ANALISIS KINERJA PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN DI BMT ANDA SALATIGA - Test Repository

  

ANALISIS KINERJA PEMASARAN PRODUK

PEMBIAYAAN DI BMT ANDA SALATIGA

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Salatiga untuk memenuhi salah satu syarat Guna Memperoleh

  

Gelar Ahli Madya Jurusan D III Perbankan Syariah

Oleh:

ANNISA NURUL FHATMAWATI

NIM: 201-14-002

  

JURUSAN DIII PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

  

MOTTO

  “ Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap”

  (Q.S. Al-Insyirah: 6-8)

  

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk: 1.

  Allah SWT atas segala nikmat, rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

  2. Bapak dan Ibu (Suranto dan Endang P), terima kasih atas kasih sayang, dukungan dan doa yang diberikan selama ini.

  3. Sahabat-sahabat yang selalu mendukung dan menyemangati.

  4. Seluruh karyawan BMT Anda Salatiga yang telah memberikan banyak pengarahan, bimbingan serta nasihat selama saya magang di BMT Anda Salatiga.

  5. Teman-teman seperjuangan D III Perbankan Syariah angkatan 2014 yang telah bersama berjuang selama ini.

  6. Almamaterku IAIN Salatiga.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Allah, karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga sehingga penyusunan Tugas Akhir ini bisa terselesaikan tepat waktu. Semua ini tak lepas dari dukungan, bantuan, doa dan bimbingan dari semua pihak yang terlibat dalam penulisan karya ilmiah ini.Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi kita yakni Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabat, tabi’in dan tabiat serta kepada kita selaku umatnya.

  Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat meraih gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga dengan judul “ANALISIS KINERJA PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN DI BMT ANDA SALATIGA

  ”. Penulis mengakui bahwa semua ini tak akan terselesaikan tanpa bantuan dari semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

  Karena itulah penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung dan tidak langsung telah membantu. Ungkapan terimakasih kadang tidak bisa mewakili kata-kata, hingga kiranya penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

  3. Bapak Drs. Alfred L, M.SI. selaku Ketua Jurusan D-III Perbankan Syari’ah.

  4. IbuDr. HikmahEndrsawati, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik.

  5. BapakTaufikurRahman., S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing magang di BMT AndaSalatiga, dan juga selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang senantiasa sabar membimbing dan mendukung penulis dalam segala bentuk keluh kesah selama penelitian 6. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga, khususnya

  Program Studi Perbankan Syari’ah D III yang telah memberikan bekal berbagai teori, ilmu pengetahuan dan pengalaman yang sangat bermanfaat bagi penulis.

  7. Seluruh staf dan karyawan di lingkungan IAIN Salatiga khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam atas segala bentuk bantuannya.

  8. Segenap karyawan KSPPS BMT Anda Salatiga yang telah membantu kelancaran kegiatan penelitian ini.

  9. Kedua orang tua beserta saudara yang senantiasa mendoakan kelancaran dan mendukung kegiatan ini sepenuhnya.

  10. Sahabat-sahabat seperjuangan yang menimba ilmu di IAIN Salatiga, khususnya pada Prodi D III Perbankan Syari’ah kelas A maupun kelas B angkatan tahun 2014 yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

  11. Tidak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang dengan senang hati telah membantu dan terlibat, baik dalam kelancaran pelaksanaan kegiatan penelitian maupun dalam penyelesaian penyusunan laporan penelitian ini.

  Semoga Allah membalas semua amal baik mereka dengan imbalan yang lebih baik dari yang mereka berikan kepada penulis, dan senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan dan dilindungi Allah dengan cipta-Nya. Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini jauh dari sempurna tapi penulis akan berusaha untuk membuatnya menjadi mendekati sempurna. Saran dan kritik yang diberikan sangat berharga dalamOleh karena itu, dengan senang hati penulis menerima kritik serta saran yang bersifat membangun. Semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi peneliti dan bagi pembaca pada umumnya.

  Salatiga, 19 Juni 2017 Penulis, Annisa Nurul Fhatmawati NIM. 201-14-002

  

ABSTRAK

  Fhatmawati, Annisa Nurul. 2017. Analisis Kinerja Pemasaran Produk Pembiayaa

  di BMT Anda Salatiga. Tugas Akhir, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

  Program Studi D III Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Taufikur Rahman, S.E M. Si. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahi metode-metode yang di gunakan dalam kinerja, dan mengetahui bagaimana kinerja dikatakan baik. Metedologi penelitian yang digunakan adalah dekriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan teknik pengambilan data melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekundernya dari dokumen-dokumen BMT Anda Salatiga. Hasil penelitian ini adalah dalam penilaian kinerja metode yang digunakan oleh BMT Anda sudah sesuai dengan teori yang ada, namun ada beberapa teori yang belum di terapkan dalam penilalain kinerja di BMT Anda, yaitu test dan observasi pada metode penilaian masalalu, sedangkan pada penilaian kinerja masa depan. Metode ini juga belum di terapkan pada penilana kinerja di BMT Anda Salatiga. Dilihat dari dua tahun terakhir perkembangan kinerja pemasaran produk pembiayaan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Pada awal tahun 2015 perkembangan sampai ketahun 2016.

