ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL MELALUI PROFITABILITAS PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011-2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

  

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK

PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

MELALUI PROFITABILITAS PERUSAHAAN

(STUDI KASUS PADA BANK UMUM SYARIAH DI

  

INDONESIA TAHUN 2011-2016)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

Disusun Oleh

HANNA HIDAYAH WIJAYANTI

NIM 21313158

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2017

  

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK

PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

MELALUI PROFITABILITAS PERUSAHAAN

(STUDI KASUS PADA BANK UMUM SYARIAH DI

  

INDONESIA TAHUN 2011-2016)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

Disusun Oleh

HANNA HIDAYAH WIJAYANTI

NIM 21313158

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2017

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini saya persembahkan untuk: 

  Ibu tersayang (Widiyarti) dan Bapak terkasih (Irigas Mawanto) atas doa, semangat, kasih, sayang dan dukungannya. Semoga apa yang bermanfaat dalam skripsi ini dapat menjadi amal baik untuk beliau. 

  Adik saya Nanda Anwar M dan nenek saya Ibu Bayu Rini, terima kasih untuk doa dan dukungannya.

   Pembimbing skripsi Bapak Dr. Faqih Nabhan S.E., MM, terimakasih atas saran dan bimbingannya.

   Seluruh dosen-dosen Perbankan Syariah, terimakasih atas arahan, pembelajaran dan bimbingannya.

   Untuk semua sahabat S1 Perbankan Syariah, terima kasih atas bantuannya.

  

MOTTO

BERSYUKUR

ADALAH KUNCI DARI SEBUAH KENIKMATAN

  

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim.

  Allah Akbar, Maha Besar Allah yang telah banyak memberikan kemudahan dan ilmu kepada penulis. Alhamdulillah karena bimbingan, perlindungan, dan pengajaran dari Allah SWT. Sehingga dapat menghantarkan penulis pada penyelesaian skripsi yang sedang ditangan pembaca saat ini.

  Sesungguhnya dalam penulisan ini, penulis banyak menghadapi kendala yang membuat kerancuan. Terutama mengenai bagaimana mendapatkan informasi yang berkaitan dengan skripsi ini. Namun setelah merujuk ke beberapa referensi sedikit menambah wawasan penulis dalam penyelesaian skripi ini. Sampailah kepada penulisan akhir, dan dengan sedikit banyak usaha yang dikeluarkan dapat menghantarkan penulis pada penyelesaian skripsi ini. Namun tentu penyelesaian tulisan ini tak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak. Sebagai tanda penghargaan, penulis mengucapkan terima kasih secara khusus yang ditujukan kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga 2. Bapak Dr. Anton Bawono, SE.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

  Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga 3. Ibu Fetria Eka Yudiana, SE.,M.Si selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah

  (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga

  4. Bapak Dr. Faqih Nabhan, SE.,M.Si selaku dosen pembimbing skripsi 5.

  Segenap dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga yang telah memberikan bekal berbagai teori, ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

  6. Seluruh staff di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  7. Kedua orang tua, saudara dan teman-teman yang telah memberikan dorongan doa dan materil.

  8. Serta kepada semua pihak yang belum penulis sebutkan satu persatu.

  Kritik dan saran yang kontruktif dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan skripsi ini. Karena mengingat skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Namun, semoga skripsi ini dapat menambah khazanah pengetahuan dan menimbulkan keberkahan bagi pembaca sekalian.

  Salatiga, 14 Juli 2017 Penulis HANNA HIDAYAH WIJAYANTI NIM. 213 13 158

  

ABSTRAK

  Hidayah, Hanna. 2017. Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap

  Struktur Modal Melalui Profitabilitas (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2016). Fakultas Ekonomi dan Bisnis

  Islam Jurusan Strata Satu Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dosen Pembimbing: Dr. Faqih Nabhan S.E., MM.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan perusahaan dengan menggunakan pendapatan, ukuran perusahaan dengan menggunakan ln aset, dan umur perusahaan terhadap sturktur modal (DER) melalui profitabilitas (ROA) pada bank umum syariah.

  Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif data sekunder panel. Sampel yang digunakan sebanyak 11 bank umum syariah yang ada di Indonesia pada tahun 2011-2016. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan alat analisis Eviews 9 Version dan dianalisis menggunakan path analisis. Analisis yang digunakan di dalam penelitian ini meliputi uji statistik deskriptif, uji akar unit, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas, uji otokorelasi, uji

  2

  heteroskedastisitas), uji hipotesis (uji koefisien determinasi (R ), uji F statistika, uji t statistika).

  Hasil pengujian dalam penelitian ini, yaitu seluruh variabel stasioner pada tingkat level. Tidak ditemukannya variabel pengganggu dalam penelitian ini. Uji regresi menunjukkan bahwa 1) Variabel pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. 2) Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. 3) Umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. 4) Variabel pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. 5) Variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap struktur modal. 6) Variabel umur perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal. 7) Variabel profitabilitas tidak berpengaruh terhadap struktur modal.

