PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PELAPUKAN BATUAN DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V DI MIN KEBONAN KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarana Pendi

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI

PELAPUKAN BATUAN DENGAN PENDEKATAN

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

  

PADA SISWA KELAS V DI MIN KEBONAN KECAMATAN

KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014/2015

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarana Pendidikan Islam

Oleh

ALI RUSIDI

  

NIM 11510074

JURUSAN TARBIYAH

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

  

SALATIGA

2015

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI

PELAPUKAN BATUAN DENGAN PENDEKATAN

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

  

PADA SISWA KELAS V DI MIN KEBONAN KECAMATAN

KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014/2015

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarana Pendidikan Islam

Oleh

ALI RUSIDI

  

NIM 11510074

JURUSAN TARBIYAH

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

  

SALATIGA

2015

  KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 Website :

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi Saudara: Nama : Ali Rusidi NIM : 11510074 Jurusan : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Judul : UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA

  MATA PELAJARAN

  IPA MATERI PELAPUKAN BATUAN DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) KELAS V DI MIN KEBONAN KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014/2015 telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

  Salatiga,9 Desember 2014

  

SKRIPSI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI

PELAPUKAN BATUAN DENGAN PENDEKATAN

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA

  

SISWA KELAS V DI MIN KEBONAN KECAMATAN

KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014/2015

DI SUSUN OLEH :

ALI RUSIDI

  

NIM : 11510074

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah, Sekolah

Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal 21 Februari 2015 dan telah

dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana SI Kependidikan Islam

  KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 Website :

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ali Rusidi NIM : 11510074 Jurusan : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya

sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atas temuan orang lain yang

terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 9 Desember2014

  

MOTTO

   Withing trisno jalaran soko kulino, withing mulyo jalaran wani rekoso

   Lokasi lahir boleh dimana saja tapi lokasi mimpi harus dilangit, karena pada kenyataannya tidak semua orang berani bermimpi

   Keajaiban berlaku untuk mereka yang berani mengambil resiko

  

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

  • Ayahanda MUZAMMIL dan Ibunda KARFIATUN tercinta betapapun telah ku jelajahi penjuru bumi kepangkuan mulah muara ku.
  • Kakak-kakak ku terkasih MUNTAFIATUN, MUHAMMAD MUNZAINI,

  NUR IHSANUDIN, SITI MAESAROH, SITI MUSLIHATUN dan NOER YADIEN.

  • Ketiga keponakan ku FADLAN SYAUKI, AZZAM AKILLA dan M.

  RIJAL

  • Sahabat-sahabat PGMI angkatan 2010, khususnya PGMI C, sebagai teman berdialektika diperkuliahan dan teman canda tawa.
  • Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini baik secara langsung maupun tak langsung yang tak dapat saya sebutkan satu persatu.

KATA PENGANTAR

  Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur Alhamdulillah irobbil‟alamin, penulis ucapkan kehadirat Allah SWT

sebagai wujud syukur atas begitu besarnya limpahan nikmat yang yang diberikan dan

takkan pernah bisa penulis hitung sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik. Shalawat serta salam tak lupa senantiasa penulis haturkan kepada kekasih

Allah Nabi agung Muhammad SAW, keluarga, sahabat-sahabatnya dan orang-orang

mukmin yang senantiasa mengikutinya.

  Dengan penuh rasa kerendahan hati, penulis sampaikan bahwa skripsi ini tidak

mungkin dapat terselesaikan jika tanpa adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak,

baik secara langsung maupun tidak langsung.

  Skripsi yang berjudul “ PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

  

IPA MATERI PELAPUKAN BATUAN DENGAN

PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

(CTL) PADA SISWA KELAS V DI MIN KEBONAN

KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2014/2015 ”

ini disusun untuk melengkapi syarat-syarat mencapai gelar Sarjana (S1) Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah pada Jurusan Tarbiyah di STAIN Salatiga, meskipun bentuknya

masih sederhana serta banyak kekurangan.

  Dengan selesainya skripsi ini, penulis mengucapkan banyak-banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Yang terhormat Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Ketua STAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku ketua jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga.

