NILAI TANGGUNG JAWAB DALAM FILM SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

NILAI TANGGUNG JAWAB DALAM FILM SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA SKRIPSI

  

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

OLEH

RAHMAT DEWI HARTANTI

  

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA (IAIN)

SALATIGA

2016

  

PERSETUJUAN PEMBIMBING

IMAM MAS ARUM, M. Pd.

  DOSEN IAIN SALATIGA

  PersetujuanPembimbing

  Lamp : 4 Eksemplar Hal : NaskahSkripsi Saudara : Rahmat Dewi Hartanti Kepada : Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga Di Salatiga

Assalamu’alaikumWr. Wb

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi mahasiswa: Nama : Rahmat Dewi Hartanti NIM : 111-12-192 Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI) Judul : Nilai Tanggung Jawab Dalam Film Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata Dengan ini kami mohon skripsi mahasiswa tersebut di atas supaya segera dimunaqasyahkan. Demikian agar menjadi perhatian.

  Wassalamu’alaikumWr.Wb

  Salatiga, 14 Maret 2016 Pembimbing

  Imam Mas Arum, M.Pd

  NIP. 197905072011011008

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) SALATIGA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JL. TentaraPelajar 02 Telp.( 0298) 323706 Fax 323433 Salatiga 50721

  Website :www.iainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@iainsalatiga.ac.id

  

SKRIPSI

NILAI TANGGUNG JAWAB DALAM FILM SANG PEMIMPI KARYA

ANDREA HIRATA

  DISUSUN OLEH:

  

RAHMAT DEWI HARTANTI

NIM : 111 12 192

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 27 Mei 2016 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Mufiq, S. Ag., M.Phil. ____________________ Sekretaris Penguji : Imam Mas Arum, S. Pd., M. Pd. ____________________ Penguji I : Siti Rukhayati, M. Ag. ____________________ Penguji II : Drs. Ahmad Sultoni, M.Pd. ____________________

  Salatiga, 27 Mei 2016 Dekan FTIK IAIN Salatiga

  Suwardi, M. Pd NIP. 19670121 199903 1002

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawahini: Nama : Rahmat Dewi Hartanti NIM : 111-12-192 Jurusan : Pendidikan Agama Islam JudulSkripsi : Nilai Tanggung Jawab Dalam Film Sang Pemimpi

  Karya Andrea Hirata Menyatakan bahwa di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya tulis saya bukan jiplakan karya tulis orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skirpsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 14 Maret 2016 Rahmat Dewi Hartanti

  111-12-192

  

MOTTO

" اَهَلَف ْمُتْأَسَأ ْنِإ َو ْمُكِسُفْنَ ِلِ ْمُتْنَسْحَأ ْمُتْنَسْحَأ ْنِإ

  "....

  Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri....(QS. Al Isra:7)

  "

دَج َو ّدَج ْنَم

"

  Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dialah yang berhasil (Umar bin Abd Aziz)

  Banyak yang salah jalan tapi merasa tenang, karena banyak teman yang sama-sama salah, beranilah untuk benar walaupun sendirian (Kata-kata mutiara) Fokus pada solusi bukan fokus pada masalah (Dody)

  

PERSEMBAHAN

  Dengan segala kerendahan hati, skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Orang tuaku tercinta bapak Rohmat dan ibu Asmah Iriani, yang senantiasa mencurahkan kasih sayang, dukungan moral maupun materiil dan do’a yang tak pernah putus untuk putra-putrinya.

  2. Kakakku tercinta Edi Wasis Hartono, yang selalu mendukungdan memberikan semangat.

  3. Bapak Imam Mas Arum yang telah sabar membimbing dan mendo’akan dalam penyusunan skripsi ini.

  4. Masa depanku tercinta yang senantiasa memberikan dorongan, semangat, dan doa

  5. Para pengasuh PP. Al-Hasan (KH. Ichsanuddin dan Ibu Kamala Isom, S.E) serta para Ustadz- Ustadz yang senantiasa mendo’akan dan membimbing dalam menuntut ilmu.

  6. Teman-temanku angkatan 2012 yang sama-sama berjuang dan belajar di IAIN Salatiga.

  7. Temen-temen PP. Al-Hasan yang senantiasa memberi dukungan dan mendo’akan dalam penyusunan skripsi ini.

  8. Semua pihak yang selalu memberi semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  Assalamualaikum Wr.Wb

  Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-

Nya hingga penulis dapat menyelesikan skripsi ini yang berjudul “Nilai Tanggung Jawab Dalam Film Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata”

  Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang menjadi suri teladan serta tokoh inspirasi bagi semua umat khususnya bagi penulis.

  Dengan selesainya skripsi ini, merupakan satu bentuk tanggung jawab penulis sebagai mahasiswa terhadap akademiknya dalam menempuh pendidikan strata 1 dan tanda bakti kepada keluarga tercinta.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang dengan ikhlas membantu dalam penyusunan skripsi ini, terutama kepada :

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

  3. Ibu Siti Rukhayati M.Ag., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI).

  4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd., selaku pembimbing skripsi yang selalu memberi semangat, bimbingan, arahan dan kesabaran kepada penulis.

  5. Bapak Joko sutopo, M. Pd., (alm) selaku pembimbing akademik yang selalu memberi semangat dan bimbingan kepada penulis.