  

Reward diberikan kepada karyawan jika karyawan bisa mencapai target yang telah

  di tentukan. Punishment diberikan kepada tenaga pemasaran yang tidak bisa mencapai target pemasaran. Kata Kunci : Kinerja Pemasaran, Penilaian Kinerja, Reward dan Punishment

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. iv PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ................................................................ v MOTTO ............................................................................................................... vi PERSEMBAHAN ............................................................................................... vii KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii ABSTRAK .......................................................................................................... xi DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 A. LatarBelakang ...................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4 C. Tujuan dan Kegunaan .......................................................................... 4 D. Metode Penelitian................................................................................. 6 E. Sistematika Penulisan .......................................................................... 7 BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 10 A. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 10 B. Kajian Teoritik ..................................................................................... 16

  1. Tinjauan Umun Pemasaran ........................................................... 16 2.

  Kinerja Pemasaran ........................................................................ 16 a.

  Definisi ..................................................................................... 16 b. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja ........................................ 18 c. Metode Penilaian Kinerja .......................................................... 19 3. Reward dan Punishment ................................................................. 24 a.

  Reward .......................................................................................24 b. Punishment .................................................................................26 c. Reward dan Punishment dalam Perspektif Islam ......................27

  BAB III LAPORAN OBJEK................................................................................31 A. Gambaran Umum Objek Penelitian.................................................…31 1. Sejarah Berdirinya BMT Anda Salatiga........................................ 31 2. Visi dan Misi BMTAnda Salatiga ................................................. 32 3. Struktur Organisasi BMT Anda Salatiga ....................................... 33 4. Tugas dan Wewenang ................................................................... 36 5. Keanggotaan ................................................................................ 41 6. Bidang Administrasi ..................................................................... 41 B. Bidang Usaha BMT Anda ................................................................... 41 C. Produk-produk di BMT Anda Salatiga ............................................... 43 1. Produk Simpanan .......................................................................... 43 2. Produk Pembiayaan ....................................................................... 48 BAB IV ANALISIS DATA................................................................................ 50

  A.

  Penilaian Kinerja Pemasaran Produk Pembiayaan di BMT Anda Salatiga .... ........................................................................................... 50 B. Perkembangan Kinerja Pemasaran Produk Pembiayaan di BMT

  Anda Salatiga ......................................................................... 55 C. Pemberian Reward dan Punishment Tenaga Pemasaran Produk

  Pembiayaan di BMT Anda Salatiga .................................................... 56

  BAB V PENUTUP .............................................................................................. 58 A. Kesimpulan .......................................................................................... 58 B. Saran .................................................................................................... 59 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 2.Tabel Beda Penelitaian dan Penelitian Terdahulu ................................ 13

Tabel 3.1 Struktur Organisasi BMT Anda Salatiga ........................................... 32

  Grafik 4.1 Laporan Perkembangan Kinerja Tenaga Pemasaran Tahun 2015... 55 Grafik 4.2 Laporan Perkembangan Kinerja Tenaga Pemasaran Tahun 2016.... 56

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu organisasi dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Tujuan

  organisasi dapat berupa perbaikan pelayanaan pelanggan, pemenuhan permintaan pasar, peningkatan kualitas produk atau jasa, meningkatnya daya saing, dan meningkatnya kinerja organisasi. Pencapaian tujuan organisasi meunjukan hasil dari kinerja atau prestasi kerja organisasi dan menunjukan sebagai kinerja atau perfoma organisasi. Hasil kerja organisasi diperoleh dari serangkaian aktivitas yang dijalankan organisasi (Wibowo, 2010: 9).

  Salah satu sarana dalam pencapaian suatu tujuan organosasi diantaranya adalah pemasaran. Pemasaran sangat berperan dalam sebuah perusahaan karena dengan adanya pemasaran sebuah produk akan dapat dikenal oleh masyarat dan dapat mempermudah dalam pencapaian tujuan suatu perusahaan.

  Untuk melihat seberapa baik hasil kerja tenaga pemasaran perlu adanya penilaian kinerja pemasaran. Menurut Wibowo (2010:7), kinerja adalah hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategi organisasi, kepuasan konsumen, dan memberikan kontibusi pada ekonomi. Menurut Hartanty dan Ratnawati (2013:76), kinerja pemasaran adalah ukuran prestasi yang diperoleh dari proses aktivitas pemasaran secara menyeluruh dari sebuah organisasi.

  Untuk melihat seberapa baik kinerja pemasaran perlu adanya perencanaan dan penilaian kinerja. Perencanaan kinerja dimulai dengan melakukan perumusan dan mengklarifikasi tujuan yang hendak dicapai organisasi terlebih dahulu, kemudian tujuan yang sudah dirumuskan tersebut dirinci lebih lanjut menjadi tujuan di tingkat yang lebih rendah (Wibowo, 2010: 47).