  3. Ibu Peni Susapti, M.Si selaku Ketua program Studi PGMI.

  4. Ibu Dra. Nur Hasanah, M.Pd. selaku pembimbing skripsi yang telah rela menyisihkan waktunya untuk membimbing dengan penuh kebijaksanaan dan memberi petunjuk-petunjuk dan dorongan-dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Bapak/Ibu dosen yang telah mencurahkan pengetahuan dan bimbingan selama penulis kuliah sampai menyelesaikan skripsi ini.

  6. Kepala sekolah MIN Kebonan Bapak Chisbulloh, S.Ag. beserta guru dan karyawan, yang berkenan memberikan izin pada penulis untuk melakukan penelitian di MI Ma‟arif Jambu.

  7. Siswa-siswi kelas V MIN Kebonan yang sudah berkenan menjadi subjek penelitian dan mengikuti jalannya penelitian dengan sungguh-sungguh.

  8. Ayahanda MUZAMMIL dan Ibunda KARFIATUN tercinta, Kakak-kakak ku terkasih MUNTAFIATUN, MUHAMMAD MUNZAINI, NUR

  IHSANUDIN, SITI MAESAROH, SITI MUSLIHATUN, NOER YADIEN serta seluruh keluarga.

  9. Teman-teman serta semua pihak yang telah memberikan motivasi dan bantuan selama menempuh studi, khususnya dalam proses penyusunan proses skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

  Semoga Allah memberikan balasan kebaikan yang tak terhingga atas apa yang

telah diberikan kepada penulis. Amiin. Dan semoga proses yang selama ini penulis alami

dalam penyusunan skripsi akan menjadi sebuah pengalaman yang berharga dan

bermanfaat di kemudian hari.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih perlu penyempurnaan baik dari isi

maupun metodologi. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang

membangun dari semua pihak guna kesempurnaan skripsi ini.

  Salatiga, 9 Desembaer 2014 Penulis

  

ABSTRAK

Rusidi, Ali. 2014. Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Pelapukan Batuan Dengan

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas V di

  MIN Kebonan Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2014/2015. Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra.

  Nur Hasanah, M.Pd.

  

Kata Kunci: Prestasi Belajar IPA, Pendekatan Contextual Teaching and Learning

(CTL).

  Tujuan penelitian ini adalah ntuk mengetahui peran pendekatan CTL dalam

meningkatkan prestasi belajar IPA materi pelapukan batuan dan pencapaian target KKM

kelas pada siswa kelas V MIN Kebonan Kecamatan Karanggede. Subjek penelitiannya

adalah siswa kelas V yang berjumlah 22 orang yang terdiri dari siswa laki-laki yang

berjumlah 9 orang dan siswa perempuan yang berjumlah 13 orang. Penelitian ini

merupakan penelitian tindakan kelas terdiri dari 3 siklus yang masing-masing siklus

terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data

diambil dari hasil soal pre test dan post test, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis

data menggunakan rumus Presentase = Frekuensi : Jumlah siswa x 100.

  Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui, dengan penggunaan pendekatan CTL pada pokok bahasan pelapukan batuan mengalami peningkatan pada pra siklus siswa yang tuntas dalam KKM 65 sebanyak 2 siswa atau 9%. Pada siklus I dicapai persentase ketuntasan 6 siswa atau 27,2% yang mendapat nilai di atas KKM 65 saat pre test menjadi 9 siswa atau 41% saat post test terjadi kenaikan sebesar 31,9%. Pada siklus II dicapai persentase ketuntasan dengan nilai KKM 65 saat pre test sebanyak 7 siswa atau 31,9% menadi sebanyak 15 siswa atau 68,1% ada kenaikan sebanyak 27,2% dari siklus I. Pada siklus III dicapai persentase ketuntasan belajar siswa yang mendapat nilai KKM 65 sebanyak 15 siswa atau 68,1% saat pre test menjadi 19 siswa atau 86,3% saat post test meningkat sebanyak 18,1% dari siklus II. Jadi dari pra siklus sampai dengan siklus III ada kenaikan ketuntasan dari 2 siswa atau 9% menjadi 19 siswa atau 86,3% naik sebesar 17 siswa atau 77,3% dari jumlah siswa.