  6. Bapak Sutrisna, M. Pd., selaku pembimbing akademik yang selalu memberi semangat dan bimbingan kepada penulis.

  7. Bapak dan ibu dosen, karyawan/karyawati Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  8. Ayah dan ibu yang selalu memberikan materi, doa, restu dan bimbingan kepada penulis, sehingga penulis bisa menyelesaikan studi di IAIN Salatiga.

  9. Edi Wasis Hartono, kakak tersayang yang selalu memberikan semangat, doa dan bimbingan kepada penulis.

  10. Keluarga Pondok Pesantren Al-Hasan yang telah memberikan semangat, doa dan dorongan kepada penulis.

  11. Dody Ariyadi yang telah memberi semangat, doa, dan bimbingan kepada penulis.

  12. Teman-teman seperjuangan yang kita selalu menyemangati satu sama lain.

  13. Semua pihak yang telah membantu, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

  Tiada kata yang dapat penulis sampaikan kepada mereka semua kecuali ucapan teimakasih serta iringan doa semoga Allah SWT membalasnya dengan balasan yang baik. Amin

  Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari kesempurnaan. Besar harapan penulis atas kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan-penulisan selanjutnya. Walaupun demikian semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

  Wassalamualaikum Wr.Wb.

  Salatiga, 14 Maret 2016 Penulis, Rahmat Dewi Hartanti 111-12-192

  

ABSTRAK

Dewi , Rahmat Hartanti. 2016. Nilai Tanggung Jawab Dalam Film Sang Pemimpi Karya

. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

  Andrea Hirata Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Imam Mas Arum,M.Ag.

  Kata kunci: Tanggung Jawab Pada awalnya film hanya dianggap sebagai sarana untuk menghilangkan kebosanan

ataupun hanya dijadikan hiburan saja, tetapi seiring perkembangan pengetahuan dan

teknologi, film juga dapat dijadikan sarana atau media untuk pendidikan. Maka dari itu selain

menghibur, film juga harus mendidik. Karena, secara tidak langsung film akan

mempengaruhi karakter dan akan berimbas dalam realita kehidupan bagi penikmatnya.

Berbicara mengenai karakter, peneliti tertarik meneliti mengenai pendidikan karakter yang

terfokus dalam nilai tanggung jawab dalam film Sang Pemimpi karya Andrea Hirata.

  Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin mengetahui lebih dalam tentang

karakter-karakter tokoh, nilai-nilai tanggung jawabnya serta implementasi dalam kehidupan

sehari-hari dari film tersebut. Setelah melakukan penelitian secara mendalam diharapkan

peneliti dapat memberikan sumbangan pemikiran tentang nilai tanggung jawab dalam film

Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata.

  Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini Jenis penelitian yang penulis

Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan

fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.

Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan,

dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya. Pengumpulan data

dibagi menjadi dua sumber yaitu data primer dans ekunder .Sedangkan analisis data dalam

penelitian ini adalah metode analisis isi (content analys).

  Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karekteristik tokoh Ikal adalah sifat

optimis, pekerja keras, tanggung jawab dan pantang menyerah. Sedangkan Aray adalah

sikap optimis, pintar, penuh dengan ide-ide baru, kreatif, pantang menyerah, pekerja keras,

dan tanggung jawab. Nilai tanggung jawab yang ada pada film Sang Pemimpi yaitu nilai

tanggung jawab kepada diri sendiri, tanggung jawab kepada keluarga, tanggung jawab

kepada sosial, tanggung jawab kepada bangsa dan negara, dan tanggung jawab kepada Tuhan

YME dan ada tipe-tipe tanggung jawabnya. Salah satu implementasi yang ditunjukkan dalam

film Sang Pemimpi yaitu saat Ikal dan Aray bekerja keras dan belajar tekun untuk memenuhi

kehidupannya sehari-hari, dan juga sebagai bekal untuk meraih cita-citanya.

  

DAFTAR ISI

  JUDUL LEMBAR BERLOGO ................................................................................. i PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................. iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................... iv MOTTO........................................................................................................ v PERSEMBAHAN ........................................................................................ vi KATA PENGANTAR ................................................................................. vii ABSTRAK ................................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................ xi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiii

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang Masalah ................................................................

  B.

  6 Rumusan Masalah .........................................................................

  C.

  7 Tujuan Penelitian ...........................................................................

  D.

  7 Manfaat Penelitian ........................................................................

  E.

  Metode Penelitian .......................................................................... 8 F. PenegasanIstilah ............................................................................. 10 G.

  13 Sistematika Penulisan ...................................................................

  BAB II PAPARAN FILM A. Biografi Andrea Hirata .................................................................

  16 B. Film Sang Pemimpi .......................................................................

  18 BAB III KAJIAN TANGGUNG JAWAB DALAM FILM A.

  Karakteristik Tokoh Utama........................................................... 61 B. Nilai Tanggung Jawab ...................................................................

  66 BAB IV PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI A.

  Pembahasan dan Implementasi Tanggung Jawab ..........................

  100 B. Pembahasan dan Implementasi Film .............................................

  133

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................................

  136 B.

  137 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

Saran .............................................................................................

  DAFTAR LAMPIRAN 1. Sampul Film 2.

  Daftar SKK 3. Lembar Konsultasi 4. Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah proses di mana seseorang mengembangkan kemampuan sikap dan bentuk tingkah lakunya dalam masyarakat dia hidup. Dengan pendidikan manusia akan mendapatkan berbagai macam pengetahuan untuk bekal kehidupannya karena pendidikan merupakan kebutuhan mutlak

  yang harus dipenuhi sepanjang hayat (Ihsan, 2005: 2).