  Menurut Mangkuprawira (2011:231-233), Penilaian kinerja merupakan proses yang dilakukan perusahaan dalam mengevaluasi kinerja pekerjaan seseorang. Penilaian kinerja hendaknya mengidentifikasi standar kinerja yang terkait, mengukur kriteria, dan kemudian memberikan umpan balik pada karyawan dan perusahaan. Jika standar kerja atau perhitungan tidak ada kaitannya dengan pekerjaan, evaluasi dapat mengarah pada ketidak akuratan dan dapat merenggangkan hubungan manajer dan karyawan, dan memeperkecil kesempatan kerja yang sama. Penilaian kinerja dalam rangka pengembangan sumber daya manusia adalah sangat penting, karena dalam kehidupan organisasi setiap orang ingin mendapatkan penghargaan dan perlakuan yang adil dari pemimpin organissasi. Penilaian kinerja juga dapat memperbaiki keputusan manajer dan memberikan umpan balik kepada karyawan terhadap apa yang mereka kerjakan.

  Menurut Kasmir (2003:179), ada beberapa metode yang dapat di gunakan untuk menilai sebuah kinerja. Yang pertama adalah metode berorientasi pada masa lalu, metode ini berorietasi pada masalalu yang memiliki kekuatan dalam hal kinerja yang telah terjadi dan untuk beberpa hal yang akan mudah untuk diukur. Kelemahan dari metode ini adalah kinerja tidak dapat di ubah. Yang kedua adalah metode berorientasi pada masa depan, metode ini berfokus kepada kinerja masa depan dengan mengevaluasi potensi karyawan atau merumuskan tujuan kinerja masa depan.

  Pada lembaga keuangan konvensional maupun syariah, khususnya pada lembaga keuangan mikro syariah yaitu BMT, pemasaran berperan sangat penting untuk memasarkan sebuah produk yang ada di BMT dan akan menjadikan lembaga keuangan tersebut lebih dikenal oleh masyarakat luas.

  Untuk itu perlu adanya pengukuran kinerja untuk mengetahui seberapa baik tenaga pemasaran memasarkan produk tersebut.

  BMT yang disebut juga dengan Baitul Mal Wat Tamwil, BMT adalah lembaga keuangan mikro yang bergerak pada sektor usaha-usaha kecil, dengan adanya BMT sangat menunjang sistem perekonomian pada masyarakat Islam terutama di lapisan bawah dan menengah karena di samping sebagai lembaga keuangan islam, BMT juga memberikan pengetahuan-pengetahuan agama pada masyarakat yang tergolong mempunyai pemahaman agama yang rendah.

  Dengan demikian, fungsi BMT sebagai lembaga ekonomi sosial keagamaan betul-betul terasa dan nyata hasilnya.

  BMT Anda Salatiga adalah salah satu lembaga keuangan mikro bergerak di sektor usaha-usaha kecil. BMT Anda Salatiga didirikan pada 20 Oktober 1998 dengan visi Menjadi Lembaga Keuangan Syariah yang maju, profesional dan mensejahterakan anggota. Diharapkan dapat bergerak pada sektor usaha kecil (mikro).

  Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang terkait dengan penilaian kinerja pemasaran di suatu lembaga keuangan syariah yaitu di BMT Anda Salatiga, dalam penelitian ini penulis mengembil judul “Analisis Kinerja Pemasaran Produk Pembiayaan

  di BMT Anda Salatiga ”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah metode penilaian kinerja pemasaran produk pembiayaan di

  BMT Anda Salatiga? 2. Bagaimanakah perkembangan kinerja pemasaran produk pembiayaan di

  BMT Anda Salatiga? 3. Bagaimanakah Reward dan punishment tenaga pemasaran dalam pencapaian terget?

C. Tujuan dan Kegunaan

  Suatu penelitian bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kebenaran ilmu pengetahuan. Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1.

  Untuk menganalisis dan mengetahui metode yang di gunakan untuk menilai kinerja pemasaran produk pembiayaan di BMT Anda Salatiga.

  2. Untuk menganalisi dan mengetahui perkembangan kinerja pemasaran produk pembiyaan di BMT Anda Salatiga.

  3. Untuk menganalisis dan mengetahui Reward dan punishment tenaga pemasaran dalam pencapaian terget.

  Selain memiliki tujuan-tujuan tersebut, penulis juga mencantumkan kegunaan dari penulisan Tugas Akhir yang penulis teliti ini, baik bagi penulis,

  IAIN Salatiga, BMT, maupun pembaca yang mambaca Tugas Akhir, adapun kegunaannya yaitu:

  1. Penulis Manfaat dari hasil penelitian bagi peneliti sendiri dapat menambah wawasan dan pengetahuan terkait kinerja pemasaran di lapangan. Manfaat khusus bagi peneliti yaitu sebagai syarat menempuh Diploma 3 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di IAIN Salatiga.

  2. IAIN Salatiga Manfaat dari hasil penelitian bagi akademik diharapkan dapat memperkaya literatur dan menjadi refrensi dalam penelitian selanjutnya sebagai pembanding. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai tambahan wawasan dan bukti empiris dari penelitian sebelumnya terkait analisis kinerja pemasaran di BMT.

  3. BMT Manfaat dari hasil penelitian bagi perusahaan diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan terkait kinerja pemasaran yang ada pada perusahaan. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi refrensi bagi perusahaan terutama pihak yang terkait sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dan mengetahui sejauh mana prestasi kerja karyawan. Disamping itu hasil penelitian ini diharapkan bisa menambah data kepegawaian tentang potensi dan kondisi karyawan saat ini.

D. Metode Penelitian 1.

  Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan model deskriptif.