  Kata Kunci: Karakteristik Perusahaan, Struktur Modal, Profitabilitas

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN ............................................... iv PERNYATAAN PUBLIKASI ...................................................................... v PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi MOTTO ........................................................................................................ vii KATA PENGANTAR .................................................................................. viii ABSTRAK .................................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................. xi DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. . xviii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................... 6 C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6 D. Kegunaan Penelitian ................................................................... 7 E. Sistematika Penulisan ................................................................. 8

  BAB II PEMBAHASAN A. Telaah Pustaka ........................................................................... 9 B. Kerangka Teori........................................................................... 19 1. Pecking Order Theory ......................................................... 19 2. Perbankan Syariah ............................................................... 21 3. Karakteristik Perusahaan ..................................................... 22 4. Struktur Modal..................................................................... 23 5. Profitabilitas ........................................................................ 24 6. Pertumbuhan Perusahaan..................................................... 25 7. Ukuran Perusahaan .............................................................. 26 8. Umur Perusahaan................................................................. 27 9. Permodalan Bank Syariah ................................................... 28 C. Kerangka Penulisan .................................................................... 30 D. Hipotesis ..................................................................................... 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ....................................................................... 39 B. Populasi dan Sampel............................................................... 39 C. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 41 D. Definisi Konsep dan Operasional ........................................... 42 E. Uji Instrumen Penelitian ......................................................... 44 F. Alat Analisis Data................................................................... 51 BAB IV ANALISIS DATA

  A.

  Deskripsi Objek Penelitian ..................................................... 53 B. Analisis Data .......................................................................... 57 C. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................. 80

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................. 87 B. Kelemahan Penelitian.... ......................................................... 89 C. Saran .................................................................................... 90 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jaringan Kantor

  Perbankan Syariah 2008-2014 ...................................................... 2

Tabel 1.2 Rasio Keuangan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Tahun 2008-2014 ................................... 5Tabel 2.1 Research Gap Penelitian ............................................................... 10Tabel 3.1 Proses Pengambilan Sampel ......................................................... 40Tabel 3.2 Sampel Penelitian BUS Tahun 2011-2016 ................................... 41Tabel 3.3 Definisi dan Perhitungan Variabel ................................................ 42Tabel 4.1 Uji Deskripsi Statistika pada Variabel Struktur Modal (Y) ................................................ 54Tabel 4.2 Uji Deskripsi Statistika pada Variabel Profitabilitas (Z)..................................................... 54Tabel 4.3 Uji Deskripsi Statistika pada

  Variabel Pertumbuhan Perusahaan (X1) ....................................... 55

Tabel 4.4 Uji Deskripsi Statistika

  Variabel Ukuran Perusahaan (X2) ................................................ 56

Tabel 4.5 Uji Deskripsi Statistika pada

  Variabel Umur Perusahaan (X3) ................................................... 57

Tabel 4.6 Hasil Uji Akar Unit Variabel Struktur Modal (Y)

  Bank Umum Syariah Tahun 2011-2016 ....................................... 59

Tabel 4.7 Hasil Uji Akar Unit Variabel Profitabilitas (Z) Bank

  Umum Syariah Tahun 2011-2016 ................................................. 60

Tabel 4.8 Hasil Uji Akar Unit Variabel Pertumbuhan Perusahaan (X1)

  Bank Umum Syariah Tahun 2011-2016 ....................................... 61

Tabel 4.9 Hasil Uji Akar Unit Variabel Ukuran Perusahaan (X2)

  Bank Umum Syariah Tahun 2011-2016 ..................................... 62

Tabel 4.10 Hasil Uji Akar Unit Variabel Umur Perusahaan (X3)

  Bank Umum Syariah Tahun 2011-2016 ..................................... 63

Tabel 4.11 Hasil Uji Chow Bank Umum Syariah

  Tahun 2011-2016 ........................................................................ 64

Tabel 4.12 Hasil Uji Hausman

  Bank Umum Syariah 2011-2016 ................................................ 65

Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinearitas Correlation Matrix Bank

  Umum Syariah Tahun 2011-2016 ............................................... 66

Tabel 4.14 Hasil uji Heteroskedastisitas

  Bank Umum Syariah Tahun 2011-2016 ..................................... 66

Tabel 4.15 Hasil Uji Otokorelasi Bank Umum Syariah

  Tahun 2011-2016 ........................................................................ 67

Tabel 4.16 Hasil Uji Normalitas Bank Umum Syariah

  Tahun 2011-2016 ........................................................................ 68

Tabel 4.17 Hasil Uji Kesesuaian Variabel Profitabilitas (Z)

  Bank Umum Syariah Tahun 2011-2016 ..................................... 69

Tabel 4.18 Hasil Uji Kesesuaian Variabel Struktur Modal (Y)

  Bank Umum Syariah Tahun 2011-2016 ..................................... 70

Tabel 4.19 Ringkasan Hasil Regresi yang Mempengaruhi

  Variabel Profitabilitas (Z) .......................................................... 75