  Di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini pendidikan tidak hanya bisa didapat di sekolah atau lembaga pendidikan formal saja. Pendidikan bisa didapat dari mana saja. Banyak media yang digunakan dalam proses pendidikan. Salah satunya melalui karya seni yang bermutu dan berkualitas yaitu film.

  Pada awalnya film hanya dianggap sebagai sarana untuk menghilangkan kebosanan ataupun hanya dijadikan hiburan saja, tetapi seiring perkembangan pengetahuan dan teknologi, film juga dapat dijadikan sarana atau media untuk pendidikan. Maka dari itu selain menghibur, film juga harus mendidik. Karena, secara tidak langsung film akan mempengaruhi karakter dan akan berimbas dalam realita kehidupan bagi penikmatnya. Seperti yang dipaparkan Sobur (2003:127) bahwa sebuah film disadari atau tidak dapat mengubah pola kehidupan seseorang.

  Karakter adalah cara berfikir dan berperilaku yang menjadikan ciri khas setiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat (Damayanti, 2014: 11)

  Banyak pesan-pesan yang disampaikan melalui sebuah film, seperti pesan tentang nilai-nilai pendidikan moral, nilai-nilai pendidikan karakter, nilai-nilai keagamaan dan sebagainya.

  Dan perlu diperhatikan, bahwa tidak semua film difungsikan sebagai media pendidikan. Hal ini tergantung pada latar belakang pengarangnya, baik itu pengetahuan maupun pengalaman pribadinya.

  Sejalan dengan hal di atas, seorang pengarang film Andrea Hirata ingin menyampaikan pesan-pesan atau nilai-nilai pendidikan, khususnya pendidikan karakter melalui salah satu karyanya yaitu film Sang Pemimpi. Ada banyak nilai pendidikan karakter salah satunya nilai tanggung jawab.

  Tanggung jawab juga merupakan salah satu nilai pendidikan karakter sekaligus nilai pendidikan Islam. Karakter seseorang terlihat dari sikap dan tingkah lakunya, bisa dikatakan kalau karakter itu menyangkut akhlak. Dimana akhlak manusia bukan hanya untuk kelangsungan hidup manusia di dunia saja, akan tetapi akhlak manusia juga akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Seperti yang sudah dijelaskan dalam Al- Qur’an surat Al

  Mudatstsir ayat 38:

  لُّ كُ ةٌ نَىٌِٕنَ فْ نَ نَ نَ انَمِب سٍ فْ نَو

  Artinya: “Tiap-tiap diri bertanggungjawab atas apa yang telah diperbuatnya”(Aziz, 2002: 577) Imam al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abdullah bin Umar sebagai berikut:

  فْهنَ كُاللَّهِ ًِِ اللَّهِِٕ نَ فْ كُ لُّلكُ نََ فْ كُ لُّلكُ كُوُكُ نَٔ ًِفْٕنَلنَ ّاللَّهِلنَص ِاللَّهِ نَوُكُ نَ كُ فْ ِمنَ ةٌوُكُ فْ نَ نَ اللَّهِلنَ نََ سٍا نَ

  فْهنَ فْهنَ ًِِ اللَّهِِٕ نَ نَُكٌُنََ ًِِلفٌْنَ ِٓف كُ كُ اللَّهِلا نََ ًِِ اللَّهِِٕ نَ كُ نَ فْلنَمفْا نََ ةٌوُكُ فْ نَ ةٌوُكُ فْ نَ نََ كُاانَ ِ فْا سٍا نَ سٍا نَ

  فْهنَ فْهنَ ِيِ يِّٕنَ ِٓف كُاِاانَ فْا نََ انٍَِ اللَّهِِٕ نَ انٍَِ فَْنَز ِ فْٕنَب ِٓف ةٌ نَِٕ نَ ةٌوُكُ فْ نَ نََ ِوانَ ةٌ نَاُكُ فْ نَ نََ سٍا نَ

  ًِِ اللَّهِِٕ نَ

  Artinya:“ Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: “Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. Imam adalah pemimpin yang akan diminta pertanggung jawaban atas rakyatnya. Seorang suami adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban atas keluarganya. Seorang isteri adalah pemimpin di dalam urusan rumah tangga suaminya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas urusan rumah tangga tersebut. Seorang pembantu adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut.” (HR al-Bukhari, Shahîh al-Bukhâriy,IV/6, hadits no. 2751 dan HR Muslim, Shahîh Muslim, VI/7, hadits no. 4828) akses tanggal 31 Mei 2016 jam 22.00)

  Hadis di atas memuat pesan bahwa tanggung jawab harus dimiliki oleh setiap orang. Bahkan Nabi Muhammad SAW. secara khusus menjabarkan jenis tanggung jawab yang dimiliki oleh setiap orang sesuai dengan posisinya masing-masing. Hal ini benar-benar ditanamkan oleh Nabi Muhammad pada generasi sahabat untuk menjadi pelajaran bagi generasi sekarang.

  Penanaman karakter tanggung jawab ini tidak hanya bersifat teoritis saja, akan tetapi juga bersifat praktis. Ajaran-ajaran Islam tidak akan dihayati dan diamalkan orang kalau hanya diajarkan saja, tetapi harus dididik melalui proses pendidikan dan tentunya dengan menggunakan metode-metode tertentu untuk mengajarkannya.