  Peneliti akan menggambarkan secara terperinci tentang analisis kinerja pemasaran di BMT Anda Salatiga. Hasil penelitian berupa kata-kata, gambar dan bukan angka.

  Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Dimana data primer diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian dengan cara mempelajari dokumen yang terkait. Data primer didapatkan dari hasil wawancara dengan Manajer dan Devisi SDM BMT Anda yang menjadi responden sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi ke bagian personalia.

2. Objek Penelitian

  Adapun penelitian ini dilakukan oleh penulis pada BMT Anda Salatiga untuk mengetahui kinerja pemasaran produk pembiayaan yang ada pada BMT Anda Salatiga.

3. Teknik Pengumpulan Data a.

  Data primer Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara.

  Wawancara meruapakan proses interaksi antara dua atau lebih orang dalam sebuah proses komunikasi (Mangkuprawira, 2011:47).

  Wawacaran dilakukan kepada pihak yang menjadi subjek penelitian secara langsung. Dengan maksud untuk menggali secara mendalam informasi dari subjek penelitian. Dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang akan diajukan terkait kinerja pemasaran. Wawancara dilakukan kepada pimpinan dan pengurus BMT yangakan menjadi responden.

  b.

  Data sekunder Studi dokumentasi data pendukung yang terkait dokumen- dokumen metode penilaian kinerja dan data pegawai yang dapat diperoleh di bagian keuangan dan bagian personalia atau SDM.

E. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan merupakan uraian singkat mengenai hal-hal yang akan dilaporkan secara sistematis bab demi bab agar hasil penelitian memperoleh gambaran yang berurutan saling berkaitan dalam laporan. Sistem penulisan laporan adalah sebagai betikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, metode penelitian, sistematika penulisan Tugas Akhir.

  BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini berisi tentang kajian pustaka yang berisi tentang penelitian terdahulu dan beda penelitian, dalam bab ini juga akan di bahas tentag kajian teoritik yang menguraikan hal-hal yang berisi tentang pengertian pemasaran, kinerja pemasaran, metode penilaian kinerja pemasaran, Reward dan punishment tenaga pemasaran.

  BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Pada bab ini menyajikan gambaran umum mengenai BMT Anda Salatiga. Gambaran umum menyajikan informasi umum mengenai objek penulisan antara lain sejarah berdirinya, visi dan misi, struktur organisasi, tugas dan wewenang, serta produk-produk yang ada di BMT Anda Salatiga.

  BAB IV ANALISIS DATA Dalam bab ini membahas tentang analisis yang terkait dengan metode penilaian kinerja pemasaran, Reward dan punishment dalam pencapaian target dan perkembangan kinerja pemasaran produk pembiayaan.

  BAB V PENUTUP Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran untuk penelitian sebelumnya dari hasil penelitian dan diakhiri dengan lampiran lampiran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka Lapian, dkk. (2016) yang meneliti tentang Pengaruh Orientasi Pasar Dan Inovasi Produk Terhadap Kinerja Pemasaran Pada PT. BPR Prisma Dana Amurang Orientasi Pasar. Sampel dalam dalam penelitian ini berjumlah 100

  responden dengan metode analisis regresi linier berganda. Dari penelitan di atas menghasilkan bahwa Pengaruh yang positif dan signifikan pada variabel orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran pada PT. BPR Prisma Dana Amurang.

  Penelitian dari Istikhomah dkk. (2014) tentang Analisis Kinerja Sumber Daya Insani Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah Dana Amanah Ditinjau Dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, yaitu dalam pengujian data tidak digunakan data statistik dan hasil penelitain akan dijabarkan berupa kata- kata secara teperinci. Teknik pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Dari penelitian di atas menyimpulkan bahwa sumber daya insani BPRS Dana Amanah termasuk karyawan ahli tipe B, yaitu spesialis ilmu ekonomi yang mengenal syari’ah.

  Sumber daya insani BPRS Dana Amanah dengan background pendidikan ekonomi konvensional mengenal produk bank syari’ah setelah bekerja di BPRS Dana Amanah, sehingga penguasaan produk- produk bank syari’ah oleh sumber daya insani bagian account officer kurang begitu baik. Kinerja sumber daya insani Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah Dana Amanah baik.

  Huda, dkk. (2013) melakukan penelitian tentang Pengukuran Kinerja Perbankan Syariah dengan Pendekatan Balance Scorecard. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptifyang ditampilkan dalam nilai presentase, angka, kolom, baris dan total. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran yang disajikan dalam bentuk table.Data penelitian ini dari data sekunder. Data sekunder diperoleh dengan hasil laporan Annual Report dari Bank Umum Syariah. Disimpulkan bahwa Kinerja Bank Syariah tersebut dilihat dengan Balanced Scorecard diperoleh penilaian kinerja dari hasil penelitian mengenai nilai kinerja empat Bank Umum Syariah dengan menggunakan metode yang sama, masing-masing memiliki nilai sangat baik.Kinerja Manajemen memiliki Nilai Baik. Kinerja Penghimpunan dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa dalam Perspektif Layanan Perbankan Pelaksanaan Prinsip Syariah, masing-masing bank memiliki nilai Baik.