  Hasil yang diperoleh adalah pendekatan CTL dapat meningkatkan prestasi

belajar IPA materi pelapukan batuan pada siswa kelas V MIN Kebonan Kecamatan

Karanggede Kabupaten Boyolali tahun 2014/2015.

  

DAFTAR ISI

  SAMPUL............................................................................................................... i LEMBAR BERLOGO ......................................................................................... ii JUDUL .................................................................................................................. iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN ........................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN............................................................. vi MOTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................... vii KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii ABSTRAK ............................................................................................................ xi DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 A. Latar BelakangMasalah ....................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5 D. Hipotesis Penelitian ............................................................................. 6 E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7 F. Definisi Operasional............................................................................ 8 G. Metode Penelitian................................................................................ 9 1. Rancangan Penelitian .................................................................... 9 2. Subjek Penelitian ........................................................................... 10 3. Langkah-Langkah ......................................................................... 10 4. Instrumen Penelitian...................................................................... 11 5. Pengumpulan Data ........................................................................ 12 6. Analisis Data ................................................................................. 13 H. Sistematika Penulisan Skripsi ............................................................. 13 BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 16 A. Prestasi Belajar .................................................................................... 16

  1. Pengertian Prestasi Belajar............................................................ 16 2.

  Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar..................17 3. Fungsi Prestasi Belajar .................................................................. 19 4. Jenis-Jenis Prestasi Belajar ........................................................... 20 B. Ilmu Pemgetahuan Alam (IPA) ........................................................... 26 1.

  Pengertian IPA .............................................................................. 26 2. Fungsi IPA .................................................................................... 26 3. Tujuan Pengajaran IPA ................................................................. 27 4. Ruang Lingkup IPA ...................................................................... 27 5. Materi Pelapukan Batuan .............................................................. 28 6. Kurikulum IPA Kelas V ................................................................ 30 C. Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ...................... 30 1.

  Pengertian CTL ............................................................................. 30 2. Prinsip Komponen CTL ................................................................ 31 3. Langkah Pembelajaran CTL ......................................................... 33 4. Kelebihan dan Kekurangan CTL .................................................. 33 5. Penerapan CTL dalam IPA............................................................38

  BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ........................................................... 40 A. Gambaran Umum MIN Kebonan ........................................................ 40 1. Sejarah dan Letak Geografis ......................................................... 40 2. Visi, Misi dan Tujuan .................................................................... 41 3. Waktu Penelitian ........................................................................... 42 4. Tempat Penelitian.......................................................................... 43 5. Karakteristik Siswa ....................................................................... 44 B. Diskripsi Pelaksanaan Pra Siklus ........................................................ 45 C. Diskripsi Pelaksanaan Siklus I ............................................................ 48 D. Diskripsi Pelaksanaan Siklus II ........................................................... 53 E. Diskripsi Pelaksanaan Siklus III ......................................................... 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 63 A. Diskripsi Penelitian Per Siklus ............................................................ 63 1. Pra Siklus ...................................................................................... 63

  2. Siklus I .......................................................................................... 65 3.

  Siklus II ......................................................................................... 68 4. Siklus III ........................................................................................ 71 B. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. 73 1.

  Data Peningkatan Jumlah Siswa Yang Mencapai KKM .............. 74

  BAB V PENUTUP ................................................................................................ 76 A. Kesimpulan......................................................................................... 76 B. Saran ................................................................................................... 77 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

TABEL 1.1 Indikator Keberhasilan............................................. ...6TABEL 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ................................ 43TABEL 3.2 Siswa Kelas V MIN Kebonan ................................. 44TABEL 4.1 Nilai Siswa Pra Siklus ............................................. 63TABEL 4.2 Nilai Siswa Siklus I ................................................. 66TABEL 4.3 Nilai Siswa Siklus II ................................................ 68TABEL 4.4 Nilai Siswa Siklus III ............................................... 71TABEL 4.5 Data Peningkatan Jumlah Siswa Yang Mencapai