  Islam terlebih dahulu memperjuangkan dan memfokuskan misi pendidikannya pada individu-individu muslim. Islam menilai bahwa individu sudah layaknya seperti sel yang dapat merajut hubungan kekeluargaan dan kemasyarakatan. Dan yang dimaksud individu di sini adalah seorang anak yang pada awal kelahirannya akan dibentuk oleh fitrah, nilai-nilai, dan pemahaman-pemahaman kemanusiaan. Ia akan dibimbing oleh prinsip-prinsip kemanusiaan dan akhlak mulia, dan semua itu terdapat dalam ajaran Islam (Musthafa, 2003:34).

  Sang Pemimpi adalah salah satu film yang bergenre pendidikan. Sebuah karya anak bangsa Andrea Hirata. Film Sang Pemimpi mengisahkan mengenai remaja yang mencari identitas diri. Ikal dan Aray adalah tokoh utama dalam film itu. Mereka berasal dari Gantung, Belitung. Mereka berjanji untuk selalu bersama. Aray adalah seorang anak yatim piatu juga sepupu Ikal sendiri. Aray adalah pemimpi kelas kakap ia juga mempunyai semangat yang sangat tinggi dan daya imajinasi yang luar biasa. Tidak hanya mimpi-mimpi saja tetapi Aray juga mewujudkannya. Mulai saat itulah Ikal berjanji akan terus bersama Aray. Ikal terseret dalam mimpi-mimpi Aray. Mereka berdua bermimpi untuk melanjutkan studinya di Paris dan keliling Eropa. Mereka berusaha keras untuk mewujudkannya. Dari belajar sungguh-sungguh untuk mendapatkan nilai yang bagus, sampai bekerja keras untuk membiayai sekolahnya sendiri, mereka lakukan dengan penuh semangat dan tanggung jawab.

  Setelah lulus dari UI meraka tak kunjung memdapatkan pekerjaan yang sesuai dengan gelarnya. Suatu hari Aray meninggalkan Ikal sendiri di Bogor, tempat dimana mereka tinggal sejak menetap di ibu kota. Ikal merasa bahwa Aray hanyalah pembual mimpi-mimpi itu dan tidaklah beda dengan seorang pengecut yang meninggalkan Ikal dan tumpukan mimpi yang belum tercapai. Tapi setelah Ikal mengingat semangat, dan usaha yang pernah mereka lakukan bersama-sama hingga sudah sampai sekarang ini, Ikal ke Paris dengan menulis proposal ke sebuah yayasan yang berbendera Uni- Eropa. Ternyata ditempat yang sama lain ruangan Aray mengajukan proposal yang sama. Dari situ mereka mewujudkan mimpi bersama lagi.

  Tidak hanya Aray dan Ikal yang bertanggung jawab mewujudkan mimpinya, tetapi masih banyak kisah-kisah yang mengandung tanggung jawab yang ada dalam film ini.

  Berdasarkan latar belakang di atas, penulis ingin mengeksplorasi lebih jauh tentang isi dari film Sang Pemimpi yang berkaitan dengan pendidikan karakter khususnya tanggung jawab, yang ingin dituangkan dalam sebuah tulisan yang berbentuk skripsi yang berjudul

  “NILAI-NILAI TANGGUNG JAWAB DALAM FILM SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA”.

  B.

  Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas, penulis memfokuskan masalah sebagai berikut: 1.

  Bagaimanakah karakteristik tokoh utama dalam film Sang Pemimpi karya Andrea Hirata? 2. Nilai-nilai tanggung jawab apa saja dalam film Sang Pemimpi karya

  Andrea Hirata? 3. Bagaimanakah implementasi nilai tanggung jawab yang terkandung dalam film Sang Pemimpi karya Andrea Hirata pada kehidupan sehari-hari? C.

  Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1.

  Mengetahui karakteristik tokoh utama dalam film Sang Pemimpi karya Andrea Hirata.

  2. Mengetahui Nilai-nilai tanggung jawab dalam film Sang Pemimpi karya Andrea Hirata.

  3. Mengetahui implementasi nilai tanggung jawab yang terkandung dalam film Sang Pemimpi karya Andrea Hirata pada kehidupan sehari-hari.

  D.

  Manfaat Penelitian Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat antara lain:

  1. Secara Teoritis a.

  Menambah wawasan bagi pembaca tentang keberadaan karya-karya sastra khususnya film yang memuat nilai-nilai positif.

  b.

  Menambah dan memperkaya keilmuan media sebagai sarana pendidikan c.

  Bagi peminat sastra pada umumnya diharapkan akan lebih mudah dalam memahmi nilai-nilai atau pesan-pesan yang terkandung dalam sebuah karya sastra 2. Secara praktis a.

  Untuk menambah wawsan bagi penulis dalam mengetahui nilai-nilai b.

  Memberikan manfaat bagi pembaca umumnya dan khususnya bagi penulis sendiri.

  E.

  Metode Penelitian 1.

Jenis Penelitian

  Jenis penelitian yang penulis Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya (Sukmadinata, 2006:72). Deskriptif analisis ini mengenai blibliografi yaitu pencarian fakta, hasil dan ide pemikiran seseorang melalui cara mencari, menganalisis, membuat interprestasi serta melakukan generalisasi terhadap hasil penelitian yang di lakukan (Moleong, 2005: 29). Prosedur dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan data dekriptif yang berupa data tertulis setelah dilakukan analisis pemikiran (content analyze) dari suatu teks (Robert B & Steven J, dalam Moleong, 1995: 31).

  Metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi yaitu metode yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, buku, surat kabar, prasasti, notulen, legger, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2002: 206).

  Penelusuran dokumentasi ini penting untuk mengumpulkan data guna menjadi referensi dalam penyusunan skripsi ini. Melalui dokumentasi ini juga dapat ditemukan teori-teori yang bisa dijadikan bahan pertimbangan berkenaan dengan judul penelitian ini.

  3. Sumber data Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh (arikunto, 2006: 129) a.

  Data primer diambil dari film Sang Pemimpi karya Andrea Hirata b. Data sekunder diambil dari sumber-sumber yang lain dengan cara mencari, menganalisis buku-buku, internet, dan informasi lainnya yang berhubungan dengan judul penelitian skripsi ini.

  4. Teknik analisis data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (content analys). Dalam metode ini terdapat dua inti yaitu isi laten dan isi komunikasi. Isi laten adalah isi yang terkandung dalam dokumen atau naskah. Sedangkan isi komunikasi adalah pesan yang terkandung sebagai akibat komunikasi yang terjadi (Ratna, 2007: 48).

  Sebagaimana metode kualitatif, dasar pelaksanaan metode analisis adalah penafsiran. Ababila proses penafsiran dalam metode kualitatif metode analisis isi memberikan isi pesan. Oleh karena itu metode analisis isi dilakukan dalam dokumen-dokumen yang padat isi. Maksudnya, peneliti menekankan bagaimana memaknai isi komunikasi dan isi interaksi secara simbolik yang terjadi pada peristiwa komunikasi (Ratna, 2009: 49).

  Selain itu penulis juga menggunakan metode deskriptif analisis yang terdiri dari tiga kegiatan, diantaranya adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi (Milles & Huberman, 1992: 16). Pertama setelah pengumpulan data selesai, maka tahap selanjutnya mereduksi data yang telah diperoleh, yaitu dengan menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data, dengan demikian maka dapat ditarik kesimpulan.

  F.

  Penegasan Istilah Untuk memudahkan pembaca memperoleh pemahaman dan gambaran yang pasti terhadap istilah tersebut, maka penulis akan menjabarkan terlebih dahulu yaitu: 1.

Nilai

  Nilai adalah suatu kepercayaan yang stabil sebagai akibat dari suatu penilaian bahwa suatu objek diingini secara sosial dan perorangan sebagai suatu tindakan yang baik, atau suatu gaya tindak yang memerlukan kedua- dua gaya gerak itu kearah objek dan kehendak-kehendak yang selaras

  Nilai menurut (Rokeach, dikutip dalam Darmiyati Zuchdi, 2011:195) merupakan suatu keyakinan yang dalam tentang perbuatan, tindakan, atau perilaku yang dianggap baik dan dianggap jelek.

  Nilai menurut (Tyler, dikutip dalam dikutip dalam Darmiyati Zuchdi, 2011: 195) nilai adalah suatu objek, aktivitas, atau ide yang dinyatakan oleh inividu yang mengendalikan pendidikan dalam mengarahkan minat, sikap dan kepuasan.

  Dari pendapat para ahli atas dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai adalah suatu objek, ide, tindakan atau perbuatan yang dianggap baik atau dianggap jelek yang selaras dengan kepercayaan.

  Tanggung jawab menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 1139) mempunyai arti wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan).

  Menurut Abdullah Munir (2010: 90) tanggung jawab

  (responsibility) adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan

  kewajiban kerana dorongan dari dalam dirinya, atau biasa disebut dengan panggilan jiwa.

  Menurut kemdiknas (dalam Doni Koesoema, 2012: 188) tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, budaya, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa).

  Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan, tanggung jawab adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan kewajiban sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, budaya, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa) dan menanggung segala sesuatunya (dituntut, dipersalahkan, diperkarakan) karena panggilan jiwanya.

  Menurut UU No. 8 Tahun 1992 pasal 1, film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video, dan atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk, jenis dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses lainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan atau ditayangkan dengan sistem proyeksimekanik, elektronik, dan atau lainnya.

  Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. (Effendy, 1986: 134).

  Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan, film adalah pesan yang dapat dipertunjukkan dan atau ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik, elektronik, dan atau lainnya kepada khalayak.

  Sang pemimpi adalah salah satu film karya anak bangsa yang berkualitas dan bermutu. Film ini hasil karya Andrea Hirata. Seorang anak bangsa yang menginspirasi. Film ini menceritakan sebuah perjalanan hidup Ikal dan sepupunya Arai serta sahabatnya yang bernama Jimbron.

  Dalam film itu mereka bisa membuktikan bagaimana kekuatan mimpi, keyakinan, dan perjuangan.

  Dari penegasan istilah-istilah di atas, Nilai Tanggung Jawab dalam Film Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata adalah tindakan atau perbuatan menjalankan kewajiban dan menanggung segala sesuatunya yang ditunjukkan atau ditayangkan dengan sistem proyeksimekanik, elektronik, dan atau lainnya kepada khalayak mengenai film karya anak bangsa yaitu Andrea Hirata yang berkualitas dan bermutu dalam sebuah judul Sang Pemimpi.

  G.