Tabel 4.20 Ringkasan Hasil Regresi yang mempengaruhi

  Variabel Struktur Modal (Y) ....................................................... 76

Tabel 4.21 Ringkasan Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung ................. 79Tabel 4.22 Ringkasan Hasil Penelitian ......................................................... 86

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan Variabel .................................................................. 31Gambar 4.1 Analisis Dua Jalur ..................................................................... 77

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Perhitungan Data Per Variabel Lampiran 2 Uji Statistik Deskriptif Lampiran 3 Uji Akar Unit Lampiran 4 Metode Estimasi Data Panel Lampiran 5 Hasil Uji Asumsi Klasik Lampiran 6 Hasil Uji Kesesuaian (Test Of Goodness Of Fit)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga perbankan merupakan salah satu tulang punggung perekonomian suatu negara karena berfungsi sebagai lembaga intermediasi. Pada tahun 1997, asia Tenggara mengalami krisis moneter yang mampu

  merubah perekonomian Indonesia menjadi terpuruk. Hal ini berimbas kepada perusahaan-perusahaan yang ada di dalam negeri terutama pada sektor perbankan. Sektor perbankan sangat bergantung dengan posisi kurs karena transaksi mereka menggunakan mata uang asing. Hal ini semakin memperburuk kondisi perekonomian nasional. Salah satu permasalahan yang muncul adalah bank menghadapi negatif spread yakni suku bunga tabungan lebih besar dari pada suku bunga pinjaman, hal ini menyebabkan bank sulit memperoleh keuntungan (Yuliani, 2007: 25).

  Sebagai lembaga mediasi sektor keuangan, bank memiliki peran penting dalam perekonomian. Mediasi keuangan pada sektor perbankan tentu sangat penting bagi setiap negara termasuk Indonesia. Di Indonesia sistem perbankan yang digunakan adalah dual banking system dimana beroperasi dua jenis usaha bank yaitu bank syariah dan bank konvensional. Dengan begitu kebijakan yang diambil pemerintah melalui Bank Indonesia tentu berbeda untuk kedua jenis bank tersebut. Pada bank syariah tidak mengenal sistem bunga, sehingga profit yang di dapat bersumber dari bagi hasil dengan pelaku usaha yang menggunakan dana dari bank syariah serta investasi dari bank syariah sendiri (Antonio, 2001: 21).

  Perbankan memiliki peranan yang sangat strategis dalam menunjang berjalannya roda perekonomian dan pembangunan nasional mengingat fungsinya sebagai lembaga intermediasi, penyelenggara transaksi pembayaran, serta alat transmisi kebijakan moneter. Menurut Undang- Undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Berikut adalah data bank syariah dan unit usaha syariah yang ada di Indonesia.

  Unit Usaha Syariah

  23 590

  24 517

  24 336

  23 262

  25 287

  27 241

  UUS Bank Konvensional Jumlah Kantor

  12 2.151

Tabel 1.1 Jaringan Kantor Perbankan Syariah 2008-2014 Indikator 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Bank Umum Syariah

  11 1.990

  11 1.745

  11 1.401

  11 1.215

  6 711

  5 581

  Jumlah Bank Jumlah Kantor

  22 320

  Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

  Jumlah Bank 131 138 150 155 150 163 163 Jumlah Kantor 202 225 206 364 401 402 439

  

Total Kantor 1.024 1.223 1.763 2.101 2.663 2.990 2.910

  Sumber Dari tabel di atas menunjukan bahwa bank syariah berkembang dengan pesatnya di Indonesia dari tahun ke tahun. Dari tahun 2008 sd 2014 tidak hanya bank umum syariah saja yang berkembang namun unit usaha syariah dan bank pembiayaan rakyat syariah juga berkembang dengan baik.

  Dalam penilitian ini akan meneliti bank umum syariah yang terdapat di Indonesia. Beberapa rasio keuangan yang akan diteliti dalam penelitian ini dan juga laporan keuangan bank yang bersangkutan. Analisis laporan keuangan dapat membantu para pemakai laporan keuangan lainnya dalam menilai kondisi keuangan suatu perusahaan, tidak terkecuali perusahaan perbankan.

  Karakteristik perusahaan merupakan unsur-unsur tertentu dalam perusahaan yang dapat mewakili dalam penilaian perusahaan. Dalam karakteristik perusahaan ini terdapat beberapa kreteria yang akan dibahas di penelitian ini yaitu pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan. Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu bank. Tingkat profitabilitas bank syariah di Indonesia merupakan yang terbaik di dunia diukur dari rasio laba terhadap asset (ROA), baik untuk kategori Bank Umum Syariah (BUS) maupun untuk kategori Unit Usaha Syariah (UUS) (Sartika, 2012: 12).

  ROA merupakan salah satu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total ynag dimilikinya. ROA merupakan rasio antara laba sebelum pajak atau Earning Before Tax (EBT) terhadap total asset. Semakin besar ROA menunjukkan kinerja perusahaan semakin baik, karena return semakin besar (Nusantara, 2008: 2).