  KKM Per Siklus ....................................................... 74

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)..................80 Lampiran 2 Soal-Soal........................................................................107 Lampiran 3 Dokumentasi...................................................................111 Lampiran 4 Lembar Pengamatan Siswa............................................113 Lampiran 5 Lembar Pengamatan Guru..............................................114 Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian........................................................121 Lampiran 7 Surat Keterangan Penelitian...........................................122 Lampiran 8 Surat Pembimbing..........................................................123 Lampiran 9 Lembar Konsultasi.........................................................124 Lampiran 10 Nilai SKK.......................................................................125 Lampiran 11 Daftar Riwayat Hidup....................................................130

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA

MATERI PELAPUKAN BATUAN DENGAN PENDEKATAN

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA

  

SISWA KELAS V DI MIN KEBONAN KECAMATAN

KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2014/2015

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarana Pendidikan Islam

  

Oleh

ALI RUSIDI

NIM 11510074

JURUSAN TARBIYAH

  

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakikatnya adalah merupakan usaha sadar untuk

  pengembangan kepribadian yang berlangsung seumur hidup baik di sekolah maupun madarasah. Pendidikan juga bermakna proses membantu individu baik jasmani dan rohani ke arah terbentuknya kepribadian utama (pribadi yang berkualitas) (Tohirin,2009:5).Itulah salah satu alasan mengapa pendidikan merupakan salah satu hal yang harus dimiliki oleh setiap orang. Selain itu, pendidikan padahakikatnya merupakan upaya untuk membentuk manusia yang lebih berkualitas (Tohirin, 2009:5). Sehingga pendidikan sangat diperlukan oleh setiap individu sebagai bekal untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan penuh dengan persaingan. Maka disinilah pendidikan berperan sebagai penentu kualitas, daya saing dan nilai dari setiap individu.

  Begitu pentingnya pendidikan bagi setiap orang maka sudah seharusnya pendidikan yang ada di negara ini harus berjalan dan berlangsung secara maksimal. Bahkan Agama islam sendiri memberi perhatian khusus terhadap pendidikan. Hal itu terdapat dalam Al- qur‟an suroh Al „Alaq ayat 1-

  5, sebagai berikut:

                          

  Artinya: 1.

   Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, 4.

   yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, 5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

  Bahkan ALLAH melaknat orang yang tidak mau belajar, hal ini sesuai dengan firman Allah berikut ini :               

                    

  Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai. (Q.S. al-

  A‟raf, 7:179). Namun pada kenyataannya pendidikan di indonesia saat ini tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Pendidikan di indonesia masih sangat rendah kualitasnya jika dibandingkan dengan negara lain. Programme for international

  

student assessment (PISA) 2003 menunjukkan bahwa dari 41 negara yang

  disurvei untuk bidang IPA, Indonesia menempati peringkat ke-38, sementara untuk bidang matematika dan kemampuan membaca menempati peringkat ke-39 (Kunandar, 2007:2). Terpuruknya kualitas pendidikan ini tidak lepas dari kualitas dari proses belajar mengajar yang berlangsung di dalam kelas. Sehinga kemampuan guru dalam menyampaikan pelajaran juga ikut menentukan terwujudnya pendidikan yang berkualitas. Kualitas seorang guru harus menjadi prioritas dalam upaya mengembangkan sebuah pola pendidikan yang efektif (Jamal Ma‟ruf Asmani, 2009:39). Dalam hal inilah kompetensi pedagogis seorang guru sangat dibutuhkan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan membuat siswa terlibat aktif dalam proses belajar yang berlangsung.

  Belajar yang sesungguhnya harus dapat membuat perubahan dalam diri siswa baik dalam segi pengetahuan, pemahaman, maupun sikap siswa. Tingkat keberhasilan siswa dapat diukur melalui sebuah insrtumen penilaian berupa tes tertulis, lisan, maupun pengamatan terhadap sikap siswa.Prestasi belajar siswa di sekolah sering diindikasikan dengan permasalahan belajar dari siswa tersebut dalam memahami materi.Indikasi ini dimungkinkan karena factor belajar siswa yang kurang efektif, bahkan siswa sendiri tidak merasa termotifasi di dalam mengikuti pembelajaran di kelas.Sehingga menyebabkan siswa kurang atau bahkan tidak memahami materi yang bersifat sukar yang diberikan oleh guru tersebut (Daryanto, 2013:1-2).