Sistematika penulisan skripsi

  Untuk mempermudah dalam memahami isi dari skripsi ini, maka penulis akan menguraikan secara singkat mengenai sistematika pembahasannya, yang akan penulis bagi menjadi lima bab, yaitu:

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini memaparkan latar belakang masalah, fokus penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

  BAB II PAPARAN FILM Dalam bab ini akan diuraikan tentang paparan film itu sendiri dan biografi dari pengarangnya. BAB III ANALISA TANGGUNG JAWAB DALAM FILM Dalam bab ini akan diuraikan tentang tindakan dan ucapan yang termasuk tanggung jawab yang ada dalam film Sang Pemimpi karya Andrea Hirata.

  BAB IV PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI Dalam bab ini akan diuraikan bahasan dari film beserta implementasinya. BAB V PENUTUP Bab penutup berisi simpulan dan saran

BAB II PEMAPARAN FILM A. Biografi Pengarang Nama Lengkap : Andrea Hirata Agama : Islam Tempat Lahir : Belitung,Provinsi Bangka Belitung Tanggal Lahir : Minggu, 24 Oktober 1982 Andrea Hirata Seman Said Harun lahir di pulau Belitung pada tanggal

  24 Oktober 1982. Ia dikenal sebagai seorang penulis novel yang karyanya diangkat ke layar lebar teater musikal.

  Andrea Hirata adalah lulusan S1 Ekonomi Universitas Indonesia. Setelah menyelesaikan studi S1 di UI, pria yang kini masih bekerja di kantor pusat PT Telkom ini mendapat beasiswa Uni Eropa untuk studi Master of Science di Université de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom.

  Tesis Andrea di bidang ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dari kedua universitas tersebut dan ia lulus cumlaude. Tesis itu telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Buku itu telah beredar sebagai referensi Ilmiah.

  Pada tahun 1997, Andrea Hirata resmi menjadi pegawai PT Telkom. membuncah manakala dia menjadi relawan untuk korban tsunami di Aceh. Ketika dia melihat rumah, sekolah, dan berbagai bangunan yang ambruk, memorinya akan masa kecilnya dan tentu saja, guru yang menginspirasi Andrea Hirata yaitu Bu Mus memantapkan hatinya untuk menuliskan perjuangan guru tercintanya itu ke dalam sebuah karya sastra. Kemudian, Andrea Hirata berhasil membuat novel Laskar Pelangi hanya dalam waktu tiga minggu.

  Namanya makin melejit seiring kesuksesan novel pertamanya, LASKAR PELANGI. Novel tersebut kemudian jadi best seller. Selain LASKAR PELANGI, ia juga menulis SANG PEMIMPI dan EDENSOR, serta MARYAMAH KARPOV. Keempat novel tersebut tergabung dalam tetralogi.

  Walaupun sebenarnya Andrea Hirata tidak berniat untuk mempublikasikan novel atau mengirimkannya pada penerbit, Laskar pelangi tetap sampai pada penerbit. Begitu banyak penghargaan yang Andrea Hirata terima. Beberapa di antaranya adalah penghargaan dari Khatulistiwa Literaly Award (KLA) pada tahun 2007, Aisyiyah Award, Paramadina Award, Netpac Critics Award, dan lain sebagainya.

  Sukses dengan novel tetralogi, Andrea merambah dunia film. Novelnya yang pertama, telah diangkat ke layar lebar, dengan judul sama, LASKAR PELANGI pada 2008. Dengan menggandeng Riri Riza sebagai paling fenomenal di 2008. Dan jelang akhir tahun 2009, Andrea bersama Miles Films dan Mizan Production kembali merilis sekuelnya, SANG PEMIMPI akses tgl 06 sept

  2015 jam 12.30)

  Sekarang ia tengah mengejar mimpinya yang lain untuk tinggal di Kye Gompa, desa tertinggi di dunia, di Himalaya (andrea, 2008).

  B.

  Film 1.

Profil Film

  Sutradara : Riri Riza Produser : Mira Lesmana Penulis : Salma Aristo, Riri Riza , Mira lesmana Asosiatif Produser : Avesina Soebli Co_Produser : Putut Widjanarko, Toto Prasetyanto, Gangsar Sutrisno Eksekutif Produser : Haidar Bagis, Bakhtiar Rahman, Ignatius Ani,

  Rayi Aurora Co-Eksekutif Produser : Diyah Woelandari, Taufik, Olga Lidya Line Produser : Sari Mochtan Editor : W. Ichwandiardono Sinarmatografi : Gunnar Nimpuno Penata Artistik : Eros Eflin Penata Music : Aksan, Titi Siuman Penata Suara : Dwi Budi, Satrio Budiono Penata Rias : Jerry Octavianus Penata Kostum : Chitra Subiyakto Distributor : Miles film dan Mizan production Rilis : 17 desember 2009 Durasi : 120 menit Bahasa : Indonesia Anggaran : Rp 11 miliar Prekuel : Laskar Pelangi Sekuel : Edensor Pemain :  Vikri Setiawan sebagai Ikal remaja.

   Lukman Sardi sebagai Ikal dewasa (juga dalam Laskar Pelangi).  Zulfanny memerankan Ikal kecil (juga dalam Laskar Pelangi)  Rendy Ahmad sebagai Arai remaja. Arai merupakan sepupu jauh

  Ikal yang ditinggal mati kedua orang tuanya dan kemudian diangkat sebagai anak oleh orang tua Ikal. Bagi Ikal, Arai adalah pahlawannya.  Nazriel Ilham (Ariel "Peterpan") sebagai Arai dewasa. Mira Lesmana menyatakan bahwa Ariel Peterpan sebagai Arai dipilih melalui prosescasting, bukan karena kepopulerannya.