  Perspektif Keuangan pada laporan keuangan dan Kinerja legitimasi sosial, . masing masing memiliki nilai kenerja Baik

  Febrianti, dkk (2014) melakukan penelitian tentangPengaruh Reward dan Punishment Terhadap Motivasi Kerja serta Dampaknya Terhadap Kinerja (Studi pada Karyawan PT. Panin Bank Tbk. Area Mikro Jombang). Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif denagn analisis data yang digunakan deskriptif, dengan sampel sebanyak 47 karyawan PT. Panin Bank Tbk. Area Mikro Jombang. Dari penelitian di atas dapat di simpulkan bahwa

  

Reward , punishment, motivasi kerja sangat berpengaruh pada kinerja karyawan

PT. Panin Bank Tbk. Area Mikro Jombang.

  Penelitia dari Widodo (2008) tentang Meningkatkan Kinerja Pemasaran dengan Kreativitas Strategi. Dari penelitian ini diambil sampel sebanyak 50 responden, denganPopulasi meliputi seluruh manajer pemasaran hotel di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dalam penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda, dengan variabel terkat adalah Kreativitas Strategi (Y1), Kinerja Pemasaran (Y2) dan variable bebas adalah

  

Reward (X1), Kinerja individu (X2), Kinerja Tim (X3). Dari penelitian ini

  menunjukan bahwa hasil studi ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan kreativitas strategi yang utama adalah kinerja tim, kemudian Reward dan kinerja individual, hasil studi juga menunjukkan bahwa kreativitas strategi dapat peningkatan kinerja pemasaran.

  Yudhaningsih dkk (2016) melakukan sebuah penelitian tentang Hubungan Sistem Reward dengan Komitmen Organisasional dan pengaruhnya Terhadap Kinerja Studi Kasus pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Gianyar. Metode yang diguanakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif, dengan jumlah populasi sejumlah 56 orang. Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa dengan sistem Reward yang baik akan meningkatkan kinerja kepala bagian. Semakin baik sistem rewad maka kinerja akan meningkat. Sistem

  

Reward yang baik adalah dengan memberikan tunjangan. Komitmen

  organisasional kepala bagian juga mempengaruhi kinerja, semakin tinggi komitmen akan semakin baik. Sehingga dengan menciptakan sistem Reward yang baik dan meningkatkan komitmen organisasional akan meningkatkan kinerja kepala bagian yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan semakin meningkat.

  Dari penelitian-penelitian sebelumnya beda penelitian terletak pada metode yang digunakan, dimana pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model deskriptif sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari hasil wawncara, sedangkan pada penelitian-penelitian sebelumnya menggunakan metode kualitatif, kuantitatif deskriptif, regresi linier bergandan. Objek alam penelitian ini memfokuska pada BMT.

  Beda penelitian tersebut disajikan dalam bentuk tabel, maka dapat dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini :

Tabel 2.1 Tabel Beda Penelitaian dan Penelitian Terdahulu

  Nama Judul Hasil Beda Lapian, dkk. (2016)

  Pengaruh Orientasi Pasar Dan Inovasi Produk Terhadap Kinerja Pemasaran Pada PT. BPR Prisma Dana Amurang Orientasi Pasar penelitian ini menyimpulkan bahwa Pengaruh yang positif dan signifikan pada variabel orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran pada PT. BPR Prisma Dana Amurang. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode regresi linier berganda.

  Objek dari penelitian ini adalah BPR Prisma Dana Amurang. Stellata (2013)

  Analisis Kinerja Bank Umum Syariah dan Bank Konvensional dengan Prespektif

  Balanced Scorecard (Studi

  pada Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri) penelitian ini menghasilkan bahwa perspektif proses bisnis internal dalam pengukuran kinerja menunjukkan pada perkembangan perluasan jaringan kantor Bank Syariah Mandiri semakin meningkat dan meningkatkan inovasi dalam produk. Bank Syariah Mandiri lebih unggul dalam produktifitas karyawan, presentase karyawan terampil Bank Mandiri lebih unggul.

  Berdasarkan tingkat kepuasan karyawan Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri yang diperoleh dari kegiatan survei menunjukkan kepuasan yang baik atau puas oleh karyawan penelitian ini menggunakan metodde kuantitatif dan kualitatif. Objek dari penelitian ini adalah Bank Mandiri dan Bank Mandiri Syariah

  Istikhomah dkk (2014) Analisis Kinerja Sumber Daya Insani Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah Dana Amanah Ditinjau Dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia penelitian ini menyimpulkan bahwa sumber daya insani BPRS Dana Amanah termasuk karyawan ahli tipe B, yaitu spesialis ilmu ekonomi yang mengenal syari’ah. Sumber daya insani BPRS Dana Amanah dengan background pendidikan ekonomi konvensional mengenal produk bank syari’ah setelah bekerja di BPRS Dana Amanah, sehingga

  Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Objek yang diteleiti adalah BPRS Dana Amanah penguasaan produk-produk bank syari’ah oleh sumber daya insani bagian account officer kurang begitu baik. Kinerja sumber daya insani Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah Dana Amanah baik.