  Berdasarkan hal di atas penulis menggunakan ROA dalam mengukur profitabilitas perusahaan. ROA menjadi rasio yang sangat penting dalam mengukur kinerja keuangan suatu bank dan untuk mengukur tingkat efektivitas perusahaan dalam mengolah total aset perusahaan dalam memperoleh profit.

  Struktur modal merupakan masalah penting bagi setiap perusahaan, karena baik buruknya struktur modal akan mempunyai efek yang langsung terhadap posisi finansial perusahaan. Manajer keuangan dituntut mampu menciptakan struktur modal yang optimal dengan cara menghimpun dana dari dalam maupun luar perusahaan secara efisien, yang berarti bahwa keputusan manajer mampu meminimalisir biaya modal yang ditanggung oleh perusahaan. Biaya modal yang timbul merupakan suatu konsekuensi langsung dari keputusan yang diambil ketika manajer menggunakan hutang maka akan timbul biaya modal sebesar beban bunga yang disyaratkan oleh kredit. Namun bila manajer memutuskan untuk menggunakan dana internal maka akan timbul opportunity cost dari dana yang dikeluarkan (Riasita, 2014: 14).

Tabel 1.2 Rasio Keuangan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah

  

Tahun 2008-2014

Rasio 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

CAR ROA ROE NPF FDR BOPO

  12.81% 1.42% 30.79% 1.42% 105.65% 81.78%

  10.77% 1.48% 26.09% 4.01% 89.70% 84.39%

  16.28% 1.67% 17.58% 3.02% 89.67% 80.54%

  16.63% 1.79% 15.78% 2.52% 88.94% 78.41%

  14.13% 2.14% 24.06% 2.22% 100% 74.97%

  14.42% 2.00% 17.24% 2.62% 100.32% 78.21%

  16.10% 0.80% 5.85% 4.33% 91.50% 79.27%

  Sumber Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa rasio keuangan BUS dan UUS tiap tahunnya mengalami kenaikan. Karena itu, rasio keuangan sangat berpengaruh terhadap struktur modal suatu perusahaan. Dengan rasio keuangan dapat menunjukan kemampuan suatu bank. Adapun beberapa penelitian terdahulu yang memiliki pembahasan yang sama yaitu sebagai berikut:

  Berdasarkan latar belakang di atas karakteristik perusahaan yang baik akan membuahkan hasil atau struktur modal yang baik, sekaligus berkualitas dari pekerjaan yang akan dilaksanakan. Berangkat dari kondisi tersebut, maka dijadikan dasar untuk melaksanakan penelitian tentang karakteristik perusahaan terhadap struktur modal melalui profitabilitas Namun yang membedakan dalam penelitian ini yaitu pada variabel yang diteliti yang menggabungkan antara variabel pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan dan umur perusahaan. Serta adanya variabel intervening yaitu profitabilitas terhadap struktur modal. Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengangkat judul “Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Struktur Modal Melalui Profitabilitas (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2011

  • – 2016).” B.

   Rumusan Masalah

  Penelitian ini akan menguji pengaruh karakteristik perusahaan terhadap struktur modal melalui profitabilitas pada perbankan syariah tahun 2011 - 2016. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis akan merumuskan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap profitabilitas? 2. Bagaimana ukuran perusahaan berpengaruh terhadap profitabilitas ? 3. Bagaimana umur perusahaan berpengaruh terhadap profitabilitas ? 4. Bagaimana pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal?

  5. Bagaimana ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal ? 6.

  Bagaimana umur perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal ? 7. Bagaimana profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal ? C.

   Tujuan Penelitian

  Ada beberapa tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini, yaitu: 1.

  Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap profitabilitas

  2. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas 3.

  Untuk mengetahui pengaruh umur perusahaan terhadap profitabilitas

  4. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap struktur modal

  5. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap struktur modal 6.

  Untuk mengetahui pengaruh umur perusahaan terhadap struktur modal 7. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap struktur modal D.

   Kegunaan Penelitian

  Beberapa kegunaan yang akan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Bagi Penulis a.

  Menerapkan ilmu yang didapat selama mengikuti perkuliahan.

  b.

  Menambah wawasan bagi penulis mengenai karakteristik perusahaan.

  2. Bagi Bank Syariah Bagi bank syariah diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam pembuatan keputusan terhadap kebijakan pembiayaan maupun ekspansi asset serta langkah antisipasi terhadap semua faktor yang nantinya akan mempengaruhi struktur modal.

  3. Bagi Jurusan Kegunaan bagi jurusan ekonomi yakni sebagai tambahan dan perbandingan dalam penelitian selanjutnya dan menambah literatur pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah IAIN Salatiga.