   Sandy Pranatha sebagai Arai kecil.  Azwir Fitrianto sebagai Jimbron remaja.  Mathias Muchus sebagai Seman Said Harun, Ayah Ikal (juga dalam Laskar Pelangi).

   Rieke Diah Pitaloka sebagai Ibu Ikal (juga dalam Laskar Pelangi).  Nugie sebagai Pak Balia, seorang guru muda pengajar sastra yang inspiratif dan bersemangat, yang menginspirasi Ikal dan Arai untuk bermimpi kuliah di Perancis. Nugie mengatakan bahwa demi tampil maksimal dalam film ini, ia belajar jadi orang culun, memakai kemeja lusuh, dan celana di atas perut. Ia juga harus mempelajari dialek Belitong dengan mendengarkan rekaman percakapan orang- orang Belitong. Film ini dianggapnya sebagai sebuah batu loncatan.

   Landung Simatupang sebagai Pak Mustar, kepala sekolah yang keras dan galak.

   Maudy Ayunda sebagai Zakiah Nurmala, gadis Melayu nan cantik yang menjadi obsesi cinta Arai.

   Yayu Unru sebagai Bang Rokib, pelaut Melayu yang berpengalaman.

   Jay Widjajanto sebagai Bang Zaitun, pemusik Melayu lokal yang lihai soal asmara.

   Taikong Hamim, Nurmi, Pendeta Geovanny, Mak Cik dan laksmi.

  Dalam novel Sang Pemimpi, Andrea Hirata bercerita tentang kehidupannya di Belitong pada masa SMA. Tiga tokoh utama dalam karya ini adalah Ikal, Arai dan Jimbron. Ikal tidak lain adalah Andrea Hirata sendiri, sedangkan Arai adalah saudara jauhnya yang menjadi yatim piatu ketika masih kecil. Arai disebut simpai keramat karena dalam keluarganya ia adalah orang terakhir yang masih hidup dan ia pun diangkat menjadi anak oleh ayah Ikal. Jimbron merupakan teman Arai dan Ikal yang sangat terobsesi dengan kuda dan gagap bila sedang antusias terhadap sesuatu atau ketika gugup. Ketiganya melewati kisah persahabatan yang terjalin dari kecil hingga mereka bersekolah di SMA Negeri Manggar, SMA pertama yang berdiri di Belitung bagian timur.

  Di SMA Negeri Manggar, mereka memperoleh inspirasi dan semngat dari seorang gurunya, Pak Balia namanya. Mereka bercita-cita untuk berkeliling Eropa dan melanjutkan sekolahnya di Paris. Mulai saat itu mereka bekerja keras mengumpulkan uang dan belajar dengan rajin untuk melanjutkan sekolah di Jakarta yang kemudian dilanjutkan S2 de Paris. Mereka bekerja apa saja yang bisa mereka kerjakan. Suatu hari terdengar penambangan timah sedang ada pemecatan besar-besaran, termasuk ayah Ikal yang jadi korbannya. Ikal dan Aray pulang kerumah, bagaiman tentang ayahnya. Ayah dan ibunya tetap meminta mereka balik ke Manggar melanjutkan sekolahnya. Uang yang terkumpul selama ini mereka berikan kepada ibunya untuk bekal hidup hari berikutnya. Suatu hari mereka ketahuan nonton film dewasa di bioskop, mereka mendapat hukuman membersihkan WC sekolah yang super kotor. Semenjak itu Ikal patah semangat, prestasinya menurun, ia merasa sudah tidak ada harapan lagi untuk melanjutkan kuliah di Jakarta apalagi di Paris. Ia jadi kelantungan, tidak mau sekolah, sampai-sampai pak Mustar mencari Ikal sampai pelabuhan dan memberi semangat , nasehat sampai ia kembali ke sekolah. Semangatnya kembali, ia belajar dengan rajin dan bekerja keras bersama-sama lagi dengan Aray dan Jimbron. Sampai akhirnya Ikal dan Aray melanjutkan kuliah S1 di Jakarta sampai lulus. Tetapi tidak sampai situ saja, di saat mereka sudah lulus dan belum mendapat kerja yang pantas, mereke bekerja srabutan. Ikal yang sudah menetap kerja di kantor POS. Aray yang merasa hidupnya menopang Ikal, ia akhirnya pergi meninggalkan Ikal tanpa pamit hanya meninggalkan selembar kertas yang berisi beasisiwa S2 di Paris. Awalnya Ikal tidak terima dengan sikap Aray, akhirnya sadar dan bersemangat lagi meraih cita-cita itu. Ia menulis proposal untuk beasiswa S2 itu, kemudian mempresentasikan di depan perusahaan yang mengadakan beasiswa itu. Dan proposal itu diterima, saat ia keluar dari ruangan, ia merasa di ruangan sebelah ada seseorang

orang itu keluar. Dan ternyata tidak lain yaitu Aray. Aray juga mengajukan proposal untuk S2 di Paris. Mereka sama-sama kaget dan mengungkapkan rasa rindunya dengan mekan malam bersama. Mereka bercanda tawa. Akhirnya mereka bisa bersama-sama melanjutkan S2 ke Paris.