  Huda, dkk. Pengukuran Disimpulkan bahwa Kinerja Dalam penelitian (2013) Kinerja Bank Syariah tersebut dilihat ini menggunakan

  Perbankan dengan Balanced Scorecard metode kuantitatif Syariah dengan diperoleh penilaian kinerja deskriptif Pendekatan masing-masing memiliki nilai

  Balance sangat baik. Kinerja Scorecard Manajemen memiliki Nilai

  Baik. Kinerja Penghimpunan dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa dalam Perspektif Layanan Perbankan Pelaksanaan Prinsip Syariah, masing-masing bank memiliki nilai Baik. Perspektif Keuangan pada laporan keuangan dan Kinerja legitimasi sosial, masing masing memiliki nilai kenerja Baik

  Febrianti, Pengaruh Dari penelitian ini disimpulkan Pada penelitian ini dkk (2014) Reward dan bahwa reward, punishment, menggunakan

  Punishment motivasi kerja sangat metode kuantitatif

  Terhadap berpengaruh pada kinerja denagn analisis data Motivasi Kerja karyawan PT. Panin Bank Tbk. yang digunakan serta Area Mikro Jombang. deskriptif, objek

  Dampaknya dari penelitian ini Terhadap adalah Bank Panin

  Kinerja (Studi Area Mikro pada Karyawan Jombang PT. Panin Bank Tbk. Area Mikro Jombang). Widodo Meningkatkan Dari penelitian ini menunjukan penelitian ini (2008) Kinerja bahwa hasil studi ini menggunakan

  Pemasaran menunjukkan bahwa upaya metode regresi dengan peningkatan kreativitas strategi linear berganda Kreativitas yang utama adalah kinerja tim, Strategi kemudian reward dan kinerja individual, hasil studi juga menunjukkan bahwa kreativitas strategi dapat peningkatan kinerja pemasaran.

B. Kajian Teoritik.

1. Tinjauan Umun Pemasaran

  Keberhasilan ataupun kegagalan suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan biasanya tergantung pada kemampuan mereka dalam bidang pemasaran, keuangan maupun bidang-bidang lainnya, selain itu jugatergantung pada kemampuan mereka untuk mengkombinasikan fungsi- fungsi tersebut agar organisasi berjalan dengan lancar. Menurut Tjiptono dan Chandra (2012:3), pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkain proses menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai bagi para pelanggan, serta mengelola relasi pelanggan sedemikian rupa sehingga menfaat bagi organisasi dan para stakeholder-nya.

2. Kinerja Pemasaran a.

  Definisi Kinerja barasal dari kata performance yang berarti sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Pengertian lain disampaikan oleh Wibowo

  (2010:9) kinerja adalah gaya manajemen dalam mengelola sumber yang berorientasi pada kinerja yang melakukan proses komunikasi secara terbuka dan berkelanjutanndengan menciptakan visi bersama dan pendekatan strategis serta terpadu sebagai kekuatan pendorong untuk mencapai tujuan organisasi. Kinerja adalah hasil kerja seara kuanlitas dan kuantitas yang di capai oleh pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2008:67).

  Kinerja merupakan indikator-indikator keberhasilan kerja atau prestasi kerja sesungguhnya yang dicapai seseorang atau organisasi karena melaksanakan tugasnya dengan baik. Kinerja pemasaran merupakan ukuran prestasi yang diperoleh dari aktifitas proses pemasaran secara menyeluruh dari sebuah perusahaan atau organisasi. Kinerja pemasaran atau market performance merupakan konstruk (faktor) yang umum untuk mengukur dampak dari strategi perusahaan.

  Menurut Putranto (2003:100) Kinerja pemasaran merupakan faktor yang seringkali digunakan untuk mengukur dampak dari strategi yang diterapkan perusahaan. Strategi perusahaan selalu diarahkan untuk menghasilkan kinerja pemasaran (seperti volume penjualan dan tingkat pertumbuhan penjualan) yang baik dan juga kinerja keuangan yang baik.

  Menurut Hartanty dan Ratnawati (2013:76) kinerja pemasaran merupakan ukuran prestasi yang diperoleh dari proses aktivitas pemasaran secara menyeluruh dari sebuah organisasi. Hartanty dan Ratnawati menyatakan bahwa kinerja pemasaran merupakan faktor yang seringkali digunakan untuk mengukur dampak dari strategi yang diterapkan perusahaan.

  b.

  Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Menurut Mangkunegara (2008:67) ada 2 faktor yang mempengaruhi kinerja yaitu faktor kemampuan dan faktor motivasi.

  1) Faktor Kemampuan

  Secara psikologi kemampuan pegawai terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowlegde + skill). Artinya, pegawai yang mempunyai IQ di atas rata-rata dengan pendidikan yang memadai utuk jabatanya dan kemampuannya dalam melakukan pekerjaan sehari-hari, maka ia akan lebih mudah mencapi kinerj yng di harapkan. Oleh karena itu pegwi perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya. 2)

  Faktor motivasi Motivasi terbantuk dari sikap seorang pegawai dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi. Seorang pegawai harus bersikap mental yang siap secara psikologi (siap secara mental, fisik, tujuan dan situasi). Artinya, seorang pegawai harus siap mental maupun secara fisik dalam memahami tujuan utama targer yang akan dicapai dan mampu memanfaatkan dan menciptakan situasi kerja.