  Pembelajaran yang saat ini dikembangkan di indonesia adalah pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan atau disingkat dengan PAIKEM. Namun pada kenyataannya penerapan PAIKEM masih belum bisa dilaksanakan dengan baik oleh para pengajar. Masih banyak pengajar yang monoton dalam menyampaikan materi pelajaran pada siswa, proses pembelajaran disampaikan secara lisan dari apa yang ada dalam buku (ceramah). Metode semacam ini akan membuat siswa merasa bosan karena proses pembelajaran berlangsung monoton, hanya berpusat pada guru, sedangkan siswa hanya duduk dan mendengarkan saja. Pembelajaran yang kurang menarik merupakan hal yang wajardialami oleh setiap guru yang tidak memahami kebutuhan dari siswa.

  Dalam hal ini peran guru sebagai pengembang ilmu sangat besar untuk memilih dan melaksanakan pembelajaran yang tepat dan efisien bagi peserta didik bukan hanya pembelajaran yang berbasis konfensional. Pembelajaran yang baik dapat ditunjang dari suasana pembelajaran yang kondusif serta hubungan komunikasi antara guru, siswa dapat berjalan dengan baik(Daryanto, 2013:2).

  Hubungan komunikasi yang baik antara guru dan murid tersebut dapat ditentukan melalui penggunaan media, metode, maupun pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran. Karena penggunaan media, metode maupun pendekatan yang tepat mampu membangun minat dan konstrentasi pada siswa sehingga akan terwujud komunikasi yang baik antara guru dan murid serta pembelajaran yang berlangsung lebih menarik dan tidak membosankan.

  Pengetahuan Alam merupakan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis untuk menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip- prinsip, proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di madrasah ibtidaiyah bermanfaat bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar (Departemen Agama RI, 2004:205). Pendidkan Pengetahuan Alam menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan potensi agar peserta didik mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar sekitar (Departemen Agama RI, 2004:205- 206).

  Contextual Teaching Learning (CTL) merupakan konsep belajar yang

  membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat (Riyanto, 2012:159). Pembelajaran semacam ini tidak berpusat pada sesuatu yang pasti sebagai sumber dan informasi belajar, sumber belajar bisa dari mana saja, baik dari lingkungan sekolah, lingkungan masysrakat, lingkungan keluarga atau peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi.

  Contextual Teaching Learning (CTL) juga memungkinkan siswa

  belajar tidak hanya dalam kelas namun proses belajar bisa di tempat lain seperti di pasar, di pinggir jalan, di kantor pemerintahan, di musium, di BANK atau dimana saja selama tersedia sumber belajar di tempat tersebut.Pendekatan ini sangat efektif untuk diterapkan karena memberi pengalaman secara langsung kepada siswa tentang materi yang sedang dipelajari sehingga siswa akan lebih mudah dalam memahami materi jika dibandingkan dengan hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja. Maka dari itu, penulis akan menerapkan pendekatan kontekstual dimaksudkan agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

  Permasalahan pembelajaran yang kurang efektif juga terjadi di MIN Kebonan. Pembelajaran IPA yang berlangsung selama ini masih bersifat doktrin dengan metode ceramah saja. Pembelajaran yang baik harusnya mampu melibatkan siswa secara aktif sebagai bagian dari proses pembelajaran. Apalagi banyaknya sumber belajar IPA yang tersedia di lingkungan sekolah hendaknya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengajar. Hal inilah yang menjadikan MIN Kebonan menarik untuk dijadikan tempat berlangsungnya penelitian bagi penulis.

  Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untukmelakukan penelitian tindakankelas dengan judul “ PENINGKATANPRESTASI BELAJAR

  IPA MATERI

PELAPUKAN BATUANDENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA

SISWA KELAS V DI MIN KEBONAN KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014/2015 ” Rumusan Masalah B.

  Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang masalah pada penelitian ini adalah: Apakah penerapan pendekatan Contekstual Teaching and Learning dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran IPA materi pelapukan batuan pada siswa kelas V MIN Kebonan Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali?

C. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah tersebut,maka tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui apakah dengan penerapan pendekatanCotextual

  Teaching dan Learning (CTL) dapat meningkatkan prestasi belajar mata

pelajaran IPA materi pelapukan batuanpada siswa kelas V MIN Kebonan Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali. D. Hipotesis Tindakan(hipotesis) Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah Penerapan pendekatan Contekstual Teaching and Learning dapat meningkatkan prestasi belajar mata

  pelajaran IPA materi pelapukan batuanpada siswa kelas V MIN Kebonan Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali. Berdasarkan hipotesis di atas, maka indikator keberhasilannya dapat peneliti tunjukkan sebagai berikut:

Tabel 1.1 indikator keberhasilan

  Indikator Keberhasilan Sub Indikator Keberhasilan

  Peningkatan prestasi belajar ipa  Siswa dapat mengerti dan materi pelapukan batuandengan memahami pembelajaran pendekatan Contekstual Teaching pelapukan batuan dengan

  and Learning (CTL)

  menggunakan Contekstual

  Teaching and Learning

  (CTL)  Siswa mampu mengaitkan hubungan antara materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata.

E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoris maupun praktis.

  1. Manfaat secara teoritis a.

  Untuk menambah khasanah keilmuan dan sumbangan pendidikan.

  b.

  Sebagai bahan refrensi dalam pengembangan proses pembelajaran.

  2. Manfaat secara praktis a.

  Bagi guru Untuk membantu dalam membimbing siswa untuk memahami dan meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA, meninkatkan kreatifitas guru dalam mengajar sebagai inovasi dalam pendidikan.

  b.

  Bagi siswa Untuk meninkatkan pemahaman siswa tentang pelapukan batuan, serta meningkatkan perhatian, ketertarikan dan keaktifan siswa dalam mengikuti mata pelajaran IPA.

  c.

  Bagi sekolah Membantu upaya peningkatan kualitas pendidikan sekolah.

  d.

  Bagi penulis Sebagai wawasan untuk meningkatkan kemampuan mengajar, menghadapi anak didik dengan beragam karakter dan meningkatkan kemampuan dalam menciptakan suasana pembelajaran yang efektif.

F. Definisi Operasional

  Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran oleh pembaca mengenai judul penelitian ini, maka penulis menjelaskan istilah sebagai berikut:

  1. Pengertian prestasi belajar Prestasi belajar dalam kamus lengkap Bahasa Indonesia (Bakir S,

  2006: 168) adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran dengan ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru.

  2. Ilmu Pengetahuan alam

  Pengetahuan Alam merupakan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis untuk menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip- prinsip, proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah (Departemen Agama RI, 2004:205).

3. Pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL)

  Contextual Teaching Learning (CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat (Riyanto, 2012:159).

G. Metode Penelitian 1.

  Rancangan penelitian Dalam penelitian tindakan kelas dilakukan beberapa siklus tindakan setiap siklus melalui empat tahapan: a.

  Perencanaan b. Pelaksanaan tindakan c. Observasi d. Refleksi. Menurut Suyadi (2010: 50-64) langkah-langkah awal untuk dapat menyusun proposal PTK yaitu:

  Subjek Subek penelitian ini adalah siswa kelas V MIN Kebonan

  Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali tahun ajaran 2014 / 2015yang berjumlah 22 siswa.

  Refleksi Siklus I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Pelaksanaan Siklus II Refleksi Pengamatan ? Siklus III Perencanaan Perencanaan Pelaksanaan Refleksi Pengamatan

2. Subjek, lokasi dan waktu penelitian a.

  b.

  Lokasi Penelitian ini dilakukan di MIN Kebonan yang terletak di desa

  KebonanKecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali c. Waktu

  Penelitian ini dilakukan dalam waktu kurang lebih satu bulan yaitu pada bulan September 2014.