Alur/Plot

  Alur atau plot adalah suatu keseluruhan peristiwa di dalam skenario (Adjib, 1985:96). Alur dalam film Sang Pemimpi karya Andrea Hirata adalah alur campuran yaitu alur maju kemudian alur mundur dilanjutkan alur maju lagi. Dapat dibuktikan berikut ini: Film ini berawal dari seorang Ikal yang sudah dewasa dan tinggal di sebuah salah satu kos-kosan yang ada di Bogor yaitu tahun 1999.

  Ketika Ikal sedang berada di jembatan membawa data-data yang telah terkumpul dalam map tentang mimpi ke Paris bersama Aray, ia berniat membuangnya karena merasa dibohongi oleh Aray. Selembar kertas telah terjatuh di sungai melayang-layang tertiup angin. Ikal celingukan, di pandangi map yang dibawanya. Ikal teringat sesuatu, kenangan dimasa SMA bersama Aray dan teman-temannya tepatnya di Manggar tahun 1985. Maka Ikal mulai Flash Back ke tahun itu.

  Menceritakan pertemuan awal Ikal dan Aray yaitu tepatnya di Gantung tahun 1980

  Dimana Ikal dan Aray di wisuda, setelah banyak perjuangan dan pengorbanan yang mereka hadapi untuk sampai memperoleh gelar S1.

  Yaitu di Depok tahun 1993.

  Pada tahun 2000 Ikal dan Aray meraih cita-citanya sampai ke Paris dan melanjutkan studinya.

  b.

  Sudut Pandang Sedut pandang dalam film ini adalah orang pertama menjadi tokoh utama. Dibuktik an dalam penyebutan “Aku” dalam menceritakan. c.

  Setting/Latar Setting atau latar adalah segala keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana terjadinya lakuan dalam karya sastra (Melani dkk, 2002: 86). Setting/latar dalam film ini adalah: 1)

  Jalan Raya-Pagi Waktu penayangan : 00: 01: 30.

  Deskripsi : suara burung berkicau. Ayah Ikal mengayuh sepeda tuanya menuju sekolah Ikal dan Arai remaja. Ditengah perjalanan dia berhenti dan minum. 2)

  Kos Ikal Dewasa-Pagi

  Waktu:00: 02: 28 Deskripsi: kucing tidur di atas meja, di sampingnya banyak buku berserakan. Ikal keluar dari kamar mandi membawa handuk dan segera berkemas-kemas untuk berangkat kerja di kantor POS. 3)

  Jembatan-Jalan Raya-Angkutan-Pagi

  Waktu: 00: 03: 14 Deskripsi : ikal dewasa berangkat menuju kantor pos, menyusuri jembatan hingga sampai jalan raya, seseorang berjalan dari arah berlawanan menyenggol bahu Ikal karena tergesa-gesa dan segera meminta maaf. Kemudian Ikal dewasa naik angkutan.

  4) Kantor POS-Pagi

  Waktu : 0: 03: 36 Deskripsi: Ikal memasuki ruang kerja, memberi salam kepada teman-teman kerjanya.

  5) Sungai – Perahu –Pagi

  Waktu: 00: 11: 02

  Deskripsi: ikal dan ayahnya menjemput Aray kecil (anak Yatim) dengan menyeberangi sungai menggunakan perahu. Mereka terdiam. 6)

  Hutan-Pagi Waktu: 00:11: 37 Deskripsi: ikal dan ayahnya menyusuri jalan, mencari gubuk tempat tinggal Aray.

  7) Masjid-Malam

  Waktu: 00: 14: 29

  Deskripsi: ikal dan Aray mengikuti shalat jamaah magrib. Ketika imam telah selesai membaca fatihah dalam rakaat pertama, kekonyolan Aray mulai muncul. Ia mengamininya dengan nada yang sangat panjang, membuat imamnya kaget dan bingung. Ikal yang shalat berdampingan dengan Aray menoleh dan keduanya tersenyum.

  8)

Danau-Siang

  Waktu: 00: 15: 03 Deskripsi: ikal dan Aray bermain-main di danau. Mereka bermain telpon mainan, terbuat dari dua kaleng bekas dan menyambungnya dengan kabel.sehingga jika Aray bicara dari jarak jauh Ikal bisa mendengarkan dengan kaleng itu. Ikal berlarian dengan Aray menuju balai desa untuk menonton tv.

  9) Rumah Ikal-Meja-Pagi

  Waktu: 00: 17: 43 Deskripsi: Aray dan Ikal mengambil celengannya masing-masing.

  Aray mengocok celengannya. 10)

Toko A Siong

  Waktu: 00: 19: 34 Deskripsi: Aray menuju toko A siong, Ikal mengikuti saja tak bisa menebak apa yang akan dilakukan Aray. Aray mengambil kantong uang yang sedang disandang Ikal.

  11) Jalan-Rumah Maryamah-Sore

  Waktu: 00: 21: 25 Deskripsi: Ikal dan Aray menuju rumah Maryamahdengan kantong belanjaan mereka. Kebetulan Maryamah sedang di depan rumah sedang merapikan kayu bakar. Sedangkan Nurmi hanya melihat kedatangan Aray dan Ikal dari teras.

  12) Balai Desa-TV-Siang

  Waktu: 00: 22: 46 Deskripsi: aray, Ikal dan Jimbron duduk berderet menonton TV sambil berandai-andai tentang cita-cita masing-masing. Sedangkan Jimbron membayangkan kudanya yang sangat hebat. 13)