  Pegawai akan mampun mencapai kinerja yang maksimal jika memiliki motif berprestasi yang tinggi. Motif berprestasi adalah suatu dorongan dari diri pegawai untuk melakuakn suatu kegiatan atau tugas dengan sebaik-baiknya agar mampu mencapai prestasi kerja dengan predikat terbaik. Motif berprestasi yang harus diiliki oleh pegawai harus tumbuh dari dalam diri sendiri selain dari lingkungan kerja. Hal ini karena motif berprestasi yang di tumbuhkan dari dalam diri sendiri akan membentuk suatu kekuatan diri dan jika lingkungan kerja turut menunjang maka pencapaian lingkungan kinerja akan tercapai.

  c.

  Metode Penilaian Kinerja Pemasaran Menurut Mangkuprawira (2011:231-233) Penilaian kinerja merupakan proses yang dilakukan perusahaan dalam mengevaluasi kinerja pekerjaan seseorang. Penilaina kinerja meliputi dimensi kinerja karyawan dan akuntanbilitas. Penilaian kinerja hendaknya mengidentifikasi standar kinerja yang terkait, mengukur kriteria, dan kemudian memberikan umpan balik pada karyawan.

  Menurut Kasmir (2003:179) agar penelitian kerja dapat dilakukan secara akurat maka ada beberapa metode atau teknik untuk penilaian kinerja yaitu : 1)

  Teknik penilaian prestasi kerja masalalu, yang dilakukan sebagai berikut : a)

  Reating scalle, membandingkan hasil pekerjaan karyawan dengan kriteria tertentu atau faktor-faktor yang dianggap penting bagi pelaksana pekerjaan yang bersangkutan dengan skala tertentu mulai dari yang rendah sampai yang tertinggi.

  b) Checlist, penilaian dimulaia dengan sejumlah kalimat atau kata-kata yang menggambarkan prestasi kerja atau kerakteristik karyawan.

  c) Critical Incident, menilai perilaku karyawan dalam melaksanakan pekerjaan.

  d) Field Review Metode, para personalia turun langsung ke lapangan membantu dalam menilai.

  e) Test dan observasi kerja, tes pengetahuan dan keterampilan karyawan, baik tertulis maupun dengan peragaan.

  2) Metode penilaian masa depan, yaitu :

  a) Self Appraisals, penilaian pribadi oleh karyawan yang bersangkutan terhadap prestasi kerjanya sendiri. Artinya karyawan itu sendiri yang akan menilai prestasi kerja yang dicapainya.

  b) Psychologis, tes psikologi yang diberikan kepada semua karyawan atau melalui diskusi dengan atasan langsung. c) Management by objectve, karyawan dan penilai bermasa-masa menetapkan tujuan dan sasaran pelaksans pekerjaan di masa yang akan datang.

  d) Assessment center, melalui :

  (1) Wawancara mendalam

  (2) Tes psikologi

  (3) Diskusi kelompok

  (4) Simulsi

  Selain metode yang di kemukakan oleh Kasmir di atas, Notoatmodjo (2003:145-149) juga mengemukakan metode penilaian kinerja sebagai berikut : 1)

  Metode Penilain Prestasi Kerja Berorientasikan Waktu Lalu Penilaian prestasi kerja pada umumnya berorientasi pada masalalu, artinya penialan prestasi kerja seorang karyawan berdasarkan hasil yang telah dicapai selama ini. Berikut adalah teknik-teknik penilaian kinerja berorientasikan masa lalu : a)

  Rating Scale Dalam ini penilai melakukan penilaan yang subjektif terhadap prestasi kerja karyawan dengan skala tertentu dari yang terendah sampai yang tertinggi. Penila memberikan tanda pada skala yang sudah ada tersebut dengan cara membandingkan anatara hasil pekerjaan karyawan dengan kriteria yangbtelah ditentukan berdasarkan kualifikasi penilai yang bersangkutan. b) Checklist

  Dalam metode ini pelilai hanya memilih pertanyaan- pertanyaan yang sudah tersedia, yang menggambarkan prestasi kerja dan karakteristik-karakteristik karyawan. Cara ini dapat mamberikan gambaran prestasi kerja yang akurat apabila pertanyaan-pertanyaan dalam penilaian di susun secara cermat.

  c) Metode Peristiwa Kritis

  Metode ini berdasarkan pada catatan-catatan dari pimpinan atau dari penilai yang bersangkutan. Pimpinan membuat catatan- catatan tentang pekerjaan dan tugas-tugas karyawan yang akan dinilai. Catatan-catatan itu tidak hanya mencakup hal yang negatif tetapi juga hal positif tentang pelaksanaan tugas.

  d) Metode Peninjauan Lapangan

  Metode ini dilakukan dengan cara pimpinan terjun langsung ke lapangan menilai prestasi kerja karyawan. Hal ini dilakukan dengan 2 cara, cara pertama dilakukan dengan sara supervisi. Supervisi adalah para penialai atau pemimpin dapat melakukan penilaian terhdap kinerja karyawan. Sedangkan cara kedua secara sengaja dan terencana para penilai mendatangi tempat kerja karyawan untuk melakukan prestasi penilaian yang bersangkutan e)

  Tes Pretasi Kerja Metode penilain ini dilakukan dengan mengadakan tes tertulis kepada karyawan yang akan dinilai. Karen apa yang ditanyakan (tes) dan jawaban dari karyawan ini dalam bentuk tertulis, dan tidak mencerminkan langsung prestasi seseorang, maka metode ini termasuk metode tidak langsung. 2)

  Metode Penilaian Prestasi Kerja Berorientasikan Waktu yang Akan Datang

  Metode ini memusatkan prestasi kerja karyawan saat ini serta penetapan sasaran prestasi kerja di masa yang akan yang datang.