E. Sistematika Penulisan

  Untuk mengetahui gambaran tentang isi dan mempermudah pembaca dalam memahami sistematika penulisan penelitian ini, berikut penulis sampaikan penjelasannya:

  BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini membahas Telaah Pustaka, Kerangka Teori, Kerangka Penelitian dan Hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini membahas Jenis Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian, Populasi dan Sampel, Teknik Pengumpulan Data, Skala Pengukuran, Definisi Konsep dan Operasional, Instrumen Penelitian, Uji Instrumen Penelitian dan Alat analisis BAB IV ANALISIS DATA Dalam bab ini membahas Deskripsi Obyek Penelitian dan Analisis Data BAB V PENUTUP Dalam bab ini membahas Kesimpulan dan Saran. Penelitian ini juga dilampiri dengan daftar pustaka dan daftar lampiran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Dalam penelitian ini penulis bukan yang pertama membahas mengenai

  faktor yang mempengaruhi struktur modal (DER). Adapun yang dijadikan penulis sebagai landasan adalah beberapa penelitian berikut: Dalam penelitian pertumbuhan perusahaan Sunarto et al (2009) menyatakan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Namun berbeda halnya dengan hasil penelitian Sari et al (2014) dan Kusumajaya (2011) pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Adapun penelitian tentang ukuran perusahaan Febria (2013) menyatakan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas hasil tersebut didukung oleh Sustia (2013). Namun beda halnya dengan Purba et al (2015) dan Sunarto (2009) yang menyatakan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap profitabilitas.

  Penelitian tentang umur perusahaan Kamaliah (2009) menyatakan bahwa umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Hasil tersebut bertentangan denga Rusmawati (2016) dan Suryamis (2014) yang menyatakan umur perusahaan mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap profitabilitas. Riasita (2014) menyatakan pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal hasil ini berbeda dengan Wardhani (2016) yang menyatakn pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap struktur modal.

  Saptari (2016) dan Wardhani (2016) menyatakan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap struktur modal. Di sisi lain Riasita (2014) dan Nadzirah et al (2016) menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. Dalam penelitian umur perusahaan Wardana (2015) dan Mau

  

et al (2015) menyatakan umur perusahaan memiliki pengaruh yang negatif

  terhadap struktur modal berbeda halnya dengan Saptari (2016) yang menyatakan umur perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal. Sari (2016) menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif terhadap struktur modal sama halnya dengan penelitian Mau et al (2015) yang menyatakan profitabilitas memiliki arah yang negatif dan signifikan terhadap struktur modal. Namun hasil tersebut berbeda dengan Wardhani (2016) yang menyatakan profitabilitas memiliki pengaruh positif terhadap struktur modal.

  Tabel 2.1 Research Gap Penelitian

  Penulis Penulis Temuan

  Isu: Hubungan Pertumbuhan Perusahaan dan Profitabilitas Terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh

  Research Gap:

  pertumbuhan perusahaan terhadap profitabilitas Pertumbuhan Sunarto et al Hasil penelitian menunjukan perusahaan tidak (2009) pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh berpengaruh dan tidak signifikan terhadap terhadap profitabilitas perusahaan. profitabilitas (-) Dikarenakan kondisi yang dihadapi perusahaan saat ini dimana peningkatan pendapatan operasi yang dihasilkan dari peningkatan konsumsi air maupun penambahan sambungan rumah yang baru, tidak serta merta menaikan profit perusahaan. Pertumbuhan Sari et al Hasil penelitian menunjukan perusahaan (2014) pengaruh pertumbuhan (Growth) berpengaruh positif signifikan terhadap terhadap profitabilitas. Dikarenakan profitabilitas (+) pertumbuhan perusahaan mempengaruhi profitabilitas, melalui asset yang dimiliki sehingga berpengaruh terhadap produktivitas dan efisiensi perusahaan yang pada akhirnya berpengaruh pada profitabilitas. Kusumajaya Hasil pengujian diperoleh bahwa (2011) pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur. Dikarenakan terdapat pertumbuhan aset yang akan meningkatkan profitabilitas secara signifikan. Isu: Hubungan Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas

  Research Gap: Terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh ukuran

  perusahaan terhadap profitabilitas Ukuran Febria Dari hasil pengolahan data dapat perusahaan tidak (2013) disimpulkan bahwa total aset yang berpengaruh menjadi proksi untuk ukuran terhadap perusahaan tidak berpengaruh profitabilitas (-) signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini menunjukan bahwa ukuran perusahaan bukan jaminan bahwa perusahaan perusahaan akan memiliki kinerja baik yang tercemin dari laba. Sustia (2013) Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh negative terhadap profitabilitas. Artinya profitabilitas yang dihasilkan oleh perusahaan tidak selamanya diukur dari besar kecilnya perusahaan saja apalagi hanya dilihat dari ukuran penjualannya saja. Ukuran Purba et al Hasil dari penelitian ini adalah ukuran perusahaan (2015) perusahaan mempengaruhi secara berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Hal ini terhadap menunjukkan bahwa perusahaan profitabilitas (+) sukses memiliki informasi pengungkapan dalam mengurangi biaya keagenan. Sunarto Hasil penelitian ukuran perusahaan (2009) yang diwakili dengan besarnya penjualan terbukti berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Hal ini menunjukan omzet penjualan yang makin tinggi makin menguntungkan perusahaan. Isu: Hubungan Umur Perusahaan dan Profitabilitas