3. Langkah-langkah penelitian a.

  Perencanaan Rencana dan prosedur PTK menguraikan berbagai metode dan prosedur yang akan ditempuh, sifatnya operasional dan menjelaskan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam penelitian (Mulyasa, 2011:67). Dalam tahap ini yang peneliti lakukan adalah; mengidentifikasi masalah, merumuskan pemecahan masalah, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, mempersiapkan cara menganalisis data.Menurut Arikunto (2008: 74), ada empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan atau tindakan, observasi atau pengamatan dan refleksi.

  b.

  Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan tindakan ini dilakukan sesuai dengan rencana yang telah dirancang oleh peneliti. c.

  Observasi Observasi penelitian ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan, sehingga keduanya dapat saling mendukung dalam memperoleh data yangg valid dan akurat.

  d.

  Refleksi Dalam hal ini peneliti melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan dengan tujuan agar dalam pelaksanaan siklus berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik dari siklus sebelumnya.

4. Instrumen penelitian

  Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan instrumen sebagai berikut: a.

  Lembar observasi Kegiatan observasi berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan yang terkait bersama prosesnya (Rasimin, 2011:133). Metode ini digunakan untuk mengetahui tentang guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran di MIN Kebonan Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali tahun ajaran 2014 / 2015.

  b.

  Rencana Pelalsanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelalsanaan Pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai suatu kometensi dasar yang ditetapkan dalam stanar isi(http://faizalnisbah.blogspot.in/2013/09/pengertian-komponen-dan- prinsip.html). c.

  Silabus Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis membuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasarindakankelas.blogspot.in/2013/10/pengertian- silabus-adalah.html).

  d.

  Tes Tes dilakukan dengan memberikan soal mengenai materi yang telah disampaikan (lembar soal) untuk mendapatkan informasi atau data tentang pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan dengan CTL e.

  Lembar evaluasi Lembar evaluasi digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa tentang materi Ilmu Pengetahuan Alam yang diajarkan dengan menggunakan Contextual Teaching Learning (CTL). Lembar evaluasi yang digunakan berupa soal/pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan materi Ilmu Pengetahuan Alam yang telah diajarkan.

5. Tehnik pengumpulan data

  Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tehnik observasi dan dokumentasi. a.

  Observasi Observasi adalah kegiatan pengamatan atau pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran

  (Yonny, 2012:58).Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan terhadap aktifitas dan proses pembelajaran oleh guru untuk mendapatkan informasi atau data yang valid.

  b.

  Dokumentasi Metode atau teknik dokumenter adalah teknik pengumpulan data dan informasi melalui pencarian dan penemuan bukti-bukti (Rasimin,

  2011:73). Dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan bukti yang valit dan dapat dipertanggung jawabkan sebagai bukti dalam pelaksanaan penelitian yang dilakukan.

6. Analisis data

  Analisis data yang telah terkumpul guna mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2010: 85). Dalam membuktikan hipotesis maka hasil penelitian akan dilakukan analisis dengan rumus sebagai berikut:

  Keterangan: P = Presentase F = frekuensi N= jumlah seluruh siswa

H. Sistematika Penulisan

  Untuk mempermudah dalam pembahasan penelitian ini, penulis menyusun dengan sistematikan sebagai berikut: BAB I Pendahuluan, meliputi: latar belakang masalah, rumusanmasalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

  BAB II Kajian Pustaka berisi tentang peningkatan prestasi belajar siswa mata pelajaran IPA materi pelapukan batuandengan pendekatan CTL yang terdiri dari tigasubbab. Subbab pertama berisi berisi tentangprestasi belajar terdiri dari Pengertian belajar, ciri-ciri belajar, prinsip-prinsip belajar, Pengertian prestasi belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, dan fungsi prestasi belajar.Subbab kedua membahas tentang IPA, terdiri dari pengertian IPA, fungsi IPA, tujuan pengajaran IPA, ruang lingkup IPA, dan materi pelapukan batuan. Subbab ketiga berisi tetang pendekatan Contextual Teachin and

  learning (CTL) yang meliputi: pengertian CTL, prinsip

  komponen CTL, langkah-langkah pembelaaran CTL, kelebihan pendekatan CTL dengan pendekatan tradisional.