  Teknik-teknik yang dapat digunakan antara lain :

  a) Penilain Diri (Self Appraisals)

  Metode ini menekankan bahwa penilaian prestasi kerja karyawan dinilai oleh karyawan itu sendiri. Tujuan penilain ini adalah untuk mengembangkan diri karyawan dalam rangka pengembangan organisasi.

  b) Pendekatan Management by Objective (MBO)

  Metode penilain ini di tentukan bersama-sama antara penilai atau pemimpin dengan karyawan yang akan dinilai. Mereka bersama-sama menentukan tujuan-tujuan atau sasaran-sasaran pelaksanaan kinerja di waktu yang akan datang kemudian dengan menggunakan sasaran tersebut penilain prestasi kerja yang dilakukan secara bersama-sama c)

  Penilain Psikologis Metode penilain dilakukan dengan cara mengadakan wawancarayamg mendalam, diskusi, atau tes-tes psikologi terhadap karyawan yang akan dinilai. Aspek-aspek yang kan dinilai antara lain : intelektual, emosi, motivasi, dan sebagainya dari karyawan yang bersangkutan. Dari hasil ini akan dapat membantu untuk memperkirakan prestasi kerja di waktu yang akan datang.

  d) Teknik Pusat penilaian

  Dalam suatu organisasi yang sudah maju, terdapat suatu pusat penilaian karyawan. Pusat ini mengembangkan sistem penilain yang baku yang digunakan untuk menilai para karyawannya. Hasil penilaian pusat ini sangat bermanfaat untuk mengidentifikasi kemampuan manajemen di waktu-waktu yang akan datang.

3. Reward dan Punishment

  a) Reward

  Menurut Fitri dkk (2013:163) Reward adalah suatu bentuk apresiasi kepada suatu prestasi tertentu yang diberikan, baik oleh perorangan atau pun suatu lembaga yang biasanya dalam bentuk material atau ucapan. Reward merupakan salah satu metode untuk memotivasi seseorang untuk melakukan kebaikan dan meningkatkan prestasinya. Menurut Syahril (2016:26), Reward adalah ganjaran, hadiah, penghargaan atau imbalan yang bertujuan agar seseorang menjadi giat lagi usahanya untuk meningkatkan lagi kinerja yang telah dicapai. Dari beberapa definisi di atas apat disimpulkan Reward merupakan suatu bentuk imbalan yang di berikan kepada seseorang agar memotivasi untuk meningkatkan prestasi kerjanya.

  Menurut Widodo (2008:157), Pemberian Reward dapat mempengaruhi pembatasan dalam investasi job oleh manajemen karyawan. Investasi job yang dimaksud adalah inteligensi, pengalaman, tenaga, dan waktu yang dikeluarkan untuk pelaksanaan kerja yang benar.

  Penghargaan kerja (job Reward) yang diberikan dapat berupa uang, hubungan tanggung jawab dengan pekerjaan yang diinginkan,

  .

  penghargaan, status, dan identitas sosial Menurut Jauch dan Glueck (dalam Widodo, 2008) Reward berupa kenaikan gaji maupun promosi karier sering kali menjadi dorongan motivasi bagi para eksekutif untuk berani mencapai prestasi melalui pekerjaanpekerjaan kreatif yang dapat memajukan perusahaan.

  Yudhaningsih dkk (2016) melakukan penelitian bahwa sistem

  

Reward memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Hal

  tersebut dapat diartikan, semakin baik sistem Reward yang diterapkan maka semakin baik pula kinerja kepala bagian, khususnya kepala bagian dana dan bagian kredit pada BPR. Sistem Reward dalam hal ini mencakup sistem pemberian gaji, insentif dan tunjangan.

  Menurut Handoko (dalam Siahaan, 2013) mengemukakan beberapa fungsi Reward sebagai berikut : 1) Memperkuat motivasi untuk memacu diri agar mencapai prestasi. 2) Memberikan tanda bagi seseorang yang memiliki kemampuan lebih. 3) Bersifat Universal.

  Menurut Winardi (dalam Siahaan, 2013), bentuk-bentuk Reward atau insentif dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1)

  Material berupa gaji atau upah, berupa kenaikan gaji atau upah, rencana-rencana bonus, rencana-rencana perangsang.

2) Imbalan diluar gaji, berupa istrahat kerja, dan bonus.

  3) Penghargaan sosial, berupa Reward informal, pujian, senyum, umpan balik evaluatif, isyarat-isyarat nonverbal, tepukan dibahu, meminta saran, undangan minum kopi bersama atau makan bersama, penghargaan formal, dan plakat dinding.

  4) Tugas itu sendiri, Seperti perasaan berprestasi, pekerjaan dengan tanggung jawab lebih besar rotasi kerja, dan sebagainya.