  Research Gap: Terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh umur

  perusahaan terhadap profitabilitas

  Umur Kamaliah Hasil penelitian ini menyatakan perusahaan tidak (2009) bahwa umur perusahaan tidak berpengaruh berpengaruh terhadap profitabilitas terhadap perusahaan wholesale and retail trade profitabilitas (-) yang terdaftar di Bursa Efek

  Indonesia Umur Rusmawati Hasil penelitian menunjukan umur perusahaan (2016) perusahaan berpengaruh positif berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. terhadap Dapat diartikan bila umur perusahaan profitabilitas (+) bertambah naik maka profitabilitas perusahaan akan meningkat juga, sehingga hasil perhitungan menunjukan bahwa setiap hasil perhitungan per tahun maka akan berdampak pada peningkatan profitabilitas.

  Suryamis Hasil penelitian ini menunjukan umur (2014) perusahaan mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap profitabilitas pada perusahaan yang bergerak dalam industri otomotif.

  Hasil ini mencerminkan bahwa semakin panjang umur perusahaan menunjukkan semakin eksis. Sebuah perusahaan yang telah lama berdiri akan lebih stabil bila dibandingkan dengan perusahaan yang baru berdiri. Isu: Hubungan Pertumbuhan Perusahaan dan Struktur Modal

  Research Gap: Terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap struktur modal Pertumbuhan Wardhani Hasil penelitian variabel pertumbuhan perusahaan tidak (2016) perusahaan memiliki pengaruh berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap terhadap struktur struktur modal. Hasil ini menunjukan modal (-) bahwa tinggi ataupun rendahnya pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap keputusan struktur modal perusahaan (hutang) karena perusahaan yang memiliki total asetnya yang lebih, telah mencukupi kebutuhan danany, sehingga tidak membutuhkan hutang atau dana eksternal melainkan penggunaan modal sendiri.

  Pertumbuhan Riasita Hasil penelitian menyatakan tingkat perusahaan (2014) pertumbuhan berpengaruh signifikan berpengaruh terhadap struktur modal. Hal ini terhadap struktur disebabkan karena perusahaan dengan modal (+) tingkat pertumbuhan yang rendah maka kebutuhan modal relatif lebih kecil sehingga dapat dipenuhi dari laba ditahan. Sari et al Hasil penelitian ini pertumbuhan (2016) berpengaruh positif terhadap struktur modal. Pertumbuhan aset berpengaruh positif berarti perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi maka kebutuhan modalnya relatif lebih besar, sehingga perusahaan mengandalkan penggunaan dana eksternal. Isu: Hubungan Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal

  Research Gap: Terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh ukuran

  perusahaan terhadap struktur modal Ukuran Saptari Hasil dari penelitian ini menyatakan perusahaan tidak (2016) bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh berpengaruh terhadap struktur modal terhadap struktur yang berarti bahwa perusahaan besar modal (-) belum tentu mempunyai akses yang lebih mudah untuk memperoleh pendanaan dari pasar modal dibandingkan dengan perusahaan kecil. Wardhani Hasil penelitian menunjukkan bahwa (2016) variabel ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap struktur modal. Kemungkinan yang dapat terjadi dari hasil penelitian ini adalah bahwa perusahaan lebih cenderung menyukai pendanaan yang berasal dari modal sendiri dibandingkan dari hutang, sehingga ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap penggunaan sumber dana eksternal.

  Ukuran Riasita Hasil penelitian menunjukan ukuran perusahaan (2014) perusahaan berpengaruh positif dan berpengaruh signifikan terhadap variabel struktur terhadap struktur modal. Hal ini menandakan bahwa modal (+) perusahaan yang besar dimana saham perusahaan tersebar sangat luas. Nadzirah et Hasil penelitian menunjukan bahwa

  al (2016) ukuran perusahaan berpengaruh

  terhadap struktur modal pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Karena semakin besar

  Isu: Hubungan Umur Perusahaan dan Struktur Modal

  Research Gap: Terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh umur

  perusahaan terhadap struktur modal Umur Wardana Hasil penelitian usia perusahaan perusahaan tidak (2015) memiliki pengaruh yang negatif dan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal terhadap struktur pada industri pariwisata di Bursa Efek modal (-) Indonesia periode 2010-2013, menunjukkan bahwa jika usia perusahaan mengalami peningkatan maka struktur modal perusahaan akan mengalami penurunan. Mau et al Hasil penelitian ini menyatakan tidak (2015) adanya pengaruh umur perusahaan terhadap struktur modal, Hal ini berarti umur perusahaan yang semakin bertambah tidak akan mempengaruhi struktur modal. Perusahaan baru maupun yang sudah lama berdiri cenderung menggunakan dana eksternal atau utang untuk kegiatan operasional perusahaan dibandingkan dengan dana internal karena dana internal perusahaan lebih cenderung disimpan untuk hal lain yang lebih mendesak. Umur Saptari Hasil penelitian menunjukan umur perusahaan (2016) perusahaan berpengaruh terhadap berpengaruh struktur modal. Karena perusahaan terhadap struktur yang lebih lama berdiri lebih mudah modal (+) memperoleh pinjaman dari pada perusahaan yang baru berdiri karena bank memiliki data ketetapan membayar hutang perusahaan. Isu: Hubungan Profitabilitas dan Struktur Modal

