Memiliki pengetahuan spesialisasi

3. Memiliki pengetahuan praktis yang dapat di gunakan langsung oleh orang lain/klien

4. Memiliki teknik kerja yang dapat di komunikasikan atau comunicable

5. Memiliki kapasitas mengorganisasikan kerja secara mandiri atau self organisation

6. Mementingkan kepentingan orang lain 7. Memiliki kode etik

8. Memiliki solusi atau tanggung jawab komunitas 9. Mempunyai sistem upah/gaji


(5)

M

AKNA

D

ISIPLIN

D

atang tepat waktu

I

si daftar hadir

S

iap melaksanakan tugas

I

ngat berdoa sebelum

bekerja

P

atuhi peraturan dan tata

tertib

L

aporkan hasil kerja

kepada atasan

I

nstruksi segera

dilaksanakan

N

orma-norma jangan


(6)

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PP 19 TAHUN 2005

1. Standar Isi

Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, yang

dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, bahan kajian, mata pelajaran, silabus pembejaran. Standar isi memuat kerangka dasar, struktur kurikulum, beban belajar, KTSP, dan kalender pendidikan

2. Standar Proses

Standar Proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Standar proses, baik yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan pembelajaran.

3. Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup, sikap pengetahuan, dan keterampilan.

4. Standar Pendidik dan

Kependidikan

Standar Pendidik dan Kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan, dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan

5. Standar Sarana dan Prasarana

Standar sarana dan Prasarana adalah SNP yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat rekreasi, dan berkreasi, serta

sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

6.Standar Pengelolaan

Standar Pengelolaan adalah SNP yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggara pendidikan.

7. Standar Pembiayaan

Standar Pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan


Dokumen yang terkait

ANALISIS KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN AC-BC MENGGUNAKAN BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) 15/20 SEBAGAI BAHAN KOMPOSISI CAMPURAN AGREGAT HALUS

14 283 23

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Di Wilayah RT 05 RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang)

45 393 31

PERBEDAAN ANATOMI JARINGAN EPIDERMIS DAN STOMATA BERBAGAI DAUN GENUS ALLAMANDA (Dikembangkan menjadi Handout Siswa Biologi Kelas XI SMA)

5 148 23

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Upaya guru PAI dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

48 349 84

Antiremed Kelas 12 Matematika (4)

4 115 8

Mari Belajar Seni Rupa Kelas 7 Tri Edy Margono dan Abdul Aziz 2010

17 329 204

LKS Matematika Kelas XI

76 461 72

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Waway Karya Lampung Timur Tahun Pela

7 98 60