  Dan subbab ke empat berisi tentang kaitan antara prestasi belajar IPA dengan penerapan pendkatan CTL. BAB III Pelaksanaan Penelitian yang terdiri dari dua subbab.Subbab pertama tentang subjek penelitian yang meliputi tempat: (di manapenelitian diadakan; sekolah, kelas), waktu (jadwal perbaikan per siklus),mata pelajaran , dan karakteristik siswa (jumlah, usia, dan jenis kelamin,kemampuan, latar belakang). Subbab kedua berisi tentang prosedur tiap- tiapsiklus perbaikan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,pengumpulan data, dan refleksi.

  BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan yang terdiri dari duasubbab. Subbab pertama tentang deskripsi per siklus yang meliputi dataHasil pengamatan (observasi) dan wawancara, refleksi keberhasilan dankegagalan. Subbab kedua tentang pembahasan.

  BAB V Penutup meliputi kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar a. Prestasi belajar dalam kamus lengkap Bahasa Indonesia (Bakir S,

  2006: 168) adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran dengan ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru.

  b.

  Sedangkan prestasi belajar menurut Suprijono (2011: 5) adalah pola- pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Dari beberapa pengertian di atas dapat penulis simpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil atau pencapaian dari proses belajar yang diambil melalui tes maupun pengamatan baik berupa nilai yang dinyatakan dalam angka atau berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan perilaku yang akan digunakan sebagai dasar dalam menentukan tidakan pendidikan.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

  Menurut Ahmadi, (2004: 138) Prestasi belajar yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal) individu.

  Yang tergolong faktor internal adalah: 1)

  Faktor jasmani (fisiologi) baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini misalnya penglihatan, pendengaran, struktur tubuh dan sebagainya. 2)

  Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh terdiri atas: a)

  Faktor intelektif yang meliputi: (1) Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat. (2)

  Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki b)

  Faktor non-intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi dan penyesuaian diri.

3) Faktor kematangan fisik maupun psikis.

  Yang tergolong faktor eksternal, ialah:

  a) Faktor sosial yang terdiri atas:

  (1) Lingkungan keluarga

  (2) Lingkungan sekolah

  (3) Lingkungan masyarakat

  (4) Lingkungan kelompok

  b) Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, tegnologi, kesenian. c) Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar dan iklim.

  4) Faktor lingkungan spiritual atau keamanan.

  Selain fungsi diatas hasil evaluasi juga berguna bagi guru dalam proses belajar mengajar. Menurut Arifin, 2009:288kegunaan prestasi belajar sebagai berikut: a.

  e.

  Feedback dalam melakukan perbaikan.

  d.

  Menentukan pengelompokan dan penempatan peserta didik berdasarkan prestasi masing-masing.

  c.

  Mendiagnosis peserta didik yang memiliki kelemahan atau kekurangan, baik secara perseorangan maupun kelompok.

  b.

  Promosi pserta didik, seperti kenaikan kelas atau kelulusan.

  Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap (kecerdasan) anak didik (Arifin, 2009:12-13).

  3. Fungsi prestasi belajar a.

  e.

  Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu instruksi pendidikan.

  d.

  Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inofasi pendidikan.

  c.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GUNUNG MULYO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 46

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS IX SMP AL KAUTSAR BANDARLAMPUNG

0 10 125

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS V SD 1 DAREN TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 22

PENGARUH PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD

0 0 8

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS IV SDN 2 PURWOREJO KECAMATAN BLORA KABUPATEN BLORA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 13

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT IDAIN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV DI MI NURUL HIDAYAH TRENTEN KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendi

0 0 102

PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM PENGARUHNYA TERHADAP PREjTASI BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 SALATIGA TAHUN 20072008 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Agam

0 0 130

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI DENGAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS IV MI MAARIF ARROSYIDIN KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 2 143

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MENGENAL TUMBUHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS III DI MI MUHAMMADIYAH KARANGPLOSO WONOSEGORO BOYOLALI TAHUN AJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 132

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI NILAI TEMPAT MELALUI METODE BERMAIN DENGAN MEDIA KANTONG BILANGAN KELAS II MIN DALAMAN TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 2 161