  Research Gap: Terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh

  profitabilitas terhadap struktur modal Profitabilitas Sari (2016) Profitabilitas berpengaruh negatif tidak terhadap struktur modal yang berarti berpengaruh bahwa apabila profitabilitas terhadap struktur perusahaan mengalami kenaikan, modal (-) maka struktur modal perusahaan sebaliknya akan mengalami penurunan yang dikarenakan profit tersebut dapat digunakan untuk melunasi hutang jangka panjang yang dimiliki perusahaan.

  Mau et al Profitabilitas yang di ukur dengan (2015) menggunakan Return on Equity

  (ROE) memiliki arah negatif dan signifikan terhadap struktur modal. semakin tinggi nilai dari ROE maka struktur modal perusahaan akan semakin rendah. Perusahaan cenderung menggunakan penda-naan internal perusahaan atau saldo laba (laba ditahan) yang merupakan bagian dari ekuitas.

  Profitabilitas Wardhani Hasil penelitian menunjukkan bahwa berpengaruh (2016) variabel profitabilitas memiliki terhadap struktur pengaruh positif dan signifikan modal (+) terhadap struktur modal. Hal ini dimungkinkan karena semakin tingginya profitabilitas perusahaan maka perusahaan tersebut menggunkan hutang untuk memeperoleh laba yang lebih tinggi dengan meningkatkan kegitan operasional perusahaanya. Sumber: Berbagai sumber diolah

B. Kerangka Teori

  Untuk lebih memahami penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Struktur Modal Melalui Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011

  • – 2016)” maka penulis perlu menjelaskan istilah – istilah dalam judul skripsi tersebut: 1.

   Pecking Order Theory

  Menurut Myers (1984), pecking order theory menyatakan bahwa ”Perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi justru tingkat hutangnya rendah, dikarenakan perusahaan yang profitabilitasnya tinggi memiliki sumber dana internal yang berlimpah.” Dalam pecking order

  theory ini tidak terdapat struktur modal yang optimal. Secara spesifik

  perusahaan mempunyai urut-urutan preferensi (hierarki) dalam penggunaan dana. Terdapat skenario urutan (hierarki) dalam memilih sumber pendanaan, yaitu : a.

  Perusahaan lebih memilih untuk menggunakan sumber dana dari dalam atau pendanaan internal daripada pendanaan eksternal. Dana internal tersebut diperoleh dari laba ditahan yang dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan.

  b.

  Jika pendanaan eksternal diperlukan, maka perusahaan akan memilih pertama kali mulai dari sekuritas yang paling aman, yaitu hutang yang paling rendah risikonya, turun ke hutang yang lebih berisiko, sekuritas hybrid seperti obligasi konversi, saham preferen, dan yang terakhir saham biasa.

  c.

  Terdapat kebijakan deviden yang konstan, yaitu perusahaan akan menetapkan jumlah pembayaran deviden yang konstan, tidak terpengaruh seberapa besarnya perusahaan tersebut untung atau rugi.

  d.

  Untuk mengantisipasi kekurangan persediaan kas karena adanya kebijakan deviden yang konstan dan fluktuasi dari tingkat keuntungan, serta kesempatan investasi, maka perusahaan akan mengambil portofolio investasi yang lancar tersedia. Pecking order tidak mengindikasikan target struktur modal. Pecking order

  theory theory menjelaskan urut-urutan pendanaan. Manajer keuangan tidak

  memperhitungkan tingkat hutang yang optimal. Kebutuhan dana ditentukan oleh kebutuhan investasi. Pecking order theory ini dapat menjelaskan mengapa perusahaan yang mempunyai tingkat keuntungan yang tinggi justru mempunyai tingkat hutang yang kecil.

  Dalam kenyataannya, terdapat perusahaan-perusahaan yang dalam menggunakan dana untuk kebutuhan investasinya tidak sesuai seperti skenario urutan (hierarki) yang disebutkan dalam pecking order theory. Penelitian yang dilakukan oleh Singh dan Hamid (1992) dan Singh (1995) menyatakan bahwa “Perusahaan-perusahaan di negara berkembang lebih memilih untuk menerbitkan ekuitas daripada berhutang dalam membiayai perusahaannya.” Hal ini berlawanan dengan pecking

  order theory yang menyatakan bahwa perusahaan akan memilih untuk

  menerbitkan hutang terlebih dahulu daripada menerbitkan saham pada saat membutuhkan pendanaan eksternal (Najmudin, 2011: 302).

2. Perbankan Syariah

  Bank Syariah merupakan lembaga perbankan yang dijalankan dengan prinsip syariah. Dalam setiap aktivitas usahanya, bank syariah selalu menggunakan hukum-hukum islam yang tercantum di dalam Al- Qur’an dan Hadist. Berbeda dengan bank konvensional yang mengandalkan sistem bunga, bank syariah lebih mengutamakan sistem bagi hasil, sistem sewa, dan sistem jual beli yang tidak menggunakan sistem riba sama sekali. Perkembangan perbankan syariah pada era reformasi ditandai dengan disetujuinya Undang-Undang No. 10 Tahun 1998. Dalam undang-undang tersebut diatur dengan rinci landasan hukum serta jenis-jenis usaha yang dapat dioperasikan dan diimplementasi oleh bank syariah. Undang-undang tersebut juga memberikan arahan bagi bank-bank konvensional untuk membuka cabang syariah atau bahkan mengkonversi diri secara total menjadi bank syariah.

  Peluang tersebut ternyata disambut antusias oleh masyarakat perbankan. Sejumlah bank mulai memberikan pelatihan dalam bidang perbankan syariah bagi para stafnya. Sebagian bank tersebut ingin menjajaki untuk membuka divisi atau cabang syariah dalam institunya. Sebagian lainnya bahkan berencana mengkonversi diri sepenuhnya menjadi bank syariah. Hal ini diantisipasi oleh Bank Indonesia dengan mengadakan “Pelatihan Perbankan Syariah” bagi para pejabat Bank Indonesia dari segenap bagian, terutama aparat yang berkaitan langsung seperti DPNP (Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan), kredit, pengawasan, akuntansi, riset, dan moneter (Antonio, 2001: 26).

3. Karakteristik Perusahaan

  Istilah karakteristik perusahaan didefinisikan sebagai sebagai ciri- ciri khusus yang melekat pada perusahaan, manandai sebuah perusahaan dan membedakannya dengan perusahaan lain. Menurut Sidharta dan Christanti dalam laraswati dan Indrayani (2010) karakteristik perusahaan dapat dilihat dari beberapa aspek seperti jenis usaha atau industri, struktur kepemilikan, tingkat likuiditas, tingkat profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan. Sementara itu Marwata dalam Suhardjanto dan Wardhani, 2010) menambahkan status pendaftaran perusahaan di pasar modal, dan leverage sebagai karakteristik perusahaan.

  Dari semua pendapat ahli, uraian mengenai karakteristik perusahaan yang paling sistematis dikemukakan oleh Wallace et al dalam Tristanti dan Zulaikha, 2012) yang mengelompokkan variabel karakteristik perusahaan kedalam tiga kategori, antara lain: a.

  Variabel yang berkaitan dengan struktur (structure-related variable) yakni variabel yang sifatnya cenderung stabil, contohnya ukuran perusahaan dan tipe kepemilikan. b.

  Variabel yang berkaitan dengan kinerja (performance-related variable) yakni variabel yang sifatnya berubah dari waktu ke waktu.

  Contohnya profitabilitas, leverage dan likuiditas.

  c.

  Variabel yang berkaitan dengan pasar (market-related variable), yakni variabel yang dapat berubah ataupun stabil dari waktu ke waktu. Sifatnya dapat kualitatif maupun kuantitatif. Variabel pasar yang kualitatif sifatnya dikotomis, yaitu dibagi menjadi dua kelompok (ya atau tidak), contohnya jenis industri dan status perusahaan. Sedangkan variabel pasar kuantitatif, yaitu variabel yang dapat diukur dengan angka, contohnya struktur kepemilikan modal dan umur perusahaan.

4. Struktur Modal

  Struktur modal dapat diukur dengan leverage. Leverage diukur dengan rasio total utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) yang juga disebut rasio leverage. Rasio ini membandingkan jumlah modal pemilik yang dapat dijaminkan untuk pembayaran utang-utang kepada pihak luar.

Dokumen yang terkait

PENGARUH RISIKO USAHA TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH NON DEVISA DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Sarjana Jurusan Manajemen

0 0 14

PENGARUH CITRA MEREK, PERSONAL SELLING DAN ADVERTISING TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH (STUDI KASUS BNI SYARIAH KC SURAKARTA) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Semperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 2 147

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS SUKU BUNGA BANK INDONESIA DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2012-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 128

PENGARUH RELIGIUSITAS, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK BNI SYARIAH KCP MAGELANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

3 26 117

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, UKURAN DEWAN KOMISARIS, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2012-2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memen

0 2 161

PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE 2012-2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi (S.E)

0 1 146

ANALISIS PENGARUH ROA, BOPO, FDR, CAR DAN NPF TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH INDONESIA TAHUN 2012-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

0 0 117

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK REKSA DANA TERHADAP KINERJA REKSA DANA SAHAM SYARIAH DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 1 147

ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BI, NPF, DAN FDR TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2012-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

0 0 126

PENGARUH KECERDASAN SPIRITUAL, KEPERCAYAAN PADA ATASAN DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KOMITMEN KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI KASUS KPw BANK INDONESIA SOLO) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

0 2 134